Anda di halaman 1dari 1

a.

Pancasiila sebagai kesepakatan bangsa indonesia


Sebelum pembahasan lebih lanjut tentang Pancasila sebagai Ideologi terbuka, terlebih dahulu kita harus
memahami bahwa Pancasila telah menjadi kesepakatan Bangsa Indonesia Sejak berdirinya Negara
(Proklamasi) KRI TAHUN 1945. dengan demikian siapapun yang menjadi warga negara Indonesia
hendaknya menghargai dan menghormati kesepakatan yang telah dibangun oleh para pendiri negara
(founding fathers) tersebut dengan terus berupaya menggali, menghayati dan mengamalkannya baik
dalam kehidupan sehar-hari maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Untuk membuktikan bahwa Pancasila merupakan hasil kesepakatan bangsa Indonesia dengan legalitas
ya ng kuat, kiranya perlu dilengkapi dengan Justifikasi Yuridis, Teoritis Filsafati, dan Sosiologis Historis.
- Justifikasi yuridis
Bagsa indonesia telah secara consisten berpegang teguh pada pancasila UUD 1945 dengan
mencantumkan rumusan pancasila dalam UUD yang telah berlaku di Indonesia dan beberapa ketetapan
MPR Republik Indonesia.
1. UUD Negara Republik Indonesia (1945)
2. konstitusi republik Indonesia serikat (1949)
3. UUD Sementara Republik Indonesia (1950)
4. Ketetapan MPR RI NO.XVII/1998 Tentang HAM
5. KetetapanMPR RI NO. V/MPR/2000 tentang pemantapan persatuan dan kesatuan Nasional.
- Justifikasi teoritis-filsafatis
Merupakan usaha manusia Untuk mencari kebenaran pancasila dari sudut olah pikir manusia atau dari
konstruksi nalar manusia secara logis. Pada umumnya, olah pikir filssafati dimulai dengan suatu aksioma,
yakni statu kebenaran awal yang tidak perlu dibuktikan lagi, karena hal tersebut dipandang sebagai statu
kebenaran yang hakiki. Dalam membuktikan kebenaran pancasila, para pendiri negara mengawalinya
dengan aksioma: Manusia dan Alam semesta ini dalah Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam suatu
pertalian yang selaras atau harmoni.
- Justifikasi sosiologis-historis
Menurut penggagas awal (Ir. Soekarno), pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri dan dikristalisasikan
dari nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan rakyat Indonesia yang beraneka ragam. Nilai-nilai
tersebut dapat diamati pada kelompok masyarakat yang tersebar diseluruh Indonesia yang dalam
implementasinya Sangay disesuaikan dengan kultur masyarakat yang bersangkutan. Dengan demikian,
tampak jelas bahwa sesungguhnya pancasila telah menjadi living reality (kehidupan nyata) jauh sebelum
berdirinya negara republik Inddonesia

Anda mungkin juga menyukai