Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu melakukan proses
pernafasan tanpa kita sadari. Kita selalu menghirup dan
menghembuskan udara. Hal semacam ini disebut proses respirasi,
proses biologis yang merupakan gabungan dari beberapa aktifitas.
roses suplai oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan
karbondioksida.
Dalam system respirasi ini ada beberapa organ yang sangat
berperan didalamnya, organ-organ tersebut beker!a terus menerus
sesuaai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing dan adas
diantara organ tersebut rusak, maka akan menggangu proses
respirasi. "aat sekarang ini telah banyak penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan saluran pernafasan misalnya sa!a asma #sesak
nafas$.
"alah satu organ manusia yang tidak kalah pentingnya
adalah kulit yang membantu melindungi organ-organ tubuh kita yang
berada didalam. Kulit mempunyai peranan pengatur keluarnya
keringat agar tidak ter!adi dehidrasi.
%dapun tu!uan dilakukannya percobaan ini untuk mengetahui
kekuatan pernapasan dari masing-masing anggota kelompok sebagai
probandusnya dan kemudian diketahui &olume tidal dari pernapasan
tersebut.
'leh sebab itu sebagai seorang farmasis, kita dituntut
mengetahui apa itu respirasi serta penyakit-penyakit saluran
pernafasan sehingga dapat menciptakan obat, atau memberikan yang
sesuai ke pada pasien yang membutuhkan.
I.( )aksud Dan *u!uan ercobaan
I.(.1 )aksud ercobaan
)aksud percobaan ini adalah mengetahui dan
memahami anatomi dan fisologi kulit dan saluran pencernaan.
I.(.( *u!uan ercoban
*u!uan percobaan ini adalah untuk mengetahui cara
mengukur &olume pernapasan pada manusia dengan
mengunakan flo+meter.
I., rinsip ercobaan
engukuran &olume tidal dan &olume respirasi maksimal pada
manusia dengan menggunakan flo+meter.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Dasar *eori
Kulit adalah suatu organ tubuh yang paling berat, sekitar 1-.
berat tubuh total, kulit terdiri dari lapisan epitel yang berasal dari
ekstoderm, epidermis dan suatu lapisan !aringan penyambung yang
berasal dari mesoderm dermis atau korium. embatasan dermis yang
disebut papilla saling beraturan dengan in&aginasi epidermis yang
dinamakan epidermal ridges #Anonim;2007$.
Berdasarkan lapisannya, maka kulit dibagi atas , lapisan yaitu /
#Syarifuddin, 2001$
1. Lapisan epitel
Berasal dari ektoderm dan epidermis yang merupakan
bagian kulit luar relatif permeabel terhadap air yang akan mencegah
kehilangan berlebih secara penguapan dan menun!ukkan hidup di
bumi.
(. Lapisan !aringan
0aitu lapisan penyambung yang berasal dari mesoderm
dermis atau korium.
,. Lapisan dermis.
)erupakan lapisan paling dalam 1 akhir, terletak lipodermis
atau !aringan subkutan berupa benang yang banyak mengandung
sel-sel adipose.
2ungsi utama kulit adalah proteksi, absorbsi, ekskresi, presepsi,
pengaturan suhu tubuh #termoregulasi$, pembentukan pigmen,
pembentukan &itamin D, dan keratinisasi. #Syarifuddin, 2001$.
3pidermis terdiri dari sel epitel berlapis gepeng bertanduk,
mengandung tiga !enis sel yaitu melanosit, langhans dan merkel.
3pidermis manusia diperbaharui 14-,5 hari, dari dalam keluar epidermis
terdiri dari 4 lapisan yaitu / #Anonim, 2007$
1. "tratum basale6
(. "tratum spinosum
,. "trartum grnulosum
7. "tratum lusidum
4. "tratum korneum
Kelen!ar keringat merupakan kelen!ar sederhana #simpleks$
bergulung dan tubulosa berbentuk seperti tabung, pipa atau selang.
Kelen!ar ini tertanam dalam dermis dengan dameter 5,7 mm, dikelilingi
oleh sel-sel miopetil yang dapat berkontraksi yang berfungsi untuk
membantu sekresi. 8airan yang disekresi kelen!ar ini terdiri dari air,
natrium, urea, klorida, ammonia, asam urat dan sedikit protein
#%nonim,(559!
:espirasi dapat digolongkan sebagai gabungan dari aktifitas
berbagai mekanisme yang berperan dalam proses suplai oksigen ke
seluruh tubuh dan pembuangan 8'(, pada dasarnya system respirasi
merupakan suatu sel saluran udara yang memasukkan udarah luar
sehingga mengadakan kontrak dengan membran ini terletak dekat
dengan kapiler-kapiler merupakan tempat pertukaran oksigen dan 8'(.
!alan pernafasan yang menghantarkan udara ke paru-paru adalah
hidung, faring, laring, trakea, bronchus, bronchiolus, dan al&eoli. artikel
debu yang kasar disaring oleh rambut-rambut yang terdaspat dalam
rongga

hidung respirasi bagian ba+ah lalu ke faring, kemudian tertelan
lalu dirtelan atau dibakukan. %ir untuk melembabkan diberikan oleh
lapisan mukosa, sedangkan panas disuplai ke udarah inspirasi berasal
dari dari !aringan diba+ahnya yang kaya akan pembulu darah. Dengan
mekanisme ini udarah yang mencapai faring telah bebas debu, suhu
sama suhu tubuh dan kelembapan 155. #%nonim,(559$ .
%lat pernafasan terdiri dari / #S"oan#", 1$$%$.
a$ Hidung dan rongga hidung merupakan !alan masuk udara
sekaligus !alan keluarnya udara pernafasan #gas 8'
(
dan uap
air$, membersihkan udara, menghangatkan udara, dan
mengandung indra penciuman.
b$ *enggorokan #trachea$, dindingnya terdiri atas tiga lapisan, dan
benda-benda padat yang turut masuk dengan udara dikeluarkan
oleh rambut getar pada epitel.
c$ Bronkhus, merupakan percabangan tenggorokan kearah kiri dan
kanan.
d$ aru-paru #pulmo$ terletak di dalam rongga dada di atas
diafragma berbentuk seperti spons, disusun oleh saluran-saluran
yang halus sebagi percabangan dari bronchus yang disebut
bronkeolus dan pemuluh darah.
e$ %l&eolus adalah tempat ter!adinya pertukaran gas secara difusi
antara oksigen, karbondioksida, dan uap air. ;!ung akhir
bronkeolus dan berbentuk sekumpulan kantong atau gelembung
dan berdinding tipis terdiri atas satu lapis sel yang diliputi oleh
kapiler darah.
)ekanisme pernafasan ada dua yaitu / #&uy'on, 1$$7$
1. Inspirasi, otot antar tulang rusuk rusak berkontraksi, rusuk terangkat,
sehingga diafragma men!adi datar, akibatnya rongga dada men!adi
besar, tekanan udara dalam rongga dada men!adi berkurang, maka
udaradari luar masuk melalui tenggorokan ke paru-paru.
(. 3kspirasi, otot antar tulang rusuk dan diafrgma mengendor, akibatnya
rongga dada mengecil, tekanan udara dalam rongga dada naik, maka
udara keluar.
<olume pernapasan terbagi atas 7 yaitu / #&uy'on,1$$7
1. <olume tidal merupakan &olume udara yang diinspirasikan dan
diekspresikan di setiap pernapasan normal, dan !umlahnya kira-kira
455 ml.
(. <olume cadangan inspirasi merupakan &olume tambahan udara yang
dapat diinspirasikan di atas &olume tidal normal, dan ia biasanya
sama dengan kira-kira 455 ml.
,. <olume cadangan ekspirasi merupakan !umlah udara yang masih
dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat setelah akhir suatu ekspirasi
tidal yang normal.
7. <olume sisa adalah &olume udara yang masih tersisa di dalam paru-
paru setelah kebanyakan ekspirasi kuat. <olume rata-rata sekitar 1(5
ml.
II.( ;raian Bahan
%lkohol #Dir!en ')6 1=9=$
>ama resmi / %ethanolum
>ama lain / 3tanol1 alkohol
:)1 B) / 8
(
H
-
'1 7-,59
emerian / 8airan mudah menguap, !ernih, tidak
ber+arna. Bau khas dan menyebabkan
rasa terbakar pada lidah. mudah
menguap +alaupun pada suhu rendah
danmendidih pada suhu 9?
o
. )udah
terbakar.
Kelarutan / Bercampur dengan air dan praktis
bercampur dengan semua pelarut
organik.
Kegunaan / "ebagai antiseptik.
enyimpanan / Dalam +adah tertutup rapat, dari api.
II., rosedur Ker!a #%nonim,(559$
"istem respirasi manusia dan kulit
1. "ediakan buku gambar dan pinsil
(. "ediakan buku patofisiologi, konsep klinik proses-proses penyakit,
"yl&ia %nderson rice dkk, Hisytologi Dasar edisi III, Luis 8,
@unAuiera, )D. %tlas Histologi )anusia, karangan Inderbir "ingh
dan @an *ambayong.
,. Bambarlah epidermis kulit telapak kaki manusia, kulit abdomen,
diagram rambut, diagram melanosit, diagram kelen!ar keringat,
dan kelen!ar sebaseus.
7. Bambarlah diagram system respirasi mulai dari rongga hidung
sampai bronkheolus terminal, bronkhrolus respiratorium, ductus
la&eolaris, pori-pori khon.
BAB III
(ET)DE KE*JA
III.1 %lat Dan Bahan
III.1.1. %lat
1. flo+meter
III.1.(. Bahan
1. alkohol
(. kapas
III.( 8ara Ker!a
1. Disiapkan alat yang akan digunakan.
(. Dibersihkan flo+meter dengan alcohol.
,. Ditiup flo+meter dengan pernapasan normal, lalu dicatat hasilny a.
7. Ditiup kembali flo+meter dengan pernapasan maksimal lalu dicatat
hasilnya.
4. Dilakukan cara ker!a , dan 7 pada orang yang berbeda-beda.
BAB I+
HASIL PEN&A(ATAN
I<.1 Data Hasil engamatan
>o ropandus ernapasan
normal #ml$
ernapasan
maksimal #ml$
1 @ehan 2adhilah ,5 1?5
( %risah 75 1(5
, 2ebrianti 3kasari 75 155
7 urnama "ari ,5 =4
4 %.Cahyuni ) 75 155
- >urhasni (5 (55
9 >o&i %isyah ,5 155
? "umini %mir 7= 1=5
= Cirna+ati 79 (15
15 "umarlina 7? (55
BAB +
PE(BAHASAN
:espirasi adalah gabungan aktifitas berbagai mekanisme yang
berperan dalam proses suplai oksigen ke seluruh tubuh dan pembuangan
karbon dioksida.
*u!uan dari pernapasan adalah untuk menyediakan oksigen bagi
!aringan dan membuang karbondioksida. ;ntuk mencapai tu!uan ini,
pernapasan dapat dibagi men!adi empat peristi+a fusigen dankngisional
utama yakni &entilasi paru, difusi oksigen dan karbondioksida, transport
oksigen dan karbondioksida dan pengaturan &entilasi sel.
%dapun skema system pernapasan yakni /
Hidung faring laring trakea bronchus bronkeolus
al&eolus.
%dapun fungsi dari alat pernapasan tersebut antara lain /
a$ Hidung dan rongga hidung merupakan !alan masuk udara sekaligus
!alan keluarnya udara pernafasan #gas 8'
(
dan uap air$, membersihkan
udara, menghangatkan udara, dan mengandung indra penciuman.
b$ 2aring
2aring merupakan saluran yang berotot, berkelan!utan dari saluran hdung
dan meneruskan udara ke dalam laring.
c$ Laring
ada laring terdapat pita suara. Laring tersusun oleh kepingan tulang ra+an
yang diikat bersama ligament. Diantara pita suara itu terdapat ruang
berbentuk segitiga yang bermuara ke dalam trakea dan dinamakan glotiss.
Laring yang mempunyai fungsi batuk akan membantu mengeluarkan benda
dan secret dari saluran respirasi ba+ah.
d$ *enggorokan #trachea$, dindingnya terdiri atas tiga lapisan, dan benda-
benda padat yang turut masuk dengan udara dikeluarkan oleh rambut
getar pada epitel.
e$ Bronkhus, merupakan percabangan tenggorokan ke arah kiri dan kanan
menu!u paru-paru. 8abang bronkus ke paru-paru ke kiri lebih mendatar
!ika dibandingkan dengan paru-paru kanan. Hal itu menyebabkan paru-
paru kanan lebih mudah terserang penyakit dibandingkan paru-paru kiri.
Dimana pada percabangan broncus, cabang broncus kanan lebih besar
dan merupakan lan!utan trakea yang arahnya hampir &ertical. Bronchus
kiri lebih pan!ang, lebih sempit dan merupakan trakea dengan sudut
yang lancip. Keanehan ini mempunyai makna klinik penting. *abung
endo trakea terletak sedemikian rupa sehingga membentuk saluran
udara paten yang mudah masuk ke dalam cabang utama bronkus
kanan kalau tidak tertahan oleh mulut atau hidung. Kalau udara salah
!alan maka tidak dapat pada paru-paru kiri sehinggaparu-paru kolaps.
*etapi arah bronkus kanan hampir &ertikel maka lebih mudah
memasukkan kateter untuk melakukan penghisapan !uga benda asing
yang terhirup lebih mudah tersangkut dalam organ ini.
f$ Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus yang tidak tersusun
lagi oleh tulang-tulang ra+an, melainkan oleh !aringan fibrosa berotot
dan lapisan silia.
g$ %l&eolus adalah tempat ter!adinya pertukaran gas secara difusi antara
oksigen, karbondioksida, dan uap air. ;!ung akhir bronkeolus dan
berbentuk sekumpulan kantong atau gelembung dan berdinding tipis
terdiri atas satu lapis sel yang diliputi oleh kapiler darah.
)ekanisme pernafasan ada dua yaitu /
1. Inspirasi, otot antar tulang rusuk rusak berkontraksi, rusuk terangkat,
sehingga diafragma men!adi datar, akibatnya rongga dada men!adi
besar, tekanan udara dalam rongga dada men!adi berkurang, maka
udaradari luar masuk melalui tenggorokan ke paru-paru.
(. 3kspirasi, otot antar tulang rusuk dan diafrgma mengendor, akibatnya
rongga dada mengecil, tekanan udara dalam rongga dada naik, maka
udara keluar.
,. ada system pernapasan memiliki &olume pada setiap radang
pernapasan yaitu <olume tidal merupakan &olume udara yang
diinspirasikan dan diekspresikan di setiap pernapasan normal, dan
!umlahnya kira-kira 455 ml.
7. <olume cadangan inspirasi merupakan &olume tambahan udara yang
dapat diinspirasikan di atas &olume tidal normal, dan ia biasanya
sama dengan kira-kira 455 ml.
4. <olume cadangan ekspirasi merupakan !umlah udara yang masih
dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat setelah akhir suatu ekspirasi
tidal yang normal.
-. <olume sisa adalah &olume udara yang masih tersisa di dalam paru-
paru setelah kebanyakan ekspirasi kuat. <olume rata-rata sekitar 1(5
ml.
;ntuk mengetahui &olume pernapasan <*,3:<,<B kita menggunakan
alat spirometer. %dapun prinsip ker!a alat ini adalah dengan melakukan
pengukuran dengan alat tersebut maka tanda panah yang terdapat pada
alat tersebut akan bergerak dan menu!u angka yang sesuai dengan
kekuatan pernapasan dimana satuannya adalah L1min.
%dapun faktor-faktor yang mempengaruhi &olume pernapasan
adalah/
1. ;mur
(. @enis kelamin
,. "uhu tubuh
7. osisi tubuh
4. Kegiatan tubuh
ada percobaan ini dilakukan pengukuran &olume pernapasan
normal dan &olume pernapasan maksimal, dimana dari percobaan yang
dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut /
1. <olume pernapasan normal dari / >urhasni (5 ml, @ehan, urnama
dan >o&i ,5 ml, %risah,2ebrianti, %.Cahyuni 75 ml, Cirna+ati 79
ml, "umarlina 7? ml dan "umini 7= ml.
(. <olume pernapasan maksimal dari / urnama =4 ml, 2ebrianti,
%.Cahyuni dan >o&i 155 ml, %risah 1(5, @ehan 1?5 ml, "umini 1=5
ml, >urhasni dan "umarlina (55 dan Cirna+ati (15 ml.
Kulit adalah lapisan terluar dari tubuh kita yang berfungsi
sebagai pelindung. "etiap hari kita mendapat rangsangan mekanis dari
luar sehingga ada !utaan sel kulit yang rusak. "el-sel yang rusak selalu
diperbaharui atau diganti.
%dapun fungsi kulit yaitu /
1. melindungi tubuh terhadap kerusakan fisik #gesekan, benda
runcing, benturan$, penyinaran, Dat kimia, panas dan kuman
penyakit.
(. menerima rangsangan dari luar.
,. mengatur suhu badan dan men!aga pengeluaran air
7. sebagai alat eksresi yang mengeluarkan Dat sisa berupa keringat.
Lapisan kulit dibagi atas , lapisan yaitu /
1. Lapisan epitel6
Berasal dari ectoderm dan epidermis yang merupakan bagian kulit
luar relati&e terhadap air yang akan mencegah kehilangan berlebih
secara penguapan dan menun!ukkan hidup di bumi.
(. Lapisan !aringan
Lapisan ini merupakan lapisan penyambung yang berasal dari
mesoderm dermis atau korium.
,. Lapisan dermis
Lapisan ini merupakan lapisan paling dalam1akhir, terletak
lipodermis atau !aringan subkutan berupa benang yang banyak
mengandung sel-sel adipose.
Dari dalam keluar epidermis terdiri dari 4 lapisan yaitu /
a. stratum basale
b. stratum spinosum
c. stratum granulosum
d. stratum lusidum
e. stratum korneum

BAB +I
PENUTUP
<I.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan diperoleh hasil sebagai berikut /
1. @alur dari pernapasan yaitu / rongga hidung laring faring trakea
bronkus bronkeolus al&eolus.
(. lapisan kulit terbagai atas , lapisan yaitu /
a. lapisan epitel
b. lapisan !aringan
c. lapisan dermis
<I.( "aran
"ebaiknya asisten lebih menga+asi praktikan saat praktikum.
DA,TA* PUSTAKA
%nonim. (559. Penuntun Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia. ;ni&esitas
)uslim Indonesia. )akassar.
Dirgen '). 1==4. Farmakope Indonesia Edisi III. D3K3". @akarta.
Buyton.1==9. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. enerbit 3B8.
@akarta.
"yarifuddin,B.%8 . (551 . Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis . enerbit
388. @akarta.
"loane, 3thel. 1==7. %natomi Dan 2isiologi )anusia ;ntuk emula. 3B8.
@akarta.
LA(PI*AN
SKE(A KE*JA
Disiapkan %lat
Bersihkan flo+meter
dengan alkohol
Ditiup 2loemeter dengan
pernafasan >ormal
Ditiup kembali dengan
pernafasan masksimal
Dicatat <olume
L%)I:%>
"aluran ernapasan ada )anusia
B%)B%: %>%*')I K;LI*
didapat pada setiap probandus disebabkan oleh ukuran dan bobot tubuh
didapat pada setiap probandus disebabkan oleh ukuran dan bobot tubuh
yang tidak sama dari masing-masing probandus.
Lapisan kulit dibagi atas , lapisan yaitu /
1. lapisan epitel6
berasal dari ectoderm dan epidermis yang merupakan bagian kulit luar
relati&e terhadap air yang akan mencegah kehilangan berlebih secara
penguapan dan menun!ukkan hidup di bumi.
(. lapisan !aringan
lapisan ini merupakan lapisan penyambung yang berasal dari
mesoderm dermis atau korium.
,. lapisan dermis
lapisan ini merupakan lapisan paling dalam1akhir, terletak lipodermis
atau !aringan subkutan berupa benang yang banyak mengandung sel-
sel adipose.
Dari dalam keluar epidermis terdiri dari 4 lapisan yaitu /
a. stratum basale
b. stratum spinosum
c. stratum granulosum
d. stratum lusidum
e. stratum korneum

Anda mungkin juga menyukai