OBESITAS

penimbunan lemak yang berlebihan

dalam tubuh yang disebabkan oleh
pemasukan jumlah makanan yang lebih
besar daripada pemakaiannya oleh
tubuh sebagai energi.

BAGAIMANA
MENGETAHUI
OBESITAS ?

BMI (BMI) = Berat badan (kg)/ tinggi badan
(m)
2

STATUS
GIZI
WANITA PRIA
NORMAL 17-23 18-25
LEBIH 23-27 25-27
OBESITAS > 27 > 27


CIRI-CIRI OBESITAS :
1. Sulit tidur
2. Mendengkur
3. Henti napas untuk sementara secara
tiba-tiba saat tidur
4. Nyeri punggung atau sendi
5. Berkeringat secara berlebihan
6. Selalu merasa panas
7. Ruam atau infeksi pada lipatan kulit
8. Sulit bernapas
9. Sering ngantuk dan lelah
10. Depresi


DAMPAK OBESITAS
Isolasi sosial
Perasaan minder
Depresi
Kecemasan

Hubungan dengan penyakit
kronis :
DM tipe II
Dislipidemia
Hipertensi
Osteoporosis
PJK



BAGAIMANA OBESITAS BISA
TERJADI?
1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan & perilaku:
a. Pola & kesenangan makan dini
dipelajari dari ortu
b. Kadar lemak makanan yang
dikonsumsi
c. Asupan Alkohol
d. Aktifitas fisik kurang
e. Pengaruh Sosio-ekonomi,
pendidikan, budaya
3. Proses menua
4. Kehamilan pada wanita

TIPS MENCEGAH OBESITAS
Sering berolahraga
Makan makanan sehat rendah lemak
Jaga berat badan sehat anda
Selalu konsisten terhadap perencanaan
mengenai gaya hidup sehat anda
sehari-hari
OSTEOPOROSIS



Kondisi di mana tulang menjadi tipis, rapuh,
keropos dan mudah patah akibat berkurangnya
massa tulang, khususnya kalsium yang terjadi
pada waktu lama.

MACAM OSTEOPOROSIS
1. Primer
2. Sekunder

FAKTOR RESIKO
Jenis Kelamin
Usia
Ras/Suku
Keturunan Penderita Osteoporosis
Jenis Tubuh
Mengkonsumsi Obat
Faktor Gaya Hidup
Faktor Diet

BAGAIMANA BISA TAHU ?
1. Bone Mineral Density (BMD)
2. Laboratorium darah
3. CTx

PENGOBATAN
1. Konsumsi kalsium dan vitamin D
2. Wanita pascamenopause : konsumsi
hormone estrogen dan progesterone
3. Untuk pria dengan kadar hormone
testosterone rendah : testosterone

PENCEGAHAN
Cukup asupan Kalsium & Vitamin D
Lakukan Olahraga secara teratur
Hindari Merokok dan Konsumsi
Alkohol
Konsultasi pada dokter mengenai
kesehatan tulang anda
Lakukan test kepadatan tulang,
Jika perlu dapat menjalani terapi medis


BAHAN MAKANAN
TINGGI KALSIUM
Susu dan Hasil Olahannya
Seafood (Ikan, Udang, Kerang,
Kepiting)
Kacang-kacangan dan olahannya
Sayuran hijau (brokoli, daun singkong)






TERIMA KASIH
RSI Masyitoh Bangil