2

1
3
5
7
6
4
8
Rute Perjalanan berangkat dari Bappeda
1. Rencana Zona Permukiman dan Sarana Pelayanan Umum di Kelurahan Panyuran
(Eksisting Semak Belukar dan sarana pelayanan umum)
2. Zona Pergudangan di kelurahan Gedung Ombo (eksisting semak belukar, RTRW-
lahan cadangan permukiman/industri dasar)
3. Zona /koridor RTH (eksisting Pertambangan industri)
4. Koridor Perdagangan jasa (Eksisting Permukiman)
5. Koridor Perdagangan jasa (Eksisting Permukiman)
6. Mix use ring road berdampingan dengan zona pertanian
7. Waterfront city dan perdagangan jasa di zona sempadan pantai
8. Koridor pusat kota
Review pola ruang RDTR dengan luasan cukup besar terhadap RTRW
1. Di deskripsikan ada rencana jalur kereta api, tapi tidak ada di peta
2. Zona Pergudangan di kelurahan Gedung Ombo (eksisting semak belukar, RTRW-
lahan cadangan permukiman/industri dasar)
3. Area pesisir pantai (di RTRW untuk pariwisata dan perikanan, RDTR dominan
perdagangan)
4. Ring road sebelah barat (RDTR untuk mix use, RTRW untuk industri campuran)
Usulan Survey Awal
Pada survey awal besok beberapa hal yang perlu
dilihat adalah:
Gambaran wilayah perencanaan secara
keseluruhan dengan melihat delineasi wilayah
perencanaan.
Memahami karakteristik masing-masing SBWP
(ada 5 SBWP).
Identifikasi perlu tidaknya lokasi pergudangan
yang begitu luas pada SBWP IV
SBWP I

SBWP II

SBWP III

SBWP IV

SBWP V

Usulan Survey Lanjutan
Identifikasi lokasi tanah aset pemkab + TN
untuk perencanaan RTH
Identifikasi persebaran PKL
Identifikasi industri dan pergudangan di tengah perkotaan
Identifikasi fasilitas olah raga
Identifikasi kecenderungan perubahan fungsi hunian ke
perdagangan jasa
Identifikasi pasar tradisional (kecil) dan pusat pertokoan
Identifikasi kondisi di sekitar ring road
Identifikasi lokasi langganan dan potensi banjir
Identifikasi kondisi jalan lingkungan
Identifikasi perlu tidaknya lokasi pergudangan