Anda di halaman 1dari 19

Teknik Dasar Renang Untuk Anak dan Pemula

Sebelum memulai mempelajari gaya-gaya renang, hendaknya kita terlebih dahulu


memahami bentuk-bentuk pengenalan air. Hal ini sangat di perlukan terutama bagi
mereka yang kurang berani masuk air atau anak-anak yang berumur di bawah 10 tahun.
Dari pengalaman telah membuktikan, bahwa cara ini ternyata dapat menolong yang
mempelajari gaya-gaya renang pertandingan untuk dapat lebih menguasai gerakan-
gerakan dasarnya. Pada saat pengenalan air, dapat di berikan 3 hal penting yaitu:
1. Pernafasan
2. Meluncur
3. Mengapung
Ketiga hal tersebut di atas, bila dijadikan landasan untuk membimbing seseorang belajar
dengan baik.
Pernafasan
Bagi mereka yang awam, untuk mengambil udara di atas permukaan air dan kemudian
masuk permukaan air kemudian membuang sisa-sisa pembakaran melalui mulut dan
hidung memang tidak mudah. Terutama kebiasaan kita sehari-hari sangat
mempengaruhi hal itu. Namun bisa kita berikan latihan-latihan yang teratur, dalam
tempo yang relatif tidak lama hal semacam itu mudah untuk di kuasai dengan baik.
Beberapa bentuk pernafasan dapat di berikan sebagai berikut:
Sebelum masuk air, cobalah didarat dengan melatih irama mengambil nafas melalui
mulut dan mengeluarkan sisa pembakaran melalui hidung, hingga irama ini bisa di
kerjakan secara otomatis.
Kemudian setelah bisa di kerjakan hal di atas, cobalah cara di kerjakan di tempat/di
kolam dangkal atau kolam renang yang memungkinkan seseorang dapat berdiri.
Ambilah udara melalui mulut kemudian tutup mulut dan masukan bagian muka ke
permukaan air, setelah beberapa saat secara perlahan buanglah sisa pembakaran itu
melalui hidung. Kerjakanlah secara berulang-ulang dan kalau memungkinkan mencapai
50-100 kali ulangan, dimana dengan jumlah itu di harapkan gerakannya bisa di kerjakan
secara otomatis dan terbiasa. Bagi mereka yang sulit untuk mengambil udara melalui
mulut dan membuang melalui hidung, untuk sementara dapat di kerjakan dengan
bantuan hidung. Namun cara ini bila sudah menguasai irama pernafasan yang
sebenarnya, hendaknya ditinggalkan, oleh karena cara itu sering berakibat mengisap air
melalui hidung.
Latihan pernafasan ini dapat ditingkatkan dengan memperlama waktu ketika bagian
muka berada di bawah permukaan air, setelah jarak waktu di tempuh lanjutkan dengan
membuang sisa pembakaran secara perlahan sebelum naik keatas permukaan air.
Misalnya ketika di bawah permukaan air diharuskan berhitung hingga 10, kemudian
membuang sisa pembakaran dan selanjutkan naik keatas permukaan air untuk
mengambil udara kembali.
Cara yang sama dapat dikerjakan menggunakan papan latihan, dimana dengan sikap
membungkuk dan kedua kaki tetap pada sikap berjalan di dasar kolam, kemudian kedua
tangan memegang papan latihan dikedua ujungya. Lakukan cara-cara diatas sambil
berjalan atau diam ditempat.


Meluncur
Langkah berikutnya setelah menguasai cara bernafas, dapat dilanjutkan dengan latihan
meluncur. Latihan ini di perlukan teristimewa untuk melatih keseimbangan tubuh di air.
Tidak sedikit yang belajar renang, karena tidak menguasai keseimbangan tubuh
tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam dangkal.

Latihan meluncur bisa dikerjakan sebagai berikut:
Berdirilah diatas di tepi kolam dengan sikap membelakang dinding kolam dan salah satu
kaki /telapaknya berada menempel pada dinding untuk siap menolak. Lurus kedua
lengan diatas kepala dengan ibu jari saling berkaitan satu sama lain.tundukan tubuh
dengan berusaha ujung jari ujung lebih dahulu tiba diatas permukan air, serentak
dengan tibanya kedua tangan diatas permukan air, kaki yang menempel pada dinding
mendorong hingga tubuh terdorong ke depan, di saat luncuran berjalan hindarkan
mengambil sikap berdiri sebelum titik luncurnya menurun dan kemudian berhenti, dan
sebagai akibatnya kedua kaki secara otomatis turun hingga dapat berdiri. Apa bila saat
meluncur dengan kecepatan tinggi turun dengan tiba-tiba untuk berdiri. Apabila saat
meluncur dengan kecepataan tinggi turun dengan tiba-tiba untuk berdiri, banyak terjadi
justru yang melakukan tidak mampu berdiri.
Cara yang sama dapat dilakukan dengan meluncur dari tengah-tengah kolam dangkal.
Setelah luncuran habis, kemudian berdiri dan lakukan berulang-ulang hingga membawa
tubuh menepi.
Latihan meluncur ini dapat dikembangkan hingga kedua belah kaki mampu menempel
kedinding kolam, dan sikap ini hanya dapat dilakukan kalau yang belajar sebelum
meluncur terlebih dahulu masuk kebawah permukaan air dalam sikap telungkup, hingga
kedua kaki memungkinkan untuk menolak. Latihan-latihan bisa dikerjakan secara
berulang-ulang hingga mampu rilek dan terhindar dari rasa tegang yang sering berakibat
tubuh memutar.
Terapung
Posisi terapung sebenarnya tidak hanya dapat dilakukan dalam satu sikap saja, tetapi
banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung diatas permukaan air.
Sikap ini pada prinsipnya dapat dilakukan, merupakan perwujudan dari pemindahan
pusat titik berat (Centra of Gravty) dan pusat titik apung (Centra of Buoyancy) disaat
tubuh terapung. Baik didarat maupun di udara, seseoran dapat membalik ataupun
memutar dengan menggunakan pusat titik berat. Di air bagaimanapun bagian dada
adalah merupakan titik apung. Pusat titik berat seseorang disaat sikap telentang secara
horizontal dengan kedua tangan berada di samping tubuh, ini merupakan pusat dari
seluruh titik berat berada dilokasi pinggul. Sejak segmen tubuh mempunyai perbedaan
berat, maka jarak dari tiap segmen dari pusat titik berat pada tubuh berperan
menentukan secara pasti lokasi atau letak dimana pusat titik berat.
Bilamana seseorang pada sikap telentang secara horizontal, maka titik berat cenderung
bergerak diatas segmen tubuh dan secara individu menarik kearah bawah. Daya apung
air akaan mendorong setiap segmen horizontal, bila titik berat spesifik tiap bagian
kurang dari 1.0.



Beberapa segmen tubuh mungkin lebih terapung disbanding lainya. Seperti tangan
merupakan segmen yang muda terapung, lain halnya dengan kaki adalah bagian dari
struktur tubuh yang berat dan tidak mudah terapung terutama daya apung pada air
diarahkan langsung kepada bagian dada atau disebut dengan pusat dari titik apung
tubuh. Udara pada paru-paru digunakan untuk daerah dada. Dengan demikian struktur
otot umumnya menjadi bagian yang ringan dari tubuh dan akibatnya dada akan
cenderung terapung ke atas.
Kurangnya gerak apung terjadi hanya ketika pusat dari titik apung dalam meluruskan
langsung diatas pusat titik berat. Dengan seseorag dari rata-rata membentuk dua pusat
adalah saat meluruskan dalam posisi agak pararel keatas permukaan air, rata-rata
seseorang mempunyai banyak lokasi berat tubuh. Pada posisi ini di air, rata-rata
seseorang mempunyai banyak lokasi berat tubuh yaitu pada paha, kaki, kepala dan
pahu.

Kekuatan titik berat tarikan paha [pusat titik berat] dan kaki kearah bawah. Kekuatan
apung dari gerakan air ketika menekan kearah atas, diatas bagian dada [pusat titik
apung]. Ini merupakan lawan kekuatan yang menjadi penyebab tubuh beraksi seperti
orang berjalan dengan mmenjaga keseimbangan tubuh agar tidak terjatuh, tubuh mulai
memutar kearah depan ketika paha dan kaki bergerak kearah bawah. Apa bila pusat titik
berat pada rongga tulang panggul dapat berputar di bawah pusat titik apung pada dada,
dan seseorang akan dapat terapung dengan tidak bergerak.

Bagaimana seperti kaki tengelam sepanjang rotasi atau berputar dari bagian depan
tubuh itu, kearah bawah menambah daya gerak dan ini menambah percepatan dari kaki
ditambah beratnya. Sebabnya tubuh bisa merendam, sejak kekuatan apung ini tidak
cukup mampu untuk mengatasi kekuatan dari titik berat dan gerakan kearah bawah dari
kaki. Ini cenderung atau gejala untuk kaki dapat menarik seluruh tubuh dibawah air.
Orang yang belajar, bisa di air dengan sikap bahu dalam, bisa kepala di baringkan ke
belakang dimana punggung dan telapak tangan keluar dari bahu, air akan mulai
mendorong tubuh selain beberapa dorongan .
Selain beberapa dorongan, kaki akan naik pada posisi apung yang normal.
Sikap terapung dapat di pelajari salah satu dari 3 posisi. Apakah horizontal, diagonal
atau vertical. Dengan terapung dan mengurangi gerak pada sikap vertical atau posisi
diagonal dapat banyak mempelajari terapung dengan sikap horizontal dengan
mengganti-ganti posisi tangan dan ka






2. Gaya Bebas
Posisi Tubuh di Permukaan Air
Posisi tubuh di permukaan air memegang peranan penting untuk menguasai satu
bentuk gerakan dan latihan untuk dimulai dari:
a. Berdiri di dasar kolam, kedua kaki rapat dan menghadap kepinggir kolam.
b. Tekuk kedua lutut sehingga dagu sejajar dengan permukaan air.
c. Satu tangan berpegang dipinggir kolam atau pada stang dan satu tangan lagi
menempel pada dinding kolam bagian bawah dengan jari-jari dibuka serta jaraknya
dengan tangan yang berpenggangan di atas lebih kurang 30 cm (jari-jari tangan yang
menempel pada dinding kolam menghadap ke bawah).
d. Dengan menarik tangan yang berpegangan pada pinggir/stang dan menumpu dengan
tangan yang berpegang pada dinding kolam kedua kaki diangkat lurus kepermukaan air
dan kepala di turunkan sehingga muka masuk kedalam air dan akhirnya kepala, badan,
serta kedua kaki termasuk jari-jari kaki sejajar dengan permukaan air.
Gerakan Kaki
Setelah tubuh sejajar dengan permukaan air, selanjutnya latihan gerakan kaki dilakukan
sebagai berikut:
a. Tekankan salah satu kaki kearah dasar kolam, dengan sumbu gerakan pada
persendian pangkal pangkal paha.
b. Pada saat menekan diikuti dengan cambukan punggung kaki.
c. Lakukan gerakan di atas dengan bergantian kaki kiri dan kaki kanan dalam bidang
vertikal.
d. Dalam melakukan gerakan kaki yang harus mendapat perhatian adalah:
- Tungkai bawah tidak ditekukan, melainkan tertekuk dan untuk itu usahakan
memperkecil sudut lutut.
- Telapak kaki harus menghadap ke atas/sejajar dengan permukaan air.
- Gerakan tidak kaku
- Gerakan seluruhnya dilakukan didalam air

Meluncur dengan gerakan kaki
Urutan latihan meluncur dengan gerakan kaki:
a. Berdiri, satu kaki bertumpu di dasar kolam, kaki yang satu bertumpu di dinding
kolam.Angkat kedua tangan lurus keatas, lengan bagian atas menempel pada telinga.
Ibu jari saling berkaitan, jari-jari tangan lurus kedepan.
b. Condongkan badan sehingga tubuh bagian atas sejajar dengan permukaan air.
c. Angkat tumit yang bertumpu di dasar kolam sehingga badan akan terdorong kedepan,
dan dilanjutkan dengan dorongan kaki yang bertumpu pada dinding kolam.
d. Setelah tubuh membentuk posisi lurus atau sejajar dengan permukaan air, lakukan
gerakan kaki, kedua tangan tetap lurus ke depan.

Latihan gerakan kaki selain dilakukan dengan berpegangan pada pinggir kolam dapat
pula dilakukan dengan berpegangan pada tangan atau bahu teman dan alat bantu
lainnya.



Gerakan Lengan
Latihan gerakan lengan gaya bebas dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a. latihan di dalam kolam dengan posisi berdiri.
b. Latihan dipinggir kolam dengan satu tangan berpegangan pada sisi kolam.
c. Latihan dengan bantuan teman.
d. Dan latihan tangan ini dapat dilakukan di darat.
Pelaksanaan latihan
a. Berdiri di dalam kolam dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
b. Bongkokan badan sejajar dengan permukaan air.
c. Luruskan kedua tangan kedepan dengan jari-jari rapat.
d. Lakukan gerakan tangan sebagai berikut:
d.1. Tarik salah satu tangan, tangan yang satu tetap lurus kedepan.
d.2. Tarik sejajar kepertenganhan dada dengan tungkai tangan membentuk 90 derajat,
ujung jari-jari rapat.
d.3. Setelah tarikan berada dibawah pusar, dorongkan tangan kearah luar badan
berakhir pada sisi paha.
d.4. Angkat siku setinggi mungkin mendekati telinga dalam keadaan rilek.
d.5. Gerakan tungkai tangan atas ke arah depan, kembali keposisi gerakan awal.
d.6. Lakukan latihan itu berulang kali, kemudian latihlah tangan yang satu.
meluncur dengan melakukan gerakan lengan
Urutan latihan meluncur dengan gerakan lengan sebagai berikut:
a. Bentuk sikap meluncur seperti pada latihan gerakan kaki sambil meluncur.
b. Condongkan badan sehinggan sejajar dengan permukaan air.
c. Angkat tumit yang bertumpu didasar kolam sehingga badan akan terdorong ke depan,
dan dilanjutkan dengan dorongan kaki yang bertumpu di pinggir kolam.
d. Setelah tubuh membentuk posisi sejajar dengan permukaan air, lakukan gerakan
tangan, sedang kedua kaki tetap pasif.
Latihan Pengambilan Nafas
Latihan pengambilan nafas dapat dilakukan dalam beberapa posisi:
a. Berdiri di dalam kolam
b. Berdiri di sisi kolam
c. Sambil berjalan di dalam klam
Pelaksanaan Latihan
a. Berdiri kaki dibuka selebar bahu, badan dibongkokan sehingga membentuk garis
lurus sejajar permukaan air.
b. Luruskan kedua tangan kedepan
c. Masuka muka kedalam air sebatas bagian depan kepala
d. Putarkan kepala dengan sumbu putar ruas-ruas tulang leher
e. Keluarkan mulut sedikit diatas permukaan air
f. Ambil/hirup udara sebanyak mungkin
g. Putarkan kembali kepala sehingga muka menghadap kedasar kolam
h. Buanglah/hembuskan udara di dalam air
i. Latihan ini dikerjakan berulang-ulang kali



Hal yang perlu diperhatikan:
Untuk mempermudah pengambilan udara pada saat kepala diputar pandangan di
arahkan ke ujung bahu atau di bawah ketiak. Mengambil nafas pada gaya bebas kepala
dan dagu tidak diangkat ke arah depan.mengambil nafas menoleh kekiri kekanan
diperbolehkan.
Gambar 6. Cara Pengambilan Nafas Gaya Bebas


Latihan Koordinasi
Untuk mendapatkan bentuk gerakan yang baik dan sempurna dilakukan dengan
mengkoordinasikan bertuk-bentuk gerakan yang telah dipelajari pada bagian terdahulu,
pelaksanaannya dilakukan sebagai berikut:
a. Badan sejajar dengan permukaan air dengan keadaan rilek
b. Gerakan kaki bergantian ke atas ke bawah dalam bidang vertikal dengan tidak
terputus-putus
c. Lengan kanan berada di depan, tangan kiri melakukan tarikan dengan siku menyudut
d. Tarikan tangan kiri sebatas pusar, kemudian dorong kearah luar sisi badan dan
berakhir di samping paha
e. Waktu dorongan tangan kiri hampir berakhir, tangan kanan bersiap untuk membuka
selebar bahu.
f. Saat tangan kiri beakhir pada batas paha, tangan kanan melakukan gerakan menarik
air, yang selanjutnya membentuk sudut dibawah dada.
g. Siku tangan kiri diangkat, serentak tangan kanan mengakhiri tarikan dibatas pusar.
h. Lakukan urutan gerakan di atas secara berganti-gantian satu sama lain.
i. Pada saat berakhirnya tarika dibatas pusar, putarlah kepala untuk mengambil nafas.
j. Pengambilan nafas berakhir bersamaan dengan berakhirnya dorongan tangan di
paha.
k. Mengambil nafas ke kiri atau ke kanan.













4 Tips Gampang Belajar Renang Untuk Anak-Anak Serta Pemula
Senin, 12 Agustus 20130 komentar
Anak-anak amat senang olahraga air sebagai aktivitas yang mengasyikkan serta mendapatkan banyak
perihal menarik. bila anak anda takut air, janganlah cemas, ragu-ragu layaknya itu yaitu reaksi yang
amat normal, dampingi apalagi bila butuh sewa pelatih memiliki pengalaman yang dapat menolong
kemajuan anak anda dari takut jadi yakin diri serta safe didalam air.

Tersebut disini panduan perihal cara untuk mengawali sistem serta tehnik renang untuk pemula.
beberapa langkah ini dalam rencanaian yang logis serta dirancang untuk memperkuat rasa yakin diri
di air.


Tersebut 4 tips gampang berenang untuk anak-anak serta pemula :

Pertama yaitu untuk membiasakan anak anda dengan perasaan memperoleh muka mereka basah.
didalam pelajaran renang sampaikan bagaimana untuk meniup gelembung. kerjakan di kolam
dangkal hingga anak tidak jadi kuatir serta terganggu oleh kedalaman air.

Kedua yaitu membuat anak untuk belajar bagaimana memasukan kepala mereka seutuhnya dibawah
air. ini yaitu langkah yang memperkenalkan air sebagai suatu hal yang amat tidak sama dari apa yang
mereka pakai serta mesti dikerjakan dengan hati-hati. kita tahan mereka dititik ini, supaya anak
mempunyai perioder untuk pegangan. sebagian instruktur renang memakai tehnik boneka dimana
anak menahan napas sesaat mereka terus membawa air dengan boneka dibelakang.

Ketiga yaitu mengajar anak bagaimana berbaring diatas air agar bisa betul-betul berenang. tehnik ini
yaitu untuk mengajar mereka bagaimana mengapung serta lantas berbalik serta mulai menggerakan
lengan serta kaki sendiri dengan berbarengan. dukung anak dengan meletakkan tangan anda diperut
mereka serta menolong mereka bergerak maju waktu mereka mulai pelajari stroke.

Keempat yaitu untuk mengajar melompat ke air dari samping serta lantas berenang kembali ke
dinding. ini yaitu langkah keamanan air dasar bahwa seluruh anak mesti tahu mereka dulu jatuh ke
kolam renang tanpa sengaja.

Sesudah anda meraih 4 cara berenang untuk anak-anak serta pemula mengembangkan tingkat
kepercayaan bahwa mereka tak akan takut air serta dapat bersenang-senang. sesudah anak anda
mempunyai dasar-dasar keselamatan di air maka tehnik renang lain bisa lebih gampang diajarkan.























Belajar Renang Untuk Orang Dewasa
Selasa, 23 Juli 20130 komentar
Dikarenakan kolam renang hotel yang biasa saya kunjungi tengah dipugar, terpaksa melacak
alternatif kolam renang lain untuk lakukan olahraga air ini. selanjutnya pilihan jatuh ke kolam renang
umum di gelanggang remaja, yang walau dekat dengan rumah tetapi tidak dulu dikunjungi kian lebih
26 th. ( duh lamanya ya ). mengapa lama sekali tidak dulu ketempat itu ? jawabnya sederhana saja,
dikarenakan sampai 1 tahun yang lantas saya belum dapat berenang.

Ya, saya baru dapat berenang di atas umur 30 th., telah cukup tuakan. tetapi saya meyakini ada
banyak di antara kita, orang dewasa yang juga tetap belum dapat berenang. walau sebenarnya renang
yaitu aktivitas yang mengasyikkan serta menyehatkan. karenanya saya pingin sharing trick untuk
mereka yang telah dewasa serta pingin studi renang sendiri.

Belajar renang sendiri, yang benar saja ? he3, benar kok, saya studi sendiri, tak ada yang mengajarin.
dulu ngajak rekan untuk mengajari, namun tidak berhasil. selanjutnya saya mengambil keputusan
untuk studi renang sendiri. pendekatannya pasti lain dengan melatih renang untuk anak-anak. saya
berupaya melacak metode studi renang yang cukup mengasyikkan untuk diri sendiri. mari kita mulai.




Langkah 1 : Kuatkan Tekad
Ada semakin banyak alasan untuk orang dewasa untuk tidak studi renang, yang utama umumnya
yaitu rasa malu ( terlebih apabila dipandang anak kecil yang telah dapat berenang lantas tengsin
sendiri ). yakinlah dapat satu perihal, anda bukan hanya hanya satu orang dewasa yang baru studi
berenang, lantas sesungguhnya rekan anda banyak, tak perlu malu. anda dapat lihat perihal tersebut
apabila telah kerapkali ke kolam renang.

Lantas carilah alasan penguat kemauan yang lain. buat saya waktu itu yaitu anak. saya takut apabila
mengajak anak melancong melalui transportasi air ( yang cukup banyak di kota saya banjarmasin )
apabila ia kecebur tidak dapat membantu. saya juga takut ia tidak dapat berenang dikarenakan
bapaknya tidak dapat berenang.

Langkah 2 : Pergi Ke Kolam Renang
Anda tidak mengharapkan dapat berenang cuma membaca tehnik berenang bukan hanya ? lantas
pergilah kekolam renang. datanglah pagi-pagi, dikarenakan umumnya orang belum terlampau banyak
( saya senantiasa datang jam 7 pagi ). masuklah ke air serta nikmati.

Peringatan : Dikarenakan anda belum dapat berenang maka mutlak untuk anda untuk meyakinkan
keamanan. yakinkan anda ada di lokasi yang kedalamannya tetap sangat mungkin anda untuk berdiri
dengan safe dengan kepala di hawa untuk bernafas.

Untuk step awal ini saya merekomendasikan lebih kurang kedalaman sepinggang sampai setinggi
dada. coba untuk memasukkan kepala anda sebentar-sebentar kedalam air, cuma untuk
membiasakan saja. berpeganglah pinggir'>di pinggir kolam renang dengan style superman terbang (
posisi badan horinzontal ) untuk rasakan daya apung tubuh anda sembari mengerakkan kaki. hari
pertama cukup kerjakan ini, tak perlu tergesa-gesa.

Langkah 3 : Mendapatkan Daya Apung Tubuh Anda

Yakinlah, tubuh manusia mengapung didalam air. sebenarnya, dapat lebih sulit untuk tenggelam
daripada timbul didalam air. sesudah anda mulai dapat berenang, anda dapat tahu untuk menyelam
lebih sulit dari pada untuk mengapung.

Yang butuh di perhatikan keyword di sini yaitu anda mengapung didalam air, bukan hanya
dipermukaannya. cuma beberapa kecil dari tubuh kita yang nampak di atas permukaan air. saya
mendapatkan daya apung tubuh saya, apabila melayang di air, yaitu dari atas kepala sampai sedikit di
bawah mata, karena dari bawah mata sampai keujung kaki ada di bawah air. eksplorasilah daya apung
tubuh anda sendiri ( janganlah cemas, anda yang bertubuh gemuk justru mempunyai daya apung
yang semakin besar ).

Bagaimana langkah tahu daya apung tubuh anda ? carilah kolam renang dengan kedalaman lebih
kurang dada/dagu anda. merapatlah ketepinya dengan tubuh menghadap dinding. berpeganganlah
ketepi kolam. perlahan-lahan masukan tubuh anda ke didalam air dengan menekukkan kaki anda
sampai kaki anda melayang diatas lantai kolam. anda tak perlu menahan napas. sesudah tubuh anda
masuk kedalam air, lepaskan pegangan tangan anda. biarlah tubuh anda melayang didalam air
sebagian waktu hingga mendapatkan titik keseimbangannya. sesudah sebagian waktu anda tahu
hingga di mana daya apung tubuh sendiri.

Sudahkah anda mendapatkan daya apung tubuh anda ? gagal ? mengapa ? dikarenakan anda keburu
panik hingga mengambil keputusan berdiri untuk mengambil napas ?

Inilah halangan yang pertama saya jumpai. umumnya orang yang belum dapat berenang dapat panik
bila mukanya ( terlebih hidung ) masuk kedalam air. anda terlampau singkat didalam air, hingga
belum betul-betul mendapatkan daya apung tubuh.

Untungnya saya selanjutnya mendapatkan alat bantu yang cocok. apakah itu pelampung ? bukan
hanya, didalam studi saya tidak memakai pelampung sekalipun. pelampung memanglah dapat
menolong anda untuk timbul didalam air memperbesar daya apung tubuh. tetapi itu bukan hanya
daya apung tubuh sendiri. yang kita butuhkan yaitu menemukan daya apung itu tanpa pertolongan
apa pun.

Alat itu yaitu snorkel ( alat menyelam simpel yang terdiri dari mask serta pipa bernapas ). belilah
snorkel yang bagus, memanglah lumayan mahal namun siapa tau anda dapat meneruskan hobi ini
dengan snorkling di taman laut satu hari kelak. ikuti panduan penggunaannya. lakukan bernapas
melalui mulut melewati pipa tersebut. cobalah juga untuk buang air yang masuk pipa hembuskannya
kuat-kuat ( layaknya ikan paus ).

Sesudah punya kebiasaan, cobalah ulangilah langkah mendapatkan daya apung tubuh di atas. berita
baiknya, dengan pertolongan pipa yang jauh menjulang di atas kepala, anda tak perlu cemas perihal
bernapas. masukkan tubuh anda kedalam air, enjoy saja, bernapaslah biasa. bertahanlah cukup lama
didalam air serta biarlah tubuh anda melayang. telah ? lebih enakkan karenanya ada alat bantu ini.
anda apalagi bisa melihat-lihat sekeliling didalam air. coba sedikit mengerakkan kaki serta tangan
didalam situasi tubuh melayang ini. putarlah posisi tubuh anda sampai membelakangi dinding kolam.

Saat menemukan daya apung tubuh ini yang utama yaitu janganlah panik. umumnya sesudah
mendapatkan daya apung tubuh anda, keyakinan diri dapat sedikit naik serta anda mulai
menikmatinya.

Nah, untuk step pertama, cukup dulu berbagi studi renang untuk orang dewasa part 1 dari saya.
selanjutnya pada part 2, saya dapat membahas bagaimana mulai bergerak didalam air. terus pakai
snorkel anda pastinya.



Sebelum Saat Anda Berenang, Butuh Di Perhatikan Perihal Tersebut :
Orang yang sangat mahir berenang lalu dapat tenggelam, lantas tetaplah waspada serta
bijaksana. ketahui kolam renang anda terlebih dulu. di mana sisi yang didalam, di mana sisi
yang licin. sikap hati-hati terus butuh diprioritaskan.
Yakinkan juga kolam renang ada yang mengawasi. anda dapat mengajak rekan, maupun
meyakinkan ada penjaga kolam renang yang mengawasi.
Untuk step awal sebelum saat dapat berenang, tetaplah ada dibagian kolam yang sangat
mungkin anda untuk bernapas dengan bebas. janganlah terlampau dangkal janganlah
terlampau didalam.
Kerjakan pemanasan secukupnya serta janganlah berenang sekurang-kurangnya sejam
sesudah makan. Kenakanlah baju renang yang pantas serta nyaman.
Langkah ini cukup sukses untuk diri saya. tetapi saya bukan hanya perenang pakar,
sebenarnya saya yaitu pemula sebagaikan renang sebagai olahraga selingan serta rekreasi.
lantas saya tidak menyebutkan langkah saya pas, lantas modifikasilah cocok keperluan anda.






Metode Berenang Gaya Bebas Dengan cara Cepat
Selasa, 29 Oktober 20130 komentar
Ada beraneka ragam gaya berenang yang bisa Anda praktikkan sbg pemula, salah nya ialah berenang
gaya bebas. Renang gaya bebas benar-benar ditujukan buat banyak pemula yang pingin belajar
berenang tiada terikat oleh tehnik tehnik spesifik. Butuh kesabaran serta ketekunan agar bisa mahir
dalam berenang serta dibawah ini merupakan anjuran yang bisa Anda aplikasikan buat belajar
berenang dengan gaya bebas. Tehnik berenang dengan gaya bebas sanggup dibagi jadi 3 sisi yakni
gerakan kaki, gerakan tangan serta gerakan gabungan tangan, kaki serta mengambil nafas. Dibawah
ini bakal diterangkan tiap-tiap tehnik buat mendalami berenang dengan gaya bebas.

Tehnik buat lakukan berenang dengan gaya bebas
1. Gerakan kaki. Pelajaran pertama yang perlu dipraktikkan merupakan menggerakkan kaki ke
arah atas serta bawah seperti jalan kaki dengan cara bertukaran. Dalam gerakan ini, kaki
serta paha kudu dalam posisi lurus serta lutut tak bisa ditekuk. Ulangilah gerakan ini dengan
cara berulang-ulang sbg basic buat berenang dengan gaya bebas.
2. Gerakan tangan. Gerakan pada tangan ini dibagi jadi 5 category. Category pertama yakni
posisi awal di mana posisikan ke dua tangan lurus diatas kepala. Upayakan telapak tangan
dalam posisi berdekatan akan tetapi tak hingga melekat. Sesudah posisi ke dua tangan udah
diatas kepala, tarik tangan kiri Anda ke bawah hingga ke belakang. Lantas, angkat tangan kiri
keluar dari permukaan air. Dalam posisi ini, ayunkan tangan kiri itu ke depan sejauh bisa saja
yang Anda dapat. Kala tangan kiri diangkat dari permukaan air, gerakkan tangan kanan Anda
ke bawah hingga belakang maka bakal ada gilirian pada tangan kiri ke atas serta tangan
kanan ke bawah etc.
3. Jari-jari tangan. Jangan sempat Anda buka jari-jari tangan Anda, dikarenakan hal tersebut
bakal kurangi gaya dorong yang timbul. Yang benar, rapatkanlah kedua-duanya, kala tangan
Anda lakukan kayuhan serta ekstensi. Salah satu kala di mana Anda tak kudu
mengerjakannya merupakan kala tangan Anda lakukan recovery.
4. Tehnik berenang gaya bebas yang seterusnya merupakan gerakan gabungan tangan, kaki
serta mengambil nafas. Pengambilan nafas ini dilaksanakan kala tangan kiri Anda ayunkan ke
depan buat masuk ke dalam air kembali. Pada waktu ini, tangan kanan naik ke permukaan
air. Gerakan itu diikuti dengan gerakan kepala ke kanan buat mengambil nafas diatas
permukaan air. Gerakan pengambilan nafas ini sanggup Anda kerjakan seperti dengan
kenyamanan Anda baik dengan menggerakkan kepala ke kiri atau kanan.
5. Jalankan kayuhan dimulai dari kala selesainya ekstensi s/d tangan Anda melampaui segi
paha Anda. Jangan sampai sekali-kali keluarkan tangan Anda saat sebelum tangan Anda
menyentuh segi paha Anda, walaupun Anda kelelahan.



Tak hanya tehnik berenang gaya bebas diatas, Anda dapat juga mengaplikasikan
sebagian panduan di bawah ini :
1. Saat tengah mengambil nafas atau saat tengah lakukan gerakan lain, upayakan kaki Anda
untuk selalu bergerak. Tak hanya kaki yang selalu bergerak, tangan kanan serta kiri juga
upayakan untuk selalu bergerak dengan cara bertukaran.
2. Lalu, waktu mengambil nafas, gerakkan kepala Anda kembali ke dalam air dengan cara cepat
serta tak perlu menanti gerakan tangan kanan atau kiri hingga usai.
3. Paling akhir, untuk mempercepat gerakan berenang gaya bebas dianjurkan untuk mengambil
nafas sesudah 2 atau 3 kali gerakan tangan.




















Tehnik Dasar Latihan Renang
Kamis, 15 Agustus 20130 komentar



Berenang dikenal berguna untuk kesehatan kita didalam cara-cara. disamping itu, itu yaitu di antara
yang prima untuk orang-orang dari tiap-tiap grup umur. latihan renang itu butuh, faedah renang
dapat dirasakan sesudah kedepannya anda praktekkan alam sebagian gaya renang yakni renang gaya
bebas, gaya punggung, gaya gaya kupu kupu serta gaya dada. pada awal belajar tehnik berenang,
yang dapat dipelajari terlebih dulu yaitu renang gaya bebas.

Tetapi didalam perihal belajar renang seperti yang termuat melewati liputan informasi di bawah ini,
untuk mengerjakannya itu dibutuhkan keahlian seperti didalam tehnik dasar latihan renang.
beberapa besar dari anda dapat lakukan latihan berenang dengan teratur. sebagian barangkali
mengerjakannya cuma untuk hobi sesaat yang lain barangkali mengerjakannya memperhitungkan
faedah kesehatan dari latihan renang tersebut.





Sebelum saat pelajari tehnik gaya spesifik, butuh dipelajari banyak hal dasar didalam berenang.
diawali dari pengenalan air terlebih dulu, lantas latihan memasukkan kepala ke didalam air, belajar
buka mata didalam air serta bernafas yang benar didalam air. bila banyak hal tersebut sudah dikuasai,
setelah itu berlatih lari lari didalam air, latihan menyelam atau memasukkan kepala lebih didalam
ke air, berlatih mengapung, berlatih melompat ke didalam air, berlatih meluncur ke didalam air,
berlatih sebagian gerakan tangan didalam air, gerakan kail, serta berlatih lakukan sebagian gerakan
dengan sekalian.

Di bawah ini yaitu banyak hal saat melakukan tehnik dasar latihan renang :
Ada tiga perihal utama yang perlu jadi perhatian waktu pengenalan air, yakni :
1. Bernafas dengan benar
2. meluncur
3. mengapung.
Ketiga perihal tersebut yang setelah itu dapat jadi dasar didalam belajar renang. yaitu tidak gampang
untuk lakukan tehnik bernafas yang benar didalam air. waktu ada diatas permukaan, hawa dihirup
serta dihembuskan waktu ada didalam air.

Sebagian orang condong menahan hawa waktu didalam air, serta menghembuskan lagi waktu ada di
permukaan. ini adalah tehnik bernafas yang salah didalam renang. butuh dilatih juga, waktu
berenang, hawa dihirup melewati mulut serta didalam air dihembuskan melewati hidung. ini mesti
dilatih dengan perlahan serta kontinu supaya setelah itu bisa punya kebiasaan.

Sesudah menguasai tehnik bernafas yang benar, kerjakan latihan meluncur. latihan ini amat
bermanfaat untuk melatih keseimbangan didalam air. cara yang gampang untuk belajar meluncur
yakni dengan berdiri melekat ke dinding kolam didalam posisi membelakangi, dengan di antara kaki
melekat ke dinding untuk menampik.

Posisi ke-2 tangan melekat lurus ke atas dengan ke-2 ibu jari bertautan. condongkan tubuh ke depan
serta menunduk, sekalian kerjakan dorongan menampik dengan kaki anda. tahan sampai posisi
luncur alami penurunan, baru turunkan kaki serta berdiri lagi. janganlah terburu buru untuk segera
berdiri dikarenakan justru dapat mengakibatkan hilangnya keseimbangan tubuh.

Latihan setelah itu yaitu mengapung. pada prinsipnya, mengapung yaitu ada di pusat titik berat
badan serta beralih ke pusat titik apung. didalam posisi kepala dibaringkan ke belakang, tempatkan
punggung serta telapak tangan ke belakang, keluar dari bahu, maka tekanan air dapat mulai
mendorong tubuh sampai kaki dapat naik pada posisi mengapung yang normal.

Bila tehnik awal renang sudah dikuasai, baru dilanjutkan mempelajari tehnik renang gaya spesifik.
untuk pemula, dapat dipelajari tehnik renang gaya gaya bebas sebelum saat pelajari tehnik renang
yang lain. renang gaya bebas dapat lebih gampang dikerjakan dikarenakan tidak terikat satu aturan
spesifik. untuk lakukan renang gaya bebas, anda kembali lakukan perihal perihal dasar yang sudah
dipelajari pada mulanya, yakni meluncur.

Sesudah meluncur, dilanjutkan dengan lakukan gerakan kaki. didalam posisi menghadap ke dinding
kolam renang, gerakkan kaki ke atas serta ke bawah dengan perlahan serta bergantian. sesudah itu,
lanjutkan dengan berlatih gerakan tangan.

Bungkukkan badan ke arah depan dengan ke-2 tangan lurus ke depan, tarik tangan kanan ke bawah
air. bila sudah ada dibawah badan, bengkokkan siku, lantas angkat kembali ke depan. kerjakan
dengan bergantian dengan tangan yang kiri. lantas anda juga kembali mesti melatih tehnik
pernafasan anda.

Latihan yang paling akhir yaitu gabungan, di mana anda mula mula meluncur, lantas kerjakan
gabungan gerakan tangan serta kaki sambil terus mencermati tehnik pernafasan yang benar.

























5 Langkah Ajarkan Anak Berenang
Rabu, 1 Februari 2012 | 15:46 WIB

Dibaca: 3125

Komentar: 0
|



Share:

SHUTTERSTOCK

Berenang dapat membantu bayi mengembangkan ketrampilan fisiknya secara
impresif dalam hidupnya kelak.
KOMPAS.com - Berenang adalah salah satu life skill atau keahlian yang diperlukan
dalam hidup. Banyak orang tua bertanya-tanya bagaimana cara mengajarkan anak
berenang. Perlu diketahui, sejak baru lahir, bayi sudah bisa diajarkan berenang.
Pasalnya selama sembilan bulan berada di perut ibu, bayi sudah terbiasa dengan air
(ketuban). Menginjak usia empat bulan, bayi bahkan sudah punya refleks menyelam.
Artinya, jika menyelam, dia tahu bagaimana cara agar tidak menelan air. Jadi
sebenarnya sangat ideal untuk mengajarkan berenang di usia-usia seperti ini.

Tapi begitu usia bertambah dan otak anak semakin berkembang, refleks ini justru
menghilang. Akibatnya, anak harus belajar lagi untuk menahan nafas di dalam air.
Saat mengajarkan keahlian ini ke anak, ada beberapa tip yang harus diperhatikan:

1. Pastikan mood Anda sedang bagus saat mengajarkan anak berenang. Dengan
begitu Anda jadi lebih sabar. Saat pertama kali memasuki kolam dalam, ada
kemungkinan anak akan takut dan merasa waswas. Pastikan Anda ada di dekat
mereka. Buatlah sedemikian rupa agar anak senang berada di dalam air.

2. Sebagai langkah awal, ajak si Kecil bermain-main di pinggir kolam dulu. Sedikit
demi sedikit ajak ke kolam yang lebih dalam. Dalam setiap tahapan, ingatlah selalu
untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Misalnya memerciki wajahnya
dengan air atau bermain siram-siraman.

3. Jika kepercayaan diri anak sudah semakin meningkat, Anda boleh mencoba
gerakan yang lebih sulit. Tengkurapkan anak, sanggah badannya dengan kedua
tangan Anda. Minta dia melebarkan lengan seolah-olah menjadi pesawat. Pasti dia
senang. Setelah itu, tingkatkan kesulitannya. Pegang ketiak anak dengan dua
tangan dan biarkan kakinya bergerak-gerak sendiri. Dengan begini, sedikit-sedikit
anak belajar cara mengapung.

4. Soal mengapung, sebenarnya ini kemampuan yang dimiliki manusia secara alami.
Anda bisa mengajari anak dengan menelentangkan badan mereka di kolam setinggi
pinggang. Biarkan beberapa saat sampai anak merasa nyaman dengan posisi itu.
Begitu sudah nyaman, dalam posisi yang sama, minta mereka melengkungkan
punggung. Lalu perlahan-lahan, jauhkan tangan Anda dari punggung anak. Siap-
siap membantu jika anak panik dan ketakutan. Proses ini perlu waktu yang cukup
lama sampai anak merasa percaya diri untuk mengapung dengan telentang. Tak
apa-apa, jalani saja, pasalnya tahapan ini sangat penting. Nantinya, kalau ketakutan
saat sedang belajar berenang, mereka bisa langsung membalikkan badan dan
mengapung, sampai kepanikan hilang dan siap mencoba kembali.

5. Jika anak sudah pintar melayang di air saat tangannya Anda pegang, lepaskan
dia dan biarkan berenang sendiri. Tetaplah berada di dekat anak agar mereka juga
merasa aman. Sebaiknya mulailah belajar berenang di kolam yang tidak terlalu
dalam. Anda bisa berdiri di satu titik dan mintalah anak berenang ke Anda. Berikan
selamat jika dia berhasil. Lakukan proses ini beberapa kali, tahu-tahu anak sudah
berenang bolak-balik di kolam.

Anda mungkin juga menyukai