Anda di halaman 1dari 3

Pikiran merupakan gagasan dan proses mental.

Berpikir memungkinkan seseorang


untuk merepresentasikan dunia secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan
keinginan. Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat
terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat
keputusan. Gaya berpikir sesorang secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
berpikir negatif dan berpikir positif. Dalam coretan kali ini akan kita ulas seputar
pikiran negatif dan cara menghilangkannya. Berpikir negatif itu lebih mudah
ketimbang selalu berpikir positif. Padahal berpikiran positif itu lebih sehat.
Bagaimana caranya supaya selalu berpikiran positif? Menjadi orang yang berpikiran
positif dapat mengurangi stres, menguatnya sistem kekebalan tubuh yang tentunya
akan membuat tubuh lebih sehat. egati!e thinking, secara sederhana, dapat
dide"nisikan sebagai pikiran#pikiran yang muncul, dan diyakini benar adanya
tentang sesuatu hal yang belum tentu benar mengenai suatu kejadian atau
peristi$a secara negatif dan irasional.
%ecara lebih jelas &delia '2())* mengungkapkan pikiran negatif dapat disebabkan
antara lain karena konsep diri yang negatif dan presepsi negatif
). +onsep diri yang negatif
+onsep diri didi"nisikan sebagai keyakinan, pandangan, atau penilaian seseorang
terhadap dirinya. %eseorang dikatakan memiliki konsep diri negatif apabila meyakini
dan memandang dirinya lemah, tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa#apa, tidak
kompetan, gagal, malang, tidak menarik, dan lain#lain. Berapa factor yang
mempengaruhi konsep diri seseorang antara lain, pola asuh, kegagalan, depresi,
dan kritik internal
2. Persepsi yang negatif
Berpikir negatif disebabkan oleh kontruksi persepsi berdasarkan atas system
keyakinan, cara pandang 'paragdima*, atau cara seseorang memahami suatu
persoalan. +arena pola piker ini sifatnya paradigmatic, maka setiap data, fakta, atau
informasi akan seseorang presepsi sesuai dengan paradigm yang seseorang anut.
,ika paradigma tersebut sifatnya kon-ik maka yang muncul adalah presepsi#
presepsi kon-iktual, baik ofensif maupun defensi!e.
Begitu juga dengan .l"ky '2())* berpendapat bah$a penyebab pikiran negatif
adalah kurang $a$asan keagamaan, pola asuh keluarga yang negatif, tidak
memiliki tujuan hidup jelas, rutinitas negatif, pengaruh internal, pengaruh ekternal,
pengalaman masa lalu, kosentrasi hidup yang negatif, semangat hidup lemah,
hubungan social yang kurang baik, pengaruh informasi media. Pendapat .l"ky pun
diperjelas oleh pendapat %o"an '2())* bah$a pikiran negatif tidak datang begitu
saja, pikiran negatif merupakan akumulasi dari setiap hal yang seseorang lakukan
atau terjadi di masa maupun pengaruh dari luar, seperti serbuan tayangan negatif
dan pengaruh orang#orang terdekat, berikut adalah pemaparan sebab pikiran
negatif
). Program dan ri$ayat masa lalu
/ara sesorang dibesarkan merupakan hal yang paling berpengaruh dalam cara
berpikir seseorang tersebut. Bila seseorang dibesarkan dengan orangtua yang
selalu melarang, didalam pikiran seseorang tersebut akan tertanam ketakutan dan
keraguan, seseorang tersebut akan menjadi anak yang tidak berani mencoba
karena orangtuanya selalu menanamkan pikiran pada suatu hal adalah berbahaya
atau tidak berguna. Bila orangtua selalu mengatakan hal#hal yang pesimitis, di
dalam pikiran anak akan tertanam rasa pesimis, akibatnya anak akan tumbuh besar
menjadi seseorang yang kurang memiliki rasa percaya diri.
2. +einginan yang lemah atau bahkan tidak memiliki tujuan yang jelas
%aat seseorang sangat menginginkan sesuatu, maka akan berusaha untuk
mendapatkannya. %ebelum keinginannya berhasil diperoleh, maka seseorang
tersebut akan tetap focus pada keinginan dan usaha yang sedang dilakukannya.
+arena pikirannya hanya terfokus pada tujuan maka seseorang tersebut tidak akan
memikirkan hal#hal lain seperti memikirkan hal#hal yang negatif. %ebaliknya, saat
seseorang tidak memiliki keinginan atau tujuan yang jelas, pikiran akan mudah
dirasuki pikiran negatif, terutama berangan#angan dan frustasi
0. 1utinitas negatif
+arena berlangsung setiap hari, banyak orang yang tidak menyadari rutinitas
negatif yang mereka lakukan. 1utinitas negatif bisa memba$a seseorang pada
ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan dalam menjalani hidup. %ebut saja seseorang
yang melakukan pekerjaan dalam $aktu lama akan merasa menjadi pekerjaan yang
tidak bermakna baginya sehingga merasa kehidupannya hambar dan berahkir pada
kesedihan dan mengalihkan pada suatu rutinitas yang dianggapnya lebih aman
seperti rutinitas melihat tele!isi yang memunculkan pikiran negatif seperti malas,
pesimis, ragu, atau takut mencoba hal#hal baru di luar dan merasa memilih
menonton tele!isi karena dianggapnya lebih aman.
2. Pengaruh 3nternal
Banyak orang yang dengan mudah menghakimi diri sendiri dengan pendapat#
pendapat negatif. /ontohnya $anita merasa dirinya tidak cantik atau merasakan
kekurangan pada bagian tubuh tertentu. 4al ini melemahkan kepercayaan diri
mereka bahkan mampu membuat mereka mengasingkan diri. Bisa dikatakan bah$a
orang yang paling menderita ialah orang yang tidak dapat menerima dirinya
sendiri. +esulitan ini memudahkan seseorang untuk berpikir negatif seperti minder,
ragu#ragu, cemas, takut, pesimis, berprasangka buruk, mudah mengeluh dan lain#
lainnya '.l"ky, 2())*.
5. Pengaruh .ksternal
6rang terdekat 'orangtua, saudara, keluarga, guru, dan teman*, tayangan media
merupakan faktor#faktor dari luar indi!idu yang dapat mempengaruhi pikiran
seseorang menjadi positif maupun negatif. Misalnya seseorang yang terbiasa sering
diterta$akan atau dipermalukan dalam melakukan suatu hal dalam lingkungan
sekitarnya maka kecenderungan orang tersebut akan menjadi pesimis.
%elain itu &smani '2((7* menyebutkan bah$a pikiran negatif (negative thinking)
biasanya berupa pemikiran, perasaan, dan intuisi yang menyalahkan diri sendiri dan
orang lain, yang bisa menurunkan semangat dan mengendurkan daya juang. 8ang
ga$at adalah jika pola berpikir negatif itu telah menjadi jalan hidup. &rtinya,
kebiasaan negatif thinking itu telah dijalaninya selama bertahun#tahun hingga
bahkan dianggapnya hal itu sebagai sesuatu yang normal.
Bagaimana cara menghilangkan pikiran negatif itu? Mario 9eguh 'moti!ator* pernah
mengatakan dengan mudahnya bah$a cara untuk menghilangkan pikiran negatif
tentu saja dengan tidak berpikir negatif alias mulai berpikir secara positif. %emudah
itukah?? 8a,semudah itu. 4anya kadang kita tidak sadar bah$a sedang berpikir
negatif karena demikian terbiasanya. %elain cara tersebut, berikut ini akan diuraikan
beberapa cara mengatasi pikiran negatif yaitu :
). %egera alihkan pikiran anda jika mulai berpikir negatif
2. Mulailah mengenali jenis negative thinking yand ada dalam diri anda
0. +atakan B.14.93;%96P ketika pikiran anda mulai berpikir negatif. ,angan
biarkan pikiran negatif menguasai anda.
2. <akukan relasksasi dan istirahat agar pikiran anda bersantai dan tidak stress
5. =okuskan pada hasil pencapaian yang ingin anda dapatkan.
>. &presiasi diri sendiri atas kemajuan yang berhasil kamu lakukan. 9etapi harus
ingat yang anda capai adalah kemajuan bukan kesempurnaan.
?. <a$an pikiran negatif anda dan katakan @&+A B3%&@

Anda mungkin juga menyukai