RPP Eksplorasi Alam SMP 3

Budi Purwanto
Arinto Nugroho
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Eksplorasi
Ilmu Alam
untuk Kelas IX SMP dan MTs
3
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

SOLO
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
untuk Kelas IX SMP dan MTs
Penulis : Budi Purwanto

Arinto Nugroho
Editor : Agus dan Ria
Penata letak isi : Winardi
Tahun terbit : 2009
Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt
Preliminary : iv
Halaman isi : 97 hlm.
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

oleh undang-undang.
Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 All rights reserved.
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
Penerbit
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
PT Tiga Serangkai Pustaka
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana
Mandiri
dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau
Jalan Dr. Supomo 23 Solo
denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
Anggota IKAPI No. 19
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
Tel. 0271-714344,
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Faks. 0271-713607
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, http://www.tigaserangkai.com
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu e-mail: tspm@tigaserangkai.
ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait co.id
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana
Dicetak oleh percetakan
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
PT Tiga Serangkai Pustaka
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Mandiri
Kata Pengantar
Kami mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memilih dan
menggunakan buku Eksplorasi Ilmu Alam terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Semoga buku tersebut dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM)
secara maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia
(SDM) melalui jalur formal (SMP/MTs). Kami menyadari, adanya ketetapan pemerin-
tah yang memberikan wewenang kepada masing-masing sekolah untuk menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belum sepenuhnya dipahami oleh
guru yang berada di lapangan. Di antara mereka masih banyak yang mengalami
kesulitan atau terdapat beberapa keterbatasan dalam penyusunan perangkat pembel
ajaran tersebut. Dengan ini, kami penulis dari PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
memberikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk
mata pelajaran IPA.
Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kebu-
tuhan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar serta dapat disesuaikan dengan
kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alternatif
untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan model
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami sesuaikan dengan model
silabus yang telah kami buat. Harapan kami, model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) ini dapat memberikan gambaran tentang proses pembelajaran yang akan di-
laksanakan, mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan
alokasi waktu yang tercantum, dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru yang
secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan
kami, dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini,
guru dapat memperoleh salah satu model dalam menyusun perangkat pembelajaran,
yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Solo, Januari 2009
Penulis
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Daftar Isi______________________________________________________ iv
Silabus _______________________________________________________ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran_________________________________ 12
Daftar Pustaka__________________________________________________ 83
Kunci Soal Uji Kompetensi_ ______________________________________ 84
iv
Silabus
NamaSekolah : SMP/MTs....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 × pertemuan)
Kompetensi Materi Alokasi Sumber/Alat/

No. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Waktu Bahan Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 1.1 Mendeskripsi Sistem Ekskresi • Menyebutkan macam-macam • Membandingkan macam- • Jenis tagihan: 6 jam • Buku Eksplora
kan sistem pada Manusia organ penyusun sistem ekskresi macam organ penyusun − Praktik pelajaran si Ilmu Alam 3,
ekskresi pada pada manusia. sistem ekskresi pada − Tugas Tiga Serangkai
manusia dan • Mendeskripkan fungsi sistem manusia. Kelompok • Sarana/media:
hubungan ekskresi pada manusia. • Mendeskripsikan fungsi − Tugas lingkungan
nya dengan • Menyebutkan kelainan dan penya sistem ekskresi. individu sekitar
kesehatan. kit pada sistem ekskresi dan upaya • Mendata kelainan dan • Bentuk • Alat/bahan:
mengatasinya. penyakit pada sistem instrumen: stop-watch,
ekskresi yang biasa − Laporan kertas kobalt,
dijumpai dalam kehidupan kerja gelas berisi air,
sehari-hari dan upaya praktik kaca, sedotan
mengatasinya. − Uraian plastik, tabung
objektif reaksi, dan air
− Uraian kapur
bebas
2. 1.2 Mendeskripsi Sistem Repro • Mendeskripsikan alat-alat repro • Menjelaskan peran penting • Jenis tagihan: 6 jam • Buku Eksplora
kan sistem duksi pada duksi pada manusia. perkembangbiakan bagi − Tugas pelajaran si Ilmu Alam 3,
reproduksi dan Manusia • Menjelaskan cara penularan dan manusia. kelompok Tiga Serangkai
penyakit yang pencegahan penyakit AIDS dan • Menjelaskan cara penular − Tugas • Lingkungan
berhubungan penyakit lainnya yang berhubung an dan pencegahan individu sekitar
dengan sistem an dengan sistem reproduksi penyakit AIDS dan penyakit • Bentuk
reproduksi manusia. lain yang berkaitan dengan instrumen:
pada manusia. sistem reproduksi. − Uraian
RPP Eksplorasi Alam SMP 3

objektif
− Uraian
bebas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3. 1.3 Mendeskripsi Sistem Koordi • Menyebutkan macam-macam • Membandingkan macam • Jenis tagihan: 8 jam • Buku Eksplora
kan sistem nasi pada organ penyusun sistem koordinasi organ penyusun sistem - Tugas pelajaran si Ilmu Alam 3,
koordinasi dan Manusia pada manusia. saraf pada manusia. kelompok Tiga Serangkai
alat indra pada • Menjelaskan fungsi otak, sumsum • Menjelaskan fungsi otak, - Tugas • Lingkungan
manusia dan tulang belakang, dan sel saraf sumsum tulang belakang, individu Sekitar
hubungan dalam sistem koordinasi. dan sel-sel saraf dalam • Bentuk • Alat /bahan: es
nya dengan • Menyebutkan alat-alat indra dan sistem koordinasi. instrumen: batu
kesehatan. fungsinya. • Menunjukkan bagian- - Uraian
• Menyebutkan kelainan dan bagian alat indra dan bebas
penyakit pada indra serta upaya fungsinya pada sistem - Isian
mengatasinya. koordinasi. singkat
• Mendata contoh kelainan

dan penyakit pada alat
indra yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-
hari dan upaya mengata
sinya.
Standar Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 2.1 Mendeskripsi Kelangsungan • Menyebutkan kaitan/hubungan • Mengaitkan cara-cara • Jenis tagihan: 8 jam • Buku Eksplora
kan kelangsung Hidup Organis antara cara-cara adaptasi pada adaptasi pada hewan dan - Tugas pelajaran si Ilmu Alam 3,
an hidup melalui me beberapa hewan dan tumbuhan tumbuhan dengan ciri-ciri kelompok Tiga Serangkai
adaptasi, selek dengan ciri-ciri khusus yang dimi khusus yang dimiliki. - Tugas • Lingkungan
si alam, dan likinya. • Memprediksi punahnya individu Sekitar
perkembang • Memperkirakan punahnya beberapa jenis makhluk • Bentuk • Alat/bahan:
biakan. beberapa jenis organisme akibat hidup akibat seleksi alam. instrumen: tabel adaptasi,
seleksi alam. • Memberi contoh hewan - Uraian alat pertanian,
• Menyebutkan contoh hewan dan dan tumbuhan yang hampir objektif pisau,sabut
tumbuhan yang hampir punah. punah. - Uraian kelapa, tali
• Menjelaskan peran reproduksi • Menjelaskan peran bebas rafia, pupuk,
(perkembangbiakan) bagi kelang perkembangbiakan bagi - Pilihan tanaman yang
sungan hidup organisme. kelangsungan hidup. ganda akan diper-
banyak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
• Menyebutkan hubungan antara • Mengaitkan perilaku hewan

perilaku hewan tertentu di ling tertentu di lingkungannya
kungannya dengan kelangsungan dengan kelangsungan
hidup. hidup.
2. 2.2 Mendeskripsi Penurunan Sifat • Mendeskripsikan materi genetik • Mendeskripsikan materi • Jenis tagihan: 8 jam • Buku Eksplora
kan proses (gen, kromosom) yang bertang genetis yang bertanggung - Tugas pelajaran si Ilmu Alam 3,
pewarisan dan gung jawab dalam pewarisan sifat. jawab dalam pewarisan kelompok Tiga Serangkai
hasil pewarisan • Menjelaskan perbedaan penger sifat (gen dan kromosom). - Tugas • Lingkungan
sifat serta tian antara sifat resesif, dominan, • Membedakan pengertian individu sekitar
penerapannya. dan intermediat. sifat resesif, dominan, dan • Bentuk
• Menentukan gamet dari genotip intermediat. instrumen:
(parental). • Menentukan gamet dari - Uraian
• Menentukan rasio (perbandingan) gamet tertua. objektif
hasil persilangan monohibrid dan • Menentukan rasio hasil per - Pilihan
dihibrid melalui bagan. silangan monohibrid dan ganda
• Membuat perkiraan filial pada dihibrid melalui bagan.
beberapa contoh pewarisan sifat. • Mengemukakan keuntung
• Menjelaskan keuntungan mengem an mengembangbiakkan
bangbiakkan tumbuhan dan hewan tumbuhan dan hewan
dengan memperhatikan sifat ung dengan memperhatikan
gul. sifat unggul.
3. 2.3 Mendeskripsi Bioteknologi • Menyebutkan produk-produk • Mendata produk produk • Jenis tagihan: 6 jam • Buku Eksplora
kan penerapan bioteknologi konvensional dan bioteknologi konvensional - Tugas pelajaran si Ilmu Alam 3,
bioteknologi modern yang terdapat di lingkung dan modern di lingkungan kelompok Tiga Serangkai
dalam mendu an sekitar. sekitar. - Tugas • Lingkungan
kung kelang • Menyebutkan manfaat bioteknologi • Mengidentifikasi manfaat individu Sekitar
sungan hidup sederhana dan dampak penerapan • Bentuk • Alat/bahan:
manusia me • Menyebutkan dampak penerapan bioteknologi sederhana. instrumen: panci, kompor,
lalui produksi bioteknologi sederhana. • Membuat produk - Uraian air, tampah/
pangan. bioteknologi sederhana bebas baku, daun
yang dapat dimanfaatkan - Uraian pisang/kedelai
dalam kehidupan sehari- objektif
hari.

Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 3.1 Mendeskrip Listrik Statis • Melakukan tanya jawab untuk • Menjelaskan terjadinya • Kuis 6 jam • Buku Eksplora
sikan muatan mengungkap pengetahuan awal muatan listrik dan memberi • Pengamatan pelajaran si Ilmu Alam 3,
listrik untuk siswa tentang listrik statis. contoh beberapa benda keaktifan Tiga Serangkai
memahami • Melakukan diskusi kelas untuk yang dapat bermuatan siswa dalam • Alat/Bahan:
gejala-gejala menunjukkan terjadinya benda listrik. diskusi dan kain sutra,
listrik statis bermuatan listrik. • Melakukan peragaan untuk tanya jawab penggaris
serta kaitannya • Melakukan percobaan untuk me menunjukkan sifat muatan • Pengamatan plastik, ebonit,
dalam kehidup nunjukkan cara membuat benda listrik. sikap dan elektroskop

an sehari-hari. bermuatan listrik. • Menjelaskan secara tingkah laku • Sarana/Media:
• Melakukan pengamatan demon kualitatif hubungan antara • Pengamat OHP, charta,
strasi yang disertai tanya jawab besar gaya listrik dan besar an kinerja slide
tentang cara menunjukkan sifat muatan listrik serta jarak keterampilan
muatan listrik. antara benda bermuatan peragaan dan
• Melakukan diskusi kelas untuk listrik. percobaan
menemukan gaya yang terjadi • Laporan
antara dua muatan listrik. percobaan
• Melakukan diskusi kelas untuk
memecahkan permasalahan
berkaitan dengan listrik statis.
• Mengerjakan kuis.
2. 3.2 Menganalisis Listrik Dinamis • Melakukan tanya jawab untuk • Menjelaskan konsep arus • Kuis 8 jam • Buku Eksplora
percobaan mengungkap pengetahuan awal listrik dan beda potensial • Pengamatan pelajaran si Ilmu Alam 3,
listrik dinamis tentang muatan listrik. listrik. keaktifan Tiga Serangkai
dalam suatu • Melakukan diskusi kelas untuk men • Membuat rangkaian siswa dalam • Alat/Bahan:
rangkaian serta jelaskan pengertian arus listrik. komponen listrik dengan diskusi dan baterai, power
penerapannya • Melakukan diskusi kelas untuk berbagai variasi baik seri tanya jawab supply, kawat,
dalam kehidup mendeskripsikan hubungan antara maupun paralel. • Pengamatan multimeter,
an sehari-hari. arus dengan tegangan listrik. • Menyelidiki hubungan an sikap dan hambatan listrik
• Melakukan tanya jawab untuk tara arus dan beda poten tingkah laku • Sarana/Media:
menggambarkan rangkaian tertu sial dalam suatu rangkaian • Pengamat OHP, charta,
tup. listrik (hukum Ohm). an kinerja dan slide
• Melakukan diskusi kelas untuk • Menemukan perbedaan keterampilan
menemukan hukum Ohm. hambatan beberapa jenis peragaan dan
bahan (konduktor, semikon percobaan
duktor, dan isolator).
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
• Melakukan pengamatan demon • Mendeskripsikan tentang • Laporan

strasi yang disertai tanya jawab hukum I Kirchhoff. percobaan
untuk menunjukkan perbedaan an • Menggunakan hukum I
tara hambatan jenis dari beberapa Kirchhoff untuk menghitung
bahan. V dan I dalam rangkaian.
• Melakukan diskusi kelas untuk • Menghitung hambatan
mendeskripsikan hukum I Kirch pengganti rangkaian listrik
hoff. seri dan paralel.
mengaplikasikan hukum I Kirchhoff
pada rangkaian listrik.
• Melakukan pengamatan demon
strasi yang disertai tanya jawab
untuk menunjukkan rangkaian
hambatan listrik seri dan paralel.
• Melakukan diskusi kelompok untuk
menghitung hambatan pengganti
rangkaian seri dan paralel.
memecahkan persoalan berkaitan
dengan listrik dinamis.
3. 3.3 Mendeskrip Sumber Arus • Melakukan diskusi kelas untuk • Menjelaskan konsep gaya • Kuis 6 jam • Buku Eksplora
sikan prinsip Listrik menjelaskan konsep gaya gerak gerak listrik (GGL) sumber • Pengamatan pelajaran si Ilmu Alam 3,
kerja elemen listrik (GGL). tegangan listrik. keaktifan Tiga Serangkai
dan arus listrik • Melakukan pengamatan demon • Menjelaskan susunan dan siswa dalam • Alat/Bahan:
yang ditimbul strasi dan disertai tanya jawab cara kerja elemen listrik diskusi dan kumparan,
kannya serta untuk menunjukkan beberapa primer dan sekunder. tanya jawab multimeter, gal
penerapannya macam sumber tegangan listrik. • Mengukur tegangan antara • Pengamatan vanometer, besi
dalam kehidup • Melakukan diskusi kelas untuk kutub-kutub sumber te sikap dan lunak, magnet
an sehari-hari. mendeskripsikan komponen dan gangan dan tegangan jepit tingkah laku batang, magnet
cara kerja elemen listrik primer. (tegangan terpakai). • Pengamatan ladam
• Melakukan diskusi kelas untuk kinerja • Sarana/Media:
mendeskripsikan komponen dan keterampilan OHP, charta,

cara kerja elemen listrik sekunder. peragaan dan dan slide
• Melakukan pengamatan dan percobaan
demonstrasi yang disertai tanya • Laporan
jawab untuk menunjukkan cara percobaan
mengukur tegangan listrik.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4. 3.4 Mendeskripsi Energi dan Daya • Melakukan demonstrasi dan diser • Menjelaskan pengertian • Kuis 8 jam • Buku Eksplora
kan hubungan Listrik tai tanya jawab untuk menunjukkan energi listrik dan daya • Pengamatan pelajaran si Ilmu Alam 3,
energi dan daya listrik sebagai sumber energi. listrik. keaktifan Tiga Serangkai
listrik serta • Melakukan diskusi kelas untuk • Menjelaskan hubungan siswa dalam • Alat/Bahan:
pemanfaatan menemukan besar energi listrik besaran terkait pada energi diskusi dan baterai, power
nya dalam dan daya listrik yang ditimbulkan listrik dan daya listrik. tanya jawab supply, multi
kehidupan dari besaran terkait. • Menerapkan konsep energi • Pengamatan meter, bohlam
sehari-hari. • Melakukan diskusi kelas untuk dan daya listrik dalam per sikap tingkah • Sarana/Media:
menjelaskan hubungan antara hitungan penggunaan listrik laku OHP, charta,
energi listrik dan daya listrik. di rumah tangga. • Pengamat dan slide
• Melakukan diskusi kelas untuk • Menunjukkan perubahan an kinerja

menunjukkan penggunaan energi energi listrik menjadi ben keterampilan
listrik dan cara menghitung besar tuk energi lain. peragaan dan
energi yang dipakai dalam suatu • Menunjukkan beberapa alat percobaan
rumah tangga. dalam kehidupan sehari- • Laporan
• Melakukan tanya jawab untuk hari yang memanfaatkan percobaan
menunjukkan perubahan energi energi listrik.
listrik menjadi energi bentuk lain. • Menunjukkan cara peng
• Melakukan demonstrasi dan diser hematan energi listrik di
tai tanya jawab untuk menunjukkan rumah.
beberapa peralatan listrik.
• Melakukan diskusi kelas mengenai
usaha untuk menghemat energi
listrik dan energi lainnya.
memecahkan persoalan yang
berkaitan dengan energi dan daya
listrik.
Mengetahui, Dilaksanakan, ...............................

Kepala Sekolah Guru IPA
(________________) (________________)
NIP. ........................ NIP. ........................
NamaSekolah : SMP/MTs ....
Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 4.1 Menyelidiki Kemagnetan • Melakukan tanya jawab untuk • Menunjukkan macam- • Kuis 18 jam • Buku Eksplora
gejala kemag mengungkap pengetahuan awal macam bentuk magnet. • Pengamatan pelajaran si Ilmu Alam 3,
netan dan tentang macam-macam bentuk • Menunjukkan sifat kutub keaktifan Tiga Serangkai
cara membuat magnet. magnet. siswa dalam • Alat/Bahan:
magnet. • Melakukan pengamatan demon • Menunjukkan cara diskusi dan baterai, power
strasi untuk menunjukkan bentuk membuat magnet dan tanya jawab supply, mul
4.2 Mendeskrip garis medan magnet. cara menghilangkan sifat • Pengamatan timeter, dan
sikan • Melakukan pengamatan demon kemagnetan. sikap dan bohlam
pemanfaatan strasi dan disertai tanya jawab • Memaparkan teori kemag tingkah laku • Sarana/Media:
kemagnetan untuk menunjukkan cara membuat netan bumi. • Pengamatan OHP, chart, dan
dalam produk magnet dan cara menghilangkan • Menunjukkan terjadinya kinerja slide
teknologi. sifat kemagnetan. medan magnetik di sekitar • Keterampilan
• Melakukan diskusi kelas untuk me kawat berarus listrik. peragaan dan
maparkan teori kemagnetan bumi • Menemukan penggunaan percobaan
dan menunjukkan adanya magnet gaya Lorentz pada bebera • Laporan
bumi. pa alat listrik sehari-hari. percobaan
strasi dan disertai tanya jawab
untuk menunjukkan terjadinya
medan magnetik di sekitar kawat
berarus listrik.
untuk menunjukkan kumparan
berarus listrik membentuk sebuah
magnet dan perbedaannya apabila
diberi inti logam.

dengan kemagnetan.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

untuk menunjukkan adanya gaya
Lorentz pada kawat berarus listrik.
menjelaskan penerapan gaya
Lorentz pada alat-alat listrik sehari-
hari.
2. 4.3 Menerapkan Induksi Elektro • Melakukan tanya jawab untuk • Menjelaskan cara kerja • Kuis 20 jam • Buku Eksplora
konsep induksi magnetik mengungkap kembali masalah elektromagnetik dan pene • Pengamatan pelajaran si Ilmu Alam 3,

elektromagnetik kemagnetan. rapannya dalam beberapa keaktifan Tiga Serangkai
untuk menjelas • Melakukan diskusi untuk menun produk teknologi. siswa dalam • Alat/Bahan:
kan prinsip jukkan GGL induksi. • Menunjukkan adanya GGL diskusi dan baterai, power
kerja beberapa • Melakukan pengamatan demon induksi. tanya jawab supply, multi
alat yang strasi dan disertai tanya jawab • Menjelaskan GGL induksi • Pengamatan meter, bohlam
memanfaatkan untuk menunjukkan cara kerja pada generator dan trans sikap dan • Sarana/Media:
prinsip induksi elektromagnetik. formator. tingkah laku OHP, charta,
elektromagne • Menjelaskan induksi elektromag • Menentukan efisiensi • Pengamat slide
tik. netik pada generator dan transfor transformator. an kinerja
mator. keterampilan
• Menentukan efisiensi transforma peragaan dan
tor. percobaan
• Melakukan diskusi kelas untuk • Laporan
mengaplikasikan elektromagnetik percobaan
dalam produk teknologi.
dengan induksi elektromagnetik.
Standar Kompetensi : 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 5.1 Mendeskrip Tata Surya • Melakukan tanya jawab untuk • Mendeskripsikan peredaran • Kuis 16 jam • Buku Eksplora
sikan karak mengungkap kembali pengetahuan bulan dan bumi. • Pengamatan pelajaran si Ilmu Alam 3,
teristik sistem awal siswa tentang tata surya. • Menjelaskan adanya gaya keaktifan Tiga Serangkai
tata surya dan • Melakukan diskusi kelas untuk tarik gravitasi antara mata siswa dalam • Alat/Bahan:
anggotanya. mendeskripsikan peredaran bulan hari, bumi, dan bulan. diskusi dan gambar, model
5.2 Mendeskripsi dan bumi. • Mendeskripsikan orbit tanya jawab jagad, model
kan matahari • Melakukan diskusi kelas untuk planet mengitari matahari. • Pengamatan bumi
sebagai bintang menjelaskan adanya gaya gravitasi • Mendeskripsikan perban sikap tingkah • Sarana/Media:
dan bumi antara matahari, bumi, dan bulan. dingan antarplanet ditinjau OHP, charta,
sebagai salah • Melakukan tanya jawab untuk dari massa, jari-jari, dan slide
satu planet. mendeskripsikan orbit planet jarak rata-rata ke matahari
5.3 Mendeskrip mengitari matahari. dengan menggunakan tabel.
sikan gerak • Melakukan tanya jawab untuk • Mendeskripsikan perilaku
edar bumi, mendeskripsikan perbandingan benda langit, misalnya
bulan, dan antarplanet ditinjau dari massa, komet dan asteroid.
satelit buatan jari-jari, jarak rata-rata ke matahari • Mendeskripsikan matahari
serta pengaruh dengan menggunakan tabel. sebagai salah satu bintang.
interaksinya. • Melakukan diskusi kelas untuk • Mengenali sumber pemben
mendeskripsikan perilaku benda tukan energi matahari.
langit, misalnya komet dan asteroid. • Menunjukkan susunan
• Melakukan tanya jawab untuk lapisan-lapisan matahari.
mendeskripsikan matahari sebagai • Mendeskripsikan karakte
salah satu bintang. ristik dan perilaku bumi.
• Melakukan diskusi kelas untuk • Menjelaskan periode
mengenali sumber pembentukan rotasi bulan dan posisinya
energi matahari. terhadap bumi.
• Melakukan tanya jawab untuk • Memaparkan terjadinya
menjelaskan matahari sebagai gerhana bulan, gerhana
sumber energi bagi kehidupan di matahari, dan menghubung
bumi. kannya dengan peristiwa
• Melakukan tanya jawab untuk me pasang surut air laut.

nunjukkan susunan lapisan-lapisan • Menjelaskan bahwa satelit
matahari. yang di orbit bumi berguna
• Melakukan tanya jawab untuk untuk mengirim informasi,
menunjukkan peristiwa-peristiwa memantau keadaan bumi,
yang terjadi di matahari. termasuk cuaca, serta

10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
• Melakukan diskusi kelas untuk mengamati keadaan dan

mendeskripsikan karakteristik dan dinamika jagat raya.
perilaku bumi.
• Melakukan pengamatan de
monstrasi dengan menggunakan
model disertai tanya jawab untuk
menjelaskan periode rotasi bulan
dan posisinya terhadap bumi.
• Melakukan diskusi kelas disertai
peragaan dengan alat model

untuk memaparkan terjadinya
gerhana bulan, gerhana matahari,
dan menghubungkannya dengan
peristiwa pasang surut air laut.
menjelaskan bahwa satelit yang di
orbit bumi berguna untuk mengirim
informasi, memantau keadaan
bumi, termasuk cuaca, dan meng
amati keadaan serta dinamika
jagat raya.
dengan gerak edar bumi dan
planet serta satelit.
2. 5.4 Mendeskrip Proses-Proses • Melakukan tanya jawab untuk • Menjelaskan proses • Kuis 10 jam • Buku Eksplora
sikan proses- di Litosfer dan menjelaskan lapisan litosfer. pelapukan di lapisan bumi • Pengamatan pelajaran si Ilmu Alam 3,
proses khusus Atmosfer • Melakukan diskusi kelas untuk yang berkaitan dengan keaktifan Tiga Serangkai
yang terjadi di menjelaskan komponen-komponen masalah lingkungan. siswa dalam • Sarana/Media:
lapisan litosfer pada lapisan litosfer. • Menjelaskan proses pema diskusi dan OHP, charta,
dan atmosfer • Melakukan peragaan disertai tanya nasan global dan pengaruh tanya jawab slide
yang terkait jawab untuk menunjukkan macam- nya pada lingkungan di bumi. • Pengamatan:
dengan per macam batuan. • Menjelaskan pengaruh sikap tingkah
ubahan zat dan • Melakukan diskusi kelas untuk proses-proses di lingkung laku
kalor. menjelaskan proses pelapukan an terhadap kesehatan
yang terjadi pada lapisan litosfer. manusia.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5.5 Menjelaskan • Melakukan diskusi kelas untuk

hubungan menjelaskan proses pelapukan
antara proses yang dikaitkan dengan lingkungan
yang terjadi di hidup.
lapisan litosfer • Melakukan diskusi kelas untuk
dan atmosfer menjelaskan pengertian pemanas
dengan an global dan penyebabnya.
kesehatan dan • Melakukan diskusi kelas untuk
permasalahan menjelaskan kejadian atau peristi
lingkungan. wa yang terjadi pada atmosfer dan
di lapisan litosfer.
menjelaskan pengaruh proses-
proses di lingkungan terhadap
kesehatan manusia.
Mengetahui, Dilaksanakan, ...............................

(________________) (________________)
NIP. ........................ NIP. ........................

11
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Ke- : 1 – 3
Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaran
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan.
Indikator : • Membandingkan macam-macam organ penyusun sistem
ekskresi pada manusia.
• Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
• Mendata kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu
• menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem ekskresi pada manu-
sia;
• mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi pada manusia;
• menyebutkan kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi dan upaya meng
atasinya.
II. Materi Pokok
Sistem Ekskresi pada Manusia
III. Metode Pembelajaran
1. Pengamatan atau observasi;
2. Diskusi.
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan bertanya tentang fungsi cuci darah bagi pen-
derita gagal ginjal.
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan fungsi sistem ekskresi bagi manusia.
• Siswa diminta membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri
atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta menjelaskan fungsi ginjal bagi
manusia.
12 RPP Eksplorasi Alam SMP 3

• Siswa diminta menunjukkan ginjal sebagai penyaring darah.
• Siswa diminta menggambarkan secara sederhana bagian-bagian ginjal.
• Siswa diminta menyebutkan fungsi masing-masing bagian ginjal.
• Siswa diminta mengurutkan tahapan proses pembentukan urine.
• Siswa diminta menguraikan kandungan urine.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang struktur dan fungsi ginjal
bagi manusia.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Apakah yang akan terjadi jika kita tidak mempunyai kulit?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menunjukkan bagian-bagian penyusun kulit.
• Siswa diminta menjelaskan fungsi bagian-bagian penyusun kulit.
• Siswa diminta menunjukkan bahwa kulit berfungsi sebagai alat ekskresi.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum bagian-bagian penyusun kulit dan
fungsinya.
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan menunjukkan gambar paru-paru manusia.
Kemudian, siswa diminta menyebutkan nama organ tersebut.
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan fungsi paru-paru bagi manusia.
atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta menjelaskan struktur penyusun
paru-paru.
• Siswa diminta mendiskusikan zat sisa yang dihasilkan dalam organ paru-
paru.
• Siswa diminta menyebutkan penyakit yang dapat menyerang paru-paru.
• Siswa diminta menyebutkan kelainan/penyakit yang berhubungan dengan
sistem ekskresi pada manusia.
• Siswa diminta menjelaskan cara mengatasi penyakit yang berkaitan dengan
sistem ekskresi.
• Siswa diminta menjelaskan cara mengindari terjadinya kelainan/penyakit
pada sistem ekskresi manusia.
RPP Eksplorasi Alam SMP 3 13

Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang struktur dan fungsi paru-
paru bagi manusia dan menyebutkan berbagai penyakit serta kelainan pada
sistem ekskresi manusia.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar
Buku Eksplorasi Ilmu Alam 3, Tiga Serangkai
Sarana/Media
Lingkungan sekitar sekolah
Alat/Bahan
Stop-Watch, kertas kobalt, gelas berisi air.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.
A. Tes Tertulis
1. Sebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.
2. Jelaskan fungsi masing-masing organ penyusun sistem ekskresi pada
manusia.
3. Apakah yang dimaksud dengan defekasi?
4. Bagaimana urutan proses terbentuknya urine?
5. Jelaskan bagian-bagian penyusun ginjal beserta fungsinya.
6. Apakah yang terkandung dalam urine?
7. Mengapa kepekatan dan warna urine dapat berubah-ubah?
8. Apakah yang dimaksud dengan oedema?
9. Bagaimana cara yang dilakukan untuk mengatasi penyakit diabetes?
10. Apakah yang dapat menyebabkan gagal ginjal?
11. Sebutkan dua lapisan yang menyusun epidermis kulit.
12. Gambarkan secara sederhana penampang melintang kulit.
13. Bagaimana kulit dapat berfungsi untuk mengatur suhu tubuh?
14. Apakah fungsi dari glandula sudorifera?
15. Mengapa kulit dapat digolongkan sebagai organ penyusun sistem
ekskresi?
16. Sebutkan bagian-bagian penyusun paru-paru.
17. Mengapa rokok dapat membahayakan paru-paru manusia?
B. Penilaian Kinerja
Penilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu per
satu. Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian. Format
penilaian kinerja sebagai berikut.

Hari/Tanggal : ....
Kelas/Semester : ....
Aspek Penilaian
No. Keterampilan Keterampilan Keterampilan Jumlah

Nama Bertanya Berdiskusi Merangkum
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan
1. Keterampilan bertanya:
• merumuskan 5 pertanyaan dengan baik skor 30;
• merumuskan 1 pertanyaan dengan baik skor 6.
2. Keterampilan berdiskusi:
• mengungkapkan 5 pendapat dengan baik skor 30;
• mengungkapkan 1 pendapat dengan baik skor 6.
3. Keterampilan merangkum konsep penting:
• merumuskan 5 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar
skor 40;
skor 30;
skor 20;
skor 10;
skor 5;
• tidak dapat merumuskan rangkuman dengan baik dan benar skor
0.

Mengetahui, Dilaksanakan, ...........................
(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang
berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia.
Indikator : • Menjelaskan peran penting perkembangbiakan bagi
manusia.
• Menjelaskan cara penularan dan pencegahan penyakit
AIDS serta penyakit lain yang berkaitan dengan sistem
reproduksi.
• mendeskripsikan alat-alat reproduksi pada manusia;
• menjelaskan cara penularan dan pencegahan penyakit AIDS serta penyakit
lainnya yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia.
II. Materi Pokok
Sistem Reproduksi pada Manusia
1. Pengamatan atau observasi terhadap manusia;
2. Diskusi.
Pertemuan Ke-4
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya, ”Apakah organ reproduksi
laki-laki sama dengan organ reproduksi perempuan?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menyebutkan organ reproduksi pada laki-laki dan perem-
puan.
• Siswa diminta menjelaskan proses fertilisasi.
• Siswa diminta menjelaskan proses menstruasi pada perempuan.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum perbedaan antara reproduksi laki-
laki dan perempuan.

Pertemuan Ke-5
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan bertanya, ” Apakah spermatogenesis sama
dengan oogenesis?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian dari spermatogenesis.
• Siswa diminta mengurutkan tahap-tahap spermatogenesis.
• Siswa diminta menyebutkan tempat terjadinya spermatogenesis.
• Siswa diminta menyebutkan jumlah sel yang dihasilkan pada proses sperma
togenesis.
• Siswa diminta menyebutkan sifat sel yang berupa spermatid.
• Siswa diminta menjelaskan pengertian dari oogenesis.
• Siswa diminta mengurutkan tahap-tahap oogenesis.
• Siswa diminta menyebutkan tempat terjadinya oogenesis.
• Siswa diminta menyebutkan jumlah sel yang dihasilkan pada proses ooge
nesis.
• Siswa diminta menyebutkan sifat sel yang berupa ovum.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang tahap-tahap spermatoge
nesis dan oogenesis.
Pertemuan Ke-6
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya, ”Apakah yang kalian ketahui
tentang AIDS?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian AIDS.
• Siswa diminta menyebutkan penyakit yang berkaitan dengan sistem re-
produksi.
• Siswa diminta menguraikan cara mencegah penyakit yang berkaitan dengan
sistem reproduksi.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hal-hal yang berkaitan dengan
penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia.
Sumber Belajar

Sarana/Media
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Sebutkan organ yang menyusun sistem reproduksi laki-laki.
2. Sebutkan hormon yang berperan penting dalam memunculkan tanda
kelamin sekunder laki-laki.
3. Sebutkan organ yang menyusun sistem reproduksi perempuan.
4. Sebutkan hormon yang berperan penting dalam memunculkan tanda
kelamin sekunder perempuan.
5. Jelaskan tahapan yang terjadi pada spermatogenesis.
6. Jelaskan tahapan yang terjadi pada oogenesis.
7. Jelaskan perbedaan antara ovulasi dan menstruasi.
8. Sebutkan tiga macam alat kontrasepsi yang sering digunakan.
9. Bagaimana cara AIDS ditularkan oleh penderitanya?
10. Apakah tanda-tanda yang dimiliki penderita penyakit kencing nanah?
11. Gambarkan secara sederhana organ-organ pada sistem reproduksi laki-
laki.
12. Gambarkan secara sederhana organ-organ pada sistem reproduksi pe-
rempuan.
13. Apakah spermatogenesis dan oogenesis terjadi pada tempat yang
sama?
14. Apakah sifat spermatid sama dengan spermatogonium?
15. Berapa jumlah ovum yang dihasilkan pada oogenesis?
16. Apakah testosteron berfungsi sama dengan estrogen?
17. Urutkan tahap-tahap perkembangan zigot hingga menjadi bayi.
18. Apakah tujuan dari program Keluarga Berencana?
19. Apakah perbedaan antara vasektomi dan tubektomi?
20. Bagaimanakah cara mengobati penyakit AIDS?
satu.
Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian. Format pe-
nilaian kinerja sebagai berikut.

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan
skor 40;
skor 30;
skor 20;
skor 10;
skor 5;
0.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indra pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Indikator : • Membandingkan macam organ penyusun sistem saraf
pada manusia.
• Menjelaskan fungsi otak, sumsum tulang belakang, dan
sel-sel saraf dalam sistem koordinasi.
• Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya
pada sistem koordinasi.
• Mendata contoh kelainan dan penyakit alat indra yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.
• menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem koordinasi pada ma-
nusia;
• menjelaskan fungsi otak, sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam
sistem koordinasi;
• menyebutkan alat-alat indra dan fungsinya;
• menyebutkan kelainan dan penyakit pada alat indra serta upaya mengatasinya.
II. Materi Pokok
• Sistem Koordinasi
• Alat Indra
1. Praktik;
2. Diskusi.
Pertemuan Ke-7
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi tentang dengan bertanya, ”Apakah bentuk sel saraf
sama dengan bentuk eritrosit?”

Kegiatan Inti
atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta menyebutkan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
• Siswa diminta menggambar sel saraf secara sederhana.
• Siswa diminta menyebutkan nama dan fungsi masing-masing bagian sel
saraf.
• Siswa diminta membedakan sel saraf unipolar, bipolar, dan multipolar.
• Siswa diminta menjelaskan pengertian dari impuls syaraf.
• Siswa diminta menjelaskan tentang senyawa yang dihasilkan oleh celah
sinapsis.
• Siswa diminta membedakan antara gerak refleks dan gerak biasa.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang fungsi sel saraf.
Pertemuan Ke-8
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya tentang fungsi otak.
Kegiatan Inti
• Siswa diminta membedakan pengertian antara sistem saraf tepi dan sistem
saraf pusat.
• Siswa diminta menyebutkan tiga lapisan penyusun selaput otak.
• Siswa diminta menjelaskan fungsi bagian-bagian otak.
• Siswa diminta menyebutkan fungsi sumsum lanjutan.
• Siswa diminta menjelaskan struktur sumsum tulang belakang.
• Siswa diminta membedakan antara sistem saraf sadar dan sistem saraf
otonom.
• Siswa diminta membedakan fungsi saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum bagian-bagian otak beserta
fungsinya.
Pertemuan Ke-9
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan tentang organ penyusun pancaindra.
Kegiatan Inti
atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta menyebutkan organ pancaindra
beserta rangsang yang diterimanya.

• Siswa diminta menunjukkan bagian-bagian bola mata dan masing-masing
fungsinya.
• Siswa diminta menjelaskan proses melihat oleh mata.
• Siswa diminta menyebutkan gangguan dan penyakit pada mata.
• Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian telinga dan masing-masing
fungsinya.
• Siswa diminta menjelaskan proses mendengar oleh telinga.
• Siswa diminta menyebutkan gangguan dan penyakit pada telinga.
• Siswa diminta menjelaskan fungsi telinga sebagai alat keseimbangan tubuh.
• Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian dari hidung.
• Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian lidah yang peka terhadap rasa.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang sistem koordinasi dan alat
indra pada manusia.
Pertemuan Ke-10
Kegiatan Awal
Guru memberi pengertian tentang kelainan penyakit pada alat indra.
Kegiatan Inti
atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta menyebutkan macam-macam
kelainan dan penyakit pada alat indra.
• Siswa diminta menunjukkan bagian-bagian alat indra yang mempunyai
kelainan.
• Siswa diminta menjelaskan proses terjadinya penyakit tersebut.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang macam-macam kelainan
dan penyakit pada alat indra.
Sumber Belajar
Sarana/Media
Alat/Bahan
Es batu
VI. Penilaian

A. Tes Tertulis
1. Gambarkan sel saraf pada manusia.
2. Apakah perbedaan antara sistem saraf pusat dan saraf tepi?
3. Jelaskan fungsi sel saraf secara umum.
4. Lobus apakah yang bertugas menganalisis rangsang yang diterima
oleh mata?
5. Sebutkan zat yang disekresikan oleh ujung saraf serabut postganglion
saraf simpatik.
6. Bagaimana urutan jalannya impuls saat terjadi gerak refleks?
7. Apakah yang dimaksud dengan daya akomodasi mata?
8. Lensa apakah yang digunakan untuk membantu penderita miopia?
9. Jelaskan proses mendengar yang terjadi pada telinga.
10. Gambarkan daerah kepekaan lidah berdasarkan jenis rasa yang dikecap.
11. Apakah yang dimaksud dengan sistem saraf sadar dan sistem saraf tak
sadar?
12. Apakah fungsi dari jembatan varol?
13. Apakah struktur sel saraf unipolar, bipolar, dan multipolar sama?
14. Mengapa sumsum tulang belakang apabila dipotong melintang ada yang
tampak berwarna putih dan ada pula yang tampak berwarna kelabu?
15. Sebutkan fungsi dari sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasim-
patik.
Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

Keterangan
skor 40;
skor 30;
skor 20;
skor 10;
skor 5;
0.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan kelangsungan hidup melalui adaptasi,
seleksi alam, dan perkembangbiakan.
Indikator : • Mengaitkan cara-cara adaptasi pada hewan dan tumbuhan
dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki.
• Memprediksi punahnya beberapa jenis makhluk hidup
akibat seleksi alam.
• Memberi contoh hewan dan tumbuhan yang hampir
punah.
• Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan
hidup.
• Mengaitkan perilaku hewan tertentu di lingkungannya
dengan kelangsungan hidup.
• menyebutkan kaitan/hubungan antara cara-cara adaptasi pada beberapa
hewan dan tumbuhan dengan ciri-ciri khusus yang dimilikinya;
• memperkirakan punahnya beberapa jenis organisme akibat seleksi alam;
• menyebutkan contoh hewan dan tumbuhan yang hampir punah;
• menjelaskan peran reproduksi (perkembangbiakan) bagi kelangsungan
hidup organisme;
• menyebutkan hubungan antara perilaku hewan tertentu di lingkungannya
dengan kelangsungan hidup.
II. Materi Pokok
Kelangsungan Hidup Organisme
1. Penugasan;
2. Diskusi.

Pertemuan Ke-11
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Mengapa paruh burung pipit
berbeda dengan paruh burung elang?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta membedakan pengertian antara adaptasi morfologi, fisiologi,
dan tingkah laku.
• Siswa diminta memberikan contoh disertai gambar tentang bentuk adaptasi
morfologi pada hewan dan tumbuhan.
• Siswa diminta mendiskusikan bentuk adaptasi fisiologi manusia, yaitu pada
suhu udara dingin mengeluarkan urine, sedangkan pada suhu udara panas
mengeluarkan keringat.
• Siswa diminta menunjukkan adaptasi tingkah laku pada hewan.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang bentuk adaptasi morfolo-
gi, fisiologi, dan tingkah laku pada makhluk hidup.
Pertemuan Ke-12
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Mengapa saat ini tidak dijumpai dinosaurus yang masih hidup?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian dari seleksi alam.
• Siswa diminta memberikan contoh seleksi alam.
• Siswa diminta membandingkan perubahan populasi ngengat berwarna gelap
dan terang, sebelum dan sesudah revolusi industri di Inggris.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum akibat dari terjadinya seleksi alam.
Pertemuan Ke-13
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Mengapa orang utan termasuk
hewan yang dilindungi?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta mencari informasi tentang hewan dan tumbuhan Indonesia
yang mulai punah.
• Siswa diminta menjelaskan penyebab dari kepunahan hewan dan tumbuh
an.

• Siswa diminta menjelaskan hubungan kepunahan hewan dengan tingkat
reproduksi organisme.
• Siswa diminta berdiskusi cara mencegah punahnya hewan dan tumbuhan.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hubungan perkembang
biakan dengan kelangsungan hidup makhluk hidup.
Pertemuan Ke-14
Kegiatan Awal
Guru memberikan informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.
Kegiatan Inti
• Siswa diberi kesempatan untuk membaca materi selama sepuluh menit.
• Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai
bahan ulangan harian.
Kegiatan Inti
Guru mengumpulkan hasil ulangan harian.
Sumber Belajar
Sarana/Media
Alat/Bahan
Tabel adaptasi, pisau, cangkul, ijuk, pupuk, tali rafia, dan tanaman yang akan
diperbanyak
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Apakah manfaat melakukan adaptasi bagi makhluk hidup?
2. Jelaskan tiga macam adaptasi pada makhluk hidup.
3. Sebutkan tiga contoh adaptasi morfologi pada hewan dan tumbuhan.
4. Sebutkan tiga contoh adaptasi fisiologi pada makhluk hidup.
5. Sebutkan tiga contoh adaptasi tingkah laku pada makhluk hidup.
6. Apakah yang dimaksud dengan seleksi alam?
7. Sebutkan dua contoh seleksi alam pada makhluk hidup.
8. Apakah fungsi perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup organis-
me?
9. Sebutkan tiga hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
10. Apakah yang dimaksud dengan tingkat reproduksi?

11. Apakah yang akan terjadi apabila suatu organisme tidak dapat ber
adaptasi?
12. Mengapa manusia disebut sebagai makhluk yang memiliki kemam-
puan beradaptasi paling tinggi?
13. Apakah seleksi alam dapat memengaruhi jumlah populasi?
14. Sebutkan contoh hewan yang memiliki tingkat reproduksi rendah.
15. Sebutkan contoh hewan yang memiliki tingkat reproduksi tinggi.
Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan

skor 40;
skor 30;
skor 20;
skor 10;
skor 5;
0.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil proses
perwarisan sifat serta penerapannya.
Indikator : • Mendeskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab
dalam pewarisan sifat (gen dan kromosom).
• Membedakan pengertian sifat resesif, dominan, dan
intermediat.
• Menentukan gamet dari gamet tetua.
• Menentukan rasio hasil persilangan monohibrid dan
dihibrid melalui bagan.
• Mengemukakan keuntungan mengembangbiakkan tum-
buhan dan hewan dengan memperhatikan sifat unggul.
• mendeskripsikan materi genetik (gen, kromosom) yang bertanggung jawab
dalam pewarisan sifat;
• menjelaskan perbedaan pengertian antara sifat resesif, dominan, dan inter-
mediat;
• menentukan gamet dari genotipe (parental);
• menentukan rasio (perbandingan) hasil persilangan monohibrid dan dihibrid
melalui bagan;
• membuat perkiraan filial pada beberapa contoh pewarisan sifat;
• menjelaskan keuntungan mengembangbiakkaan tumbuhan dan hewan
dengan memerhatikan sifat unggul.
II. Materi Pokok
Penurunan Sifat
1. Penugasan;
2. Diskusi;
3. Eksplorasi sumber pelajaran yang relevan.

Pertemuan Ke-15
Kegiatan Awal
Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan bertanya, ”Mirip siapakah
wajah kalian, mirip ayah atau mirip ibu?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan istilah-istilah dalam pewarisan sifat.
• Siswa diminta membedakan antara sifat genotipe dan fenotipe.
• Siswa diminta menunjukkan sifat dominan, resesif, dan intermediat.
• Siswa diminta menjelaskan perbedaan antara homozigot dan heterozigot.
• Siswa diminta menunjukkan cara mencari gamet.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum istilah dalam pewarisan sifat.
Pertemuan Ke-16
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Bagaimana ciri-ciri tanaman er-
cis?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta mencari informasi tentang alasan Mendel menggunakan
kacang kapri dalam penelitiannya.
• Siswa diminta menyebutkan hipotesis Mendel.
• Siswa diminta melakukan persilangan tanaman dengan satu sifat beda.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang persilangan dengan satu
sifat beda.
Pertemuan Ke-17
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan, ”Apakah per-
silangan monohibrid sama dengan persilangan dihibrid?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta membuat bagan yang menunjukkan perbedaan antara persi-
langan monohibrid dan dihibrid.
• Siswa diminta melakukan persilangan dua sifat beda pada tanaman.
• Siswa diminta menunjukkan diagram Punnet persilangan dihibrid.
• Siswa diminta menunjukkan keuntungan yang diperoleh dari persilangan
sifat dua organisme.

• Siswa diminta membuktikan bahwa persilangan dari sifat organisme dapat
menghasilkan bibit unggul.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang persilangan dihibrid.
Pertemuan Ke-18
Kegiatan Awal
Guru memberikan informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.
Kegiatan Inti
• Siswa diberi kesempatan untuk membaca materi selama sepuluh menit.
• Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai
bahan ulangan harian.
Kegiatan Akhir
Guru mengumpulkan hasil ulangan harian.
Sumber Belajar
Sarana/Media
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Apakah yang dimaksud dengan gen?
2. Apakah fungsi dari DNA dan RNA?
3. Berapakah jumlah kromosom yang dimiliki oleh manusia?
4. Bagaimana cara menentukan gamet?
5. Apakah yang dapat memengaruhi perubahan sifat fenonipe?
6. Mengapa Mendel menggunakan kacang kapri pada penelitiannya?
7. Sebutkan delapan pasangan sifat tanaman kacang kapri yang memiliki
perbedaan mencolok.
8. Sebutkan hipotesis Mendel tentang perkawinan silang.
9. Berikan contoh persilangan dengan satu sifat beda.
10. Berikan contoh persilangan dengan dua sifat beda.

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan
skor 40;
skor 30;
skor 20;
skor 10;
skor 5;
0.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Alokasi Waktu : 2.3 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendu
kung kelangsungan hidup manusia melalui produksi
pangan.
Indikator : • Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan
modern di lingkungan sekitar.
• Mengidentifikasi manfaat dan dampak penerapan
bioteknologi sederhana.
• Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
• menyebutkan produk-produk bioteknologi konvensional dan modern yang
terdapat di lingkungan sekitar;
• menyebutkan manfaat bioteknologi sederhana;
• menyebutkan dampak penerapan bioteknologi sederhana.
II. Materi Pokok
Bioteknologi
1. Eksplorasi sumber bacaan yang relevan;
2. Diskusi;
3. Praktikum.
Pertemuan Ke-19
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Apakah yang kalian ketahui ten-
tang bioteknologi?
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian dari bioteknologi.
• Siswa diminta menyebutkan bakteri yang dimanfaatkan dalam produksi
pangan.

• Siswa diminta menunjukkan cara membuat tapai, tempe, dan nata de
coco.
• Siswa diminta membuat bagan sederhana yang menjelaskan proses pem-
buatan brem dan yoghurt.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang macam makanan yang
memanfaatkan proses bioteknologi.
Pertemuan Ke-20
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa
misalnya, ”Apakah yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia saat dilakukan
imunisasi?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta mendiskusikan cara memperoleh antibiotik.
• Siswa diminta mendiskusikan fungsi vaksin yang dimasukkan dalam tubuh.
• Siswa diminta menjelaskan cara memperoleh bibit unggul.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum manfaat bioteknologi pada bidang
kesehatan dan pertanian.
Pertemuan Ke-21
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, misalnya, ”Dapatkah tumbuhan
hidup tanpa media tanah?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta mendiskusikan media selain tanah yang dapat digunakan
untuk mengembangbiakkan tanaman.
• Siswa diminta menanam tomat dengan sistem hidroponik.
• Siswa diminta menjelaskan manfaat kultur jaringan tumbuhan.
• Siswa diminta memberikan contoh hewan yang dihasilkan dari proses
perkawinan silang.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum keuntungan dan kerugian penerap
an bioteknologi.
Sumber Belajar

Sarana/Media
Alat/Bahan
Panci, kompor, air, tampah, daun pisang.
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi?
2. Sebutkan bakteri yang dimanfaatkan pada pembuatan makanan dan
minuman.
3. Jelaskan cara pembuatan tapai.
4. Bagaimana cara mengembangkan tanaman secara hidroponik dan
aeroponik.
5. Jelaskan tujuan dan manfaat kultur jaringan.
satu. Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian.
Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan

skor 40;
skor 30;
skor 20;
skor 10;
skor 5;
0.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami geja-
la-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator : • Menjelaskan terjadinya muatan listrik dan memberi
contoh beberapa benda yang dapat bermuatan listrik.
• Melakukan peragaan untuk menunjukkan sifat muatan
listrik.
• Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya
listrik dan besar muatan listrik serta jarak antara benda
bermuatan listrik.
• menjelaskan cara memberi muatan listrik ke benda;
• menyebutkan peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik dan
proses terjadinya secara sederhana;
• melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik;
• menjelaskan hubungan antara besar gaya listrik dan besar muatan listrik
serta jarak antara benda bermuatan listrik.
II. Materi Pembelajaran
Listrik Statis
1. Informasi/ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
5. Percobaan

Pertemuan Ke-22
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan diskusi dan tanya jawab un-
tuk mengingat kembali sifat-sifat suatu benda.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk menunjukkan partikel-partikel penyusun
materi.
• Melakukan diskusi kelas untuk membedakan atom netral, atom bermuatan
positif, dan atom bermuatan negatif.
• Melakukan pengamatan demonstrasi dan disertai tanya jawab untuk me
nunjukkan adanya benda bermuatan listrik.
• Menjelaskan jenis-jenis muatan listrik pada suatu benda.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan dan
memberi penekanan materi yang telah dipelajari dan memberi tugas untuk
membaca materi berikutnya.
Pertemuan Ke-23
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab
mengenai pelajaran pada pertemuan sebelumnya serta memberikan informasi
untuk mengadakan percobaan mengenai listrik statis.
Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan bahwa muatan listrik dapat ditimbulkan dengan cara
menggosok.
• Guru memberikan informasi mengenai percobaan yang akan dilakukan dan
memberikan soal-soal pretest.
• Siswa membuat kelompok untuk melakukan percobaan mengenai benda
bermuatan listrik dan interaksi antarmuatan listrik (Aktivitas Siswa 7.1,
halaman 120 dan Aktivitas Siswa 7.2, halaman 122).
• Melakukan diskusi dan tanya jawab untuk menyimpulkan hasil per-
cobaan.
• Siswa membuat laporan hasil percobaan.
Kegiatan Akhir
Guru menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan setelah melakukan per-
cobaan dan cara membuat laporan hasil percobaan yang baik.

Pertemuan Ke-24
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan meminta tugas laporan hasil percobaan yang
telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya serta keterkaitannya dengan pel
ajaran yang akan disampaikan.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi dan tanya jawab untuk menjelaskan jenis-jenis muatan
dan interaksinya.
• Melakukan tanya jawab untuk menganalisis besar gaya interaksi antarmuat
an.
• Merumuskan gaya Coulomb.
• Menjelaskan adanya medan listrik dan merumuskannya.
• Menjelaskan potensial listrik dan merumuskannya.
• Mengerjakan latihan berkaitan dengan gaya Coulomb, medan listrik, dan
potensial listrik.
• Mengerjakan tugas.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan mengingatkan untuk membca materi pada pertemuan selanjut-
nya.
Alat/Bahan
Penggaris plastik dan potongan-potongan kecil kertas
Sumber Belajar
Sarana/Media
OHP, papan tulis, chart, dan model
VI. Penilaian
• Pengamatan keaktifan siswa dalam berinteraksi saat proses pembelajaran
dan menjawab pertanyaan dalam tanya jawab/diskusi.
• Pengamatan sikap, minat, dan tingkah laku siswa dalam kelas dan labora-
torium.
• Tugas dan laporan.

Format Penilaian Kinerja
Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian
No. Tingkat Kemampuan Hasil Jumlah

Nama Keaktifan Berdiskusi Kegiatan
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu
rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Indikator : • Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial lis
trik.
• Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai
variasi baik secara seri maupun paralel.
• Menyelidiki hubungan antara arus dan beda potensial
dalam suatu rangkaian listrik (hukum Ohm).
• Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan
(konduktor, semikonduktor, dan isolator).
• Mendeskripsikan tentang hukum I Kirchhoff.
• Menggunakan hukum I Kirchhoff untuk menghitung V
dan I dalam rangkaian.
• Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri
dan paralel.
• menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial listrik;
• mengukur dan menggambarkan arus listrik dan beda potensial dalam bentuk
tabel dan grafik;
• menentukan hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu
rangkaian (hukum Ohm);
• menjelaskan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor,
semikonduktor, dan isolator);
• mendeskripsikan hukum I Kirchhoff;
• menggunakan hukum I Kirchhoff untuk menghitung V dan I dalam rang-
kaian;
• menghitung hambatan pengganti pada rangkaian seri dan paralel.

Listrik Dinamis
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
5. Percobaan
Pertemuan Ke-25
Kegiatan Awal
Guru mengawali pelajaran dengan tanya jawab untuk mengingat pelajaran se-
belumnya dan keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan arus listrik.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendiskusikan hubungan antara arus dan
tegangan listrik.
• Melakukan kegiatan (Aktivitas 8.1, halaman 136) untuk menyelidiki hu-
bungan beda potensial dengan kuat arus.
• Membuat grafik hubungan antara V dan I berdasarkan data percobaan.
• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hukum Ohm dan menerap-
kannya dalam latihan-latihan soal.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dengan memberi penekanan pada
materi dan dilanjutkan dengan memberi tugas mandiri, misalnya mempelajari
materi untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-26
Kegiatan Awal
• Guru membuka pelajaran dan dilanjutkan dengan pemberian kuis mengenai
hukum Ohm.
• Guru menyiapkan alat dan bahan untuk keperluan kegiatan laboratorium.
Kegiatan Inti
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk mengetahui besar hambatan yang
dialami oleh arus listrik pada suatu penghantar.
• Melakukan pengamatan demonstrasi dan disertai tanya jawab untuk
menunjukkan perbedaan antara hambatan jenis dari beberapa bahan.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk mengetahui daya hantar listrik
suatu bahan.

• Melakukan diskusi kelompok untuk mengelompokkan bahan ke dalam
kelompok konduktor, semikonduktor, dan isolator.
• Melakukan diskusi kelas untuk mengetahui manfaat bahan konduktor dan
isolator dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan materi
dan dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri untuk persiapan pada per-
temuan berikutnya.
Pertemuan Ke-27
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan dilanjutkan dengan pemberian kuis mengenai
hukum I Kirchhoff.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan hukum I Kirchhoff.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk menunjukkan aplikasi hukum I
Kirchhoff.
• Melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan persoalan yang berkaitan
dengan hukum I Kirchhoff.
Kegiatan Akhir
serta memberi tugas berkaitan dengan materi yang telah dipelajari.
Pertemuan Ke-28
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk membedakan rangkaian seri dan rangkaian
paralel.
• Melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan permasalahan rangkaian
hambatan baik dirangkai secara seri maupun secara paralel.
• Melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan permasalahan rangkaian
sumber tegangan baik dirangkai secara seri maupun secara paralel.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan keuntungan dan kerugian
rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan dan mem-
beri penekanan materi yang telah dipelajari dan memberikan tugas.
Alat/Bahan
Baterai, lampu, amperemeter, voltmeter, kabel, ohmmeter, kawat nikrom, ka-
wat tembaga, aki atau baterai, dan bahan uji.

Sumber Belajar
Sarana/Media
OHP, slide, papan tulis, charta, dan model
VI. Penilaian
• Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab per-
tanyaan dalam tanya jawab/diskusi baik di kelas maupun di laboratorium.
• Pengamatan sikap, minat, dan tingkah laku.
• Tugas dan laporan

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Kompetensi Dasar : 3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik
yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidup
an sehari-hari.
Indikator : • Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (GGL) sumber
tegangan listrik.
• Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer
dan sekunder.
• Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan
dan tegangan jepit (tegangan terpakai).
• menjelaskan terjadinya arus listrik;
• menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan sekunder;
• menjelaskan konsep gaya gerak listrik (GGL) sumber arus listrik;
• mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit
(tegangan terpakai).
Sumber Arus Listrik
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
5. Percobaan
Pertemuan Ke-29
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan pemberian kuis tentang
arus listrik.

Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan pengertian arus listrik.
• Melakukan persiapan alat dan bahan kegiatan laboratorium (Aktivitas Siswa
9.1, halaman155) untuk memahami pengertian arus listrik.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk memahami pengertian arus lis-
trik.
• Melakukan diskusi kelompok untuk mendeskripsikan kuat arus listrik dan
merumuskannya.
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan sumber arus listrik.
• Melakukan pengamatan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk
mendeskripsikan komponen dan cara kerja sumber arus listrik.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan dan
memberi penekanan materi yang telah dipelajari.
Pertemuan Ke-30
Kegiatan Awal
gaya gerak listrik sumber arus.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan konsep gaya gerak listrik
(GGL), hambatan dalam, dan tegangan jepit.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk memahami pengertian GGL dan
tegangan jepit (Aktivitas Siswa 9.3, halaman 162).
• Melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan hasil pengamatan.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan ma-
teri yang telah dipelajari dan memberi penekanan serta memberi tugas di ru-
mah untuk mempelajari materi berikutnya.
Pertemuan Ke-31
Kegiatan Awal
arus listrik dan beda potensial.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk memahami cara mengukur arus listrik.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan fungsi sakelar dan
sekring.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk memahami cara kerja sakelar.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk memahami cara kerja sekring.

• Melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan persoalan yang berkaitan
denga penggunaan sakelar dan sekring.
• Melakukan pengamatan demonstrasi dan disertai tanya jawab untuk
mendeskripsikan cara mengukur beda potensial.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, guru menyimpulkan dengan memberi penekanan
pada materi.
Alat/Bahan
Lampu pijar, baterai, kabel, voltmeter, sakelar, multimeter, dan sumber arus
listrik.
Sumber Belajar
Sarana/Media
OHP, slide, dan charta
VI. Penilaian
• Pengamatan sikap, minat, dan tingkah laku siswa.

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : • Menjelaskan pengertian energi listrik dan daya listrik.
• Menjelaskan hubungan besaran terkait pada energi listrik
dan daya listrik.
• Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam per-
hitungan penggunaan listrik di rumah tangga.
• Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi bentuk
energi lain.
• Menunjukkan beberapa alat dalam kehidupan sehari-hari
yang memanfaatkan energi listrik.
• Menunjukkan cara penghematan energi listrik di rumah.
• menjelaskan hubungan antara tegangan, kuat arus, dan energi listrik yang
digunakan;
• menunjukkan perubahan energi listrik menjadi bentuk energi yang lain;
• menjelaskan hubungan antara daya listrik dalam perhitungan penggunaan
listrik di rumah tangga berdasarkan angka yang tertera pada kWh meter;
• menyebutkan alat sehari-hari yang memanfaatkan energi listrik.
Energi dan Daya Listrik
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
5. Percobaan

Pertemuan Ke-32
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai
materi pada pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti
• Melakukan demonstrasi dan disertai tanya jawab untuk menunjukkan listrik
sebagai sumber energi.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk menunjukkan konversi energi listrik
menjadi energi bentuk lain.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan konversi energi listrik
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Akhir
yang telah dipelajari.
Pertemuan Ke-33
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai ma-
teri sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi
energi listrik.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi besarnya energi listrik.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan energi listrik.
Kegiatan Akhir
Pertemuan Ke-34
Kegiatan Awal
teri sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan konsep daya listrik.
• Melakukan demonstrasi dan disertai tanya jawab untuk menunjukkan daya
beberapa alat listrik.

• Melakukan diskusi kelas untuk menyelesaikan permasalahan yang ber-
hubungan dengan daya listrik.
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan perubahan energi yang terjadi
dalam peralatan listrik.
• Melakukan demonstrasi dan disertai tanya jawab untuk menunjukkan kom-
ponen penyusun alat listrik.
• Melakukan diskusi kelompok untuk mendeskripsikan cara kerja peralatan
listrik.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan cara penghematan energi
listrik di rumah.
Kegiatan Akhir
Pertemuan Ke-35
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan perubahan energi yang terjadi
dalam peralatan listrik.
• Merumuskan energi yang digunakan oleh alat listrik dalam kehidupan
sehari-hari.
• Menghitung energi listrik dari beberapa alat listrik yang digunakan dalam
• Menghitung biaya tagihan listrik berdasarkan daya terukur yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan cara penghematan energi
listrik di rumah.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan pada
materi yang telah dipelajari.
Alat/Bahan
Lampu pijar, baterai, termometer, sakelar, kawat nikelin, stop-watch, ampere
meter, beberapa alat listrik, dan kabel
Sumber Belajar

Sarana/Media
OHP, slide, dan charta
VI. Penilaian
• Pengamatan keaktifan berinteraksi dalam proses pembelajaran dan menja-
wab pertanyaan dalam tanya jawab/diskusi.
• Kuis
• Tugas dan latihan
• Laporan percobaan
Contoh Soal Kuis
1. Listrik merupakan sumber energi yang paling fleksibel, benar atau salah?
2. Radio mengubah energi listrik menjadi energi ....
3. Lampu pijar mengubah energi listrik menjadi energi ....
4. Menurut SI, satuan energi adalah ....
5. Hubungan energi dengan beda potensial adalah ....
6. Hubungan energi dengan kuat arus adalah ....
7. Hubungan energi dengan hambatan adalah ....
Jawaban Kuis
1. Benar 5. Berbanding lurus
2. Bunyi 6. Berbanding lurus
3. Cahaya dan panas 7. Berbanding terbalik
4. Joule

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam
Kompetensi Dasar : 4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat mag-
net.
4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk
teknologi.
Indikator : • Menunjukkan macam-macam bentuk magnet.
• Menunjukkan sifat kutub magnet.
• Menunjukkan cara membuat magnet dan cara menghilang
kan sifat kemagnetan.
• Memaparkan teori kemagnetan bumi.
• Menunjukkan terjadinya medan magnetik di sekitar kawat
berarus listrik.
• Menemukan penggunaan gaya Lorentz pada beberapa
alat listrik sehari-hari.
• menunjukkan macam-macam bentuk magnet;
• menunjukkan sifat kutub magnet;
• menunjukkan cara membuat magnet dan cara menghilangkan sifat kemag-
netan.
• menjelaskan teori kemagnetan bumi;
• menjelaskan sifat medan magnet secara kualitatif di sekitar kawat bermuatan
arus listrik;
• menjelaskan cara kerja elektromagnetik dan penerapannya dalam beberapa
produk teknologi;
• menemukan penggunaan gaya Lorentz pada beberapa alat listrik sehari-hari.
Kemagnetan
2. Tanya jawab

3. Diskusi
4. Demonstrasi
5. Percobaan
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanya jawab untuk meng-
ingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya dan keterkaitannya dengan
materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan magnet alam dan magnet
buatan.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan sifat kemagnetan benda,
antara lain benda feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
• Melakukan pengamatan demonstrasi dan disertai dengan tanya jawab untuk
mendeskripsikan cara membuat magnet, yaitu dengan cara digosok, induksi,
dan elektromagnetik.
berhubungan dengan pembuatan magnet.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dengan memberi penekanan materi
dan dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri untuk persiapan pertemuan
berikutnya.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Awal
teri yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan kutub magnet.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk mendeskripsikan sifat kutub mag-
net.
berhubungan dengan kutub magnet.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan materi
yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri untuk persiapan pertemuan
berikutnya.

Pertemuan Ke-3
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanya jawab untuk meng
ingat kembali materi sebelumnya dan kaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan kutub-kutub yang dimiliki
oleh magnet.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan perbedaan susunan partikel
antara magnet dan bukan magnet.
• Melakukan diskusi kelompok untuk mendeskripsikan cara membuat magnet
dan cara menghilangkannya.
• Melakukan pengamatan demonstrasi cara menyimpan magnet dengan be-
nar.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan materi yang
dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-4
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanya jawab untuk meng
ingat kembali materi sebelumnya dan kaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan medan magnet dan garis
gaya magnet.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk memahami adanya medan magnet.
berhubungan dengan medan magnet.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk mendeskripsikan garis gaya mag-
net.
berhubungan dengan garis gaya magnet.
Kegiatan Akhir
dan dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-5
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanya jawab untuk mengingat
materi sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan kemagnetan bumi.
• Melakukan diskusi kelompok untuk mendeskripsikan pengertian deklinasi
dan inklinasi.
• Melakukan pengamatan demonstrasi untuk memahami pengertian inklinasi
dan deklinasi.
berhubungan dengan kemagnetan bumi.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi
yang telah dipelajari dan dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan
pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-6
Kegiatan Awal
teri sebelumnya dan kaitannya dengan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan medan magnet di sekitar
arus listrik.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk mengetahui adanya medan magnet
di sekitar arus listrik.
berhubungan dengan medan magnet di sekitar arus listrik.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menunjukkan arah penyimpangan jarum
kompas jika didekatkan dengan arus listrik.
Kegiatan Akhir
yang telah dipelajari serta dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan
Pertemuan Ke-7
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan kutub elektromagnet.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk menentukan kutub elektromagnet.
berhubungan dengan kutub elektromagnet.

Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan konsep ser-
ta dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-8
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan alat-alat teknik yang dibuat
berdasarkan konsep elektromagnet.
• Melakukan pengamatan demonstrasi dan disertai tanya jawab untuk men-
deskripsikan cara kerja alat listrik, misalnya bel listrik, relai, telepon, dan
alat pengangkat magnetik.
berhubungan dengan peralatan yang cara kerjanya berdasarkan elektro-
magnet.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan konsep
yang dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-9
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan gaya Lorentz, yaitu gaya
yang timbul karena interaksi antara medan magnet dan arus listrik.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk menyelidiki besar gaya Lorentz.
berhubungan dengan gaya Lorentz.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan peralatan yang cara ker-
janya berdasarkan gaya Lorentz, antara lain motor listrik dan alat pengukur
listrik.
• Melakukan pengamatan demonstrasi untuk mengetahui prinsip kerja dari
motor listrik dan alat pengukur listrik.
Kegiatan Akhir

Alat/Bahan
Magnet batang, magnet jarum, besi lunak, statif, tali, kabel, kertas karton, ser-
buk besi, dua buah buku, kompas kecil, alat ukur inklinasi, bel listrik, relai,
pesawat telepon, dan pensil
Sumber Belajar
Sarana/Media
OHP, slide, charta, dan papan tulis
VI. Penilaian
• Tugas dan laporan.
Contoh Soal Kuis
1. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara magnet jarum kompas dengan arah
utara bumi disebut ....
2. Sudut kemiringan yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap garis hori-
zontal disebut ....
3. Alat yang digunakan untuk menyambung dan memutus arus secara otomatis
pada bel listrik disebut ....
4. Daya angkat alat pengangkat magnetik ditentukan oleh ....
5. Gaya yang ditimbulkan karena interaksi medan magnet dan arus listrik
disebut ....
6. Motor listrik dan alat pengukur listrik dibuat berdasarkan konsep ....
Kunci Soal Kuis
1. Deklinasi
2. Inklinasi
3. Interuptor
4. Kekuatan elektromagnet
5. gaya Lorentz
6. gaya magnet

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam
Kompetensi Dasar : 4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk
menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang meman-
faatkan prinsip induksi elektromagnetik.
Indikator : • Menjelaskan cara kerja elektromagnetik dan penerapan-
nya dalam beberapa produk teknologi.
• Menunjukkan adanya GGL induksi.
• Menjelaskan GGL induksi pada generator dan transfor-
mator.
• Menentukan efisiensi transformator.
• menjelaskan hubungan antara pergerakan garis medan magnetik dengan
terjadinya gaya gerak listrik induksi melalui percobaan;
• menjelaskan prinsip kerja dinamo/generator secara sederhana;
• menjelaskan secara kualitatif prinsip sederhana cara kerja transformator;
• mendeskripsikan karakteristik transformator dan penerapannya.
Induksi Elektromagnetik
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
5. Percobaan
Pertemuan Ke-10
Kegiatan Awal

Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan pemanfaatan elektromagnetik
• Melakukan diskusi kelas untuk mendefinisikan GGL induksi.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk menyelidiki terjadinya GGL in-
duksi.
berkaitan dengan konsep GGL induksi.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dengan memberi penekanan konsep
dan dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-11
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan cara menimbulkan GGL
induksi.
deskripsikan cara membangkitkan GGL induksi.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah yang berhu-
bungan dengan terjadinya GGL induksi.
Kegiatan Akhir
yang telah dipelajari dan dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan
Pertemuan Ke-12
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian fluks magne-
tik.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah yang berhu-
bungan dengan fluks magnetik.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dengan memberi penekanan konsep
yang dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-13
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian generator.
• Melakukan diskusi kelompok untuk mendeskripsikan cara kerja generator.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan generator yang digunakan
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi
Pertemuan Ke-14
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian generator
AC.
• Melakukan pengamatan demonstrasi prinsip kerja generator AC.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan generator AC yang di-
gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan materi serta
dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-15
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran, dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai materi
yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian generator
DC.
• Melakukan pengamatan demonstrasi prinsip kerja generator DC.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan generator DC yang di-
gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan pada kon-
sep materi yang dipelajari serta dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persi
apan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-16
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian transformator.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk memahami prinsip transformator.
berkaitan dengan transformator.
Kegiatan Akhir
cara kerja transformator. Dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan
Pertemuan Ke-17
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian transformator
step up dan transformator step down.
• Melakukan pengamatan demonstrasi untuk membedakan transformator step
up dan transformator step down.
berkaitan dengan transformator step up dan step down.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan dan
memberi penekanan pada cara kerja transformator step up dan step down. Di
lanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-18
Kegiatan Awal

Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian efisiensi trans-
formator.
• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan persamaan efisiensi transfor-
mator.
berkaitan dengan efisiensi transformator.
Kegiatan Akhir
Efisiensi Transformator. Dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan
Pertemuan Ke-19
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan penerapan transformator.
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan penerapan transformator.
• Melakukan diskusi kelas untuk menggambarkan skema transmisi daya listrik
jarak jauh.
Kegiatan Akhir
Penerapan Transformator. Dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan
Alat/Bahan
Magnet batang, kumparan, galvanometer, generator/dinamo, besi lunak, volt-
meter, kertas, kawat penghantar, catu daya, dan kabel
Sumber Belajar
Sarana/Media
VI. Penilaian

Contoh Soal Kuis
1. Efisiensi transformator dinyatakan dalam ....
2. Efisiensi transformator dirumuskan .....
3. Sebelum ditransmisikan, listrik yang dihasilkan oleh generator dihubungkan
dengan transformator ....
4. Sebelum digunakan di rumah tangga, listrik yang ditransmisikan dihubung-
kan dengan transformator ....
Kunci Soal Kuis
1. Persentase (%)
Ps × 100%
2. η = ___
Pp
3. Step up
4. Step down

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Standar Kompetensi : 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di
dalamnya.
Kompetensi Dasar : 5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya dan
anggotanya.
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi
sebagai salah satu planet.
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit
buatan serta pengaruh interaksinya.
Indikator : • Mendeskripsikan peredaran bulan dan bumi.
• Menjelaskan adanya gaya tarik gravitasi antara matahari,
bumi, dan bulan.
• Mendeskripsikan orbit planet mengitari matahari.
• Mendeskripsikan perbandingan antarplanet ditinjau dari
massa, jari-jari, dan jarak rata-rata ke matahari dengan
menggunakan tabel.
• Mendeskripsikan perilaku benda langit, misalnya komet
dan asteroid.
• Mendeskripsikan matahari sebagai salah satu bintang.
• Mengenali sumber pembentukan energi matahari.
• Menunjukkan susunan lapisan-lapisan matahari.
• Mendeskripsikan karakteristik dan perilaku bumi.
• Menjelaskan periode rotasi bulan dan posisinya terhadap
bumi.
• Memaparkan terjadinya gerhana bulan, gerhana matahari,
dan menghubungkannya dengan peristiwa pasang surut
air laut.
• Menjelaskan bahwa satelit yang di orbit bumi berguna
untuk mengirim informasi, memantau keadaan bumi,
termasuk cuaca, serta mengamati keadaan dan dinamika
jagat raya.

• mendeskripsikan peredaran bulan dan bumi;
• menjelaskan adanya gaya tarik gravitasi antara matahari, bumi, dan bulan;
• mendeskripsikan orbit planet mengitari matahari;
• mendeskripsikan perbandingan antarplanet ditinjau dari massa, jari-jari,
dan jarak rata-rata ke matahari dengan menggunakan tabel;
• mendeskripsikan perilaku benda langit, misalnya komet dan asteroid;
• mendeskripsikan matahari sebagai salah satu bintang;
• mengenali sumber pembentukan energi matahari;
• menunjukkan susunan lapisan-lapisan matahari;
• mendeskripsikan karakteristik dan perilaku bumi;
• menjelaskan periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi;
• memaparkan terjadinya gerhana bulan, gerhana matahari, dan menghubung-
kannya dengan peristiwa pasang surut air laut;
• menjelaskan bahwa satelit yang di orbit bumi berguna untuk mengirim
informasi, memantau keadaan bumi, termasuk cuaca, serta mengamati
keadaan dan dinamika jagat raya.
Tata Surya
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
Pertemuan Ke-20
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian tata surya.
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan anggota tata surya.
• Melakukan pengamatan terhadap model lintasan planet.
• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hukum Kepler.
• Melakukan diskusi kelas untuk menggambarkan bentuk lintasan bumi dan
bulan.
• Melakukan diskusi kelas untuk menggambarkan skema tata surya.

Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan konsep
materi yang telah dipelajari serta dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk per
siapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-21
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian planet.
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan nama planet yang menjadi
anggota tata surya kita.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan sifat-sifat planet.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan kepada siswa untuk menyimpulkan
materi yang telah diperoleh dan memberi penekanan materi yang dilanjutkan
dengan tugas mandiri untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-22
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian komet, meteo-
roid, dan asteroid.
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan sifat-sifat komet, meteoroid,
dan asteroid.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan bentuk lintasan komet,
meteoroid, dan asteroid.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan
memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
Pertemuan Ke-23
Kegiatan Awal
Siswa diminta mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelum-
nya yang dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan
keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan data fisik matahari.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan energi pancaran mata-
hari.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan manfaat energi yang di
pancarkan matahari.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi
yang telah diperoleh dan memberi penekanan konsep materi serta dilanjutkan
Pertemuan Ke-24
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan bentuk fisik matahari.
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan lapisan-lapisan matahari.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan sifat tiap lapisan matahari.
Kegiatan Akhir
Dengan tanya jawab, guru menyimpulkan dengan memberi penekanan pada la-
pisan-lapisan matahari dan dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan
Pertemuan Ke-25
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan bentuk dan dimensi
bumi.
• Melakukan diskusi kelas untuk membuktikan bahwa bentuk bumi bulat.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan data ukuran bumi.
• Melakukan kegiatan laboratorium untuk menunjukkan rotasi bumi.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan akibat rotasi bumi.
deskripsikan revolusi bumi.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan akibat revolusi bumi.

Kegiatan Akhir
konsep bumi sebagai planet dan dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk per-
siapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-26
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan rotasi dan revolusi bulan.
deskripsikan rotasi dan revolusi bulan.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan terjadinya gerhana bulan
dan gerhana matahari.
deskripsikan peristiwa gerhana bulan dan gerhana matahari.
deskripsikan peristiwa pasang surut air laut.
Kegiatan Akhir
bentuk dan dimensi bulan, gerhana bulan, dan gerhana matahari serta pasang
surut air laut. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri untuk
persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-27
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan keuntungan penerbangan
angkasa luar.
• Melakukan diskusi kelas untuk menceritakan penerbangan angkasa luar
dan pendaratan manusia di bulan.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pesawat ulang alik.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan gerak satelit.
• Melakukan pengamatan demonstrasi dan disertai dengan tanya jawab untuk
mendeskripsikan gerak satelit.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan macam-macam satelit.

• Melakukan diskusi kelompok untuk mendeskripsikan satelit komunikasi
Palapa, yaitu satelit milik Indonesia.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan manfaat satelit Palapa
bagi Indonesia.
Kegiatan Akhir
penerbangan pesawat ulang alik dan satelit Palapa. Kemudian, dilanjutkan
dengan tugas mandiri dan memberikan informasi mengenai ulangan serta sis-
wa diminta untuk mempersiapkan diri.
Pertemuan Ke-28
Ulangan Bersama
Alat/Bahan
Globe dan lampu senter
Sumber Belajar
Sarana/Media
VI. Penilaian
• Tugas dan Kuis
• Ulangan
Contoh Soal Kuis
1. Bentuk bumi adalah ....
2. Perubahan siang dan malam terjadi karena peristiwa ....
3. Indonesia di bagi menjadi tiga daerah waktu, yaitu waktu Indonesia barat,
waktu Indonesia tengah, dan waktu Indonesia timur. Hal itu terjadi karena
....
4. Adanya empat musim di daerah subtropis disebabkan ....
5. Dalam peredarannya, bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu ....
6. Dibandingkan dengan periode revolusinya, periode rotasi bulan adalah ....
7. Perubahan bentuk bulan yang terlihat dari bumi disebut ....
8. Pasang surut air laut terjadi karena ....
9. Pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan beberapa kali untuk pener-
bangan ke ruang angkasa adalah ....
10. Satelit komunikasi yang dimiliki Indonesia diberi nama ....

Kunci Soal Kuis
1. Bulat
2. Rotasi bumi
3. Rotasi bumi
4. Revolusi bumi
5. Rotasi, revolusi, dan bersama dengan bumi mengitari matahari
6. Sama
7. Fase-fase bulan
8. Gaya gravitasi bulan
9. Pesawat ulang-alik
10. Palapa

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Standar Kompetensi : 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di
dalamnya.
Kompetensi Dasar : 5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di
lapisan litosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubah
an zat dan kalor.
5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di
lapisan litosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan per-
masalahan lingkungan.
Indikator : • Menjelaskan proses pelapukan di lapisan bumi yang
berkaitan dengan masalah lingkungan.
• Menjelaskan proses pemanasan global dan pengaruhnya
pada lingkungan di bumi.
• Menjelaskan pengaruh proses-proses di lingkungan
terhadap kesehatan manusia.
• menjelaskan proses pelapukan di lapisan bumi yang berkaitan dengan
masalah lingkungan;
• menjelaskan proses pemanasan global dan pengaruhnya pada lingkungan
di bumi;
• menjelaskan pengaruh proses-proses di lingkungan terhadap kesehatan
manusia.
Proses-Proses di Litosfer dan Atmosfer
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi

Pertemuan Ke-29
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian litosfer.
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pembentukan berbagai
macam batuan.
• Melakukan diskusi kelompok untuk mengelompokkan berbagai macam
batuan.
• Melakukan diskusi kelompok untuk mendeskripsikan proses pelapukan
batuan.
• Melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan kerugian yang terjadi
karena adanya erosi.
• Melakukan pengamatan demostrasi dan disertai tanya jawab untuk men-
deskripsikan usaha untuk mencegah erosi.
Kegiatan Akhir
pembentukan batuan, pelapukan batuan, dan erosi. Kemudian, dilanjutkan
Pertemuan Ke-30
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian atmosfer.
• Melakukan diskusi kelas menyebutkan lapisan-lapisan atmosfer.
• Melakukan diskusi kelompok untuk mendeskripsikan unsur-unsur cuaca.
berhubungan dengan cuaca.
Kegiatan Akhir
cuaca. Kemudian, dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan per-
temuan berikutnya.
Pertemuan Ke-31
Kegiatan Awal

Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian pemanasan
global, menyebutkan penyebab terjadinya pemanasan global, dan akibat
yang ditimbulkannya.
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan usaha untuk mengatasi pe-
manasan global.
Kegiatan Akhir
pemanasan global dan dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan per-
temuan berikutnya.
Pertemuan Ke-32
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian pencemaran
air, penyebab terjadinya, dan akibat yang ditimbulkannya.
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan usaha untuk mengatasi pen-
cemaran air.
Kegiatan Akhir
pencemaran air dan dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk persiapan perte-
muan berikutnya.
Pertemuan Ke-33
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
• Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian ledakan jumlah
penduduk, penyebab terjadinya, dan akibat yang ditimbulkannya.
• Melakukan diskusi kelas menyebutkan usaha untuk mengatasi ledakan
jumlah penduduk.
Kegiatan Akhir
ledakan jumlah penduduk. Kemudian, dilanjutkan dengan tugas mandiri untuk
persiapan menghadapi ulangan umum.

Alat/Bahan
–
Sumber Belajar
Sarana/Media
VI. Penilaian
• Tugas dan Kuis
Contoh Soal Kuis
1. Bagian bumi yang terdiri atas batu-batuan disebut ....
2. Batuan endapan yang memiliki butiran kasar dan bundar disebut ....
3. Karena mengalami pelapukan, batuan penyusun kerak bumi berubah menjadi
....
Kunci Soal Kuis
1. Litosfer
2. Konglomerat
3. Tanah

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian

(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. “Panduan Penyusunan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Depdiknas. 2006 “Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
_________. 2006. “Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
_________. 2006. “Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah”. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

Kunci Soal Uji Kompetensi
Bab 1
A. 1. d 2. c 3. a 4. b 5. a 6. c 7. b 8. a 9. c 10. b 11. d 12. c
13. a 14. c 15. d 16. b 17. b 18. c 19. d 20. a 21. a 22. b 23. a
24. b 25. d
B. 1. Pengeluaran zat-zat yang tidak berguna dan tidak dapat disimpan tubuh.
2. Menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa yang berasal
dari perombakan eritrosit di dalam limpa; menyimpan gula dalam bentuk
glikogen; mengatur kadar gula darah; sebagai tempat pembentukan urea
dari amonia; menawarkan/menetralkan racun; membentuk vitamin A dari
provitamin A; sebagai tempat pembuatan fibrinogen dan protrombin.
3. Dengan mengembuskan napas ke air kapur yang jernih melalui sedotan
minuman atau pipa kecil. Air kapur yang keruh membuktikan bahwa pada
saat mengembuskan napas kita mengeluarkan karbon dioksida.
4. Urine primer adalah zat yang terbentuk sebagai hasil proses filtrasi yang ber-
langsung di dalam badan Malpighi, khususnya glomerulus; urine sekunder
adalah zat yang terbentuk sebagai hasil proses reabsorpsi yang berlangsung
di dalam tubulus kontortus proksimal.
5. Apabila suhu tubuh tinggi, kelenjar keringat menyerap air dan garam-garam
dapur dari darah di pembuluh kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui
pori-pori di permukaan kulit akan menyerap panas tubuh. Akibatnya, suhu
tubuh menjadi tetap.
6. Karena salah satu lapisan kulit, yaitu stratum granulosum tersusun dari
sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin. Banyak sedikitnya
pigmen melanin menentukan warna kulit, mulai dari putih hingga hitam.
7. Aktivitas tubuh, suhu/temperatur lingkungan, dan goncangan emosi.
8. Kapsula hepatis adalah selaput tipis yang melapisi hati; disebut juga selaput
hati. Kapsula Glison adalah jaringan ikat yang berfungsi menyatukan pem-
buluh darah dan pembuluh empedu di dalam hati.
9. Diabetes melitus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan
kadar glukosa darah penderitanya lebih tinggi daripada normal; disebut juga
kencing manis. Diabetes insipidus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang
ditandai dengan meningkatnya jumlah urine penderitanya sampai 20 – 30
kali lipat karena penderitanya kekurangan hormon antidiuretika (ADH).

10. Penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderitanya
mengandung albumin; antara lain disebabkan karena kekurangan protein,
penyakit ginjal, dan penyakit hati.
Bab 2
A. 1. b 2. c 3. b 4. a 5. b 6. c 7. a 8. d 9. d 10. a 11. c 12. a
13. d 14. d 15. b 16. d 17. c 18. b 19. b 20. b 21. a 22. c 23. a
24. b 25. a 26. a 27. b 28. d 29. b 30. c
B. 1. Testes, saluran kelamin (vasa eferentia, epididimis, dan vas deferens), ke
lenjar tambahan (kelenjar prostat, kelenjar Cowperi, dan vesikula seminalis),
serta penis.
2. Sepasang ovarium (indung telur), saluran Fallopi, uterus (rahim), vagina,
dan organ kelamin bagian luar. Organ kelamin bagian luar terdiri dari klitoris
(kelentit); vulva, terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor
(bibir kecil); lubang saluran kencing, merupakan saluran terluar uretra;
lubang vagina, dan fundus).
3. Menstruasi dibedakan menjadi empat fase, yaitu fase menstruasi, fase pra-
ovulasi, fase ovulasi, dan fase pasca-ovulasi. Pada fase menstruasi jumlah
hormon estrogen dan progeste-ron berkurang secara mendadak. Akibat-
nya, ovum yang menempel (tertanam) di endometrium dilepas bersama
robeknya endometrium tersebut, dan keluar melalui vagina sebagai darah
menstruasi. Pada fase pra-ovulasi FSH dan LH memacu sel-sel folikel di
dalam ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Akibatnya,
endometrium akan tumbuh dan menebal kembali. Fase ovulasi biasanya
terjadi pada hari ke-14 setelah menstruasi. Tingginya kadar estrogen akan
menghambat produksi FSH, sebaliknya produksi LH dipacu. Akibatnya,
terjadilah proses ovulasi. Folikel mengerut dan menjadi korpus luteum. Fase
pasca-ovulasi merupakan fase antara ovulasi dan menstruasi berikutnya dan
biasanya berlangsung antara hari ke-15 sampai ke-28 setelah menstruasi.
LH merangsang korpus luteum sehingga menghasilkan sejumlah estrogen
dan progesteron. Pada fase ini kadar FSH cenderung naik, sebaliknya kadar
LH menurun. Hormon yang dominan adalah progesteron.
4. Gonore (kencing nanah), sifilis, herpes genital, keputihan (fluor albus), dan
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
5. Untuk mencegah timbulnya masalah sosial, misalnya kekurangan makanan,
kekurangan lapangan kerja, dan meningkatnya kriminalitas.
Bab 3
A. 1. a 2. b 3. c 4. c 5. d 6. b 7. a 8. a 9. d 10. d 11. b 12. d
13. d 14. a 15. b 16. d 17. c 18. a 19. b 20. a 21. a 22. c 23. a
24. b 25. d 26. a 27. c 28. a 29. a 30. c

B. 1. Mata tidak dapat lagi melihat objek dengan jelas karena bayangan objek
tidak jatuh di retina. Keadaan ini dapat diatasi dengan memakai kacamata
berlensa rangkap.
2. Sebagai penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indra; sebagai
pengatur atau pengendali respons (tanggapan) terhadap rangsang dari luar
tubuh; mengatur dan mengendalikan kerja berbagai organ tubuh sehingga
dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
3. Manusia dapat melihat dengan jelas pada siang hari. Sebaliknya, pada malam
hari penglihatan manusia tidak setajam hewan nokturnal (aktif pada malam
hari), misalnya burung hantu.
4. Aqueous humor adalah cairan encer yang terdapat di antara lensa dan kornea;
vitreous humor adalah cairan kental dan transparan yang terdapat di dalam
bola mata.
5. Menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ-organ tubuh.
6. Dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A,
misalnya wortel, pepaya, dan tomat.
7. Fungsi sumsum tulang belakang sebagai pusat gerak refleks. Sumsum lan-
jutan berperan mengatur denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah,
melakukan gerak menelan, batuk, bersin, bersendawa, serta muntah.
8. Karena kerjanya berlawanan.
9. Apabila tangan terkena aliran listrik atau terkena bara api maka secara refleks
tangan tersebut akan ditarik. Dengan demikian, tubuh akan terhindar dari
bahaya
10. Dendrit merupakan tonjolan yang pendek, berjumlah lebih dari satu, dan
ujungnya bercabang-cabang, sedangkan neurit merupakan tonjolan yang
panjang dan hanya berjumlah satu.
Bab 4
A. 1. b 2. d 3. a 4. b 5. b 6. d 7. c 8. b 9. d 10. d 11. b 12. b
13. c 14. a 15. d 16. d 17. a 18. c 19. a 20. b 21. d 22. d 23. a
24. b 25. d 26. a 27. c 28. a 29. b 30. b 31. b 32. a 33. a 34. b
35. a 36. d 37. b 38. b 39. c 40. b
B. 1. Adaptasi tingkah laku. Tujuannya untuk mengurangi panas tubuh dan
menghilangkan kutu (parasit).
2. Penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya.
Contoh: rata-rata usus herbivor lebih panjang daripada usus karnivor;
butir-butir darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak
jika dibandingkan dengan butir-butir darah merah orang yang tinggal di
pantai/dataran rendah.

3. Adaptasi morfologi karena adaptasinya berupa penyesuaian bentuk tubuh
yang dapat langsung diamati dan adaptasi tingkah laku karena adaptasinya
berupa tingkah laku atau tindakan yang juga dapat langsung diamati.
4. Tipe penusuk dan pengisap, contoh: nyamuk; tipe pengisap, contoh: kupu-
kupu; tipe pengisap dan penjilat, contoh: lalat; tipe penggigit, contoh:
lipas.
5. Bergerak dengan sirip dan secara berkala muncul di permukaan air untuk
menghirup udara.
6. Sebagai penyesuaian terhadap udara pegunungan yang lebih tipis dan lebih
sedikit mengandung oksigen dibandingkan dengan udara pantai.
7. Tumbuhan yang beradaptasi terhadap lingkungan basah maupun kering,
misalnya pohon jati dan kamboja. Cara adaptasinya: pada musim kemarau
menggugurkan daunnya.
8. Induk yang berperan pada reproduksi vegetatif hanya satu, tidak melibatkan
sel kelamin, dan sifat individu baru (anak) sama dengan induknya. Re-
produksi generatif melibatkan dua induk, yaitu induk jantan dan betina.
9. Karena keturunan yang dihasilkan oleh organisme yang tingkat reproduk-
sinya rendah sangat sedikit.
10. Tingkat reproduksinya rendah; bersifat soliter (menyendiri), sehingga
kemungkinan terjadinya perkawinan semakin kecil; diburu manusia untuk
diambil culanya.
11. Umbi lapis, contoh: bawang merah; umbi akar, contoh: dahlia; umbi batang,
contoh: kentang.
12. Batang yang terletak mendatar yang terletak di bawah permukaan tanah.
13. Mahkota bunga berukuran besar dan berwarna mencolok, menghasilkan bau
yang khas; mempunyai kelenjar madu; dan serbuk sari mudah lengket.
14. Pada penyerbukan sendiri serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal
dari benang sari bunga itu sendiri; pada penyerbukan silang serbuk sari
yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga tanaman lain
yang termasuk satu jenis (spesies).
15. Inti sel membelah menjadi dua, diikuti oleh pembelahan sitoplasma menjadi
dua, kemudian masing-masing sitoplasma tersebut menyelubungi dua inti
sel hasil pembelahan.
16. Sebagai cadangan makanan bagi embrio; melindungi embrio dari goncangan
atau gangguan lain.
17. Karena ovum harus menyediakan makanan untuk pertumbuhan zigot.
18. Hanya mempunyai satu ovarium, yaitu ovarium kiri.
19. Lubang yang merupakan muara saluran ovum dan saluran urine pada
ikan.

20. AIDS menular melalui cairan tubuh, misalnya melalui transfusi darah dari
penderita AIDS, melalui jarum suntik yang pernah dipakai penderita AIDS,
dan berhubungan seksual dengan pencerita AIDS. Bayi yang dikandung ibu
penderita AIDS kemungkinan juga dapat tertular.
Bab 5
A. 1. c 2. b 3. d 4. c 5. c 6. c 7. d 8. b 9. c 10. d 11. a 12. b
13. c 14. a 15. c 16. c 17. d 18. d 19. d 20. c 21. d 22. a 23. c
24. b 25. a 26. d 27. d 28. d 29. d 30. b 31. c 32. c 33. b 34.
b 35. d
B. 1. Bagian kromosom yang berfungsi sebagai tempat melekatnya benang-
benang spindel; disebut juga kinetokor atau kepala.
2. Gonosom adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin, jumlahnya
dua. Autosom adalah kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin,
jumlahnya sama dengan jumlah kromosom dikurangi 2. Misalnya: manusia
memiliki 46 atau 23 pasang kromosom. Jumlah gonosom manusia sama
dengan 2, pada laki-laki XY, pada perempuan XX. Jumlah autosom manusia
= 46 – 2 = 44 atau 22 pasang.
3. Hereditas adalah pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya. Hereditas
dipelajari dalam cabang biologi yang disebut genetika.
4. Tanaman kacang kapri memiliki persyaratan yang diperlukan dalam peneli-
tian genetika, yaitu dapat melakukan penyerbukan sendiri, mempunyai sifat
beda yang kontras, mudah dilakukan penyerbukan silang, cepat menghasil-
kan keturunan.
5. Karena sangat berjasa dalam penelitian genetika, yaitu merupakan orang
yang pertama kali meletakkan dasar/prinsip-prinsip genetika.
6. a. 2; b. 8; c. 4; d. 16.
7. Homozigot adalah pasangan gen yang mempunyai alela yang sama, misalnya
AA, aa, dan dd.
8. a. P1 : TT >< tt
Fenotipe : (tinggi) (kerdil)
Gamet : T t
F1 : Tt
Fenotipe : (sedang)
P2 : Tt >< Tt
(sedang) (sedang)
Gamet : T T
t t

F2 : TT : tinggi
Tt
678
: sedang
Tt
tt : kerdil
b. Tanaman berbatang tinggi pada F2 = __ 1 × 1.000 batang = 250 batang; tanam
4
an berbatang sedang pada F2 = __ 2 × 1.000 batang = 500 batang; tanaman
4
1 × 1.000 batang = 250 batang.
berbatang kerdil pada F2 = __
4
9. P1 : KKMM >< kkmm
Fenotipe : (kuning, merah) (hijau, putih)
Gamet : KM km
KM km
F1 : KkMm
Fenotipe : (kuning, merah)
P2 : F 1 >< F1
KkMm KkMm
Fenotipe : (kuning, merah (kuning, merah)
Gamet : KM, Km, kM, km >< KM, Km, kM, km
F2 :
KM Km kM km
KKMM KKMm KkMM KkMm
KM
kuning, merah kuning, merah kuning, merah kuning, merah
KKMm KKmm KkMm Kkmm
Km
kuning, merah kuning, putih kuning, merah kuning, putih
KkMM KkMm kkMM kkMm
kM
kuning, merah kuning, merah hijau, merah hijau, merah
KkMm Kkmm kkMm kkmm
km
kuning, merah kuning, putih hijau, merah hijau, putih
10. Pembuatan bibit padi unggul dengan seleksi: diseleksi tanaman varietas
padi yang produktivitasnya tinggi, rasanya enak, tahan hama dan penya
kit. Seleksi yang dilakukan secara terus-menerus dan dalam waktu yang
sangat lama akan mengakibatkan padi varietas unggul akan semakin
bertambah. Sebaliknya, padi dengan sifat-sifat yang tidak dikehendaki
makin berkurang atau bahkan punah. Pembuatan bibit padi unggul dengan

hibridisasi: disilangkan induk varietas padi yang produktivitasnya tinggi,
tetapi tidak tahan terhadap hama dan penyakit dengan induk varietas padi
yang produktivitasnya rendah, tetapi tahan terhadap hama dan penyakit,
diharapkan menghasilkan keturunan dengan sifat produktivitasnya tinggi
dan tahan terhadap hama dan penyakit.
Bab 6
A. 1. c 2. b 3. c 4. b 5. a 6. b 7. b 8. c 9. b 10. b 11. b 12. d
13. c 14. c 15. b 16. c 17. b 18. a 19. c 20. b 21. b 22. d 23. a
24. d 25. a 26. c 27. b 28. b 29. d 30. a 31. a 32. d 33. a 34. b
35. a 36. c 37. b 38. b 39. b 40. a
B. 1. Dapat memperbanyak tanaman unggul dalam jumlah yang banyak dan
dalam waktu yang cepat; dapat diperoleh individu baru yang mempunyai
sifat sama dengan induknya; bahan tanaman yang digunakan untuk membuat
bibit hanya sedikit, sehingga tidak merusak tanaman induk; tanaman baru
lebih terjamin bebas dari hama dan penyakit; dan dapat dilakukan di segala
musim dan tempat.
2. Kemampuan setiap sel penyusun tubuh, dari manapun sel tersebut diam-
bil, untuk tumbuh menjadi tanaman yang sempurna apabila sel tersebut
diletakkan dalam lingkungan yang sesuai.
3. Kalus adalah hasil pembelahan sel berupa gumpalan yang belum mengalami
deferensisasi; eksplan adalah jaringan tubuh yang akan dikulturkan. Dalam
kultur jaringan eksplan akan tumbuh menjadi kalus.
4. Karena jaringan embrional merupakan jaringan yang sel-selnya sangat
aktif melakukan pembelahan, sehingga tingkat keberhasilan kultur jaringan
semakin tinggi.
5. Tebu, kapas, dan kedelai.
6. Alat yang digunakan untuk melakukan inseminasi buatan (persilangan de
ngan cara memasukkan sperma ternak pejantan ke dalam saluran reproduksi
ternak betina).
7. Sepotong jaringan kulit diambil dari seekor katak; sel-sel jaringan itu
dibiakkan di media yang sesuai; inti salah satu sel ditransplantasikan (di-
cangkokkan) ke dalam sel telur penerima yang telah dikeluarkan inti selnya;
telur tersebut tumbuh dan berkembang menjadi embrio; sel-sel embrio dipi
sah-pisahkan; inti sebuah sel embrio ditransplantasikan ke dalam sel telur
penerima lainnya; telur itu tumbuh dan berkembang menjadi klon katak.
8. Bayi yang dihasilkan dari fertilisasi in vitro; peleburan antara sperma dan
ovum dilakukan di cawan kaca (petridis). Hasil fertilisasi in vitro tersebut
kemudian ditanamkan ke dalam rahim ibu.

9. Fertilisasi (pembuahan) yang berlangsung secara normal, yaitu di dalam
tubuh ibu, tepatnya di saluran Fallopi.
10. Adanya ibu pengganti, yaitu seorang wanita yang menyewakan rahimnya
sebagai tempat transplantasi embrio; penggunaan sperma yang bukan ber
asal dari suami, dihasilkannya hasil fertilisasi yang berlebihan dan tidak
ditransplantasikan ke rahim ibu, melainkan disimpan di tempat dengan suhu
sangat dingin.
11. Karena dengan bioteknologi manusia dapat menghasilkan produk yang
membantu manusia, misalnya makanan yang lebih bergizi; vaksin dan
antibiotik yang berperan dalam kesehatan; tanaman transgenik yang meng-
hasilkan produk yang lebih banyak, dan lain-lain.
12. Produk bioteknologi modern lebih aman digunakan/dikonsumsi karena
prosesnya sangat memperhatikan standar kesehatan dan sebelum dilempar
ke pasar terlebih dahulu diuji kelayakannya.
13. Bungkil kacang tanah direndam selama semalam. Keesokan harinya rendam
an bungkil tersebut dikukus sampai matang, kemudian dicetak. Setelah hasil
cetakan mendingin, ragi ditaburkan di atasnya. Langkah selanjutnya bungkil
itu diletakkan di tempat teduh agar jamur tumbuh dengan subur. Oncom
yang sudah jadi akan berwarna merah atau abu-abu tua jika berbahan baku
bungkil kacang tanah. Adapun oncom berbahan baku ampas tahu berwarna
keputih-putihan.
14. Rasa manis pada tape ditimbulkan oleh glukosa dan monosakarida yang
lain sebagai hasil fermentasi karbohidrat. Fermentasi lebih lanjut akan
menghasilkan alkohol dan asam asetat yang menimbulkan rasa asam.
15. Bioteknologi dalam bidang pertanian antara lain dimanfaatkan dalam
pembuatan tanaman transgenik dan teknik penanaman secara hidroponik.
Tanaman transgenik adalah tanaman yang dihasilkan dari teknologi reka-
yasa genetika dengan menyisipkan gen yang berasal dari satu organisme,
misalnya bakteri, ke dalam satu jenis tanaman varietas unggul. Tanaman
transgenik menghasilkan produk bersifat unggul. Hidroponik adalah cara
bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media, melainkan meng-
gunakan media air, pasir, atau kultur bahan berpori yang dapat menghemat
lahan dan menghasilkan tanaman berkualitas.
Latihan Ulangan Semester 1
A. 1. b 2. d 3. c 4. a 5. c 6. b 7. c 8. a 9. d 10. c 11. b 12. a
13. d 14. a 15. b 16. c 17. b 18. a 19. d 20. a 21. a 22. c 23. d
24. b 25. d 26. b 27. d 28. d 29. b 30. c 31. d 32. c 33. c 34. d
35. a 36. b 37. c 38. a 39. a 40. c 41. a 42. a 43. d 44. b 45. a
46. b 47. c 48. a 49. d 50. b 51. b

B. 1. Dengan beradaptasi organisme dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan
lingkungan, sehingga dapat bertahan hidup dan melakkan reproduksi untuk
menghasilkan keturunan.
2. Penyesuaian bentuk tubuh, struktur tubuh, atau alat-alat tubuh organisme ter-
hadap lingkungannya, misalnya macam-macam bentuk paruh burung sesuai de
ngan jenis makanannya dan kaktus yang hidup di tempat kering menyesuaikan
diri dengan daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami
modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal.
3. Hewan dengan tingkat reproduksi rendah misalnya badak jawa, harimau,
dan elang. Hewan dengan tingkat reproduksi tinggi misalnya tikus, kelinci,
dan rayap.
4. Reproduksi seksual pada organisme tingkat rendah adalah perkawinan
antara dua individu sejenis yang tidak diketahui jenis kelaminnya, misalnya
Paramaecium caudatum dan Spirogyra.
5. Setek adalah pemisahan atau pemotongan bagian tanaman untuk meng-
hasilkan tanaman baru. Berdasarkan organ tanaman yang digunakan, setek
dibedakan menjadi setek daun dan setek batang. Setek daun dapat dilakukan
dengan menanam daun atau potongan daun, misalnya begonia dan cocor
bebek. Setek batang dilakukan dengan bagian batang atau cabang tanaman
yang sudah cukup umurnya, misalnya ketela pohon, sirih, melati, mawar,
dan waru. Caranya potongan batang/cabang tanaman ditancapkan ke tanah
yang gembur.
6. Ovipar adalah jenis reproduksi yang mengakibatkan telur yang dikeluarkan
berkembang dan menetas di luar tubuh induknya, misalnya terjadi pada ayam
dan burung. Bisa juga dikatakan ovipar adalah reproduksi hewan dengan
cara meletakkan/melepaskan telur di luar tubuh induknya, misalnya terjadi
pada ikan dan katak. Ovovivipar adalah reproduksi yang dihasilkan dengan
cara mengembangkan telur di dalam tubuh induknya, tetapi embrio tidak
mendapat makanan dari induknya. Hewan yang melakukan reproduksi
dengan cara seperti ini misalnya kadal dan ular boa.
7. Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan ditularkan
terutama melalui hubungan seksual. Penderitanya mengalami radang pada
organ reproduksi, saluran kemih, mata, persendian, dan selaput otak. Jika
penyakit ini tidak segera diobati dapat menyebabkan kemandulan. Pence-
gahannya tidak melakukan hubungan seksual dengan penderita gonore.
Bab 7
A. 1. a 2. d 3. b 4. b 5. b 6. a 7. a 8. b 9. a 10. a 11. c 12. a
13. d 14. b 15. b 16. c 17. c 18. c 19. d 20. c 21. b 22. d 23. c
24. c 25. d 26. b 27. b 28. a 29. d 30. b

B. 1. Benda bermuatan listrik apabila dalam benda tersebut kelebihan atau
kekurangan muatan listrik (baik elektron atau proton). Dengan kata lain,
terdapat selisih antara jumlah elektron dan protonnya.
2. Suatu benda dapat menyebabkan benda lain dapat bermuatan listrik jika
benda tersebut digosok-gosok atau didekatkan pada benda yang memiliki
muatan listrik.
3. Untuk menetralkan muatan listrik pada petir.
4. 2 × 1019 buah
5. F = −72 × 10−3 N
6. ΔV = 4 volt
7. a. E = −1,8 × 106 N/C
b. V = 180 kV
8. W = 0,02 J
9. Q = 2 × 10−15 C
10. F = 9 × 10−5 N
Bab 8
A. 1. b 2. c 3. d 4. a 5. d 6. d 7. a 8. c 9. b 10. b 11. d 12. b
13. d 14. b 15. b 16. d 17. c 18. b 19. b 20. c 21. a 22. c 23. d
24. a 25. a 26. b 27. a 28. d 29. a 30. c
B. 1. RP = 1,2 Ω
2. Karena pada rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama di setiap
lampu.
3. Karena pada saat itu terjadi gesekan partikel udara dengan awan sehingga
menimbulkan muatan listrik di udara.
4. Voltmeter nomor 3 yang menunjukkan angka tertinggi.
5. a. Lampu 1 dan 4 lebih terang karena arus yang dilewati besar (sama
besar).
b. Lampu 2 dan 3 lebih redup karena arus yang dilewati terpecah.
6. Lampu nomor 3 putus maka lampu nomor 3, 4, dan 5 akan padam.
7. a. Karena makin panjang kawat, besar hambatan kawat makin besar
sehingga kuat arusnya mengalami penurunan tegangan.
b. Karena tegangan sumber pada rangkaian seri merupakan jumlahan
dari rangkaian sehingga mengalami penurunan tegangan. Padahal
kuat arus yang melewatinya tetap.
8. a. Besar nilai hambatan ditentukan oleh massa jenis kawat, panjang,
dan luas penampang kawat. Nilai hambatan berbanding lurus dengan
massa jenis dan panjang kawat serta berbanding terbalik dengan luas
penampang. Dengan demikian, kawat tipis dan panjang akan memiliki
hambatan yang lebih besar.

b. Benar. (telah dijelaskan pada jawaban a). Besar hambatan suatu peng-
hantar justru akan memengaruhi kuat arus listrik yang melewatinya.
9. Tidak, karena tegangan yang digunakan sama.
10. a. Amperemeter 1
b. Amperemeter 3
Bab 9
A. 1. b 2. c 3. b 4. d 5. b 6. c 7. d 8. c 9. c 10. b 11. c 12. b
13. c 14. b 15. c 16. d 17. b 18. d 19. c 20. a 21. b 22. b 23. b
24. d 25. b 26. a 27. d 28. d 29. a 30. d
B. 1. Terjadinya gelembung-gelembung gas hidrogen yang menempel pada pelat
tembaga dan menghalangi atau menghambat aliran listrik sehingga lampu
menjadi padam.
2. Karena untuk memberi pengamanan saat terjadi korsleting tidak menim-
bulkan kebakaran.
3. a. 100 jam
b. 1,8 × 105 C
8. I = 0,5 A
9. R = 22,5 Ω
10. Jika lampu tersebut dipasang pada tegangan 220 V akan menghasilkan daya
sebesar 25 watt.
Bab 10
A. 1. b 2. c 3. b 4. c 5. c 6. d 7. d 8. c 9. b 10. c 11. a 12. d
13. b 14. b 15. b 16. c 17. b 18. d 19. a 20. a 21. b 22. c 23. b
24. a 25. b
B. 1. P = 1,5 kW
4. I = 2.200 A; Q = 48,4 kJ
5. t = 5 menit
8. W = 180 J
9. l = 6,25 m
10. W dalam satu hari = 4,43 kWh
W dalam sebulan = 132, 9 kWh
Biaya setiap bulan = Rp66.450,00
13. t = 32 s
15. t = 50 jam
Bab 11
A. 1. a 2. b 3. b 4. c 5. c 6. d 7. d 8. a 9. b 10. b 11. a 12. c
13. b 14. a 15. b 16. c 17. b 18. b 19. a 20. d 21. b 22. b 23. b
24. b 25. b 26. b 27. b 28. d 29. c 30. c 31. c 32. a 33. d 34. b
35. a 36. c 37. c 38. b 39. b 40. a

B. 1. Kutub elektromagnet dapat diketahui dengan menggunakan aturan tangan
kanan menggenggam yang menyatakan bahwa keempat jari yang menggeng-
gam menunjukkan arah arus listrik sedangkan ibu jari menunjukkan kutub
utara elektromagnet.
2. Karena ada medan magnet luar yang memengaruhinya. Medan magnet luar
tersebut adalah medan magnet bumi yang mempunyai sifat magnet dengan
kutub utara bumi merupakan kutub selatan magnet dan kutub selatan bumi
merupakan kutub utara magnet.
3. Karena medan magnet yang ditimbulkan oleh sebuah lilitan pada kumparan
diperkuat oleh lilitan yang lain sehingga makin banyak jumlah lilitan medan
magnet yang ditimbulkan makin besar.
4. Karena medan magnet yang diakibatkan oleh arus listrik dalam kumparan
berkumpul menjadi satu dalam inti besi sehingga inti besi tersebut memiliki
sifat magnet yang kuat.
5. Arah gaya menuju pembaca; arah gaya ke kanan; arah gaya ke kiri.
6. Keuntungan elektromagnet: mudah cara membuatnya; dapat dibuat sesuai
keperluan; dapat digunakan untuk membuat alat elektronik.
7. Teori magnet elementer menyebutkan bahwa sifat magnet suatu benda
ditimbulkan oleh magnet-magnet kecil dalam benda tersebut yang disebut
magnet elementer. Suatu benda akan bersifat magnet jika magnet-magnet
elementernya mempunyai arah yang cenderung sama. Jika magnet dipukul-
pukul atau dibakar maka akan menyebabkan partikel-partikel dalam magnet
akan bergetar lebih kuat. Akibatnya, keteraturan magnet-magnet elementer
menjadi rusak dan acak sehingga sifat kemagnetannya akan hilang.
9. Faktor yang menentukan besar medan magnet di sekitar kawat berarus listrik
adalah besar arus listrik yang melaluinya dan jumlah lilitan.
10. a. F = 0
b. F = 0,12 N
Bab 12
A. 1. b 2. d 3. b 4. c 5. c 6. c 7. c 8. b 9. d 10. b 11. a 12. d
13. b 14. a 15. b 16. c 17. c 18. b 19. a 20. b 21. c 22. b 23.
d 24. a 25. c
B. 8. P = 20 W
9. a. V output = 275 V
b. I output = 0,8 A
c. P = 220 W
12. P input = 110 W
13. η = 80%
14. NS : NP = 1 : 4

15. V input = 140 V
16. VS = 45 V
17. a. NP = 400
b. IP = 30 mA
c. P = 3,6 W
18. a. P yang hilang pada 240 V = 100 kW
b. P yang hilang pada 24.000 V = 10 W
Bab 13
A. 1. c 2. a 3. c 4. a 5. c 6. a 7. a 8. d 9. b 10. d 11. b 12. c
13. d 14. c 15. b 16. b 17. a 18. d 19. d 20. a 21. c 22. c 23. b
24. d 25. c 26. a 27. a 28. a 29. b 30. a
B. 1. Tata surya adalah tatanan atau susunan yang terdiri atas matahari sebagai
pusatnya dan dikelilingi oleh benda angkasa lain yang masih dipengaruhi
oleh gravitasi matahari. Anggota tata surya meliputi matahari, planet, as-
teroid, komet, meteor dan satelit.
3. Merkurius dan Venus
5. Karena asteroid memiliki sifat yang sama dengan planet.
7. Karena sumbu bumi membentuk sudut 66,5o terhadap ekliptika dan 23,5o
terhadap garis tegak lurus terhadap ekliptika.
9. Meteoroid adalah benda-benda angkasa yangg berukuran relatif kecil dengan
jumlah yang sangat banyak. Meteor adalah meteoroid yang menluncur ke
bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya. Meteorit adalah meteoroid yang
sampai ke bumi.
Bab 14
A. 1. b 2. a 3. c 4. b 5. d 6. a 7. a 8. a 9. d 10. a 11. a 12. d
13. b 14. b 15. b
B. 1. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena pembekuan magma. Jika
magma keluar dari bumi, magma akan membeku. Hal ini terjadi karena suhu
di bagian kulit bumi lebih rendah dibandingkan dengan suhu di dalam bumi.
Batuan endapan terbentuk karena adanya pelapukan batuan di permukaan
bumi. Hasil pelapukan berupa butiran-butiran batu. Butiran-butiran tersebut
terangkut oleh angin atau air yang menumpuk pada daerah tertentu. Setelah
mengendap cukup lama, butiran-butiran menyatu dan terbentuklah batuan
endapan. Batuan malihan terjadi karena metamorfosis batuan dalam kerak
bumi. Hal ini terjadi karena adanya suhu dan tekanan yang tinggi.
2. Tanah berasal dari proses pelapukan. Pelapukan dapat terjadi karena adanya
perubahan iklim, cuaca, kelembapan udara, angin, air, dan sinar matahari.
Proses ini berlangsung sangat lama. Akibatnya, batuan dapat lapuk menjadi
tanah.

3. Unsur-unsur cuaca meliputi suhu udara, tekanan udara, kelembapan udara,
angin, awan, dan curah hujan.
4. a. Efek rumah kaca adalah efek yang ditimbulkan oleh rumah kaca yang
mengakibatkan adanya kenaikan suhu dalam rumah kaca tersebut.
Hal ini dikarenakan rumah kaca memiliki sifat dapat ditembus oleh
gelombang pendek tetapi tidak oleh gelombang panjang. Sinar ma-
tahari meupakan gelombang pendek. Oleh karena itu, sinar matahari
dapat menembus rumah kaca. Dari rumah kaca tersebut sinar matahari
dipantulkan oleh semua benda yang berada di dalamnya yang berupa
gelombang panjang. Karena pantulan gelombang panjang tidak dapat
menembus keluar rumah kaca maka di dalam rumah kaca tersebut terjadi
kenaikan suhu.
b. Peningkatan kandungan karbon dioksida akan menghasilkan efek ru-
mah kaca. Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu atmosfer bumi
makin naik. Jika hal ini dibiarkan maka diperkirakan suhu bumi akan
naik terus dan mengakibatkan kutub-kutub es mencair sehingga per-
mukaan laut akan naik dan akan meneggelamkan pulau-pulau kecil.
5. a. Pemanasan global adalah gejala kenaikan suhu di muka bumi yang
disebabkan oleh kadar karbon dioksida yang meningkat terus.
b. Pemanasan global terjadi karena kemajuan teknologi di bidang perin-
dustrian. Mereka banyak menggunakan bahan bakar yang menghasil-
kan karbon dioksida.
c. Memperbanyak tumbuh-tumbuhan.

RPP Eksplorasi Alam SMP 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Eksplorasi Alam SMP 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Budi Purwanto

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

untuk Kelas IX SMP dan MTs

Penulis : Budi Purwanto

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

Solo, Januari 2009

Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Kompetensi Materi Alokasi Sumber/Alat/

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)