Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada perkembangan zaman di era modern sekarang ini, teknologi pun
semakin canggih. Hal ini karena tuntutan manusia yang membutuhkan bahkan
tergantung dengan kehadiran teknologi. Teknologi secara umum berarti
keseluruhan peralatan dan prosedur yang terus mengalami penyempurnaan,
baik di lihat dari segi pencapaian tujuan maupun proses pelaksanaannya.
Teknologi sebagai budidaya manusia dalam beradaptasi dengan alam sesuai
dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya. Alhasil teknologi adalah
ide-ide manusia dalam mempermudah aktifitas pencapaian tujuan. Tanpa
disadari kehadiran teknologi modern tersebut adakalanya berdampak bagi
lingkungan.
Kehadiran alat-alat yang membantu pekerjaan dan aktiitas manusia
tersebut dapat berdampak bagi lingkungan. !alaupun manusia dipermudah
oleh hasil-hasil karya dari teknologi modern ini namun tidak bisa dielakkan
kondisi ini semakin lama maka dampaknya khususnya bagi lingkungan kini
mulai dirasakan.
!alaupun sebenarnya kemajuan teknologi sangat diperlukan oleh
manusia di era modern sekarang, namun setidaknya tetap memperhatikan
kelangsungan ekosistem dari lingkungan sekitar. Karena ketika terjadinya
kerusakan pada sebuah ekosistem, maka dapat menyebabkan suatu organisme
yang ada di lingkungan tersebut yang tidak mampu beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya akan dapat merusak kelangsungan rantai makanan dan
dapat berakibat dalam jangka panjang terhadap kepunahan suatu kelangsungan
ekosistem. Ketika suatu ekosistem terancam punah, akan dapat merusak
kehidupan di bumi.
"aktanya saat ini perkembangan teknologi menimbulkan beberapa
dampak negatif bagi lingkungan. #ampak negatifnya antara lain pencemaran
lingkungan, efek rumah kaca, kerusakan lapisan ozon hingga hujan asam.
$eberapa dampak diatas tentu saja sudah sangat akrab ditelinga masyarakat.
#ampak negatif bagi lingkungan tentu saja memberikan efek domino
terhadap kesehatan. Kesehatan manusia akan ikut terganggu bila
%
keseimbangan di lingkunga juga terganggu. &ebagai contoh bila di lingkungan
mulai terjadi kerusakan lapisan ozon, maka manusia akan semakin berisiko
untuk menderita kanker kulit atau pun dampak kesehatan lainnya utamanya
pada kulit karena sinar '( yang berlebih dapat memicu terjadinya kanker.
Hal tersebut disebabkan karena kondisi lingkungan yang sudah
melampaui ambang batasnya sehingga memberikan efek negatif. !alaupun
penyebab terganggunnya kondisi lingkungan di luar ambang batasnya tidak
hanya oleh teknologi namun teknologi adalah penyebab yang paling mudah
dijumpai.
)leh karena itu, penulis dalam makalah ini akan membahas apa dan
bagaimana baku mutu lingkungan dan indeks ukuran kualitas lingkungan serta
hubungannya dengan resiko kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah
%. Apa yang dimaksud $aku *utu +ingkungan ,$*+- .
/. Apa saja pengaruh langsung tidak langsung terhadap gangguan kesehatan
yang disebabkan oleh pencemaran yang mele0ati $*+.
1. $agaimana pengaruh kesehatan akibat yang disebabkan oleh pencemaran
yang mele0ati $*+ dengan menggunakan analisis teori simpul .
1.3 Tujuan
%.1.% Tujuan 'mum
*engetahui resiko kesehatan terhadap $aku *utu +ingkungan
,$+*- dan indeks ukuran kualitas lingkungan.
%.1./ Tujuan Khusus
%. *engetahui apa yang dimaksud $aku *utu +ingkungan ,$*+-.
/. *engetahui pengaruh langsung tidak langsung terhadap gangguan
kesehatan yang disebabkan oleh pencemaran yang mele0ati $*+.
1. *engetahui pengaruh kesehatan akibat yang disebabkan oleh
pencemaran yang mele0ati $*+ dengan menggunakan analisis teori
simpul .
1. Man!aat
%.2.% *anfaat bagi Penulis
#ari penulisan makalah ini penulis berharap dapat menambah
pengetahuan dari setiap indiidu dalam tim penulis sehingga menunjang
dalam memperdalam ilmu pada studi kesehatan lingkungan
%.2./ *anfaat bagi Pemerintah
#ari penulisan makalah ini penulis berharap pemerintah dapat
menambah ke0aspadaan terhadap resiko gangguan kesehatan dengan
upaya preentif ke masyarakat
/
%.2.1 *anfaat bagi *asyarakat
#ari penulisan makalah ini penulis berharap masyarakat dapat
mengetahui akan risiko kesehatan dan mampu mencegah secara indiidu
mengenai apa yang dapat terjadi sebagai dampak lingkungan yang
mele0ati $*+.
BAB II
TIN"AUAN PU#TA$A
2.1 Baku Mutu L%ngkungan
$aku mutu lingkungan menurut 'ndang-'ndang 3epublik 4ndonesia
1
5omor 1/ Tahun /667 Tentang Perlindungan #an Pengelolaan +ingkungan
Hidup, adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan
hidup.
*enurut pengertian secara pokok, baku mutu adalah peraturan
pemerintah yang harus dilaksanakan yang berisi spesifikasi dari jumlah bahan
pencemar yang boleh dibuang atau jumlah kandungan yang boleh berada
dalam media ambien. &ecara objektif, baku mutu merupakan sasaran ke arah
mana suatu pengelolaan lingkungan ditujukan. Kriteria baku mutu adalah
kompilasi atau hasil dari suatu pengolahan data ilmiah yang akan digunakan
untuk menentukan apakah suatu kualitas air atau udara yang ada dapat
digunakan sesuai objektif penggunaan tertentu. 'ntuk mencegah terjadinya
pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktiitas industri dan aktiitas
manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan
dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
#ua sistem baku mutu lingkungan 8
%. 9ffluent &tandard
Persyaratan mutu air bagi sumber air, seperti sungai, danau, air tanah yang
disusun dengan mempertimbangkan pemanfaatan sumber air tersebut,
kemampuan mengencerkan dan membersihkan diri terhadap beban
pencemaran dan faktor ekonomis.
/. &tream &tandard
$atas kadar untuk sumberdaya tertentu, seperti sungai, 0aduk, dan danau.
Kadar yang diterapkan ini didasarkan pada kemampuan sumberdaya
beserta sifat peruntukannya. *isalnya batas kadar badan air untuk air
minum akan berlainan dengan batas kadar bagi badan air untuk pertanian.
*enteri 5egara Kependudukan dan +ingkungan Hidup dalam
keputusannya 5o. K9P-61:*95K+H:44:%77% telah menetapkan baku mutu air
pada sumber air, baku mutu limbah cair, baku mutu udara ambien, baku mutu
udara emisi dan baku mutu air laut. #alam keputusan tersebut yang dimaksud
dengan 8
%. $aku mutu air pada sumber air, disingkat baku mutu air, adalah batas
kadar yang diperolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat dalam
2
air, namun air tetap berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
/. $aku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperolehkan bagi zat
atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam
air pada sumber air, sehingga tidak menyebabkan dilampauinya baku
mutu air.
1. $aku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi
zat atau bahan pencemar terdapat di udara, namun tidak menimbulkan
gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan dan benda.
2. $aku mutu udara emisi gas buang adalah batas kadar yang
diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari
sumber pencemaran ke udara, sehingga tidak mengakibatkan
dilampauinya baku mutu udara ambient.
;. $aku mutu air laut adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi,
atau komponen lain yang ada atau harus ada, dan zat atau bahan
pencemar yang ditenggang adanya dalam air laut.
/.%.% $aku *utu Air
Kriteria kualitas sumber air di 4ndonesia ditetapkan berdasarkan
pemanfaatan sumber-sumber air tersebut dan mutu yang ditetapkan
berdasarkan karakteristik suatu sumber air penampungan tersebut dan
pemanfaatannya.
$adan air dapat digolongkan menjadi ;, yaitu 8
%. <olongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum
secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.
/. <olongan $, yaitu air baku yang baik untuk air minum dan rumah
tangga dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya tetapi tidak
sesuai untuk golongan A.
1. <olongan =, yaitu air yang baik untuk keperluan perikanan dan
peternakan, dan dapat dipergunakan untuk keperluan lainnya tetapi
tidak sesuai untuk keperluan tersebut pada golongan A dan $.
2. <olongan #, yaitu air yang baik untuk keperluan pertanian dan
dapat dipergunakan untuk perkantoran, industri, listrik tenaga air,
dan untuk keperluan lainnya, tetapi tidak sesuai untuk keperluan A,
$, dan =.
;. <olongan 9, yaitu air yang tidak sesuai untuk keperluan tersebut
;
dalam golongan A, $, =, dan #.
/.%./ $aku *utu +imbah =air
$aku *utu +imbah =air $agi Ka0asan 4ndustri ,Keputusan
*enteri 5egara +ingkungan Hidup, 5omor8 Kep- 61:*enlh:+:%77>-
#alam rangka untuk melestarikan lingkungan hidup agar tetap
bermanfaat bagi manusia serta makhluk hidup lainnya perlu dilakukan
pengendalian terhadap pembuangan limbah cair ke media lingkungan.
Kegiatan pembuangan limbah cair oleh ka0asan industri mempunyai
potensi menimbulkan pencemaran lingkungan hidup, oleh karena itu
perlu dilakukan pengendalian.
'ntuk melaksanakan pengendalian pencemaran air
sebagaimana telah ditetapkan dalam Pasal %; Peraturan Pemerintah
5omor /6 Tahun %776 tentang Pengendatian Pencemaran Air, perlu
ditetapkan lebih lanjut $aku *utu +imbah =air.
<ambar %. Persyaratan 4zin Pembuangan +imbah
/.%.1 $aku *utu 'dara Ambien
$aku mutu udara ambien dan emisi limbah gas yang dibuang ke
?
udara harus mencantumkan secara jelas dalam izin pembuangan gas.
&emua kegiatan yang membuang limbah gas ke udara ditetapkan mutu
emisinya dalam pengertian8
%. *utu emisi dari limbah gas yang dibuang ke udara tidak melampaui
baku mutu udara emisi yang telah ditetapkan.
/. Tidak menyebabkan turunnya kualitas udara.
$aku *utu udara ambient terdiri dari 7 jenis 8
%. &ulfur dioksida
/. Karbon mono oksida
1. )ksida nitrogen
2. )ksida
;. Hidrogen sulfida
?. Hidrokarbon
@. Amoniak
>. Timah hitam:timbale
7. #ebu
$erikut baku mutu udara ambien berdasarkan Kept. *en. +H. 5o
6/:*95K+H:%7>>8
Paramet
er
$aku *utu !aktu
&)
/
6,% ppm /2 jam
=) /6 ppm > jam
H)
A
6,6; ppm /2 jam
6
1
6,% ppm % jam
H
/
& 6,61 ppm 16 menit
H= 6,/2 ppm 1 jam
5H
1
/ ppm /2 jam
Pb 6,6? mg:m
1
/2 jam
#ebu 6,/? mg:m
1
/2 am
2.2 Te&r% #%m'ul
Terori simpul adalah pedoman manajemen kesehatan lingkungan yang
digunakan dengan menganalisis simpul-simpul perjalanan dampak pencemaran
lingkungan atau penyakit sehingga interensi penyelesaian masalah
pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan tepat.
@
%. &impul %8 &umber Penyakit
&umber penyakit merupakan agent penyakit yang dapat menimbulkan
gangguan penyakit melalui kontak secara langsung tau melalui media
perantara. &umber penyakit dapat berupa mikroba ,irus, jmur, bakteri,
parasit, dan lain-lain-, kelompok fisik ,kekuatan radiasi, kebisingan, cahaya-,
kelompok bahan kimia toksik ,pestisida, merkuri, dan lain-lain-.
/. &impul /8 *edia +ingkungan : *edia transmisi penyakit
*edia lingkungan dapat berupa pencemaran air, udara, tanah, binatang, dan
manusia. *edia transmisi tidak akan memiliki potensi penyakit jika
didalamnya tidak mengandung bibit penyakit atau agent penyakit.
1. &impul 18 Part of 9ntry dan #osis pajanan kedalam tubuh
Agent penyakit dapat masuk dengan atau tanpa melalui komponen lingkungan
lain. *asing-masing agent penyakit yang masuk kedalam tubuh dengan cara-
cara yang khas. Ada 1 jalan masuk kedalam tubuh manusia, yaitu melalui
sistem pernapasan, sistem pencernaan, atau masuk melalui permukaan kulit.
2. &impul 28 #ampak Kesehatan
#ampak kesehatan yang terjadi pada manusia dapat berupa keracunan, kanker
paru-paru, kanker kulit, serta penderita penyakit menular.
;. (ariable lain yang berpengaruh
(ariable lain yang dapat mempengaruhi kejadian penyakit yakni ariable
iklim, topografi, temporal, dan suprasistem lainnya, yakni keputusan politik
>
yang berupa kebijakan makro yang bisa mempengaruhi semua simpul
,Achmadi, /66>-.
2.3 (at Pen)emar
/.1.% 'dara
'dara terdiri atas sejumlah unsur, diantaranya adalah 5itrogen
,@>,67 B-, )ksigen ,/%,72 B-, Argon ,6,71 B-, Karbon #ioksida
,6,61/ B-, dan lain-lain. Cika kedalam udara tersebut masuk atau
dimasukkannya zat asing yang berbeda dengan penyusun udara dalam
keadaan udara yang normal, maka dapat dikatakan bah0a udara
tersebut telah tercemar. *aka yang dimaksud dengan pencemaran
udara adalah masuk atau dimasukkannya bahan-bahan atau zat-zat
asing ke udara yang menyebabkan perubahan susunan ,komposisi-
udara dari keadaan normalnya. Dat-zat asing tersebut mengubah
komposisi udara dari keadaan normalnya, dan jika berlangsung lama
akan mengganggu kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
$ahan-bahan atau zat-zat asing yang paling banyak berpengaruh dalam
pencemaran udara adalah Karbon *onoksida ,=)-, 5itrogen )ksida
,5)
A
-, $elerang )ksida ,&)
A
-, Hidro Karbon ,H=-, Partikel
,Partikulate-, dan lain-lain.
a. Karbon *onoksida ,=)-
Karbon *onoksida adalah gas yang tidak ber0arna, tidak
berbau, dan tidak berasa. <as tersebut terbentuk secara alamiah
,melalui letusan gunung api, proses biologi, dan sebagainya-
maupun karena aktiitas manusia. &umber penghasil gas =)
terutama adalah akibat aktiitas manusia, contohnya pembakaran
bahan bakar fosil ,minyak, oli, solar, batubara-. Aktiitas manusia
yang banyak mengahsilkan =) misalnya adalah transportasi dan
industry. )leh karena itu, konsentrasi gas =) lebih banyak terdapat
di perkotaan dibandingkan dengan di pedesaan, karena aktiitas
transportasi dan industry banyak terjadi di perkotaan. <as =) yang
terhirup dalam 0aktu yang cukup lama akan mengakibatkan gejala
pusing, sakit kapala, pandangan kabur, kehilangan daya pikir sesaat,
kesulitan bernapas, dan bahkan bisa menimbulkan kematian.
b. 5itrogen )ksida ,5)
A
-
7
<as 5)
A
ber0arna merah kecoklatan dengan bau yang
menyengat di hidung. &umber pengahsil gas 5)
A
adalah gas
buangan hasil pembakaran dari generator pembangkit listrik,
pembakaran bahan bakar kendaraan ,mobil, pesa0at terbang, kereta
api, kapal laut, sepeda motor, dan lain-lain-, pembakaran batu bara,
minyak, gas alam, kebakaran hutan, dan lain-lain. jika gas 5)
A
terhirup dalam 0aktu dan jumlah tertentu, maka dapat menimbulkan
gangguan kesehatan berupa penyakit emphysemia, bronchitis, bisul-
bisul berair pada paru-paru, radang ginjal, dan lain-lain. &elain itu,
5)
A
juga dapat menimbulkan gangguan terhadap pertumbuhan
tanaman.
c. $elerang )ksida ,&)
A
-
Penghasil utama &)
A
adalah pembakaran batu bara, minyak
bumi, dan lain-lain. jika &)
A
bereaksi dengan udara maka akan
terbentuk asam sulfat. Cika asam sulfat terba0a oleh air hujan,
terjadilah hujan asam yang menyebabkan korosi dan kerusakan pada
tanaman. &)
A
juga menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia
berupa iritasi mata dan saluran pernapasan, pandangan kabur, gejala
penyakit jantung dan kematian.
d. Hidrokarbon ,H=-
Pencemaran hidrokarbon dapat berupa gas, cair, dan padat.
Hidrokarbon berasal dari kegiatan transportasi ,mobil bensin,
pesa0at, kereta api,kapal laut, sepeda motor-, pembakaran batu
bara, pembakaran minyak, pembakaran kayu, dan lain-lain. &alah
satu dampaknya adalah korosi. <angguan pada manusia diantaranya
adalah iritasi mata, hidung, tenggorokan, pusing, dan mual.
e. Partikel
Partikel adalah butiran-butiran halus yang melayang diudara,
baik berupa padat, cair, atau gabungan. Partikel yang terbentuk
secara alami misalnya abu hasil letusan gunung api, debu yang
terba0a angin, dan up air dari sumber panas bumi di pegunungan.
%6
Pencemaran udara oleh partikel juga mempengaruhi kesehatan
manusia, misalnya penyakit paru-paru, iritasi mata dan iritasi
saluran pernapasan. Pencemaran oleh partikel juga dapat
menimbulkan gangguan pada he0an dan tumbuhan.
/.1./ Air
*anusia membutuhkan untuk berbagai keperluan seperti
makan, minum, mencuci, masak, bercocok tanam, dan lain-lain. seiring
pertambahan penduduk, jumlah dan kualitas air semakin menurun,
bahkan daerah perkotaan dan pedesaan terancam mengalami krisis air
bersih. Pencemaran air adalah pencemaran tubuh-tubuh air seperti
danau, sungai, laut, dan air tanah disebabkan oleh kegiatan manusia
yang dapat membahayakan organism dan tumbuhan yang hidup
didalamnya. Pencemaran air mengurangi kemampuan air untuk
menyediakan oksigen bagi kebutuhan organism dalam air. Air yang
sudah tercemar ciri-cirinya adalah adanya perubahan suhu air, adanya
perubahan 0arna, bau, dan rasa air, adanya endapan dan bahan terlarut,
dan adanya mikroorganisme.
/.1.1 Tanah
Pencemaran tanah terjadi jika ada bahan-bahan asing baik
organic maupun anorganik menyebabkan tanah rusak, sehingga tidak
dapat memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia. $ahan-bahan
yang dapat mencemari tanah dapatt berupa sampah atau limbah, baik
yang bersifat organic maupun anorganik. &ampah organic sulit untuk
dipecah atau diurai oleh mikroorganisme, sehingga memerlukan 0aktu
yang lama untuk hancur atau menyatu kembali dengan alam.
&edangkan sampah organic relatie lebih mudah untuk diuraikan. )leh
karena itu pembuangan sampah sebaiknya dipilah menjadi sampah
organic dan anorganik sehingga pencemarannya terhadap tanah tidak
terlalu berat. &ampah organic dapat digunakan untuk pakan ternak atau
bahan pembuatan kompos, sementara sampah anorganik dapat
digunakan untuk berbagai keperluan lain dengan cara dipakai ulang
atau didaur ulang. #engan demikian juga dapat membantu mengurangi
pencemaran tanah oleh sampah atau limbah.
2. #um*er Pen)emaran
%%
Pencemaran lingkungan berasal dari berbagai sumber, baik yang
berasal dari aktiitas atau proses alam maupun kegiatan manusia. !alaupun
alam menjadi sumber pencemar tetapi relatie jarang terjadi dan umumnya
berdampak lokal dan sesaat. Pencmaran lingkungan yang utama justru berasal
dari kegiatan manusia seperti kegiatan rumah tangga dan perorangan, industry,
pertanian, dan transportasi. Pencemaran tersebut dampaknya terus dirasakan
dan beberapa diantaranya berdampak luas atau global.
%. Pencemaran +ingkungan dari Kegiatan 3umah Tangga
Kegiatan rumah tangga biasanya terdiri atas kegiatan memasak,
mencuci, dan buang air, konsumsi baik bahan organic maupun anorganik
yang sisanya dibuang ke lingkungan. Kegiatan tersebut menghasilkan
limbah, baik padat maupun cair serta organic maupun anorganik.
Kegiatan memasak menghasilkan limbah organic ,sisa sayuran
dan makanan lain- dan anorganik ,plastik, kaleng, dsb.-. limbah organic
relatie lebih mudah untu diuraikan disbanding dengan limbah anorganik.
Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan limbah dari kegiatan mencuci
berupa sabun dan deterjen serta bahan pembersih lainnya, misal
pembersih lantai. #etergen yang dibuang ke lingkungan perairan akan
mengganggu kehidupan yang ada dalam air, diantaranya8
a. +arutan sabun akan menaikkan pH atau keasaman air sehingga dapat
mengganggu kehidupan organism air.
b. $ahan antiseptic yang ditambahkan ke sabun:deterjen dapat
mengganggu:mematikan kehidupan mikroorganisme air.
c. Ada sabun atau deterjen yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme.
Kegiatan rumah tangga yang lain dapat berupa buang air besar
atau tinja. Kotoran manusia dapat mencemari air sungai dan air tanah
dengan berkembangnya bakteri koli yang dapat menyebabkan penyakit
diare.
/. Pencemaran +ingkungan dari Kegiatan 4ndustri
Cumlah manusia yang semakin banyak berbanding lurus dengan
kebutuhan yang semakin beragam. 'ntuk memenuhi tuntutan kebutuhan
tersebut, semakin banyak industri dibangun dan semakin banyak pula
sumber daya alam yang diambil dari alam. Hal ini memba0a dampak
terhadap lingkungan berupa munculnya sampah:limbah yang jumlahnya
semakin banyak dan berariasi, terutama sampah anorganik yang sulit
%/
diuraikan oleh mikroorganisme. 4ndustri pada dasarnya adalah mengolah
bahan mentah menjadi bahan jadi dan pasti menghasilkan residua tau sisa
berupa sampah.
!alaupun sampah adalah sisa yang tak terpakai oleh industry,
tetapi sampah atau limbah tersebut sebenarnya juga dapat dimanfaatkan
untk keperluan lain. =ontoh, pabrik tahu menghasilkan limbah beruap
ampas tahu, tetapi ampas tahu adalah energy yang dspat dimanfaatkan
untuk kepentingan lain seperti pakan ikan.
*enurut PP 5o. %7 Tahun %772 yang dimaksud dengan limbah $1
adalah semua bahan:senya0a, baik padat, cair, ataupun gas yang
mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta
lingkungan akibat sifat-sifat fisik yang dimiliki senya0a tersebut.
Karakteristik limbah $1 adalah8
%. *udah meledak
/. *udah terbakar
1. $ersifat reaktif
2. $eracun
;. Penyebab infeksi
?. $ersifat korosif
@. +imbah lain yang mempunyai sifat beracun
Cenis industri yang biasanya menghasilkan limbah $1 menurut
International Standard for Industrial Classification ,4&4=- adalah8
%. Kayu dan rotan
/. Tekstil, pakaian, dan kulit
1. *akanan, minuman, dan rokok
2. Kertas dan alat tulis menulis
;. "armasi, jamu, dan kimia dasar
?. <elas, keramik, dan sejenisnya
@. $arang logam
>. 9lektronik
7. Cam, dan lain-lain
1. Pencemaran +ingkungan dari Kegiatan Pertanian
Kegiatan pertanian dimulai dari pembukaan lahan hutan,
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen, dan kegiatan setelah
panen. Pada saat pembukaan lahan biasanya didatangkan peralatan berat,
sehingga menimbulkan kebisingan. +ahan yang telah dibuka
menimbulkan pengikisan atau erosi. &ebelum proses penanaman biasanya
dilakukan pengolahan lahan yang dapat meningkatkan erosi tanah.
$erikutnya kegiatan pemeliharaan dan biasanya m enggunakan pupuk dan
pestisida. Pemakaian pestisida juga dapat mencemari lingkungan jika
%1
dilakukan secara berlebihan. $ahkan yang lebih membahayakan adalah
jika pestisida diserap oleh akar tanamandan masuk dalam buah yang kita
makan. Pestisida juga dapat masuk melalui daun atau buah, sehingga
dapat membahayakan kesehatan manusia.
Pada saat panen, pencemaran juga dapat terjadi saat sisa tanaman
yang tidak terpakai dibuang kelingkungan. *isalnya ketika panen padi
maka jerami dapat menjadi sampah yang mencemari lingkungan jika
tidak dimanfaatkan untuk keperluan lain. &etelah proses panen dilakukan,
pencemaran juga bisa terjadi ketika pengolahan hasil panen menghasilkan
limbah. =ontohnya adalah proses penggilingan padi dapat menghasilkan
limbah berupa sekam.
2.+ Dam'ak Pen)emaran L%ngkungan *ag% $esehatan
Pencemaran lingkungan terus terjadi pada berbagai tempat di muka
bumi. Pencemaran yang semakin meningkat tersebut tidak hanya berdampak
pada lingkungan, tetapi juga pada he0an, tumbuhan, dan manusia. Cika udara
tercemar maka tumbuhan juga tercemar. $inatang yang memakan
tumbuhan:meminum air yang tercemar dan menghirup udara yang tercemar
juga akan ikut tercemar. Akhirnya manusia juga akan ikut merasakan dampak
buruk dari pencemaran.
%. #ampak pencemaran udara
Pencemaran udara memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia
dan lingkungan lain seperti tumbuhan dan he0an. $ahkan dampak tersebut
juga bisa menimbulkan kematian. Adanya bahan-bahan tertentu di udara
akibat pencemaran udara menjadi penyebab kematian banyak penduduk,
khusunya diperkotaan. $erat ringannya dampak akan sangat tergantung
pada konsentrasi dan lama seseorang menghirup udara yang telah
tercemar. $ahan-bahan pencemar tersebut diantaranya8
Tabel 8 $eberapa unsure pencemar udara dan dampaknya terhadap kesehatan
manusia
5o. 'nsur Pencemar #ampak terhadap manusia
%. Karbon *onoksida
,=)-
Pusing, sakit kepala, mual, serangan jantung,
penglihatan kabur, keseimbangan badan menurun,
lemas, pingsan, kematian.
/. &ulfur #ioksida ,&)
A
- 4ritasi mata, iritasi saluran pernapasan, pandangan
%2
kabur, gejala penyakit jantung.
1. 5itrogen )ksida ,5)
A
- 4ritasi mata, kejang-kejang, kelumpuhan, sulit
bernapas, radang ginjal, kanker paru-paru
2. Hidrokarbon ,H=- 4ritasi mata, iritasi hidung, iritasi tenggorokan,
pusing, mual
;. Timbal ,Pb- Kekurangan darah, mengganggu fungsi ginjal,
kejang-kejang, gangguan sistem syaraf dan otak,
kelainan bayi dalam kandungan
?. Partikel Penyakit saluran pernapasan
$entuk pencemaran udara yang lain adalah kebisingan, yang dapat
berasal dari kendaraan bermotor, kereta api, pesa0at, dan lain-lain.
Kebisingan antara ?;->6 dapat menyebabkan kerusakan alat pendengaran
jika terus terjadi dalam 0aktu yang cukup lama.
Pencemaran udara juga berdampak pada tumbuhan dan he0an.
&elain itu juga dapat merusak lingkungan lainnya, misalnya adanya
pengkaratan pada besi dan bangunan, sehingga mudah rapuh.
/. #ampak pencemaran air
Air merupakan kebutuhan yang sehari-hari dikonsumsi manusia
dan makhluk hidup lainnya. jika tercemar, maka air tidak dapat digunakan
makhluk hidup, baik untuk keperluan rumah tangga, industri, maupun
pertanian karena dapat menyebabkan munculnya berbagai macam
penyakit. +imbah cair domestic terutama berupa $)#, =)#, dan zat
organic. +imbah cair industri menghasilkan $)#, =)#, zat organic, dan
berbagai pencemar beracun. Penyakit yang ditimbulkan oleh pencemaran
air dapat dikelompokkan menjadi penyakit menular dan tidak menular.
Penyakit menular misalnya hepatitis A, cholera, thypus, disentri, trachoma,
dan lain-lain. penyakit tidak menular diantaranya keracunan cadmium,
keracunan kobalt, keracunan air raksa, keracunan bahan insektisida.
Tabel 8 'nsur pencemar air, sumber, dan dampaknya terhadap manusia
5o. 'nsur
Pencemar
&umber #ampak Terhadap *anusia
%. =admium Pabrik pipa plastikP(=,
tambang timah hitam,
&akit pinggang dan tulang
punggung, gagal ginjal
%;
tambang bijih seng
/. Kobalt 4ndustri elektronika,
industri kimia
Kekurangan hormone kelenjar
gondok, tekanan darah tinggi,
pergelangan kaki membengkak,
penyakit jantung
1. Air raksa
,Hg:mercuri-
Pabrik plastic, industri
sabun dan kosmetika,
aktiitas pertanian
&akit kepala, sukar menelan,
penglihatan kabur, daya dengar
menurun, gusi membengkak,
diare, cacat pada bayi
2. $ahan
insektisida
Aktiitas pertanian Kepala pusing, mual, kerusakan
hati dan ginjal, kanker kulit,
kanker paru-paru, kanker hati.
&alah satu kasusnya adalah peristi0a tragedy *inamata di Cepang
pada tahun %7;1 sampai %7?6. #isekitar teluk *inamata terdapat industri
plastic yang membuang limbah berupa merkuri. +imbah tersebut masuk ke
tubuh ikan, kemudian ikan yang mengandung merkuri dimakan oleh
manusia, khususnya nelayan dan penduduk lainnya. akibatnya %66 orang
cacat dan 21 orang lainnya meninggal. &elain itu, %%7 bayi dilahirkan
dalam keadaan cacat.
1. #ampak pencemaran daratan
Pencemaran daratan umumnya berupa limbah padat, baik organic
maupun anorganik. #ampaknya bisa langsung misalnya bau tidak sedap
sampah karena proses penguraian oleh mikroorganisme, dan tidak
langsung misalnya adanya pemandangan kotor dan kumuh akibat
penumpukan sampah sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat
pemanfaatan timbunan sampah oleh organisme pemba0a penyakit seperti
tikus, lalat, dan lain-lain, misalnya penyakit pes, kaki gajah, #$#.
2. Kerusakan hutan
Kerusakan hutan akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi
manusia dan makhluk hidup lainnya. Kerugian-kerugian tersebut
diantaranya adalah8
%. Kerusakan hutan menyebabkan bencana banjir dan kekeringan
%?
/. Kerusakan hutan juga berarti hilangnya sejumlah tumbuhan dan he0an
yang berpotensi menjadi sumber makanan dan obat-obatan bagi
manusia
1. Kerusakan hutan juga dapat mengakibatkan terjadinya krisis air bersih
bagi penduduk desa maupun kota
2. Kerusakan hutan dapat meningkatkan suhu bumi, sehingga terjadi
pemanasan global
;. 3usaknya hutan mengakibatkan sejumlah he0an pindah mencari
sumber makanan baru ditempat baru, termasuk di 0ilayah pertanian
dan pemukiman penduduk
?. Kerusakan hutan dapat memicu terjadinya ledakan populasi he0an
tertentu yang dapat mengganggu tanaman pertanian, peternakan, dan
manusia
;. Kerusakan pesisir dan laut
!orld 3esource 4nstitute ,!34- ,/66/- memperkirakan bah0a
luas terumbu karang di 4ndonesia adalah sekitar ;%.666 km
/
. Kekayaan
tersebut ternyata sebagian telah mengalami kerusakan. Kerusakan
tersebut umumnya karena ulah manusia yang tidak bertanggung ja0ab.
&elain terumbu karang, hutan mangroe juga mengalami kerusakan yang
cukup parah. Tingginya tingkat kerusakan mangroe sebagian besar
disebabkan oleh pengalihfungsian ka0asan mangroe menjadi lahan
tambak, pertanian, permukiman, dan ka0asan 0isata. &elain itu
kerusakan juga terjadi karena penebangan liar. Kerusakan terumbu
karang dan mangroe menyebabkan pantai tidak terlindung dan pantai
menjorok ke arah daratan. Kerusakan yang disebabkan dapat
memperparah bencana tsunami di beberapa 0ilayah yang tidak
terlindungi oleh mangroe dan terumbu karang.
2., Pengaruh T%-ak Langsung terha-a' $esehatan
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan ada dua cara positif dan
negatif. Pengaruh positif, karena didapat elemen yang menguntungkan hidup
manusia seperti bahan makanan, sumber daya hayati yang diperlukan untuk
meningkatkan kesejahteraannya seperti bahan baku untuk papan, pangan,
sandang, industi, mikroba dan serangga yang berguna dan lain-lainnya.
%@
Adapula elemen yang merugikan seperti mikroba patogen, he0an dan tanaman
beracun, he0an berbahaya secara fisik, ektor penyakit dan reseroir
penyebab dan penyebar penyakit.
&ecara tidak langsung pengaruhnya disebabkan elemen-elemen
didalam biosfir banyak dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan
kesejahteraanya. &emakin sejahtera manusia, diharapkan semakin naik pula
derajat kesehatannya. #alam hal ini, lingkungan digunakan sebagai sumber
bahan mentah untuk berbagai kegiatan industri kayu, industri meubel, rotan,
obat-obatan, papan, pangan, fermentasi dan lain-lainnya.
2.. Pengen-al%ann/a
$eberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan
menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh $aku *utu +ingkungan dan
4ndeks 'kuran Kualitas +ingkungan yang buruk diantaranya adalah dengan
mengurangi penggunaan bahan pencemar ,reduce-, menggunakan kembali
barang untuk kegunaan yang sama ,reuse-, dan melakukan daur ulang barang
,recycle-.
%. *engurangi pemakaian bahan-bahan pencemar lingkungan ,reduce-
&alah satu upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah
dengan mengurangi konsumsi barang dan bahan yang dapat merusak
lingkungan. *isalnya adalah dengan menggunakan kendaraan yang ramah
lingkungan, mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, mengurangi
penggunaan bahan yang sulit terurai, menghindari penggunaan deterjen
secara berlebihan, dan lain-lain. *isalnya menggunakan kendaraan
alternatie berbahan bakar listrik, tenaga surya, atau jika memungkinkan
menggunakan sepeda, membiasakan diri memba0a kantong atau tempat
belanja dari rumah jika berbelanja ke pasar atau mall, dan lain sebagainya.
/. *emakai ulang ,reuse-
3euse berarti memanfaatkan sampah atau limbah atau barang yang
sudah tidak terpakai. &ebagai contoh, botol minuman dari gelas yang telah
diminum isinya, kemudian diserahkan lagi ke pengecer. #ari pengecer,
botol tersebut dikembalikan ke pabrik dan digunakan lagi sebagai botol
minuman yang sama berkali-kali. =ara ini sangat bermanfaat dalam
menghemat sumber daya alam karena tidak perlu membuat botol baru
%>
terus menerus. Penambangan bahan galian untuk membuat botol dapat
dikurangi, sehingga menghemat cadangan bahan pembuat botol dan
mengurangi kerusakan lingkungan akibat kegiatan penambangan.
1. #aur ulang ,recycle-
#aur ulang merupakan upaya mengolah barang atau benda yang
sudah dipakai untuk dipakai kembali. $arang atau benda tersebut
digunakan untuk keperluan atau maksud yang berbeda dengan peruntukan
semula. &ebagai contoh sebuah kaleng makanan yang telah habis isinya,
kemudian dibentuk menjadi sebuah mainan anak-anak. Kaleng tersebut
a0alnya adalah untuk pembungkus makanan, tapi kemudian diolah
menjadi mainan anak-anak. =ontoh lainnya adalah kain sisa membuat
pakaian dimanfaatkan untuk bahan membuat boneka. Kain tersebut
a0alnya digunakan untuk membuat baju atau pakaian, tapi kemudian
digunakan untuk bahan membuat boneka.
&elain itu, ada beberapa cara lain yang juga dapat dilakukan untuk
mencegah dan menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh $aku *utu
+ingkungan dan 4ndeks 'kuran Kualitas +ingkungan yang buruk,
diantaranya sebagai berikut8
%. *embuang sampah pada tempatnya
*embuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan
aliran airnya terhambat. Akibatnya, samapah akan menumpuk dan
membusuk. &ampah yang membusuk selain menimbulkan bau tidak
sedap juga akan menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis
penyakit. &elain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan.
/. Penanggulangan limbah industri
+imbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan
kimia, sebelum dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan
mengurangi bahan pencemar di perairan. *enempatkan pabrik atau
ka0asan industri di daerah yang jauh dari keramaian penduduk. Hal ini
dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan
asap pabrik terhadap kehidupan masyarakat.
1. Penanggulangan pencemaran udara
Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan
bermotor dan asap pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan
%7
mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. Perlu dipikirkan sumber
pengganti alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti
kendaraan berenergi listrik.
2. Penghijauan dan penanaman pohon
Tumbuhan mampu menyerap =)/ di udara untuk fotosintesis.
Adanya jalur hijau akan mengurangi kadar =)/ di udara yang berasal
dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik. #engan demikian,
tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran udara. &elain itu,
tumbuhan hijau melepaskan )/ ke atmosfer.
;. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai
Pemberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil
pertanian. 5amun, di sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika
pupuk tersebut masuk ke perairan. $egitu juga dengan penggunaan
obat anti hama tanaman. Cika penggunaannya melebihi dosis yang
ditetapkan akan menimbulkan pencemaran. Pemberantasan hama
secara biologis merupakan salah satu alternatif yang dapat mengurangi
pencemaran dan kerusakan ekosistem pertanian.
?. Pengurangan penggunaan ="=
'ntuk menghilangkan kadar ="= di atmosfer diperlukan 0aktu
sekitar seratus tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan
mengurangi penggunaan ="= yang tidak perlu oleh manusia.
*engurangi penggunaan penggunaan ="= dapat mencegah rusaknya
lapisan ozon di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan
global.
/6
BAB III
PEMBAHA#AN
3.1 Bahan Pen)emar
$ahan pencemar adalah jumlah berat zat pencemar dalam satuan 0aktu
tertentu yang merupakan hasil perkal ian dari kadar pencemar dengan debit
limbah cair ,&K <ub. 5o.?% tahun %777-. Parameter yang digunakan untuk
mengukur kadar bahan pencemar air antara lain 8
a. $)# ,Biochemical Oxygent Demand-
$)# adalah suatu analisa empiris yang mencoba mendekati
secara global proses mikrobiologis yang benar -benar terjadi dalam air.
Pemeriksaan $)# diperlukan untuk menentukan beban pencemaran
akibat air buangan dan untuk mendesain sistem pengolahan secara
biologis ,<. Alerts dan && &antika, %7>@-.
b. =)# ,Chemical Oxygent Demand-
=)# adalah jumlah oksigen ,mg )/- yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi zat-zat organis yang ada dalam % liter sampel air, dimana
pengoksidasi K/,=r/,)@ digunakan sebagai sumber oksigen ,oxidizing
agent- ,<. Alerts dan && &antika, %7>@-.
c. T&& ,Total Suspended Solid-
/%
T&& adalah jumlah berat dalam mg:liter kering lumpur yang
ada dalam limbah setelah mengalami penyaringan dengan membrane
berukuran 6,2; mikron ,&ugiharto, %7>@-. Penentuan zat padat
tersuspensi ,T&&- berguna untuk mengetahui ke kuatan pencemaran air
limbah domestik, dan juga berguna untuk penentuan efisiensi unit
pengolahan air ,$APP9#A, %77@-.
3.2 Art%kel Re0%e1
Tesis 8 Analisis 3isiko +ingkungan Aliran Air +umpur +apindo ke $adan
Air
1./.% 4dentifikasi Hazard
$erdasarkan artikel reie0 yang kami gunakan, analisis risiko
pertama kali yang dilakukan adalah identifikasi risiko dari sumber-
sumber bahaya di lokasi. &umber bahaya yang diidentifikasi adalah
semburan lumpur panas lapindo di kecamatan porong kabupaten
sidoarjo. 4dentifikasi yang dilakukan meliputi identifikasi lokasi dan
identifikasi zat berbahaya di dalam air lumpur panas.
%. 4dentifikasi +okasi &tudi
+okasi yang diidentifikasi adalah lokasi yang terkena dampak secara
langsung luapan lumpur panas lapindo.
/. 4dentifikasi Dat berbahaya
$erdasarkan uji kualitas air yang dilakukan oleh $AP9#A+ tahun
/66@, lingkungan a0al semburan lumpur menunjukkan hasil melebihi
baku mutu lingkungan yang sesaui dengan ketentuan Kepetusan
*enteri +ingkungan Hidup nomer 2/ tahun %77?. Parameter fisika
yang ditunjukkan dengan endapan lumpur atau Total Dissolved Solid
,T#&- dan Total Suspended Solid sangat tinggi di 0ilayah semburan
lumpur. &edangkan parameter kimia yang ditunjukkan dengan
kandungan Biological xigen Demand ,$)#- dan Chemical Oxigen
Demand ,=)#- sebagai parameter organik menunjukkan adaanya
pencemaran air. &elain itu zat Phenol setelah diuji ada hampir 1 kali
lebih besar dari nilai baku mutu yang merupakan zat kontaminan kmia
organik.
Tabel %. Hasil uji kualitas air +umpur +apindo
Parameter $aku *utu
,mg:lt-
Hasi l'ji
,mg:lt-
T#& 2.666 7%.1;6
//
T&& /66 //?.%66
$)# %;6 /;7
=)# 166 ?66
Phenol / ;,7
Dn %; 6,2;
5i 6,; 6,//
Pb % 6,/1
&umber 8 #ata $apedal Prof jatim, /66? dalam 5inik Hera0ati /66@
$erdasarkan identifikasi bahaya, senya0a phenol secara mudah
masuk dalam kulit sedat dan menimbulkan rasa terbakar. Keracunan
akut dapat menimbulkan gejlan gastro intestinal, sulit menelan,
kelainan kordinasi bibir, mulut dan tenggorokan. $erdasarkan material
safety data sheet ,*&#&-dari Phenol bah0a jika keberadaannya cukup
lama di perairan dalam menimbulkan biodegradasi antara % sampai
dengan 7 hari.
1././ Prakiraan Penyebaran ,eAposure assessment-
$erdasarkan artikel reie0 yang kami gunakan, tahap kedua
adalah memperkirakan persebaran kontaminan air +umpur pada media
pencemar badan air dan potensi risiko mencemari lingkungan perairan.
Pada tahap ini dilakukan analisis bagaimana zat kontaminan Phenol
yang dikandung oleh aliran air +umpur tersebut dapat berpindah
tempat.
1./.1 4dentifikasi +ingkungan Potensial Eang Terpapar
+ingkungan potensial yang terpapar zat kontaminan Phenol
yang dikandung oleh air +umpur adalah lingkungan badan air &ungai
Porong dan &ungai Aloo yang dialiri oleh air +umpur dengan tujuan
diarahkan menuju ke laut ,&elat *adura- untuk menjamin keselamatan
manusia dan infrastruktur di sekitar semburan +umpur panas.
$erdasarkan artikel reie0 yang kami gunakan, pada &ungai
Porong input air +umpur berada setelah #am pejarakan ,&P%- dan
sebelum jembatanTol ,&P/-. &edangkan pada &ungai Aloo, input air
lumpur terletak setelah jembatan Ketapang ,K$%- dan sebelum
jembatan <empol &ari ,K$/-.
1./.2 4dentifikasi Calur Penyebaran Potensial
Calur penyebaran potensial zat kontaminan Phenol merupakan
jalur aliran air &ungai Porong dan &ungai Aloo setelah mendapat input
/1
air lumpur yang berasal dari kolam penahan: tanggul lumpur.
Penelitian kualitas air badan air tersebut dilakukan pada %7
lokasi titik sampling dimana %6 titik pada &ungai Porong, 2 titik pada
saluran irigasi dan ; titik pada &ungai Aloo dengan pertimbangan
bah0a aliran terbanyak adalah ke &ungai Porong dan aliran yang
menuju ke &ungai Aloo lebih dikarenakan topografi yang mengarah
keutara sehingga debit air +umpur yang besar menyebabkan luberan
kearah &ungai Aloo. 3incian dari lokasi penelitian air badan air
tersebut adalah sebagai berikut8
%. &ungai Porong 8
Tabel Calur penyebaran air +umpur di &ungai Porong
Kode #eskripsi lokasi Koordinat
+& $T
&P% #am pejarakan & 6@F1/G26.6H 9 %%/F2G/;.?H
4nput air lumpur
&P/ Cembatan tol & 6@F1/G22.6H 9 %%/F21G%@.7H
&P1 Tambangan perisan & 6@F1/G1?.%H 9 %%/F22G21.@H
&P2 #esa bangun sari % & 6@F1/G1/H 9 %%/F2?G/%.>H
&P; #esa bangun sari / & 6@F1/G1/.?H 9 %%/F2@G26.@H
&P? #epan delta sungai porong & 6@F1%G;?.%H 9 %%/F;6G6>.6H
&P@ Anak sungai porong % & 6@F1/G/1.1H 9 %%/F;%G6%.%H
&P> *uara anak sungai porong % & 6@F1/G%7.7H 9 %%/F;/G12.>H
&P7 Anak sungai porong / & 6@F11G2/.1H 9 %%/F;/G12.;H
&P%6 *uara anak sungai porong / & 6@F11G%;.@H 9 %%/F;6G;%.@H
/. &aluran irigasi
Tabel Calur penyebaran air lumpur di saluran irigasi
Kode #eskripsi irigasi Koordinat
+& $T
&4% #ekat Cembatan Kereta Api
Porong
& 6@F1/I1>.@J 9 %%/F2%I;>.2J
4nput air lumpur
&4/ &al Keboguyang & 6@F1/I1>.>J 9 %%/F21I2@J
&41 &amping &*P5 / Cabon & 6@F1/I//./J 9 %%/F22I1%.%J
&42 &aluran Kedung $endo & 6@F16I;7.%J 9 %%/F21I/%.2J
1. &ungai Aloo
/2
Kode #eskripsi +okasi Koordinat
+& $T
K$% Kali Penatar &e0u Cemb
Ketapang
& 6@F16I17.>J 9 %%/F2/I/>.%J
4nput air lumpur
K$/ Kali Penatar &e0u Cemb <empol
&ari
& 6@F1%I6%.>J 9 %%/F21I;?./J
KA% Cembatan Penatar &e0u & 6@F1%I61.6J 9 %%/F22I2;.7J
KA/ Pertambakan Penatar &e0u & 6@F1%I%@.;J 9 %%/F2;I1.@J
KA1 *uara Kali Aloo & 6@F/7I1%.%J 9 %%/F27I//.?J
1./.1 4dentifikasi Konsentrasi
$erdasarkan artikel reie0 yang kami gunakan, pada tahap ini
dilakukan identifikasi konsentrasi Phenol pada air badan air &ungai
Porong dan &ungai Aloo yang dialiri oleh air +umpur +apindo. #ari
hasil pengumpulan data primerdidapatkan hasil sebagai berikut8
Tabel #ata Hasil 'ji Kualitas Phenol ,mg:l-
5o Kode
Titik
!aktu &ampling
6;:%6:6? %1:%6:6? %7:%6:6? 6/:%%:6? 67:%%:6? %?:%%:6?
% &P% 6,%? 6,6%; tt tt 6,6%? tt
/K &P/ 6,/7 6,/7? 6,%6? 6,2?@/ 6,?%/ 6,;>6
1 &P1 6,2> 6,6/; 6,%%> 6,%?%? 6,17/ 6,/@6
2 &P2 6,/? tt 6,6/2 6,66>> 6,//1 6,%76
; &P; 6,/1 tt tt tt 6,/;@ 6,676
? &P? 6,1% tt 6,66/ tt 6,%@1 6,616
@ &P@ 6,/2 tt tt tt tt tt
> &P> 6,%? tt tt 6,6%2@ tt tt
7 &P7 6,%> tt tt tt 6,61> tt
%6 &P%6 6,% 6,66; tt tt 6,66; tt
%% &4% 6,%7 tt tt tt tt tt
%/ &4/ 6,/? tt /,61% tt 6,6%6 6,667
%1 &41 6,/> 6,6%> %,>?% 6,66>> tt tt
%2 &42 6,12 6,66; 6,6%> tt tt 6,661
%; K$% 6,1% tt tt tt 6,66; tt
%?KK K$/ 6,%> 6,66; tt 6,6/7 tt tt
%@ KA% 6,%7 6,%6@ 6,66% 6,6%2@ tt 6,661
%> KA/ 6,%; 6,66; 6,6%6 tt 6,6%? 6,616
%7 KA1 6,/ tt tt tt tt 6,616
&umber 8 Hasil Penelitian, /66@
8 *elebihi ketentuan baku mutu PP>/: /66% ,6,66% mg:lt-
tt 8 Tidak terdeteksis
K 8 Kualitas Phenol dari Pond ; L /,@/ mg:lt ,)ktober /66?-
KK 8 Kualitas Phenol dari Pond /c L %,>; mg:lt ,#esember /66?-
/;
Pengambilan sampel air badan air dilakukan dan diuji dengan bantuan
petugas serta sarana dari +aboratorium +ingkungan P' $ina *arga Propinsi
Ca0a Timur setiap bulan sejak )ktober /66? sampai *aret /66@. #ari hasil uji
diketahui bah0a selama ? ,enam- bulan pemantauan tersebut terdapat
kandungan fenoldi hampir semua titik dan besarnya melebihi ketentuan baku
mutu air sungai kelas 444 sesuai PP >/:/66% pada &ungai Porong dan &ungai
Aloo.
1./.; Prakiraan #aya 3acun
$erdasarkan artikel reie0 yang kami gunakan, pada tahap ini
diprakirakan tingkat kebahayaan kandungan Phenol yang terdapat
dalam ruas badan air &ungai Porong dan &ungai Aloo yang
dibandingkan dengan ketentuan $aku *utu sesuai ketentuan PP
>/:/66%, sungai kelas 444, dimana besarnya konsentrasi phenol
maksimum adalah sebesar 6,66% mg:lt. ketentuan ini menunjukkan
besaran konsentrasi phenol yang diboehkan ada didalam lingkungan
badan air agar dapat digunakan. #aya racun phenol terhadap biota air
dinyatakan dalam +=
;6
yaitu daya toksisitas phenol terhadap ;6B biota
air yang besarnya berariasi dari 1,% mg:lt sampai ?66 mg:lt ,$isson
et.al, /66;-.
%. Prakiraan #aya 3acun Phenol di 3uas &ungai Porong
$erdasarkan data dari artikel reie0 yang kami gunakan,
disebutkan bah0a sejak bulan )ktober /66? hingga *aret /66@,
kandungan phenol pada aliran &ungai Porong setelah mendapat
input air lumpur panas +apindo terdeteksi melebihi ketentuan baku
mutu sesuai sesuai ketentuan PP >/:/66%, sungai kelas 444, dimana
besarnya konsentrasi phenol maksimum adalah sebesar 6,66%
mg:lt. konsentrasi phenol yang ditemukan pada sungai porong
adalah sebesar 6,?%/ mg:lt. #aya racun tertinggi terletak diba0ah
jembatan Tol. Hal ini berarti bah0a kandungan konsentrasi phenol
pada aliran sungai porong telah melebihi ketentuan baku mutu
akibat dari input air lumpur panas +apindo. #aya racun phenol
meningkat sebesar ?%/ kali dari konsentrasi yang diperbolehkan
/?
berada di dalam lingkungan badan air atau ketentuan baku mutu.
#engan demikian, menunjukkan bah0a air di &ungai Porong
memiliki resiko bahaya dan tidak dapat digunakan untuk berbagai
macam peruntukan termasuk untuk air minum.
Pada uji a0al yang dilakukan untuk mengetahui kualitas air
lumpur pada luberan dari pusat semburan, dengan menggunakan
beberapa parameter seperti T#&, T&&, $)#, =)#, Phenol, Dn, 5i,
dan Pb maka dihasilkan data sebagai berikut8
Parameter $aku *utu Hasil 'ji
T#& 2.666 mg:lt 7%.1;6 mg:lt
T&& /66 mg:lt //?.%66 mg:lt
$)# %;6 mg:lt /;7 mg:lt
=)# 166 mg:lt ?66 mg:lt
Phenol / mg:lt ;,7 mg:lt
Dn %; mg:lt 6,2; mg:lt
5i 6,; mg:lt 6,// mg:lt
Pb % mg:lt 6,/1 mg:lt
&umber8 #ata $apedal Prop Catim, /66?
Hasil pengujian menunjukkan bah0a untuk parameter
fisika, T#& ,Total Dissolved Solid- dan T&& ,Total Suspended
Solid- sangat tinggi, ini berarti jika T&& tinggi maka airnya keruh.
&edangkan untuk parameter kimia, hasil pengujian juga
menunjukkan bah0a nilai $)# dan =)# juga tinggi, dimana
parameter ini merupakan indicator umum terjadinya pencemaran
air. Hal ini berarti bah0a air di sungai porong telah tercemar.
Kandungan senya0a Phenol diketahui juga sangat tinggi atau
melebihi ketentuan baku mutu, bahkan mencapai hampir 1 kali
lebih besar dari nilai baku mutu. 4ni berati bah0a Phenol
mengandung bahaya atau resiko tinggi yang dapat ditimbulkan
apabila terinfiltrasi ke dalam air tanah. Phenol merupakan senya0a
ber0arna merah muda yang mudah masuk dalam kulit sehat dan
menimbulkan rasa terbakar. Keracunan akut akibat fenol dapat
menyebabkan gejala gastro intestinal, sakit perut, kelainan
koordinasi bibir, mulut, dan tenggorokan. &edangkan keracunan
kronis dapat menyebabkan gejala gastro intestinal, sulit menelan
dan hipersaliasi, kerusakan ginjal dan hati, dan dapat pula diikuti
dengan kematian. &edangkan kandungan logam berat seperti seng
/@
,Dn-, nikel ,5i- dan Timbal ,Pb- yang terdeteksi namun masih
memenuhi baku mutu.
*eskipun dalam kasus ini bahaya dari keberadaan Phenol
sangat mengancam dan merugikan, namun dengan fungsi jarak
kandungan Phenol yang terdeteksi tersebut dapat mengalami
degradasi pada sepanjang ruas sungai menuju ke muara melalui
proses fotokimia. &uhu dan penyinaran matahari yang tinggi di
&idoarjo dapat mempercepat proses degradasi Phenol sehingga
konsentrasi Phenol mengalami penurunan disepanjang ruas sungai.
#iberikan jarak rata-rata antar titik pemantauan sebesar /,; km,
sehingga hasil yang diperoleh yaitu pada maksimum degradasi
hasil pemantauan bulan 5opember /66? menunjukkan adanya
pemurunan konsentrasi Phenol sebesar 6,6; mg:km yaitu dari
6,?%/ mg:lt menjadi 6,17/ mg:lt, kemudian menjadi 6,//1 mg:lt,
selanjutnya menjadi 6,%@1 mg:lt. &edangkan minimum degradasi
hasil pemantauan bulan Canuari /66@ menunjukkan penurunan
konsentrasi Phenol yang rendah, yaitu 6,66> mg:km, yaitu dari
6,67/ mg:lt menjadi 6,6>? mg:lt, kemudian menjadi 6,6;> mg:ltd
an 6,66; mg:lt. Hal ini menunjukkan bah0a fungsi jarak terbukti
memberikan pengaruh pada degradasi kandungan Phenol di
sepanjang ruas &ungai Porong.
/. Prakiraan #aya 3acun Phenol di 3uas &ungai Aloo
$erdasarkan data yang kami gunakan sebagai reie0,
diketahui bah0a selama ? bulan sejak )ktober /66? hingga *aret
/66@, kandungan Phenol pada aliran air sungai Aloo setelah
mendapat input air lumpur panas +apindo terdeteksi melebihi
ketentuan baku mutu sesuai ketentuan PP >/:/66%, &ungai Kelas
444, dimana besarnya konsentrasi phenol maksimum yang
diperbolehkan adalah sebesar 6,66% mg:lt. Konsentrasi tertinggi
phenol yang ditemukan pada &ungai Aloo adalah sebesar %,%7@
mg:lt atau %.%7@ kali melebihi nilai baku mutu.
#iketahui juga bah0a daya racun tertinggi terletak pada
Cembatan <empol &ari yang merupakan titik setelah mendapat
/>
input air lumpur. Titik ini kemudian terus mengalir menuju ke titik
selanjutnya hingga ke muara &ungai Aloo. #alama kasus ini juga
dijelaskan bah0a kandungan phenol yang terdeteksi dapat
mengalami degradasi pada sepanjang ruas sungai menuju ke
muara. Hal ini sesuai dengan karakteristik phenol secara alami
dapat terdegradasi melalui proses fotokimia. &uhu dan penyinaran
matahari yang tinggi di &idoarjo dapat mempercepat proses
degradasi phenol.
#engan memberikan jarak rata-rata antar titik pemantauan
sebesar /,; km, maka prakiraan penurunan konsentasi yang
dihasilkan adalah pada maksimum degradasi hasil pemantauan
bulan Canuari /66@ terjadi penurunan konsentrasi Phenol yang
tinggi sebesar 6,/; mg:km, yaitu dari %,>21 mg:lt menjadi 6,>71
mg:lt, kemudian menjadi 6,??> mg:ltd an 6,616 mg:lt. dan untuk
minimum degradasi hasil pemantauan bulan )ktober /66? hasil
menunjukkan terjadi penurunan konsentrasi Pheno yang rendah
sebesar 6,61 mg:km, yaitu dari 6,1% mg:lt menjadi 6,%; mg:lt. Hal
ini menunjukkan bah0a fungsi jarak terbukti memberikan
pengaruh pada degradasi kandungan Phenol di sepanjang ruas
&ungai Porong.
/7
BAB I2
PENUTUP
.1 $es%m'ulan
$aku mutu lingkungan menurut 'ndang-'ndang 3epublik 4ndonesia
5omor 1/ Tahun /667 Tentang Perlindungan #an Pengelolaan +ingkungan
Hidup, adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan
hidup. 'ntuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh
berbagai aktiitas industri dan aktiitas manusia, maka diperlukan
pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu
lingkungan. *enteri 5egara Kependudukan dan +ingkungan Hidup dalam
keputusannya 5o. K9P-61:*95K+H:44:%77% telah menetapkan baku mutu air
pada sumber air, baku mutu limbah cair, baku mutu udara ambien, baku mutu
udara emisi dan baku mutu air laut.
Pencemaran lingkungan memiliki dampak buruk bagi kesehatan
manusia dan lingkungan lain seperti tumbuhan dan he0an. $erat ringannya
dampak akan sangat tergantung pada konsentrasi dan lama seseorang
menghirup udara yang telah tercemar. $eberapa hal yang dapat dilakukan
untuk mencegah dan menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh $aku
*utu +ingkungan dan 4ndeks 'kuran Kualitas +ingkungan yang buruk
diantaranya adalah dengan mengurangi penggunaan bahan pencemar ,reduce-,
menggunakan kembali barang untuk kegunaan yang sama ,reuse-, dan
melakukan daur ulang barang ,recycle-.
.2 #aran
16
&ebaiknya perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap $*+ ,$aku
*utu +ingkungan- yang telah ditetapkan apabila baku mutu tersebut masih
menimbulkan dampak terhadap kesehatan. &elain itu, perlu dilakukan
pemantauan rutin dan ealuasi atas sasaran yang $*+nya masih kurang dari
indeks kualitas yang telah ditetapkan.
DA3TAR PU#TA$A
Indeks Kualitas ingkungan !idup Indonesia. /6%/. Kementerian +ingkungan Hidup.
#iakses /? *ei /6%2.
#harma, Agus. Baku "utu ingkungan dan "ekanisme #emantauan. "akultas Teknik
sipil dan perencanaan 'niersitas <unadharma. #iakses /; *ei /6%2
agusMdh.staff.gunadarma.ac.id:#o0nloads:files:1@67:$akuN*utuN+ingkunga
nNdanN*ekanismeNPemantauanN,presentation-.pdf baku mutu lingkungan
pdf
'ndang-'ndang 3epublik 4ndonesia 5omor 1/ Tahun /667 Tentang Perlindungan
#an Pengelolaan +ingkungan Hidup
Agnes A.3.3., 3. Azizah. /66;. Perbedaan Kadar $)#, =)#, T&&, #an *pn
=oliform Pada Air +imbah, &ebelum #an &esudah Pengolahan #i 3sud
5ganjuk. Curnal Kesehatan +ingkungan "K* '5A43, (ol. /, 5o. %, Culi
/66;8 7@-%%6
Hera0ati, 5iniek. /66@. OAnalisis 3esiko +ingkungan Aliran Air +umpur +apindo Ke
$adan AirH. Program Pascasarjana. 'niersitas #iponegoro. &emarang
1%

Anda mungkin juga menyukai