Anda di halaman 1dari 2

Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi.

Menurut Silberschatz proses tidak


hanya sekedar suatu kode program ( text section), melainkan meliputi beberapa aktivitas yang
bersangkutan seperti program counter dan stack. Sebuah proses juga melibatkan stack yang
berisi data sementara (parameter fungsi/ metode, return address, dan variabel lokal) dan data
section yang menyimpan variabel-variabel global. Tanenbaum juga berpendapat bahwa proses
adalah sebuah program yang dieksekusi yang mencakup program counter, register, dan variabel
di dalamnya.
Keterkaitan hubungan antara proses dengan sistem operasi terlihat dari cara sistem operasi
menjalankan/ mengeksekusi proses. Sistem operasi mengeksekusi proses dengan dua cara yaitu
batch system yang mengeksekusi jobs dan time-shared system yang mengatur pengeksekusian
program pengguna ( user) atau tasks. Bahkan pada sistem pengguna tunggal ( single user) seperti
Microsoft Windows dan Mac OS, seorang pengguna mampu menjalankan beberapa program
pada saat yang sama, seperti Spread Sheet, Web Browser, dan Web Email. Bahkan jika pengguna
hanya menggunakan satu program saja pada satu waktu, sistem operasi perlu mendukung
program internalnya sendiri, seperti manajemen memori. Dengan kata lain, semua aktivitas
tersebut adalah identik sehingga kita menyebutnya ''proses''.
Program itu sendiri bukanlah sebuah proses. Program merupakan sebuah entitas pasif; serupa isi
dari sebuah berkas didalam disket. Sedangkan sebuah proses adalah suatu entitas aktif, dengan
sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi yang selanjutnya akan dieksekusi dan
seperangkat sumber daya ( resource) yang dibutuhkan agar sebuah proses dapat dieksekusi.
Gambar 10.1. Status Proses


Sebuah proses dapat memiliki tiga status utama yaitu:
1. Running. Status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi dari sebuah proses dieksekusi
2. Waiting. Status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu sebuah event seperti
proses M/K.
3. Ready. Status yang dimiliki pada saat proses siap untuk dieksekusi oleh prosesor
Terdapat dua status tambahan, yaitu saat pembentukan dan terminasi:
1. New. Status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat
2. Terminated. Status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.
Hanya satu proses yang dapat berjalan pada prosesor mana pun pada satu waktu. Namun, banyak
proses yang dapat berstatus Ready atau Waiting. Ada tiga kemungkinan bila sebuah proses
memiliki status Running:
1. Jika program telah selesai dieksekusi maka status dari proses tersebut akan berubah
menjadi Terminated.
2. Jika waktu yang disediakan oleh OS untuk proses tersebut sudah habis maka akan terjadi
interrupt dan proses tersebut kini berstatus Ready.
3. Jika suatu event terjadi pada saat proses dieksekusi (seperti ada permintaan M/K) maka
proses tersebut akan menunggu event tersebut selesai dan proses berstatus Waiting.

Anda mungkin juga menyukai