Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan
perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa
memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika
digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang
perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital
juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat
lunak atau program komputer.

Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital.
Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi.
Sebenarnya, sebuah rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit
dengan banyak komponen kecil seperti yang ada pada komputer, handphone atau
kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang menerapkan prinsip-
prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.

Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam
rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan
dan keluaran. Gerbang logika mempunyai output 1 dan 0. Output suatu rangkaian
logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu
persamaan logika.

Dalam aljabar Boole digunakan dua konstanta yaitu logika 1 dan logika 0.
Kedua konstanta tersebut bila diterapkan dalam rangkaian logika akan berupa taraf
Universitas Sumatera Utara
tegangan. Yakni taraf tegangan rendah dan taraf tegangan tinggi. Dengan
dikembangkannya perangkat lunak penganalisis rangkaian logika, maka dapat
dipelajari proses yang terjadi pada suatu persamaan logika yang akan menghasilkan
rangkaian logika.


1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang
suatu perangkat lunak untuk menganalisis rangkaian logika berdasarkan persamaan
logika.


1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan,
maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah :

1. Masukan perangkat lunak adalah persamaan logika yang terdiri dari
maksimum 4 (empat) variabel yaitu A, B, C, D dan menghasilkan 1 (satu)
output Y. Penulisan variabel harus huruf A, B, C, D.
2. Gerbang logika yang digunakan yaitu gerbang dasar NOT, OR, dan AND
3. Gerbang lain seperti NOR, NAND, XOR, XNOR dianalisis dengan
menggunakan kombinasi gerbang dasar.
4. Mengimplementasikan struktur data tumpukan (stack) dan pohon biner
(binary tree) untuk mengevaluasi persamaan logika yang dimasukkan.
5. Output yang dihasilkan perangkat lunak adalah tabel kebenaran dari
persamaan logika, diagram rangkaian logika dan diagram waktu.
6. Perancangan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0



Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuat sebuah
perangkat lunak yang mampu menganalisis rangkaian logika berdasarkan persamaan
logika.


1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan gambaran mengenai penerapan struktur data tumpukan (stack) dan
struktur data pohon biner (binary tree) untuk menganalisis ekspresi dari
persamaan rangkaian logika.

2. Menyusun tabel kebenaran, membuat diagram waktu, serta membuat diagram
rangkaian gerbang logika berdasarkan persamaan logika yang diberikan.


1.6 Metode Penelitian

Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan beberapa penerapan metode penelitian
untuk menyelesaikan permasalahan. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan
cara:

1. Studi literatur
Mempelajari buku, artikel, situs yang berkaitan dengan rangkaian logika.

2. Perancangan sistem.
Pada tahap ini, dimulainya pembuatan rancangan sistem, yang terdiri dari
perancangan proses, perancangan antarmuka, perancangan diagram arus data,
pembuatan algoritma, pembuatan prototipe dan perancangan file data.


Universitas Sumatera Utara
3. Pembuatan kode pendukung (coding).
Menyusun kode program dalam membangun perangkat lunak.

4. Implementasi Sistem.
Pada tahap ini dilakukan pengimplementasian rancangan yang telah disusun pada
tahap sebelumnya sesuai konsep yang dibuat. Sistem dapat mengalami perubahan
dari rancangan sebelumnya pada tahapan ini, jika dirasa memerlukan pergantian.

5. Pengujian.
Melakukan serangkaian ujicoba terhadap hasil dari implementasi aplikasi, dan
memperbaiki jika masih terdapat kesalahan dan menarik kesimpulan dari analisis
yang dilakukan.

6. Penyusunan laporan dalam bentuk skripsi.


1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika
penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang dasar teori yang digunakan untuk membuat aplikasi.
Pada bab ini dijelaskan mengenai gerbang logika, rangkaian logika,
persamaan aljabar boolean, struktur data tumpukan (stack) dan struktur
data pohon biner (binary tree), grafika komputer dan pengenalan ringkas
tentang bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.


Universitas Sumatera Utara
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisis sistem, perancangan proses,
perancangan Diagram Arus Data (Data Flow Diagram (DFD)), Struktur
file data, pembuatan prototipe, pembuatan algoritma dan Perancangan
antarmuka aplikasi (interface).

BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari rancangan yang telah
dibuat pada Bab 3 dan pengujian program untuk menganalisa rangkaian
logika berdasarkan persamaan logika.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang dapat
digunakan untuk pengembangan lebih lanjut.




























Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai