Anda di halaman 1dari 2

Kapan Saatnya Mengganti Oli Motor?

Infi Wikster

20:18
ganti oli motorkapan ganti oli motormengganti oli motortips motortips otomotif

Berita Otomotif - Mesin pada sebuah motor , Di dalam mesin motor ada berbagai macam komponen
yang bekerja untuk menghasilkan tenaga bagi motor sehingga berjalan dengan baik. Sedangkan oli
berfungsi untuk melindungi komponen-komponen tersebut dari proses gesekan yang terjadi di
dalam mesin.




Apabila kita tida melakukan penggantian oli secara rutin, bisa dipastikan komponen-komponen
tersebut akan cepat aus dan mesin bisa rusak. Agar mesin motor tetap sehat dan berfungsi dengan
baik, Jadi kapan ganti oli motor sebaiknya?

- Agar mesin lebih awet dan tahan lama sebaiknya penggantian oli berdasarkan jarak tempuh.
Meskipun tertera pada petunjuk pemakaian, biasanya 1.500/km-4.000/km. Untuk jarak tempuh
pendek yang satu bulan menempuh bisa mencapa 200-500 km, disarankan untuk mengganti oli
setiap 1.5 bulan.

- Sedangkan jarak menengah di atas 500 km per bulan sebaiknya mengganti oli setiap sebulan sekali.
Berbeda juga dengan yang jarak tempuhnya jauh hingga 200 km per hari, sebaiknya ganti oli setiap 2
minggu sekali atau setiap 1200 km (untuk oli dengan jarak tempuh 2000 km).

- Gunakan oli yang berkualitas tinggi sesuai dengan spesifikasi mesin motor. Untuk amannya, Anda
bisa gunakan oli keluaran dari pabrik motor tersebut.
Oli transmisi : 8000 km
TIPS MUDAH MERAWAT BeAT KAMU
1. Ganti oli mesin dan oli transmisi motor secara berkala, untuk oli mesin gantilah setiap 1000Km
sekali sedangkan untuk oli transmisi maksimal ganti setiap 5000Km sekali.
2. Selalu cek kondisi busi dan aki secara teratur. Karena bagi motor matik yang merupakan motor full
DC peran busi dan aki sangatlah penting baik itu untuk tenaga dan kenyamanan dalam berkendara,
tidak lupa selalu gunakan busi orisinil Honda setiap melakukan pergantian busi.
3. Lakukan pembersihan terhadap ruang transmisi secara berkala setiap 4000Km sekali. Pasalnya
pada ruang transmisi tersebut terdapat banyak komponen transmisi automatic atau CVT yang sangat
rentan apabila kemasukan kotoran seperti debu atau oli. Kurang terjaganya kebersihan pada
komponen CVT biasanya ditandai dengan bunyi-bunyi kasar yang terdengar dari dalam motor.
4. Vent belt dan roller juga perlu diperhatikan kondisinya, segera ganti dengan yang baru bilamana
kondisi vent belt dan roller tersebut sudah tidak layak lagi. Agar venbelt dan roller lebih awet, jangan
mengganti velg motor dengan velg yang ukurannya lebih besar dan tebal. Velg yang berukuran lebih
besar dan tebal juga berpotensi membuat motor jadi lebih boros.
5. BeAT menggunakan single shockbreaker. Maka dari itu ganti oli shockbreaker maksimal setiap
10.000Km sekali agar kamu tetap nyaman ketika berkendara.
Saringan udara Honda Scoopy PGM-FI asli pabrik menggunakan filter jenis basah. Tidak
bisa dibersihkan dan harus ganti bila mencapai 15.000 km. Bagi yang senang otak-atik
motor, dirasa kurang puas.

Anda mungkin juga menyukai