Anda di halaman 1dari 19

Instalasi & Konfigurasi PC Router Dengan OpenBSD

Affanul Hakim
http://affanul.net
affanul.hakim@gmail.com








Lisensi Dokumen:
Copyright 2009 affanul.NET
Seluruh dokumen di Affanul.NET dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan
komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari Affanul.NET

Pendahuluan
Pada permulaan 1990, Teo De Raadt memegang tanggung jawab terhadap porting SPARC
dalam NetBSD dan bagian bagian lainnya. Akan tetapi, karena adanya kesalah pahaman
antara Teo De Raadt dan tim inti NetBSD berkaitan degnan arah pengembangan NetBSD, Teo
menggundurkan diri dan selanjutnya merintis OpenBSD. OpenBSD sedikit menyimpang dari
NetBSD 1.1 pada november 1995. Rilis pertama OpenBSD datang setahun kemudian,
berikutnya OpenBSD 2.0 di rilis bulan Oktober 1996. Apabila NetBSD memiliki keunikan
dengan portabilitasnya yang luas, OpenBSD memfokuskan diri pada ketangguhan sistem dan
keamanan mantera OpenBSD berbunyi Secure By Default telah menghasilkan produk
sistem operasi yang tangguh. Mengambil keuntungan dari domisilinya di Kanada, misi De
Raadt tidak terhambat oleh hukum amerika, dimana penerapan algoritma kriptografi yang kuat
(stong criptography) sangat memungkinkan, seperti RSA, Blowfish, dan sejumlah algoritma
lainya. Lebih dari itu, sesi modifikasi algoritma Blowfish sekarang digunakan untuk
mengenkripsi password user.







Gambar 4.0 Letak Router PC

Router PC OpenBSD
Ke Internet Jaringan Lokal

Instal OpenBSD 4.0
Proses installasi menggunakan OpenBSD 4.0 untuk i386 platform. Spesifikasi komputer yang
digunakan adalah:
x86 Processor, dengan 4 GB harddisk, 128 MB RAM, dan memiliki 2 ethernet card.
Partisi terbagi dalam :
/ : 150 M
swap : 256 M
/var : 150 M
/tmp : 150 M
/home : 150
/usr : sisa dari kapasitas yang telah digunakan, Keseluruhan harddisk digunakan
untuk OpenBSD, (dedicated)
Spesifikasi diatas adalah yang hardware minimun, akan lebih baik lagi apabila
menggunakan spesifikasi yang lebih tinggi. Untuk instalasi pertama booting dari CD ROM.,
kemudian saat booting tekan tombol DEL, atau F2 atau tombol INSERT ( tergantung dari
BIOS yagn digunakan, kebanyakan BIOS sekarang menggunakan tombol DEL). Cari menu
yang berhubungan dengan Boot, kemudian rubah urutan booting sehingga CD-ROM DRIVE
menjadi urutan paling atas (ingat bahwa ini belum tentu sama dengan yang di lihat pada
komputer, jadi harus, menyesuaikan dengan komputer yang digunakan).









Gambar 4.1 Pengaturan Seting Awal Bios
Simpan perubahan tersebut dengan menekan tombol F10 (sesuaikan dengan BIOS anda).











Gambar 4.2 Menyimpan Hasil Seting Bios
Kemudian masukkan CD OpenBSD ke dalam CDROM ketika computer anda restart. Maka
akan muncul loader dari OpenBSD. Cukup tekan ENTER untuk masuk ke dalam proses
instalasi dari OpenBSD

Gambar 4.3 Booting Awal Openbsd


Gambar 4.4 Pilihan instalasi

Selanjutnya akan diminta memasukkan terminal type
Terminal Type? [vt220]
Untuk pilihan ini, sesuaikan dengan type terminal yang anda miliki, biasa nya pilihan default
sudah sesuai, jika menggunakan standar x86 keyboard dan monitor.

Gambar 4.5 Instalasi Awal
Akan muncul pertanyaan untuk keyboard mapping, pilihan default nya sudah mencukupi, jika
kita menggunakan standar QWERTY keyboard.
kbd(8) mapping? (L for list) [none]

Gambar 4.6 Memilih J enis Keyboard Yang Akan Digunakan
Selanjut nya masuk ke pilihan
Proceed with install? [no] yes (Enter)
Ketik Y , kemudian ENTER, ini merupakan kesempatan terakhir untukmembatalkan proses
installasi tanpa menghapus semua data dalam harddisk.

Gambar 4.7 Konfirmasi Instalasi
Pada gambar 8, muncul pilihan untuk memilih harddisk yang akan digunakan. Karena disini
hanya menggunakan keseluruhan kapasitas Harddisk, pilihan nya hanya wd0. OpenBSD,
memberikan nama sd untuk SCSI disk, dan wd untuk IDE disk. Karena hanya ada satu disk,
cukup tekan ENTER, karena OpenBSD secara otomatis sudah memilih harddisk tersebut.


Gambar 4.8 Konfirmasi Sistem Yang Akan Diinstal
Selanjutnya muncul pertanyaan apakah keseluruhan harddisk akan digunakan untuk OpenBSD,
karena di awal kita memang mau menggunakan untuk keseluruhan harddisk, ketik Y
ENTER.
Doyouwanttouse*all*ofwd0forOpenBSD?[no]yes]

Gambar 4.9 Data Yang Ada Di Hardisk Akan Dihapus Keseluruhan






Gambar 4.10 Seting Partisi Awal
Akan dibawa kemudian untuk membuat partisi disk di OpenBSD. Ketik ? untuk melihat
perintah manual yang ada apabila ingin mengetahui lebih jelas dari fungsi setiap perintah. Pada
prompt ketik p untuk melihat informasi tentang harddisk dan partisi yang ada.

Gambar 4.11 Partisi Yang Telah ada sebelum di isntall
Pada gambar 4.11 terlihat ada partisi a dan c. Partisi c merupakan keseluruhan dari
Harddisk. Karena kita akan menggunakan keseluruhan harddisk untuk OpenBSD, maka kita
akan mendelete partisi a. Pada prompt ketik
> d *






Gambar 4.12 Menghapus Dan Membuat Partisi
Ketik p m untuk melihat lagi keseluruhan isi hardisk setelah di hapus, sekarang yang tinggal
hanya c. J ika harddisk nya memilik partisi lain, selain c hapus terlebih dahulu dengan
menggunakan perintah d , missal ada partisi b untuk delete nya ketik
> d b

Gambar 4.13 Partisi Telah Dihapus
Sekarang kita akan buat partisi sesuai dengan yang sudah ditentukan diawal tadi. Pada prompt
ketik a untuk meng-add partisi.
>aaenter
Partition:[a]partisi
Offset:[63]awalpartisi
Size:[83875302]150Mukuranpartisi(disini150M)
Roundingtonearestcylinder:10485657
FStype:[4.2BSD]filesystemyangdigunakanrootmountpoint
Mountpoint:[none]/
Untukmembuatpartisilainketikalagipadaprompt
>abenter
Partition:[b]partisi
Offset:[10485720]awalpartisiukuranpartisi
Size:[83875302]256M
Roundingtonearestcylinder:4193910
FStype:[swap](enter)

Untuk partis swap sabagai virtual memory dibuat duakali kapasitas momory yang terpasang
pada komputer. Kemudian lakukan sampai semua partisi selesai di buat. Lihat gambar berikut
ini.

















Gambar 4.14 Blok Partisi
Setelah semua partisi berhasil di buat, tekan p m pada prompt, untuk melihat partisi yang
sudah di buat tadi. > p m
Gambar 4.15 Informasi Partisi















Setelah semua nya selesai, sekarang waktu nya untuk menyimpan dan menulis partisi tersebut
ke harddisk. Ketik q pada prompt
> quit
Untuk melanjutkan installasi ketik
Write new label? [y] Y (enter)

Gambar 4.16 Menyetujui Instalasi

Gambar 4.17 Mount Point Awal Instalasi
Ketik di promt done untuk melanjutkan instalasi
Mount point for wd0d 9(size=122976k)? (or 'none' or 'done') [/tmp] done

Gambar 4.18 Konfirmasi Apakah Akan Diinstal
Selanjutnya akan di konfirmasi lagi bahwa partisi yang sudah dibuat, kalau ada data maka data
tersebut akan dihapus, dan diformat kembali.

Gambar 4.19 Konfirmasi Proses Instalsi

Selanjutnya kitik yes untuk melanjutkan installasi
Processed with instalasi? [no] yes (Enter)

Gambar 4.20 Konfirmasi Instalasi partisi Root

Disini akan dibuat partisi wd0, sebagai file sistem dari openBSD, ketik done pada promt done
untuk melanjutkan.

Gambar 4.21 Konfigurasi Host Name Komputer
Ketik di Promt hostname sebagai nama komputer komputer,


Gambar 4.22 Konfigurasi J aringan

Konfigurasi jaringan ketik n untuk melanjutkan instalasi, ketik n untuk membatalkan karena
kita akan seting secara manual setelah selesai instalasi.


Gambar 4.23 Konfigurasi password untuk root

Ketik password untuk root. Kemudian masukan password yang sama untuk konfirmasi kedua.


Gambar 4.24 Konfigurasi Media Instalasi

Memilih media installasi disini menggunakan CD ROM jadi tekan (Enter) untuk menyetujui
melalui media cd-room

Gambar 4.25 Paket (program) Default Yang Disertakan Openbsd

Paket default yang telah disediakan oleh openBSD:
[ ] bsd kernel openBSD
[ ] bsd.rd kernel memori
[ ] bsd.mp multikernel
[ ] base40.tgz paket dasar openBSD
[ ] etc40.tgz file konfigurasi sistem
[ ] comp40.tgz
[ ] man40.tgz file masual dari program

Gambar 4.26 Memilih paket (program)
Memilih paket yang akan diinstal, untuk memilih yang akan diinstal ketik
> x <nama paket>memilih paket yang diisntal.
> - x <nama paket>untuk mebatalkan instalasi.
> all <nama paket>installas semua paket

Gambar 4.27 Paket (Program) Yang Telah Dipilih

Ketik done untuk melanjutkan instalasi
Set name? (or 'done')[done] done (Enter)
Ready to install sets? [yes] yes (Enter)

Gambar 4.28 Proses Instalasi

Proses instalasi, setelah selesai ketikan waktu,dari daerah yang akan digunakan
What timezone are you in? ( '?'Asia for list) [Canada/Mountain]Asia/Jakarta (enter)


Gambar 4.29 Proses Instalasi Telah Berhasil

Instalasi telah berhasil restart dengan menggunakan perintah #reboot
Untuk admin atau konfigutasi sistem maka login masuk sistem menggunakan user root, sesuai
dengan user yang telah kita buat pada awal instal OpenBSD.














Gambar 4.30 Login awal OpenBSD 4.0

Mounting CD-ROM
Mengaitkan cd-rom agar data didalamnya bisa dibaca gunakan perintah :
#mount /dev/cd0ac /mnt

Gambar 4.31 Mounting CD-ROM


Kemudian Instal paket yang diperlukan untuk konfigurasi sistem menggunakan contoh kita
akan instal paket Nano-1.2.5.tgz dan untuk paket yang lainnya silahkan ditambahkan sesuai
dengan kebutuhan, paket yang tersebut ada di cd openbsd, atau langsung ke website OpenBSD
Untuk contoh instalasi paket gunakan perintah
#pkg_add Nano-1.2.5.tgz

Gambar 4.32 Instalasi Paket (Program) Nano-1.2.5
Sebelumnya untuk konfigurasi sistem harus login sebagai / root ( # ) terlebih dahulu








Gambar 4.33 Login Menggunakan User Root
Konfigurasi Ethernet Card pertama & yang kedua ketik password untuk konfigurasi sistem pada
lan card, disini pada 1 PC menggunakan 2 Lan Card masing-masing dengan dengan nama pcn0
& pcn1, dan file konfigurasnya terletak di:
#nano /etc/hostname.pcn0 (Ethernet 1) ke eksternal (Internet)
#nano /etc/hostname.pcn1 (Ethernet 2) ke internal (J aringan lokal)

Gambar 4.34 Konfigurasi Ip Address Ethernet 1

Ketikan ip adress yang akan digunakan untuk ip address eksternal (ip public) disesuaikan
dengang Ip Address yang diberikan oleh ISP. Setiap selesai konfigurasi jangan lupa file tadi di
simpan.

Gambar 4.35 Konfigurasi Ip Address Ethernet 2

Gambar 4.34 & 4.35 adalah ip adress yang akan digunakan untuk ip Address Ethernet pertama
& kedua untuk melihat ethernet card yang sudah terpasang menggunakan perintah:
> ifconfig

Gambar 4.36 Melihat LAN Card

disini terlihat 2 card jaringan yang terpasang yaitu: pcn0 dan pcn1, sebagai card yang dikenali
okleh sistem.
Kemudian selanjutnya konfigurasi gateway Masukan ip address gateway digunaka.disini kita
sesuaikan ipyang telah diberikan oleh ISP yang dipakai file konfigurasi terletak di
/etc/mygate defaultnya file tersebut tidak ada kita buat sendiri

Gambar 4.37 Konfigurasi Ip Address Gateway

Kemudian dianjutkan ke seting paket filter untuk mengarahkan paket ke eksternal, file seting ini
disebut paket filter, filte ini terletak di etc/pf.conf



Gambar 4.38 Konfigurasi Paket filter Internal dan Eksternal

Kemudian masuk ke file /etc/pf.conf untuk mengaktifkan Name Address Translation (NAT)
Lan Card untuk eksternal dan lan untuk internal pertama atur di file ini. Ext_if=pcn1 untuk
Lan Card ke dua di Ext_if=pcn0 Ubah sesuai dengan yang ditampilkan oleh sistem untuk
megetahui nama dari Lan Card yang digunakan dengan perintah ifconfig karena secara
default seting pada PF ini tidak sesuai dengan nama LAN Card yang digunakan maka perlu
perubahan sesuai dengan yang terlihat pada sistem.
Selanjutnya tambahkan teks berikut agar bisa koneksi dari jaringan internal ke jaringan ekternal
Nat on $ext_if from 192.168.40.0/24 any -> 192.168.30.2


Gambar 4.39 Konfigurasi NAT (Name address translation)
NAT adalah IP Address yang akan dilewatkan ke internet dari ip private di taranslasikan ke Ip
Public, IP Address alamat IP Public yang dipakai sehingga yang dikenali di Internet adalah
alamat IP Address Pubic IP Address internal tidak akan terlihat, selanjutnya dengan merubah
dengan mengetikan YES untuk mengaktifkannya

Gambar 4.40 Konfigurasi Mengaktifkan PF(Paket filter)

Mengaktifkan service packet filter (NAT) Yang akan gunakan untuk mengaktifkan sebagai
NAT, servis yang dijalankan waktu awal booting komputer
Selanjutnya untuk seting Domain Name Server Server (DNS) terletak pada file
/etc/resolv.conf file ini dibuat manual karena defaultnya file ini tidak ada.

Gambar 4.41 Konfigurasi DNS Server

Konfigurasi file yang digunakan DNS yang digunakan masukan ip address yang dipakai sebagai
DNS server.

Gambar 4.42 Konfigurasi Ip-Forwarding

Agar bisa koneksi internet aktifkan ip forwarding ipv4 dengan menghilangkan tanda # pada
awal teks, setelah konfigurasi selesai untuk menjalankan konfigurasi ketik perintah berikut:
# sh /etc/netstart
Menjalankan Ethernet card yang telah dikonfigurasi
# pfctl F all f all /etc/pf.conf
Untuk mengaktifkan paket filter (NAT) agar bisa digunakan ketik perintah diatas
# reboot (untuk restart komputer)
Untuk restart system yang telah di konfigurasi.

Untuk mencoba koneksi ethernet Card setelah selesai, ketik perintah ping dan IP Address untuk
mencoba apakah Ethernet card yang digunakan sudah aktif atau belum.
> ping <ip address>










Gambar 4.43 Mencoba Koneksi Ke Gateway OpenBSD


Gambar 4.44 MencobaKoneksi Dari Client Ke Router PC OpenBSD

Kemudia mencoba koneksi internet dari jaringan internal apakah sudah bisa koneksi ke internet
dengan langsung ping ke alamat domain yang kita tuju, apabila terjadi respon, maka koneksi
keinternet telah berhasi, kalau tidak terjadi respon maka koneksi internet belum bisa, dan perlu
diperiksa langkah langkah konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya.






Gambar 4.45 MencobaKoneksi ke internet

Referensi :
Rahmat Rafiudin, OpenBSD, Edisi Pertama, Cetakan Keenam, Andi Offset, Yogyakarta, 2006
OpenBSD www.openbsd.org
Capoex net http://www.capoex.net


Biografi Penulis
Affanul Hakim, Lahir di Bitung Sulut, 9 Agustus 1986, Menamatkan SMK di
SMK N 2 Bitung pada tahun 2004, menyelesaikan program S1 pada jurusan
Teknik Informatika di STMIK Amikom Yogyakarta pada tahun 2008.

Anda mungkin juga menyukai