Anda di halaman 1dari 13

BRONKIOLITIS ATAU

BRONKOPNEUMONIA?
Sri Sudarwati
UKK RESPIROLOGI , PP-IDAI
Kesamaan

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)
bagian bawah
Gejala klinis sesak napas
Usia balita (terutama < 2 tahun)
Perbedaan

Bronkiolitis Bronkopneumonia
Virus
manifestasi klinis
utama: Wheezing
Pilek sebelumnya
Terapi supportif
Bakteri
manifestasi klinis
utama: crackles
Batuk sebelumnya
Terapi antibiotik
Bronkiolitis
Penyebab: Respiratory synctitial virus (RSV)
Wheezing (mengi) yang didahului ISPA atas,
demam tidak terlalu tinggi (Low-grade fever)
Usia anak 1 tahun

Klinis: pilek, hangat, batuk, napas
cepat, tarikan dinding dada, grunting
(merintih), napas cuping hidung,
wheezing dan/tanpa crackles,
pemanjangan ekspirasi
Bronkiolitis
Mekanisme: Peradangan akut

Edema (Pembengkakan selaput)

Nekrosis (kerusakan) mukosa saluran napas
kecil (bronkioli)

Produksi lendir (mukus) meningkat
penyempitan saluran napas (bronkospasme)


Bronkiolitis

Diagnosis
Manifestasi klinis
Laboratorium: aspirat nasofaring (mencari
etiologi: virus)
Foto toraks (hiperinflasi, mikro atelektasis)
Penatalaksanaan
Cairan
Oksigen
Nebulisasi NaCl 3%
Fisioterapi dada?
Salbutamol, epinephrine, corticosteroid,
Heliox, antiviral (kontroversi) ??
Antibiotik TIDAK PERLU
Bronkopneumonia

Merupakan masalah kesehatan
anak, mortalitas masih tinggi
Usia < 5 tahun (BALITA)
Peradangan pada parenkim paru,
terutama disebabkan oleh bakteri
Bronkopneumonia
Penyebab : bakteri (Streptococcus
pneumoniae, Haemophyllus influenzae,
Mycoplasma pneumoniae)
Manifestasi klinis:
napas cepat: 60x/menit usia < 2 bulan
50x/menit 2 bulan - < 1 tahun
40x/menit 1- < 5 tahun

Demam, batuk produktif, muntah, tarikan
dinding dada bagian bawah, napas cuping
hidung, crackles
Diagnosis
Gejala klinis demam, batuk, napas cepat.
distres pernapasan, crackles
Laboratorium: hitung lekosit, C-reactive
protein (CRP), mikrobiologi
Foto toraks
Penatalaksanaan
Oksigen
Cairan
Antibiotik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai