Anda di halaman 1dari 8

Makalah TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DAN PENGANIAYAAN

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan yang maha esa, karena telah
melimpahkan ramat dan karuniaNya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik. Adapun judul yang kami ambil adalah:
TINAK PIANA PENGANIA!AAN
Tugas ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah "#$K$%
PIANA&.dan juga sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir semester. Kami
menyadari bah'a tanpa bimbingan dan d(r(ngan semua pihak, maka penulisan makalah
ini tidak akan lan)er. *leh karena itu i+inknlah penulis mengu)apkan terima kasih
kepada:
,. Teman-teman yang telah membantu penulisan makalah ini.
.. /pk0.. selaku d(sen .
1. kepada semua pihak yang telah memberikan semangat dan m(ti2asi.
3em(ga Tuhan!ang %aha Esa memberkan balasan yang setimpal. Kami m(h(n maa4
jika dalam penulisan makalah ini banyak kesalahan dan kekeliruan.
Akhir kata, sem(ga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
/A/ I
PENA#$5$AN
,.,. 5atar /elakang
Tindak pidana adalah suatu kejatahatan yang semuanya itu telah diatur dalam undang-
undang dan begitu pula K$#P, mengenai tindak pidana yang kami bahas dalam makalah
ini adalah 6enis tindak pidana yang dalam 4rekuensi menyusul ialah tindak pidana
mengenai tubuh dan nya'a (rang,yaitu terutama mengenai penganiayaan dan
pembunuhan. Kedua ma)am tindak pidana ini sangat erat hubungannya antara satu
dengan yang lain karena pembunuhan hampir selalu didahului dengan penganiayaan, dan
penganiyaan hampir selalu tuntutan subsider setelah tuntutan pembuhuhan berhubungan
dengan keadaan pembuktian. Ada beberapa m(del dan ma)am penganiayaan yang telah
dilakukan dikalangan masyarakat sehingga dapat menimbulkan kematian dan keresahan
yang terus meningkat.
alam K$#P itu sendiri telah menjelaskan dan mengatur tentang penganiayaan beserta
akibat hukum apabila melakukan pelanggaran tersebut, pasal yang menjelaskan tentang
masalah penganiayaan ini sebagian besar adalah pasal 17, sampai dengan pasal 177, dan
masih banyak pula pasal-pasal lain yang berhubungan dengan pasal tersebut yang
menjelaskan tetang penganiayaan.
isini penulis akan menjelaskan tentang penganiaan. sedangkan penganiayaan itu sendiri
yang kami ketahui adalah, penganiaan biasa, penganiayaan ringan, penganiayaan
beren)ana, penganiayaan berat, penganiyaan berat beren)ana, dari sini kami akan
men)(ba membahasnya satu persatu. yang akan di terangkan dalam makalah ini.
,... Perumusan masalah
,.,. apa yang dimaksud dengan penganiayaan
,... apa pengertian dari jenis-jenis pengniayaan,dan bagaimana dengan hukum yang
mengaturnya
,.1. apa yang dimaksud dengan per)(baan penganiayaan
,.1. Tujuan penulisan
Tujuan daripada penulisan makalah ini agar (rang dapat mengetahui dan memahami
tentang penganiayaan dan hukum yang mengaturnya dalam kehidupan sehari-hari.
,.8. %et(de penelitian
%et(de yang digunakan yaitu melalui studi pustaka
/A/ II
ANA5I3I3 %A3A5A#
,. Penganiayaan
3e)ara umum tindak pidana terhadap tubuh pada K$#P disebut "penganiayaan&,
mengenai arti dan makna kata penganiayaan tersebut banyak perbedaan diantara para ahli
hukum dalam memahaminya. Penganiayaan diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan
dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit 9pijn: atas luka 9letsel: pada tubuh (rang
lain.
Adapula yang memahami penganiayaan adalah "dengan sengaja menimbulkan rasa sakit
atau luka, kesengajaan itu harus di)antumkan dalam surat tuduhan, sedangkan dalam
d(ktrin;ilmu pengetahuan hukum pidana penganiayaan mempunyai unsur sebagai
berikut.
a.Adanya kesengajaan
b.Adanya perbuatan
).Adanya akibat perbuatan 9yangdituju:,yakni
,.rasa sakit pada tubuh
..luka pada tubuh
Kejahatan tindak pidana yang dilakukan terhadap tubuh dalam segala perbuatan-
perbuatannya sehinnga menjadikan luka atau rasa sakit pada tubuh bahkan sampai
menimbulkan kematian bila kita lihat dari unsur kesalahannya, dan kesengajaannya
diberikan kuali4ikasi sebagai penganiayaan 9mishandeling:, yang dimuat dalam /A/ <<
/uku II, pasal 17, s;d 17=.
alam pasal 17, mengatakan bah'a penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara
selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya tiga ratus
rupiah. Kata penganiayaan tidak menunjukan kepada perbuatan tertentu seperti misalnya
kata "mengambil dari pen)urian&.
$nsur kesengajaan kini terbatas pada 'ujud tujuan tidak seperti unsur kesengajaan dari
pembunuhan. Apabila suatu penganiayaan mengakibatkan luka berat, maka menurut
pasal 17, ayat 9.: maksimum hukuman dijadikan lima tahun penjara, sedangkan jika
berakibat matinya (rang, maka menurut ayat maksimum hukuman meningkat lagi
menjadi tujuh tahun penjara.
ua ma)am akibat ini harus tidak dituju dan harus juga tidak disengaja, sebab kalau
melukai berat ini disengaja, maka ada tindak pidana "penganiayaan berat& dari pasal 17,
ayat 9,: dengan maksimum hukuman delapan tahun penjara. #ukuman itu menjadi
sepuluh tahun penjara jika perbuatan ini mengakibatkan matinya (rang, sedangkan kalau
matinya (rang disengaja tindak pidananya menjadi pembunuhan yang dian)am dengan
maksimum lima belas tahun penjara.
Istilah "luka berat& menurut pasal >? adalah:
- penyakit atau luka yang tidak dapat diharapkan akan sembuh dengan sempurna atau
yang menimbulkan bahaya maut
- %enjadi senantiasa tidak )akap mengerjakan pekerjaan jabatan atau pen)aharian
- Kehilangan kemampuan memakai salah satu dari pan)aindera
- Kekudung-kudungan
- Kelumpuhan
- Gangguan daya pukir selama lebih dari empat minggu
- Pengguguran kehamilan atau kematian anak yang masih ada dalam kandungan
,.,. Penganiayaa biasa pasal 17, K$#P
alam pasal 17, K$#P telah menerangkan penganiayaan ringan sebagai berikut :
,. Penganiayaan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan
atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah
.. 6ika perbuatan itu menyebabkan luka-luka berat, yang bersalah dipidana dengan pidana
penjara paling lama lima tahun
1. 6ika mengakibatkan mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun
8. engan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan
7. Per)(baan untuk melakukan kejahatan ini tidak di pidana
Kembali lagi dari arti sebuah penganiayaan yang merupakan suatu tindakan yang
mela'an hukum, memang semuanya perbuatan atau tindakan yang dilakukan (leh
subyek hukum akan berakibat kepada dirinya sendiri. %engenai penganiayaan biasa ini
merupakan suatu tindakan hukum yang bersumber dari sebuah kesengajaan. Kesengajaan
ini berari bah'a akibat suatu perbuatan dikehendaki dan ini ternyata apabila akibat itu
sungguh-sungguh dimaksud (leh perbuatan yang dilakukan itu. yang menyebabkan rasa
sakit, luka, sehingga menimbulkan kematian. Tidak semua perbuatan memukul atau
lainnya yang menimbulkan rasa sakit dikatakan sebuah penganiayaan.
*leh karena mendapatkan peri+inan dari pemerintah dalam melaksanakan tugas dan
4ungsi jabatannya. 3eperti )(nt(h: se(rang guru yang memukul anak didiknya, atau
se(rang d(kter yang telah melukai pasiennya dan menyebabkan luka, tindakan tersebut
tidak dapat dikatakan sebagai penganiayaan, karena ia bermaksud untuk mendidik dan
menyembuhkan penyakit yang diderita (leh pasiennya. Adapula timbulnya rasa sakit
yang terjadi pada sebuah pertandingan diatas ring seperti tinju, pen)ak silat, dan lain
sebagainya.
Tetapi perlu digaris ba'ahi apabila semua perbuatan tersebut diatas telah malampui
batas yang telah ditentukan karena semuanya itu meskipun telah mendapatkan i+in dari
pemerintah ada peraturan yang membatasinya diatas perbuatan itu, mengenai (rang tua
yang memukili anaknya dilihat dari ketidak 'ajaran terhadap )ara mendidiknya.
*leh sebab dari perbuatan yang telah melampaui batas tertentu yang telah diatur dalam
hukum pemerintah yang asalnya pebuatan itu bukan sebuah penganiayaan, karena telah
melampaui batas-batas aturan tertentu maka berbuatan tersebut dimanakan sebuah
penganiayaan yang dinamakan dengan "penganiayaan biasa&. !ang bersalah pada
perbuatan ini dian)am dengan hukuman lebih berat, apabila perbuatan ini mengakibatkan
luka berat atau matinya sik(rban. %engenai tentang luka berat lihat pasal >? K$#P. 5uka
berat atau mati yang dimaksud disini hanya sebagai akibat dari perbuatan penganiayaan
itu.
%engenai tindakan hukum ini yang akan diberikan kepada yang bersalah untuk
menentukan pasal 17, K$#P telah mempunyai rumusan dalam penganiayaan biasa dapat
di bedakan menjadi:
,. Penganiayaan biasa yang tidak menimbulkan luka berat maupun kematian
.. Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat
1. Penganiayaan yang mengakibatkan kematian
8. penganiayaan yang berupa sengaja merusak kesehatan
,... Penganiayaan ringan pasal 17. K$#P
ikatakan penganiayaan ringan karena penganiayaan ini tidak menyebabkan luka atau
penyakit dan tidak menyebabkan si k(rban tidak bisa menjalankan akti2itas sehari-
harinya. Rumusan dalam penganiayaan ringan telah diatur dalam pasal 17. K$#P
sebagai berikut:
,. Ke)uali yang tersebut dalam pasal 171 dan 17=, maka penganiayaan yang tidak
menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau
pen)aharian, dipidana sebagai penganiayaan ringan, dengan pidana penjara paling lama
tiga bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Pidana dapat
ditambah sepertiga bagi (rang yang melakukan kejahatan itu terhadap (rang yang bekerja
padanya atau menjadi ba'ahannya.
.. Per)(baan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana
%elihat pasal 17. ayat 9.: bah'a "per)(baan melakukan kejahatan itu 9penganiyaan
ringan: tidak dapat di pidana& meskipun dalam pengertiannya menurut para ahli hukum,
per)(baan adalah menuju kesuatu hal, tetapi tidak sampai pada sesuatu hal yang di tuju,
atau hendak berbuat sesuatu dan sudah dimulai akan tetapi tidak sampai selesai. isini
yang dimaksud adalah per)(baan untuk melakukan kejahatan yang bisa membahayakan
(rang lain dan yang telah diatur dalam pasal 71 ayat 9,:. 3edangkan per)(baan yang ada
dalam penganiyaan ini tidak akan membahayakan (rang lain.
,.1. Penganiyaan beren)ana pasal 171 K$#P
alam Pasal 171 mengenai penganiyaan beren)ana merumuskan sebagai berikut :
,. Penganiayaan dengan beren)ana lebih dulu, di pidana dengan pidana penjara paling
lama empat tahun.
.. 6ika perbutan itu menimbulkan luka-luka berat, yang bersalah di pidana dengan pidana
penjara palang lama tujuh tahun
1. 6ika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah di pidana dengan pidana
penjara paling lama sembilan tahun
%enurut %r.%.#. Tiirtamidjaja %enyatakan arti di ren)anakan lebih dahulu
adalah:"bah'a ada suatu jangka 'aktu, bagaimanapun pendeknya untuk
mempertimbangkan,untuk ber4ikir dengan tenang.
Apabila kita 4ahami tentang arti dari di ren)anakan diatas, bermaksud sebelum
melakukan penganiayaan tersebut telah di ren)anakan terlebih dahulu, (leh sebab
terdapatnya unsur diren)anakan lebih dulu 9meet 2((r beda)hte rade: sebelum perbuatan
dilakukan, diren)anakan lebih dulu 9disingkat beren)ana:, adalah berbentuk khusus dari
kesengajaan 9(p+ettielijk: dan merupakan alas an pemberat pidana pada penganiayaan
yang bersi4at subjekti4, dan juga terdapat pada pembunuhan beren)ana 918?:.
Pekataan berpikir dengan tenang, sebelum melakukan penganiayaan, si pelaku tidak
langsung melakukan kejahatan itu tetapi ia masih ber4ikir dengan bating yang tenang
apakah resik(;akibat yang akan terjadi yang disadarinya baik bagi dirinya maupun (rang
lain, sehingga si pelaku sudah berniat untuk melakukan kejahatan tersebut sesuai dengan
kehendaknya yang telah menjadi keputusan untuk melakukannya. %aksud dari niat dan
ren)ana tersebut tidak di kuasai (leh perasaan em(si yang tinggi, 'as-'as;takut, tergesa-
gesa atau terpaksa dan lain sebagainya.
Penganiayaan beren)ana yang telah dijelaskan diatas dan telah diatur dala pasal 171
apabila mengakibatkan luka berat dan kematian adalah berupa 4akt(r;alas an pembuat
pidana yang bersi4at (bjekti4, penganiayaan beren)ana apabila menimbulkan luka berat
yang di kehendaki sesuai dengan 9ayat .: bukan disebut lagi penganiayaan beren)ana
tetapi penganiayaan berat beren)ana 9pasal 177 K$#P:, apabila kejahatan tersebut
bermaksud dan ditujukan pada kematian 9ayat 1: bukan disebut lagi penganiayaan
beren)ana tetapi pembunuhan beren)ana 9pasal 18? K$#P:.
,.8. Penganiayaan berat pasal 178 K$#P
Penganiayaan berat dirumuskan dalam pasal 178 yang rumusannya adalah sebgai berikut:
,. /arang siapa sengaja melukai berat (rang lain, dipidana kerena melakukan
penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama delapan tahun.
.. 6ika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah di pidana dengan pidana
penjara paling lama sepuluh tahun.
Perbuatan berat atau dapat disebut juga menjadikan berat pada tubuh (rang lain haruslah
dilakukan dengan sengaja. Kesengajaan itu harus mengenai ketiga unsur dari tindak
pidana yaitu: pebuatan yang dilarang, akibat yang menjadi p(k(k alasan diadakan
larangan itu dan bah'a perbuatan itu melanggar hukum.
Ketiga unsur diatas harus disebutkan dalam undang-undang sebagai unsur dari perbuatan
pidana, se(rang jaksa harus teliti dalam merumuskan apakah yang telah dilakukan (leh
se(rang terdak'ah dan ia harus menyebukan pula tuduhan pidana semua unsur yang
disebutkan dalam undang-undang sebagai unsur dari perbuatan pidana.
Apabila dihubungkan dengan unsur kesengajaan maka kesengajaan ini harus sekaligus
ditujukan baik tehadap perbuatannya, 9misalnya menusuk dengan pisau:, maupun
terhadap akibatnya, yakni luka berat. %engenai luka berat disini bersi4at abstrak
bagaimana bentuknya luka berat, kita hanya dapat merumuskan luka berat yang telah di
jelaskan pada pasal >? K$#P sebagai berikut:
5uka berat berarti:
,. 6atuh sakit atau luka yang tak dapat diharapkan akan sembuh lagi dengan sempurna
atau yang dapat mendatangkan bahaya maut.
.. 3enantiasa tidak )akap mengerjakan pekerjaan jabatan atau pekerjaan pen)aharian
tidak dapat lagi memakai salah satu pan)a indra.
1. %endapat )a)at besar5umpuh 9kelumpuhan: Akal 9tenaga 4aham: tidak sempurna lebih
lama dari empat minggu,
8. Gugurnya atau matinya kandungan se(rang perempuan.
Pada pasal >? K$#P diatas telah dijelaskan tentang g(l(ngan yang bisa dikatakan
sebagi luka berat, sedangkan akibat kematian pada penganiayaan berat bukanlah
merupakan unsur penganiayaan berat, melainkan merupakan 4akt(r atau alasan
memperberat pidana dalam penganiayaan berat.
,.7. Penganiayaan berat beren)ana pasal 177 K$#P.
Penganiyaan berat beren)ana, dimuat dalam pasal 177 K$#P yang rumusannya adalah
sebagai berikut:
,. Penganiayaan berat yang dilakukan dengan ren)ana terlebih dahulu, dipidana dengan
pidana penjara paling lama dua belas tahun
.. 6ika perbuatan itu menimbulkan kematian yang bersalah di pidana dengan pidana
penjara paling lama lima belas tahun.
/ila kita lihat penjelasan yang telah ada diatas tentang kejahatan yang berupa
penganiayaan beren)ana, dan penganiayaan berat, maka penganiayaan berat beren)ana
ini merupakan bentuk gabungan antara penganiayaan berat 9178 ayat ,: dengan
penganiyaan beren)ana 9pasal 171 ayat ,:, dengan kata lain suatu penganiayaan berat
yang terjadi dalam penganiayaan beren)ana, kedua bentuk penganiayaan ini haruslah
terjadi se)ara serentak;bersama. *leh karena harus terjadi se)ara bersama, maka harus
terpenuhi baik unsur penganiayaan berat maupun unsur penganiayaan beren)ana.
.. Per)(baan penganiayaan
%enurut pasal 17, ayat 97: dan pasal 17. ayat 9.:, per)(baan untuk penganiayaan biasa
dan penganiayaan ringan tidak dikenakan hukuman.
Ketentuan ini dalam praktek mungkin sekali tidak memuaskan. isitu dipers(alkan
sese(rang menembak (rang lain tetapi tidak mengenal sasaran, kalau si pelaku hanya
mengaku akan melukai ringan dan tidak ada ren)ana lebih dulu se)ara tenang, maka
mungkin sekali hanya dianggap terbukti per)(baan untuk melakukan penganiayaan dari
pasal 17, dan dengan kemungkinan (rang itu tidak dapat dikenakan hukuman.
Apabila sese(rang hanya mengaku men)(ba melukai biasa (rang lain dengan menembak
kepada (rang lain itu, dapat dikatakan bah'a menembak hamper selalu mengakibatkan
luka berat atau matinya (rang itu. %aka si pelaku, meskipun hanya mengaku men)(ba
melakukan penganiayaan biasa, tanpa ada tanda-tanda lain, dapat saja dinyatakan
melakukan per)(baan untuk penganiayaan berat, dan karenanya dapat dikenakan
hukuman. %eskipun demikian apabila sese(rang menusuk (rang lain dengan piau tetapi
luput, bahkan apabila sese(rang hanya memukul dengan kepalan tangan tetapi lupu, jika
yang memukul itu misalnya (rang juara tinju maka berani dinyatakan (rang itu
melakukan tindak pidana men)(ba menganiaya berat, jadi dapat dihukum.
/A/ III
KE3I%P$5AN
Penganiayaan adalah "engan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka, kesengajaan itu
harus di)antumkan dalam surat tuduhan&
Penganiayaaan yang dimuat dalam /A/ << II, pasal 17,s;d 177 adalah sebagai beriku:
,. Penganiayaan biasa pasal 17, K$#PPenganiayaan biasa bisa menimbulkan luka berat
pasal >? dan menyebabkan kamatian dan ini dian)am hukuman lebih berat
.. Penganiayaan ringan pasal 17. K$#P Tidak menimbulkan luka baik luka ringan atau
luka berat sehingga tidak mengganggu kesehatan dan pekerjaan jabatan atau pakerjaan
sahari-hari.
1. Panganiayaan beren)ana pasal 171 K$#P 3ebelum melakukan penganiayaan ada
unsur diren)anakan terlebih dahulu
8. Penganiayaan berat pasal 178 K$#P Penganiayaan yang menyebabkan luka berat
pasal >? K$#P
7. Penganiayaan berat pasal 177 K$#P %erupakan penganiayaan gabungan antara
penganiayaan beren)ana dan penganiayaan berat dan dilakukan se)ara bersama
pasal 17, ayat 97: dan pasal 17. ayat 9.:, per)(baan untuk penganiayaan biasa dan
penganiayaan ringan tidak dikenakan hukuman

Anda mungkin juga menyukai