Well-loss yang konstan, , C , diturunkan secara bertahap dan tergantung

pada keefektifan area yang terbuka pada screen sumur atau pada casing yang
berlubang-lubang, kondisi screen serta efektivitas development sumur ."
development " yang dimaksud adalah pembersihan lumpur dan pasir halus di
sekitar screen sumur sehingga menghasilkan filter alami yang lebih kasar dan
pasir atau kerikil yang lebih seragam, sehingga akan menghasilkan ruang bukaan
yang banyak untuk dilalui oleh air. Semakin besar bukaan tersebut, maka
kecepatan berkurang; berkurangnya kecepatan, maka semakin sedikit gesekan;
semakin sedikit gesekan, maka semakin besar efisiensi . Efektivitas development
umumnya dapat dinilai dari hasil step-drawdown test.
Tabel daftar nilai numerik untuk konstanta yang rugi , C , untuk 31 sumur
produksi , dan ini berkisar dari sekitar 10 ~ 3 sampai 10 ~ fi ( ft/gpm2 ; dikonversi
ke Yakub notasi sec2/ft5 dengan mengalikan dengan faktor konversi 2 x 10r > ) .
Tampil juga adalah tingkat pemompaan yang baik dirancang , dan efisiensi sesuai
{ BQIsw ) pada tingkat yang diperlukan ini. Nilai-nilai ini diplot pada Gambar 5-8
sebagai titik pada kurva dan menunjukkan sekilas hubungan dengan 50 persen
efisiensi line - titik di mana total penarikan di sumur dibagi secara merata antara
kehilangan pembentukan dan kerugian baik .
Seperti yang dinyatakan sebelumnya , sumur produksi di Iran menjadi
sasaran kerja development yang panjang yang berlanjut sampai air pasir bebas
diproduksi. Hal ini demikian diasumsikan bahwa sumur, seperti yang
dirancang, dikembangkan dengan baik. Sayangnya, keuntungan dari
development ini mungkin sebagian disebabkan oleh desain yang buruk
atau pilihan screen yang tidak tepat. Sumur-sumur dengan efisiensi
"rendah" bisa pada kategori ini, dan untuk tujuan makalah ini, sumur
dengan efisiensi pemompaan kurang dari 50 persen dapat dimasukkan
pada kategori ini.
Ada kecenderungan untuk menganggap rendahnya efisiensi sumur
tertentu disebabkan karena panjang screen yang tidak memadai, bukaan
screen terlalu kecil, penetrasi sebagian dan pengembangan yang tidak
memadai. Menyadari bahwa uji penurunan bertingkat merupakan
prosedur yang telah dilakukan dan setiap hasil data yang berlaku hanya
untuk sumur tertentu, tampak bahwa untuk berhati-hati yang terbaik
adalah untuk menghindari kesan tertentu alasan untuk menjelaskan
performa yang diberikan.
Kolom terakhir pada Tabel 1 memberikan rasio well-loss terhadap
pembentukan kali loss 100; Angka yang dihasilkan untuk setiap pasokan
juga menyarankan grading empiris dari efektivitas development
sumur. Dengan demikian, nilai-nilai C / x 100 kurang dari 0,1
menunjukkan development Sangat efektif; nilai-nilai 0,1-0,5
menunjukkan development efektif; nilai-nilai 0,5-1,0 menunjukkan
development cukup efektif; dan nilai lebih besar dari 1,0 menunjukkan
development kurang efektif . (Atau mungkin efektivitas development
harus dinilai "sangat baik", "baik", "agak baik", dan "buruk".) Fakta
bahwa sumur tertentu efisiensi "rendah" seperti terlihat pada Gambar 5-8
memiliki nilai development di "efektif" kisaran 0,1-0,5 tidak
menimbulkan ambiguitas jika diingat bahwa "penyebab" lain
berkontribusi pada penurunan dalam sumur.
Walton (
6
) Menunjukkan bahwa tingkat kerusakan sumur setelah
menggunakan menjadi dinilai menggunakan nilai konstanta yang rugi, C,
sebagai kriteria. Dengan demikian, nilai C stabil baik dikembangkan
sumur umumnya kurang dari 5 x 106ft / gpm2 ; (Atau 1 sec 2/ Ft5); nilai
C antara 1 dan 10 detik 2/ Ft 5 menunjukkan kerusakan ringan seperti
slot screen menjadi tersumbat setelah memompa berat; dan ketika C
lebih besar dari 10 detik '2/ Ft5 penyumbatan parah.
Akibatnya, jika langkah-tes dijalankan pada sumur produksi setelah
selang waktu, dapat ditentukan apakah atau tidak baik telah memburuk
dan jika rehabilitasi diperlukan.