DISUSUN OLEH : Herdy Rizky Susey! "##$%&##'' DOKTER PEMBIMBING : dr(Hek) M)y)s)ri* S+A KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAN,UR FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNI-ERSITAS MUHAMMADI.AH ,AKARTA "#'" 1 KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Tak lupa salawat serta salam kepada junjungan besar Rasulullah SAW beserta para sahabatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus emoraghi! "isease Newborn. #aporan kasus ini di susun berdasarkan tinjauan pustaka dan dari berbagai buku ajar ilmu kesehatan anak sehingga kami bisa menganalisis lebih lanjut mengenai laporan kasus. Selain itu kami ingin mengu!apkan terima kasih kepada dokter pendamping$ dr. eka %ayasari $ Sp. A. &ang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan kasus ini. Tak ada gading yang tak retak$ maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikannya laporan kasus ini. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. 'ianjur $ (uni )*+) 2 BAB II KASUS A( Ide/i)s Nama Pasien : An. N Usia : 30 hari Jenis Kelamin : Perempuan Nama Orangtua Ayah : Tn. D Ibu : Ny. C Peer!aan Orangtua Ayah : Karya"an s"asta Ibu : Ibu rumah tangga Alamat : Cibeber.Cian!ur. Tanggal #asu $% : & Juni '0(' N) $# : '3*+&* B( A/)0/esis 1)22!)/)0/esis3 Keluhan Utama Ke!ang se!a ( hari %#$% $i"ayat Penyait %earang Pasien ,atang e $% ,engan eluhan e!ang se!a (' !am %#$%- e!ang ter!a,i sebanya ' ali ,engan lama e!ang (0.(/ menit- e!ang ter!a,i seluruh tubuh- mata men,eli eatas ,isertai ,engan e,ua lengan ,an tungai yang au. %elama e!ang pen,erita ti,a sa,ar. Jara antara e!ang urang lebih ( !am. %etelah e!ang ana terlihat ti,a menangis ,an ti,a bersuara - sebelum ter!a,i e!ang ibunya mengataan ananya menangis terus menerus ,an muntah sebanya ' ali setiap setelah menete masing.masing sebanya ira.ira setengah gelas belimbing - berupa 0airan putih- ti,a berlen,ir ,an ti,a ber,arah . %e!a ' !am %#$%- pasien malas menete serta tampa lemah ,an pu0at ,itambah ,engan sesa ,an na1asnya men!a,i 0epat. Ke!ang ti,a ,i,ahului )leh ,emam sebelumnya- pen,erita baru pertama ali men,erita penyait seperti ini. $i"ayat e!ang ,engan atau tanpa 3 ,emam sebelumnya ,isangal. Keluhan e!ang ti,a ,isertai ,engan batu- pile- ,an men0ret. Ibu menyangal ananya pernah memar. memar pa,a seluruh ba,an yang mun0ul tiba.tiba . $i"ayat per,arahan pa,a tali pusat- ,isangal. $i"ayat hi,ung ,an gusi ber,arah- ti,a a,a. $i"ayat batu ber,arah ,isangal . $i"ayat epala terbentur ben,a eras ti,a a,a. $i"ayat lua ber,arah yang sulit berhenti pa,a pasien maupun pa,a eluarga ,ari ayah maupun ibu pasien- ti,a a,a. $i"ayat mata atau ulit terlihat uning ,isertai 2AK ber"arna seperti teh peat- ti,a a,a.2A2 ,an 2AK ti,a a,a elainan. $i"ayat Penyait Dahulu O% belum pernah mengalami eluhan seperti ini sebelumnya - pen,erita baru pertama ali sait seperti ini. Pen,erita belum pernah men,apat )bat 3 )batan apapun sebelumnya. $i"ayat Penyait Keluarga eluarga ti,a a,a yang men,erita hal yang sama seperti ini sebelumnya $i"ayat antenatal ,an Persalinan %elama ehamilan berat ba,an ibu nai (0 g. ibu memerisaan ehamilan nya pa,a bi,an Ante Natal Care ,i bi,an- )ntr)l ( 45bulan. %elama hamil- ibu pasien men,apat imunisasi- yang ti,a ,ietahui namanya )leh pasien- sebanya ' ali saat usia ehamilan * ,an 6 bulan. %elain ini- ibu pasien ti,a meminum )bat.)bat lain.. %elama ehamilan ibu ti,a pernah minum )bat selain ,ari bi,an- yaitu ,ua ma0am )bat tablet ber"arna merah (45hari ,an tablet "arna uning e0il (45hari selama tiga bulan . $i"ayat ibu sait teanan ,arah tiggi selama ehamilan ,isangal. $i"ayat sait uning- elainan ,arah ,an eurangan ,arah ,alam eluarga ,isangal. $i"ayat meng)nsumsi )bat.)batan5!amu selain ,ari bi,an selama hamil5saat bersalin ,isangal. ri"ayat memelihara u0ing ,isangal. Ibu ,an ayah ti,a mengetahui g)l)ngan ,arah merea. Kelahiran ananya ,ibantu )leh bi,an ,irumah- bayi lahir ,engan usia ehamilan 36 minggu - epala lahir lebih ,ahulu- langsung 4 menangis- berat ba,an 3000 gram pan!ang ba,an 7/ 0m - ibunya ti,a ingat ananya ,isunti atau ti,a pa,a saat lahir. $i"ayat Imunisasi: Ibunya ti,a mengetahui ananya su,ah ,iimunisasi atau belum $i"ayat #aanan: Dari lahir sampai sebelum sait hanya men,apat A%I. Pertumbuhan ,an Perembangan . 2elum bisa mengangat epala . 2elum bisa mengiuti )bye ,engan matanya . 2elum bisa #elihat emua )rang ,engan tersenyum . Ti,a bereasi terha,ap suara5bunyi . 2elum bisa #eng)0eh sp)ntan C( Pe0eriks))/ Fisik Kea,aan umum : Tampa sait berat ,an tampa ti,a sa,ar Kesa,aran : 8etargi 2erat ba,an : 3(00 9ram Pan!ang ba,an : 7+ Cm 8ingaran epala : 36 Cm
Na,i : (7* 45menit $espirasi : // 45menit %uhu : 36-+:C 5 S)us Ge/er)2is Kepala N)rm)0hepal- Uub 0embung ,an tegang #ata Pupil anis))r- C)n!un0ti;a anemis- iteri .5. <i,ung PC< =.> -%eret5,arah =.> #ulut #u)sa bibir ering ? POC =.> Telinga Ta a,a 0airan yang eluar 8eher Pembesaran K92 =.> $etrasi %% =@> Da,a 2entu ,an gera %imetris- retraasi IC% =@> Paru.paru 2r)n)Aesiular-- "heBBing =.>- r)nhi =.> Jantung 2J murni reguler? #urmur =.> ? 9all)p =.> Perut %upel Datar ? 2ising usus =@> $etrasi epigastrium =@> Cstremitas Aral hangat $CT D',t Pe0eriks))/ Neur!2!4i Tan,a.tan,a rangsang meningen : Kau u,u =.>- Kernig sign =.>- 2ru,Binsi I5II5III :.5.5. $e1les pat)l)gis : Openheim =.> - 2abinsi =.> $e1les primiti1 : $e1les #)r) =@>- r))ting =@>- palmar ,an plantar grasping =@> D( Pe0eriks))/ L)5!r)!riu0 Tanggal & Juni '0(' E2C : (6.&00 Cletr)lit : Natrium = (33-/> Kalium =/-(3> Calsium= (-(&> 6 8y : /&.+00 9ula ,arah se"atu : */ F #) : /.*00 9r : 37./00 $b0 : '.0* 8 <b : *-/ <t : (&- ' Plt : 3'( E( Resu0e Pasien ,atang e $% ,engan eluhan e!ang se!a (' !am %#$%- e!ang ter!a,i sebanya ' ali ,engan ,urasi e!ang (0.(/ menit- e!ang general seluruh tubuh - e!ang bersi1at t)ni.. Jara antara e!ang urang lebih ( !am. P)st ital ana terlihat ti,a menangis ,an ti,a bersuara - sebelum ter!a,i e!ang ibunya mengataan ananya menangis terus menerus yang emunginan high pit0h 0ry ,an muntah sebanya ' ali setiap setelah menete masing. masing sebanya ira.ira setengah gelas belimbing - berupa 0airan putih- ti,a berlen,ir ,an ti,a ber,arahyang mungin muntah pr)yetil . %e!a ' !am %#$%- pasien malas menete serta tampa lemah ,an pu0at ,itambah ,engan sesa ,an ,isertai taipneu. Dan pa,a anamnesis ,ietahui pa,a pr)ses persalinan ana tersebut elahiran ananya ,ibantu )leh bi,an ,an lahir ,irumah- bayi lahir ,engan usia ehamilan 36 minggu - epala lahir lebih ,ahulu- langsung menangis- berat ba,an 3000 gram pan!ang ba,an 7/ 0m serta ibunya ti,a mengetahui se0ara persis su,ah atau belum ,i sunti ;it K sebelumnya. Pa,a pemerisaan 1isi ,itemuan ea,aan umum tampa sait berat ,an esa,aran yang ,itemuan letargi - 1reuensi na,i (7* 45menit- 1reuensi na1as //45menit ,an suhu 36-+:C. Pa,a epala ,itemuan Uub 0embung ,an tegang- pa,a mata ,itemuan Pupil anis))r ,an C)n!un0ti;a anemis- ,isertai ,engan retrasi pa,a suprasternal- IC%- ,an epigastrium serta C$T D ' ,eti. 7 F( Di)4/!sis Diagn)sis ban,ing Ke!ang e0 %usp. Aitamin K De1i0ien0y 2lee,ing )1 the Ne"b)rn )nset lan!ut =AKD2> #eningitis Cpilepsi Diagn)sis er!a Ke!ang e0 %usp. Aitamin K De1i0ien0y 2lee,ing )1 the Ne"b)rn )nset lan!ut =AKD2> @ TI =36 minggu> @ A9A @ 8ahir sp)ntan leta epala G( Usu2)/ +e0eriks))/ Pe/u/6)/4 <em)gl)bin Cl)tting Time 2lee,ing Time Pr)tr)mbin Time CT.%0an Kepala H( Re/7)/) Pe/))2)ks))/ Osigen (.' liter5menit per nasal IAGD D(:7 3-( H (/0 tetes5menit '7 Ter)+i K8usus : Ait K( mg i.m Trans1usi GE2 bila per,arahan masi1 (0.(/ 005Kg Trans1usi GGP (0 005Kg DiaBepam 0-3.0-/ mg5g i;- bila e!ang I( Pr!4/!sis 8 Iu) a, ;itam : ,ubia a, malam Iu) a, 1un0ti)nam : ,ubia a, malam ,( F!22!9 u+ Tanggal (0 Juni '0(' Ku : esa,aran %)mn)len - tampa lebih ati1 % : masih belum banya ati1itas tapi tangan ,an ai a,a geraan - belum menangis - su,ah ti,a e!ang lagi O : <$ J (30 45menit- $$ J // 45menit- T : 36-6 0 C A : <DN a"itan lan!ut P : Osigen (.' liter5menit per nasal IAGD D(:7 3-( H (/0 tetes5menit '7 K)nsul e be,ah Ct.%0an epala Ait K (mg i.m 3 ali = baru ( ali> Puasaan Tanggal ((.Juni.'0(' KU : %)mn)len % : tampa geraan pa,a tangan ,an ai - ter,engar ringisan seseali tapi belum menangis O : <$ J ('0 45menit- $$ J 7/ 45menit- T : 3*-6 0 C E2C : (7.'(( 8y : *0.+00 #) : *.700 9r : '7./00 $b0 : 3.3* <b : (0./ 9 <t : 3'-+ Plt : ''7 Intepretasi CT.s0an . Ct.s0an epala ,imulai basis a4is sampai ;erte4 . $uang sub ar0hn)i, : N)rmal . Aentriel simetris ,an uuran n)rmal . %istema ,an ambiens n)rmal . Parenim serebri: tampa gambaran hyp),ens ,an hyper,ens ,i parietal anan . Daerah sella tursia 0erebelli p)ntine n)rmal . 2ulbus )0uli ,an mi,e line n)rmal Kesan : . Tampa gambaran hyper,ens ,an hyp),ens pa,a parita A : <DN A"itan lan!ut P : Osigen (.' liter5menit per nasal IAGD D(:7 3-( H (/0 tetes5menit '7 Ait K (mg i.m 3 ali = baru ' ali> A%I )gt + 4 (0 00 bes) naiaan +4 (* 00 Tanggal ('.Juni.'0(' KU : Tampa ati1 C# % : tampa geraan pa,a tangan ,an ai AKTIG - su,ah mulai menangis O : <$ J ('/ 45menit- $$ J 7+ 45menit- T : 3*-/ 0 C Pemerisaan 8ab)rat)rium E2C : (0.((( 8y : *3.'00 #) : *.700 9r : 30.(00 10 $b0 : 3.36 <b : ((./ <t : 33-+ Plt : '3( A : <DN A"itan lan!ut P : Osigen (.' liter5menit per nasal IAGD D(:7 3-( H (/0 tetes5menit '7 Ait K (mg i.m 3 ali = baru ' ali> A%I )gt + 4 (0 00 bes) naiaan +4 (* 00 Tanggal (3.Juni.'0(' KU : Tampa ati1 C# % : tampa geraan pa,a tangan ,an ai ati1 - su,ah mulai menangis O : <$ J (30 45menit- $$ J 7' 45menit- T : 36-/ 0 C Pemerisaan 8ab)rat)rium E2C : (0.3'( 8y : /3.'00 #) : /.370 9r : '+.(60 $b0 : 3./ <b : ((.+ <t : 37.( Plt : ''0 11 A : <DN A"itan lan!ut P : Osigen (.' liter5menit per nasal IAGD D(:7 3-( H (/0 tetes5menit '7 Ait K (mg i.m 3 ali = selesai > #ulai menete langsung e ibu Tanggal (7.Juni.'0(' KU : Tampa ati1 C# % : tampa geraan pa,a tangan ,an ai ati1. %ering menangis . Demam =@> O : <$ J (3/ 45menit- $$ J 7+ 45menit- T : 3+-' 0 C Pemerisaan 8ab)rat)rium E2C : (6.& 8y : /&.+00 #) : /.* 9r : 3.7 $b0 : 3./ <b : ((.' <t : 33./ Plt : '+/ A : <DN A"itan lan!ut P : Osigen (.' liter5menit per nasal IAGD D(:7 3-( H (/0 tetes5menit '7 menete langsung e ibu 12 Para0etam)l (0.(/5gbb5ali Pr)p)ril ' 4 setengah 0th Tanggal (/.Juni.'0(' KU : Tampa ati1 C# % : tampa geraan pa,a tangan ,an ai ati1. %ering menangis . Demam =@> hilang timbul O : <$ J ('0 45menit- $$ J 7+ 45menit- T : 36-' 0 C Pemerisaan 8ab)rat)rium E2C : (7.& 8y : 7/.+00 #) : /.' 9r : 3.7 $b0 : 3./ <b : ((.' <t : 33./ Plt : '+/ A : <DN A"itan lan!ut P : Osigen (.' liter5menit per nasal IAGD D(:7 3-( H (/0 tetes5menit '7 menete langsung e ibu Para0etam)l (0.(/5gbb5ali Pr)p)ril ' 4 setengah 0th 13 Tanggal (*.Juni.'0(' KU : Tampa ati1 C# % : tampa geraan pa,a tangan ,an ai ati1. %ering menangis . Demam =@> O : <$ J (3/ 45menit- $$ J 7+ 45menit- T : 3*-' 0 C Pemerisaan 8ab)rat)rium E2C : (0.3 8y : *0.+00 #) : *.* 9r : 3.0 $b0 : 3.66 <b : ((./ <t : 37.' Plt : '(3 A : <DN A"itan lan!ut P : Dipulangan Pr)p)ril ' 4 setengah 0th K)ntr)l P)lilini tumbuh embang 14 BAB III TIN,AUAN PUSTAKA <em)stasis pa,a Ne)natus %istem hem)stasis pa,a bayi ti,a sama ,engan ana ,an ,e"asa.(7.(* <al ini arena se0ara 1isi)l)gis sistem hem)stasis pa,a bayi belum matur. #aturitas sistem ini ter!a,i pa,a * bulan pertama ehi,upan. 2eberapa perbe,aan itu ,iantaranya- pertama? pr)tein yang ,ibutuhan untu pembentuan 1ibrin ,an 1ibrin)lisis !umlahnya se,iit ,iban,ingan ,engan ana yang lebih besar- e,ua? pa,a 1ase plasma ,ari pembeuan ,an 1ibrin)lisis ne)natus a,ar beberapa 1at)r pembeuan yang bergantung pa,a ;itamin K ren,ah- etiga? plasma ne)natus resisten terha,ap ati;at)r plasmin)gen es)gen- ,an eempat? ,alam '7 !am pertama ne)natus mengalami re,usi meanisme 1ibrin)lisis arena urangnya a,ar pr)enBim plasmin)gen ,an meningatnya !umlah inhibit)r. Diantara beberapa perbe,aan ini- a,ar 1at)r pembeuan yang tergantung ;itamin K yang ren,ah lebih men!a,i perhatian arena bisa menyebaban per,arahan hebat ,an beraibat 1atal tetapi ,apat ,i0egah ,engan pemberian ;itamin K pr)1ilasis.
Peran Aitamin K ,alam Gisi)l)gi Pembeuan Aitamin K ,iperluan untu sintesis enam 1at)r pembeuan yaitu? pr)tr)mbin- 1at)r AII- IH- H- pr)tein C ,an %. #)leul.m)leul 1at)r II- AII- IH- ,an H ,isintesis ,alam sel hati ,an ,isimpan ,alam bentu preurs)r ti,a ati1. #)leul yang ,ienal sebagai descarboxy proteins ini ,isebut PIAKA =proteins induced by vitamin K absence or antagonism>. Aitamin K ,ibutuhan untu )n;ersi preurs)r ti,a ati1 men!a,i 1at)r pembeuan yang ati1. Peran ;itamin K ,alam pr)ses bi)imia"i tersebut a,alah ,alam reasi arb)silasi at)m C pa,a gamma.metilen senya"a asam glutamat tertentu yang ter,apat pa,a bahan preurs)r pr)tein pembeuan. %ebagai hasil reasi arb)silasi ini aan terbentu senya"a gamaarb)siglutamat yang mampu mengiat Ca'@. Gat)r pembeuan =1at)r II- AII- IH- H> yang memilii emampuan mengiat Ca'@ memegang peranan ,alam meanisme hem)stasis 1ase plasma. 15 Per,arahan aibat De1isiensi Aitamin K =PDAK> Per,arahan aibat ,e1isiensi ;itamin K atau Vitamin K deficiency bleeding =AKD2> yang ,ulunya laBim ,ienal ,engan hemorrhagic disease of the newborn =<DN> ,i,e1inisian sebagai per,arahan sp)ntan atau aibat trauma pa,a bayi yang berhubungan ,engan ,e1isiensi ;itamin K ,an menurunnya ati1itas 1at)r pembeuan II- AII- IH- ,an H ,engan 1ibrin)gen ,an tr)mb)sit n)rmal. Kelainan ini ,apat beraibat 1atal ,engan insi,en ,iperiraan (:(00 hingga (:700 elahiran. Di Ameria ,e1isiensi Aitamin K menyebaban per,arahan 0-'/F hingga (-6F minggu pertama setelah lahir pa,a bayi yang ta,inya terlihat sehat. %ebanya &( F bayi yang ,i,iagn)sis ,engan <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> ,i #e4i0) merupaan bentu late onset yang berat berupa per,arahan intraranial. Di <an)i insi,ens late onset <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> ,iperiraan ((* per (00.000 elahiran pa,a bayi yang ti,a men,apat ;itamin K pr)1ilasis. Data <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> se0ara nasi)nal ,i In,)nesia belum terse,ia- namun ber,asaran ,ata ,ari 2agian Ilmu Kesehatan Ana $%C# =(&&0.'000>- ter,apat '( asus ,engan +(F mengalami per,arahan )ta. Pat)1isi)l)gi <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> 2ayi baru lahir mengalami ,e1isiensi 1at)r pembeuan yang tergantung ;itamin K =Vitamin K-dependent coagulation factor> se0ara bermana- )nsentrasi 1at)r pembeuan ini ren,ah ,alam plasma beberapa hari setelah lahir ,an men0apai titi teren,ah pa,a hari etiga. <al ini ,isebaban arena bayi baru lahir mengalami ,e1isiensi ;itamin K ,engan berbagai alasan antara lain ren,ahnya 0a,angan ;itamin K pa,a saat lahir- a,ar ;itamin K yang ren,ah pa,a air susu ibu- prematuritas- bayi yang lahir ,ari ibu yang men,apat peng)batan luminal- hi,ant)in- salisilat- umarin- ri1ampisin- ,an is)niaBi,. Gat)r lain yang berhubungan ,engan ,e1isiensi ;itamin K a,alah terlambatnya )l)nisasi bateri usus ,isebaban )leh terlambatnya pemberian ,iet- A%I eslusi1- ,iare hebat- pemberian antibi)ti terutama !anga lama. 16 Aitamin K sangat se,iit yang ,apat mele"ati sa"ar plasenta- ,imana a,ar pa,a plasma ibu (.' Kg5l se,angan a,ar pa,a tali pusat urang ,ari 0-0/ Kg5l. Ka,ar ;itamin K pa,a A%I (-/ . '-( Kg5l- )l)strum '-3 Kg5l se,ang pa,a susu 1)rmula * Kg5l. K)mbinasi berbagai ea,aan ini menimbulan gangguan hem)stasis pa,a bayi baru lahir yang menyebaban <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN>. Klasi1iasi ,an #ani1estasi Klinis <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> A,a tiga bentu per,arahan aibat ,e1isiensi ;itamin K yaitu- )nset ,ini =early onset>- bentu lasi =classic disease>- serta )nset lambat =late onset>. Onset ,ini =early onset> ter!a,i '7 !am pertama setelah lahir. #erupaan bentu yang sangat !arang. 2iasanya berhubungan ,engan )bat 3 )bat yang ,i)nsumsi ibu selama hamil yang mempengaruhi pr),usi ;itamin K pa,a bayi baru lahir seperti g)l)ngan barbiturat- 1enit)in- ri1ampisin- is)niaBi,- "ar1arin. #ani1estasi per,arahan yang sering ,ari umbilius- saluran 0erna- hemat)ma se1al. Juga ,apat ter!a,i per,arahan intraranial. 2entu lasi =classic disease> ,apat ter!a,i pa,a hari e ' sampai e 6- biasanya terlihat pa,a bayi 3 bayi ,engan asupan yang ti,a a,euat atau hanya men,apat air susu ibu ,an ti,a men,apat ;itamin K pr)1ilasis pa,a "atu lahir. Per,arahan yang ter!a,i biasanya ,ari beas suntian- sirumsisi- saluran 0erna- umbilius- T<T- umbilius ,an !uga per,arahan intraranial. Onset lambat =late onset> ter!a,i pa,a ' minggu pertama ehi,upan sampai usia * bulan- ,engan insi,en tertinggi pa,a usia 7.+ minggu. #erupaan seun,er terha,ap ti,a a,euatnya asupan ;itamin K = bayi ,engan A%I eslusi1 > atau men,erita penyait hepat)bilier. #ani1estasi linis biasanya berat berupa per,arahan intraranial =/0F> ,engan ematian (0.(/ F- ,an 70 F yang bertahan mengalami 0a0at neur)l)gis. 8)asi per,arahan lain bisa !uga ,ari saluran 0erna- ulit- T<T- beas suntian- saluran emih ,an intrat)raal. #ani1estasi linis yang sering ,itemuan a,alah per,arahan- pu0at ,an hepat)megali ringan. Per,arahan ,apat ter!a,i sp)ntan atau aibat trauma- terutama trauma lahir. Pa,a ebanyaan asus per,arahan ter!a,i ,i ulit- mata- hi,ung ,an saluran 0erna. Per,arahan ulit sering berupa purpura- eim)sis atau per,arahan melalui beas tusuan !arum sunti. 17 Per,arahan intraranial merupaan )mpliasi tersering =*3F>- +0.(00F berupa per,arahan sub,ural ,an subaran)i,. Pa,a per,arahan intraranial ,i,apatan ge!ala peningatan teanan intraranial =TIK> bahan a,ang.a,ang ti,a menun!uan ge!ala ataupun tan,a. Pa,a sebagian besar asus =*0F> ,i,apatan sait epala- muntah- ana men!a,i 0engeng- ubun.ubun besar memb)n!)l- pu0at ,an e!ang. Ke!ang yang ter!a,i ,apat bersi1at 1)al atau umum. 9e!ala lain yang ,apat ,itemuan a,alah 1)t)1)bia- e,ema papil- penurunan esa,aran- perubahan teanan na,i- pupil anis))r serta elainan neur)l)gis 1)al. Diagn)sis <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> %ama halnya ,engan pen,eatan ,iagn)sis pa,a umumnya- ,iagn)sis <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> melalui tahapan anamnesis- pemerisaan 1isi ,an lab)rat)rium. Anamnesis ,i1)usan terha,ap a"itan per,arahan- l)asi per,arahan- pemberian A%I eslusi1 atau 1)rmula- ri"ayat ibu minum )bat.)batan terutama anti)agulan ,an anti)n;ulsan- serta anamnesis untu menyingiran emunginan lain. Klinis berupa mani1estasi per,arahan ringan sampai berat ,engan berbagai )mpliasinya. Penting untu ,ietahui a,alah !ia ,itemuan bayi baru lahir ,engan ea,aan umum bai tetapi a,a per,arahan segar ,ari mulut atau 1eses ber,arah maa harus ,ibe,aan apaah itu ,arah ibu yang tertelan saat persalinan atau ,ari saluran 0erna bayi itu sen,iri ,engan melauan u!i Apt- "arna merah mu,a menun!uan ,arah bayi se,angan "arna 0)lat menun!uan ,arah ibu. Pemerisaan lab)rat)rium yang ,iperluan untu men,etesi ,e1isiensi ;itamin K termasu srining per,arahan- pemerisaan 1at)r pembeuan yang tergantung ;itamin K- pemerisaan a,ar ;itamin K se0ara ,ire atau in,ire- ,an pemerisaan PIAKA II =protein induced by vitamin K antagonism or absence). Pa,a srining per,arahan ,i!umpai masa pr)tr)mbin =PT> ,an activated partial thromboplastin time =aPTT> meman!ang ,engan a,ar tr)mb)sit ,an 1ibrin)gen n)rmal. Pemerisaan )nsentrasi ;itamin K ,alam plasma ,engan teni Fluorometric Detection ,imana a,ar n)rmal pa,a )rang ,e"asa 0-// Kg58.3( 18 Pemerisaan status ;itamin K t)tal !uga ,apat ,ilauan ,engan pemerisaan metab)lit aglycone ,alam urine ,engan teni <P8C =High Performance i!uid "hromatography>. 2eberapa literatur mengemuaan bah"a pemerisaan ;itamin K se0ara langsung ti,a berman1aat ,alam menentuan ,iagn)sis <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> arena a,ar ;itamin K plasma pa,a bayi baru lahir n)rmal ren,ah- ,isamping pemerisaan ini membutuhan "atu lama ,an biaya mahal. Pemerisaan yang lebih spesi1i untu mengetahui ,e1isiensi ;itamin K a,alah a,ar PIAKA II plasma ,imana a,ar PIAKA II meningat pa,a <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN>. Pemerisaan ini ,iataan sensiti1 serta mampu men,etesi ,e1isiensi ;itamin K bahan setelah terapi ;itamin K ,an a,anya perbaian masa pr)tr)mbin. A,anya resp)n yang bai setelah pemberian ;itamin K serta perbaian nilai PT ,apat ,i!a,ian )n1irmasi ,iagn)sis. Penatalasanaan <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> 2ayi ,engan <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> segera ,iberian ;itamin K( se0ara subutan atau intra;ena ,engan ,)sis 0-/ .( mg- untu asus yang berat ,apat ,iberian ' mg ,ua atau tiga ,)sis ,engan inter;al 7.+ !am. $esp)ns yang 0epat ter!a,i ,alam 7.* !am ,engan berhentinya per,arahan ,an membainya masa pr)tr)mbin. Pemberian se0ara intramusuler ti,a ,ian!uran untu peng)batan <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> arena menyebaban hemat)m yang besar pa,a tempat suntian. Pemberian intra;ena harus hati.hati ,engan e0epatan urang ,ari ( mg5menit arena ,apat ter!a,i reasi ana1ilasis "alaupun asus ini !arang. Pemberian se0ara )ral e1eti1 tetapi perbaian masa pr)tr)mbin lebih lambat ,iban,ing pemberian se0ara parenteral. %elain pemberian ;itamin K- bayi yang mengalami per,arahan luas !uga harus men,apatan fresh fro#en plasma =GGP> (0 sampai (/ ml5g berat ba,an. Pa,a per,arahan yang hebat yang menyebaban <b turun ,i ba"ah (' mg5,8 ,apat ,iberian pac$ed red cells =P$C>. Jia ter!a,i per,arahan yang mengan0am !i"a seperti per,arahan intraranial- untu memperbaii hem)stasis se0ara 0epat a,alah ,engan memberian prothrombin complex- concentrates =PCCs>. Penatalasanaan terha,ap <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> lebih ,itu!uan epa,a pen0egahan ,aripa,a peng)batan. 19 Pemberian Aitamin K Pr)1ilasis Pen0egahan terha,ap <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN> ,apat ,ilauan se!a antenatal ,engan pemberian ;itamin K pa,a ibu hamil trimester etiga- tetapi ini ti,a e1eti1 arena ;itamin K yang ,apat mele"ati sa"ar plasenta sangat se,iit =hanya (0F ,ari a,ar pa,a ibu> sehingga 0ara ini ti,a ,ire)men,asian lagi. %aat ini yang ,ire)men,asian berbagai negara a,alah pemberian ;itamin K segera setelah lahir. %merican %cademy of Pediatrics =AAP> mere)men,asian pemberian ;itamin K( terha,ap semua bayi baru lahir 0-/ sampai ( mg ,)sis tunggal intramusuler- ,isamping itu AAP !uga mere)men,asian pemberian se0ara )ral namun perlu penelitian lebih lan!ut tentang e1eti1itas- eamanan- serta ,)sis )ptimal ;itamin K )ral. %e,angan "anadian Paediatric &ociety =CP%> mere)men,asian pemberian ;itamin K( intramusuler 0-/ mg untu berat lahir (/00 gram atau urang ,an ( mg untu lebih ,ari (/00 gram pa,a semua bayi ,alam * !am pertama setelah lahir. 'ational Health and (edical )esearch "ouncil =N<#$C> mere)men,asian pemberian ;itamin K =K)nai)n ##> ,i Australia- untu bayi sehat ( mg intramusuler pa,a saat lahir atau ;itamin K )ral ' mg =K)nai)n ##> saat lahir- ,iulang pa,a hari etiga sampai elima- ,)sis etiga ,iberian usia 7 minggu ,engan ,)sis yang sama. Di Jerman pemberian ;itamin K pr)1ilasis untu bayi sehat yaitu ( mg intramusular atau subutan ,an 3 ,)sis )ral masing.masing ( mg ,iberian saat lahir- hari e.7 sampai (0- ,an minggu e.7 sampai *. Kemu,ian re)men,asi ini berubah men!a,i ' mg ,engan !a,"al pemberian saat lahir- hari e.3 sampai e.(0- ,an ,)sis etiga minggu e.' sampai *.7 Di %"e,ia ,)sis )ral yang ,ian!uran (.' mg- %"itBerlan, (.3 mg ,engan ,)sis intramusuler sama yaitu ( mg. Di Inggris pemberian ;itamin K pr)1ilasis berbe,a antara satu unit pelayanan ,engan lainnya- ;ariasi ini antara lain 0ara pemberian =)ral- intramusuler- intra;ena>- ,)sis ataupun 1reuensi pemberian hal ini ,isebaban antara lain arena permintaan )rangtua- )bat yang ti,a men,apat lisensi- ,an penelitian baru tentang <em)rrhagi0 Disease )1 the Ne"b)rn =<DN>. 20 Di In,)nesia re)men,asi pemberian ;itamin K pr)1ilasis ini ,ia!uan Health *echnology %ssesment =<TA> Departemen Kesehatan=Depes> $I tahun '003. $e)men,asi yang ,ia!uan <TA sebagai beriut: (. %emua bayi baru lahir harus men,apat pr)1ilasis ;itamin K( '. D)sis yang ,iberian ( mg ,)sis tunggal I# atau )ral 3 ali masing.masing ' mg pa,a "atu lahir- umur 3.6 hari- ,an saat bayi berumur (.' bulan 3. Untu bayi yang lahir ,it)l)ng ,uun ,i"a!iban pemberian ;itamin K( se0ara )ral 7. Ibu hamil yang men,apat peng)batan anti)n;ulsan harus men,apat ;itamin K / mg sehari selama trimester etiga atau '7 !am sebelum melahiran ,iberian ;itamin K (0 mg5I#- epa,a bayinya ,iberian ;itamin K ( mg I# ,an ,iulang '7 !am emu,ian. #asih ter,apat )ntr);ersi ,ari berbagai ,)sis ,an 0ara pemberian ;itamin K pr)1ilasis ini. Jenis Aitamin K Aitamin K bersi1at larut ,alam lema- sehingga abs)rbsinya sangat tergantung pa,a garam empe,u. Dii,enti1iasi pertama ali )leh ahli bi)imia Denmar tahun (&3&- hal ini bera"al ,ari penemuan a,anya per,arahan yang ter!a,i pa,a ayam yang ,iberian ,iet tanpa lema. %e0ara alamiah a,a ,ua bentu ;itamin K: ;itamin K( =phytonadione+phyllo!uinone> berasal ,ari ,iet sayuran ber"arna hi!au ,an K' =mena!uinone+menatetrenone> yang berasal ,ari sintesis 1l)ra intestinal. Aitamin K( ,an K' bersi1at larut ,alam lema. Aitamin K3 =menadione+ menadiol+ menadioldiacetate> yang ,i)n;ersi men!a,i mena!uinone ,i hati merupaan bentu sintetis ,ari ;itamin K yang bersi1at larut ,alam air- tetapi su,ah ti,a ,ire)men,asian lagi untu ,iberian arena menyebaban anemia hem)liti ,an iterus. 21 DAFTAR PUSTAKA (. #upanemun,a- $<- Eatins)n- #. Key T)pi0 In Ne)nat)l)gy. (&&&. 2i)s %0ienti1i0 Publishers.O41)r,. '. Perm)n) 2- %utary)- Ein,iastuti C- Ab,ulsalam #- penyunting. 2uu a!ar <emat)l)gi.)n)l)gi ana. Jaarta: IDAI- '00/. <. (&6.'0* 3. Permana- 2ambang et al.Perdarahan %$ibat Defisiensi Vitamin K.'00*. GKUNAI$.%urabaya. 7. Nima;at3- Dharmen,ra et al.Hemorrhagic Disease of 'ewborn,,iases '7 )t)ber '0(( - ,ari 8+:::e0edi7i/e(0eds7)+e(7!0:)ri72e:;%<<$;=!>er>ie9 /. 9arna- <erry- ,. '00/. -lmu Kesehatan %na$ . 2agian Ilmu Kesehatan Ana GK Unpa, $%<%. 22