Anda di halaman 1dari 71

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PENGAMBILAN

KEPUTUSAN INFORMED CONSENT OLEH PASIEN OPERASI KATARAK,


BEDAH DI RUMAH SAKIT DETASEMEN
KESEHATAN TENTARA BENGKULU
TAHUN 2011
SKRIPSI
OLEH
Rio Gromiko
NPM 0!"0100#0"
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNI$ERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN 2011
i
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INFORMED CONSENT OLEH PASIEN OPERASI KATARAK,
BEDAH DI RUMAH SAKIT DETASEMEN
KESEHATAN TENTARA BENGKULU
TAHUN 2011
Skri%&i
RIO GROMIKO
0!"0100#0"
Di'()k'* &+,'-'i &'.'/ &'0) &1'r'0 )*0)k m+*1+.+&'ik'* %+*2i2ik'* 2i
%ro-r'm &0)2i i.m) k+&+/'0'* m'&1'r'k'0 3'k).0'& i.m) k+&+/'0'*
U*i4+r&i0'& M)/'mm'2i1'/ B+*-k).)
O.+/
RIO GROMIKO
0!"0100#0"
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNI$ERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN 2011
ii
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INFORMED CONSENT OLEH PASIEN OPERASI KATARAK,
BEDAH DI RUMAH SAKIT DETASEMEN
KESEHATAN TENTARA BENGKULU
TAHUN 2011
PERSETU5UAN SKRIPSI
SKRIPSI
OLEH 6
Rio Gromiko
NPM 0!"0100#0"
P+m,im,i*- I
Dr& Ri3'7i MP2
P+m,im,i*- II
H+**i F+,ri'8'0i, SKM, MARS
HALAMAN PENGESAHAN
iii
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INFORMED CONSENT OLEH PASIEN OPERASI KATARAK,
BEDAH DI RUMAH SAKIT DETASEMEN
KESEHATAN TENTARA BENGKULU
TAHUN 2011
Di%+r0'/'*k'* 2i D+%'* D+8'* P+*-)(i Skri%&i F'k).0'& I.m) K+&+/'0'*
U*i4+r&i0'& M)/'mm'2i1'/ B+*-k).)
OLEH 6
RIO GROMIKO
NPM 0!"0100#0"
H'ri 6 S+.'&'
T'*--'. 6 02 A-)&0)& 2011
T+m%'0 6 K'm%)& II U*i4+r&i0'& M)/'mm'2i1'/ B+*-k).)
TIM PENGU5I
N'm' 6 T'*2' T'*-'*
1 Dr& Ri3'7i, MP2 9:::::::;
2 H+**i F+,ri'8'0i, SKM MARS 9:::::::;
< Dr& S'kro*i, MP2 9:::::::;
= N& H P'*>i.io*, SK+% MM 9:::::::;
M+*-+0'/)i 6
D+k'* F'k).0'& I.m) K+&+/'0'* U*i4+r&i0'&
M)/'mm'2i1'/ B+*-k).)
Dr& Ri3'7i, MP2
NBK 02# ?!! <?!
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
iv
MOTTO
Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa
depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh
kesadaran. (James Thurber)
Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke
pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup
menguasai dirinya dikala ia marah (Nabi Muhammad SAW)
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan
bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan
keyakinan yang teguh. (Andrew Jackson)
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orangorang tidak
menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka
menyerah. (Thomas Alva Edison)
P!"#!MB$%$&
#kripsi ini kupersembahkan kepada'
Orang tua (#uaidin ( )mratulaini* yang selalu mendo+akan untuk
men,apai keberhasilan ku serta selalu berdo+a demi terwujudnya ,ita
,ita $nanda.
$dikku ("ayang Martala* yang tersayang.
#audarasaudaraku (%eldi #aputra, !koan !-endi ( .edi
Polarisman* yang selalu memberi semangat.
#epti &opita #ari yang tak hentihentinya memberikan
semangat dan kasih sayangnya.
#ahabat serta orang yang membantu penyelesaian skripsi ini.
$lmamaterku, )ni/ersitas Muhammadiyah Bengkulu
DAFTAR RI@AYAT HIDUP
v
Penulis dilahirkan di Desa Tungkal I 25 September
1988 Kecamatan Pin !a"a# Kabupaten $engkulu Selatan%
&nak pertama dari dua bersaudara# dan &"ah S'&IDI( dan
Ibu ')!&T'*&I(I%
Pendidikan "ang telah ditempuh Seklah Dasar (SD+
(egeri ,5 Tungkal I lulusan tahun 2,,1# Seklah )enengah
Pertama (S)P+ (egeri ,1 Pin !a"a# lulusan tahun 2,,-# Seklah )enengah &tas
(S)&+ (egeri ,1 Pin !a"a# lulusan tahun 2,,.% Dan melan/utkan Pendidikan pada
0IK1S 'niversitas )uhammadi"ah $engkulu /urusan Kesehatan )as"arakat#
Knsentrasi )ana/emen !umah Sakit 2,,.22,,8%
Dan pada tahun 2,11 Penulis men"usun Skripsi dengan /udul 0aktr34aktr
5ang $erhubungan Dalam Pengambilan Keputusan Informed Consent 6leh Pasien
6perasi Katarak# $edah Di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu %

vi
ABSTRAK
U*i4+r&i0'& M)/'mm'2i1'/ B+*-k).)
F'k).0'& I.m) K+&+/'0'*
Pro-r'm S0)2i I.m) K+&+/'0'* M'&1'r'k'0
Skri%&i, A-)&0)& 2011
Rio Gr'miko
P+m,im,i*- I 6 Dr& Ri3'7i MP2
P+m,im,i*- II 6 H+**i F+,ri'8'0i SKM MARS
$ BAB, L'm%ir'* K)i&io*+r, ! B)'/ T',+.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INFORMED CONSENT OLEH PASIEN OPERASI KATARAK,
BEDAH DI RUMAH SAKIT DETASEMEN KESEHATAN TENTARA
BENGKULU
Informed consent adalah persetu/uan "ang diberikan leh pasien atau keluargan"a
atas dasar pen/elasan mengenai tindakan medik "ang akan dilakukan terhadap pasien
tersebut% Pasal -5 '' n 29 tahun 2,,- tentang praktek kedkteran a"at 5
men"atakan setiap tindakan kedkteran "ang mengandung resik tinggi harus
diberikan dengan persetu/uan tertulis "ang ditandatanganni leh "ang berhak
memberikan persetu/uan# penlakan tindakan kedkteran persetu/uan akan tindakan
"ang sedang direncanakan mutlak dari tangan pasien%
)etde penelitian adalah surve" analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel
adalah pasien akan melakukan tindakan medik "ang diambil secara nn prbabilit"
sampling% &nalisis data univariat dan bivariat menggunakan u/i chi3s7uare%
8asil penelitian menun/ukkan dari analisis univariat diperleh bah9a dari 5, rang
respnden "ang men/a9ab pertan"aan tentang kgniti4 terdapat :2 pasien (;-<+
Pasien men/a9ab tahu dan 18 rang pasien (:;<+ pasien men/a9ab tidak tahu# "ang
men/a9ab pertan"aan tentang mti4 terdapat :- pasien (;8<+ Pasien men/a9ab
setu/u dan 1; rang pasien (:2<+ pasien men/a9ab tidak setu/u# "ang men/a9ab
pertan"aan tentang sikap terdapat :2 pasien (;-<+ Pasien men/a9ab setu/u dan 18
rang pasien (:-<+ pasien men/a9ab tidak setu/u% &nalisis bivariat menun/ukkan ada
hubungan antara 4aktr kgniti4# mti4# sikap dalam in4rmed cnsent% ( p value =
,#,,,+%
Diharapkan mas"arakat "ang akan melakukan tindakan medik dapat memahami
prsedur "ang berlaku dan mendengarkan pen/elasan dari pihak rumah sakit%
K'0' K)*Ai 6 I*3orm+2 Co*&+*0, Ko-*i0i3, Mo0i3, Sik'%
vii
KATA PENGANTAR
Pu/i s"ukur peneliti pan/atkan kehadirat &llah S>T "ang telah memberikan
!ahmat dan Karunia3("a sehingga peneliti dapat men"elesaikan skripsi ini dengan
baik% Skripsi "ang ber/udul BF'k0or-3'k0or 1'*- ,+r/),)*-'* 2'.'m
P+*-'m,i.'* K+%)0)&'* Informed Consent o.+/ P'&i+* O%+r'&i B+2'/ K'0'r'k
2i R)m'/ S'ki0 D'0'&+m+* T+*0'r' B+*-k).) Bini adalah salah satu s"arat untuk
mendapatkan gelar Sar/ana Kesehatan )as"arakat pada Ilmu Kesehatan )as"arakat
0akultas Ilmu Kesehatan 'niversitas )uhammadi"ah $engkulu%
1% $apak Dr% Khairil# )%Pd selaku !ektr 'niversitas )uhammadi"ah $engkulu
2% $apak Drs% !i4a?i# )%Pd selaku Pembimbing dan Dekan 0akultas Ilmu Kesehatan
'niversitas )uhammadi"ah $engkulu
:% Ibu 8enni 0ebria9ati# SK)% )&!S selaku Pembimbing II
Semga semua bantuan drngan# mtivasi# bimbingan serta partisipasi "ang
telah diberikan kepada peneliti dapat limpahan rahmat dari &llah S>T% Selan/utn"a
peneliti men"adari bah9a baik dari segi sistematika penelitian maupun kedalaman
materin"a terdapat kekurangan3kekurangan# karena itu kritik dan saran "ang
membangun sangat peneliti harapkan demi kesempurnaann"a serta dapat peneliti
/adikan sebagai pedman untuk penelitian3penelitian "ang akan datang% &khir kata#
peneliti berharap semga skripsi ini berman4aat bagi kita semua% &min%
$engkulu# @uni 2,11
Peneliti
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN 5UDUL%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%i
HALAMAN PENGA5UAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%ii
HALAMAN PERSETU5UAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iii
HALAMAN PENGESAHAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%v
RI@AYAT HIDUP%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%vi
ABSTRAK%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%vii
KATA PENGANTAR%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%viii
DAFTAR ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iA
DAFTAR LAMPIRAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%Ai
BAB I PENDAHULUAN
1%1 *atar $elakang%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1
1%2 !umusan )asalah %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%8
1%: Tu/uan Penelitian%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%8
1%- )an4aat Penelitian%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%9
iA
1%5 Keaslian penelitian%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1,
BAB II TIN5AUAN PUSTAKA
2%1 Pengambilan Keputusan (Decisions Making+%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%11
2%1%1 Pengertian Pengambilan Keputusan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%11
2%1%2 0aktr30aktr "ang $erhubungan Dalam Prses
Penetapan Keputusan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%11
2%2 In4rmed Bnsent%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1.
2%2%1 Pengertian Informed Consent%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1.
2%2%2 Tu/uan Pemberian Informed Consent %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%18
2%2%: $entuk Informed Consent%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%19
2%2%- S"arat3S"arat "ang 8arus Dipenuhi untuk s"ahn"a
Informed Consent%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%21
2%: 8akekat Persetu/uan Tindakan )edik (Informed Consent+%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%22
2%- 5ang $erhak )emberikan Persetu/uan Tindakan )edis
(Informed Consent+%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%22
2%5 Kerangka Knsep%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%25
2%; 8iptesis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%25
BAB III METODE PENELITIAN
A
:%1 Desain Penelitian%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%2;
:%2 *kasi dan 9aktu Penelitian%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%2;
:%: De4inisi 6perasinal%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%2;
:%- Ppulasi dan Sampel %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%28
:%5 Teknik Pengumpulan Data %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%29
:%; &nalisa Data %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:,
BAB I$ HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
-%1 Cambaran !umah Sakit DKT%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:1
-%1%1 8asil Penelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:1
-%1%2 &nalisis 'nivariat%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:2
-%1%: &nalisis $ivariat%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:-
-%2 Pembahasan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
:8%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
-%2%1 8ubungan Kgniti4 dengan pengambilan keputusan di
!umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:8
-%2%1 8ubungan )ti4 dengan pengambilan keputusan di
!umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:9
Ai
-%2%: 8ubungan Sikap dengan pengambilan keputusan di
!umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu%%%
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%-2
BAB $ KESIMPULAN DAN SARAN
5%1 Kesimpulan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
-5
5%2 Saran%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
-5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
*ampiran 1 Kuesiner
*ampiran 2 Surat Pemberian IDin Penelitian
*ampiran : Surat !ekmendasi dari Kesbang Pl dan *inmas Prpinsi $engkulu

Aii
BAB I
PENDAHULUAN
11 L'0'r B+.'k'*-
Dalam mencapai tu/uan nasinal bangsa Indnesia sesuai Pembukaan
'ndang3undang Dasar (''D+ 19-5# "aitu melindungi segenap $angsa Indnesia
dan seluruh tumpah darah Indnesia dan untuk mema/ukan kese/ahteraan umum#
mencerdaskan kehidupan bangsa# dan ikut melaksanakan ketertiban dunia "ang
berdasarkan kemerdekaan# perdamaian abadi dan keadilan ssial# maka
pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran# kemauan#
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap rang agar peningkatan dera/at
kesehatan mas"arakat "ang setinggi3tinggin"a dapat ter9u/ud%
Pembangunan kesehatan "ang dilaksanakan dalam dasa9arsa terakhir
masih menghadapi berbagai masalah "ang belum sepenuhn"a dapat diatasi%
'ntuk itu diperlukan pemantapan dan percepatan melalui Sistem Kesehatan
(asinal sebagai bentuk dan cara pen"elenggaraan pembangunan kesehatan
"ang disertai berbagai terbsan penting# sepertiE pengembangan Desa Siaga#
@aminan Kesehatan )as"arakat (@amkesmas+# dan Prgram Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Kmplikasi (P-K+% Perubahan lingkungan strategis
ditandai dengan berlakun"a berbagai regulasi pen"elenggaraan kepemerintahan#
seperti 'ndang3undang (mr :2 Tahun 2,,- tentang Pemerintahan Daerah#
'ndang3undang (mr :: Tahun 2,,- tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah# 'ndang3undang (mr 25 Tahun
2,,- tentang Sistem Perencanaan Pembangunan (asinal (SPP(+# dan 'ndang3
1
2
undang (mr 1. Tahun 2,,. tentang !encana Pembangunan @angka Pan/ang
(asinal (!P@P(+ Tahun 2,,532,25%
Disamping itu secara glbal ter/adi perubahan iklim dan upa"a
percepatan pencapaian )illenium Develpment Cals ()DCs+# sehingga
diperlukan pen"esuaian dalam pen"elenggaraan pembangunan kesehatan% Sistem
Kesehatan (asinal (SK(+ 2,,9 merupakan pen"esuaian dari SK( 1982 dan
SK( 2,,-% SK( 1982 terdiri dari tiga bagian# "aituE 1+ Pemikiran dasar
pembangunan kesehatan# 2+ !encana pembangunan /angka pan/ang bidang
kesehatan# dan :+ $entuk pkk SK(% Selan/utn"a pada akhir 1999 ditetapkan
!encana Pembangunan Kesehatan )enu/u Indnesia Sehat Tahun 2,1,%
!encana ini pada intin"a mengandung $utir 1+ dan 2+ dari SK( 1982
"ang lebih dikembangkan sesuai keperluann"a% Pada 1, 0ebruari 2,,-
ditetapkan SK( 2,,- "ang pada intin"a mengandung $utir 1+ dan :+ dari SK(
1982% SK( 2,,- "ang pada hakikatn"a merupakan bentuk dan cara
pen"elenggaraan pembangunan kesehatan# penting untuk dimutakhirkan men/adi
SK( 2,,9 agar dapat mengantisipasi berbagai tantangan perubahan
pembangunan kesehatan de9asa ini dan di masa depan% Dalam mengantisipasi
ini# perlu mengacu terutama pada arah# dasar dan strategi pembangunan
kesehatan "ang ditetapkan dalam 'ndang3undang nmr 1. Tahun 2,,. tentang
!P@P( Tahun 2,,532,25 dan !encana Pembangunan @angka Pan/ang $idang
kesehatan Tahun 2,,532,25% (httpE22 999%scribd% cm2dc2 5,.5,--.2SK(3
2,,9 diakses tanggal 2, @uli 2,11+
:
Dkter "ang ingin melakukan tindakan medis atau perasi terlebih dahulu
harus memberikan in4rmasi mengenai tindakan apa "ang akan dilakukan# apa
man4aatn"a# apa resikn"a# dan alternative lain% Dan apa "ang mungkin ter/adi
apa bila tindakan dilakukan tindakan medis atau perasi tersebut% Keterangan ini
harus diberikan secara /elas dalam bahasa "ang sederhana dan dapat dimengerti
leh pasien dan memperhitungkan tingkat pendidikan dan intelektualn"a
tindakan medis "ang dilakukan leh dkter tanpa persetu/uan sah karena pasien
tidak memperleh keterangan "ang lengkap dan benar dapat mengakibatkan
serang dkter dapat digugat di pengadilan%
Persetu/uan "ang diberikan leh pasien ataupun keluargan"a atas dasar
in4rmasi dan pen/elasan mengenai tindakan medis apa "ang akan dilakukan
terhadap pasien disebut dengan informed consent# informed consent itu sendiri
sangat erat kaitann"a dengan tindakan medis "ang artin"a adalah suatu transaksi
untuk menentukan atau upa"a untuk mencari terapi "ang paling tepat bagi pasien
"ang dilakukan leh dkter sehingga hubungan antara informed consent dan
tindakan medis "ang akan leh dkter dapat dilakukan bah9a informed consent
merupakan kmpnen utama "ang mendukung adan"a tindakan medis tersebut
karena persetu/uan "ang diberikan secara sukarela "ang diberikan leh pasien
dengan menandatangani informed consent merupakan salah satu s"arat sub/ekti4
untuk ter/adin"a atau sahn"a persetu/uan suatu per/an/ian "aitu Fsepakat untuk
mengikatkan diriG dalam hal ini per/an/ian "ang dimaksud adalah per/an/ian
untuk melakukan tindakan medis antara dkter dengan pasien ( Setia9an# 2,,9+
Pasal ; Permenkes tentang persetu/uan tindakan medik men"ebutkanE
-
1% Dalam hal tindakan bedah (perasi+ atau tindakan invasi4 lainn"a# in4rmasi
harus diberikan leh dkter "ang akan melakukan perasi itu sendiri%
2% Dalam keadaan tertentu dimana tidak ada dkter sebagaimana dimaksud a"at
in4rmasi harus diberikan leh dkter lain dengan sepengetahuan atau
petun/uk
dkter "ang bertanggung /a9ab%
:% Dalam hal tindakan "ang bukan bedah (perasi+ dan tindakan "ang tidak
invasi4 lainn"a# in4rmasi dapat diberikan leh dkter lain atau pera9at
dengan sepengetahuan atau petun/uk dkter "ang bertanggung /a9ab%
Demikian /uga dengan sektr kesehatan dalam rangka memperlancar dan
meningkatkan mutu pela"anan kesehatan mas"arakat maka pemerintah
mengeluarkan% Pasal -5 '' ( 29 tahun 2,,- tentang Praktik Kedkteran a"at
(5+ men"atakan bah9a H Setiap tindakan kedkteran atau kedkteran gigi "ang
mengandung risik tinggi harus diberikan dengan persetu/uan tertulis "ang
ditanda tangani leh "ang berhak memberikan persetu/uan# penlakan tindakan
kedkteran (In4rmed !e4usal+ persetu/uan akan tindakan "ang sedang
direncanakan mutlak ada di tangan pasien% @adi setelah pasien menerima
in4rmasi dari dkter atau "ang bertugas untuk memberikan keterangan# maka
selan/utn"a pasien akan bersikap# menerima atau menlak% Penlakan (re4usal+
pasien tersebut dapat disebut /uga dengan istilah penlakan tindakan kedkteran
atau penlakan tindakan medik atau in4rmed re4usal% Pada pasien "ang
kmpeten (dia memahami in4rmasi# menahann"a dan memperca"ain"a dan
mampu membuat keputusan+ berhak untuk menlak suatu pemeriksaan atau
5
tindakan kedkteran% Penlakan itu bleh lgis bleh /uga tidak# sebab
penlakan "ang ter/adi merupakan resik pasien# hal mana resik akibat dari
penlakan itu diterangkan sebelumn"a leh dkter kepada pasien atau
keluargan"a% Kalau hal seperti ini ter/adi dan bila knsekuensi penlakan
tersebut berakibat serius maka keputusan tersebut harus didiskusikan dengan
pasien# tidak dengan maksud untuk mengubah pendapatn"a tetapi untuk
mengklari4ikasi situasin"a% 'ntuk itu perlu dicek kembali apakah pasien telah
mengerti in4rmasi tentang keadaan pasien# tindakan atau pengbatan# serta
semua kemungkinan e4ek sampingn"a%
Ken"ataan adan"a penlakan pasien terhadap rencana pengbatan "ang
terkesan tidak rasinal bukan merupakan alasan untuk mempertan"akan
kmpetensi pasien% )eskipun demikian# suatu penlakan dapat mengakibatkan
dkter meneliti kembali kapasitasn"a# apabila terdapat kegan/ilan keputusan
tersebut dibandingkan dengan keputusan3keputusan sebelumn"a%
Dalam setiap masalah seperti ini rincian setiap diskusi harus secara /elas
didkumentasikan dengan baik% Penundaan dan Pembatalan Persetu/uan
$erhubungan dengan perihal penlakan tindakan kedkteran# pasien /uga
memiliki hak untuk menunda bahkan membatalkan persetu/uan "ang telah
dibuatn"a%
8al ini dilakukan supa"a pasien mempun"ai kekuatan hukum /ika ter/adi
kesalahan dalam tindakan medik seperti hal ini% Dugaan kasus malpraktek
(2,1,+# "ang dialami Pramita >ulansari% >anita ini meninggal dunia tidak lama
setelah men/alani perasi caesar di !umah Sakit Suraba"a )edical Service%
;
Krban mengalami in4eksi pada saluran urin dan kemudian men/alar ke tak
(httpE22999%indsiar%cm24kus28,5-12+%
*a9renci green(198,+ seperti dikutip leh (tadm/ (2,,:+
men"atakan terdapat 4aktr "ang mendasari prilaku pasien untuk
menandatangani persetu/uan "aitu predisposing, enabling, reinforcing# 4aktr
predispsing meliputi pengetahuan dan sikpap pasien "ang merupakan kgniti4
dmain "ang mendasari terbentukn"a prilaku baru# hal lain dari 4aktr ini adalah
tradisi# keperca"aan# sistem nilai# tingkat pendidikan# dan tingkat ssial
eknmi# 4aktr enabling mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau
4asilitas kesehatan# berupa peraturan prsedur tetap dan kesempatan pemberian
in4rmasi# mulai me/a kunter in4rmasi dan dkter atau tenaga kesehatan "ang
bertugas% 0aktr predisposing "ang merupakan bukti intern dalam penelitian
meliputi dukungan dari tenaga kesehatan# keluarga dan rekan serta sikap pasien
dengan berusaha mencari in4rmasi tersebut%
!umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu diresmikan pada
tanggal 2- &gustus 198- leh !estandi# &) $rigade @enderal T(I dengan luas
tanah 25%,,, m
2
merupakan rumah sakit tipe B adalah rumah sakit angkatan
darat "ang secara terintegrasi mempun"ai tugas pkk memberikan pela"anan
dan dukungan kesehatan kepada pra/urit T(I3&D dan keluargan"a "ang berhak
serta mas"arakat umum%
Dalam prses pengambilan keputusan informed consent di !umah Sakit
Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu pada bagian instalasi ra9at inap
menurut hasil survei a9al "ang dilakukan leh penulis pada - rang petugas
.
kesehatan di !umah sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu melalui
9a9ancara# salah satun"a dengan $apak 8ardi% ) (*etda Bkm (rp+ kepala
ruangan sta4% Dari 9a9ancara tersebut didapat seban"ak - rang petugas
mengatakan bah9a mereka telah memberikan in4rmasi berkenaan dengan
rencana tindakan medik "ang akan dilakukan# dan /uga tidak memberikan
in4rmasi pada pasien mengenai tindakan medik "ang akan dilakukan#
mengingat bah9a pengambilan keputusan tentang rencana tindakan medis
sepenuhn"a berada pada pihak pasien dan keluarga pasien% Pengambilan
keputusan tersebut masih dipengaruhi leh ban"ak 4aktr diantaran"a 4aktr
kgniti4# 4aktr mti4# 4aktr sikap pasien ataupun keluarga pasien terhadap
tindakan medis%
!umah sakit detasemen kesehatan tentara memiliki dua bentuk informed
consent# seperti implied cnsent dan eApressed cnsent# dan pada 9aktu surve"
a9al penulis /uga melakukan 9a9ancara dengan 5 rang pasien# pasien pertama
men"atakan informed consent "ang diberikan dalam bentuk eApressed cnsent#
pasien kedua men"atakan informed consent "ang diberikan dalam bentuk
eApressed cnsent# pasien ketiga men"atakan informed consent "ang diberikan
dalam bentuk eApressed cnsent# pasien ke empat men"atakan informed consent
"ang diberikan dalam bentuk eApressed cnsent# dan pasien ke lima men"atakan
informed consent "ang diberikan dalam bentuk eApressed cnsent# dan dari hasil
9a9ancara tersebut penulis men"impulkan bah9a !umah Sakit Detasemen
Kesehatan Tentara $engkulu memberikan informed consent dalam bentuk
8
eApressed cnsent apa bila pasien masih dalam keadaan memungkinkan untuk
dimintai keterangan%
12 R)m)&'* M'&'.'/
$erdasarkan latar belakang di atas# maka rumusan masalah penelitian ini
adalah 4aktr34aktr "ang berhubungan dalam pengambilan keputusan informed
consent leh pasien perasi katarak# bedah di !umah Sakit Detasemen
Kesehatan Tentara $engkulu%
1< T)()'* P+*+.i0i'*
1<1 T)()'* Um)m
Diketahuin"a 4aktr34aktr "ang berhubungan dalam pengambilan
keputusan informed consent yang dilakukan oleh pasien perasi katarak#
bedah di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu%
1<2 T)()'* K/)&)&
1% Diketahuin"a 4aktr kgniti4 pasien berhubungan dalam pengambilan
keputusan informed consent%
2% Diketahuin"a 4aktr mti4 pasien berhubungan dalam pengambilan
keputusan informed consent%
:% Diketahun"a 4aktr sikap pasien berhubungan dalam pengambilan
keputusan informed consent%
9
1= M'*3''0 P+*+.i0i'*
1=1 M'*3''0 Pr'k0i&
8asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi semua
pihak terutama pada pasien atau keluarga pasien dalam mengambil suatu
keputusan informed consent dan pihak rumah sakit serta dktern"a dapat
meningkatkan kualitas pela"anan kepada mas"arakat khususn"a dibidang
prsedur tindakan medik dan perlindungan rumah sakit terhadap pen"impangan
informed consent dalam rangka 9a/ib hukum%
1=2 M'*3''0 0+ori0i&
8asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan
sumbangan pemikiran bagi mahasis9a2pembaca mengenai informed consent%
1? K+'&.i'* %+*+.i0i'*
1% Septi (vera (2,1,+# dengan /udul analisis pemahaman informed consent
leh pasien atau keluarga pasien "ang melakukan tindakan perasi di !umah
Sakit $a"angkara $engkulu% 8asil penelitian menun/ukkan bah9a E I+ s"arat
persetu/uan informed consent sebelum tindakan perasi diberikan kepada
pihak keluargan"a dan pasien /ika kndisi pasien memungkinkan# dan
di/elaskan leh pera9at dan /uga dkter mengenai isi surat persatuan tersebut%
II+ pemahaman keluarga pasien terhadap surat persetu/uan sebelum dilakukan
perasi ma"ritas keluarga pasien memahami isi surat persetu/uan# sementara
untuk pasien tidak memahami dikarenakan kndisi pasien "ang tidak
memungkinkan%
1,
Dari beberapa penelitian di atas "ang membedakan dengan penelitian
ini penulis akan meneliti tentang 4aktr34aktr "ang berhubungan dengan
pengambilan keputusan informed consent di rumah sakit Detasemen
Kesehatan Tentara $engkulu tahun 2,11%
BAB II
TIN5AUAN PUSTAKA
21 P+*-'m,i.'* K+%)0)&'* 9Decisions Making;
211 P+*-+r0i'* P+*-'m,i.'* K+%)0)&'*
Pengambilan keputusan adalah memilih alternati4 dari dua atau
beberapa alternati4 "ang ada untuk menentukan arah tu/uan "ang ingin
dicapai (Cerge# 2,,:+% )embuat keputusan adalah memilih suatu
alternati4 dari dua pilihan atau lebih# untuk menentukan suatu pendapat
atau per/alanan suatu tindakan (Cerge dan *eslie# 2,,1+%
Pengambilan keputusan merupakan salah satu 4ungsi berpikir#
sepan/ang hidupn"a manusia harus mengambil keputusan% Keputusan
"ang diambil akan menentukan masa depan% Keputusan "ang diambil itu
beraneka ragam# tetapi ada tanda3tandan"a E (1+ keputusan merupakan
hasil berpikir# hasil usaha intelektualI (2+ keputusan selalu melibatkan
pilihan dari berbagai alternati4I (:+ keputusan selalu melibatkan tindakan
n"ata# 9alaupun pelaksanaann"a bleh ditangguhkan atau dilupakan
(!akhmat# 2,,-+%
212 F'k0or-F'k0or 1'*- B+r/),)*-'* D'.'m Pro&+& P+*+0'%'*
K+%)0)&'*
Dalam prses penetapan keputusan ada : 4aktr "ang sangat
menentukan# antara lain 4aktr kgniti4# 4aktr mti4# dan 4aktr sikap
(!akhmat# 2,,-+%
11
12
' F'k0or Ko-*i0i3 9P+*-+0'/)'*;
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu# dan ini ter/adi
setelah rang melakukan penginderaan terhadap suatu b/ek tertentu%
Penginderaan ter/adi melalui panca indera manusia# "akni indera
penglihatan# pendengaran# penciuman# rasa dan raba% Sebagian besar
pengetahuan manusia diperleh melalui mata dan telinga ( (tatmd/#
2,,:+%
Pengetahuan "ang dicakup di dalam dmain kgniti4 mempun"ai
; tingkat (Sekid/ (tatmd/# 2,,:+ E
1% Tahu (Know+
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi "ang telah
dipela/ari sebelumn"a% Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini
adalah mengingat kembali (recall+ terhadap sesuatu "ang spesi4ik dari
seluruh bahan "ang dipela/ari atau rangsangan "ang telah diterima#
leh sebab itu# tahu ini merupakan tingkat pengetahuan "ang paling
rendah%
2% )emahami (Comprehension+
)emahami diartikan sebagai suatu kemampuan men/elaskan
secara benar tentang b/ek "ang diketahui dan dapat menginterprestasi
materi secara benar% 6rang "ang telah paham terhadap b/ek atau
materi harus dapat men/elaskan# men"ebutkan cnth# men"impulkan#
meramalkan dan sebagain"a terhadap b/ek "ang dipela/ari%
1:
:% &plikasi (Application+
&plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
materi "ang telah dipela/ari pada situasi atau kndisi riil (sebenarn"a+%
&plikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum3
hukum# rumus# metde# prinsip dan sebagain"a dalam knteks atau
situasi "ang lain%
-% &nalisis (Analysis+
&nalisis adalah suatu kemampuan untuk men/abarkan materi
atau suatu b/ek ke dalam kmpnen3kmpnen# tetapi masih di
dalam suatu struktur rganisasi tersebut# dan masih ada kaitann"a satu
sama lain% Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata3
kata ker/a# dapat menggambarkan (membuat bagan+# membedakan#
memisahkan# mengelmpkkan# dan sebagain"a%
5% Sintesis (Synthesis+
Sintesis menun/ukkan kepada suatu kemampuan untuk
meletakkan atau menghubungkan bagian3bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan "ang baru% Dengan kata lain sintesis itu suatu
kemampuan untuk men"usun 4rmulasi baru dari 4rmulasi "ang ada%
)isaln"a dapat men"usun# dapat merencanakan# dapat meringkaskan#
dapat men"esuaikan dan sebagain"a terhadap suatu teri atau
rumusan3rumusan "ang telah ada%
1-
;% 1valuasi (!aluation+
1valuasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
penilaian terhadap suatu materi atau b/ek# penilaian3penilaian itu
berdasarkan suatu kriteria "ang ditentukan sendiri# atau menggunakan
kriteria3kriteria "ang sudah ada%
, F'k0or Mo0i3
)ti4 merupakan suatu perangsang keinginan (want+ dan da"a
penggerak kemauan beker/a seserangI setiap mti4 mempun"ai tu/uan
tertentu "ang ingin dicapai% )ti4 adalah suatu drngan dari dalam diri
seserang "ang men"ebabkan rang tersebut melakukan kegiatan3kegiatan
tertentu guna mencapai suatu tu/uan ((tatmd/# 199:+%
)ti4 adalah suatu pengertian "ang mengandung semua alat
penggerak alasan3alasan atau drngan3drngan dalam diri manusia
"ang men"ebabkan ia berbuat sesuatu ()eki/at+% Sebuah mti4 adalah
suatu pendrng dari dalam untuk beraktivitas atau bergerak dan secara
langsung atau mengarah kepada sasaran akhir (Steiner+%
1 M'A'm-M'A'm Mo0i3
)enurut >d >rth dan )ar7uis# 195. (dalam D!% ("a"u khdi/ah#
2,,;+# mti4 itu dapat dibedakan men/adi tiga# "aitu E
a+ )ti4 "ang berhubungan dengan kebutuhan Ke/asmanian (organic
needs+# "aitu merupakan mti4 "ang berhubungan dengan
kelangsungan hidup individu atau rganisme# misaln"a mti4
15
minum# makan# kebutuhan pernapasan# seks# kebutuhan
beristirahat%
b+ )ti4 darurat (emergency moti!es+# "aitu merupakan mti4 untuk
tindakan3tindakan dengan segera karena sekitar menuntutn"a#
misaln"a mti4 untuk melepaskan diri dari baha"a# mti4 mela9an#
mti4 untuk mengatasi rintangan3rintangan# mti4 untuk bersaing%
c+ )ti4 6b"ekti4 (ob"ecti!e moti!es+# "aitu merupakan mti4 untuk
mengadakan hubungan dengan keadaan sekitarn"a# baik terhadap
rang3rang atau benda3benda% )isaln"a# mti4 eksplrasi# mti4
manipulasi# minat% )inat merupakan mti4 "ang tertu/u kepada
sesuatu "ang khusus
d+ )ti4 interned dan )ti4 eAterend
A F'k0or Sik'% 9Attitude;
Sikap adalah merupakan reaksi atau respn seserang "ang masih
tertutup terhadap suatu stimulus atau b/ek ((tatmd/# 2,,:+% Sikap
adalah siap mengambil keputusan untuk bertindak% Bara memandang dan
memecahkan suatu masalah% Biri khas seserang "ang tampak secara
lahiriah (Kamus *engkap $ahasa Indnesia Ppuler# 1995+%
Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak# dan
bukan merupakan pelaksana mti4 tertentu% Sikap belum merupakan suatu
tindakan atau aktivitas# akan tetapi adalah merupakan Fpre3dispsisiG
1;
tindakan atau perilaku ((tatmd/# 2,,:+% Sikap sebagai kesiapan sara4
sebelum memberikan respn (!akhmat# 2,,-+%
Sikap adalah kecenderungan bertindak# berpersepsi# berpikir# dan
merasa dalam menghadapi b/ek# ide# situasi atau nilai% Sikap bukan
perilaku# tetapi merupakan kecenderungan untuk berperilaku dengan cara3
cara tertentu terhadap b/ek sikap% 6b/ek sikap bisa berupa benda# rang#
tempat# gagasan atau situasi atau kelmpk (!akhmat# 2,,-+%
Sikap adalah kesiapan seserang untuk bertindak% Seiring dengan
pendapat C%>% &lprt di atas Tri !usmi >ida"atun memberikan
pengertian sikap adalah Fkeadaan mental dan s"ara4 dari kesiapan# "ang
diatur melalui pengalaman "ang memberikan pengaruh dinamik atau
terarah terhadap respn individu pada semua b"ek dan situasi "ang
berkaitan dengann"a% )enunit C%> &lprt dalam (Tri !usmi >ida"atun#
1999 E218+
Sikap terdiri dari - tingkatan ((tatmd/# 2,,:+# "aituE
1% )enerima (recei!ing+
)enerima# diartikan bah9a rang (sub/ek+ mau dan memperhatikan
stimulus "ang diberikan (6b/ek+
2% )erespn (!espnding+
)emberikan /a9aban apabila ditan"a# menger/akan dan
men"elesaikan tugas "ang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap#
karena dengan suatu usaha untuk men/a9ab pertan"aan atau
1.
menger/akan tugas "ang diberikan# lepas peker/aan itu benar atau
salah berarti rang menerima ide tersebut%
:% )enghargai (#aluing+
)enga/ak rang lain untuk menger/akan atau mendiskusikan dengan
rang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap
menghargai%
-% $ertanggung /a9ab ($esponsible+
$ertanggung /a9ab atas segala sesuatu "ang telah dipilihn"a dengan
segala resik adalah merupakan sikap "ang paling tinggi%
22 Informed consent
221 P+*-+r0i'* Informed consent
Pengertian Informed consent (IB+ berasal kata FinformedG "ang
berarti telah mendapat pen/elasan dan kata FconsentG "ang berarti
memberikan persetu/uan% Dengan demikian "ang dimaksud informed
consent itu adan"a persetu/uan "ang timbul dari in4rmasi "ang dianggap
/elas leh pasien terhadap suatu tindakan medik "ang akan dilakukan
kepadan"a sehubungan dengan keperluan diagnsa dan2atau terapi
kesehatan (Pernm+%
Secara hara4iah informed consent terdiri dari dua kata "aitu
informed dan consent. Informed berarti telah diberitahukan2disampaikan2
diin4rmasikan% Consent artin"a memberi persetu/uan atau mengiDinkan%
Dengan demikian informed consent adalah persetu/uan "ang diberikan
18
leh pasien kepada dkter setelah diberikan pen/elasan (8ana4iah dan
&mir# 1999+%
Informed consent adalah persetu/uan "ang diberikan leh pasien
atau keluargan"a atas dasar pen/elasan mengenai tindakan medik "ang
akan dilakukan terhadap pasien tersebut ('' !I (% 29 Tahun 2,,-
tentang Praktik Kedkteran+%
222 T)()'* P+m,+ri'* Informed consent
Tu/uan daripada pemberian informed consent sebetuln"a dapat
dilihat sebagai penghrmatan kalangan kesehatan terhadap hak tnmi
perrangan% *ebih /auh lagi hal ini dapat menghindarkan atau mencegah
ter/adin"a penipuan atau pemaksaan namun dapat pula dikatakan sebagai
pembatasan trisasi dari dkter terhadap kepentingan pasien serta
melindungi tenaga kesehatan dari kegiatan "ang men/urus kearah
malpraktek (8ana4iah dan &mir# 1999+%
8ak asasi manusia men/adi dasar utama pengadaan informed
consent dalam rangka pela"anan kesehatan untuk kemanusiaan% Dengan
demikian# atas dasar alasan adan"a benturan "ang dilematis tanggung
/a9ab mral bagi pr4esi kedkteran untuk berbuat "ang terbaik# dan
penghrmatan hak asasi manusia "ang bersi4at universal dalam rangka
kesehatan# maka pengadaan informed consent mempun"ai tu/uan E (1+
perlindungan pasien untuk segala tindakan medik dan (2+ perlindungan
tenaga kesehatan terutama dkter terhadap ter/adin"a akibat "ang tak
terduga serta dianggap merugikan pihak lain (Pernm+%
19
22< B+*0)k Informed consent
&da dua bentuk informed consent "ang pertama tersirat atau
dianggap telah diberikan (implied consent+ dalam keadaan nrmal dan
dalam keadaan darurat% 5ang kedua din"atakan (e%pressed consent+ "aitu
secara lisan dan tulisan (Cu9andi# 2,,-+%
Implied Consent adalah persetu/uan "ang diberikan pasien secara
tersirat tanpa pern"ataan tegas% Is"arat persetu/uan ini ditangkap leh
tenaga kesehatan dari sikap dan tindakan pasien umumn"a tindakan ini
merupakan tindakan "ang biasa dilakukan atau sudah diketahui umum%
)isaln"a pengambilan darah untuk pemeriksaan labratrium# melakukan
suntikan pada pasien# melakukan pen/ahitan luka (8ana4iah dan &mir#
1999+%
Implied consent bentuk lain# adalah bila pasien dalam keadaan
ga9at darurat (emergency+ sedang dkter memerlukan tindakan segera%
Sementara pasien dalam keadaan tidak bisa memberikan persetu/uan dan
keluargan"a pun tidak di tempat# maka dkter dapat melakukan tindakan
medik terbaik menurut dkter% @enis persetu/uan ini disebut presumed
consent% &rtin"a# bila pasien dalam keadaan sadar# dianggap akan
men"etu/ui tindakan "ang akan dilakukan dkter (8ana4iah dan &mir#
1999+%
2,
%pressed consent adalah persetu/uan "ang din"atakan secara lisan
atau tulisan# bila "ang akan dilakukan lebih dari prsedur pemeriksaan
dan tindakan "ang biasa% Dalam keadaan demikian sebaikn"a kepada
pasien disampaikan terlebih dahulu tindakan apa "ang akan dilakukan
supa"a tidak sampai salah pengertian% &pabila tindakan "ang akan
dilakukan mengandung resik seperti tindakan pembedahan sebaikn"a
didapatkan informed consent secara tertulis (8ana4iah dan &mir# 1999+%
Penlakan tindakan dapat sa/a ter/adi# karena tidak selaman"a
pasien atau keluarn"a pasien setu/u tindakan medik "ang akan dilakukan%
Dalam situasi demikian kalangan kesehatan harus memahami bah9a
pasien atau keluarga mempun"ai baik untuk menlak usul tindakan "ang
akan dilakukan# hal ini disebut dengan informed refusal (8ana4iah dan
&mir# 1999+%
Pada hakekatn"a informed consent adalah suatu Fprses
kmunikasiG# bukan suatu 4rmulir% $entuk 4rmulir itu han"a merupakan
per9u/udan# pengukuran atau pendkumentasian apa "ang telah
disepakati bersama se9aktu pasien diperiksa dan dimana sudah terdapat
dialg antara dkter dan pasien (Cu9andi# 2,,-+%
)engenai apa "ang harus diberikan atau disampaikan tentun"a
segala sesuatu "ang berkaitan dengan pen"akit pasien% Tindakan apa "ang
harus dilakukan# tentun"a prsedur tindakan "ang akan di/alani leh
pasien baik dalam rangka diagnstik maupun terapi dan lain3lain sehingga
atau keluarga pasien dapat memahamin"a% Ini mencakup bentuk# tu/uan#
21
resik# man4aat# dan terapi% Pen"ampaian 4rmulir untuk ditandatangani
pasien atau keluarga tanpa pen/elasan dan pembahasan secara lisan
dengan pasien2keluarga tidaklah memenuhi pers"aratan (8ana4iah dan
&min# 1999+%
In4rmasi serang dkter kepada pasien bisa berupa pen/elasan
mengenai perihal E (1+ diagnsaI (2+ terapi# dengan kemungkinan
alternati4I (:+ tentang cara ker/a dan dkter "ang melakukann"aI (-+
resikI (5+ kemungkinan perasaan sakit ataupun perasaan lain (misaln"a
gatal3gatal+I (;+ keuntungan terapiI (.+ prgnsa (&meln# 1991+%
Serang dkter "ang tidak memberikan in4rmasi atau kurang
memenuhi dalam memberikan in4rmasi akan menghadapi resik
tindakan mela9an hukum% 6leh karena itu diperlukan sekali dkumen
atau 4rmulir "ang telah ditandatangani leh pasien atau keluarga pasien
sebagai bukti bah9a ia men"etu/ui tindakan "ang dilakukan leh dkter
setelah diberikan in4rmasi (&meln# 1991+%
22= S1'r'0-S1'r'0 1'*- H'r)& Di%+*)/i )*0)k &1'/*1' Informed consent
&da 5 s"arat "ang harus dipenuhi untuk s"ahn"a informed consent
"aitu E
a% diberikan secara bebasI
b% diberikan leh rang "ang sanggup membuat per/an/ianI
c% telah di/elaskan bentuk tindakan "ang akan dilakukan sehingga pasien
dapat memahami tindakan itu perlu dilakukanI
d% mengenai sesuatu hal "ang khasI
22
e% tindakan itu /uga dilakukan pada situasi "ang sama (8ana4iah dan
&mir# 1999+%
2< H'k+k'0 P+r&+0)()'* Ti*2'k'* M+2ik 9Informed consent;
Dalam pen"elenggaraan pela"anan kesehatan selain bersi4at asasi
kemanusiaan dan asasi pemeliharaan kesehatan /uga diharapkan terlaksanan"a
hubungan "ang lancar antara pasien dan tenaga kesehatan terutama
dkter2pera9at harus ter/adi secara klabrati4 dengan pasien2 keluarga% &kan
tetapi bisa ter/adi masalah apabila terbentur pada dilemma antara 2 prinsip "aitu
prinsip memberikan kebaikan kepada pasien "ang bertlak belakang dari sudut
pandang Fnilai etika dan ilmu kesehatan berdasarkan pengetahuan# keterampilan
dan pengalaman dkter2pera9atG kntra dengan prinsip menghrmati hak
menentukan diri sendiri dari sudut pandang pasien% 6leh karena itu# hak asasi
manusia men/adi dasar utama pengadaan Finformed consent& dalam pela"anan
kesehatan mengharuskan memahami dan menerima hak asasi manusia "aitu E
hak untuk menentukan diri sendiri# hak memperleh pemeliharaan kesehatan#
hak untuk memperleh in4rmasi# hak untuk memperleh pendapat kedua
(Pernm+%
2<1 Y'*- B+r/'k M+m,+rik'* P+r&+0)()'* Ti*2'k'* M+2i& 9Informed
consent;
Pasien "ang berhak men"atakan persetu/uann"a atas tindakan
medis sebagai prinsip utama untuk me9u/udkan hak asasi manusia setiap
rang sesuai dengan Fthe right to self determinationG bagi kepentingan
pasien sendiri% 8al ini tergantung pada unsur kemampuan untuk membuat
2:
keputusan secara mandiri leh pasien sendiri# kecuali (1+ anak di ba9ah
umurI (2+ kesehatan mental tergangguI (:+ keadaan tidak sadar karena
pen"akitn"a# dan (-+ keadaan darurat untuk kepentingan pasien%
Pengecualian tersebut dapat di9akili leh keluarga atau 9ali "ang berhak#
atau siapapun "ang dianggap berhak untuk membuat persetu/uan atas diri
pasien ($ambang Pernm+%
'ndang3'ndang !I (mr 29 Tahun 2,,- tentang Praktik
KedkteranE
1% Pasal -5 tentang Persetu/uan Tindakan
&"at (1+ setiap tindakan kedkteran atau kedkteran gigi "ang
akan dilakukan leh dkter atau dkter gigi terhadap pasien# harus
mendapat persetu/uan% &"at (2+ persetu/uan sebagaimana dimaksud
a"at 1 diberikan setelah pasien mendapat pen/elasan secara lengkap%
&"at (:+ pen/elasan sebagaimana dimaksud pada a"at 2# sekurang3
kurangn"a mencakup E diagnsa dan tata cara tindakan medisI tu/uan
tindakan medis "ang dilakukanI alternati4 tindakan lain dan resikn"aI
resik dan kmplikasi "ang mungkin ter/adi dan prgnsis terhadap
tindakan "ang dilakukan% &"at (-+ persetu/uan sebagaimana dimaksud
a"at 2 dapat diberikan baik secara tertulis maupun lisan% &"at (5+
setiap tindakan kedkteran atau kedkteran gigi "ang mengandung
resik tinggi harus diberikan dengan persetu/uan tertulis "ang ditanda
tangani leh "ang berhak memberikan persetu/uan%
2% Pasal 52
2-
Pasien dalam menerima pela"anan pada praktik kedkteran#
mempun"ai hak# mendapatkan pen/elasan secara lengkap tentang
tindakan medis sebagaimana dimaksud dalam pasal -5 a"at :I
meminta pendapat dkter atau dkter gigi lainI mendapatkan
pela"anan sesuai dengan kebutuhan medisI menlak tindakan medis
dan mendapatkan isi rekam medis%
Peraturan Pemerintah !I (mr :2 tahun 199; tentang tenaga
kesehatan E
1% Pasal 22
$agi tenaga kesehatan /enis tertentu dalam melaksanakan tugas
pr4esin"a# berke9a/iban untuk E menghrmati hak pasienI men/aga
kerahasiaan identitas dan data kesehatan pribadi pasienI memberikan
in4rmasi "ang berkaitan dengan kndisi dan tindakan "ang akan
dilakukanI meminta persetu/uan terhadap tindakan "ang akan
dilakukan%
2% Pasal 2:
Pasien berhak atas ganti rugi apabila dalam pela"anan
kesehatan "ang diberikan leh tenaga kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 22 mengakibatkan terganggun"a kesehatan#
cacat atau kematian "ang ter/adi karena kesalahan atau kelalaian%
2= K+r'*-k' Ko*&+%
25
Penelitian ini menggunakan variabel dependent dan variabel
independent% Jariabel independent terdiri dari E 4aktr kgniti4# 4aktr mti4# dan
4aktr sikap% Sedangkan variabel dependent berupa E pengambilan keputusan
informed consent "ang merupakan pern"ataan tentang apa "ang diambil keluarga
pasien dalam menentukan tindakan medis% Kerangka penelitian ini adalah
sebagai berikut E
Cambar 2%1 Kerangka Knsep
2? Hi%o0+&i&
$erdasarkan landasan teri "ang telah dikemukakan# maka penulis
menga/ukan hiptesis E
8a E &da hubungan 4aktr kgniti4 dalam pengambilan keputusan informed
consent%
8a E &da hubungan 4aktr )ti4 dalam pengambilan keputusan informed
consent%
8a E &da hubungan 4aktr sikap dalam pengambilan keputusan informed
consent
Jariabel Independent Jariabel Dependent
Kgniti4
)ti4
Sikap
Pengambilan
Keputusan2)enandatangani
in4rmed cnsent
BAB III
METODE PENELITIAN
<1 D+&'i* P+*+.i0i'*
Penelitian ini menggunakan metde surve" analitik dengan pendekatan
cross sectional. Dimana peneliti memberikan kuesiner penelitian kepada pasien
"ang akan dilaksanakan tindakan medis tentang 4aktr kgniti4% 0aktr mti4#
dan 4aktr sikap di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu
(&rikunt# 2,,;+%
<2 Lok'&i 2'* 8'k0) P+*+.i0i'*
*kasi penelitian dilakukan di rumah sakit Detasemen Kesehatan Tentara
$engkulu# sedangkan "ang men/adi b/ek penelitian adalah pasien "ang dira9at
pada instalasi ra9at inap% >aktu penelitian dilaksanakan pada bulan )ei3@uni 2,11%
<< D+3i*i&i O%+r'&io*'.
N
o
$'ri',+.
D+3i*i&i
O%+r'&io*'.
C'r'
Uk)r
A.'0
Uk)r
H'&i. Uk)r Sk'.'
1 2 < = ? C !
1 Pengambilan
keputusan
informed
consent
Pern"ataan
tentang apa
"ang diambil
pasien2keluarga
pasien dalam
menentukan
rencana
tindakan medis%
3 Setu/u
3Tidak
setu/u
Kuesiner 5a E bila respnden
men/a9ab setu/u%
Tidak E bila
respnden
men/a9ab tidak
setu/u%
(minal
2 0aktr3 Pengetahuan kuesiner Kuesiner 5a E bila respnden (minal
2;
2.
N
o
$'ri',+.
D+3i*i&i
O%+r'&io*'.
C'r'
Uk)r
A.'0
Uk)r
H'&i. Uk)r Sk'.'
1 2 < = ? C !
4aktrE
1% Kgniti4
"ang dimiliki
leh pasien
"ang dira9at di
rumah sakit
Detasemen
Kesehatan
Tentara
berkenaan
dengan tindakan
medis
men/a9ab tahu = 1
Tidak E bila
respnden
men/a9ab tidak
tahu = ,
2% )ti4 Kekuatan atau
drngan "ang
menggerakan
manusia atau
pasien ke arah
tu/uan tertentu
("aitu tindakan
medis+
kuesiner Kuesiner 5a E bila respnden
men/a9ab setu/u =
1
Tidak E bila
respnden
men/a9ab tidak
setu/u = ,
(minal
:% Sikap Ke"akinan
men"etu/ui
dengan cara3cara
tertentu terhadap
pen"akit#
pen"embuhan2
tindakan rumah
sakit dan tenaga
kesehatan
(dkter atau
pera9at
kuesiner Kuesiner 5a E bila respnden
men/a9ab setu/u =
1
Tidak E bila
respnden
men/a9ab tidak
setu/u = ,
(minal
K+0+r'*-'* E
1% 'ntuk /a9aban "a skr = 1
2% 'ntuk /a9aban tidak skr = ,
<= Po%).'&i 2'* S'm%+.
28
Po%).'&i
Ppulasi penelitian ini adalah seluruh pasien "ang ada di instalasi
ra9at inap "ang akan dilakukan tindakan medik di !umah Sakit Detasemen
Kesehatan Tentara $engkulu pada saat penelitian dilakukan "aitu pada bulan
@uni sampai @uli seban"ak 5, pasien%
S'm%+.
Pengambilan sampel dengan cara pengambilan sub/ek bukan
didasarkan randm atau acak tetapi didasarkan atas adan"a tu/uan tertentu
dan sampel "ang diambil seban"ak 5, rang%
Kriteria sampel
1% Pasien "ang sudah dilakukan tindakan medik%
2% Keluarga pasien "ang ada saat dilakukan tindakan medik
:% $ersedia men/adi sampel%
<? T+k*ik P+*-)m%).'* D'0'
' P+*-)m%).'* 2'0'
'ntuk mendapatkan data dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan
data dengan cara E
1% Data primer
Dengan men"ebarluaskan kuesiner kepada respnden "ang men/adi
b/ek penelitian%
2% Data sekunder
29
5aitu dengan cara mengambil data3data dari dkumen pasien ra9at inap di
!umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu%
, P+*-o.'/'* D'0'
Penglahan data dalam penelitian ini dengan melakukan
a. diting
5aitu memeriksa kembali /a9aban respnden apakah sudah men/a9ab
semua pertan"aan%
b% Coding
5aitu memberi kde atau nmr urut respnden dan kde pengisian
kuesiner untuk mempermudah prses pemeriksaan /a9aban%
c. Scoring
Scoring dilakukan dengan men/umlahkan skr /a9aban respnden
dikalikan 1,, dibagi /umlah maksimal skr "ang mungkin didapat
sehingga nilai skr terendah adalah , dan skr nilai tertinggi adalah 1,,%
d. 'abulating
)emasukkan data hasil penelitian ke dalam suatu tabel untuk dilakukan
analisis%
<C A*'.i&' D'0'
1% &nalisa 'nivariat
5aitu seluruh variabel "ang akan digunakan dalam analisa dilakukan tabulasi
distribusi 4rekuensi%
2% &nalisa $ivariat
:,
&nalisis bivariat dilakukan untuk mengu/i hiptesis tentang adan"a hubungan
antara variabel independent dan variabel dependent pada tingkat signi4ikasi
tertentu% 'ntuk hal tersebut peneliti menggunakan analisis u/i statistik chi3
s7uare dengan kriteria 8a diterima /ika P K L ,#,5%
BAB I$
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
=1 G'm,'r'* R)m'/ S'ki0 DKT
!umah Sakit Tingkat IJ ,2%,.%,1 DKT merupakan salah satu rumah
sakit di kta $engkulu "ang memberikan dukungan dan pela"anan kesehatan
kepada pra/urit T(I# P(S dan keluargan"a "ang ada di 9ila"ah Krem ,-12
Caruda 1mas% Dalam upa"a memberikan kualitas pela"anan kesehatan "ang
lebih baik kepada pasienn"a# !umah Sakit Tingkat IJ ,2%,.%,1 DKT terus
melakukan pembenahan dan peningkatan mutu pela"anan% 8al tersebut tertuang
dalam visi rumah sakit# "aitu men/adi rumah sakit kebanggaan pra/urit di 9ila"ah
CarniDun $engkulu dan misin"a "aitu memberikan pela"anan kesehatan#
dukungan kesehatan dan ru/ukan medis%
=11 H'&i. P+*+.i0i'*
Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan @uni3@uli
2,11% Pada kegiatan pengumpulan data tersebut menggunakan instrumen
berupa 4rmat pengambilan data% Penelitian ini dilaksanakan di !umah
Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu% Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui 0aktr34aktr "ang berhubungan dengan pengambilan
keputusan dengan sampel ber/umlah 5, rang (total sampling+ dan
menggunakan rumus Bhi s7uare ((earson Chi S)uare+
8asil penelitian ini disusun berdasarkan deskripsi data penelitian
dalam bentuk tabel% Selan/utn"a dilakukan tabulasi silang untuk mencari
:1
hubungan antara variabel Independent dengan variabel dependent% 8asil
penelitian ini akan disa/ikan dalam analisis univariat dan bivariat# "ang
diuraikan sebagai berikut E
=12 A*'.i&i& U*i4'ri'0
&nalisis ini dilakukan untuk mengetahui gambaran Kgniti4#
)ti4 dan Sikap dengan pengambilan keputusan di !umah Sakit
Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu%
T',+. =1
Di&0ri,)&i 3r+k)+*&i r+&%o*2+* ,+r2'&'rk'* ko-*i0i3 0+r/'2'%
%+*-'m,i.'* k+%)0)&'* 2i R)m'/ S'ki0 D+0'&+m+*
K+&+/'0'* T+*0'r' B+*-k).) T'/)* 2011
No Ko-*i0i3 Fr+k)+*&i P+r&+*0'&+ D
1 P'&i+* M+*('8', T'/) :2
64.0
2
P'&i+* M+*('8', Ti2'k T'/)
18
36.0
Ttal 5, 1,,#,
$erdasarkan tabel di atas dari 5, rang pasien terdapat :2 pasien
(;-<+ Pasien men/a9ab tahu dan 18 rang pasien (:;<+ pasien
men/a9ab tidak tahu%
T',+. =2
Di&0ri,)&i 3r+k)+*&i r+&%o*2+* ,+r2'&'rk'* Mo0i3 0+r/'2'%
%+*-'m,i.'* k+%)0)&'* 2i R)m'/ S'ki0 D+0'&+m+*
K+&+/'0'* T+*0'r' B+*-k).) T'/)* 2011
No Mo0i3 Fr+k)+*&i P+r&+*0'&+ D
1 P'&i+* M+*('8', S+0)() :-
68.0
2
P'&i+* M+*('8', Ti2'k S+0)()
1;
32.0
Ttal 5, 1,,#,
:2
$erdasarkan tabel di atas dari 5, rang pasien terdapat :- pasien
(;8<+ Pasien men/a9ab setu/u dan 1; rang pasien (:2<+ pasien
men/a9ab tidak setu/u# dengan adan"a drngan mti4 interned dan
mti4 eAterend pasien dapat melakukan persetu/uan tindakan medis%
T',+. =<
Di&0ri,)&i 3r+k)+*&i r+&%o*2+* ,+r2'&'rk'* Sik'% 0+r/'2'%
%+*-'m,i.'* k+%)0)&'* 2i R)m'/ S'ki0 D+0'&+m+*
K+&+/'0'* T+*0'r' B+*-k).)
T'/)* 2011
No Sik'% Fr+k)+*&i P+r&+*0'&+ D
1 P'&i+* M+*('8', S+0)() :2
64.0
2
P'&i+* M+*('8', Ti2'k S+0)()
18
34.0
Ttal 5, 1,,#,
$erdasarkan tabel di atas dari 5, rang pasien terdapat :2 pasien
(;-<+ Pasien men/a9ab setu/u dan 18 rang pasien (:-<+ pasien
men/a9ab tidak setu/u%
T',+. ==
Di&0ri,)&i 3r+k)+*&i r+&%o*2+* ,+r2'&'rk'* P+*-'m,i.'*
K+%)0)&'* 2i R)m'/ S'ki0 D+0'&+m+* K+&+/'0'* T+*0'r' B+*-k).)
T'/)* 2011
No P+*-'m,i.'* K+%)0)&'* Fr+k)+*&i P+r&+*0'&+ D
1
P'&i+* M+*('8', S+0)()
::
66.0
2 P'&i+* M+*('8', Ti2'k S+0)() 1.
34.0
Ttal 5, 1,,#,
$erdasarkan tabel di atas dari 5, rang pasien terdapat :: pasien
(;;<+ Pasien men/a9ab setu/u dan 1. rang pasien (:-<+ pasien
men/a9ab tidak setu/u%
::
=1< A*'.i&i& Bi4'ri'0
&nalisis ini dilakukan untuk melihat hubungan tiga variable bebas
(Kgniti4# )ti4 dan Sikap+ dengan menggunakan variabel terikat
(pengambilan keputusan+ di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara
$engkulu%
1% 8ubungan Kgniti4 dengan pengambilan keputusan dapat dilihat pada
tabel di ba9ah ini
T',+. =?
T',).'&i &i.'*- '*0'r' Ko-*i0i3 2+*-'* P+*-'m,i.'* K+%)0)&'*
Kgniti4
Pengambilan Keputusan @umlah (ilai
6!
95 < BI
Tidak Setu/u Setu/u
( < P
( < n <
Tidak
Tahu
1: .;#5 - 2:#5 1. 1,,#, ,#,,, 18#2,,
Tahu 5 15#2 28 8-#8 :: 1,,#,
-#18-3
.9#18;
$erdasarkan tabel -%5 terlihat bah9a dari 1. pasien "ang dari
segi kgniti4 tidak tahu terhadap pengambilan keputusan terdapat 1:
pasien (.;#5<+ "ang tidak setu/u terhadap pengambilan keputusan% Dari
:: pasien "ang tahu terhadap pengambilan keputusan terdapat 28 pasien
(8-#- <+ "ang setu/u terhadap pengambilan keputusan% 8asil u/i Chi*
S)uare menun/ukkan p !alue +,+++ lebih kecil dari a +,++, berarti ada
hubungan "ang bermakna antara kgniti4 dengan pengambilan
keputusan# selan/utn"a diperleh nilai -dds $atio .-$/18#2,, berarti
dari segi kgniti4 pasien tidak tahu terhadap pengambilan keputusan
mempun"ai peluang 18#2,, kali untuk mengambil keputusan (95< BIE
:-
-#18-3.9#18;+ dibandingkan dengan pasien "ang tahu terhadap
pengambilan keputusan%
2% 8ubungan )ti4 dengan pengambilan keputusan dapat dilihat pada
tabel di ba9ah ini
T',+. =C
T',).'&i &i.'*- '*0'r' Mo0i3 2+*-'* P+*-'m,i.'* K+%)0)&'*
)ti4
Pengambilan Keputusan @umlah (ilai
6!
95 < BI
Tidak Setu/u Setu/u
( < P
( < n <
Tidak
Setu/u 11 ;-#. ; :5#: 1. 1,,#, ,#,,1 1,#2;.
Setu/u 5 15#2 28 8-#8 :: 1,,#,
2#5923
-,#;;9
$erdasarkan tabel -%; terlihat bah9a dari 1. pasien dari segi
mti4 "ang tidak setu/u terhadap pengambilan keputusan terdapat 11
pasien (;-#.<+ "ang tidak setu/u terhadap pengambilan keputusan% Dari
:: pasien "ang setu/u terhadap pengambilan keputusan terdapat 28
pasien (8-#- <+ "ang setu/u terhadap pengambilan keputusan% 8asil u/i
Chi*S)uare menun/ukkan p !alue +,++0 lebih kecil dari a +,++, berarti
ada hubungan "ang bermakna antara mti4 dengan pengambilan
keputusan# selan/utn"a diperleh nilai -dds $atio .-$/1,#2;. berarti
dari segi mti4 pasien "ang tidak setu/u terhadap pengambilan
keputusan mempun"ai peluang 18#2,, kali untuk mengambil keputusan
(95< BIE -#18-3.9#18;+ dibandingkan dengan pasien "ang setu/u
terhadap pengambilan keputusan%
:5
:% 8ubungan Kgniti4 dengan pengambilan keputusan dapat dilihat pada
tabel di ba9ah ini%
T',+. =!
T',).'&i &i.'*- '*0'r' Sik'% 2+*-'* P+*-'m,i.'* K+%)0)&'*
Sikap
Pengambilan
Keputusan
@umlah (ilai
6!
95 < BI
Tidak
Setu/u
Setu/u
( < P
( < n <
Tidak
Setu/u
12 .,#; 5 29#- 1. 1,,#, ,#,,1 1,#8,,
Setu/u ; 18#2 2. 81#8 :: 1,,#,
2#.5,3
-2#-,9
$erdasarkan tabel -%; terlihat bah9a dari 1. pasien dari segi
mti4 "ang tidak setu/u terhadap pengambilan keputusan terdapat 11
pasien (;-#.<+ "ang tidak setu/u terhadap pengambilan keputusan% Dari
:: pasien "ang setu/u terhadap pengambilan keputusan terdapat 28
pasien (8-#- <+ "ang setu/u terhadap pengambilan keputusan% 8asil u/i
Chi*S)uare menun/ukkan p !alue +,++0 lebih kecil dari a +,++, berarti
ada hubungan "ang bermakna antara mti4 dengan pengambilan
keputusan# selan/utn"a diperleh nilai -dds $atio .-$/1,#2;. berarti
dari segi mti4 pasien "ang tidak setu/u terhadap pengambilan
keputusan mempun"ai peluang 18#2,, kali untuk mengambil keputusan
(95< BIE -#18-3.9#18;+ dibandingkan dengan pasien "ang setu/u
terhadap pengambilan keputusan%
:;
=2 P+m,'/'&'*
=21 H),)*-'* Ko-*i0i3 2+*-'* %+*-'m,i.'* k+%)0)&'* 2i R)m'/ S'ki0
D+0'&+m+* K+&+/'0'* T+*0'r' B+*-k).)
8asil penelitian ini men"ebutkan bah9a dari 5, rang pasien
terdapat :: pasien (;;<+ Pasien men/a9ab setu/u dan 1. rang pasien
(::<+ pasien men/a9ab tidak setu/u% Tabel -%5 men"atakan tabulasi silang
antara kgniti4 dengan pengambilan keputusan# tern"ata dari 1. pasien
"ang men/a9ab tidak tahu terdapat 1: pasien "ang tidak setu/u terhadap
pengambilan keputusan dan - pasien setu/u terhadap pengambilan
keputusan# sedangkan dari :: pasien "ang men/a9ab tahu terdapat 5 pasien
"ang tidak setu/u terhadap pengambilan keputusan dan 28 pasien setu/u
terhadap pengambilan keputusan% 8asil u/i Pearsn Chi*S)uare didapat
nilai p !alue =,#,,,K ,#,,5 berarti signi4ikan% @adi 8 ditlak dan 8a di
terima% &rtin"a ada hubungan "ang signi4ikan antara Kgniti4 dengan
pengambilan keputusan di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara
$engkulu tahun 2,11%
8al ini sependapat dengan (tatmd/ (2,,:+ "ang men"atakan
bah9a Pengetahuan (kgniti4+ merupakan suatu keadaan dimana seserang
harus memilikin"a sebelum mengambil keputusan informed consent# dan
ini ter/adi setelah rang melakukan penginderaan terhadap suatu b/ek
tertentu% Penginderaan ter/adi melalui panca indera manusia# "akni indera
penglihatan# pendengaran# penciuman# rasa dan raba% Sebagian besar
pengetahuan manusia diperleh melalui mata dan telinga%
:.
@adi kgniti4 (pengetahuan+ sangat berperan penting terhadap
pengambilan keputusan informed consent dimana seserang harus mampu
menganalisis suatu keadaan% &nalisis adalah suatu kemampuan untuk
men/abarkan materi atau suatu b/ek ke dalam kmpnen3kmpnen# tetapi
masih di dalam suatu struktur rganisasi tersebut# dan masih ada kaitann"a
satu sama lain% ((tatmd/# 2,,:+
8al ini berbanding lurus dengan hasil u/i Pearsn Chi*S)uare dimana
nilai p !alue =,#,,,K ,#,,5 berarti signi4ikan% @adi 8 ditlak dan 8a
diterima% &rtin"a ada hubungan "ang signi4ikan antara Kgniti4 dengan
pengambilan keputusan di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara
$engkulu tahun 2,11%
=22 H),)*-'* Mo0i3 2+*-'* %+*-'m,i.'* k+%)0)&'* 2i R)m'/ S'ki0
D+0'&+m+* K+&+/'0'* T+*0'r' B+*-k).)
8asil penelitian ini men"ebutkan bah9a dari 5, rang pasien
terdapat :: pasien (;;<+ Pasien men/a9ab tahu dan 1. rang pasien (:-<+
pasien men/a9ab tidak tahu% Tabel -%; men"atakan tabulasi silang antara
mti4 dengan pengambilan keputusan# tern"ata dari 1. pasien "ang
men/a9ab tidak tahu terdapat 11 pasien "ang tidak setu/u terhadap
pengambilan keputusan dan ; pasien setu/u terhadap pengambilan
keputusan# sedangkan dari :: pasien "ang men/a9ab tahu terdapat 5 pasien
"ang tidak setu/u terhadap pengambilan keputusan dan 28 pasien setu/u
terhadap pengambilan keputusan%
:8
8asil u/i Pearsn Chi*S)uare didapat nilai as"mp% p !alue =,#,,1K
,#,,5 berarti signi4ikan% @adi 8 ditlak dan 8a di terima% &rtin"a ada
hubungan "ang signi4ikan antara Kgniti4 dengan pengambilan keputusan
di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu tahun 2,11%
8al ini sependapat dengan (tatmd/# (199:+ "ang men"atakan
bah9a )ti4 merupakan suatu perangsang keinginan (want+ dan da"a
penggerak kemauan beker/a seserangI setiap mti4 mempun"ai tu/uan
tertentu "ang ingin dicapai% )ti4 adalah suatu drngan dari dalam diri
seserang "ang men"ebabkan rang tersebut melakukan kegiatan3kegiatan
tertentu guna mencapai suatu tu/uan%
)ti4 adalah suatu pengertian "ang mengandung semua alat
penggerak alasan3alasan atau drngan3drngan dalam diri manusia "ang
men"ebabkan ia berbuat sesuatu ()eki/at+% Sebuah mti4 adalah suatu
pendrng dari dalam untuk beraktivitas atau bergerak dan secara langsung
atau mengarah kepada sasaran akhir (Steiner+%
)ti4 menurut >d >rth dan )ar7uis# 195. (dalam D!% ("a"u
Khdi/ah# 2,,;+ dapat dibedakan men/adi tiga# "aitu E
a+ )ti4 "ang berhubungan dengan kebutuhan Ke/asmanian (organic
needs+# "aitu merupakan mti4 "ang berhubungan dengan
kelangsungan hidup individu atau rganisme# misaln"a mti4 minum#
makan# kebutuhan pernapasan# seks# kebutuhan beristirahat%
b+ )ti4 darurat (emergency moti!es+# "aitu merupakan mti4 untuk
tindakan3tindakan dengan segera karena sekitar menuntutn"a#
:9
misaln"a mti4 untuk melepaskan diri dari baha"a# mti4 mela9an#
mti4 untuk mengatasi rintangan3rintangan# mti4 untuk bersaing%
c+ )ti4 6b"ekti4 (ob"ecti!e moti!es+# "aitu merupakan mti4 untuk
mengadakan hubungan dengan keadaan sekitarn"a# baik terhadap
rang3rang atau benda3benda% )isaln"a# mti4 eksplrasi# mti4
manipulasi# minat% )inat merupakan mti4 "ang tertu/u kepada
sesuatu "ang khusus%
d+ )ti4 Internal# "aitu mti4 "ang timbul dari dalam diri sendiri "ang
dapat mempengaruhi keadaan tertentu% )isaln"a kemauan untuk cepat
sembuh
e+ )ti4 1ksternal# "aitu mti4 "ang dapat mengatasi keadaan tertentu
"ang datang dari sekitar% )isaln"a bah9a tindakan tertentu "ang harus
dilaksanakan agar dapat mempengaruhi minat terhadap tindakan
tertentu%
@adi mti4 sangat penting terhadap pengambilan keputusan
informed consent dimana seserang harus mampu memahami )ti4
6b"ekti4 (ob"ecti!e moti!es+# "aitu merupakan mti4 untuk mengadakan
hubungan dengan keadaan sekitarn"a# baik terhadap rang3rang atau
benda3benda% )isaln"a# mti4 eksplrasi# mti4 manipulasi# minat% )inat
merupakan mti4 "ang tertu/u kepada sesuatu "ang khusus% ((tatmd/#
2,,:+
-,
8al ini berbanding lurus dengan hasil u/i Pearsn Chi*S)uare
dimana nilai as"mp% p !alue =,#,,1K ,#,,5 berarti signi4ikan% @adi 8
ditlak dan 8a di terima% &rtin"a ada hubungan "ang signi4ikan antara
Kgniti4 dengan pengambilan keputusan di !umah Sakit Detasemen
Kesehatan Tentara $engkulu tahun 2,11%
=2< H),)*-'* Sik'% 2+*-'* %+*-'m,i.'* k+%)0)&'* 2i R)m'/ S'ki0
D+0'&+m+* K+&+/'0'* T+*0'r' B+*-k).)
8asil penelitian ini men"ebutkan bah9a dari 5, rang pasien
terdapat :: pasien (;-<+ Pasien men/a9ab setu/u dan 1. rang pasien
(:-<+ pasien men/a9ab tidak setu/u% Tabel -%. men"atakan tabulasi silang
antara mti4 dengan pengambilan keputusan# tern"ata dari 1. pasien "ang
men/a9ab tidak setu/u terdapat 12 pasien "ang tidak setu/u terhadap
pengambilan keputusan dan 5 pasien setu/u terhadap pengambilan
keputusan# sedangkan dari :: pasien "ang men/a9ab setu/u terdapat ;
pasien "ang tidak setu/u terhadap pengambilan keputusan dan 2. pasien
setu/u terhadap pengambilan keputusan%
8asil u/i Pearsn Chi*S)uare didapat nilai p !alue =,#,,,K ,#,,5
berarti signi4ikan% @adi 8 ditlak dan 8a di terima% &rtin"a ada hubungan
"ang signi4ikan antara Kgniti4 dengan pengambilan keputusan di !umah
Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu tahun 2,11%
8al ini sependapat dengan (tatmd/# (2,,:+ "ang men"atakan
bah9a Sikap merupakan reaksi atau respn seserang "ang masih tertutup
terhadap suatu stimulus atau b/ek% Sikap adalah siap mengambil keputusan
-1
untuk bertindak# cara memandang dan memecahkan suatu masalah% Biri
khas seserang "ang tampak secara lahiriah (Kamus *engkap $ahasa
Indnesia Ppuler# 1995+%
Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak# dan
bukan merupakan pelaksana mti4 tertentu% Sikap belum merupakan suatu
tindakan atau aktivitas# akan tetapi adalah merupakan Fpre3dispsisiG
tindakan atau perilaku ((tatmd/# 2,,:+% Sikap sebagai kesiapan sara4
sebelum memberikan respn (!akhmat# 2,,-+%
Sikap adalah kecenderungan bertindak# berpersepsi# berpikir# dan
merasa dalam menghadapi b/ek# ide# situasi atau nilai% Sikap bukan
perilaku# tetapi merupakan kecenderungan untuk berperilaku dengan cara3
cara tertentu terhadap b/ek sikap% 6b/ek sikap bisa berupa benda# rang#
tempat# gagasan atau situasi atau kelmpk (!akhmat# 2,,-+%
Sikap adalah kesiapan seserang untuk bertindak% Seiring dengan
pendapat C%>% &lprt di atas Tri !usmi >ida"atun memberikan pengertian
sikap adalah Fkeadaan mental dan s"ara4 dari kesiapan# "ang diatur melalui
pengalaman "ang memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap
respn individu pada semua b"ek dan situasi "ang berkaitan dengann"a%
)enunit C%> &lprt dalam (Tri !usmi >ida"atun# 1999 E218+
Sikap adalah suatu keadaan siap mengambil keputusan untuk
bertindak% Bara memandang dan memecahkan suatu masalah sangat penting
terhadap pengambilan keputusan inprmed cncent dimana seserang harus
mampu menghargai "aitu dengan menga/ak rang lain untuk menger/akan
-2
atau mendiskusikan dengan terhadap suatu masalah serta memberikan
/a9aban apabila ditan"a serta bertanggung /a9ab atas segala sesuatu "ang
telah dipilihn"a dengan segala resik% ((tatmd/# 2,,:+
8al ini berbanding lurus dengan hasil u/i Pearsn Chi*S)uare
didapat nilai p !alue =,#,,,K ,#,,5 berarti signi4ikan% @adi 8 ditlak dan
8a di terima% &rtin"a ada hubungan "ang signi4ikan antara Kgniti4 dengan
pengambilan keputusan di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara
$engkulu tahun 2,11%
-:
BAB $
KESIMPULAN DAN SARAN
?1 K+&im%).'*
$erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan# maka dapat dibuat
kesimpulan sebagai berikut E
1% &da hubungan "ang signi4ikan antara Kgniti4 dengan pengambilan
keputusan di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu tahun
2,11%
2% &da hubungan "ang signi4ikan antara mti4 dengan pengambilan keputusan
di !umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu tahun 2,11
:% &da hubungan "ang signi4ikan antara sikap dengan pengambilan keputusan di
!umah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara $engkulu tahun 2,11%
?2 S'r'*
?21 B'-i R)m'/ S'ki0
8asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan dan
evaluasi dalam pelaksanaan pengambilan keputusan informed consent
ditin/au dari kgniti4# mti4 dan sikap khususn"a pada petugas kesehatan%
?22 B'-i P+*).i& L'i*
Diharapkan kepada peneliti lain dapat melakukan penelitian berikutn"a
mengenai pengambilan keputusan tentang permasalahan "ang berbeda
dengan penelitian sekarang "aitu tentang kgniti4# mti4 dan sikap%
--
?2< B'-i Ak'2+mik
$agi akademik diharapkan kepada mahasis9a 'niversitas )uhammadi"ah
$engkulu khususn"a 4akultas ilmu kesehatan untuk dapat melakukan
penelitian "ang lebih lan/ut melalui variable "ang berbeda%
-5
KUESIONER PENGAMBILAN KEPUTUSAN TINDAKAN MEDIK
9INFORMED CONSENT;

P+0)*()k 6
1% $acalah kuesiner ini dengan seksama dan teliti
2% $eri tanda checklist ( + pada klm /a9aban "a2tidak di samping%
:% Kuesiner (mr II dan III mhn diisi leh respnden# Kuesiner (mr IJ
mhn diisi leh petugas% M
I I2+*0i0'& R+&%o*2+*
(ama E
'mur E
@enis Kelamin E
II K)+&io*+r Y'*- Dii&i R+&%o*2+*
5a2Tidak
1% &pakah anda mengetahui apa itu pengambilan
keputusan N
2% &pakah ada pen/elasan dari pihak rumah sakit sebelum
dilakukan tindakan medik N
:% &pakah anda mengetahui tu/uan pemberian in4rmed
cnsent "ang diberikan dkter N
-% &pakah anda mengetahui bentuk pengambilan
keputusan tindakan medic (informed consent+%N
5% &pakah anda tahu s"arat3s"arat "ang dipenuhi untuk
s"ahn"a pengambilan keputusan tindakan medik
(informed consent+N
III K)+&io*+r Y'*- Dii&i O.+/ R+&%o*2+*
1% 'ntuk 4aktr kgniti4
3 &pa anda mengetahui peran pentingn"a
pengambilam keputusan tindakan medikN
3 &pakah anda mengetahui apa itu in4rmed
cnsent N
3 &pakah anda memahami tindakan medik "ang
di/elaskan leh pihak rumah sakit N
3 &pakah anda tau dasar3dasar hukum dalam
pengambilan keputusan tindakan medik N
2% 'ntuk 4aktr )ti4
3 &pakah dalam tindakan darurat anda masih bisa
menandatangani surat keputusan tindakan medik
( in4rmed cnsent+ N
3 &pakah ada mti4 tertentu "ang mendrng anda
untuk bersedia dilakukan tindakan medik N
:% 'ntuk 4aktr Sikap
3 &pakah anda setu/u pen/elasan "ang diberikan pihak
rumah sakit tentang tindakan medik "ang akan
dilakukan N
3 &pakah anda merespns baik tindakan medik "ang
akan diberikan pihak rumah sakit N
5a Tidak
3 &pakah menghargai dengan baik tindakan medik
"ang dilakukan leh dkter N
I$ Dii&i O.+/ P+0)-'&
1% &pakah pihak rumah sakit men/elaskan tentang in4rmed 5a 2 Tidak
cnsent pada pasien%N
2% &pakah semua pasien menandatangani in4rmed cnsent
Sebelum dilakukan tindakan medik%N
:% &pakah pihak rumah sakit mengetahui pentingn"a
in4rmed cnsent bagi rumah sakit atau pasien%N
MASTER TABEL
( Pengambilan keputusan Kgniti4 Sikap )ti4
1 1 1 1 1
2 , 1 1 ,
: 1 1 , ,
- 1 1 1 1
5 , , , ,
; 1 1 1 1
. 1 1 1 1
8 , , , ,
9 1 1 1 1
1, 1 1 1 ,
11 , , , 1
12 1 1 1 1
1: , , , ,
1- 1 1 1 1
15 1 1 , 1
1; , 1 1 ,
1. , , , 1
18 1 1 1 ,
19 , , , 1
2, , , , 1
21 1 1 1 ,
22 , , , 1
2: 1 1 1 1
2- , , , ,
25 1 1 1 1
2; 1 1 1 1
2. , , , ,
2 1 1 1 1
29 1 1 1 1
:, 1 1 1 1
:1 , , , ,
:2 1 1 1 1
:: 1 1 1 1
:- 1 1 1 1
:5 , , , ,
:; 1 1 1 1
:. 1 1 1 1
:8 , , , ,
:9 1 1 1 1
-, 1 1 1 1
-1 1 1 1 1
-2 1 1 1 1
-: , , , ,
-- 1 1 1 1
-5 , , , ,
-; 1 1 1 1
-. 1 1 1 1
-8 1 1 1 1
-9 , , , ,
5, 1 1 1 1
*ampiran
FAKTOR-FAKTOR YANG HUBUNGAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INFORMED CONSENT OLEH PASIEN KATARAK,
BEDAH DI RUMAH SAKIT DETASEMEN KESEHATAN
TENTARA BENGKULU
TAHUN 2011
Frequencies
Statistics
Kepuasan Kognitif Motif Sikap
N Valid 50 50 50 50
Missing
0 0 0 0
Frequency Tabel
Pengambilan Keputusan
Pengabilan
Keputusan !"e#uen$% Pe"$ent Valid Pe"$ent &uulati'e Pe"$ent
Valid Tidak Setu(u )* 34.0 34.0 34.0
Setu(u
33 66.0 66.0 )00.0
Total
50 )00.0 )00.0
Kognitif
Kognitif !"e#uen$% Pe"$ent Valid Pe"$ent &uulati'e Pe"$ent
Valid Tidak Ta+u )8 36.0 36.0 36.0
Ta+u
32 64.0 64.0 )00.0
Total
50 )00.0 )00.0
Motif
Motif !"e#uen$% Pe"$ent Valid Pe"$ent &uulati'e Pe"$ent
Valid Tidak Setu(u )6 32.0 32.0 32.0
Setu(u
34 68.0 68.0 )00.0
Total
50 )00.0 )00.0
Sikap
Sikap !"e#uen$% Pe"$ent Valid Pe"$ent &uulati'e Pe"$ent
Valid Tidak Setu(u )8 36.0 36.0 36.0
Setu(u
32 64.0 64.0 )00.0
Total
50 )00.0 )00.0
Bar Chart
Motif
) 0
F r e q u e n c y
40
30
20
)0
0
Motif
Kognitif
) 0
F r e q u e n c y
40
30
20
)0
0
Kognitif
F r e q u e n c y
40
30
20
Sikap
F r e q u e n c y
40
30
20
Pengabilan keputusan
Sikap
) 0
F r e q u e n c y
40
30
20
)0
0
Sikap
Pengabilan keputusan
) 0
F r e q u e n c y
40
30
20
)0
0
Pengabilan keputusan
Crosstabs
Case Processing Summary

&ases

Valid Missing Total

N Pe"$ent N Pe"$ent N Pe"$ent
Pengabilan
keputusan
50 )00.0, 0 .0, 50 )00.0,
Pengambilan keputusan

Pengabilan
keputusan Total
T-./K 0/ 0

Kognitif
T-./K &ount
)3 4 )*
12pe$ted &ount
6.) )0.3 )*.0
, 4it+in
Pengabilan
keputusan 0a 5 )6
Tidak 5 0
*6.5, 23.5, )00.0,
, 4it+in Kognitif
0a 5 )6 Tidak 5 0
*2.2, )2.5, 34.0,
, of Total
26.0, 8.0, 34.0,
7esidual
6.3 86.3
Std. 7esidual
2.8 82.)
/d(usted 7esidual
4.3 84.3

0/
&ount
5 28 33
12pe$ted &ount
)).3 2).) 33.0
, 4it+in
Pengabilan
keputusan 0a 5 )6
Tidak 5 0
)5.2, 84.8, )00.0,
, 4it+in Kognitif
0a 5 )6 Tidak 5 0
2*.8, 8*.5, 66.0,
, of Total
)0.0, 56.0, 66.0,
7esidual
86.3 6.3
Std. 7esidual
82.0 ).5
/d(usted 7esidual 84.3 4.3
Total &ount
)8 32 50
12pe$ted &ount
)8.0 32.0 50.0
, 4it+in
Pengabilan
keputusan 0a 5 )6
Tidak 5 0
36.0, 64.0, )00.0,
, 4it+in Kognitif
0a 5 )6 Tidak 5 0
)00.0, )00.0, )00.0,
, of Total
36.0, 64.0, )00.0,
Chi-Square Tests
Value df
/s%p. Sig.
928sided:
12a$t Sig.
928sided:
12a$t Sig.
9)8sided:
Pea"son &+i8S#ua"e )8.3))9b: ) .000
&ontinuit%
&o""e$tion9a:
)5.*46 ) .
;ikeli+ood 7atio
)8.*20 ) .000
!is+e"<s 12a$t Test
.000 .000
;inea"8b%8;inea"
/sso$iation
)*.344 ) .000
M$Nea" Test
).0009$:
N of Valid &ases
50
a &oputed onl% fo" a 222 tabel
b 0 $ells 9.0,: +a'e e2pe$ted $ount less t+an 5. T+e iniu e2pe$ted $ount is 6.)2.
$ =inoial dist"ibution used.
!isk "stimate

Value 35, &onfiden$e -nte"'al

;o4e" >ppe" ;o4e"
?dds 7atio fo" Pengabilan
keputusan 0a 5 )6 Tidak 5 0 90 @ ):
)8.200 4.)84 *3.)68
!o" $o+o"t Kognitif 0a 5 )6 Tidak 5 0
5 0
5.04* 2.)53 )).80)
!o" $o+o"t Kognitif 0a 5 )6 Tidak 5 0
5 )
.2** .))6 .66)
N of Valid &ases
50
Crosstabs
Case Processing Summary

&ases

Valid Missing Total

N Pe"$ent N Pe"$ent N Pe"$ent
Pengabilan keputusan
50 )00.0, 0 .0, 50 )00.0,
Pengambilan Keputusan

Pengabilan
keputusan Total
T-./K 0/ 0
Motif T-./K &ount
)) 6 )*
12pe$ted &ount
5.4 )).6 )*.0
, 4it+in
Pengabilan
keputusan 0a 5 )6
Tidak 5 0
64.*, 35.3, )00.0,
, 4it+in Motif 0a 5
)6 Tidak 5 0
68.8, )*.6, 34.0,
, of Total
22.0, )2.0, 34.0,
7esidual
5.6 85.6
Std. 7esidual
2.4 8).6
/d(usted 7esidual 3.6 83.6

0/
&ount
5 28 33
12pe$ted &ount
)0.6 22.4 33.0
, 4it+in
Pengabilan
keputusan 0a 5 )6
Tidak 5 0
)5.2, 84.8, )00.0,
, 4it+in Motif 0a 5
)6 Tidak 5 0
3).3, 82.4, 66.0,
, of Total
)0.0, 56.0, 66.0,
7esidual
85.6 5.6
Std. 7esidual
8).* ).2
/d(usted 7esidual
83.6 3.6
Total &ount
)6 34 50
12pe$ted &ount
)6.0 34.0 50.0
, 4it+in
Pengabilan
keputusan 0a 5 )6
Tidak 5 0
32.0, 68.0, )00.0,
, 4it+in Motif 0a 5
)6 Tidak 5 0
)00.0, )00.0, )00.0,
, of Total
32.0, 68.0, )00.0,
Chi-Square Tests
Value df
/s%p. Sig.
928sided:
12a$t Sig.
928sided:
12a$t Sig.
9)8sided:
Pea"son &+i8S#ua"e )2.6629b: ) .000
&ontinuit%
&o""e$tion9a:
)0.48* ) .00)
;ikeli+ood 7atio
)2.54) ) .000
!is+e"<s 12a$t Test
.00) .00)
;inea"8b%8;inea"
/sso$iation
)2.403 ) .000
M$Nea" Test
).0009$:
N of Valid &ases
50
a &oputed onl% fo" a 222 tabel
b 0 $ells 9.0,: +a'e e2pe$ted $ount less t+an 5. T+e iniu e2pe$ted $ount is 5.44.
$ =inoial dist"ibution used.
!isk "stimate

Value 35, &onfiden$e -nte"'al

;o4e" >ppe" ;o4e"
?dds 7atio fo" Pengabilan
keputusan 0a 5 )6 Tidak 5 0 90 @ ):
)0.26* 2.532 40.663
!o" $o+o"t Motif 0a 5 )6 Tidak 5 0 5
0
4.2*) ).**) )0.300
!o" $o+o"t Motif 0a 5 )6 Tidak 5 0 5
)
.4)6 .2)5 .804
N of Valid &ases
50
Crosstabs
Case Processing Summary

&ases

Valid Missing Total

N Pe"$ent N Pe"$ent N Pe"$ent
Pengabilan keputusan
0a 5 )6 Tidak 5 0 A Sikap
0a 5 )6 Tidak 5 0
50 )00.0, 0 .0, 50 )00.0,
Pengambilan keputusan

Pengabilan
keputusan Total
T-./K 0/ 0
Sikap T-./K &ount
)2 5 )*
12pe$ted &ount
6.) )0.3 )*.0
, 4it+in
Pengabilan
keputusan 0a 5 )6
Tidak 5 0
*0.6, 23.4, )00.0,
, 4it+in Sikap 0a
5 )6 Tidak 5 0
66.*, )5.6, 34.0,
, of Total
24.0, )0.0, 34.0,
7esidual
5.3 85.3
Std. 7esidual
2.4 8).8
/d(usted 7esidual
3.* 83.*

0/
&ount
6 2* 33
12pe$ted &ount
)).3 2).) 33.0
, 4it+in
Pengabilan
keputusan 0a 5 )6
Tidak 5 0
)8.2, 8).8, )00.0,
, 4it+in Sikap 0a
5 )6 Tidak 5 0
33.3, 84.4, 66.0,
, of Total
)2.0, 54.0, 66.0,
7esidual 85.3 5.3
Std. 7esidual
8).* ).3
/d(usted 7esidual
83.* 3.*
Total &ount
)8 32 50
12pe$ted &ount
)8.0 32.0 50.0
, 4it+in
Pengabilan
keputusan 0a 5 )6
Tidak 5 0
36.0, 64.0, )00.0,
, 4it+in Sikap 0a 5
)6 Tidak 5 0
)00.0, )00.0, )00.0,
, of Total
36.0, 64.0, )00.0,
Chi-Square Tests
Value df
/s%p. Sig.
928sided:
12a$t Sig.
928sided:
12a$t Sig.
9)8sided:
Pea"son &+i8S#ua"e )3.3*59b: ) .000
&ontinuit%
&o""e$tion9a:
)).)3* ) .00)
;ikeli+ood 7atio
)3.452 ) .000
!is+e"<s 12a$t Test
.000 .000
;inea"8b%8;inea"
/sso$iation
)3.)0* ) .000
M$Nea" Test
).0009$:
N of Valid &ases
50
a &oputed onl% fo" a 222 tabel
b 0 $ells 9.0,: +a'e e2pe$ted $ount less t+an 5. T+e iniu e2pe$ted $ount is 6.)2.
$ =inoial dist"ibution used.
!isk "stimate

Value 35, &onfiden$e -nte"'al

;o4e" >ppe" ;o4e"
?dds 7atio fo" Pengabilan
keputusan 0a 5 )6 Tidak 5 0 90 @ ):
)0.800 2.*50 42.403
!o" $o+o"t Sikap 0a 5 )6 Tidak 5 0
5 0
3.882 ).*63 8.52)
!o" $o+o"t Sikap 0a 5 )6 Tidak 5 0
5 )
.353 .)63 .*64
N of Valid &ases
50

Anda mungkin juga menyukai