Anda di halaman 1dari 23

menentuka F tabel dengan Ms Excel dapat dilakukan dengan menuliskan rumus berikut ini:

=FINV(probability;deg_fredom1;deg_fredom2)
misalnya akan dicari F tabel untuk taraf kesalahan 5% (0,05) dengan derajat kebebasan 1 = 31, dan
derajat kebebasan 2 = 31 maka dapat dituliskan:

=FINV(0,05;31;31)

kemudian tekan enter, maka akan muncul hasilnya = 1,82213228868767 nilai inilah harga F tabelnya

Follow:
RSS
Twitter
MK-STK331
Coretan sebuah regresi

Home
Assistant
Uncategorized
Derajat Bebas (Degree of Freedom/DB)
November 10, 2012
Apa itu derajat bebas?
Silahkan teman-teman diskusikan derajat bebas di postingan kita kali ini.
Harap semuanya memberikan pendapatnya all about DEGREE OF FREEDOM.
Feel free to post your comments ^_^
Share this:
Twitter
Facebook1

From Uncategorized
84 Comments
1.
Revi Rosdiana_G14100108 permalink
menarik nih tmen2 bacaan nya yooo kita baca sama-sama
http://statistics.about.com/od/Inferential-Statistics/a/What-Is-A-Degree-Of-Freedom.htm
Reply
2.
kezia putri kasawanda g14100061 permalink
Saya membaca artikel di alamat http://aditifa28.blogspot.com/2011/05/pengantar-angka-
deiajad-kebebasan.html?m=1
Lalu dapat disimpulkan db adl banyaknya pengamatan bebas dari total pengamatan (N).
Sehingga rumus db adl total pengamatan(N) dikurangi banyaknya parameter yg
ditaksir(k) db=N-k. Perbedaan rumus db utk setiap kasus berbeda trgantung pada bnyk
parameter yg ditaksir. Setiap kita mengestimasi parameter kita kehilangan 1 derajad
bebas. Kalau saya ambil contoh untuk db t hitung regresi linier berganda yaitu n-k-1
berarti n adl total pengamatan, k adl jml parameter yg ditaksir, dikurangi 1 karena utk uji
t dilakukan ketika kita tidak mengetahui ragam populasi sehingga kita menduganya dgn
ragam contoh (s) yg artinya kita sudah mengestimasi satu parameter. Mohon dikoreksi
O(_)O
Reply
3.
Nada Tsurayya-G14100083 permalink
Untuk mengetahui apa itu derajat bebas bisa dilihat di
http://www.youtube.com/watch?v=wsvfasNpU2s&feature=related, ada peragaannya dan
penjelasannya. Secara umum derajat bebas yaitu jumlah total pengamatan dalam sampel
(N) dikurangi banyaknya kendali (linier) bebas atau pembatasan (restriksi) yang diletakan
atas pengamatan tadi (http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-
2012_2.pdf). Misal dalam video itu dijelaskan jika ada 4 data lalu diketahui rata-ratanya
maka dipastikan jika ketiga data sudah diketahui nilainya maka data ke-4 mempunyai
nilai yang pasti. Sehingga db=n-1. Adapun contoh dalam menghitung statistik t dari 2
sampel maka db=n1-1 + n2-1 sebab kita memerlukan db dari dua kelompok data yang
berbeda sehingga kita kurangkan 1 dari kelompok 1 dan kurangkan 1 lagi untuk
kelompok 2 dengan rumus umum db yaitu N-k(parameter yang ingin ditaksir). Sekian
dari saya, silahkan jika ada tanggapan ^_^.
Reply
4.
Nada Tsurayya-G14100083 permalink
informasi db dgn peragaannya dan penjelasannya bisa dilihat di
http://www.youtube.com/watch?v=wsvfasNpU2s&feature=related. Secara umum derajat
bebas yaitu jumlah total pengamatan dalam sampel (N) dikurangi banyaknya pembatasan
(restriksi) atas pengamatan tadi
(http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-2012_2.pdf). Misal dalam
video itu dijelaskan jika ada 4 data lalu diketahui rata-ratanya maka dipastikan jika ketiga
data sudah diketahui nilainya maka data ke-4 mempunyai nilai yang pasti. Sehingga
db=n-1. Adapun contoh dalam menghitung statistik t dari 2 sampel maka db=n1-1 + n2-1
sebab kita memerlukan db dari dua kelompok data yang berbeda sehingga kita kurangkan
1 dari kelompok 1 dan kurangkan 1 lagi untuk kelompok 2 dengan rumus umum db yaitu
N-k(parameter yang ingin ditaksir). Sekian dari saya, silahkan jika ada tanggapan ^_^.
Reply
5.
Ana Muthiatus S. permalink
Artikel derajat bebas taken from
http://www.statistics.com/index.php?page=glossary&term_id=225
kesimpulan:
untuk satu set titik data dalama situasi tertentu (misalnya dengan parameter rata-rata atau
lainnya yg ditentukan atau tidak), derajat bebas adalah jumlah minimal nilai yang harus
ditetapkan untuk menentukan semua titik data.
Reply
6.
Siti Hasanah/ G14100015 permalink
Tehnik menentukan derajad bebas, bisa dilihat disini:
http://www.tufts.edu/~gdallal/dof.htm
untuk derajad bebas regresi linier berganda:
http://www.unesco.org/webworld/idams/advguide/Chapt5_2.htm
Secara umum derajad bebas artinya informasi minimum yang diperlukan, jika kita
memiliki n data maka kita hanya bebas memilih n-1 data,karena 1 data lagi menjadi tidak
bebas(ilustrasi ada 3 box tertutup,1 box berisi benda. jika sudah 2 box kita buka ternyata
isinya kosong, maka dapat dipastikan benda berada di box ketiga. artinya box ketiga
menjadi tidak bebas lagi). Selanjutnya karena kita menduga parameter maka derajad
bebas akan menjadi n-banyaknya parameter yang diduga-1.
CMIIW
Reply
7.
Siti Khoiriyah_G14100092 permalink
Bagus juga nih teman2 buat bahan bacaan, baca juga bagian Multiple regressionnya ya,..
http://www.tufts.edu/~gdallal/dof.htm
Jadi dapat disimpulkan derajat bebas adalah banyaknya pengamatan yang dikurangi
dengan banyaknya pengamatan bebas dari pengamatan tersebut dengan
restriksi(pembatasan)/terdapat ketentuan yang juga harus dipenuhi. Lebih lanjut baca juga
di Elementary of Statistics, p: 351
Reply
8.
Siti Khoiriyah_G14100092 permalink
To: Kezia
Jadi yang dimaksud p+1 diartikel yang aku posting itu kan intercept-nya dalam hal ini
berarti dugaan buat si ragam populasi? tapi apa cuma berlaku buat uji t saja, ini kan ntar
regresi berganda,.. Kalau dari yang aku baca buat uji F sih n-1 itu satunya buat menguji si
H0,.. Mohon dikoreksi ulang
Reply
9.
nada tsurayya g14100083 permalink
Informasi db ada di http://www.youtube.com/watch?v=wsvfasNpU2s&feature=related.
Secara umum derajat bebas yaitu jumlah total pengamatan dalam sampel (N) dikurangi
banyaknya pembatasan atas pengamatan tadi
(http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-2012_2.pdf). Dalam video
itu dijelaskan jika ada 4 data lalu diketahui rataannya maka dipastikan jika ketiga data
sudah diketahui nilainya maka data ke-4 mempunyai nilai yg pasti,db=n-1. Adapun
contoh dalam menghitung statistik t dari 2 sampel maka db=n1-1+n2-1 sebab kita perlu
db dari 2 kelompok data yg berbeda. Sehingga kita kurangkan 1 dari kelompok 1 dan
kurangkan 1 dari kelompok 2 dgn rumus umum db=n-k(parameter yg ditaksir). Sekian
dari saya ^_^.
Reply
10.
kezia putri kasawanda permalink
To: mb siti khoiriyah
Jadi yg -1 itu bener karena sudah mnduga ragam populasi dg ragam cth ya mb?
Terima kasih atas tanggapannya O(_)O
Reply
11.
nada tsurayya g14100083 permalink
Informasi db ada di http://www.youtube.com/watch?v=wsvfasNpU2s&feature=related.
Secara umum derajat bebas yaitu jumlah total pengamatan dalam sampel (N) dikurangi
banyaknya pembatasan atas pengamatn tadi
(http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-2012_2.pdf). Dalam video
itu dijelaskan jika ada 4 data lalu diketahui rataannya maka dipastikan jika ketiga data
sudah diketahui nilainya maka data ke-4 mempunyai nilai yg pasti,db=n-1. Adapun
contoh dalam menghitung statistik t dari 2 sampel maka db=n1-1+n2-1 sebab kita perlu
db dari 2 kelompok data yg berbeda. Sehingga kita kurangkan 1 dari kelompok 1 dan
kurangkan 1 dari kelompok 2 dgn rumus umum db=n-k(parameter yg ditaksir). Sekian
dari saya ^_^.
Reply
12.
kezia putri kasawanda permalink
To:mb siti khoiriyah
Mb.. yg di uji F db total terkoreksi n-1 . Satu itu karena bo ny terkoreksi ya?
Reply
13.
nada tsurayya g14100083 permalink
Informasi db ada di http://www.youtube.com/watch?v=wsvfasNpU2s&feature=related.
Secara umum derajat bebas yaitu jumlah total pengamatan dalam sampel (N) dikurangi
banyaknya pembatasan atas pengamatan tadi
(http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-2012_2.pdf). Dalam vidio
itu dijelaskan jika ada 4 data lalu diketahui rataannya maka dipastikan jika ketiga data
sudah diketahui nilainya maka data ke-4 mempunyai nilai yg pasti,db=n-1. Adapun
contoh dalam menghitung statistik t dari 2 sampel maka db=n1-1+n2-1 sebab kita perlu
db dari 2 kelompok data yg berbeda. Sehingga kita kurangkan 1 dari kelompok 1 dan
kurangkan 1 dari kelompok 2 dgn rumus umum db=n-k(parameter yg ditaksir). Sekian
dari saya ^_^.
Reply
14.
Nanda Pinandita R. G14100060 permalink
buat temen2 yang masih bingung penggunaan rumus db yang sesuai untuk uji chi-square
bisa baca artikel ini, disini ada contoh soalnya juga :
http://lolipopsri.wordpress.com/2012/05/20/pengujian-chi-kuadrat/
Reply
15.
Nanda Puspita G14100004 permalink
definisi tentang derajat bebas bisa dibaca di sini
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/218512/degree-of-freedom
http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-2012_2.pdf
kalau dari materi teori statistika yang kita pelajari, derajat bebas lebih banyak dibahas
bersama dengan sebaran chi-square.
nah, mari kita lihat hubungannya dengan uji-uji yang biasa kita pelajari (F dan t)
Data-data yang kita gunakan juga (untuk parametrik) biasa kita asumsikan menyebar
normal, kan? (bisa karena datanya banyak).
Untuk anova (ada uji F), kita menggunakan jumlah kuadrat. jumlah kuadrat tersebut
adalah fungsi dari X(data) dan memiliki unsur kuadrat.
Dengan mengutak-atik data tersebut secara teoritik (transformasi) biasanya ditemukan
jumlah kuadrat itu akan menyebar chi-square dengan derajat bebas tertentu.
dari apa yang kita pelajari, F itu adalah fungsi dari chi-square pertama dibagi derajat
bebas pertama. kemudian dibagi lagi dengan chi-square ke-dua yang dibagi dengan
derajat bebasnya.
pusing??
misalkan A~chi-square dengan derajat bebas n1 dan B~chi-square dengan derajat bebas
n2. maka F=(A/n1)/(B/n2).
karena untuk regresi kita ingin mengetahui perbandingan pengaruh dari keragaman akibat
persamaan regresi dengan keragaman akibat dari selainnya, maka kita akan
membandingkan JKR dengan JKG menggunakan uji F.
karena format fungsi dari F, maka setiap jumlah kuadrat kita bagi dengan derajat
bebasnya (yang kita ketahui sebagai kuadrat tengah). Kemudian nilai dari KTR dan KTG
kita bandingkan dengan acuan nilai F tabel, dengan derajat bebas n1 pembilang, n2 untuk
penyebut.
untuk uji t, t merupakan fungsi dari normal baku yang dibagi dengan akar dari chi-square
yang dibagi derajat bebasnya.
misalkan Z~N(0,1) dan Y~chi-square dengan derajat bebas n. maka T= Z/akar(Y/n).
fungsi dari uji t yang biasa kita gunakan formatnya seperti itu sehinga kita membutuhkan
1 derajat bebas tergantung dari parameter apa yang ingin kita uji.
apabila fungsi t dikuadratkan maka t^2=Z^2/(Y/n) . normal baku yang dikuadratkan akan
menyebar chi-square dengan derajat bebas 1. maka T^2 itu sama dengan F(1,n)
maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan. silahkan teman-teman memperbaikinya
semangat ^^
Reply
16.
Marlina Novita Uligoma (G14100064) permalink
Berikut sedikit tentang derajat kebebasan :
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/194705241981031-
JOZUA_SABANDAR/KUMPULAN_HAND_OUT/HAND_OUT_STATISTIK.pdf
Reply
17.
efi riana (G14100103) permalink
Dari buku Kartun Statistik karya Larry Gonick dan Woollcott Smith.
Seperti kita tahu bahwa statistik (X -)/(SE(X )) distribusinya mendekati normal hanya
bila dihitung dengan sampel besar. Untuk sampel kecil (n = 5, 10, 25,), rumus di atas
tidak berlaku lagi, dan sebagai gantinya kita gunakan t-student.
Diketahui pula bahwa distribusi t lebih menyebar daripada normal, dan lebar
penyebarannya tergantung dari ukuran sampel.
Apa yang dilakukan oleh penemunya, Gosset, adalah mengkuantifikasi hubungan ini.
Jika n adalah ukuran sampelnya, ebgitu katanya, maka n-1 kita sebut sebagai DERAJAT
KEBEBASAN (degree of freedom) sampel itu.
Ide dasarnya: dengan sejumlah n data x1, x2,, xn. Kita sudah menggunakan satu
derajat bebas ketika kita menghitung x , menyisakan n-1 kepingan informasi yang
independen.
Gosset menyusun tabel distribusi-t untuk ukuran sampel, atau derajat bebas, yang
berbeda. Sekali lagi, semakin besar derajat bebasnya, t akan semakin mendekati
normal standar.
Reply
18.
Abrar Setiawan-G14100097 permalink
http://www.jonathansarwono.info/teori_spss/teori_spss.htm
>Dalam kaitannya dengan distribusi statistik untuk memberikan nama dari salah satu
parameternya. Dalam kaitannya dengan kecocokan model, derajat kebebasan menunjuk
pada jumlah informasi yang independen yang ada digunakan untuk membuat estimasi
terhadap informasi yang lain.
Reply
19.
Guntur Prayogo - G14100109 permalink
pada intinya derajat bebas adalah banyaknya kebebasan untuk memberi nilai kepada
variabel. Kebebasan akan berkurang jika pemberian nilai kepada variabel diberi syarat,
Makin banyak syarat makin kecil derajat kebebasan. Di literatur yang saya baca, juga
terdapat contoh2nya serta sedikit penjelasan. Sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/194705241981031-
JOZUA_SABANDAR/KUMPULAN_HAND_OUT/HAND_OUT_STATISTIK.pdf
Reply
20.
Binapri Vindy T. G14100030 permalink
pas nyari artikel ttg derajat bebas, dapet ini nih, kayanya oke juga dibaca2
http://www.jerrydallal.com/LHSP/LHSP.HTM
cekidot
Reply
21.
Binapri Vindy T. G14100030 permalink
and check this out
http://pensa-sb.info/konsep-derajat-bebas/
Reply
22.
anissarahmayanti permalink
bisa cek juga ada video mengenai derajat bebas disini :

atau bisa juga baca artikel yang satu ini :
http://management-statistics.blogspot.com/2011/02/concept-degrees-of-freedom.html
pada intinya sih sama aja kayak artikel yang temen-temen share sebelumnya, bahwa
memang derajat kebebasan itu mengacu pada banyaknya informasi atau observasi yang
bebas dari suatu set data. Misalnya mean dari suatu populasi adalah 10, lalu kita tarik
contoh pertama meghasilkan nilai 14, dan terus sedemikian sampai contoh yang
kesembilan kita ambil nilainya, contoh tersebut kita ambil secara bebas, apakah contoh
kesepuluh bisa kita ambil secara bebas? Pastinya tidak. Kita hanya butuh 9 saja nilai yang
bebas dan 1 nilai lagi itu akan tergantung pada nilai dari parameter yang kita duga.
Reply
23.
Binapri Vindy T. G14100030 permalink
jadi, derajat bebas itu ukuran atau banyaknya pengamatan minimum yang diperlukan
dalam menganalisis sekelompok datum, di mana derajat bebas ini bergantung pada
parameter yang akan diduga. sehingga, konsep derajat bebas itu sama, tapi penggunaan
rumusnya bisa berbeda-beda, sesuai kasus parameter dari data yang diduga.
*CMIIW
Reply
24.
Annisa Chandrayuni Rohima permalink
Nemu artikel tentang derajat bebas untuk chi-square dalam uji distribusi normal data
,apakah menggunakan db = n-1 atau db = n-1-m.
http://ripaimat.wordpress.com/2012/03/13/dkk-1-atau-dk-k-3-untuk-chi-kuadrat-dalam-
uji-distribusi-normal-data/
Dan
http://ripaimat.wordpress.com/2012/03/13/dkk-1-atau-dk-k-3-untuk-chi-kuadrat-dalam-
uji-distribusi-normal-data/
Kesimpulannya sih db = n-1 untuk frekuensi yang diharapkan dapat dihitung tanpa
menduga parameter populasi dari sample ,kalau db = n-1-m untuk frekuensi yang
diharapkan dapat dihitung hanya dengan menduga m parameter populasi dari sample .
Reply
25.
Nanda Puspita G14100004 permalink
definisi tentang derajat bebas bisa dibaca di sini
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/218512/degree-of-freedom
http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-2012_2.pdf
kalau dari materi teori statistika yang kita pelajari, derajat bebas lebih banyak dibahas
bersama dengan sebaran chi-square.
nah, mari kita lihat hubungannya dengan uji-uji yang biasa kita pelajari (F dan t)
Data-data yang kita gunakan juga (untuk parametrik) biasa kita asumsikan menyebar
normal, kan? (bisa karena datanya banyak).
Untuk anova (ada uji F), kita menggunakan jumlah kuadrat. jumlah kuadrat tersebut
adalah fungsi dari X(data) dan memiliki unsur kuadrat.
Dengan mengutak-atik data tersebut secara teoritik (transformasi) biasanya ditemukan
jumlah kuadrat itu akan menyebar chi-square dengan derajat bebas tertentu.
dari apa yang kita pelajari, F itu adalah fungsi dari chi-square pertama dibagi derajat
bebas pertama. kemudian dibagi lagi dengan chi-square ke-dua yang dibagi dengan
derajat bebasnya.
pusing??
misalkan A~chi-square dengan derajat bebas n1 dan B~chi-square dengan derajat bebas
n2. maka F=(A/n1)/(B/n2).
karena untuk regresi kita ingin mengetahui perbandingan pengaruh dari keragaman akibat
persamaan regresi dengan keragaman akibat dari selainnya, maka kita akan
membandingkan JKR dengan JKG menggunakan uji F.
karena format fungsi dari F, maka setiap jumlah kuadrat kita bagi dengan derajat
bebasnya (yang kita ketahui sebagai kuadrat tengah). Kemudian nilai dari KTR dan KTG
kita bandingkan dengan acuan nilai F tabel, dengan derajat bebas regresi untuk
pembilang, derajat bebas galat untuk penyebut.
untuk uji t, t merupakan fungsi dari normal baku yang dibagi dengan akar dari chi-square
yang dibagi derajat bebasnya.
misalkan Z~N(0,1) dan Y~chi-square dengan derajat bebas n. maka T= Z/akar(Y/n).
fungsi dari uji t yang biasa kita gunakan formatnya seperti itu sehinga kita membutuhkan
1 derajat bebas tergantung dari parameter apa yang ingin kita uji.
apabila fungsi t dikuadratkan maka t^2=Z^2/(Y/n) . normal baku yang dikuadratkan akan
menyebar chi-square dengan derajat bebas 1. maka T^2 itu sama dengan F(1,n)
maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan. silahkan teman-teman memperbaikinya
semangat ^^
Reply
26.
Kurnia Sholihat_G14100096 permalink
Kurnia Sholihat G14100096
salah satu artikel tentang derajat bebas atau degree of freedom (d.o.f) bisa cek ke
http://www.chem.utoronto.ca/coursenotes/analsci/StatsTutorial/DegFree.html
inti artikel ini,d.o.f itu adalah jumlah data bebas yang diperlukan agar kita yakin bahwa
data yang kita kumpulin mewakili data populasi,jadi di artikel ini disimpulkan kalo
semakin besar d.o.f kita,maka semakin tinggi tingkat keyakinan kita kalau data sample
mewakili data populasi
Reply
27.
Inka Tiara Putri - G14100100 permalink
mungkin ini artikel yang sangat sederhana, namun ilustrasi tentang apa itu derajat
kebebasan sangat mudah dimengerti.
http://bagusco.wordpress.com/2008/11/27/derajat-bebas/
dari artikel ini bisa saya simpulkan bahwa derajat kebebasan itu adalah informasi
minimal yang kita butuhkan untuk bisa menganalisis suatu data. Jadi misalkan kita punya
10 data yaitu X1, X2, , X10 dengan total Xn=200, maka yang dimaksud derajat
kebebasan adalah (n-1) yang artinya bahwa kita tidak tau berapa bilai dari ke 9 data
namun bila kita sudah mengetahui nilai dr ke 9 data maka data ke 10 kita sudah PASTI
tahu nilainya (data ke-10 sudah tidak bebas).
*tolong ditambahkan bila ada kekurangan :)*
Reply
28.
Asty Khairi Inayah Syahwani - G14100011 permalink
artikel derajat bebas http://dc415.4shared.com/doc/Ay9D4IYJ/preview.html
kesimpulan : derajat bebas menyatakan bagian informasi yang bebas yang termuat dalam
kumpulan data, yang digunakan untuk menghitung suatu ukuran dasar statistik. dalam
pengujian hipotesis model regresi, derajat bebas ditentukan dengan rumus n-k dimana
n=jumlah observasi sedangkan k= jumlah variabel (bebas/terikat).
Reply
29.
frisca_G14100102 permalink
Penjelasan dan ilustrasi mengenai derajat bebas di
http://statforall.blogspot.com/2009/08/degree-of-freedom.html
menunjukkan bahwa derajat bebas adalah banyaknya data yang dapat digunakan untuk
menduga suatu nilai (misalnya parameter).
Reply
30.
Nanda Puspita - G14100004 permalink
definisi tentang derajat bebas bisa dibaca di sini
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/218512/degree-of-freedom
http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-2012_2.pdf
kalau dari materi teori statistika yang kita pelajari, derajat bebas lebih banyak dibahas
bersama dengan sebaran chi-square.
nah, mari kita lihat hubungannya dengan uji-uji yang biasa kita pelajari (F dan t)
Data-data yang kita gunakan juga (untuk parametrik) biasa kita asumsikan menyebar
normal, kan? (bisa karena datanya banyak).
Untuk anova (ada uji F), kita menggunakan jumlah kuadrat. jumlah kuadrat tersebut
adalah fungsi dari X(data) dan memiliki unsur kuadrat.
Dengan mengutak-atik data tersebut secara teoritik (transformasi) biasanya ditemukan
jumlah kuadrat itu akan menyebar chi-square dengan derajat bebas tertentu.
dari apa yang kita pelajari, F itu adalah fungsi dari chi-square pertama dibagi derajat
bebas pertama. kemudian dibagi lagi dengan chi-square ke-dua yang dibagi dengan
derajat bebasnya.
pusing??
misalkan A~chi-square dengan derajat bebas n1 dan B~chi-square dengan derajat bebas
n2. maka F=(A/n1)/(B/n2).
karena untuk regresi kita ingin mengetahui perbandingan pengaruh dari keragaman akibat
persamaan regresi dengan keragaman akibat dari selainnya, maka kita akan
membandingkan JKR dengan JKG menggunakan uji F.
karena format fungsi dari F, maka setiap jumlah kuadrat kita bagi dengan derajat
bebasnya (yang kita ketahui sebagai kuadrat tengah). Kemudian nilai dari KTR dan KTG
kita bandingkan dengan acuan nilai F tabel, dengan derajat bebas regresi untuk
pembilang, derajat bebas galat untuk penyebut.
untuk uji t, t merupakan fungsi dari normal baku yang dibagi dengan akar dari chi-square
yang dibagi derajat bebasnya.
misalkan Z~N(0,1) dan Y~chi-square dengan derajat bebas n. maka T= Z/akar(Y/n).
fungsi dari uji t yang biasa kita gunakan formatnya seperti itu sehinga kita membutuhkan
1 derajat bebas tergantung dari parameter apa yang ingin kita uji.
apabila fungsi t dikuadratkan maka t^2=Z^2/(Y/n) . normal baku yang dikuadratkan akan
menyebar chi-square dengan derajat bebas 1. maka T^2 itu sama dengan F(1,n)
maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan. silahkan teman-teman memperbaikinya
semangat ^^
Reply
31.
Dewi Lestari - G14100027 permalink
Tidak jauh berbeda dengan apa yang telah teman-teman sampaikan menurut Gujarati
pada bukunya Basic Econometric 4th Edition mengungkapkan bahwa derajat bebas
adalah Jumlah total pengamatan dalam sampel (= n) yang dikurangi dengan jumlah
kendala atau variabel bebas yang linear.
Misalnya, sebelum jumlah kuadrat sisaan (JKS) dapat dihitung, pertama-tama 1 dan 2
harus diperoleh terlebih dahulu. Berarti kita akan menduga dua nilai sehingga terdapat
dua batasan dalam menentukan JKS. Oleh karena itu, terdapat n-2 pengamatan yang
bebas untuk menghitung (JKS). Maka berdasarkan hal tersebut , dalam regresi tiga
variabel JKS akan memiliki n-3 df, dan untuk model k-variabel itu akan memiliki n-k df.
Aturan umum adalah: df = (n-jumlah parameter yg diduga).
Mohon dikoreksi jika ada yang salah
Reply
32.
Nanda Puspita - G14100004 permalink
definisi tentang derajat bebas bisa dibaca di sini
1. http://www.britannica.com/EBchecked/topic/218512/degree-of-freedom
2. http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-2012_2.pdf
kalau dari materi teori statistika yang kita pelajari, derajat bebas lebih banyak dibahas
bersama dengan sebaran chi-square. nah, mari kita lihat hubungannya dengan uji-uji yang
biasa kita pelajari (F dan t)
Data-data yang kita gunakan juga (untuk parametrik) biasa kita asumsikan menyebar
normal, kan? (bisa karena datanya banyak). Untuk anova (ada uji F), kita menggunakan
jumlah kuadrat. jumlah kuadrat tersebut adalah fungsi dari X(data) dan memiliki unsur
kuadrat. Dengan mengutak-atik data tersebut secara teoritik (transformasi) biasanya
ditemukan jumlah kuadrat itu akan menyebar chi-square dengan derajat bebas tertentu.
dari apa yang kita pelajari, F itu adalah fungsi dari chi-square pertama dibagi derajat
bebas pertama. kemudian dibagi lagi dengan chi-square ke-dua yang dibagi dengan
derajat bebasnya.
pusing??
misalkan A~chi-square dengan derajat bebas n1 dan B~chi-square dengan derajat bebas
n2. maka F=(A/n1)/(B/n2). karena untuk regresi kita ingin mengetahui perbandingan
pengaruh dari keragaman akibat persamaan regresi dengan keragaman akibat dari
selainnya, maka kita akan membandingkan JKR dengan JKG menggunakan uji F. karena
format fungsi dari F, maka setiap jumlah kuadrat kita bagi dengan derajat bebasnya (yang
kita ketahui sebagai kuadrat tengah). Kemudian nilai dari KTR dan KTG kita bandingkan
dengan acuan nilai F tabel, dengan derajat bebas regresi untuk pembilang, derajat bebas
galat untuk penyebut.
untuk uji t, t merupakan fungsi dari normal baku yang dibagi dengan akar dari chi-square
yang dibagi derajat bebasnya. misalkan Z~N(0,1) dan Y~chi-square dengan derajat bebas
n. maka T= Z/akar(Y/n). fungsi dari uji t yang biasa kita gunakan formatnya seperti itu
sehinga kita membutuhkan 1 derajat bebas tergantung dari parameter apa yang ingin kita
uji. apabila fungsi t dikuadratkan maka t^2=Z^2/(Y/n) . normal baku yang dikuadratkan
akan menyebar chi-square dengan derajat bebas 1. maka T^2 itu sama dengan F(1,n)
maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan. silahkan teman-teman memperbaikinya
semangat ^^
Reply
33.
Nanda Puspita_G14100004 permalink
definisi tentang derajat bebas bisa dibaca di sini
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/218512/degree-of-freedom
http://getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-2012_2.pdf
kalau dari materi teori statistika yang kita pelajari, derajat bebas lebih banyak dibahas
bersama dengan sebaran chi-square.
nah, mari kita lihat hubungannya dengan uji-uji yang biasa kita pelajari (F dan t)
Data-data yang kita gunakan juga (untuk parametrik) biasa kita asumsikan menyebar
normal, kan? (bisa karena datanya banyak).
Untuk anova (ada uji F), kita menggunakan jumlah kuadrat. jumlah kuadrat tersebut
adalah fungsi dari X(data) dan memiliki unsur kuadrat.
Dengan mengutak-atik data tersebut secara teoritik (transformasi) biasanya ditemukan
jumlah kuadrat itu akan menyebar chi-square dengan derajat bebas tertentu.
dari apa yang kita pelajari, F itu adalah fungsi dari chi-square pertama dibagi derajat
bebas pertama. kemudian dibagi lagi dengan chi-square ke-dua yang dibagi dengan
derajat bebasnya.
pusing??
untuk uji t, t merupakan fungsi dari normal baku yang dibagi dengan akar dari chi-square
yang dibagi derajat bebasnya.
misalkan Z~N(0,1) dan Y~chi-square dengan derajat bebas n. maka T= Z/akar(Y/n).
fungsi dari uji t yang biasa kita gunakan formatnya seperti itu sehinga kita membutuhkan
1 derajat bebas tergantung dari parameter apa yang ingin kita uji.
apabila fungsi t dikuadratkan maka t^2=Z^2/(Y/n) . normal baku yang dikuadratkan akan
menyebar chi-square dengan derajat bebas 1. maka T^2 itu sama dengan F(1,n)
maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan. silahkan teman-teman memperbaikinya
semangat ^^
Reply
34.
tusi susilawati permalink
Kalo saya memberi artikel, sepertinya sudah terlalu banyak. Maka saya ingin memberi
pertanyaan saja.
Berkat artikel-artikel di atas, penggunaan derajat bebas pada regresi sedikit ada
gambaran. Namun, dalam penggunaan perancangan percobaan rumus derajat bebas
adalah hasil perkalian dari setiap indeks hidup dikurangi satu dengan setiap indeks mati.
Mengapa demikian? Adakah teori yang bisa menjelaskan? terima kasih:)
Reply
35.
Zurika Suwardani permalink
Tmn2,saya baca2 disini ttg analisis regresi http://www.slideshare.net/guns12380/analisis-
regresi-sederhana tapi ada bagian yang belum paham ttg derajat bebasnya,knp bisa
derajat kebebasan tuna cocok= k-2?
Sedikit yang saya ketahui bahwa derajat kebebasan adalah informasi minimum yang
dibutuhkan untuk menduga parameter. Nah,klo di slide yang saya baca ini db tuna cocok
= k-2 dimana k adalah jumlah pengelompokan data,bukan parameter,bukan pula jumlah
data n.
yang tau mhn berbagi penjelasannya ya
makasii..
Reply
36.
Mia Sri Listiani Ahmad permalink
teman2 saya mau nanya aja niiih
melihat dari pengertian derajat bebasnya, derajat bebas itu adalah informasi minimum
untuk menduga parameternya yang biasanya mencari derajat bebas dengan cara jumlah
datanya dikurangi jumlah variabel yang tidak bebas.. tapi kenapa untuk perhitungan
derajat bebas 2 contoh yang ragamnya diasumsikan tidak sama (pada metstat) agak ribet
yaa?!? ada yang bisa menjelaskan tidak?
berarti cara mencari derajat bebas setiap kasus bakalan beda yaa? gak sesederhana apa
yang digambarkan pada tautan yang diberikan inka?!?
Reply
37.
Sari Wasmana-G14100104 permalink
saya juga mau bertanya saja, pada mata kuliah analisis data kategorik kita mempelajari
uji kebaikan suai khi-kuadrat dan salah satu sebaran yang kita pelajari sebaran binomial
yang menggunakan tabel khi kuadrat untuk penarikan kesimpulannya, dan dikatakan
derajat bebasnya r-1-1 dan dijelaskan bahwa kehilangan 1 derajat bebas, saya masih
belum begitu mengerti mengapa harus dikurangi lagi dengan 1 derajat bebasnya? Terima
Kasih
Reply
38.
DIan Ilmiati Ardhita_G14100099 permalink
berikut adalh alamat webnya: http://statisticalconcepts.blogspot.com/2010/03/degrees-of-
freedom-df.html
jadi yang saya pahami daari web tersebut derajat bebas adalah jumlah data minimal yang
dapat kita gunakan untuk menduga suatu parameter. sehingga semakin besar jumlah
sampelnya nilaninya akan mendekati parameter populasi. dan sebarannya akan lebih
mendekati sebaran normal.
Reply
39.
Zurika Suwardani - G14100003 permalink
To : Sari
mnrt pemahaman saya,kasus db=r-1-1 mnrt saya sama dengan db=n-k-1,dimana
k=#parameter
dan mengapa harus dikurangi 1 lg?krn 1 data lagi tidak bebas untuk kita tentukan..pun
utk parameter,bukankah kita hanya bisa menduga saja,tapi tidak bisa
menentukannya?artinya parameter k tidak bebas..sehingga jumlah data harus dikurangi
dengan jumlah variabel tidak bebas yaitu (jumlah parameter k dan 1 data tak bebas
lainnya)..gitu bukan?
CMIIW yaa..hehe
Reply
40.
septian dewi hartanti permalink
konsep derajat bebas http://pensa-sb.info/konsep-derajat-bebas/
Angka derjat kebebasan adalah banyaknya pengamatan bebas dari total pengamatan N.
Sehingga rumus umum untuk menentukan derajat kebebasan (db) adalah total
pengamatan (N) dikurangi banyaknya parameter yang ditaksir atau df = N banyaknya
parameter yang ditaksir (k). Rumus derajat kebebasan akan berbeda untuk kasus
pengamatan yang satu dengan kasus pengamatan yang lainnya, dan yang membuat
berbeda adalah tergantung dari banyaknya parameter yang ditaksir.
Reply
41.
EFI LISTIYANI-G14100008 permalink
Efi Listiyani G14100008
derajat bebas secara sederhana diungkapkan di
http://dadanbojongs.blogspot.com/2008/07/derajat-kebebasan.html
Db ini bersumber dari pemikiran ini: tiap kali kita mengestimasi parameter (karakteristik
populasi), kita akan kehilangan satu derajat kebebasan. Ilustrasinya begini: misalnya ada
populasi dengan mean sebesar 10. Jika kita diijinkan untuk mengambil sampel sebesar 10
orang dari populasi ini, berapa banyak orang yang dapat kita ambil dengan bebas?
Misalnya kita ambil orang pertama secara bebas, ia memiliki skor 14. Orang kedua masih
dengan bebas, ia memiliki skor 8. Kemudian berturut-turut orang selanjutnya: 15, 6, 11,
14, 8, 6, 5 dan orang kesepuluh. Tidak. Orang kesepuluh tidak dapat diambil secara
bebas lagi. Jika sudah ada 9 angka, angka ke sepuluh tidak lagi dapat ditentukan dengan
bebas agar mendapat estimasi yang sama (mean = 10). Misalnya jumlah skor-skor tadi
adalah 87. Agar estimasi yang kita dapatkan sama, yaitu mean = 10, orang kesepuluh
harus ditentukan sebesar 13. Dengan demikian dapat dikatakan kita kehilangan satu
derajat kebebasan.Nah db inilah yang kemudian digunakan untuk melihat tabel t.
Reply
42.
Siti Nur Azizah permalink
ini nih ada link nya http://aditifa28.blogspot.com/2011/05/pengantar-angka-derajat-
kebebasan.html
kesimpulan:
Istilah angka derajat kebebasan (degrees of freedom) diartikan sebagai jumlah total
pengamatan dalam sampel (= N) dikurangi banyaknya kendali (linier) bebas atau
pembatasan (restriksi) yang diletakan atas pengamatan tadi. Dengan perkataan lain, angka
derjat kebebasan adalah banyaknya pengamatan bebas dari total pengamatan N. Sehingga
rumus umum untuk menentukan derajat kebebasan (db) adalah total pengamatan (N)
dikurangi banyaknya parameter yang ditaksir atau df = N banyaknya parameter yang
ditaksir (k). (Gujarati, 1978).
semoga bermanfaat
Reply
43.
tri purwianti permalink
niiih ada linknya triwahyukuningsih.wordpress.com/2011/05/16/derajat-kebebasan-
degree-of-freedom-dof/
Reply
44.
deby vertisaG14100039 permalink
berikut link tambahan buat referensi derajat bebas..
http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20060803084703AApGxxL
tapi deby masih bingung, buat ngitung kuadrat tengah kita tau bahwa jumlah kuadrat
yang bersangkutan dibagi derajat bebas yang bersangkutan, konsep dasarnya seperti apa
ya?
Reply
45.
fadhilah ramadhanti / g14100031 permalink
referensi tambahan untuk derajat bebas.
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196105151987031-
JUANG_SUNANTO/DATA_STATISTIK_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf
intinya : Derajat bebas adalah parameter yang digunakan dalam beberapa sebaran
kontinu.
Derajat bebas adalah sebuah bilangan (biasanya bulat) yang menunjukkan banyaknya
ukuran contoh (n) dikurangi dengan banyaknya parameter populasi (k) yang harus
diestimasi dari contoh.
Simbolnya adalah n (baca: nu) dan secara matematis n = n k. Atau db = n k.
Reply
46.
Doni Saun S permalink
Hi all !!! Doni Saun Saputra G14100086 is coming
i will share you an article about degree of freedom by this link
http://www.nohsteachers.info/pcaso/ap_statistics/PDFs/DegreesOfFreedom.pdf
what is the points inside ? i will post comment again after responsi hehe i havent
finished to read it.
have a blast people
Addition: maybe it will be so much better if we try to discuss in english, although not in
full form, u can mix it with Bahasa for begining.
Reply
47.
Dini Lestari Putri - G14100088 permalink
temen2 di sini link dari derajat bebas untuk sebaran chi kuadrat aja karena kalian semua
kan udah ngpost link yg defenisinya jadi aku nambahin aj yang in
http://ripaimat.wordpress.com/2012/03/13/dkk-1-atau-dk-k-3-untuk-chi-kuadrat-dalam-
uji-distribusi-normal-data/
intinya adalah besarnya derajat kebebasan yang berkaitan dengan distribusi khi-kuadrat
yang digunakan disini sama dengan k-1, karena hanya ada k-1 frekuensi sel yang bebas.
Yaitu begitu k-1 frekuensi sel tertentu maka frekuensi sel ke k tertentu juga.
misal nih ada 4 buah data A, B, C dan D, maka kita bebas memilih 3 buah data secara
acak, misalkan pilihan pertama B, pilihan kedua C dan pilihan ketiga A. Maka pilihan ke-
4 ini sifatnya tidak bebas, karena hanya tinggal sebuah data yakni D yang sifatnya
langsung di ambil tanpa dipilih.
Reply
48.
Dini Lestari Putri - G14100088 permalink
temen2 disni juga ada tambahan ppt mengenai DB chi-square dari pengertian,langkah2
sampe contoh soalnya kayak gimana dibuka aja linknya
rahmadwijaya.staff.umm.ac.id/files/2010/11/Chi-Square.ppt
Reply
49.
Hida Muna G14100068 permalink
link yang saya dapatkan getut.staff.uns.ac.id/files/2012/02/Chap_1_ANAVA1-
2012_2.pdf
Reply
50.
erjodi - g54100020 permalink
nih coy perdebatan cikit di web ini http://bagusco.wordpress.com/2008/11/27/derajat-
bebas/
Reply
Newer Comments
Leave a Reply

UTS? WOOOOOWWW!!!! :O
Recent Posts
o Derajat Bebas (Degree of Freedom/DB)
o UTS? WOOOOOWWW!!!! :O
o Tugas 2 Dari Ibu Ita
o TUGAS 1 KELAS 2 PRAKTIKUM
o Announcement!!!
o Tugas 1 Kelas 1
o Tugas 1 Kelas 2
o GREETINGS! :D
Categories
o Uncategorized
Archives
o November 2012
o October 2012
o September 2012
Blog at WordPress.com. | The Titan Theme.
Follow
Follow MK-STK331
Get every new post delivered to your Inbox.
Powered by WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai