Anda di halaman 1dari 16

Mnjm Kred & Supp Krd :

Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
1
Ketentuan-2 B.I.
Yg Berkaitan Dg
Prinsip Kehati-
hatian (Prudential
banking principle)
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
2
Ketentuan BI Yg berkaitan Dg
Prinsip kehati-hatian
1. Batas Mak Pemberian Kredit (BMPK)
atau Legal Lending Limit (LLL)
2. Rasio Kredit Thdp Simpanan (Loan To
Deposit Ratio-LDR)
3. Rasio Kecukupan Modal (Capital
Adequacy Ratio-CAR) atau kewajiban
penyediaan Modal Minimum (KPMM)

Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
3
Batas
Maksimum
Pemberian
Kredit
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
4
Batas maksimal Pemberian Kredit (BMPK)
Setiap bank dalam penyaluran kreditnya
tidak diperkenankan ditujukan kepada
kelompok tertentu dalam jumlah yg tidak
terbatas
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
5
Pengaturan BMPK
BI menetapkan pemberian kredit kepada
nasabah harus dibedakan :
A. pihak terkait dg bank dan
B. pihak lain yg tidak terkait dg bank
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
6
Pihak Terkait
1. Pemegang saham bank perorangan
2. Pemegang saham bank berbentuk perusahaan/badan
3. Anggota dewan komisaris
4. Anggota direksi
5. Keluarga sampai derajad kedua dlm garis lurus
maupun kesamping dari pihak 1, 3, 4
6. Perorangan sbg pemegang saham perusahaan seperti
pd poin no 2 yg memiliki saham lebih dari 25 % dan
atau mempengaruhi perusahaan tsb yaitu
mengendalikan operasional, pengawasan atau
pengambilan keputusan
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
7
Pihak Terkait
7. Pejabat bank, adalah pejabat yg mempunyai
fungsi eksekutif yaitu mempunyai pengaruh
terhadap operasional bank dan bertanggung
jawab langsung kpd direksi
8. Perusahaan yg dimiliki 1 s.d 7
9. Perusahaan yg secara operasional,
pengawasan dan dlm pengambilan keputusan
dipengaruhi oleh pihak 1 s.d 7
10. Anak perusahaan bank dg kepemilikan bank
lebih dari 25% modal perusahaan
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
8
1. Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK)
Batas maksimal kredit yg boleh diberikan suatu bank
kpd setiap debitur individual atau debitur terkait dg
kelompok/grup usaha bank yg bersangkutan
Ketentuan BMPK :
1. BMPK bagi pihak terkait satu peminjam/kelompok ditetapkan
setinggi-tingginya 10 % dari modal bank ybs
2. BMPK bagi pihak tidak terkait perorangan ditetapkan 20 % dari
modal bank ybs
3. BMPK bagi pihak tidak terkait grup ditetapkan 25% dari modal
bank ybs
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
9
BMPK
Rumus :
Total Kredit (perorangan/group)
BMPK = ------------------------------------------- x 100%
Modal
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
10
BMPK
Tujuan dari pembatasan kredit yg
disalurkan kpd debitur adalah utk
membatasi resiko kredit bermasalah yg
dihadapi oleh masing-2 bank
Tanpa adanya pembatasan, bisa terjadi
kredit disalurkan kpd satu atau beberapa
debitur dg masing-2 jumlahnya besar-2
sehingga jika terjadi kredit bermasalah
resikonya sangat besar
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
11
Loan to
Deposit
Ratio
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
12
2. Rasio Kredit thd Simpanan
(Loan to Deposit Ratio)
BI juga menetapkan pembatasan jumlah kredit yg
disalurkan secara keseluruhan melalui penetapan rasio
antara jumlah kredit yg diberikan thdp jumlah simpanan
dana pihak ketiga (DPK) yg berhasil dihimpun oleh bank
ybs
Perbandingan tsb dikenal sbg LDR : Loan to Deposit
Ratio
Berarti jumlah kredit terhadap dana pihak ketiga (DPK)
tidak boleh melebihi ketentuan
Ketentuan BI-LDR yg sehat adalah paling tinggi 93,5 %
Jadi dana yg telah terhimpun secara optimal dpt
disalurkan ke kredit
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
13
Loan To Deposit Ratio
Rumus :
Total kred yg diberikan
LDR = --------------------------------------------------- x 100%
Total DPK+kewajiban segera+obligasi+modal
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
14
3. Rasio Kecukupan Modal (CAR)
atau Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Ketentuan lain dari BI yg membatasi secara tdk langsung
jumlah kredit yg diberikan adalah Rasio Kecukupan Modal
(CAR)
CAR adalah perbandingan antara jumlah modal yg dimiliki
suatu bank dg Aktiva trtimbang menurut resiko (ATMR)
Perhitungan Total ATMR dikali dgn CAR minimal adalah
8 %
Semakin besar kredit yg disalurkan, maka semakin besar
pula ATMR bank ybs
Jika bank akan mengadakan ekspansi/perluasan kredit
sedang modal terbatas yg berarti CAR terbatas atau
mendekati ketentuan minimal maka bank harus melakukan
penambahan modal
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
15
Contoh Prosentasi ATMR
Pos Aktiva Bobot
kas 0 %
Giro BI 0 %
Penempatan pd bank lain 20 %
Penyisihan penem pd bank lain
SBI = 0 %
SBPU = 20 %
KMK 20 %
Kredit ekspor 50 %
Kredit Investasi 100 %
Investasi (penyertaan) 100 %
Aktiva tetap 100 %
Mnjm Kred & Supp Krd :
Kebijakan Perkrd
STIE Perbanas 2007 :
Ali Soebijanto
16
Capital Adequacy Ratio (CAR)

Modal
CAR = ---------- x 100 %
ATMR

Anda mungkin juga menyukai