DISPEPSIA adalah istilah non spesifik yang

dipakai pasien untuk menjelaskan keluhan

perut bagian atas. Gejala tersebut bisa
berupa nyeri atau tidak nyaman, kembung,
rasa penuh, bersendawa, cepat kenyang dan
borborygmi (suara keroncongan dari perut).




Gejala gejala lain :
muntah-muntah hebat
Demam
muntah darah
buang air besar berwarna hitam
anemia
penurunan berat badan yang
bermakna.

Fungsi :
1. Tempat menyimpan makanan
2. Tempat mencampur makanan dg getah
lambung chyme
3. Tempat mengosongkan makanan
4. Mencegah masuknya sebagian kuman
5. Tempat absorbsi alkohol + obat-obatan.
1. Kelainan Struktural
a. Penyakit esophagus (kerongkongan)
b. Penyakit gaster (lambung) dan duodenum
(usus 12 jari)
a. Penyakit saluran empedu
b. Penyakit pankreas
c. Penyakit usus
2. Obat-obatan : Antibiotik ,
Estrogen, Etanol (alkohol),
Narkotik, Theophiline (obat
asthma).


3. Idiosinkrasi makanan (intoleransi makanan)
a. Alergi
susu sapi, putih telur, kacang, makanan laut,
beberapa jenis produk kedelai dan beberapa
jenis buah-buahan
b. Non-alergi
produk alam : laktosa dan kafein
bahan kimia.

4. Penyakit metabolik / sistemik
Tuberculosis
Gagal ginjal
Hepatitis, sirosis hepatis, tumor hepar
Diabetes melitus (kencing manis)
Hipertiroid (gondok)
Ketidakseimbangan elektrolit
Penyakit jantung.

Minum alkohol, kopi
Makan berlebihan
Makan terlalu cepat
Makan makanan berlemak, pedas, asam
Makan tidak teratur
Minuman berkarbonasi
Stress atau faktor psikis
Konsumsi obat-obatan & jamu

Bukan merupakan penyakit yang serius atau
fatal yg mengancam.
Latar belakang faktor psikologis.
Hindari makanan pencetus serangan keluhan
(Pedas, asam tinggi, lemak, kopi).

Biasakan makan dengan teratur

Kunyah makanan dengan baik supaya
pencernaan tidak terlalu kerja berat dan
melakukan fungsinya dengan sempurna

Jangan makan terlalu banyak

Jangan berbaring setelah makan