BIOLOGI SEL

Dr. MUH NASRUM MASSI, Ph.D.

BAGIAN MIKROBIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
EVOLUSI SEL
SEL: RUANG KECIL BERDINDING
MEMBRAN YG BERISI CAIRAN KIMIA
PEKAT DLM PELARUT AIR
EVOLUSI;
1. PERAGAMAN INFORMASI GENETIK
DIWARISKAN KE TURUNANNYA
2. PEMILAHAN DR INFO GENETIK YG
MEMBANTU PEMILIKNYA BERTAHAN
HDP & MEMPERBANYAK DIRI
Eukaryote versus prokaryote
MOLEKUL ORGANIK SEDERHANA; AS AMINO &
NUKLEOTIDE BERGABUNG-- POLIMER
BESAR.
Gugus as amino bergabung dgn lain---ikatan peptid


Dua nukleotide bergabung ---ikatan fosfodiester
Polimer linier :
1. Polipeptide=protein
2. Polinukleotid=RNA & DNA

RNA: urasil(U) adenin(A) sitosin dan guanin(G)
U selalu berpasangan dengan A sedang G dengan C
Urutan asli membentuk urutan komplementer sedang urutan
komplementer membentuk urutan asli.

Informasi genetik dr sel ada pd nukleotide
polinukleotidediwariskan dr generasi ke
generasi dgn interaksi perpasangan
komplementer.
Mekanisme templating memerlukan katalisator u/
mempercepat/mengaktifkan replikasi
polinukleotide yg disebut protein sangat
khususenzym.
Molecular biology of Bacteria

FLAGELLA
FIMBRIAE
CAPSULE
CELL WALL
PLASMA
MEMBRANE
CYTOPLASMA
NUCLEAR BODY
CONTAINING DNA
Genotip; urutan nukleotide pd RNA yg merup
informasi hereditas yg dimiliki o/ su/
organisme.
Fenotip; ekspresi informasi genetik yg menjadi
sasaran pemilahan alami.

DNA mengambil alih fx genetik & protein berfx
sbg katalisator sementara RNA jadi
perantara yg menghub.keduanya
Struktur DNA
DNA; su/ molekul yg panjang menyerupai tali;td 2 utas,
saling membelit btk heliks ganda.
Setiap utas heliks DNA td nukleotide yg tergbng btk
rantai polinukleotide.
Satu nukleotide td 3 bagian:
1. Senyawa cincin yg mengandung nitrogen (basa
bernitrogen) dpt berupa purin & pirimidin
2. Gugusan gula berkarbon lima (pentose);
deoksiribose
3. Molekul fosfat
Basa bernitrogendeoksiribosefosfat
2 purin: Adenin (A) dan guanin (G)
2 pirimidin: Sitosin dan timin (T)
Keempat nukleotide dihub bersama dgn ikatan fosfodiester; gugus
fosfat menghub atom karbon no.3 pd deoksiribose su/
nukleotide dgn atom karbon no 5 pd deoksiribose nukleotide
berikutnya.
Ikatan hidrogen;menghub basa dr suatu rantai dgn basa dr rantai
yg lain.
A-T --- 2 ikatan hidrogen
G-C--- 3 ikatan hidrogen
Struktur RNA
Bedanya dengan DNA ialah:
1. Biasanya beruntai tunggal
2. Komponen gulanya ad. Ribose (sama dgn
deoksiribose kecuali ada gugusan hidroksil
pd atom karbon nomor-2.
3. Basa bernitrogen pd pirimidin ialah urasil
(U) bukan Timin (T) pd DNA
Biosintesis DNA
Bakteri dpt mensintesis nukleotide dr nutrien
yg sangat sdhn:glukose, amoniumm sulfat,
mineral.
Kadang membutuhkan energi dlm btk ATP
Pd setiap nukleotide teraktivasi terikat 2
gugusan fosfat yg berasal dr perubahan 2
ATP.
Replikasi DNA
Replikasi DNA dimulai pd situs t3titik
pangkal.
Kedua utas DNA memisah pd situs ini btk
huruf Y, titik persimpangantitik tumbuh
Titik asal & titik tumbuh terikat pd membran
selt4 duplikasi.
Enzim DNA polimerase menambahkan
nukleotide pd hidroksil-3, jd mensintesis
utasan DNA dgn arah 5 ke 3
Sintesis DNA bersifat tidak sinambung,
artinya dlm btk fragmen, fragmen
digabungkan jd satu oleh enzim ligase.
Pengawalan replikasi DNA juga
membutuhkan pemula (primer)
Sekali pemula mengena, DNA polimerase
lalu mencerna RNA & mengganti dgn DNA
Biosintesis Protein
Asam amino bhn pembangun protein
DNA hanya 4 jenis nukleotide, protein ada 20
macam asam amino.
Asam amino dihub bersama o/ ikatan peptide
btk rantai polipeptide.
Protein td satu a/ lebih rantai polipeptide
Transkripsi
Sintesis protein pd ribosom
90% dr jml RNA seluler total adalah RNA
Sblm sintesis protein; Sandi pd DNA hrs dipindahkan
dr inti ke ribosom di dlm sitoplasma oleh mRNA
Proses disintesisnya mRNA berutusan tunggal &
komplementer thd salah satu utasan DNA disebut
Transkripsi
Sintesis rantai polinukleotide mRNA dikatalisis oleh
enzim RNA polimerase.

Translasi
Adalah proses pengarahan sintesis protein o/
informasi genetis yg ada pd molekul mRNA
3 basa nukleotide (triplet) mRNA disebut
kodon, mampu menetapkan su/ as amino t3-
--4
3
atau 64 macam kodon.
CUU AGA AAA UUU AGU GGG ACU UCU
(Leu-Arg-Lis-Phe-Ser-Gli-Thr-Ser)

Genetics codes
5 dari 64 kodon tidak menunjuk pd as amino
manapun
AUG & GUGawal rantai polipeptide
UAA, UAG dan UGA akhir rantai polipeptide
(kodon non-sens a/ tak berarti)
Asam amino yg sama dpt disandi o/ lebih dr
satu kodon

codons < amino acids
Proses sintesis protein
Langkah awal; aktivasi asam amino, yg
dilakukan o/enzim (aminoasil-tRNA
sintetase) yg butuh energi dlm btk ATP.
AA + ATP + E --- AA- AMP-E + P-P
As amino teraktivasi terikat pd su/ mol RNA
(tRNA) yg dikatalisis o/ enzim yg sama yg
terikat pd as amino
AA-AMP-E + tRNA --- AA-tRNA + AMP+E
tRNA berfx dlm sintesis protein u/ membawa
as-as amino ke, & mengenali kodon-kodon
pd mRNA yg terikat pd permukaan ribosom.
As amino yg dibawa tRNA akan terikat pd
nukleotide terminal yg ada adenin-nya.
Permukaan ribosom dpt dipandang sbg titik
penyusunan bg sintesis protein.

Penyusunan rantai protein pd ribosom
Langkah I: ribosom terikat pd salah satu ujung molekul
mRNA pd su/ situs t3
Langkah II: tRNA bermuatan yg membawa mol as
amino yg pertama kmd terikat pd kodon yg
mengawali rantai(X) pd mRNA
Langkah III: tRNA lain yg membawa as amino kedua
kmd terikat pd kodon berikutnya (Y)
Langkah IV:ikatan peptide terbentuk antara as amino 1
& 2 & tRNA pertama dibebaskan
Demikian selanjutnya hingga as amino ketiga dst.
Proses dilanjutkan hingga rantai polipeptide
lengkap
Penghentian terjadi pd salah satu kodon non-
sens.
Satu molekul tunggal mRNA cukup panjang u/
dibaca bbr ribosom pd waktu yg sama
Sejml ribosom 70-S aktif dlm sintesis protein pd
mRNA disebut polisom