Deris Stiawan Program Ilmu komptuer UNSRI Pendahuluan Teknik yang digunakan untuk trasmisi data Asynchronous, Tidak Mengirimkan deretan bit yang panjang Pengiriman dilakukan terus menerus Sinkronisasi stabil masing-masing karakter dipisahkan setiap karakter dimulai dengan bit awal yang akan memberi tanda pada receiver bila sebuah karakter telah tiba 2 Synchronous, Mengirimkan blok data yang besar Blok data dibentuk dalam bentuk frame yang mencakup tanda awal dan akhir. Sangat cocok untuk komdat jarak pendek Jika jarak jauh sangat rentan gangguan Asynchronous, Dalam keadaan idle maka tegangan negatif Start biner awal dimulai dengan 0, dikuti 5-8 bit Transmiter menunggu elemen akhir yang akan dikirimkan Murah, sederhana namun memerlukan tambahan 2-3 bit karakter 3 Synchronous, perblok bit yang terdiri dari banyak bit, dibuat jalur khusus untuk sinkronnisasi Sangat optimal untuk jarak pendek Digunakan untuk blok data yang besar. 4 INTERFACING DTE = Data Terminal Equipment DCE = Data Circuit-Terminating Equipment DTE = terminal DCE = Modem, bertanggunag jawab menstranmisi dan menerima bit-bit dari suatu media DCE berinteraksi dengan DTE Dirancang agar dapat berinteraksi dengan baik 5 Memiliki karakteristik penting Mekanik, hubungan fisik DCE DTE konektor, male-female, terminator Elektrik, level voltase, kode level yang sama Fungsional, mengatur fungsi Prosedural, urutan kejadian dalam transmisi data. 6 Connecting LAN Interfaces 7 Router Serial WAN Connectors DCE Serial Connections 8 Spesifikasi mekanik Elektrik Digital signals Values interpreted as data or control, depending on circuit More than -3v is binary 1, more than +3v is binary 0 (NRZ-L) Signal rate <20kbps Distance <15m For control, more than-3v is off, +3v is on 9 Fungsional Circuits grouped in categories Data Control Timing Ground One circuit in each direction Full duplex Two secondary data circuits Allow halt or flow control in half duplex operation Procedural Ex : Asynchronous private line modem When turned on and ready, modem (DCE) asserts DCE ready When DTE ready to send data, it asserts Request to Send Also inhibits receive mode in half duplex Modem responds when ready by asserting Clear to send DTE sends data When data arrives, local modem asserts Receive Line Signal Detector and delivers data 10 Operasi Dial Up 11 How Modem Work 1. Software sends data berupa voltase / signal ke serial port di pin 20. Voltase = Data Terminal Ready / DTR signal s/w memberikan perintah kpd modem untuk bersiap mengirim data Pada waktu bersamaan PC mendeteksi signal dari modem pada pin 6 Data Set Ready Dan PC mengetahui bahwa Modem telah siap 12 2. s/w berkomunikasi dgn modem lewat line 2 Perintah untuk hook open connection pada line telpon Mendial nomer telpon tertentu Dan modem reply ke PC lerat line 3 3. Pada remote modem Modem tujuan mengetahui bahwa sedang dihubungi Merespon dengan higher-pitched tone (dapat kita dengan pada speaker) 13 4. Komunikasi telah berlangsung Modem mengirim ke PC pengirim signal Carrier Detect (CD) lewat line 8 Signal tell ke s/w bahwa modem menerima sebuah signal pembawa Dan siap mengirim data 5. Masing2 modem berkomunikasi Bagaimana mereka akan mengirim data Proses dinamakan handshake Modem tsb harus menyetujui Transfer speed Jumlah bits pada paket data Bagaimana dapat pertama dikirimkan dan data akhir sesi Bit error checking Bisa dengan half duflex atau full duflex 14 6. Modem mengirim data Mengirimkan Request to send (RTS) signal Jika pada saat bersamaan PC sedang sibuk maka PC turn off signal ke modem untuk stop sending data selama PC belum siap How modem in Internet Modem DAC ADC PSTN & ISP ADC Yahoo.com DAC INTERNET Modem RAS Server 15 7. Jika modem terlalu sibuk Mengirimkan kembali Clear to Send (CTS) signal ke PC lewat serial port line 5 PC merespon dgn mengirimkan untuk transmitted pada line 2 Modem sendf data pada saat menerima transmis dari remote system to PC pengirim lewat line 3 8. Koneksi end s/w memutuskan koneksi dengan mengirimkan command to modem Break phone connection Closed session 16 `