Anda di halaman 1dari 21

6

BAB 2
LANDASAN TEORI





2.1 Konsep Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Untuk mengawali pembahasan tentang analisis dan perancangan
sistem informasi, pemahaman akan sistem terlebih dahulu harus
ditekankan. Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks
dimana pengertian itu digunakan.
Dengan demikian, sistem secara umum merupakan kumpulan
dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
sama. Selain itu, sistem juga didefinisikan sebagai sekumpulan objek
yang saling berelasi dan berinteraksi serta berhubungan antar objek
bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu
tujuan (Al Fatta, 2007, h.3).
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk
yang mempunyai arti bagi penerima dan mempunyai nilai nyata dan
terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang (Sutabri,
2012, h.1).
7



2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Dari uraian di atas mengenai sistem dan informasi, pengertian
sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
(Sutabri, 2012, h.46).
2.1.4 Komponen Sistem Informasi






Gambar 2.1 Komponen sistem informasi
Gambar diatas menunjukan bahwa sebuah sistem informasi
terdapat komponen komponen seperti (Al Fatta, 2007, h.9) :
1 Perangkat keras, adalah komponen untuk melengkapi kegitan
memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.
8



2 Perangkat lunak, adalah program dan intruksi yang diberikan ke
komputer.
3 Basis data (database), merupakan kumpulan data dan informasi
yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
pengguna sistem informasi.
4 Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara
pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke
dalam suatu jaringan kerja efektif.
5 Manusia sebagai personel dari sistem informasi, meliputi manager,
analis, programer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap
perawatan sistem.
6 Prosedur, merupakan tata cara yang meliputi stategi, kebijakan,
metode dan peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem
informasi berbasis komputer.

2.2 Teknologi Informasi
Selain membahas tentang sistem informasi, pemahaman tentang
teknologi informasi yang akan digunakan juga harus ditekan. Definisi
teknologi infomasi yang akan digunakan:


9



2.2.1 Short Message Service ( SMS )
SMS atau Short Message Service adalah cara berkomunikasi
melalui sebuah ponsel atau perangkat lainnya untuk mengirim atau
menerima pesan-pesan pendek (Sadeli, 2012, h.2).
2.2.2 SMS Gateway
Perkembangan dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh
perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan terjadinya
perpindahan data informasi dengan sangat cepat. Hal ini menuntut
setiap individu ataupun institusi untuk terus mengikuti perkembangan
teknologi informasi. Salah satu teknologi informasi yang sangat
berkembang saat ini adalah WEB Programming (Daud Edison Tarigan,
2012) dikutip dalam Zoni, F.
WEB Programming bisa dikembangkan lagi menjadi berbagai
aplikasi praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan kita, salah
satunya adalah SMS Gateway (Daud Edison Tarigan, 2012) dikutip
dalam Zoni, F.
SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan
mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan
mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMS Gateway shortcode. SMS
Gateway biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk
kepentingan broadcast promosi, Service informasi terhadap pengguna,
10



penyebaran content produk / jasa dan lain lain. Blok diagram SMS
Gateway dapat dilihat pada gambar 2.2. Berikut adalah beberapa Fitur
umum yang dikembangkan dalam aplikasi SMS Gateway (Mulyani,
2012, h.2) :
1. Auto-reply.
SMS gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk.
Contohnya untuk keperluan permintaan informasi tertentu
(misalnya kurs mata uang, jadwal perjalanan), dimana pengirim
mengirimkan SMS dengan format tertentu yang dikenali aplikasi,
kemudian aplikasi dapat melakukan auto-reply dengan membalas
SMS tersebut, berisi informasi yang dibutuhkan.
2. Pengiriman masal.
Disebut juga dengan istilah SMS broadcast, bertujuan untuk
mengirimkan SMS ke banyak tujuan sekaligus. Misalnya untuk
informasi produk terbaru kepada pelanggan.
3. Pengiriman terjadwal.
Sebuah SMS dapat diatur untuk dikirimkan ke tujuan secara
otomatis pada waktu tertentu. Salah satu hal yang memegang
peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short
Message Service Center), yang merupakan jaringan telpon selular
yang menangani pengiriman SMS. Jadi, pada saat seseorang
11



mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC lah
yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomor tujuan. Jika
nomor tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan
tersebut dalam jangka waktu tertentu. Jika SMS tetap tidak dapat
terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut
akan dihapus dari penyimpanan SMSC.







Sumber : Daud Edison Tarigan, hal 3, 2012
Gambar 2.2 Blok Diagram SMS Gateway

2.3 Konsep Customer Relationship Management
Istilah CRM digunakan untuk mendeskripsikan berbagai aplikasi
perangkat lunak yang digunakan untuk mengotomatisasi fungsi-fungsi
pemasaran, penjualan, dan pelayanan. CRM adalah integrasi dari strategi
penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terkoordinasi. Dapat disimpulkan
12



bahwa CRM merupakan strategi dan usaha untuk menjalin hubungan dengan
pelanggan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.
CRM merupakan suatu strategi bisnis yang diterapkan untuk
mempelajari kebutuhan dan perilaku pelanggan agar perusahaan dapat
mempertahankan pelanggan tersebut dengan cara membangun hubungan
yang kuat antara perusahaan dengan pelanggan. Customer relationship
Management (CRM) bukanlah semata-mata teknologi, meskipun dalam
pelaksanaannya harus didukung oleh serangkaian teknologi.
CRM juga dapat didefinisikan sebagai sebuah proses yang
menggabungkan berbagai potongan informasi tentang pelanggan,
penjualan, efektifitas pemasaran, tingkat respon pasar, dan tren pasar. CRM
terdiri dari 3 jenis yaitu CRM strategis, CRM operasional, dan CRM analitis.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai ketiga jenis CRM tersebut (Buttle,
2007, h.4).
a. CRM Strategis
CRM strategis berfokus pada pengembangan budaya bisnis yang berpusat
pada pelanggan. Budaya tersebut ditujukan untuk memenangkan dan
menjaga pelanggan dengan menciptakan dan menyerahkan nilai (value)
lebih baik dibandingkan pesaing.


13



b. CRM Operasional
CRM operasional lebih terfokus pada otomatisasi cara-cara perusahaan
dalam berhubungan dengan pelanggan. Berbagai aplikasi perangkat lunak
CRM memungkinkan fungsi-fungsi pemasaran, penjualan dan pelayanan
dapat berjalan secara otomatis. Dengan dukungan otomatisasi layanan,
perusahaan dapat menjalankan fungsi pelayanan terhadap pelanggan
secara otomatis, baik melalui call center atau melalui faslitas web site
perusahaan.
c. CRM Analitis
CRM analitis digunakan untuk mengeksplorasi data konsumen demi
meningkatkan nilai perusahaan. Sistem ini dapat dikembangkan
berdasarkan informasi mengenai konsumen. CRM analitis menerapkan
sejumlah proses, termasuk proses pembuata profil pelanggan. CRM
analitis dapat memberikan solusi yang lebih tepat waktu, bahkan bersifat
amat personal bagi segala permasalahan konsumen sehingga semakin
meningkatkan kepuasan mereka.

2.4 Model Rapid Aplication Development (RAD)
Model Rapid Aplication Development (RAD) adalah model proses
pengembangan perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama untuk
waktu pengerjaan yang pendek. Model RAD adalah adaptasi model air terjun
14



versi kecepatan tinggi dengan menggunakan air terjun untuk pengembangan
setiap komponen perangkat lunak. (Rosa 2013, h.34s)
1. Pemodelan Bisnis
Permodelan yang dilakukan untuk memodelkan fungsi bisnis untuk
mengetahui informasi apa saja yang terkait proses bisnis, informasi apa
saja yang harus dibuat, siapa yang harus membuat informasi itu,
bagaimana alur informasi itu, proses apa saja yang terkait informasi
itu.
2. Permodelan Data
Memodelkan data apa saja yang dibutuhkan berdasarkan
permodelan bisnis dan mendefinisikan atribut atrbutnya serta
relasasinya dengan data data yang lain.
3. Permodelan Proses
Mengimplementasikan fungsi bisnis yang sudah didefinisikan
terkait dengan pendefinisian data.
4. Pembuatan Aplikasi
Mengimplementasikan permodelan proses dan data menjadi
program. Model RAD sangat menganjurkan pemakain komponen yang
sudah ada jika dimungkinkan.


15



5. Pengujian dan Penggantian
Menguji komponen komponen yang dibuat. Jika sudah teruji
maka tim pengembang komponen dapat beranjak untuk
mengembangkan komponen berikutnya.

Perbedaan RAD dengan Iterasi :
Metode RAD lebih mengutamakan pengembangan sistem yang
memiliki waktu pengembangan ditentukan dan pengembangan yang
dilakukan oleh tim atau lebih dari 1 orang, sedangkan metode Iterasi hanya
mengutamakan proses pengembangan tanpa adanya waktu yang diminta
dan syarat pengembangan lainnya.

2.5 Use Case Diagram
Use case atau diagram use case merupakan pemodelan kelakuan
(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan
seubah interaksi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk
mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah system informasi dan
siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu (Rosa A.S, 2013,
h155).
Berikut adalah simbol- simbol yang ada pada diagram use case :

16



Tabel 2.1 Simbol Pada Diagram Use Case
Simbol Deskripsi
Use Case


Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit unit
yang saling berukar pesan antar unit atau
aktor.
Aktor/ actor

Nama aktor

Melambangkan seorang user atau sebuah
sistem yang berinteraksi dengan sistem
yang sedang dibuat modelnya
Asosiasi / association


Komunikasi antara aktor dan use case
yang berpartisipasi pada use case atau
use case memiliki interaksi dengan
aktor.
Ekstensi / extend

Relasi use case tambahan ke sebuah use
case yang ditambahkan dapat berdiri
sendiri walau tanpa use case tambahan
itu ; mirip dengan prinsip inheritance
pada pemrograman berorientasi
Generalisasi / generalization

Hubungan generalisasi dan spesialisasi
(umum khusus) antara dua buah use
case dimana fungsi satu adalah yang
lebih umum dari lainnya.
Nama use case
17



2.6 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah perincian yang merupakan
representasi logika dari data suatu organisasi atau area bisnis tertentu. (Adi,
2011, h57)
Berikut notasi diagram ERD :
Tabel 2.2 Notasi Diagram ERD
Interpretasi Min Max Fungsi
Satu dan hanya
satu
1 1
Nol atau satu 0 1
Satu atau lebih 1 >1
Nol, satu atau
lebih
0 >1
Lebih dari satu >1 >1

2.7 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang
diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (Input) dan keluaran
(Output) (Rosa A.S, 2013, h70).
18



Berikut simbol-simbol pada Data Flow Diagram (Gane and Sarson):
Tabel 2.4 Notasi diagram DFD
Nama Elemen Lambang Fungsi
External Entity atau
Boundary

Suatu external entity dapat
disimbolkan dengan suatu
notasi kotak. Mendefinisikan
orang, unit, organisasi, sistem
lain, atau organisasi lain, yang
berada diluar lingkup proyek
itu tetapi berinteraksi dengan
sistem.
Data Flow Data yang menjadi input atau
output ke atau dari proses.
Process


Proses adalah kegiatan atau
kerja yang dilakukan oleh
sistem sebagai respon terhadap
aliran data masuk atau kondisi.
Data Store

Simbol untuk penyimpanan
data.



19



2.8 Analisis PIECES
Melakukan analisis permasalahan dengan Analisis PIECES
(performance, information, economy, control, eficiency, services) dapat
menemukan beberapa masalah utama. Karena pada prakteknya yang muncul
dipermukaan bukan masalah utama melainkan hanya gejala dari masalah
utama ( Al Fatta, 2007, h.51).
Pada Analisis PIECES (performance, information, economy, control,
eficiency, services) menjelaskan mengenai hal-hal sebagai berikut:
- Performance, masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang
dijalankan tidak menvapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi
dan waktu tanggap.
- Information, merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi
terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang
bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani
masalah yang muncul. Informasi juga dapat merupakan fokus dari suatu
batasan atau kebijakan. Sementara analisis informasi memeriksa output
sistem, analisa data, meneliti data yang tersimpan dalam sebuah sistem.
- Economy, Alasan ekonomi mungkin menjadi motivasi paling umum bagi
suatu proyek. Hal yang paling mendasar bagi manager adalah biaya,
dimana yang perlu diperhatikan berupa biaya tifak diketahui, biaya yang
tidak terlacak ke sumber, maupun biaya terlalu tinggi. Selain itu yang
20



perlu diperhatikan juga mengenai pasar-pasar baru yang dapat dieksplorasi,
pemasaran yang masih bisa diperbaiki, dan pesanan-pesanan dapat
ditingkatkan.
- Control, tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan diperbaiki jika ditemukan
kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan
kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin
keamanan data, informasim, dan persyaratan.
- Eficiency, menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-
banyaknya dengan input yang seminimal mungkin.
- Services, perkembangan organisasi dipicu peningkatan pelayanan yang
lebih baik. Peningkatan pelayanan terhadap sistem yang dikembangkan
akan memberikan akurasi dalam pengolahan data, sistem mudah dipakai,
kemampuan menangani masalah diliar kondisi normal, mampu
menkoordinasi aktifitas untuk mencapai tujuan dan sasaran, kehandalan
terhadap konsistensi dalam pengolahan input dan output serta kehandalan
dalam menangani pengecualian.





21



2.9 Teknik Pengumpulan Data
2.9.1 Teknik Wawancara
Menurut Rossa A.S (2013, h19) Pengumpulan data dengan
menggunakan wawancara mempunyai beberapa keuntungan sebagai
berikut :
- Lebih muda dalam menggali bagian sistem mana yang dianggap
baik dan bagian mana yang dianggap kurang baik.
- Jika ada bagian tertentu yang menurut anda perlu untuk digali
lebih dalam, anda dapat langsung menanyakan kepada
narasumber.
- Dapat menggali kebutuhan user secara lebih keras.
- User dapat mengungkapkan kebutuhannya secara lebih bebas.
Selain mempunyai beberapa kelebihan tersebut, teknik
wawancara juga mempunyai beberapa kelemahan. Berikut ini adalah
beberapa kelemahan dari teknik wawancara :
- Wawancara akan sulit dilakukan jika narasumber kurang dapat
mengungkapkan kebutuhannya.
- Pertanyaan dapat menjadi tidak terarah, terlalu focus pada hal-hal
tertentu dan mengabaikan bagian lainnya.


22



2.9.2 Teknik Observasi
Menurut Rossa A.S (2013,h20) Pengumpulan data gendan
menggunakan observasi mempunyai keuntungan yaitu :
- Analisis dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berjalan
- Mampu menghasilkan gambaran lebih baik jika dibandingkan
dengan teknik lainnya.
Sedangkan kelemahan dengan menggunakan teknik observasi
adalah :
- Membutuhkan waktu cukup lama karena jika obervasi waktunya
sangat terbatas maka gambaran sistem secara keseluruhan akan
sulit untuk diperoleh.
- Orang-orang yang sedang diamati biasanya perilakunya akan
berbeda dengan perilaku sehari-hari (cenderung berusaha terlihat
baik). Hal ini akan menyebabkan gambaran yang diperoleh
selama observasi akan berbeda dengan perilaku sehari-hari.
- Dapat menganggu pekerjaan orang-orang pada bagian yang
sedang diamati.

2.9 Microsoft Visio 2010
Microsoft Office Visio 2010 merupakan salah satu aplikasi yang
terdapat dalam keluarga besar aplikasi Microsoft Office yang dipergunakan
23



untuk membuat gambar desain diagram teknik. (Wahana, 2011, h.2)
Didalam Microsoft Visio terdapat berbagai jenis diagram yang terbagi
dalam beberapa kategori template. Kategori template tersebut adalah
Bussines, Engineenering, FlowChart, General, Maps dan Floor Plan. Network.
Schedule, dan Software and Database.
Pada Microsoft Visio terdapat beberapa menu yaitu File, Home , Insert,
Design, Data, Process, Review, dan View. Setiap menu memiliki fungsi yang
berbeda seperti
1. File memiliki fungsi untuk membuat file baru, membuka file,
menutup file, dan lain-lain.
2. Home menu yang digunkana untuk prose pengeditan seperti
copy, delete, paste. Selain itu menu home juga memiliki fungsi
untuk memperbesar atau memperkecil ukuran tulisan,
mengatur batas halaman, dan lain lain.
3. Insert digunakan untuk membuat halaman kosong,
memasukkan gambar, dan lain-lain
4. Design digunakan untuk mengatur ukuran halaman,
memberikan tema, dan lain-lain
5. Data berfungsi untuk menghubungkan eksternal data,
menampilkan data, dan lain- lain
6. Process digunakan untuk membuat subprocess, memeriksa
diagram, dan lain- lain
24



7. Review digunakan untuk memeriksa bahasa, memberikan
komentar, dan lain- lain
8. View digunakan untuk melihat halaman secara keseluruhan.
2.10 Microsoft Visual Studio 2008
Untuk membuat program yang diinginkan maka programmer
menggunakan salah satu aplikasi yang di keluarkan oleh perusahaan Microsoft
yang bernama Microsoft Visual Studio 2008.
Microsoft Visual Studio 2008 merupakan aplikasi pemrograman yang
menggunakan teknologi .NET Framework. (Wahana, 2010, h2).
Microsoft Visual Studio 2008 terdiri dari beberapa bagian yaitu
Microsoft Visual C++, Visual C# atau Visual J# dan dapat diperoleh secara
terpisah maupun secara terpadu. Jika secara terpadu maka Microsoft Visual
Studio 2008 dapat di peroleh di dalam Microsoft Visual .NET.
Untuk membuat aplikasi biasanya programmer menggunakan
Microsoft Visual C++.Pada Microsoft Visual C++ terdapat tool yang dapat
digunakan seperti
1. Form merupakan tempat kerja aplikasi
2. Textbox yang berfungsi untuk menginput/menampilkan text
pada form
3. Label berfungsi untuk menampilkan text pada form tetapi
tidak dapat diubah langsung
25



4. Button yang berfungsi untuk menjalankan perintah pada saat
ditekan
5. ComboBox yang dapat digunakan dengan cara memilih dari
list.
6. Dll.
2.11 MYSQL
MYSQL adalah salah satu software system manajemen database
(DSMS) Structured query Language (SQL) yang bersifat open
source.(Wahana,2010,h.26). Bersifat Open source artinya MYSQL dapat
digunakan dan dikembangkan tancap arus membayar lisensi kepada pembuat
aplikasinya.Selain bersifat Open Source, MYSQL juga memiliki beberapa
kelebihan yang lain yaitu :
1. MYSQL juga dapat berjalan stabil di berbagai sistem operasi
sehingga MYSQL dapat dengan mudah digunakan.
2. MYSQL merupakan database server sehingga dengan
menggunakan database ini kita dapat menghubungkannya ke
media internet sehingga dapat diakses dari jauh
3. MYSQL dapat menerima query yang bertumpuk dalam satu
permintaan yang disebut juga Multi-Threading
4. MYSQL dapat diakses dengan menggunakan Delphi maupun
Visual Basic karena MYSQL didukung oleh driver ODBC
26



Untuk menjalankan MYSQL maka diperlukan query atau perintah-
perintah dalam bahasa pemrograman seperti
1. Select untuk menampilkan data
Contoh select (kondisi) from (nama tabel)
2. Insert untuk menambahkan data baru
Contoh insert into ((nama tabel(Nama field tabel) values (daftar
nilai)
3. Delete untuk menghapus data
Contoh Delete from (nama tabel) where (kondisi)
4. Update untuk mengubah data yang sudah ada
Contoh Update (nama tabel) set (nama kolom) =(nilai) where
(kondisi)
5. Create dapat digunakan untuk membuat database atau tabel baru
Contoh membuat database
create database (nama database)
Contoh membuat tabel
Create Table (nama tabel) (
(Nama field 1) (tipe data) (constraints),
(Nama filed 2 ) (tipe data ))
6. Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai