1106053874 Sumber gambar: http://periodictable.com Arsenik pada hewan dan tanaman Karbon dan hidrogen Arsenik Organik Arsenik Oksigen, klorin, dan sulfur Arsenik Anorganik Arsenik adalah unsur alami dan terdistribusi secara luas di kerak bumi. Diklasifikasikan sebagai metalloid, namun lebih sering disebut sebagai logam.
Untuk mengawetkan kayu Digunakan sebagai pestisida, terutama ladang kapas dan kebun Logam arsenik dalam jumlah kecil biasanya ditambahkan ke logam lain untuk membentuk campuran logam. Biasa digunakan untuk pembuatan baterai lead-acid, semikonduktor dan dioda pemancar cahaya. Gambaran Umum Logam arsenik (elemental arsenic) berupa baja padat berwarna abu- abu Sedangkan senyawa arsenik organik dan inorganik biasanya berupa serbuk berwarna putih, tidak berbau, dan tidak berasa Arsenik Inorganik human carcinogen menurut The Department of Health and Human Services (DHHS), The International Agency for Research on Cancer (IARC), dan US Environmental Protection Agency (EPA) Sumber: www.mysafetylabels.com Sumber: www.sci-news.com Sifat Fisik dan Kimia Arsenik Berat molekul 74.9216 Warna Silver, abu-abu atau timah, putih Kondisi fisik Padat Titik leleh / Titik beku 817C / 614 C Berat jenis 5.778 g/cm 3 pada 25 C Odor Tidak berbau Kelarutan dalam air Tidak larut (insoluble) Tekanan uap 7.5x10 -3 mmHg at 280 C ARSENIK INORGANIK Toksikokinetika (1) Menelan air, tanah, maupun makanan yang mengandung arsenik sebagian besar akan masuk ke dalam tubuh. Jumlahnya tergantung seberapa banyak dan jenis arsenik yang tertelan. Jalur ingesti Menghirup udara yang mengandung arsenik partikel- partikel debu tersebut akan menempel pada dinding paru- paru Jalur inhalasi Tanah atau air yang mengandung arsenik terkena kulit hanya dalam jumlah sedikit yang akan masuk ke dalam tubuh Jalur absorbsi Toksikokinetika (2) Kedua arsenat dan arsenit diserap dengan baik melalui jalur ingesti dan inhalasi. Penyerapan melalui rute dermal lebih rendah dibandingkan dengan rute lainnya Arsenik anorganik dalam tanah diserap pada tingkat lebih rendah daripada larutan garam arsenik Tingkat penyerapan arsenik dalam bentuk yang tidak larut (misalnya sulfida arsenik, timbal arsenat) jauh lebih rendah dibandingkan dengan bentuk yang lebih larut baik melalui jalur ingesti maupun inhalasi. Setelah diserap, arsenites dioksidasi menjadi arsenates dan alkohol. Proses ini kemudian dapat diulang untuk menghasilkan metabolit arsenik dimethylated. Distribusi arsenik dalam tikus sangat berbeda dari spesies hewan lain Kebanyakan arsenik segera diekskresikan dalam urin sebagai campuran As (+3), As (+5), monomethylarsenic acid (MMA), dan dimethylarsenic acid (DMA); DMA biasanya merupakan bentuk utama dalam urin. Jumlah yang lebih kecil diekskresikan dalam feses. Beberapa arsenik mungkin tetap terikat pada jaringan. Toksikodinamika (1) Ingesti Kematian apabila dosis di atas 60.000 ppb dalam air Iritasi perut dan usus apabila dosis sekitar 300-30.000 ppb dalam air Sakit perut, mual, muntah, dan diare. Penurunan produksi sel darah merah dan putih Kelelahan Irama jantung yang abnormal Kerusakan pembuluh darah memar Gangguan fungsi saraf sensasi "kesemutan" di tangan dan kaki Paparan jangka panjang menyebabkan perubahan kulit Bercak gelap pada kulit Muncul "kutil kecil pada telapak tangan, telapak kaki, dan dada Perubahan dalam pembuluh darah kulit Meningkatkan risiko kanker hati, kandung kemih, dan paru-paru. Toksikodinamika (2) Inhalasi Sakit tenggorokan Iritasi paru-paru Efek perubahan kulit di atas 100 mikrogram arsenik per meter kubik (g/m 3 ) untuk paparan singkat Paparan lebih lama pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan efek perubahan kulit, gangguan saraf perifer, dan gangguan peredaran darah. Meningkatkan risiko kanker paru-paru Absorbsi Kontak langsung dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan dan pembengkakan Tidak ada efek internal yang serius Pencegahan Gunakan masker debu, sarung tangan, dan pakaian pelindung untuk mengurangi paparan serbuk gergaji di proyek rumah yang menggunakan arsenic-treated woods Gunakan sumber air bersih dan batasi kontak dengan tanah apabila tinggal di daerah yang kadar arsenik tinggi dalam tanah dan air Pastikan untuk membersihkan diri dan berganti pakaian sebelum pulang apabila bekerja yang kemungkinan terpapar arsenik Sumber gambar: google image Daftar Pustaka Toxicological Profile for Arsenic. Agency for Toxic Substances and Disease Registry. U.S. Department Of Health And Human Services. http://www.atsdr.cdc.gov/ (diakses pada tanggal 6 Mei 2014 pukul 12.00 WIB) NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards.http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0038.html (diakses pada tanggal 6 Mei 2014 pukul 13.00 WIB)