Ekstrasi Logam dalam Sampah

Elektronik secara Kimia dan

Biologi: Suatu Teknologi
Hybrid
M. Ainul Mashudah (0091810301016)
Ikrima (091810301017)
Desy Kartika (091810301020)
Sampah elektronik mengandung 50% elemen besi dan baja, 21%
plastik, 13% logam bukan besi dan 16% lainnya unsur pokok seperti
karet, beton, dan keramik.
Elemen seperti timbal , merkuri, arsenik, cadmium, selenium,dan
kromium valensi 6.
Unsur yang ada dalam jumlah berlimpah: Pb, Ni, Al, Fe, Cu.
Unsur yang ada dalam jumlah sedikit: Pd, Au, Ag
Pemisahan
Logam
Chemical
Leaching
Biological
Leaching
Hybrid
Leaching
Pemisahan Logam dalam E-Waste
secara Kimia
Pemisahan kimia menggunakan asam atau ligan untuk membentuk
senyawa kompleks.
Ligan yang dapat digunakan seperti EDTA, DTPA, dan NTA.
Asam yang dapat digunakan seperti asam sulfat, asam klorida,
aquaregia, dan asam nitrat.
Pemisahan dengan metode Hydrometallurgical etching untuk
ekstraksi logam mulia digunakan larutan FeCl
3
, CuCl
2
dan HCl.
Sedangkan untuk pemisahan logam berat digunakan pelarut organik.
Pemisahan Logam dalam E-Waste
secara Biologi (Bioleaching)
Bakteri yang digunakan yakni bakteri autotrof,
bakteri heterotrof , jamur heterotrof.
Mekanisme bioleaching ada 2: pemisahan
langsung dan pemisahan tidak langsung.
Salah satu teknik bioleaching dengan sistem
continu (dinamis)
Menggunakan reaktor multifase
Tahap pertama proses ini adalah acid pre-
leaching dan selanjutnya proses bioleaching
Proses akhir dapat memisahkan 80% Zn, 64%
Al, 86% Cu dan 74% Ni.
Kombinasi antara pemisahan kimia dan biologi
dengan menggunakan ligan dan mikroorganisme
Ligan yang digunakan adalah ligan yang dapat
didegradasi / di recycle
Contoh: DTPA, NTA, EDDS
Logam yang dapat dipisahkan Cd, Pb, Cu, Zn, Fe.
Teknik hybrid dapat meningkatkan nilai efisiensi dari ekstraksi logam
dari bijihnya atau sumber lain seperti sampah elektronik.
Teknik ini membutuhkan waktu yang lebih pendek jika dibandingkan
dengan biological leaching
Ligan seperti DTPA yang digunakan dalam teknik hybrid merupakan ligan
kuat, dapat digunakan lagi dan relatif stabil, karenanya dapat di-recycle
Dengan menggunakan beberapa ligan dan mikroba yang spesifik
memungkinkan untuk dilakukan ekstraksi logam yang spesifik
Menyediakan metode baru untuk pemisahan logam yang ada pada bijinya
dalam jumlah sedikit
SARAN TEKNOLOGI HYBRID
Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai
jenis-jenis logam lain yang dapat dipisahkan
dengan metode ini
Pemisahan menggunakan nano partikel
Contoh : Zerovalen iron nanopartikel dan alumina nano
partikel.