Terapi Diare Terapi pengganti cairan dan elektrolit Medicinal: Antibiotik Antisekretori Antimotilitas Obat pembentuk massa Pengganti nutrisi Follow-up pada proses pemulihan
Antimotilitas Antimotilitas Untuk terapi diare akut Obati: Codein fosfat Difenoksilah Preparat Morfin Loperamid Preparat Morfin Yang paling sering dipakai Loperamid Antimotilitas 2 Mekanisme kerja: Menurunkan pergerakan usus Menurunkan kecepatan pergerakan isi usus Meningkat absorbsi air krn makanan bertahan lebih lama Menurunkan frekuensi ke toilet Menurunkan lama diare (bervariasi) Loperamid Doc pada diare dewasa Tidak disarankan untuk anak < 2 tahun Hanya diberikan pada diare ringan dan sedang Tidak untuk diare infasiv : Diare berdarah, Diare krn inflamasi (demam, nyeri perut) Menghambat peristaltik usus Antisekretori ringan Toksin kolera dan beberapa E. Coli T1/2 11 jam Paling sering dipakai Relatif aman 40-50 kali lebih kuat dibanding morfin sbg antidiare
Loperamid 2 Meningkatkan transit time dari mulut, usus halus ke cecum Meningkatkan tonus sphinkter anal Dosis Dws: 2 kapsul --- tiap diare 1 caps max 8 kaps/24 j Dws :46 mg/hari; max 16 mg/day Anak > 8 thn: 24 mg /hari Digunakan sendiri maupun kombinasi dengan antibiotik TMP TMP/SMX Bisa untuk terapi tambahan pada diare kronik Tidak bisa disalahgunakan Overdosis: Depresi CNS Ileus paralytic Toxic megacolon.
Loperamid 3 KI:
1.Diare berdarah 2.Demam tinggi 3.Toksisitas sistemik 4.Diare memburuk meskipun mendapatkan terapi 5.Diare karena antibiotik
Antimotilitik lain Kofenotrop Dewasa: 4 tab 2 tab 6 jam kmd 2 tab/6 jam
Codein Dewasa: 15 mg Max 4x/hari
Difenoksilat Cepat dimetabolisme oleh hidrolisis ester menjadi asam difenoksilat Agonis rec opiat --- stimulasi rec mu di GIT menurunkan peristaltik dan konstriksi sphincter Absorbsi: 90% T1/2: 12-14 jam Toksisitas: koma, kulit kering, membran mukus kering, pembesaran pupil, peningkatan HR, depresi pernafasn Interaksi obat Alkohol Makanan Pembentuk massa Untuk terapi diare karena IBD Obat: Ispagula Metilselulosa Sterculia
Antisekresi Menurunkan jumlah cairan yang dikeluarkan oleh usus Hanya untuk anak > 3 bulan dan dewasa Obat baru Obat antisekresi Bismuth subsalicylate:. Racecadotril (enkephalinase inhibitor (nonopiate) ) Bisa digunakan pada anak2, tp tidak efektif pada dewasa dg kolera
Adsorben Adsorbents Kaolin-pectin, Karbon aktif (activated charcoal) Attapulgite Tidak efektif pada diare dewasa
Kaolin Pectin Absorbsi cairan, berikatan dan membuang iritan Fkinetik Tdk diabsorbsi di usus Eliminasi: 90% mengalami dekomposisi di usus Indikasi Simtomatik pada diare Ki Anak < 3 thn Penggunaan lebih dari 2 hari Adanya demam, obstruksi usus, kolitis Sediaan: Regular: suspensi 5.2 g kaolin, 2 g pectin / 30 ml Consentrat: suspensi 90 g kaolin, 2 g pectin / 30 ml Dosis Regular: Dws: 60-120 ml tiap kali diare Anak 6-12 th 30-60 ml ml Anak 3-5 th: 15-30 ml Konsentrat Dws: 45-90 ml tiap diare Anak: 6-12 th 30 ml Anak 3-5 th: 15 ml Attapulgit Hydrated magnesium silicate Absorbsi bakteri, toxin dan mengurangi jml air Fkinetik Tdk diabsorbsi ES: Kehilangan cairan dan elektrolit Interaksi: Antikolinergik Antidiskinesia Linkomisin Digitalis Xanthine Caffeine Theophyllin KI: Anak < 3 th Nutrisi Zink Meningkatkan absorbsi air dan elektrolit di usus halus Regenerasi epitel usul lbh cepat Peningkatan level enzym usus Peningkatan imun respon, peningkatan keluarnya patogen penyebab diare dari usus Antibiotik Pemberikan antibiotik pada diare bila: Infeksi persisten Shigella, Salmonella, Campylobacter, atau parasitic. Pada manula, px immunocompromised dan pasien dengan ganggauan resistensi, sepsis atau dg protesa Diare moderat/berat atau dengan demam dan atau darah Pilihan Doc: quinolones 2 nd line: co-trimoxazole Crytosporidium: Nitazoxanid Rifaximin: abiot broad-spectrum
Diare krn antibiotik Penyebab utama diare pada px krn antibiotik (~20%) Clostridium Defficile. Transmisi Fecal - oral 3 step infeksi Perubahan flora normal feces Colonisasi C. difficile Pertumbuhan dan keluarnya toxin Infesi ---- colitis dan toxic megacolon
Tx Stop abiot penyebab Metronidazole (KI pada px dg gangg liver dan ginjal) Vancomycin (KI pada px dg gg ginjal)