Jika cinta adalah terang, maka aku tak pantas mendapatkan-nya Jika terang adalah kehidupan, maka kehidupan bukalah milikku Bagaimana mungkin, hidupku yang hancur, penuh dosa dan pelanggaran ini layak menerimanya ? Bagaimana mungkin, hidupku yang gelap dan penuh kesalahan, bisa menerima terang itu ?
Dalam pikirku aku berkata Ah, biarlah ini menjadi hukuman untuk dosa yang aku buat Tapi jauh dari hatiku yang terdalam, kekecewaan & kesepian menghantui diriku Aku kecewa dengan hidupku yang seolah sudah tidak punya arti lagi Aku ditingalkan oleh orang orang yang aku cintai Dalam hati, aku menjerit dimanakah kalian berada ? Mengapa tidak ada seorangpun yang peduli terhadapku ? Masihkah ada cinta untuk diriku?
Betapa hancurnya hatiku melihat kenyataan ini Karena dosa yang aku buat, karena kesalahan yang pernah ku lakukan, Membuat hidupku hancur selamanya Dalam keputus-asaan aku bertanya benarkah tidak ada lagi cinta untuk diriku?
Namun dalam kehampaan itu, terdengar suara yang begitu indah Aku mengasihi mu Sejenak aku bertanya siapakah itu ? Dia menawab : Akulah Yesus dan aku mengasihimu Bukalah hatimu dan biarkan Ku lahir dalam hatimu Aku akan membawa perubahan bagi hidupmu
Sungguh suara yang begitu indah, suara yang membawa kedamaian dan perubahan Dengan membuka hati, Dia merubah hati dan hidupku Kini, aku tak lagi bertanya masihkah ada cinta untuk ku ? Sebab dengan yakin aku menjawab ternyata masih ada cinta untuk ku