0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan19 halaman
Ini adalah tugas pertama di tahun ajaran baru dan tugas ke 1, 2, 3,... *ngitung. wkwkwk. enjoy it! btw, masih belajar nulis dan sampe begadang ngerjain ini-padahal dipagi hari sudah lebaran-, well, semoga bermanfaat, menjadi inovatif buat kamukamu, appreaciate please:)
Ini adalah tugas pertama di tahun ajaran baru dan tugas ke 1, 2, 3,... *ngitung. wkwkwk. enjoy it! btw, masih belajar nulis dan sampe begadang ngerjain ini-padahal dipagi hari sudah lebaran-, well, semoga bermanfaat, menjadi inovatif buat kamukamu, appreaciate please:)
Ini adalah tugas pertama di tahun ajaran baru dan tugas ke 1, 2, 3,... *ngitung. wkwkwk. enjoy it! btw, masih belajar nulis dan sampe begadang ngerjain ini-padahal dipagi hari sudah lebaran-, well, semoga bermanfaat, menjadi inovatif buat kamukamu, appreaciate please:)
SEMAKIN MENDEKATI HARI RAYA SEMAKIN MALAS SHOLAT TARAWIH DI MASJID TAHUN 2014
Dyah Amallia Dinni XI IPA E SMA Negeri 10 Samarinda 2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 4 BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................................................................ 7 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................................................. 10 BAB IV ISI ............................................................................................................................................... 11 BAB V PENUTUP .................................................................................................................................... 16 DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................. 17 DAFTAR GRAFIK ..................................................................................................................................... 18
3
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkah dan rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah remaja ini. Karya ilmiah ini bertemakan IPS humoniora, dengan fokus terhadap fakta atau hanya sekadar mitos tentang kegiatan-kegiatan masyarakat muslim di Indonesia. Terutama terhadap pelaksanaan sholat tarawih. Masyarakat Indonesia identik dengan ide-ide lugu dan kreatif. Bisa dilihat dari bagaimana masyarakat dalam menyambut dan menjalani hari-hari di bulan suci ramadhan. Sayangnya, masyarakat memiliki kebiasaan yang buruk dalam menjalani hari-hari dibulan suci ramadhan. Misalnya, untuk sholat tarawih, dihari pertama, masjid penuh bahkan banyak jemaat yang sholat diluar, tapi menjelang hari ke-27 ramadhan, bisa jadi kurang lebih 30 jemaat yang sholat. Ironisnya, hal ini merupakan hal yang lumrah dan masyarakat beranggapan bahwa setiap tahun selalu seperti ini Demikianlah, maka penulis bermaksud untuk membuat karya ilmiah dengan judul STUDI KASUS DESKRIPTIF FAKTA ATAU MITOS SEMAKIN MENDEKATI HARI RAYA SEMAKIN MALAS SHOLAT TARAWIH DI MASJID TAHUN 2014. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah SMA Negeri 10 Samarinda, Pak Armin S.Pd M.Pd, serta guru pembimbing, Ibu Watini, yang telah memberikan tugas ini, sehingga penulis dapat berlatih menulis dengan baik. Kemudian kepada bapak/ibu guru dan orang tua yang senantiasa mendukung dan memberikan arahan yang baik. Serta kepada teman-teman yang membantu dalam mencari referensi-referensi dengan menjawab setiap wawancara yang diberikan penulis sehingga menghasilkan data yang empiris , valid, serta objektif.
Sangatta, 28 Juli 2014
Penulis
4
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Penuh kebajikan dan curahan rahmat dari Allah swt. Bulan yang senantiasa ditunggu dan disyukuri oleh seluruh umat muslim didunia. Bulan Ramadhan adalah bulan yang spesial, karena tidak hanya mendapat pahala secara Cuma-Cuma, juga terdapat kegiatan-kegiatan yang hanya dilaksanakan di bulan ini. Seperti Berbuka dengan manis-manisan, sholat tarawih, sahur, berpuasa, tadarus Quran, hingga kegiatan yang berasal dari kebiasaan manusia. Misalnya Indonesia. Ketika bulan ramadhan tiba, maka berbondong- bondonglah masyarakat untuk menjual makanan manis-manisan untuk berbuka. Jadilah sebuah pasar takjil. Dunia perfiliman pun sibuk dengan acara lawakan segar menjelang berbuka dan sahur, menyiarkan acara kerohanian, hingga mozaik-mozaik islam di seluruh dunia. Masyarakat memiliki kebiasaan unik dalam mengisi hari-hari ramadhan. Dihari-hari pertama, semua orang berbondong-bondong membeli berbagai macam hidangan buka puasa, heboh membangunkan orang-orang sahur, selalu menonton acara dengan unsur islami yang kental, dan sholat tarawih 23 rakaat di masjid. Namun, seiring berjalannya waktu, semangat masyarakat perlahan pudar. Misalnya untuk sholat tarawih, semakin sedikit masyarakat yang melaksanakan tarawih di masjid atau hanya sekadar 8 rakaat. Ironisnya, hampir seluruh umat muslim di Indonesia merasakan dampak sperti itu. Semangat yang menyurut di setiap akhir bulan ramadhan. Padahal semua umat muslim mengetahui, bahwa diakhir bulan ramadhan adalah waktu dimana Allah melipatgandakan amal-amal kita. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini diarahkan untuk mempelajari alasan masyarakat yang semakin mendekati hari raya semakin malas sholat tarawih di masjid. Dengan melakukan penelitian ini maka permasalahan dalam menganalisis alasan-alasan masyarakat kenapa semakin mendekati hari raya semakin malas sholat tarawih di masjid dapat dilihat secara lebih cermat dan akan diketahui faktor- faktor pendukung maupun penghambat dalam mengetahui alasan-alasan masyarakat kenapa 5
semakin mendekati hari raya semakin malas sholat tarawih di masjid. Dari penjelasan barusan dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti. 1. Bagaimana perilaku masyarkat dalam melaksanakan sholat tarawih di masjid? 2. Bagaimana alasan-alasan mengenai perilaku masyarakat yang semakin malas sholat tarawih di masjid saat mendekati hari raya idul fitri? 1.3 Hipotesis Seperti yang telah diketahui, merupakan hal yang wajar mengenai sikap masyarakat dalam melaksanakan sholat tarawih. Di hari pertama hingga ke-10, semua orang berbondong-bondong melaksanakan sholat tarawih hingga 23 rakaat dan datang 15-20 menit sebelum adzan isya. Di hari ke-11 hingga ke-20, penulis yang biasa datang ketika adzan sholat isya, masjid masih renggang bahkan beberapa saf depan masih kosong. Hanya pasti penuh terisi. Dan di hari ke-21 hingga ke-30, hingga waktu kultum tiba, saf depan bisa sangat kosong bahkan hanya diisi oleh orang-orang tua janut usia. Sangat ironis tapi inilah yang terjadi. Sholat tarawih memang merupakan sunnah- jika dikerjakan dapat pahala, jika tidak, tidak mendapat dosa-. Namun hal ini, adalah alasan utama masyarakat berkebiasaan demikian. Tidak hanya itu, kelelahan setelang pulang kantor, mudik, mengerjakan tugas, hingga memang karena malas, adalah alasan-alasan umum masyarakat. 1.4 Tujuan Masalah Setiap bentuk dan jenis penelitian tentu memiliki tujuan yang jelas, sesuai dengan sasaran yang diteliti. Penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang kebiasaan masyarakat yang semakin malas turun ke masjid untuk melaksanakan sholat tarawih dihari-hari akhir bulan suci ramadhan. Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk : a. Mendiskripsikan tentang perilaku masyarkat dalam melaksanakan sholat tarawih di masjid. b. Mendiskripsikan alasan-alasan mengenai perilaku masyarakat yang semakin malas sholat tarawih di masjid saat mendekati hari raya idul fitri. 1.5 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian diharapkan dapat memperoleh temuan beberapa pengetahuan dan informasi tentang cara mengobati depresi pada anak dengan 6
mendongengkan cerita rakyat pada anak. Sehingga dari analisis penelitian ini dapat memberikan manfaat: 1.1 Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat umum dalam menanggapi kebiasaan-kebiasaan buruk masyarakat di bulan suci ramadhan. 2.1 Menambah referensi bagi masyarakat umum dalam mencoba untuk merubah pola pikir dalam menjalani hari-hari di bulan suci ramadhan.
7
BAB II KAJIAN TEORI Bulan suci ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu dan dirindukan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Hal ini karena bulan suci ini penuh dengan kesucian, rahmat, ridho, keberkahan, serta pahala-pahala dari Nya. Dalam pengertiannya, ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama islam). Sedangkan menurut etimologi, ramadhan adalah panas yang menyengat. Ketika menjelang ramadhan, suhu di Utara Jazirah Arab selalu panas. Sehingga Bangsa Babylonia- yang tinggal di Utara Jazirah Arab menyebut bulan ramadhan adalah bulan dengan panas yang menghanguskan. Namun, beberapa waktu kemudian, suhu ketika hari-hari bulan ramadhan cenderung turun, sehingga disimpulkan, bahwa tidak selamanya suhu di bulan suci ini selalu panas. Maka bangsa Babylonia, memaknai panas dengan rasa kering di tenggorokan karena menahan puasa, serta penghapusan-penghapusan dosa di bulan penuh rahmat ini. 1
Bulan ramadhan identik dengan kegiatan-kegiatan yang mengandung pahala jika dikerjakan. Seperti, berbuka, sholat tarawih, tadarus Quran, sahur, dan melaksanakan sholat fardu serta sunnahnya. Maka tidak heran, jika bulan yang penuh berkah ini memiliki banyak hikmat yang dapat meninggikan serta memuliakan umat muslim menjalankannya. Menurut sebuah sumber, terdapat beberapa hikmah yang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam menjalankan ibadah di bulan yang penuh dengan fitrah ini. Seperti, setan dibelenggu, neraka ditutup, serta surga dibuka, terdapat malam lailatur Qadar- malam penuh keberkahan dan penuh ampunan, serta ibadah yang dilaksanakan di bulan suci akan mendapatkan pahala berlipat-lipat ganda. Hal ini tercantum dalam sebuah hadis. Rasulullah saw bersabda yang artinya : "Setiap amal yang dilakukan oleh anak Adam adalah untuknya, dan satu itu dibalas sepuluh kali lipat bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Swt berfirman : "Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. Karena sesungguhnya ia telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku" (HR. Muslim). 2
1 Nafs, Tazkiyatun. Pengertian Bulan Ramadhan. http://senyumkudakwahku.blogspot.com. 27 Juli 2014. 21.52 WITA 2 Siswoyo, Daris. Hikmah Keutamaan Bulan Ramadhan. http://hamizanupdate.blogspot.com. 27 Juli 2014. 22.45 WITA 8
Tidak heran, jika Rasulullah saw, senantiasa melaksanakan ibadah-ibadah yang merupakan kewajiban serta sunnah di dalam bulan ramadhan dengan khusyuk dan sabar. Maka tidak salah jika rasullah bersabda. Telah datang kepadamu bulan ramadhan, dimana Allah melimpahkan keberkahan, menurunkan rahmat dan mengampuni dosa-dosamu, menerima doa-doamu, melihat atas perlombaanmu (dalam kebaikan) dan membanggakanmu di hadapan para malaikat. Maka tunjukkanlah kepada Allah Swt. kebaikanmu. Sesungguhnya orang yang celaka adalah dia yang terhalang dari rahmat Allah pada bulan ini. (HR. Thabrani). 3
Ironisnya, kaum muslimin yang berada di Gaza tidak dapat melaksanakan ibdaha dengan maksimal. Namun, hal ini bukanlah yang harus dikhawatirkan, melainkan kebiasaan- kebiasaan buruk masyarakat Indonesia dalam mengisi hari-hari di bulan ramadhan. Sebenarnya, masyarakat Indonesia umumnya memiliki pemikiran yang anti-mainstream dan kreatif yang lugu. Terkadang ada saja yang dipikirkan masyarakat Indonesia, agar bisa menjadi trendsetter atau hanya sekadar penarik perhatian khalayak. Tapi dibalik itu semua, memberikan manfaat yang cukup baik. Seperti, ngabuburit- yaitu menunggu waktu berbuka puasa dengan berjalan-jalan atau mencari makan bukaan-, memukul bedug di malam hari- biasanya ini dilakukan ketika dimalam takbiran atau usai melaksanakan sholat tarawih-, buka bersama- merupakan kegiatan rutinitas di setiap masjid dan biasanya orang-orang yang tidak sempat membeli bukaan atau musafir-, kolak, menu bukan populer, serta membangunkan orang sahur- biasanya, orang-orang ini akan membangunkan setiap pukul 3 malam dengan rebana, galon, atau lainnya. 4
Sayangnya, terkadang masyarakat sering luput dengan kesenangan duniawi yang berujung pada melupakan kewajiban yang sesungguhnya. Banyak kegiatan yang tidak pantas untuk dilakukan tapi seperti sudah menjadi rutinitas di bulan puasa. Seperti bermain mercon dimanapun dan kapanpun-yang sebenarnya, sangat membahayakan dan sangat dibenci oleh Nya-, setelah sholat subuh langsung trek-trekkan, dan sholat tarawih ke masjid menggunakan wewangian yang berlebihan bagi wanita- padahal hal memakai wewangian yang berlebihan bagi wanita adalah haram di mata Allah-. 5
Namun, dari semua contoh keburukan di atas, terdapat sebuah mitos masyarakat, yaitu semakin mendekati hari raya, masyarakat semakin enggan untuk melaksanakan
3 Hamdan. Kebiasaan Rasullulah di Bulan Ramadhan. http://media-komputerku.blogspot.com. 27 Juli 2014. 22.49 WITA 4 Rajakamar. Kebiasaan Unik Saat Puasa Ramadhan di Indonesia. http://content.rajakamar.com. 27 Juli 2014. 23.23 WITA 5 Dahra, Muhammad. http://alquran-sunnah.com. 28 Juli 2014. 00.03 WITA 9
kegiatan-kegiatan yang hanya ada di bulan suci ramadhan. Sholat tarawih misalnya. Penulis pernah membaca suatu artikel di sebuah mading. Dari artikel tersebut menjelaskan, bahwa, hingga di hari ke-10, masjid selalu penuh dengan jemaat. Hingga di hari ke-20, masjid mulai berkurang jemaatnya, dan hingga di hari ke-30, hanya sekitar 30 jemaat yang sholat di masjid. Padahal sholat tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa, seperti, mendapat ampunan dosa yang telah lalu, sholat berjamaah di masjid sama saja dengan sholat malam, dan shalat tarawih adalah seutama-utamanya sholat. 6
Secara defisininya, sholat tarawih adalah Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jama dari tarwihatun yang berarti waktu sesaat untuk istirahat. (Lisanul Arab, 2/462 dan Fathul Bari, 4/294). Dinamakan demikian karena para jamaah beristirahat setelah melaksanakan shalat tiap-tiap 4 rakaat. (Lisanul Arab, 2/462). Sholat ini sendiri hukumnya sunnah 7 , artinya inilah alasan kenapa masyarakat cenderung diakhir bulan ramadhan menjadi malas sholat tarawih di masjid.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara dan terjun ke lapangan. 3.2 Latar Penelitian Penelitian ini dilakukan di Masjid Al Furqon Sangatta. 3.3 Sampel Penelitian Penelitian ini menggunakan 35 orang sebagai sampel wawancara. 3.4 Data dan Sumber Data Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu terjun langsung ke lapangan dengan memfoto keadaan masjid di hari ke-1, ke-5. Ke-10, ke- 15, ke-20, ke-25, dan ke-30. Juga menggunakan kuantitatif hasil wawancara dengan sampel. 3.5 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini mengalami keterbatasan dalam hal menemukan sampel yang cocok untuk diwawancarai.
11
BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, pada hari kedua, masjid Al-Furqon ramai bahkan tergolong sangat penuh dengan jemaat. Penulis sendiri tidak dapat saf depan karena tiba ketika adzan sholat isya berkumandang, sedangkan para jemaat lainnya telah datang 15 menit sebelum adzan berkumandang (lihat gambar 1.1)
Gambar 1.1 Hari ke-1 Kemudian, di hari ke-5 suasana tetap sama. Bahkan penulis harus sholat di pelantaran masjid (lihat gambar 1.2) Gambar 1.2 Hari ke-5
12
Sayangnya, di hari ke-10, para jemaat lainnya mulai datang terlambat. Penulis datang sekitar 10 menit sebelum adzan berkumandang, sedangkan saf ada yang masih kosong (lihat gambar 1.3)
Gambar 1.3 Hari ke-10 Di hari ke-15 pun demikian. Penulis datang sekitar 15 menit sebelum adzan berkumandang dan hanya anak-anak kecil yang telah mengisi saf depan (lihat gambar 1.4) dan sekitar 5 menit sebelum adzan, saf mulai terisi penuh (lihat gambar 1.5)
Gambar 1.4 Hari ke-15
13
Gambar 1.5 Hari ke-15 Dan pada hari ke-20, saf bagian belakang mulai ada yang kosong, padahal adzan sedang berkumandang (lihat gambar 1.6)
Gambar 1.6 Hari ke-20 Di hari ke-25, pelataran masjid sangat kosong- bahkan hanya ada anak-anak yang bermain-, (lihat gambar 1.7) padahal penulis datang sekitar 5 menit sebelum adzan sholat isya berkumandang sedang didalam masjid sendiri, saf-saf banyak yang kosong. Terutama saf paling depan (lihat gambar 1.8)
1.6 Hari ke- 20 14
Gambar 1.7 Hari ke-25
Gambar 1.8 Hari ke-25 Akhirnya, di hari ke-30, penulis mendapatkan suasana masjid yang sangat sepi. Hanya sedikit para jemaat yang membalas doa sang imam dan hanya sedikit yang sholat di saf pertama (lihat gambar 1.10)
15
Gambar 1.9 Hari ke-30 Setelah mendapatkan hasil dari lapangan, penulis juga mencari alasan-alasan kenapa masyarakat semakin malas sholat tarawih ke masjid di hari-hari akhir bulan suci ramadhan, dengan via sms. Hal ini dikarenakan, jarak penulis dengan narasumber yang sangat tidak mungkin untuk bisa bertemu langsung. Sayangnya, dari 35 sampel, hanya 18 sampel yang berhasil diwawancari dengan via sms sedangkan pertanyaan yaitu, Menurutmu kenapa masyarakat semakin mendekati hari lebaran semakin malas tarawih di masjid? Dengan hasil wawancara disimpulkan dalam bentuk grafik (lihat grafik 2.1).
Grafik 2.1 Alasan Masyarakat 1.9 Hari ke- 30 23% 13% 20% 7% 2% 11% 13% 11% Malas Memasak Pulang Kantor Membeli Baju Lebaran Kebosanan Sibuk Capek Mudik 16
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil riset selama 1 bulan, penuli dapat menyimpulkan, bahwa masyarakat semakin jarang sholat tarawih di masjid menjelang hari akhir bulan ramadhan adalah benar adanya. Masjid Al- Furqon adalah salah satu contoh masjid yang dimana jemaat semakin sedikit di hari- hari akhir menjelang hari raya. Kemudian, berdasarkan hasil wawancara dengan 20 sampel, penulis menyimpulkan, bahwa, alasan yang paling kuat kenapa semakin sedikit jamaah di hari-hari akhir lebaran adalah karena rasa malas- yaitu, semangat yang begitu menggebu-gebu di awal ramadhan, sehingga ketika diakhir semangat itu perlahan memudar- dan kesibukan-kesibukan untuk merayakan hari kemenangan umat islam di seluruh dunia.
5.2 Saran
Dalam masalah yang dihadapi, fakta mengenai kebiasaan buruk masyarakat dalam melaksanakan sholat tarawih di masjid, yaitu masjid semakin sepi di hari-hari terakhir bulan puasa, oleh karena itu, penulis memberikan saran berupa: 1. Kepada masyarakat, apakah wanita dewasa, pria dewasa, remaja, agar selalu mengingat bahwa sholat tarawih bukan hanya sekadar sholat yang harus kita kerjakan, tapi merupakan kewajiban kita serta rasa syukur kita terhadap Allah swt. karena telah diberikan kesempatan untuk merasakan bulan ramadhan tahun ini 2. Bagi orang tua, agar mencontohkan anak-anaknya untuk selalu sholat tarawih di masjid hingga akhir, agar ketika dewasa, mampu membimbing orang lain serta mendapatkan kemuliaan dari Allah swt. 17
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1.1 HARI KE-1...................................................................................................... 11
GAMBAR 1.9 HARI KE-30 ................................................................................................... 15
GAMBAR 1.8 HARI KE-25 ................................................................................................... 14
GAMBAR 1.7 HARI KE-25 ................................................................................................... 14
GAMBAR 1.6 HARI KE-20 ................................................................................................... 13
GAMBAR 1.5 HARI KE-15 ................................ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. GAMBAR 1.5 HARI KE-15 ................................................................................................... 13
GAMBAR 1.4 HARI KE-15 ................................................................................................... 12
GAMBAR 1.3 HARI KE-10 ................................................................................................... 12
GAMBAR 1.2 HARI KE-5 ..................................................................................................... 11
18
DAFTAR GRAFIK GRAFIK 2.1 ALASAN MASYARAKAT ............................................................................. 15
19
DAFTAR PUSTAKA ______. Perihal Sholat Tarawih. http://almadinah.or.id. 28 Juli 2014. 0.24 WITA. Dahra, Muhammad. http://alquran-sunnah.com. 28 Juli 2014. 00.03 WITA. Hamdan. Kebiasaan Rasullulah di Bulan Ramadhan. http://media-komputerku.blogspot.com. 27 Juli 2014. 22.49 WITA. Nafs, Tazkiyatun. Pengertian Bulan Ramadhan. http://senyumkudakwahku.blogspot.com. 27 Juli 2014. 21.52 WITA. Rajakamar. Kebiasaan Unik Saat Puasa Ramadhan di Indonesia. http://content.rajakamar.com. 27 Juli 2014. 23.23 WITA. Siswoyo, Daris. Hikmah Keutamaan Bulan Ramadhan. http://hamizanupdate.blogspot.com. 27 Juli 2014. 22.45 WITA. Slamet, Mas. Keutamaan Sholat Tarawih. http://remajaislam.com. 28 Juli 2014. 0.19 WITA.