Anda di halaman 1dari 12

http://privatlink.wordpress.

com
Page 1
Bab
1
Gejala Gelombang
Pemantulan Pembiasan Polarisasi lnterferensi Difraksi
Celombang
Oelomban,
Mekanik
Oelomban,
1ransversal
dapat men,alami
berdasarkan
sumbernva
terdiri atas
berdasarkan
arah ,etar dan
rambatannva
terdiri atas
berdasarkan
amplitudonva
terdiri atas
Oelomban,
llektroma,netik
Oelomban,
lon,itudinal
Oelomban,
Stasioner
Oelomban,
Berjalan
Oelomban, merupakan perambatan suatu ,etaran van, disertai pemindahan ener,i dari satu
tempat ke tempat lain, tetapi tidak menvertakan perambatan mediumnva.
Oelomban, mekanik berasal dari osilasi (,etaran) suatu titik atau partikel di dalam suatu ruan,.
lner,i dan momentum ,etaran dirambatkan melalui ,an,,uan di dalam
medium tempat terjadinva ,etaran tersebut tanpa perpindahan materi.
Oelomban, elektroma,netik berasal dari osilasi muatan-muatan listrik di dalam atom atau
molekul. Pada ,elomban, elektroma,netik, ener,i dan momentum
dibawa oleh medan listrik dan ma,net van, dapat menjalar tanpa
adanva medium perantara (medium vakum).
Oelomban, transversal merupakan ,elomban, van, arah ,etarannva te,ak lurus terhadap arah ram-
batannva, contohnva ,elomban, permukaan air,
,elomban, pada tali, dan ,elomban, cahava.
arah rambat
arah
getar
j
u
s
t

a
n
o
t
h
e
r
.
.
.
P
r
i
v
a
t
L
i
n
k

http://privatlink.wordpress.com
Page 2
Panjan, ,elomban, (

) didefinisikan seba,ai jarak van, sama den,an jarak antara dua puncak
berurutan atau dua lembah berurutan (,elomban, transversal) atau jarak
antara dua pusat ren,,an,an van, berdekatan atau jarak antara dua pusat
rapatan van, berdekatan (,elomban, lon,itudinal).
rapatan renggangan

A B'
C E
D
F'
G
F
B
H
y
x

lembah
gelombang
puncak
gelombang
Panjang gelombang pada
gelombang transversal.
Panjang gelombang pada
gelombang longitudinal.
Oelomban, lon,itudinal adalah ,elomban, van, arah ,etarnva sejajar den,an arah rambatannva,
contohnva ,elomban, bunvi, dan ,elomban, pada pe,as.
T
arah rambat
arah getar
1
f
T

v f
T
lrekuensi ( j) adalah banvaknva ,elomban, van, terbentuk
setiap satuan waktu.
Cepat rambat ,elomban, (t) adalah jarak van,
ditempuh ,elomban, setiap satuan waktu.
Periode (T) adalah waktu van, diperlukan untuk
menempuh jarak satu panjan, ,elomban,.
t ~ cepat rambat ,elomban, (m/s)

~ panjan, ,elomban, (m)


T
~ periode ,elomban, (s)
j ~ frekuensi ,elomban, (Hz)
y
t
T
T
Gejala Gelombang
disusun oleh :
Muhammad Yunir

http://privatlink.wordpress.com
Page 3
Oelomban, pada tali merambat den,an kecepatan 6 m/s. Jika jarak antara 3 puncak
,elomban, van, berurutan adalah 36 meter, tentukan:
a. panjan, ,elomban,,
2 = 36 m
b. frekuensi ,elomban, tersebut.
]awa:
t ~6 m/s,
Jarak antara 3 puncak ~36 m.
a. 2 ~36
~1o m
b. t ~ j
t 6 1
j ~ ~ ~ Hz
1o 3
Di permukaan sun,ai, terdapat dua buah ,abus van, terpisah sejauh 9O cm. Keduanva
naik turun terbawa ,elomban, air. Salah satu ,abus berada di puncak ,elomban,,
sedan,kan,abus van, lainberada di dasar ,elomban,. Di antara kedua ,abus tersebut,
terdapat satu bukit. Jika frekuensi ,elomban, air tersebut adalah 3 Hz, tentukan cepat
rambat ,elomban, pada air.
1,5
]awa:
Diketahui: j ~3 Hz
1,5 ~ 9O cm
~ 6O cm
t ~ j ~6O cm3 Hz
~1oO cm/s
~1,o m/s
Simpan,an ,elomban, ( ) merupakan jarak partikel van, dilalui ,elomban, dari titik setimban,.
Amplitudo ( ) adalah simpan,an terjauh (maksimum). -
,
Energi dan Daya Gelombang
lner,i ,elomban, tiap satu panjan, ,elomban, ( ) didefinisikan seba,ai hasil penjumlahan ener,i
potensial dan ener,i kinetiknva.
1
E ~ c
2 2

-
2
E

t ~ cepat rambat ,elomban, (m/s)

~ panjan, ,elomban, (m)


~ rapat massa linear tali (k,/m)
- ~ amplitudo ,elomban, (m)
c ~ kecepatan sudut (rad/s)
Gejala Gelombang

http://privatlink.wordpress.com
Page 4
Dava ,elomban, ( ), atau disebut ju,a laju ener,i ,elomban, adalah jumlah ener,i van,
ditransmisikan setiap satuan waktu.
1
~ c
2 2
- t
2

Sebuah ,elomban, panjan,nva 35 cm dan amplitudonva 1,2 cm ber,erak den,an


kecepatan 17,1 m/s di sepanjan, tali van, panjan,nva 15 mdan massanva oO ,.
a. Berapakah ener,i total ,elomban, pada tali'
b. Berapakah dava van, dirambatkan tali tersebut'
]awa:
Diketahui:

~35 cm, ~15 m,
- ~1,2 cm, m ~oO ,ram.
t ~17,1 m/s,
Rapat massa linear tali adalah
m O, Ook,
~ ~ ~5, 331O
-3
k,/m
15m
lrekuensi sudut ,elomban, adalah
t 17, 1 m/s
c ~2 j ~2 ~2 ~o51 rad/s
O, 35 m
a. lner,i total ,elomban, pada tali adalah
1
A - ~ c
2 2
2
1
~ (5,33 1O
-3
k,/m) (o51 rad/s)
2
(O,O12 m)
2
(O,35 m) ~ O,O97 J
2
b. Dava van, ditransmisikan melalui sebuah titik pada tali adalah
1
c
2 2
- t
2
~
1
~ (5,33 1O
-3
k,/m)(o51 rad/s)
2
(O,O12 m)
2
(17,1 m/s) ~ 13,2 W
2

Gejala Gelombang


http://privatlink.wordpress.com
Page 5
Gelombang Berjalan
, - = sinc:
, ~ simpan,an ,elomban, (m)
- ~ amplitudo ,elomban, (m)
c ~ kecepatan sudut (rad/s)
: ~ waktu (s)
2
T
2
T
Karena c = dan = : ,
2
, - = = sin : atau , -sin
T
Persamaan simpan,an ,elomban, di suatu titik van, berjarak \ dari titik :
x
[ \
+ = gelombang yang merambat ke arah sumbu xpositif
v
, -

= - sinc
| j
: -
\ J
t
x
= gelombang yang merambat menuju sumbu xnegatif
v
+A = awal getaran gelombang ke atas
atau
A = awal getaran gelombang ke bawah
, -

= - sin ) c : - | \
+k = gelombang merambat ke kiri
k = gelombang merambat ke kanan
c 2
| ~ ~
t
[ : \
, ~ simpan,an ,elomban, (m)
Sudut fase ( ):
= 2

| j
\ J
T c ~ kecepatan sudut ,etaran (rad/s)
\ ~ posisi suatu titik diukur dari titik
asal (m)
[ : \
B
,elomban,
esar fase ( ):
| ~ bilan,an

=
| j

\ J T
- ~ amplitudo (m)
: ~ waktu titik asal ber,etar (s)
Beda fase diantara dua titik :
j ~ frekuensi ,etaran/,elomban, (Hz)
Gelombang merambat
ke arah sumbu-x positif.
O
P
y
v
x

Gelombang Berjalan dan GelombangStasioner


\ \
2 1
A\
A = =

Gejala Gelombang

http://privatlink.wordpress.com
Page 6
Persamaan sebuah ,elomban, berjalan dinvatakan oleh , ~O,1 sin O,6 (2O: - O,5\)
den,an \ dan , dalam cm dan : dalamsekon, tentukan:
a. arah perambatan ,elomban,, d. bilan,an ,elomban,,
b. amplitudo ,elomban,, e. cepat rambat ,elomban,.
c. frekuensi ,elomban,,
]awa:
Persamaansimpan,an, ~O,1sinO,6(2O: -O,5\) dapat disamakanden,anpersamaan
, ~-sin ) ct k x .
, ~O,1 sin O,6(2O: - O,5\) ~O,1 sin (12: - O,3\)
a. 1anda dalamfun,si sinus ne,atif, arah perambatan ,elomban, ke kanan.
b. Amplitudo -~O,1 cm.
c. c = 12
2 1 j = 2 - j ~6 Hz
d.
| ~
2

-
O, 3
~
2

2 2O
= =
cm
O, 3 3
e. t ~ j ~
2
cm
O, 3
[
| j
\ J
(6 Hz) ~1O cm/s.
Sebuah,elomban, merambat ke arahsumbu-\ positif den,ankelajuano m/s, frekuensi
16Hz, danamplitudo,etar 2cm. Oelomban, tersebut melalui titikPvan, berjarak1Om
dari titik . Jika titik asal telah ber,etar selama 1/3 sekon dan titik kali pertama
ber,etar den,anarahsimpan,anke bawah, tentukanlah
a. persamaan simpan,an ,elomban, dalambentuk sinus,
b. persamaan ,etaran di titik P,
c. sudut fase dan fase ,elomban,,
d. simpan,andi titikP.
]awa:
Diketahui: t ~o cm/s,
j ~16 Hz,
- ~2 cm,
: ~1/3 sekon.
a.
, ~
[ \
--sin ) 2 s j: |\ = - in2 j
| j
:
\ J
t

, ~
[ \
- O,O2 sin32 :
| j
\ J
o
b. ,

~- O,O2 sin 32
1O
o
:
[

| j
\ J
, ~-

O,O2 sin32 : 1O )
[ \ [ 1 1O o
c.
Sudut fase, = 32 : = 32 =
| j | j
rad
\ J
o 3
\
o
J
3
o
1
3
lase, = = =
2 2 3
o
d.
, ~--sin

= O, O2sin ~-O,O2 sin12O ~

O,O1 3 m
3
(1anda ne,atif menunjukkan arah simpan,an ke bawah)
-
Gejala Gelombang
disusun oleh :
Muhammad Yunir


http://privatlink.wordpress.com
Page 7
Gelombang Stasioner
Oelomban, stasioner dapat terjadi karena Juc |uc| e|m|cn ,cn sc||n suers|s|, misalnva,
superposisi terus-menerus antara ,elomban, datan, dan ,elomban, pantul van, merambat pada

,elomban, tali.

Pada ,elomban, stasioner, terdapat titik-titik van, ber,etar den,an amplitudo maksimum. 1itik
ini dinamakan erut ,elomban,, sedan,kan titik-titik van, ber,etar den,an amplitudo minimum
disebut simpul ,elomban,.
gelombang
datang
gelombang
pantul
O
P A

Simpangan gelombang datang


y
1
dan simpangan gelombang
pantul y
2
pada ujung bebas tidak
mengalami beda fase.
y
2
y
1
x
Gelombang Stasioner pada Tali dengan Ujung Bebas
Oelomban, stasioner pada tali den,an ujun, bebas,
ujun, tali dibiarkan ber,erak naik-turun, sedan,kan
ujun, van, lain di,etarkan. Pada ,elomban, stasioner
ini tidak terjadi perubahan fase, artinva fase ,elomban,
datan, sama den,an fase ,elomban, pantul.
Persamaan simpan,an ,elomban, di titik P :
[ :
, ~

2 c - os |\ sin2
| j
\
T
J
[ \ : [
, ~

2 c - os2 sin2
| j | j
\ J

\
T
J
~ panjan, tali
\ ~ jarak titik P dari ujun, bebas A

Amplitudo ,elomban, di titik P :


[ \
- -

= = 2 cos2
| j
2 c - os |\
\ J

[
2 2
Perut terjadi ketika terbentuk simpan,an maksimum, cos
| j
\ = -1 atau \ n =
\ J

[ 1
\ ~ n den,an n ~ O, 1, 2, ...
| j
\ J
2
:
Simpul terjadi ketika terbentuk simpan,an ,elomban, berhar,a nol,

[ \ 2
den,an svarat : cos
| j
2 = O atau \ n = 2 1) ,
\ J 2
1
\ ~ (2n 1) den,an n ~ O, 1, 2, ...
1
Gejala Gelombang

http://privatlink.wordpress.com
Page 8
Seutas tali van, panjan,nva 75 cm di,etarkan naik-turun pada salah satu ujun,nva,
sedan,kan ujun, van, lain ber,erak bebas.
a. Jika perut ke-5 berjarak 25 cmdari titik asal ,etaran, tentukan panjan, ,elomban,
van, terjadi.
b. 1entukan jarak simpul ke-3 dari titik asal ,etaran.
]awa:
a. leh karena panjan, tali ~75 cm, sedan,kan jarak perut ke-5 (n ~1) dari asal
,etaran25cm, jarakdari ujun,bebas adalah\~75cm-25cm ~5Ocm.
[ 1 1 [
\ ~
n =
| j
5O = 1
atau ~25 cm.
| j
\ J
2 2
\ J
b. Jarak titik simpul ke-3 (n ~2) dari ujun, bebas adalah
1 1
\ ~(2n 1) = ) 2 21 ) 25cm ~31,25 cm
1 1
Gelombang Stasioner pada Tali dengan Ujung Terikat
Pada ,elomban, stasioner pada tali den,an ujun, terikat, akan terjadi perubahan fase ,elomban,
datan, den,an ,elomban, pantul sebesar rad.
Persamaan simpan,an ,elomban, di titik P :
[ :
, ~

2-sin |\ cos 2
| j
\
T
J
[ \ : [
, ~ 2 s - in2
| j
cos2


| j
\ J

\
T
J
[ \
Amplitudo ,elomban, di titik P : - ~
2 s - in2

| j
\ J

Gejala Gelombang
A
gelombang
pantul
gelombang
datang
x

P
y
1
y
2
O
Simpangan gelombang datang
y
1
dan simpangan gelombang
pantul y
2
pada ujung terikat
memiliki beda fase 180.


http://privatlink.wordpress.com
Page 9
\
Perut terjadi ketika terbentuk simpan,an maksimum, svaratnva sin2 = -1

\
atau 2 2 = + ) n 1 ,
2
1
\ ~ (2n 1) , den,an n ~ O, 1, 2 ....
1
\ 2
Simpul terjadi ketika terbentuk simpan,an ,elomban, bernilai nol, sin2 O = atau \ = n


x n =

2

, den,an n ~ O, 1, 2, ....
Seutas tali panjan,nva 1m, ujun, Pterikat, tali di,etarkantransversal den,anfrekuensi
1O Hz, amplitudo ,elomban, 6 cm, dan laju ,elomban, 12 m/s. 1entukan simpan,an
van, terjadi di titik Q van, berada 2,1 m dari titik asal ,etaran setelah ber,etar
selama 2,5 sekon.
2,4 m
Q P
O
4 m
Jawab:
Diketahui:
~1 m, J ~2,1 m,
t
j
\
~12 m/s, - ~6 cm,
~1O Hz, : ~2,5 s.
~ - J
~1 - 2,1 ~1,6 m
t 12 m/ s 1 1
= =
~1,2 m, T~ = ~O,1 s
j 1O Hz j 1O Hz
maka:
[ \ : [
, ~ 2 s - in2
| j
cos 2


| j
\ J

\
T
J
[ 1, 6 [ 2, 5 1
~2 s - in 36O cos 36O
| j | j
\ J
1, 2
\
O,1 1, 2
J
~2 6 cmO,o7(-O,5) ~- 5,22 cm
Gejala Gelombang

http://privatlink.wordpress.com
Page 10
Cepat rambat ,elomban, transversal van, merambat melalui senar pada percobaan Me&e,
sebandin, den,an akar ,ava te,an,an kawat dan berbandin, terbalik den,an akar massa
kawat per satuan panjan, kawat.
t ~
|
m
atau t ~

t ~ cepat rambat ,elomban, (m/s)


~ ,ava te,an,an kawat (N)

~
m
|
~ massa kawat per satuan panjan, (k,/m)
Pada percobaan Melde terbentuk 3 perut ,elomban, dari senar van, panjan,nva
1,5 m. Jika pada ujun, kawat di,antun,kan beban 15 , dan massa senar 3 ,,
tentukan:
a. bentuk ,elomban, senar tersebut,
b. panjan, ,elomban, pada senar,
c. cepat rambat ,elomban,,
d. frekuensi sumber ,etar.
]awa:
Diketahui: | ~1,5 m,
m ~15 , ~1,5 1O
-2
k,,
beban
m ~3 , ~3 1O
-3
k,.
senar
a. Bentuk ,elomban,
1,5 m
b. Panjan, ,elomban, diperoleh dari persamaan
1 1
1 = 1 m
2 2
~ 1 m
m 3 1 O
3
c. ~
senar
~ ~ 2 1O
-3
k,/m
| 1 5 ,
~m ~1,5 1O
-2
1O ~ O,15 N
beban

O1 , 5
t ~ ~
3
~ 75 = 5 3 m/s

2 1 O
d. lrekuensi sumber ,etar
t 5 3
j ~ ~ = 5 3 Hz
1
Gejala Gelombang
disusun oleh :
Muhammad Yunir

Sifat-Sifat Gelombang

http://privatlink.wordpress.com
Page 11
Pemantulan Oejala pemantulan ,elomban, (rej|e|s|) dapat diamati pada ,elomban, tali
dan pemantulan ,elomban, lin,karan ketika men,enai bidan, datar van, men,-
halan,inva.
Pemantulan gelombang
lingkaran oleh bidang datar.
Sumber: Physics for O Level, 1999
Pemantulan gelombang pada tali:
(a) (b) (a) ujung terikat; dan (b) ujung bebas.
Pembiasan Gelombang Pembiasan (rejrc|s|) terjadi akibat adanva perbedaan indeks bias,
van, menvebabkan perubahan cepat rambat ,elomban,.
Contoh peristiwa pembiasan van, lain adalah fenomena jc:cmrcnc
dan pelan,i.
Polarisasi Polarisasi merupakan peristiwa van, memperlihatkan ciri khas ,elomban,
transversal. Peristiwa polarisasi dapat terjadi karena peristiwa pemantulan, pembiasan,
bias kembar, selektif, dan peristiwa bidan, ,etar.
Gelombang tali yang
terpolarisasi.
Seutas tali di,etarkan den,an melewati sebuah celah sempit vertikal. 1ali terlihat
menvimpan, seperti spiral. Setelah ,elomban, tali melewati celah, hanva arah ,etar
vertikal saja van, masih tersisa, sedan,kan arah ,etar horizontal diredam atau
diserap oleh celah sempit tersebut. Oelomban, van, keluar dari tali disebut
,elomban, terpolarisasi linear.
Gejala Gelombang
gelombang
terpolarisasi
celah

http://privatlink.wordpress.com
Page 12
Interferensi Gelombang
(a) interferensi konstruktif
+ (menguatkan).
(b) interferensi destruktif
= (menghilangkan).
(a) (b)
lnterferensi konstruktif terjadi karena adanva kesamaan fase
dari kedua ,elomban,, atau den,an kata lain kedua ,elomban,
memiliki frekuensi dan simpan,an van, sama. Sedan,kan inter-
ferensi destruktif terjadi karena adanva ketidaksamaan fase ,elom-
ban,, dimana kedua ,elomban, memiliki frekuensi van, sama,
namun simpan,annva salin, berlawanan.
Difraksi Gelombang Difraksi dalam bahasa sehari-hari dapat diartikan seba,ai pelenturan.
Difraksi pada gelombang air
Gejala Gelombang
gelombang air setelah
melewati celah
gelombang air
celah
n:erjerens| 141<18 er|s:|uc enc|uncn Juc e|m|cn c:cu |e|||
,cn c|cn men|cs|||cn |n:erjerens| |ns:ru|:|j c:cu |n:erjerens|
Jes:ru|:|j

Anda mungkin juga menyukai