Anda di halaman 1dari 13

POLA AKTIVITAS

PADA PENDERITA REMATIK
















OLEH

MAHASISWA STIKES BALI
PROGRAM PROFESI NERS S1 KEPERAWATAN

AKTIVITAS SAAT BENGKAK












ISTIRAHAT

Saat tangan atau kaki yang terkena rematik mengalami bengkak
atau radang, sebaiknya bagian tersebut diistirahatkan dan tidak
digunakan untuk beraktivitas berat agar merasa lebih nyaman.
Selain itu, apabila tangan atau kaki yang sedang mengalami radang
atau bengkak digunakan untuk beraktivitas, akan mengakibatkan
peradangan akan semakin parah.









AKTIVITAS SAAT TIDAK BENGKAK










LAKUKAN AKTIVITAS ATAU
BEROLAHRAGA RINGAN

Saat tangan atau kaki yang terkena rematik tidak mengalami bengkak atau
radang, sebaiknya melakukan aktivitas atau berolahraga ringan, karena jika
bagian yang terkena rematik tidak dilatih, akan terjadi kekakuan otot.











AKTIVITAS SEHARI HARI YANG
DAPAT DILAKUKAN












BERJALAN
BERENANG
SENAM
BERSEPEDA
BERJALAN
Meskipun berjalan tidak sesuai dengan semua orang dengan arthritis, itu mungkin cara
yang paling mudah dan paling umum untuk berolahraga. Hal ini baik untuk memperkuat
jantung dan paru-paru dan otot-otot sekitar pinggul dan lutut. Berjalan adalah sebuah
bentuk latihan yang mudah karena dapat dimasukkan dalam kehidupan sehari-hari.
BERENANG
Berenang adalah aktivitas yang cocok untuk hampir semua orang karena dapat membantu
meregangkan dan memperkuat otot-otot. Karena saat berenang, kita dapat bergerak lebih
bebas di dalam air, itu sangat cocok untuk orang dengan rematik
SENAM
Senam bisa sangat menyenangkan dan itu adalah cara yang bagus untuk tetap fit tanpa
latihan rutin yang membosankan . senam dapat memperbaiki cara berdiri, pernapasan dan
kebugaran.
manfaat lainnya adalah, senam dapat meningkatkan sosialisasi dengan cara berolahraga
karena biasanya ada banyak interaksi dengan orang lain.
BERSEPEDA
Bersepeda adalah latihan aerobik yang baik dan bisa sangat menyenangkan. namun bila
ada keluhan dengan lutut, sebaiknya tidak dilakukan.

LATIHAN GERAK UNTUK PASIEN
REMATIK











1. Saat tidur atau duduk dengan kaki diangkat, tekuk kaki keatas dan pertemukan jari jari
anda.


2. Pada saat yang sama, gerakkan kaki anda mendatar searah jarum jam dan berlawanan
arah jarum jam. Gerakkan jari kaki anda keatas dan kebawah, lalu rentangkan.


3. Saat posisi duduk jaga agar tepi kaki anda di lantai. Angkat kaki bagian tengah, lalu
angkat bagian terluar secara bergantian (agar telapak kaki anda terlihat).















LATIHAN GERAK UNTUK PASIEN
REMATIK





4. Perlahan angkat kedua bahu ke atas dan kebawah. Lalu putar kedua bahu pada dua arah.
Jika latihan tersebut menyebabkan pusing, hentikan latihan tersebut

5. Lipat dagu hingga membentuk dagu ganda, putar kepala anda kearah bahu kanan sejauh, lalu
lakukan pada awah yang berlawanan. Setelah itu turunkan telinga kanan menuju bahu kanan anda
dan kemudian telinga kiri menuju bahu kiri
Hindari gerakan memutar pada leher

6. Pada posisi telungkup dengan lutut ditekuk, coba untuk menjatuhkan kedua kaki ke samping
secara bersamaan sejauh yang bisa dilakukan.







LATIHAN GERAK UNTUK PASIEN
REMATIK











7. Dengan posisi telapak tangan menghadap kebawah, coba untuk mengangkat tangan
dengan tangan lain menahannya. Lalu ulangi langkah diatas tapi posisikan telapak
tangan menghadap kebawah dan tangan yang lain menahannya

8. Pada posisi menelungkup dengan lengan anda didepan anda, angkat dada hingga siku.
Jaga tangan anda mendatar. Perlahan turunkan badan anda

9. Pada posisi miring dengan kaki yang bagian bawah ditekuk, kencangkan otot paha
depan kemudian angkat kaki yang diatas sekitar 20 cm dari lantai. Tahan kemudian
turunkan. Lakukan pada kaki yang satunya.

Anda mungkin juga menyukai