Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
Prevalensi obesitas anak telah meningkat dua kali lipat dalam 30 dekade terakhir (Ogden,
2014). Penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa persentasi obesitas pada kelompok
anak usia 6-11 tahun meningkat dari 7% ada tahun 1980 menjadi mendekati 18% pada tahun
2012. Hal yang sama terjadi pada kelompok remaja usia 12 19 tahun yang meningkat dari
5% menjadi lebih dari 21% pada rentang waktu yang sama, sedangkan di Indonesia, belum
diketahui secara pasti. Prevalensi obesitas pada anak SD di beberapa kota besar di Indonesia
berkisar antara 2,1 % - 25%. Penelitian di Semarang 9,1% dan 10,6% pada anak usia 6-7
tahun, menderita overweught dan obesitas dengan proporsi laki-laki lebih besar dibanding
wanita. IMT sebagai kriteria, telah banyak diteliti dan dianggap baik untuk menentukan
obesitas pada anak. Timbunan lemak yang berlebihan berhubungan erat dengan tingginya
IMT anak (Faizah,2004). Data yang diperoleh CDC (Centers for Disease Control and
Prevention) pada tahun 2011 mengatakan bahwa obesitas pada anak menimbulkan risiko
sindrom metabolik yang lebih besar daripada anak yang tidak menderita obesitas. Bahaya
kesehatan yang dapat timbul antara lain kenaikan risiko diabetes, masalah tulang dan sendi,
sesak napas dalam tidur, stigma yang buruk dan masalah kepercayaan diri.
Mengingat dampak buruk berkepanjangan yang dapat disebabkan oleh obesitas pada anak,
diperlukan penanganan yang komprehensif oleh dokter umum, dokter anak, dokter
kedokteran fisik dan rehabilitasi, serta ahli gizi. Peranan dokter umum sebagai ujung tombak
pelayan primer sangat penting karena dapat mengidentifikasi secara dini masalah obesitas
anak, serta dapat secara aktif mengedukasi orang tua, komunitas serta sekolah. Oleh karena
itu, pada refrat kali ini, kami mengangkat tema peran rehabilitasi medik pada obesitas anak
dengan harapan supaya dapat menjadi pandangan baru bagi para rekan sejawat dalam
menangani obesitas anak pada pelayanan primer.
Tujuan Penulisan
1. Mengetahui cara identifikasi obesitas anak di masyarakat
2. Mengetahui aspek rehabilitasi medik pada penatalaksanaan obesitas anak


DAFTAR PUSTAKA
Ogden CL, Carroll MD, Kit BK, Flegal KM. Prevalence of childhood and adult obesity in
the United States, 2011-2012. Journal of the American Medical Association
2014;311(8):806-814.
Faizah Z. Faktor risiko obesitas pada murid sekolah dasar usia 6-7 tahun di semarang.
Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro; 2004.
Centers for Disease Control and Prevention.School Health Guidelinde to Promote
Healthy Eating and Physical Activity.Recommendation and Reports vol.60 no5.2011

Anda mungkin juga menyukai