Tabel 1 Data Hasil Pengukuran

NO Parameter BahanBakar
Spiritus Bensin Solar
1 Massa Air Awal (m
air
) 158 x 10
-3
Kg 171 x 10
-3
Kg 144 x 10
-3
Kg
2 Temperatur Air Awal (T
0
) 29 C 29 C 29 C
3 Massa Bahan Bakar Awal (m
b awal
) 141 x 10
-3
Kg 187 x 10
-3
Kg 133 x 10
-3
Kg
4 Temperatur Air Akhir (T
1
) 63 C 52 C 49 C
5 Massa Bahan Bakar Akhir (m
b akhir
) 133 x 10
-3
Kg 181 x 10
-3
Kg 123 x 10
-3
Kg
6 Perubahan Massa Bahan Bakar (m
b
) 8 x 10
-3
Kg 6 x 10
-3
Kg 10 x 10
-3
Kg
7 Perubahan Temperatur Air (T
air
) 20 C 23 C 34 C

Mencari Kalor Air saat Pembakaran
Nilai Kalor Jenis Air, C =

1. Sipiritus
Q
air
=

m
air .
C.
=

=
= 24,48 kJ
2. Solar
Q
air
=

m
air .
C.
=

=
= 13,3 kJ
3. Bensin

= 13,9 kJ
Menghitung Efisiensi Pembakaran
=

untuk mencari HHV digunakan persamaan milik Dulong & Petit

Mencari Massa Jenis Bahan Bakar

1. 1 liter Spiritus dengan Perubahan Massa Bahan Bakar (m
b
) adalah 8 x 10
-3
Kg
=

= 8 kg/m
3
2. 1 liter Solar dengan Perubahan Massa Bahan Bakar (m
b
) adalah 6 x 10
-3
Kg
=

= 6 kg/m
3

3. 1 liter Bensin dengan Perubahan Massa Bahan Bakar (m
b
) adalah 10 x 10
-3
Kg
=

= 10 kg/m
3

Keterangan : 1 Liter = 0.001 m
3