Arinto Nugroho
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Eksplorasi
Ilmu Alam
untuk Kelas VIII SMP dan MTs
2
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Preliminary : iv
Halaman isi : 104 hlm.
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Kami mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memilih dan
menggunakan buku Eksplorasi Ilmu Alam terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Semoga buku tersebut dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM)
secara maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia
(SDM) melalui jalur formal (SMP/MTs). Kami menyadari, adanya ketetapan pemerin-
tah yang memberikan wewenang kepada masing-masing sekolah untuk menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belum sepenuhnya dipahami oleh
guru yang berada di lapangan. Di antara mereka masih banyak yang mengalami
kesulitan atau terdapat beberapa keterbatasan dalam penyusunan perangkat
pembelajaran tersebut. Dengan ini, kami penulis dari PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri memberikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) untuk mata pelajaran IPA.
Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kebu-
tuhan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar serta dapat disesuaikan dengan
kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alternatif
untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan Model
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami sesuaikan dengan model
silabus yang telah kami buat. Harapan kami, model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) ini dapat memberikan gambaran tentang proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan, mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian
dan alokasi waktu yang tercantum, dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru yang
secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan
kami, dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini,
guru dapat memperoleh salah satu model dalam menyusun perangkat pembelajaran,
yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Penulis
iii
Daftar Isi
Silabus _______________________________________________________ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran _ _______________________________ 11
iv
Silabus
Nama Sekolah : SMP/MTs ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Alokasi Waktu : 34 jam pelajaran (17 × pertemuan)
1. 1.1 Menganalisis Pertumbuhan dan • Menjelaskan pengertian dari • Menyimpulkan perbedaan • Jenis tagihan: 6 jam • Buku Eksplo
pentingnya per- Perkembangan pertumbuhan dan perkembangan. antara pertumbuhan dan - Kuis pelajaran rasi Ilmu
tumbuhan dan • Menjelaskan perbedaan antara perkembangan pada mahkluk - Tugas individu Alam 2, Tiga
perkembangan pertumbuhan dan perkembangan. hidup. • Bentuk instrumen: Serangkai
pada makhluk • Menjelaskan faktor-faktor yang • Membandingkan pertumbuhan - Uraian objektif • Lingkungan
hidup. memengaruhi pertumbuhan dan beberapa macam tumbuhan - Uraian bebas sekitar
perkembangan makhluk hidup. berdasarkan titik tumbuh.
• Menjelaskan perbedaan antara • Membandingkan metagenesis
metamorfosis dan metagenesis. dengan metamorfosis.
• Menjelaskan pertumbuhan pada • Menjelaskan faktor-faktor yang
beberapa jenis tumbuhan. memengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan makhluk
hidup.
2. 1.2 Mendeskrip- Pertumbuhan dan • Menyebutkan urutan tahap • Mengurutkan tahap-tahap • Jenis tagihan: 4 jam • Buku Eksplo
sikan tahapan Perkembangan perkembangan manusia mulai perkembangan manusia. - Kuis pelajaran rasi Ilmu
perkembangan pada Manusia dari balita, remaja, dewasa, dan • Mendeskripsikan ciri-ciri - Tugas individu Alam 2, Tiga
manusia. manula. remaja yang mengalami pu- • Bentuk instrumen: Serangkai
• Mendeskripsikan ciri-ciri remaja bertas, termasuk menstruasi - Uraian objektif • Lingkungan
laki-laki dan perempuan. pada perempuan. - Uraian bebas sekitar
3. 1.3 Mendeskripsikan Sistem Gerak • Menyebutkan organ penyusun • Membandingkan macam organ • Jenis tagihan: 6 jam • Buku Eksplo
sistem gerak pada Manusia sistem gerak pada manusia. penyusun sistem gerak pada - Tugas kelompok pelajaran rasi Ilmu
pada manusia • Menjelaskan perbedaan fungsi tu- manusia. - Tugas individu Alam 2, Tiga
dan hubungan- lang rawan, tulang keras, otot, dan • Membedakan fungsi tulang, • Bentuk instrumen: Serangkai
nya dengan sendi sebagai penyusun rangka otot, dan sendi sebagai - Laporan kerja • Lingkungan
kesehatan. tubuh. penyusun sistem gerak pada praktik sekitar
• Menyebutkan macam-macam manusia. - Uraian bebas
sendi dan fungsinya. • Mengidentifikasi macam sendi
• Menyebutkan kelainan dan dan fungsinya.
penyakit yang berkaitan dengan • Mendata contoh kelainan dan
tulang dan otot serta upaya untuk penyakit yang terkait dengan
mengatasinya. tulang dan otot yang biasa
dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
5. 1.5 Mendeskrip- Sistem Perna- • Menyebutkan organ penyusun • Menjelaskan macam organ • Jenis tagihan: 6 jam • Buku Eksplo
sikan sistem pasan pada sistem pernapasan pada manusia. penyusun sistem pernapasan - Tugas individu pelajaran rasi Ilmu
pernapasan Manusia • Membandingkan proses inspirasi pada manusia. - Tugas kelompok Alam 2, Tiga
pada manusia dan ekspirasi pada proses perna- • Membandingkan proses • Bentuk instrumen: Serangkai
dan hubungan- pasan. inspirasi dan proses ekspirasi - Uraian bebas • Lingkungan
nya dengan • Menyebutkan kelainan dan pada sistem pernapasan. - Laporan kerja sekitar
kesehatan. penyakit pada sistem perna- • Mendata contoh kelainan dan praktik • Charta sistem
pasan yang biasa dijumpai dalam penyakit pada sistem perna- pernapasan
kehidupan sehari-hari dan upaya pasan yang dijumpai dalam • Torso paru-
mengatasinya. kehidupan sehari-hari. paru manusia
6. 1.6 Mendeskripsikan Sistem Peredaran • Menyebutkan macam-macam organ • Menjelaskan macam organ • Jenis tagihan: 6 jam • Buku Eksplo
sistem peredaran Darah pada penyusun sistem peredaran darah penyusun sistem peredaran - Tugas individu pelajaran rasi Ilmu
darah pada Manusia pada manusia. darah manusia. - Tugas kelompok Alam 2, Tiga
manusia dan • Menjelaskan fungsi tiap organ • Menjelaskan fungsi organ - Ulangan harian Serangkai
hubungannya penyusun sistem peredaran darah. penyusun sistem peredaran • Bentuk instrumen: • Lingkungan
dengan kese- • Menyebutkan penyakit yang darah manusia. - Uraian bebas sekitar
hatan. berhubungan dengan sistem • Menyebutkan contoh penyakit - Pilihan ganda • Charta sistem
peredaran darah dan upaya untuk yang berhubungan dengan peredaran da-
mengatasinya. sistem peredaran darah rah manusia
yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
7. 2.1 Mengidentifi- Struktur dan • Menjelaskan susunan dan fungsi • Menjelaskan struktur organ • Jenis tagihan: 6 jam • Buku Eksplo
kasi struktur dan Fungsi Jaringan akar, batang, daun, bunga, buah, dan jaringan tumbuhan. - Tugas individu pelajaran rasi Ilmu
fungsi jaringan pada Tumbuhan dan biji. • Menjelaskan fungsi organ - Tugas kelompok Alam 2, Tiga
pada tumbuhan. • Menjelaskan perbedaan letak serta jaringan tumbuhan. - Ulangan harian Serangkai
epidermis, korteks, dan stele pada • Bentuk Instrumen: • Lingkungan
tumbuhan. - Uraian bebas sekitar
• Menyebutkan fungsi jaringan - Laporan kerja
tertentu yang dijumpai pada tubuh praktik
8. 2.2 Mendeskrip- Fotosintesis • Menunjukkan bagian daun tempat • Menjelaskan unsur-unsur yang • Jenis Tagihan: 4 jam • Buku Eksplo
sikan proses berlangsungnya proses fotosinte- diperlukan tumbuhan. - Tugas individu pelajaran rasi Ilmu
perolehan nutrisi sis. • Menjelaskan proses penye - Tugas kelompok Alam 2, Tiga
dan transformasi • Membuat laporan hasil percobaan rapan air dan hara oleh • Bentuk Instrumen: Serangkai.
energi pada fotosintesis. tumbuhan. - Uraian bebas • Lingkungan
tumbuhan hijau. • Menjelaskan faktor-faktor yang • Menjelaskan proses terjadinya - Laporan kerja sekitar.
memengaruhi proses fotosintesis. fotosintesis. praktik
9. 2.3 Mendeskripsikan Gerak pada • Menyebutkan macam-macam • Menyebutkan macam-macam • Jenis Tagihan: 4 jam • Buku Eksplo
macam-macam Tumbuhan gerak pada tumbuhan. gerak pada tumbuhan. - Tugas individu pelajaran rasi Ilmu
gerak pada • Membuat laporan hasil percobaan - Tugas kelompok Alam 2, Tiga
tumbuhan. gerak pada tumbuhan. • Bentuk Instrumen: Serangkai
- Uraian bebas • Lingkungan
- Laporan kerja sekitar
praktik
10. 2.4 Mengidentifi- Hama dan • Menyebutkan hama pada organ • Menjelaskan macam-macam • Jenis Tagihan: 4 jam • Buku Eksplo
kasi hama dan Penyakit tumbuhan. hama dan penyakit pada - Tugas individu pelajaran rasi Ilmu
penyakit pada Tumbuhan • Menyebutkan penyakit pada organ tumbuhan. - Tugas kelompok Alam 2, Tiga
organ tumbuhan tumbuhan. • Mendata hama dan penyakit • Bentuk Instrumen: Serangkai
yang dijumpai pada organ tumbuhan. - Uraian bebas • Lingkungan
dalam kehidupan - Laporan kerja sekitar
sehari-hari. praktik
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi.
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 × pertemuan)
Materi Alokasi Sumber/Alat/
No. Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Pembelajaran Waktu Bahan Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 3.1 Menjelaskan Partikel Materi • Menjelaskan pengertian atom, ion, • Menjabarkan pengertian atom, • Kuis 4 jam • Buku Eksplo
konsep atom, dan molekul. ion, dan molekul serta macam- • Pengamatan pelajaran rasi Ilmu
ion, dan molekul. • Menjelaskan contoh ion dan mole- macam model atom. keaktifan siswa Alam 2, Tiga
3.2 Menghubungkan kul. • Menyebutkan contoh-contoh dalam diskusi dan Serangkai
konsep atom, • Menggambarkan perbedaan mole- ion dan molekul. tanya jawab • Lingkungan
ion, dan molekul kul unsur dan molekul senyawa. • Memahami gambar molekul • Pengamatan: sekitar
dengan produk • Menunjukkan contoh molekul unsur dan molekul senyawa. sikap dan tingkah
kimia sehari-hari. sederhana dalam kehidupan • Menyebutkan contoh molekul laku
3.3 Membandingkan sehari-hari. sederhana. • Tugas
molekul unsur
dan molekul
senyawa
1. 4.1 Mencari infor- Bahan Kimia di • Menjelaskan pengelompokan • Mengelompokkan bahan- • Kuis 6 jam • Buku Eksplo
masi tentang Rumah bahan kimia berdasarkan informasi bahan kimia berdasarkan • Pengamatan pelajaran rasi Ilmu
kegunaan dan yang tertera dalam kemasan. informasi yang tertera dalam keaktifan siswa Alam 2, Tiga
efek samping • Menjelaskan pengaruh pengguna- kemasan. dalam diskusi dan Serangkai
bahan kimia an bahan kimia. • Menguraikan pengaruh tanya jawab • Lingkungan
dalam kehidupan • Menjelaskan efek samping dan penggunaan bahan kimia. • Pengamatan sekitar
sehari-hari. pencegahan dari penggunaan • Menyebutkan efek samping sikap dan tingkah
4.2 Mengomunika- bahan kimia. dan cara pencegahan dari laku
sikan informasi penggunaan bahan kimia. • Pengamatan
tentang kegu- kinerja keteram-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4.3 Mendeskrip- Bahan Kimia • Menjelaskan contoh bahan kimia • Menjabarkan fungsi bahan • Kuis 6 Jam • Buku Eksplo
sikan bahan dalam Makanan alami dalam makanan kemasan. kimia dalam makanan. • Pengamatan pelajaran rasi Ilmu
kimia alami dan • Menjelaskan contoh bahan kimia • Menggolongkan bahan kimia keaktifan siswa Alam 2, Tiga
buatan yang buatan dalam makanan kemasan. dalam makanan. dalam diskusi dan Serangkai
terdapat dalam • Menyebutkan batasan-batasan tanya jawab • Lingkungan
bahan makanan. penggunaan aditif dalam • Pengamatan: sekitar
makanan. sikap dan tingkah
laku
• Pengamatan
kinerja keteram-
pilan peragaan
dan percobaan
• Laporan
percobaan
• Tugas
(________________) (________________)
NIP. ........................ NIP. ........................
Silabus
Nama Sekolah : SMP/MTs ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 48 jam pelajaran (24 × pertemuan)
1. 5.1 Mengidentifikasi Gaya dan Hukum • Menjelaskan gaya-gaya yang • Menyebutkan gaya-gaya yang • Kuis 12 jam • Buku Eksplo
jenis-jenis gaya, Newton bekerja pada suatu benda. bekerja pada suatu benda. • Pengamatan pelajaran rasi Ilmu
penjumlahan • Menguraikan konsep penjumlahan • Menjabarkan konsep penjum- keaktifan siswa Alam 2, Tiga
gaya, dan dan selisih gaya sejenis baik yang lahan dan selisih gaya sejenis dalam diskusi dan Serangkai
pengurangannya searah maupun berlawanan. searah dan berlawanan. tanya jawab • Lingkungan
pada suatu • Menjelaskan hukum-hukum • Menjabarkan hukum-hukum • Pengamatan: sekitar
benda yang Newton mengenai gerak. Newton mengenai gerak. sikap dan tingkah
dikenai gaya. • Menjelaskan cara mengukur berat • Melakukan pengukuran berat laku
5.2 Menerapkan dan massa suatu benda. dan masa suatu benda. • Pengamatan
hukum Newton • Menemukan percepatan gravitasi • Mencari percepatan gravitasi kinerja keteram-
untuk menje- dari tabel dan grafik antara berat dari tabel dan grafik antara pilan peragaan
laskan berbagai dan massa. berat dan massa. dan percobaan
peristiwa dalam • Menyelidiki besar gaya gesekan • Menyelidiki besar gaya gesek • Laporan
kehidupan seha- pada berbagai permukaan. pada berbagai permukaan. percobaan
ri-hari. • Menjelaskan gaya gesek yang • Menyebutkan gaya gesek • Tugas
menguntungkan dan merugikan. yang menguntungkan dan
merugikan.
2. 5.3 Menjelaskan Energi dan Usaha • Menjelaskan bentuk-bentuk energi • Menyebutkan bentuk-bentuk • Kuis 14 jam • Buku Eksplo
hubungan ben- dan contohnya dalam kehidupan energi dan contohnya dalam • Pengamatan pelajaran rasi Ilmu
tuk energi dan sehari-hari. kehidupan sehari-hari. keaktifan siswa Alam 2, Tiga
perubahannya, • Menjelaskan penerapan konsep • Menerapkan konsep energi dalam diskusi dan Serangkai
prinsip usaha energi dan perubahannya. dan perubahannya. tanya jawab • Lingkungan
dan energi • Menguraikan cara merancang • Merancang percobaan • Pengamatan: sekitar
serta terapannya percobaan sederhana tentang sederhana tentang perubahan sikap dan tingkah
dalam kehidupan perubahan bentuk energi. bentuk energi. laku
sehari-hari. • Menjelaskan perbedaan konsep • Membedakan konsep energi • Pengamatan
5.4 Melakukan energi kinetik dan potensial. kinetik dan potensial. kinerja keteram-
percobaan • Menjelaskan adanya energi • Menyebutkan energi potensial pilan peragaan
tentang pesawat potensial dan kinetik pada suatu dan kinetik pada suatu benda dan percobaan
sederhana dan benda yang bergerak. yang bergerak. • Laporan
penerapannya • Menjelaskan konsep kekekalan • Menguraikan konsep percobaan
dalam kehidupan energi. kekekalan energi. • Tugas
3. 5.5 Menyelidiki Tekanan • Menguraikan hubungan antara • Menghubungkan antara gaya, • Kuis 10 jam • Buku Eksplo
tekanan gaya, tekanan, dan luas daerah tekanan, dan luas daerah. • Pengamatan pelajaran rasi Ilmu
pada benda yang dikenal gaya. • Menerapkan konsep bejana. keaktifan siswa Alam 2, Tiga
padat, cair, • Menerapkan konsep bejana. • Menjabarkan hukum Pascal dalam diskusi dan Serangkai
dan gas serta • Menjelaskan hukum Pascal dan dan Archimedes melalui tanya jawab • Lingkungan
penerapannya Archimedes melalui percobaan percobaan sederhana. • Pengamatan: sekitar
dalam kehidupan sederhana. • Menyebutkan produk teknologi sikap dan tingkah
sehari-hari. • Menunjukkan produk teknologi sehubungan dengan konsep laku
sehubungan dengan konsep benda terapung, melayang, • Pengamatan
benda terapung, melayang, dan dan tenggelam. kinerja keteram-
tenggelam. • Mencari hubungan antara pilan peragaan
• Menjelaskan hubungan antara ketinggian tempat dengan dan percobaan
ketinggian tempat dengan tekanan tekanan udara. • Laporan
udara. • Melakukan percobaan tekanan percobaan
• Melakukan percobaan untuk atmosfer. • Tugas
menunjukkan tekanan atmosfer.
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 × pertemuan)
4. 6.1 Mendeskripsikan Gelombang dan • Menjelaskan konsep getaran. • Menguraikan konsep getaran. • Kuis 12 jam • Buku Eksplo
konsep getaran Bunyi • Menjelaskan cara mengukur • Mengukur periode dan • Pengamatan pelajaran rasi Ilmu
dan gelombang periode dan frekuensi suatu frekuensi suatu getaran. keaktifan siswa Alam 2, Tiga
serta parameter- getaran. • Menyebutkan karakteristik dalam diskusi dan Serangkai
parameternya. • Menjelaskan karakteristik gelom- gelombang longitudinal dan tanya jawab • Lingkungan
6.2 Mendeskripsikan bang longitudinal dan transversal. transversal. • Pengamatan: sekitar
konsep bunyi da- • Menjelaskan hubungan antara • Menghubungkan antara sikap dan tingkah
lam kehidupan kecepatan, frekuensi, dan panjang kecepatan, frekuensi, dan laku
sehari-hari. gelombang. panjang gelombang. • Pengamatan
• Menjelaskan konsep gelombang • Menyebutkan konsep kinerja keteram-
dalam kehidupan sehari-hari. gelombang dalam kehidupan pilan peragaan
• Menjelaskan perbedaan infrasonik, sehari-hari. dan percobaan
ultrasonik, dan audiosonik. • Membedakan infrasonik, • Laporan
• Memaparkan karakteristik ultrasonik, dan audiosonik. percobaan
gelombang bunyi. • Menyebutkan karakteristik • Tugas
• Menjelaskan gejala resonansi. gelombang bunyi.
• Menjelaskan perencanaan untuk • Menyebutkan gejala resonansi.
melakukan percobaan dalam • Melakukan percobaan
mengukur laju bunyi. mengukur bunyi.
• Menjelaskan pemanfaatan dan • Menyebutkan pemanfaatan
dampak pemantulan bunyi. dan dampak pemantulan
bunyi.
10
5. 6.3 Menyelidiki sifat- Cahaya • Menjelaskan cara melakukan • Melakukan percobaan • Kuis 10 jam • Buku Eksplo
sifat cahaya dan percobaan perambatan cahaya. perambatan cahaya. • Pengamatan pelajaran rasi Ilmu
hubungannya • Menjelaskan hukum pemantulan • Menyebutkan hukum keaktifan siswa Alam 2. Tiga
dengan berbagai melalui percobaan. pemantulan. dalam diskusi dan Serangkai
bentuk cermin • Menjelaskan hukum pembiasan • Menyebutkan hukum tanya jawab • Lingkungan
dan lensa. melalui percobaan. pembiasan. • Pengamatan: sekitar
• Menjelaskan proses pembentukan • Menyebutkan proses pemben- sikap dan tingkah
dan sifat-sifat bayangan lensa tukan dan sifat-sifat bayangan laku
cekung dan cembung. lensa cekung dan cembung. • Pengamatan
• Menjelaskan proses terjadinya • Menyebutkan proses terjadinya kinerja keteram-
dispresi cahaya pada pelangi. dispresi cahaya pada pelangi. pilan peragaan
dan percobaan
• Laporan
percobaan
• Tugas
(________________) (________________)
NIP. ........................ NIP. ........................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Pertemuan Ke- : 1-3
Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup.
Indikator : • Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkem
bangan pada makhluk hidup.
• Membandingkan pertumbuhan beberapa macam tum
buhan berdasarkan titik tumbuh.
• Membandingkan metagenesis dengan metamorfosis.
• Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi per
tumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu
• menjelaskan pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan;
• menjelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan;
• menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkem-
bangan makhluk hidup;
• menjelaskan perbedaan atara metamorfosis dan metagenesis;
• menjelaskan pertumbuhan pada beberapa jenis tumbuhan.
II. Materi Pokok
• Pertumbuhan dan Perkembangan
III. Metode Pembelajaran
1. Pengamatan atau observasi tentang metamorfosis hewan;
2. Diskusi.
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi tentang ciri-ciri makhluk hidup. Kemudian, guru
bertanya, ”Apakah pertumbuhan pada makhluk hidup sama dengan perkem-
bangannya?”
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Awal
Guru memberi persepsi tentang perubahan bentuk tubuh pada ulat dan kupu-
kupu. Kemudian, guru bertanya, ”Benarkah ulat dan kupu-kupu merupakan
individu yang sama?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menggambarkan secara sederhana proses metagenesis yang
terjadi pada tumbuhan.
• Siswa diminta menyebutkan jenis-jenis metamorfosis yang terjadi
pada hewan.
• Siswa diminta mengurutkan tahapan pembelahan mitosis dan meiosis.
• Siswa diminta mendeskripsikan perbedaan pembelahan sel secara
mitosis dan meiosis.
• Siswa diminta membandingkan tujuan pembelahan sel pada organisme
bersel satu dengan organisme bersel banyak.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang perbedaan metagenesis
serta metamorfosis pada makhluk hidup.
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Apakah kecepatan pertumbuhan serta perkembangan pada tumbuh-
an mangga dan jambu air sama?”
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Hari/Tanggal : ....
Kelas/Semester : ....
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Pertemuan Ke-28
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Apakah perbedaan antara molekul dan atom?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian molekul.
• Siswa diminta menyebutkan contoh materi dari ion dan molekul.
• Siswa diminta menggambarkan perbedaan antara molekul unsur dan molekul
senyawa.
• Siswa diminta menunjukkan contoh molekul sederhana dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum teori molekul beserta contoh-con-
tohnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar
Buku Eksplorasi Ilmu Alam 2, Tiga Serangkai, halaman 141–148
Sarana/Media
Lingkungan sekitar
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Apakah yang dimaksud dengan atom?
2. Jelaskan perbedaan antara molekul senyawa dan molekul unsur!
3. Apakah yang dimaksud dengan senyawa ionik?
4. Apakah yang dimaksud dengan anion dan kation?
5. Bagaimanakah suatu senyawa termasuk senyawa ionik?
6. Jelaskan pengertian unsur monoatom, diatom, dan poliatom.
7. Jelaskan pengertian atom menurut Leukippos dan Demokritos.
8. Jelaskan pengertian atom menurut John Dalton.
9. Berilah contoh molekul triatomik, tetraatomik, dan oktaatomik.
10. Buatlah tabel perbedaan antara atom, ion, dan molekul.
Hari/Tanggal : ....
Kelas/Semester : ....
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Pertemuan Ke-30
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa mencuci menggu-
nakan detergen lebih bersih daripada menggunakan sabun?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk 2 kelompok kerja dengan kegiatan:
Kelompok I: (Aktivitas Siswa 12.3, halaman 154)
1. Mengumpulkan kemasan bahan pembersih yang sering digunakan di
rumah, seperti pembersih piring, pembersih lantai, dan pembersih kamar
mandi.
2. Mencatat bahan-bahan kimia yang tercantum pada label kemasan.
3. Mendiskusikan masing-masing fungsi dari bahan-bahan kimia yang
tercantum pada label kemasan.
4. Mengisi daftar tabel pengamatan.
Kelompok II: (Aktivitas Siswa 12.4, halaman 155)
1. Mengumpulkan kemasan bahan pemutih kulit, pakaian, atau pemutih
lainnya.
2. Mencatat bahan aktif yang terdapat dalam pemutih tersebut.
3. Mendiskusikan masing-masing fungsi dari bahan penutih tersebut.
4. Mengisi daftar tabel pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatannya.
Pertemuan Ke-31
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa mencuci menggu-
nakan bahan pemutih lebih putih daripada hanya menggunakan detergen?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk 2 kelompok kerja dengan kegiatan:
Kelompok I: (Aktivitas Siswa 12.5, halaman 156)
1. Menyiapkan dua lembar kain berwarna putih sebesar sapu tangan.
2. Merendamkan kain pertama dengan detergen dan kain kedua dengan
bahan pemutih.
3. Mencuci kedua kain dengan detergen.
4. Membandingkan kedua kain hasil cucian dan mengamati hasilnya.
Kelompok II: (Aktivitas Siswa 12.6, halaman 157)
1. Mengumpulkan bungkus obat pembasmi serangga seperti obat nyamuk
dan bahan pembasmi serangga yang digunakan petani.
2. Mencatat bahan kimia yang tercantum dalam kemasan.
3. Mendiskusikan cara penggunaan dan cara mengatasi jika terjadi
keracunan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatannya.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hasil pengamatan yang
telah dilakukan.
Pertemuan Ke-32
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apakah tujuan pemberian ba-
han kimia dalam makanan?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk mencatat komposisi bahan kimia dalam makanan
kemasan.
• Siswa diminta untuk mengelompokkan komposisi bahan kimia yang ada
pada kemasan, apakah termasuk bahan kimia alami atau buatan.
• Siswa diminta menyebutkan tujuan penggunaan bahan kimia dalam
makanan.
Pertemuan Ke-33
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apakah fungsi pemberian ba-
han kimia dalam makanan?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menggolongkan bahan-bahan kimia yang terdapat dalam
makanan.
• Siswa diminta menyebutkan fungsi pemberian bahan kimia dalam makanan.
• Siswa diminta menyebutkan contoh-contoh bahan pewarna, pemanis,
pengawet, penyedap, pemberi aroma, dan antioksidan.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum penggolongan dan fungsi-fungsi
digunakannya bahan kimia dalam makanan.
Pertemuan Ke-34
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Efek samping apakah yang akan
terjadi apabila dalam tubuh kita terdapat bahan kimia yang melebihi keten-
tuan?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menyebutkan batasan-batasan dalam menggunakan bahan-
bahan aditif makanan.
• Siswa diminta menyebutkan dampak negatif penggunaan bahan aditif
makanan yang melebihi batasan.
• Siswa diminta menjelaskan ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan
konsumen makanan kemasan.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum batasan-batasan dalam menggu-
nakan bahan-bahan aditif makanan.
Pertemuan Ke-35
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa orang yang telah ter-
biasa merokok akan lemas jika tidak merokok?”
Pertemuan Ke-36
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apakah zat adiktif dan psiko-
tropika akan selalu berbahaya untuk digunakan?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan cara menanggulangi penyalahgunaan zat adiktif
dan psikotropika.
• Siswa diminta menjelaskan ciri-ciri pecandu narkoba.
• Siswa diminta menyebutkan manfaat zat adiktif dan psikotropika dalam
bidang kesehatan.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum cara menangulangi penyalahgu-
naan zat adiktif dan psikotropika, ciri-ciri pecandu narkoba, dan manfaat zat
adiktif serta psikotropika dalam bidang kesehatan.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar
Buku Eksplorasi Ilmu Alam 2, Tiga Serangkai, halaman 149 – 190
Sarana/Media
Lingkungan sekitar
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Sebutkan tiga bahan kimia yang sering digunakan dalam rumah tangga.
2. Mengapa penggunaan bahan kimia dapat merugikan kesehatan dan
mencemari lingkungan?
3. Bagaimana cara mengatasi efek negatif dari penggunaan bahan kimia?
4. Sebutkan keuntungann dan kerugian dari penggunaan bahan kimia.
5. Jelaskan cara menggunakan insektisida yang aman.
6. Jelaskan pengertian bahan aditif makanan.
7. Mengapa kita tidak boleh mengkonsumsi makanan dalam kemasan
yang telah kedaluwarsa?
Hari/Tanggal : ....
Kelas/Semester : ....
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Dapatkah kamu mendorong sebuah mobil hingga bergerak tanpa
bantuan orang lain?”
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Apa yang kamu rasakan pada saat berada di dalam sebuah mobil,
kemudian mobil dijalankan?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 15.2, halaman 197)
1. Meletakkan balok atau gelas di atas kertas yang berada di atas meja.
2. Menarik kertas pelan-pelan, kemudian menyimpulkan kejadian pada
balok/gelas.
3. Menarik kertas secara cepat, kemudian menyimpulkan kejadian pada
balok/gelas.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum sifat kelembaman
benda.
Pertemuan Ke-5
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Apakah terdapat persamaan antara besar gaya berat dengan massa
benda?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 15.4, halaman 201)
1. Menyediakan satu neraca pegas dan empat buah anak timbangan yang
masing-masing bermassa 100 gram.
2. Menggantungkan satu anak timbangan pada neraca pegas kemudian
mengamati gaya berat yang ditunjukkan pada neraca pegas.
3. Menambah satu anak timbangan secara terus-menerus sambil membaca
gaya berat pada neraca pegasnya.
4. Mencatat hasil pengamatan antara besar massa yang digantung dengan
besarnya gaya.
5. Membuat grafik hubungan massa dengan gaya berat.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Pertemuan Ke-6
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Pernahkah kamu mendorong sebuah barang di atas papan yang
licin/halus? Apa yang terjadi? Kenapa demikian?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 15.5, halaman 203)
1. Menyediakan balok dan neraca pegas.
2. Meletakkan balok yang sudah terhubung dengan neraca pegas di atas
meja kasar, kemudian menarik secara perlahan sehingga balok bergerak
dengan kecepatan tetap.
3. Mengamati skala pada neraca pegas pada saat balok akan bergerak dan
setelah bergerak.
4. Membandingkan kedua hasil pengamatan di atas.
5. Mengulangi langkah-langkah di atas, tetapi pada meja halus dan sangat
halus, misalnya setelah diberi minyak.
6. Membuat tabel masing-masing hasil pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum gaya gesekan.
Pertemuan Ke-7
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apa yang terjadi apabila kamu
akan beraktivitas, tetapi belum makan?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian energi.
• Siswa diminta menyebutkan macam-macam bentuk energi.
• Siswa diminta menjelaskan pengertian energi kinetik.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang bentuk-bentuk energi dan
energi mekanik.
Pertemuan Ke-9
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Apa yang terjadi saat kita melempar sebuah benda? Kenapa bisa
demikian?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 16.2, halaman 214)
1. Menjatuhkan sebuah batu besar dan sebuah batu bata kecil dari keting-
gian 1,5 m sehingga mengenai batu bata (ukuran satu kepalan).
2. Menjatuhkan sebuah batu besar dan sebuah batu bata kecil dari keting-
gian 0,5 m sehingga mengenai batu bata (ukuran satu kepalan).
3. Mengamati setiap kejadian yang terjadi.
4. Mengamati kecepatan batu saat akan menyentuh tanah dengan keting-
gian awal dijatuhkan.
5. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Pertemuan Ke-10
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apakah ketika kita menarik
sebuah balok dengan seketika, dapat dikatakan bahwa kita telah melakukan
usaha?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian usaha.
• Siswa diminta menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
• Siswa diminta menyebutkan macam-macam pesawat sederhana.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang usaha dan pesawat tenaga.
Pertemuan Ke-11
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Dapatkah kamu mengangkat sebuah batu besar tanpa menggunakan
bantuan alat apa pun?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 16.3, halaman 221)
1. Membuat tuas dari penggaris plastik.
2. Melubangi bagian tengah tuas kemudian disusun sehingga seimbang.
3. Menggantungkan sebuah beban (misal 0,1 kg) pada salah satu bagian
tuas pada jarak tertentu dari titik tumpu (0), misalnya 5 cm.
4. Menyeimbangkan kedua bagian tuas dengan cara ditarik menggunakan
neraca pegas pada jarak tertentu dari titik tumpu, misalnya 5 cm,
kemudian mencatat besar gaya yang ditunjukkan neraca pegas.
5. Mengulangi langkah-langkah di atas dengan jarak 10 cm dan 15 cm.
6. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum hubungan beban,
kuasa, lengan beban, dan lengan kuasa.
Pertemuan Ke-13
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Apakah yang akan terjadi apabila jalan raya di pegunungan dibuat
lurus (tidak berputar-putar)?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 16.5, halaman 224)
1. Membuat segitiga kertas dengan sisi siku-siku dan alas 3 – 8 cm, 3 – 10
cm, dan 3 – 12 cm.
2. Melilitkan masing-masing bidang segitiga kertas pada pensil hingga
habis dengan posisi sisi vertikal yang berukuran 3 cm.
3. Mengamati masing-masing pola ulir yang terbentuk.
4. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum hubungan sekrup
dan bidang miring.
Pertemuan Ke-15
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Pada saat buah mangga terjatuh pada tanah yang lembek akan me
ninggalkan bekas, mengapa demikian?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 17.1, halaman 233)
1. Meletakkan plastisin (tanah liat) ke sebuah tempat.
2. Menyiapkan balok uji dan menjatuhkan dari ketinggian tertentu dengan
permukaan tertentu.
3. Amatilah tempat bekas jatuh balok itu pada tanah liat.
4. Mengulangi cara di atas dengan permukaan yang berbeda-beda.
5. Mengulangi langkah-langkah di atas dengan balok yang berbeda
massanya.
6. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum faktor-faktor
yang memengaruhi tekanan.
Pertemuan Ke-16
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Ketika kita memasukkan zat cair ke dalam sebuah plastik maka
plastik tersebut akan mengembang sesuai dengan jumlah zat cair yang kita
masukkan, mengapa demikian?”
Pertemuan Ke-17
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Pada saat kita melempar batu pipih ke kolam, batu tidak langsung
tenggelam, mengapa demikian?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 17.3, halaman 241)
1. Menyiapkan neraca pegas, tiga balok yang bermassa sama, gelas
berpancuran, dan gelas ukur.
2. Mengisi gelas berpancuran dengan air hingga hampir tumpah.
3. Meletakkan gelas ukur kosong di bawah pancuran gelas berpancuran.
4. Mengukur berat balok di udara, kemudian mengukur berat balok dalam
air.
5. Membandingkan berat balok di udara dan di dalam air.
6. Membaca volume air yang tumpah dalam gelas ukur, kemudian
mengukur beratnya.
7. Mengulangi cara di atas dengan menggunakan 2 balok dan 3 balok.
8. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.
Pertemuan Ke-18
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Bagaimana hubungan antara tekanan dengan volume pada gas?
Apakah alat yang digunakan untuk menunjukkan hal tersebut?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 17.4, halaman 251)
1. Menyiapkan alat hukum Boyle.
2. Membuka kran pipa sebelah kiri dan mengatur posisi pipa supaya
sejajar.
3. Menutup kran dan mengukur kolom udara pada pipa kiri.
4. Menaikkan pipa kanan dan mengukur panjang raksa.
5. Mengulangi langkah di atas dengan tinggi yang berbeda.
6. Mengukur tekanan udara luar dengan barometer.
7. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum hubungan tekanan
dengan volume gas (Hukum Boyle).
Pertemuan Ke-19
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Kelelawar adalah hewan yang
penglihatannya lemah, namun tetap dapat terbang bebas di malam hari, kenapa
demikian?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian getaran.
• Siswa diminta menjelaskan ciri-ciri getaran.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang getaran.
Pertemuan Ke-21
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Sebuah benda yang tergantung pada sebuah tali apabila digerakkan
akan bergerak berulang-ulang, mengapa demikian?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 18.2, halaman 261)
1. Menggantungkan benda A, B, C, D, dan E pada tali yang terikat
statis.
2. Mengayunkan benda A dan mengamati benda lainnya.
3. Mengayunkan benda B, C, D, dan E dan mengamati benda lainnya.
4. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Pertemuan Ke-22
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Kita dapat berkomunikasi jarak
jauh, dalam hal ini apakah yang kita manfaatkan?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian gelombang.
• Siswa diminta menjelaskan macam-macam gelombang.
• Siswa diminta menjelaskan pengertian bunyi.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang gelombang dan bunyi.
Pertemuan Ke-23
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Apakah yang dimaksud dengan bunyi? Apa syarat terdengarnya
bunyi?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:
(Aktivitas Siswa 18.3, halaman 267)
1. Menyiapkan sebuah loudspeaker yang dialiri arus dari baterai, kemudian
meraba membrannya, apa yang kamu rasakan?
2. Menyiapkan karet gelang yang ditarik hingga cukup tegang, kemudian
memetiknya, apa yang terjadi?
3. Meraba tenggorokan, kemudian bandingkan antara saat berbicara
dengan saat diam, apa yang kamu rasakan?
4. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing
kelompok.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum terjadinya bunyi.
Pertemuan Ke-24
Kegiatan Awal
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Mengapa jika kita berteriak di antara tebing, seolah-olah ada yang
menirukan suara kita?”
Hari/Tanggal : ....
Kelas/Semester : ....
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Pertemuan Ke-26
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apabila kita berada di tempat
gelap, apakah kita bisa melihat benda-benda sekitar?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk 2 kelompok kerja dengan kegiatan:
Kelompok I: (Aktivitas Siswa 19.1, halaman 282)
1. Menyiapkan sumber cahaya dan 3 buah layar berlubang kecil.
2. Meletakkan 3 layar dalam satu garis lurus.
3. Melihat cahaya lilin dari lubang layar.
4. Menggeser layar tengah, kemudian melihat cahaya lilin.
5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.
Pertemuan Ke-27
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Pada saat kita bercermin, kita
menggerakkan tangan kiri tapi bayangan pada cermin adalah tangan kanan,
kenapa demikian?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk 2 kelompok kerja dengan kegiatan:
Kelompok I: (Aktivitas Siswa 19.3, halaman 285)
1. Menyediakan sebuah cermin datar dan lilin.
2. Meletakkan lilin di depan sebuah cermin dan mengamati bayangan
yang terbentuk.
3. Mendekatkan lilin secara perlahan sampai menempel pada cermin.
4. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.
Kelompok II: (Aktivitas Siswa 19.4, halaman 286)
1. Menyediakan 2 buah cermin datar dan disusun membentuk sudut 90o.
2. Meletakkan sebuah benda kecil di antara 2 cermin.
3. Menghitung jumlah bayangan yang terbentuk.
4. Mengubah sudut cermin menjadi 60o, 45o, 30o, 20o, dan 15o, kemudian
mengamati bayangan yang terbentuk.
5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.
• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatannya.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hasil bayangan yang ter-
bentuk pada cermin datar.
Pertemuan Ke-29
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Sebuah pensil yang dimasukkan
ke dalam gelas yang berisi air akan terlihat patah/bengkok, kenapa demikian?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk 2 kelompok kerja dengan kegiatan:
Kelompok I: (Aktivitas Siswa 19.7, halaman 294)
1. Memasukkan air pada salah satu belahan gelas beker.
2. Membuat tanda pada kaca pemisah tepat di tengah-tengah.
3. Mengarahkan sinar laser dari pointer pada titik yang telah ditandai
dengan membentuk sudut datang.
Pertemuan Ke-30
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Pada siang hari yang panas, di
atas jalan raya beraspal akan terlihat seperti berair, mengapa hal ini bisa ter-
jadi?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk membentuk 2 kelompok kerja dengan kegiatan:
Kelompok I: (Aktivitas Siswa 19.9, halaman 296)
1. Menyiapkan gelas beker yang ditengahnya diberi kaca bening, busur
derajat, pointer, layar, dan air.
2. Memasukkan air ke dalam gelas beker.
3. Mengarahkan sinar laser pada kaca bagian tengah dengan membentuk
surut i dan mencatat sudut bias r.
4. Mengulangi untuk sudut yang berbeda.
5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.
Kelompok II: (Aktivitas Siswa 19.10, halaman 298)
1. Menyiapkan lilin, lensa cembung yang sudah diketahui jarak fokusnya
dan layar.
Pertemuan Ke-31
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa mata kita dapat me-
nangkap sebuah benda?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian mata.
• Siswa diminta menjelaskan akomodasi mata.
• Siswa diminta menjelaskan jangkauan penglihatan.
• Siswa diminta menjelaskan macam-macam cacat mata.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang mata.
Pertemuan Ke-32
Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Kita dapat memotret diri kita
sendiri dengan kamera, bagaimana prosesnya?”
Kegiatan Inti
• Siswa diminta menjelaskan pengertian alat-alat optik.
• Siswa diminta menjelaskan pengertian kamera.
• Siswa diminta menjelaskan proses kerja kamera.
• Siswa diminta menjelaskan pengertian lup.
• Siswa diminta menjelaskan proses kerja lup.
• Siswa diminta menjelaskan pengertian mikroskop.
• Siswa diminta menjelaskan proses kerja mikroskop.
Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang alat-alat optik seperti
kamera, lup, dan mikroskop.
Hari/Tanggal : ....
Kelas/Semester : ....
Aspek Penilaian
(_______________________) (_______________________)
NIP. ..................................... NIP. .....................................
Bab 1
A. 1. a 6. c 11. a 16. a 21. b 26. a
2. d 7. c 12. c 17. b 22. c 27. d
3. d 8. d 13. c 18. a 23. c 28. b
4. b 9. c 14. a 19. c 24. a 29. c
5. a 10. d 15. b 20. c 25. d 30. d
B. 1. Pertumbuhan pada organisme multiseluler ditandai dengan bertambahnya
jumlah sel yang terjadi sebagai akibat proses pembelahan sel; bertambahnya
ukuran sel yang diikuti dengan bertambahnya substansi seluler; dan sel-sel
mengalami deferensiasi.
2. Pertumbuhan primer terjadi sebagai akibat pembelahan sel-sel penyusun
jaringan meristem (jaringan yang sel-sel penyusunnya selalu aktif mem-
belah). Pertumbuhan primer terjadi pada ujung akar dan ujung tumbuhan
yang menyebabkan memanjangnya akar dan batang. Pertumbuhan sekun-
der terjadi sebagai akibat aktivitas titik tumbuh sekunder, yaitu kambium.
Pertumbuhan sekunder menyebabkan akar dan batang tumbuh membesar.
3. Pertumbuhan pada tanaman dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor in-
ternal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari
dalam tanaman itu sendiri, meliputi faktor intrasel (berupa sifat hereditas/
keturunan) dan faktor intersel (berupa hormon pertumbuhan). Faktor eks-
ternal adalah faktor yang berasal dari luar tanaman, meliputi air, mineral,
kelembapan udara, suhu udara, dan cahaya.
4. Kecepatan pertumbuhan bagian-bagian akar tidak rata. Bagian akar yang
mengalami pertumbuhan paling cepat adalah bagian di belakang titik tum-
buh yang terletak di ujung akar. Makin jauh dari ujung akar, pertumbuhan-
nya makin lambat.
5. Suhu optimum adalah suhu di mana tumbuhan dapat melakukan pertum-
buhan secara maksimum. Suhu maksimum adalah suhu tertinggi di mana
tumbuhan masih dapat melakukan pertumbuhan.
6. Respons/tanggapan tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan lamanya
penyinaran.
7. Berperan mengurangi transpirasi (penguapan) tumbuhan karena asam ab-
sisat terakumulasi pada sel penutup. Dengan terakumulasinya asam absi-
Bab 2
A. 1. c 6. d 11. d 16. b 21. d
2. a 7. a 12. b 17. a 22. b
3. c 8. b 13. d 18. c 23. b
4. c 9. c 14. b 19. b 24. b
5. b 10. a 15. b 20. b 25. d
B. 1. a. Pos pelayanan terpadu;
b. Kartu Menuju Sehat;
c. Manusia lanjut usia;
d. Bawah lima tahun.
2. Masa pertumbuhan dan perkembangan manusia dari lahir sampai bayi
berumur seminggu; disebut juga neonatal.
3. Kesehatan ibu selama hamil, proses kelahiran, perawatan segera setelah
kelahiran, serta perawatan dan gizi untuk masa-masa selanjutnya.
4. Menstruasi pertama yang menandai awal pubertas pada perempuan.
5. Tumbuhnya kumis, jenggot, dan cambang; bau melebar; jakun membesar,
pita suara memanjang, sehingga suara menjadi parau dan ketika masa pu-
bertas berakhir, suara laki-laki lebih rendah daripada perempuan.
6. Karena satu siklus menstruasi rata-rata berlangsung setiap 28 hari (1 bulan).
7. Karena masa pubertas pada anak laki-laki datangnya lebih lambat, yaitu
umur 12 – 13 tahun, sedangkan pada anak perempuan pubertas berlang-
sung pada umur 10 – 12 tahun. Padahal salah satu ciri masa pubertas
adalah terjadinya lonjakan pertumbuhan.
8. Payudara (buah dada) membesar; tumbuh rambut di daerah kemaluan dan
ketiak; pinggul membesar, sebagai persiapan untuk melahirkan.
Bab 3
A. 1. b 6. c 11. b 16. a 21. d
2. c 7. a 12. d 17. b 22. b
3. a 8. a 13. b 18. b 23. c
4. d 9. c 14. a 19. c 24. a
5. a 10. d 15. d 20. d 25. d
B. 1. Tulang yang menegakkan tubuh dan otot sebagai alat gerak aktif.
2. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tiga macam, yaitu se-
bagai berikut.
a. Tulang pipa/tulang panjang: berbentuk bulat panjang seperti pipa.
Kedua ujungnya membesar berupa bonggol yang tersusun dari tulang
spons, sedangkan antara kedua bonggol tersusun dari tulang kompak.
Bagian tengah tulang pipa berisi sumsum kuning. Contoh: tulang le
ngan, tulang paha, tulang betis, tulang ruas-ruas jari tangan dan kaki.
b. Tulang pendek: berbentuk bulat pendek. Bagian tengah tulang pen-
dek berisi sumsum merah. Contoh: ruas-ruas tulang belakang, tulang
pergelangan tangan dan kaki.
c. Tulang pipih: berbentuk pipih, di dalamnya berongga-rongga seperti
spons, dan di bagian tengahnya terdapat sumsum merah. Contoh: tu-
lang belikat, tulang dada, dan tulang rusuk.
3. Tulang yang banyak mengandung zat perekat berupa protein dan sedikit
zat kapur, sehingga tulang bersifat lentur (elastis), misalnya laring (pang-
kal tengggorokan), dinding tenggorokan, persendian, cuping hidung, daun
telinga, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.
4. Tulang rusuk dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a. Tulang rusuk sejati: tulang rusuk yang bagian depannya menempel
pada tulang dada, sedangkan bagian belakang menempel pada ruas-
ruas tulang punggung; berjumlah 7 pasang.
b. Tulang rusuk palsu: tulang rusuk yang bagian depannya menempel
pada tulang rusuk di atasnya, bagian belakang menempel pada ruas-
ruas tulang punggung; berjumlah 3 pasang.
Bab 4
A. 1. b 6. c 11. c 16. a 21. b
2. a 7. d 12. b 17. a 22. b
3. c 8. a 13. c 18. d 23. a
4. a 9. d 14. a 19. c 24. c
5. b 10. d 15. d 20. b 25. b
4.
Email
Email
Dentin
Dentin
Rongga
Rongga pulpa
pulpa
GusiGusi
Tulang
Tulang rahang
rahang
Sementum
Sementum
Pembuluh
Pembuluh darah
darah dansaraf
dan saraf
5. Seperangkat gigi pertama (berjumlah 20) yang tumbuh dan akan tanggal
semua untuk digantikan dengan seperangkat gigi permanen (berjumlah
32).
A
G T S S T G
2 1 2 2 1 2
2 1 2 2 1 2
B
Keterangan:
A: rahang atas
B: rahang bawah
G: gigi seri = 8 buah
T: gigi taring = 4 buah
G: gigi geraham = 8 buah
Jumlah gigi susu = 20 buah
Bab 5
A. 1. a 6. d 11. d 16. c 21. d 26. b
2. d 7. b 12. b 17. a 22. a 27. c
3. a 8. c 13. c 18. d 23. c 28. b
4. d 9. d 14. b 19. b 24. a 29. d
5. b 10. a 15. c 20. b 25. c 30. a
B. 1. Memperoleh oksigen untuk mengoksidasi zat makanan yang akan meng-
hasilkan energi untuk akan kita gunakan dalam melalukan proses hidup,
misalnya bergerak.
2. Menahan dan mengeluarkan kotoran-kotoran dalam udara yang lolos dari
penyaringan di rongga hidung oleh rambut-rambut dan selaput lendir. Hal
ini dapat terjadi karena dinding sebelah dalam trakea disusun oleh sel-sel
epitelium yang dilengkapi silia (rambut getar).
3. Agar proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida lebih efisien.
4. Udara cadangan adalah volume udara yang tersisa di dalam paru-paru
setelah melakukan ekspirasi sekuat-kuatnya (± 1.000 cc). Udara residu
adalah volume udara yang tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan
ekspirasi sekuat-kuatnya (± 1.000 cc).
Bab 6
A. 1. a 6. d 11. a 16. d 21. c
2. b 7. d 12. d 17. d 22. d
3. c 8. b 13. b 18. c 23. b
4. d 9. a 14. a 19. b 24. b
5. a 10. b 15. c 20. a 25. d
B. 1. Fungsi leukosit adalah sebagai alat pertahanan tubuh. Limfosit melindungi
tubuh dengan cara membentuk antibodi, sedangkan leukosit yang lain de
ngan cara memakan kuman yang masuk ke dalam tubuh.
2. Jika terjadi luka, trombosit akan pecah dan mengeluarkan faktor antihe-
mofili berupa enzim trombokinase (tromboplastin). Dengan bantuan ion
Bab 7
A. 1. b 6. d 11. b 16. b
2. d 7. c 12. c 17. d
3. c 8. c 13. d 18. d
4. a 9. d 14. c 19. a
5. b 10. a 15. b 20. d
B. 1. Tiga zona pada akar: zona pembelahan sel, terletak tepat di belakang tudung
akar, disusun oleh sel-sel yang selalu membelah; zona pemanjangan sel, ter-
letak di belakang zona pembelahan sel; zona pematangan/pendewasaan sel,
Bab 8
A. 1. c 6. d 11. b 16. c
2. d 7. a 12. d 17. b
3. b 8. b 13. a 18. a
4. b 9. a 14. c 19. d
5. b 10. d 15. d 20. b
Bab 9
A. 1. a 6. b 11. a 16. a
2. b 7. c 12. c 17. b
3. c 8. b 13. b 18. d
4. a 9. b 14. c 19. d
5. a 10. a 15. b 20. b
B. 1. Gerak tumbuhan yang terjadi karena pengaruh faktor luar atau gerak yang
terjadi sebagai respons (tanggapan) terhadap rangsang dari luar.
2. Cahaya, air, arus air, gaya gravitasi, sentuhan (persinggungan), getaran,
zat kimia, suhu, dan keadaan gelap.
3. Karena pada umumnya gerak tumbuhan bukan merupakan gerak aktif
(gerak pindah tempat). Gerak pindah tempat hanya terjadi pada bagian
tumbuhan atau tumbuhan tingkat rendah yang pengamatannya memerlu-
kan mikroskop.
4. Kecambah diletakkan di kapas yang basah. Karena pengaruh gaya gravita-
si, air mengumpul di kapas bagian bawah. Akar kecambah akan mengarah
ke kapas yang basah tersebut.
5. Gerak tumbuh yang arahnya berlawanan dengan arah gaya tarik bumi (gra-
vitasi), misalnya gerak tumbuh akar bakau ke atas permukaan air laut agar
dapat bernapas.
6. Sebagai adaptasi terhadap batangnya yang lemah.
7. Untuk menopang batangnya yang lemah dengan cara memanjat suatu pe-
nopang sehingga dapat menopang buahnya yang berupa untaian.
Bab 10
A. 1. c 6. d 11. a 16. d
2. d 7. c 12. b 17. b
3. a 8. b 13. d 18. a
4. d 9. c 14. d 19. d
5. a 10. d 15. c 20. c
B. 1. Secara umum hama dan penyakit dibedakan berdasarkan ukurannya; hama
lebih besar daripada organisme yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
2. Sawo kecik, mangga, dan jambu air.
3. Serangga (Insecta), karena merupakan kelompok hewan yang paling ba-
nyak jenisnya. Anggota serangga yang merupakan hama tumbuhan misal-
nya wereng cokelat, belalang, walang sangit, dan berbagai jenis serangga
pada fase larva.
4. Karena virus tidak dapat menembus dinding sel tumbuhan yang tebal.
5. Virus penyebab penyakit pada tumbuhan: TMV (Tobacco Mosaic Virus)
yang menyerang daun tembakau dan Turnip Yellow Mosaic yang menye-
rang lobak. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan: bakteri Erwinia
carotovora menyebabkan busuk pada buah-buahan dan bakteri Xanthomo-
nas oryzae yang menyerang pucuk batang padi. Jamur penyebab penyakit
pada tumbuhan: jamur Penicillium expansum menyebabkan busuk pada
buah apel dan Ustilago (jamur api) menyebabkan penyakit pada pucuk
tanaman Graminae (rumput-rumputan).
Bab 11
A. 1. c 6. d 11. b
2. b 7. a 12. b
3. a 8. b 13. c
4. d 9. c 14. d
5. d 10. d 15. a
B. 1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat/unsur yang tidak dapat dibagi-
bagi lagi dengan cara reaksi kimia biasa.
2. Molekul senyawa adalah gabungan atom-atom yang tidak sejenis, misal-
nya molekul air (H2O). Molekul unsur adalah gabungan atom-atom yang
sejenis, misalnya molekul oksigen (O2).
Bab 12
A. 1. d 6. b 11. b
2. a 7. c 12. c
3. a 8. a 13. d
4. b 9. b 14. d
5. d 10. b 15. a
Bab 14
A. 1. d 6. c 11. d 16. b
2. b 7. b 12. b 17. b
3. d 8. b 13. a 18. a
4. c 9. a 14. d 19. b
5. d 10. b 15. b 20. c
Bab 15
A. 1. b 6. b 11. b 16. b 21. c
2. c 7. a 12. c 17. d 22. c
3. b 8. a 13. b 18. c 23. d
4. a 9. b 14. b 19. d 24. c
5. a 10. c 15. c 20. d 25. 6,25 m
B. 1. Karena resultan gaya bola yang terdapat pada bidang miring lebih besar
daripada bola di bidang datar.
2. Karena gaya tarik bumi terkuat terletak pada kutub-kutubnya sehingga
gaya gravitasi bumi lebih besar jika dibandingkan di daerah khatulistiwa.
3. rapat berat = D = rg = 920 × 10 = 9.200 N/m3.
4. R = 50 N ke arah Amir dan Ani.
5. a. R = 10 N
b. R = 70 N atau R = −70 N
c. R = 50 N
Bab 16
A. 1. c 6. c 11. d 16. a 21. a
2. a 7. a 12. d 17. d 22. a
3. c 8. a 13. c 18. d 23. c
4. c 9. a 14. b 19. c 24. c
5. a 10. a 15. d 20. a 25. 500 J
__
B. 1. v = 10√2 m/s
2. EP = 140 J
3. W = 200 J
4. W = 30 J
5. W=3J
6. Karena sekrup menggunakan prinsip bidang miring sehingga makin ba-
nyak ulirnya makin panjang lintasannya. Jika lintasannya makin panjang
maka usaha yang dilakukan makin ringan.
7. F = 750 N
8. Dengan memperbesar gir maka akan memperpanjang lintasan sehingga
usaha yang dilakukan akan makin ringan.
9. m = 750 gram; KM = 4
10. W = 40 J; KM = 2
Bab 17
A. 1. d 6. c 11. c 16. c 21. b
2. c 7. a 12. d 17. c 22. c
3. c 8. c 13. d 18. d 23. c
4. c 9. 125 N/cm2 14. c 19. b 24. 190 m3
5. d 10. a 15. d 20. d 25. c
B. 1. Karena adanya gaya Archimedes.
2. Vbatu = 2 × 10−3 m3
3. F2 = 5.000 N
3 bagian
4. ___
10
5. p = 108 cmHg
Bab 19
A. 1. d 6. d 11. a 16. c 21. d 26. d
2. c 7. d 12. c 17. c 22. d 27. c
3. a 8. c 13. c 18. b 23. d 28. c
4. b 9. c 14. d 19. c 24. a 29. a
5. c 10. d 15. a 20. b 25. d 30. d
B. 1. Jika suatu sumber cahaya mengenai benda tak tembus cahaya maka dalam
jarak tertentu akan terbentuk bayangan umbra dan penumbra. Bayangan
umbra adalah bayangan yang sama sekali tidak dilalui cahaya dan benar-
benar gelap. Bayangan penumbra adalah bayangan yang masih dilalui
cahaya dan dikatakan sebagai cahaya remang-remang.
2. Pemantulan difus adalah peristiwa pemantulan cahaya yang tidak teratur
dan tidak mengikuti hukum pemantulan serta berkas sinar pantul saling
berpotongan karena bidang pemantulnya kasar. Pemantulan teratur adalah
peristiwa pemantulan cahaya yang teratur dan mengikuti hukum peman-
tulan cahaya sehingga berkas sinar pantul yang terbentuk teratur karena
terjadi pada permukaan yang mengilap atau halus.
3. Karena cermin cekung dapat mengumpulkan berkas cahaya sehingga ca-
haya dapat difokuskan.
4. f = 7,5 cm
5. s’ = 1,1 m; M = 0,11
6. s’ = 9 cm; M = 1,5
7. n = 1,3