Anda di halaman 1dari 91

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
PENGARUH PENGAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PADA SISWA BERKESULITAN
BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 2 SRAGEN
TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Oleh:
Ari !li"#$%
K&10'01(
)AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
J!li 2012
commit
to user
commit
to user
ii
commit
to user
3
33
PENGARUH PENGAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PADA SISWA BERKESULITAN
BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 2 SRAGEN
TAHUN AJARAN 2011/2012
Oleh:
Ari !li"#$%
K&10'01(
Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Luar Biasa
Jurusan Ilmu Pendidikan
)AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
J!li 2012
commit
to user
4
4
commit
to user
5
5
ABSTRAK
Ari !li"#$%* PENGARUH PENGAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PADA SISWA
BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 2
SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012* S+ri,-i* S!r"+"r$": )"+!l$"-
Ke.!r!"# /"# Il0! Pe#/i/i+"# U#i1er-i$"- Se2el"- M"re$ S!r"+"r$"3 J!li
2012*
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengajaran
Individual terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun pelajaran
!""#!"$
%etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan ran&angan eksperimen One group pretest- postest design. Populasinya
adalah siswa berkesulitan belajar operasi hitung matematika kelas III SD Negeri
Sragen tahun ajaran !""#!"$ Sampel dalam penelitian ini sebanyak ' anak
yang mengalami kesulitan belajar operasi hitung matematika$ Teknik
pengumpulan data menggunakan tes$ Teknik analisis data menggunakan teknik
analisis data non parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank Test (Tes )anking
Bertanda *il&o+on, dengan bantuan SPSS versi "-$
.asil analisis deskripti/ dapat diperoleh nilai rata0rata posttest lebih besar
1!2!! daripada nilai rata0rata pretest 12!!$ .asil analisis non parametrik
diperoleh nilai 3 4 0$!5 dengan P 4 !2!6$ Dengan demikian hipotesis berbunyi
ada pengaruh se&ara signi/ikan Pengajaran Individual terhadap peningkatan hasil
belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar matematika kelas III SD
Negeri Sragen tahun pelajaran !""#!" diterima kebenarannya$ 7esimpulan
penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh Pengajaran Individual terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar
matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$
7ata kun&i8 Pengajaran Individual2 operasi hitung matematika2 kesulitan belajar
commit
to user
vii
ABSTRA4T
Ari !li"#$%3 THE E))E4T O) INDIVIDUAL INSTRU4TION ON THE
IMPROVEMENT O) ARITHMETI4 LEARNING A4HIEVEMENT O)
THE III GRADERS WITH MATH LEARNING DI))I4ULT IN SD
NEGERI 2 SRAGEN IN THE S4HOOL EAR O) 2011/2012* S+ri,-i3
S!r"+"r$": Te"5her Tr"i#i#. "#/ E/!5"$i%# )"5!l$6 %7 S!r"+"r$" Se2el"-
M"re$ U#i1er-i$63 J!l6 2012*
The obje&tive o/ resear&h is to /ind out the e//e&t o/ individual instru&tion
on the improvement o/ arithmeti& learning a&hievement o/ the III graders with
math learning di//i&ulty in SD Negeri (Publi& 9lementary S&hool, Sragen in the
s&hool year o/ !""#!"$
The method used in this resear&h was an e+perimental method with :ne
group pretest0posttest design$ The population was the III graders with math
learning di//i&ulty in SD Negeri Sragen in the s&hool year o/ !""#!"$ The
sample o/ resear&h &onsisted o/ ' students with arithmeti& learning di//i&ulty$
Te&hni;ue o/ &olle&ting data used was test$ Te&hni;ue o/ analy<ing data used was
non0parametri& analysis te&hni;ue was Wilcoxon Signed Rank Test with SPSS
version "- help$
The result o/ des&riptive analysis &ould be obtained /rom the mean posttest
value o/ 1! higher than the mean pretest value o/ 1$!!$ The result o/ non0
parametri& analysis showed 3 value 4 0$!5 with P 4 !$!6$ Thus2 the hypothesis
that there is a signi/i&ant e//e&t o/ Individual Instru&tion on the improvement o/
arithmeti& learning a&hievement o/ the III graders with math learning di//i&ulty in
SD Negeri Sragen in the s&hool year o/ !""#!" was supported$ The
&on&lusion o/ resear&h was that the was a signi/i&ant e//e&t o/ Individual
Instru&tion on the improvement o/ arithmeti& learning a&hievement o/ the III
graders with math learning di//i&ulty in SD Negeri Sragen in the s&hool year o/
!""#!"$
7eywords 8 Individual Instru&tion2 arithmeti&2 learning di//i&ulty
commit
to user
8
88
MOTTO
Tak Kenal Kata Menyerah Sebelum Mencoba, Tiada Kata
Pasrah Sebelum Berdoa
(Penulis)
Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Itu Ada
Kemudahan, Sesungguhnya Bersama Kesulitan Itu Ada
Kemudahan
(QS Al! Insyiroh " #!$)
commit
to user
9
9
PERSEMBAHAN
Teriring syukurku pada0%u =a >lloh2 7upersembahkan karya ini untuk8
?Bapak dan Ibu ter&inta@
Doamu yang tiada terputus2 kerja keras tiada henti2 pengorbanan tak terbatas
dan kasih sayang yang selalu ter&urahkan$ Semua itu membuatku bangga
memiliki kalian$
?7akek0Nenekku dan Paman0Tanteku tersayang@
Terima kasih >tas doa dan dukungan yang telah kalian berikan$
?Saudara0saudaraku di kos Islah@
Terima kasih kalian selalu membantuku dan mendampingiku
setiap ku butuh dukungan$
?)ekan0rekan PPL di SD Negeri %anahan Surakarta@
Terima kasih >wig2 Aau<i2 9viani2 Sholikah2 )ima2 Busna2 >rimbi2 dan Dian
?Teman0teman PLB angkatan !!C@
?>lmamater@
commit
to user
1
0
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi >llah =ang %aha Pengasih dan Penyayang2 karena atas
berkah2 rahmat dan kehendak0Nya2 penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul ?PENGARUH PENGAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PADA SISWA
BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 2
SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/20128*
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Luar Biasa2 Jurusan
Ilmu Pendidikan2 Aakultas 7eguruan dan Ilmu Pendidikan2 Dniversitas Sebelas
%aret Surakarta$ Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam
penyelesaian penulisan skripsi ini2 namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya kesulitan0kesulitan yang timbul dapat teratasi$ Dntuk itu atas segala
bentuk bantuannya2 disampaikan terima kasih kepada yang terhormat 8
"$ Pro/$ Dr$ .$ %$ Aur;on .idayatulah2 %$Pd2 Dekan Aakultas 7eguruan dan
Ilmu Pendidikan Dniversitas Sebelas %aret Surakarta2 yang telah memberikan
ijin penelitian guna menyusun skripsi ini$
$ Pro/$ Dr$ rer$ nat$ Sajidan2 %$Si2 Pembantu Dekan I Aakultas 7eguruan dan
Ilmu Pendidikan Dniversitas Sebelas %aret Surakarta2 yang telah memberikan
ijin penelitian guna menyusun skripsi ini$
5$ Drs$ >mir Auady2 %$.um2 Pembantu Dekan III Aakultas 7eguruan dan Ilmu
Pendidikan Dniversitas Sebelas %aret Surakarta2 yang telah memberikan ijin
penelitian guna menyusun skripsi ini$
6$ Drs$ )usdiana Indianto2 %$Pd2 7etua Jurusan Ilmu Pendidikan A7IP DNS
Surakarta2 yang telah memberikan ijin penyusunan skripsi$
'$ Drs$ .ermawan2 %$Si2 7etua Program Studi Pendidikan luar Biasa A7IP DNS
yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi$ Dan sekaligus sebagai
Pembimbing >kademik yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan$
E$ Priyono2 S$Pd2 %$Si2 Sekretaris Program Studi Pendidikan luar Biasa A7IP
DNS dan selaku Pembimbing II2 yang selalu sabar telah memberikan
bimbingan2 pengarahan dan dorongan selama penulis menyelesaikan skripsi
ini$
1$ Drs$ Funarhadi2 %$>2 Ph$D2 selaku Pembimbing I2 yang dengan sabar telah
memberikan bimbingan2 pengarahan dan dorongan selama penulis
menyelesaikan skripsi ini$
C$ Joko Tri Laksono2 S$Pd2 7epala Sekolah SD Negeri Sragen yang telah
memberikan ijin penelitian$
-$ %ujiyem2 S$Pd$SD2 selaku Furu 7elas III SD Negeri Sragen yang selalu
meluangkan waktu guna terselesaikannya penelitian$
"!$ Segenap Bapak# Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Luar Biasa yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan2 sehingga penulis mampu menyelesaikan
penulisan skripsi ini$
""$ Berbagai pihak yang telah membantu penulis demi lan&arnya penulisan skripsi
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu$
Penyusunan skripsi ini2 penulis telah berusaha semaksimal mungkin2
namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan penulis$ Dengan segala rendah hati penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersi/at membangun untuk menyempurnakan skripsi ini$
Penulis berharap semoga skripsi ini berman/aat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan juga dunia pragmatika
Surakarta2 Juli !"
Penulis2
commit
to user
+ii
DA)TAR ISI
.>L>%>N JDDDL $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i
.>L>%>N P9)N=>T>>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ii
.>L>%>N P9NF>JD>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ iii
.>L>%>N P9)S9TDJD>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ iv
.>L>%>N P9NF9S>.>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ v
.>L>%>N >BST)>7 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ vi
.>L>%>N >BST)>GT $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ vii
.>L>%>N %:TT: $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ viii
.>L>%>N P9)S9%B>.>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i+
7>T> P9NF>NT>) $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +
D>AT>) ISI $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +ii
D>AT>) T>B9L $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +v
D>A>) B>F>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $ +vi
D>A>) F)>AI7 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +vii
D>AT>) L>%PI)>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +viii
B>B I P9ND>.DLD>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "
>$ Latar Belakang %asalah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "
B$ Identi/ikasi %asalah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
G$ Pembatasan %asalah $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '
D$ )umusan %asalah $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '
9$ Tujuan Penlitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '
A$ %an/aat Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E
B>B II 7>JI>N PDST>7> D>N .IP:T9SIS TIND>7>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1
>$ Tinjauan Pustaka $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1
"$ Tinjauan Tentang 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1
a$ Pengertian 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1
b$ 7arakteristik 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -
&$ Penyebab 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ""
commit
to user
13
131
d$ 7lasi/ikasi 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "5
e$ Penanganan 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "6
$ Tinjauan Tentang .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "E
a$ Pengertian .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "E
b$ Aaktor0 /aktor yang %empengaruhi .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$ "C
&$ Aungsi .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "-
d$ %an/aat .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "-
5$ Tinjauan Tentang %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "
a$ Pengertian %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "
b$ 7arakteristik %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
&$ Tujuan Pembelajaran %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5
d$ )uang Lingkup %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
e$ Pendekatan dalam %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '
6$ Tinjauan Tentang Program Pengajaran Individual (PPI, $$$$$$$$$ E
a$ Pngertian Program Pengajaran Individual (PPI, $$$$$$$$$$$$$$$$ E
b$ 7omponen Program Pengajaran Individual (PPI, $$$$$$$$$$$$$$ 1
&$ Proses Penyusunan Program Pengajaran Individual (PPI, $ 5!
d$ 7elebihan dan 7elemahan Program Pengajaran Individual
(PPI,$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5"
B$ 7erangka Berpikir $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 55
G$ .ipotesis Tindakan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 56
B>B III %9T:D9 P9N9LITI>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5'
>$ Setting Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5'
"$ Tempat Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5'
$ *aktu Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5'
B$ )an&angan# Desain Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5E
"$ Tahap Pra Lapangan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5C
$ Tahap Pelaksanaan Lapangan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5C
G$ Populasi Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5-
commit
to user
14
14
D$ Teknik Pengambilan Sampel $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5-
9$ Pengumpulan Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6!
"$ Pengertian Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6!
$ %a&am0 %a&am Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6!
5$ Prosedur Penyusunan Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
A$ Halidasi Instrumen Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 65
"$ Haliditas Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 65
$ )eliabilitas Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 66
F$ >nalisis Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6'
B>B IH .>SIL P9N9LITI>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6C
>$ Deskripsi Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6C
"$ Persiapan Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6C
$ Pelaksanaan Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '"
5$ .asil Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '5
a$ Data .asil Pretest 7emampuan :perasi .itung %atematika '5
b$ Data 7emampuan Siswa Setelah Perlakuan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ''
B$ Pengujian Persyaratan >nalisis $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '-
G$ Pengujian .ipotesis $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E"
D$ Pembahasan .asil >nalisis Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E
B>B H SI%PDL>N2 I%PLI7>SI D>N S>)>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ EE
>$ Simpulan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ EE
B$ Implikasi $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ EE
G$ Saran $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E1
D>AT>) PDST>7> $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ EC
L>%PI)>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $ 1"
commit
to user
15
15
DA)TAR TABEL
Tabel 5$" Jenis 7egiatan dan *aktu Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5E
Tabel 5$ )an&angan Penelitian dengan One Group Pre Test-Post Test $$$$$ 51
Tabel 5$5 7isi0 kisi Soal Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
Tabel 6$" )ingkasan Dji Haliditas Tes Tryout $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6-
Tabel 6$ Perhitungan )eliabilitas $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '"
Tabel 6$5 Data Siswa Berkesulitan Belajar :perasi .itung %atematika
7elas III SD Negeri Sragen Tahun >jaran !""#!" $$$$$$$$$$$$$$$$$ '
Tabel 6$6 Data Nilai Pretest :perasi .itung %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '5
Tabel 6$' Deskripti/ Statistik Pretest $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '6
Tabel 6$E Distribusi Arekuensi Nilai Pretest 7emampuan :perasi .itung
%atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ''
Tabel 6$1 Data Nilai Posttest 7emampuan :perasi .itung %atematika $$$$ 'E
Tabel 6$C Deskripti/ Statistik Posttest $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 'E
Tabel 6$- Distibusi Arekuensi Nilai Posttest 7emampuan :perasi .itung
%atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '1
Tabel 6$"! )ingkasan .asil Deskripti/ Nilai Pretest dan Posttest 7emampuan
:perasi .itung %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 'C
Tabel 6$"" Perhitungan >nalisis Data Nilai Tempat Bilangan Sebelum dan
Sesudah Perlakuan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '-
Tabel 6$" .asil Tes Statistik $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E!
Tabel 6$"5 7esimpulan .asil Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E"
DA)TAR BAGAN
Bagan $" 7erangka Bepikir $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 55
commit
to user
+vii
DA)TAR GRA)IK
Fra/ik 6$" Deskripti/ Statistik Nilai Pretest $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '6
Fra/ik 6$ .istogram 7emampuan :perasi .itung %atematika Sebelum
Perlakuan (Pretest, $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ''
Fra/ik 6$5 Deskripti/ Statistik Nilai Posttest $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '1
Fra/ik 6$6 .istogram 7emampuan :perasi .itung %atematika Sesudah
Perlakuan (Posttest, $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 'C
Fra/ik 6$' .istrogram 7emampuan :perasi .itung %atematika Sebelum
Perlakuan (Pretest, dan Sesudah Perlakuan (Posttest, $$$$$$$$$$$$$$$$$ '-
commit
to user
+viii
DA)TAR LAMPIRAN
"$ 7isi07isi Soal Try Out $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1
$ Soal Tryout %atematika pada Perkalian dan Pembagian 7elas 5 SD $$$$$$$ 15
5$ 7un&i Jawaban Soal Tryout $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1E
6$ Dji Haliditas Correlations $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 11
'$ Reliability ............................................................................................... 79
E$ Soal Posttest :perasi .itung %atematika pada Perkalian dan Pembagian
7elas 5 SD $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $ C"
1$ 7un&i Jawaban Soal Posttest $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ C6
C$ Program Pembelajaran Individu (PPI, $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ C'
-$ Deskripti/ Statistik2 Distibusi Arekuensi Nilai Pretest dan Posttest $$$$$$$$$ C-
"!$ Wilcoxon Signed Ranks Test $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -"
""$ Aoto Dokumentasi Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -
"$ Permohonan Ijin Penyusunan Skripsi Dekan &$; Pembantu Dekan I A7IP
DNS di Surakarta $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -'
"5$ Surat 7eputusan Dekan A7IP Tentang Ijin Penyusunan Skripsi $$$$$$$$$$$$$ -E
"6$ Permohonan Ijin Researc! Tryout kepada )ektor DNS di Surakarta $$$$$$ -1
"'$ Surat Ijin Tryout kepada 7epala Sekolah SDN 7artodipuran $$$$$$$$$$$$$$$$$ -C
"E$ Surat Ijin Researc kepada 7epala Sekolah SDN Sragen $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ --
"1$ Surat 7eterangan telah %elakukan Researc di SDN Sragen$$$$$$$$$$$$$$$ "!!
commit
to user
"
BAB I
PENDAHULUAN
A* L"$"r Bel"+"#. M"-"l"h
Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda0beda$ 7emampuan
tesebut menyebabkan siswa memiliki kelebihan dan kekurangan dalam dirinya$
7elebihan akan membantu anak untuk berprestasi dalam kegiatan belajarnya$
Namun kekurangan dalam diri anak akan &enderung menghambat kemampuannya
dalam mengikuti kegiatan belajar$ 7ekurangan0kekurangan yang dimiliki siswa
tersebut2 yang menjadi masalah bagi siswa adalah siswa mengalami kendala
dalam mengikuti kegiatan belajar$ Siswa sema&am ini lebih dikenal dengan
sebutan siswa berkesulitan belajar$
Siswa berkesulitan belajar merupakan siswa yang mempunyai nilai rendah
dibandingkan dengan teman0temannya$ %ereka memiliki intelegensi normal
bahkan di atas normal yang memerlukan waktu lebih banyak untuk menguasai
materi pelajaran$ .al ini terjadi karena siswa berkesulitan belajar memiliki &ara
berpikir yang berbeda dengan &ara berpikir anak normal pada umumnya$ Siswa
berkesulitan belajar &enderung mengalami dis/ungsi otak2 kesulitan dalam tugas0
tugas akademik2 prestasi belajar rendah2 dan bukan karena sebab lain seperti
tunagrahita (>bdurrahman 8 !!-,$ Dntuk itu2 siswa berkesulitan belajar lebih
membutuhkan seseorang yang dapat memahami2 menghargai
ketidakmampuannya2 dan mampu meme&ahkan masalah yang dialami oleh anak
tersebut$
Penanganan masalah belajar yang dibutuhkan siswa berkesulitan belajar
masih kurang$ %asih banyak siswa berkesulitan belajar yang tidak mampu
mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh gurunya di kelas$ Sebagai &alon
pendidik2 pembimbing dan orang tua mereka2 harus mengetahui apa yang
sebenarnya terjadi pada anak didik yang &endrung mempunyai kelemahan atau
ketidakmampuan dalam berpikir (anak berkesulitan belajar,2 dan bagaimana
&aranya untuk menangani anak tersebut$ Salah satu &ara untuk mengetahui
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
commit
to user
kemampuan siswa dapat diukur dari hasil belajar siswa tersebut$ 7arena hasil
belajar tersebut merupakan &erminan dari kemampuan siswa yang dapat
mengikuti pelajaran atau mengalami hambatan dalam belajarnya yang menjadikan
siswa berkesulitan belajar$
.asil belajar adalah kemampuan yang diperoleh individu setelah proses
belajar berlangsung2 yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik
pengetahuan2 pemahaman2 sikap dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih
baik dari sebelumnya$ .asil belajar siswa tersebut merupakan implementasi dari
kemampuan siswa yang diperoleh dari proses belajarnya$ .al ini ditegaskan oleh
Sudjana ("--E, bahwa ?.asil belajar adalah kemampuan0kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya@$ Jika kemampuan
siswa baik2 maka siswa akan dapat belajar dengan baik dan hasil belajarnya bisa
baik$ Begitu pula sebaliknya2 jika kemampuan siswa rendah maka siswa akan
mengalami hambatan dalam belajar dan hasil belajarnya akan rendah$ Selain
kemampuan siswa2 hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh minat siswa terhadap
mata pelajaran$ %ata pelajaran yang selama ini &enderung menyebabkan hasil
belajar siswa menjadi rendah$ Salah satu mata pelajaran yang tidak dimintai siswa
adalah mata pelajaran %atematika$
%atematika merupakan pelajaran yang sulit menurut siswa2 sehingga
minat siswa untuk mengikuti pembelajaran ini sangat ke&il$ Berdasarkan
pengalaman penulis yang diperoleh dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL,2
penulis memperoleh gambaran bahwa kesulitan yang dihadapi oleh para siswa
dalam pembelajaran matematika adalah mereka kurang mampu memahami
bagaimana melakukan operasi hitung &ampuran$ .al ini disebabkan karena kurang
tepatnya pemahaman yang diperoleh siswa dalam menyelesaikan operasi hitung
bilangan$ >palagi dengan strategi pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat
sehingga membuat siswa semakin bingung$ Di samping itu kendala yang dihadapi
siswa dalam memahami matematika disebabkan kelemahan guru dalam
penggunaan variasi metode mengajar$ %etode dan pendekatan yang diterapkan
oleh guru umumnya masih menerapkan metode &eramah$ Padahal seorang guru
dituntut untuk selalu berinovasi men&ari penyelesaian dari persoalan tersebut
dalam proses pembelajaran$
Dalam pembelajaran di kelas2 seorang guru memiliki peran penting dalam
keberhasilan siswa untuk men&apai hasil belajar yang baik$ 7etidakmampuan
guru dalam pengeloalan kelas menyebabkan siswa tidak mampu mengikuti
kegiatan pembelajaran$ 7etidakmampuan guru tersebut disebabkan karena jumlah
siswa yang &enderung banyak2 sehingga sebagian siswa tidak dapat mengikuti
pengajaran yang disampaikan guru dan &enderung mengalami kesulitan dalam
belajar di kelas$ Dntuk menanggulangi kegagalan dalam pengajaran di kelas
tersebut2 terutama bagi siswa berkesulitan belajar diperlukan sistem
pembelajaran yang mengarah pada kemampuan individu masing0masing siswa
tersebut$ .al ini didukung oleh 9bbutt dan Straker bahwa ?>gar potensi siswa
dapat dikembangkan se&ara optimal2 maka karakteristik subjek didik dan
implikasinya terhadap pembelajaran matematika sangat penting untuk dipahami@
(ISSN2 !!'8,$ Dntuk itu salah satu sistem pembelajaran yang tepat untuk
diterapkan bagi siswa yang mengalami hambatan belajar adalah Program
Pengajaran Individual (PPI,$
Program Pengajaran Individual (PPI, merupakan kegiatan pembelajaran
yang menitikberatkan pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing0masing
individu serta memberi kesempatan yang luas kepada tiap0tiap anak untuk belajar$
Sistem pembelajaran ini menyesuaikan pada kebutuhan dan kemampuan masing0
masing anak$ Seperti yang dinyatakan >ssjari (!!',2 bahwa ?Pengajaran
Individual merupakan rumusan program pembelajaran yang disusun berdasarkan
hasil asesmen terhadap kemampuan individu anak@$ Dalam pelaksanaannya anak
berkesulitan belajar dilayani bersamaan dengan anak normal2 tetapi pada waktu
tertentu dilayani terpisah dengan anak normal$ Program Pengajaran Individual ini
adalah program pembelajaran yang diterapkan bagi anak berkebutuhan khusus
terutama anak berkesulitan belajar yang berada di sekolah inklusi$
Program Pengajaran Individual (PPI, merupakan program pengajaran yang
diterapkan di sekolah inklusi$ Program pengajaran sekolah inklusi ini menuntut
seorang guru harus mampu meran&ang pembelajaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan anak se&ara individual$ .al ini ditegaskan pada hasil penelitian yang
dilakukan oleh %umpuniarti (!!",2 bahwa ?%odel pendidikan inklusi
mengimplementasikan pengembangan kurikulum pada proses pembelajaran
dengan &ara mengembangkan setiap substansi materi pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan khusus masing0masing anak@$ .al serupa juga dikemukakan dalam
penelitian yang dilakukan oleh Funarhadi (!!", menyatakan bahwa ?Pendekatan
Inklusi merupakan paradigma sepaham dengan integrasi lebih menitikberatkan
pada anak0anak yang memiliki kebutuhan khusus@$ Selain itu juga diperkuat pada
penelitian yang dilakukan oleh Sukarno (!!!,2 bahwa ?Sistem pembelajaran
inklusi ini sangat e/ekti/ bagi anak berkesulitan belajar matematika pada siswa
kelas IH SD Negeri di 7otamadya Surakarta@$
Terkait dengan kondisi di atas2 maka untuk meningkatkan hasil belajar
matematika khususnya operasi hitung bagi anak berkesulitan belajar perlu kiranya
menerapkan metode pembelajaran yang tepat2 yaitu menggunakan metode
Pembelajaran Individual Learning (PPI,$ Dntuk itu2 penulis bermaksud
mengadakan penelitian dengan judul ?Pengaruh Pengajaran Individual Terhadap
Peningkatan .asil Belajar :perasi .itung pada Siswa Berkesulitan Belajar
%atematika Tahun >jaran !""#!"@$
B* I/e#$i7i+"-i M"-"l"h
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas2 maka
dapat diidenti/ikasikan masalah sebagai berikut 8
"$ 7urangnya perhatian terhadap belajar siswa yang menyebabkan siswa
mengalami kesulitan belajar$ .al tersebut dikarenakan setiap siswa memiliki
kelebihan dan kekurangan masing0masing dalam dirinya sehingga mereka
perlu diberikan pelayanan belajar yang sesuai kebutuhannya$
$ .asil belajar pembelajaran matematika khususnya operasi hitung masih
rendah$
5$ 7urangnya variasi metode belajar yang dipilih dan digunakan guru sehingga
siswa bosan dalam mengikuti pembelajaran matematika operasi hitung$
4* Pe02"$"-"# M"-"l"h
Tidak semua masalah yang diuraikan di atas akan diteliti$ :leh karena
keterbatasan dan untuk menghindari salah ta/sir tentang objek yang diteliti serta
guna lebih /okus terhadap tujuan penelitian maka peneliti membatasi
permasalahan sebagai berikut 8
"$ .asil belajar operasi hitung matematika yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah hasil belajar yang di&apai siswa yang dinyatakan dalam angka yaitu
hasil posttest yang dilakukan oleh peneliti$
$ Pengajaran Individual dalam Pembelajaran %atematika yang dimaksud yaitu
Pengajaran Individual yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan
kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas$
5$ %ateri pembelajaran matematika operasi hitung yang dimaksud ter/okus pada
perkalian dan pembagian$
D* R!0!-"# M"-"l"h
Berdasarkan latar belakang masalah2 identi/ikasi masalah dan pembatasan
masalah tersebut di atas2 maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut 8 ?>pakah Pengajaran Individual berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar
matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"I@$
E* T!9!"# Pe#eli$i"#
Sesuai dengan rumusan masalah yang diutarakan di atas2 maka tujuan
penelitian ini se&ara umum adalah untuk mengetahui pengaruh Pengajaran
Individual terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran
!""#!"$
)* M"#7""$ Pe#eli$i"#
.asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan sebagai
berikut 8
"$ Dilihat dari segi teoritis
a$ Sebagai bentuk karya ilmiah bagi ilmu pengetahuan pada umumnya dan
lembaga pendidikan luar biasa pada khususnya$
b$ Sebagai masukan khususnya bagi guru di sekolah inklusi dalam
menangani permasalahan siswa berkesulitan belajar$
&$ %engetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran individual
terhadap peningkatan hasil belajar$
$ Dilihat dari segi praktis
a$ Penulis
", Dapat menambah wawasan yang luas tentang ilmu pengetahuan dan
sebagai lahan untuk mengaplikasikan teori yang telah diperoleh di
bangku kuliah$
, Dntuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan se&ara langsung
situasi dan kondisi yang nantinya akan menjadi bidang garapannya$
b$ Sekolah
%emberikan man/aat pada sekolah dalam mengatasi kesulitan belajar
siswa dalam pembelajaran matematika$
&$ Siswa
Siswa dapat menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik dan
kebutuhan siswa serta mengembangkan kemampuan belajar semaksimal
mungkin agar hasil belajarnya meningkat$
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A* Ti#9"!"# P!-$"+"
1* Ti#9"!"# Te#$"#. Ke-!li$"# Bel"9"r
"* Pe#.er$i"# Ke-!li$"# Bel"9"r
7esulitan belajar merupakan permasalahan yang banyak dijumpai
dalam dunia pendidikan$ 7esulitan belajar tersebut mun&ul akibat adanya
an&aman2 hambatan dan gangguan dalam lingkungan belajar siswa
terutama di sekolah$ .al ini menyebabkan ketidakmampuan siswa dalam
menyelesaikan tugas akademiknya di sekolah dengan baik$ Sehingga
prestasi belajar siswa menjadi rendah$ Berdasarkan hasil penelitian
7ulkarni2 7alantre2 Dpadhye2 7arande dan >huja (!!", menyatakan 8
"earning disability #or$s an i$portant cause o# #ailure in scool in
oter%ise capable cildren. Te learning disabilities are o#ten
acco$panied by proble$s o# attention and concentration&
organi'ation& $ood and e$otions and #eelings and social interaction.
$ultidisciplinary approac is essential #or early recognition o# tis
disability. Te appropriate curriculu$ ad(ust$ent& elp te cild attain
is ! er $axi$u$ educational potential and beco$e a producti)e and
contributing adult $e$ber o# te society.
Dalam pernyataan tersebut menerangkan bahwa kesulitan belajar
merupakan bentuk penyebab penting kegagalan anak di sekolah$ 7esulitan
belajar tersebut2 sering disertai dengan masalah perhatian dan konsentrasi2
organisasi2 suasana hati dan emosi dan perasaan dan interaksi sosial$
Pendekatan multidisiplin sangat penting untuk pengenalan awal
ketidakmampuan anak$ 7urikulum yang tepat membantu anak men&apai
potensi maksimum dalam pendidikan dan menjadi produkti/ dan memberi
kontribusi anggota masyarakat$
commit
to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
commit
to user
Djamarah (!!,2 menyatakan ?7esulitan belajar adalah suatu
kondisi dimana anak didik tidak belajar se&ara wajar2 disebabkan adanya
an&aman2 hambatan ataupun gangguan dalam belajar@ (hlm$ !",$
Selanjutnya =usu/ (!!', menyatakan 8
>nak dengan problema belajar adalah anak yang karena satu dan lain
hal se&ara signi/ikan menunjukkan kesulitan dalam mengikuti
pendidikan pada umumnya2 tidak mampu mengembangkan potensinya
se&ara optimal2 prestasi belajar yang di&apai berada di bawah
potensinya sehingga mereka memerlukan perhatian dan pelayanan
khusus untuk mendapatkan terbaik sesuai dengan bakat dan
kemampuannya$ >nak yang mengalami gangguan atau kelainan /isik
tertentu dan karenanya tidak menyebabkan gangguan dalam mengikuti
pendidikan biasa tidak termasuk anak dengan problema belajar2
demikian juga anak berbakat$ >kan tetapi jika karena kelainannya atau
keberkatannya mereka mengalami kesulitan dalam penyesuaian belajar2
mereka termasuk dalam kategori anak dengan problema belajar
(hlm$6,$
Balai Penelitian2 Pengembangan Pendidikan dan 7ebudayaan
(Balitbang Dikbud2 "--1, merumuskan anak berkesulitan belajar dapat
dide/inisikan sebagai berikut$
>nak berkesulitan belajar adalah anak yang se&ara nyata mengalami
kesulitan dalam tugas0tugas akademik khusus maupun umum2 baik
disebabkan oleh adanya dis/ungsi neurologis2 proses psikologis dasar
maupun sebab0sebab lain sehingga prestasi belajarnya rendah dan anak
tersebut beresiko tinggi tinggal kelas$
%enurut *inebrenner ("--E, menyatakan bahwa de/inisi kesulitan
belajar adalah 8
Students %it "* a)e a)erage to abo)e-a)erage intelligence& but tey
experience processing proble$s %en teir brain recei)es sti$uli #ro$
tei sense. Tere is a signi#icant discrepancy bet%een teir ability as
$easured on an indi)idual +, test and teir scool per#or$ance as
e)aluated by teir teacers. Te -disability. re#lects te area o# te brain
%ere processing proble$s occur.
Pendapat tersebut menerangkan bahwa siswa dengan LD memiliki
ke&erdasan di atas rata0rata2 namun mereka mengalami masalah dalam
pemrosesan ketika otak mereka menerima rangsang dari indera mereka$
>da perbedaan yang signi/ikan antara kemampuan mereka2 yang diukur
pada tes IB dan kinerja sekolah mereka sebagai evaluasi yang dilakukan
guru mereka$ ?Disability@ men&erminkan daerah otak yang mengalami
masalah dalam pemrosesan$
Dari beberapa pernyataan di atas2 dapat disimpulkan bahwa
pengertian kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana anak mengalami
gangguan perhatian dan konsentrasi2 organisasi2 suasana hati2 emosi2
perasaan dan interaksi sosial serta memiliki masalah dalam otaknya yang
menyebabkan anak sulit untuk menyesuaikan belajar baik akademis khusus
maupun umum sehingga prestasi belajar anak rendah dan beresiko tidak
naik kelas$
2* K"r"+$eri-$i+ Ke-!li$"# Bel"9"r
Siswa yang berkesulitan belajar akan banyak mengalami kendala
dalam kegiatan belajarnya$ .al ini dikarenakan siswa berkesulitan belajar
&enderung memiliki sikap dan perilaku yang berbeda dengan anak normal$
Sikap dan perilaku anak berkesulitan tersebut akan tampak ketika siswa
mengikuti kegiatan pembelajaran$ Sehingga sikap dan perilaku selalu
dilakukan siswa setiap hari dan menjadi karakter siswa tersebut$
%enurut %er&er ("-C5, menyatakan bahwa karakteristik siswa
berkesulitan belajar dibagi menjadi tujuh yaitu 8
", 7esulitan belajar akademik
=aitu ketidakmampuan menentukan strategi untuk belajar dan
menoganisasikan belajar
, 7esulitan bahasa
%engalami masalah pendengaran dan masalah linguisti&
5, 7esulitan per&eptual
%engalami permasalahan persepsi yaitu perbedaan stimulus
pendengaran dan penglihatan
6, 7esulitan gerak
7emampuan koordinasi gerakan lemah
', %asalah sosio0 emosional
7emampuan tingkah laku sosial kurang pantas2 seperti persepsi so&ial
dan tingkah laku emosi
E, %asalah ingatan
7emampuan daya ingat lemah
1, %asalah attention dan hiperakti/
%engalami gangguan perhatiannya mudah beralih dan hiperakti/$
(Sukarno2 "--68!,
Sedangkan menurut Sidiarto ("--E,2 menyatakan bahwa gejala
kesulitan belajar dapat berupa 8
", De/isit atensi (/ttention *e#icit *isorders Syndro$e # >DDS, 8 tentang
atensi yang pendek2 kemampuan konsentrasi yang kurang2 perhatian
yang mudah beralih2 dan dengan atau tanpa hiperaktivitas$
, 7esulitan belajar spesi/ik 8 kesulitan berbahasa (dis#asia,2 kesulitan
memba&a (disleksia,2 kesulitan menulis (disgra#ia,2 kesulitan
matematika # aritmatika (diskalkuli,$
5, Dis/ungsi motorik 8 kesulitan koordi nasi motorik2 dispraksi (clu$sy,$
6, De/isit dalam proses in/ormasi dan persepsi 8 kesulitan dalam
diskriminasi rangsang visual dan auditoris2 urutan (se0uence,$
Pendapat di atas diperkuat oleh =usu/ (!!', yang menyatakan
bahwa karakteristik >nak Berkesulitan Belajar dilihat dari gejala yang
nampak2 sebagai berikut 8
", Tidak dapat mengikuti proses pembelajaran seperti teman yang lain
, Sering terlambat bahkan tidak mau menyelesaikan tugas
5, %enghindari tugas0tugas agak berat
6, Geroboh dan kurang teliti dalam menyelesaikan tugas khususnya
', >&uh tak a&uh atau masa bodoh
E, %enampakkan semangat belajar rendah
1, Tidak mau berkonsentrasi
C, Perhatian terhadap suatu obyek singkat
-, Suka menyendiri2 sulit menyesuaikan diri
"!, %urung
"", Suka memberontak2 agresi/
", .asil belajar rendah$ (hlm$ 65,
Dari beberapa pendapat di atas2 penulis dapat menyimpulkan
bahwa karakteristik anak berkesulitan belajar adalah mengalami kesulitan
dalam belajar spesi/ik (memba&a2 menulis2 berhitung,2 memiliki
kemampuan daya ingat2 kogniti/ dan perhatian yang rendah2 motivasi
dalam belajar &enderung rendah2 mengalami hambatan dalam pergerakan2
mengalami gangguan emosi dan komunikasi serta dalam kegiatan
belajarnya menunjukkan hasil belajar yang rendah$
5* Pe#6e2"2 Ke-!li$"# Bel"9"r
7esulitan belajar disebabkan oleh banyak /aktor2 baik /aktor dalam
diri anak maupun dari luar anak tersebut$ %enurut >bdurrahman ("---,
menyatakan bahwa ?Penyebab kesulitan belajar ada dua yaitu /aktor
internal dan eksternal@ (hlm$"5,$ Aaktor Internal yaitu kemungkinan
adanya dis/ungsi neurologis2 sedangkan /aktor eksternal yaitu strategi
pembelajaran yang keliru2 pengelolaan kegiatan pembelajaran yang tidak
membangkitkan motivasi dan pemberian ulangan penguatan
(rein#orce$ent, yang tidak tepat$ Aaktor kesulitan belajar yang mun&ul
dalam diri siswa meliputi gangguan psiko0/isik siswa yang meliputi 8
", 7ogniti/ (ranah &ipta,2 yaitu rendahnya kapasitas intelektual siswa
, >/ekti/ (ranah rasa,2 yaitu labilnya emosi dan sikap
5, Psikomotor (ranah karsa,2 yaitu terganggunya alat0alat indera penglihat
dan pendengar
Sedangkan /aktor yang datang dari luar siswa meliputi semua
situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung kegiatan
belajar siswa2 antara lain 8
", 7eluarga2 yaitu rendahnya status kehidupan ekonomi keluarga dan
hubungan antara keluarga yang tidak harmonis$
, %asyarakat2 yaitu lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat dan
hubungan antar masyarakat yang ka&au$
5, Sekolah2 yaitu kurangnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah dan
letak gedung sekolah yang berdekatan dengan pusat keramaian$
%enurut pernyataan =usu/ (!!', menyatakan /aktor0 /aktor yang
menjadi penyebab kesulitan belajar ialah 8
", Perbedaan ke&erdasan
Tingkat ke&erdasan dapat dilihat dari kemampuan IB dengan standar
pengukuran
, Perbedaan kreativitas
Seperti kemampuan ke&erdasan2 kemampuan kreativitas siswa juga
dapat diukur dengan menggunakan tes tertentu
5, Perbedaan kebutuhan
Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda2 sehingga mereka
mempunyai kebutuhan yang berbeda terutama dalam kesulitan belajar
yang dihadapinya$
6, Perbedaan ke&a&atan /isik
.ambatan dan gangguan /isik dapat menyebabkan anak mengalami
kesulitan belajar
', Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kogniti/
7emampuan kogniti/ setiap siswa dapat dilihat melalui hasil belajar
yang telah diraih siswa
E, Perbedaan ekonomi dan sosial
Perbedaan tingkat ekonomi dan sosial anak yang &enderung rendah
menyebabkan anak mengalami kendala dan kesulitan dalam belajar$
(hlm$ '',
Sedangkan menurut Sukarno (!!E, menyebutkan ada empat /aktor
yang menyebabkan kesulitan belajar anak2 yaitu 8
", Neurologis
7erusakan syara/ menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar$
7erusakan syara/ ini disebabkan oleh janin yang tidak normal2
kekurangan oksigen2 in/eksi dan luka di otak$
, 7eterlambatan kematangan
Fangguan pertumbuhan psikologis yang tidak tepat pada usia anak
menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam penyesuaian
belajarnya
5, Fenetik
>danya pewarisan genetik yang tidak normal dari orang tua kepada
anak yang menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar
6, Lingkungan
>spek lingkungan yang tidak mendukung menyebabkan anak
mengalami kesulitan belajar$ (hlm$ C'0C1,
Berdasarkan beberapa de/inisi di atas2 dapat disimpulkan bahwa
kesulitan belajar disebabkan oleh kendala dimiliki dan diwarisi anak
seperti tingkat genetik2 intelektual2 kreativitas2 /isik dan sosial maupun
kendala yang berasal dari lingkungan tempat tinggal anak yang men&akup
lingkungan sekolah2 keluarga2 dan masyarakat$
/* Kl"-i7i+"-i Ke-!li$"# Bel"9"r
Dpaya pengelompokkan kesulitan belajar sangat penting$ .al
tersebut digunakan untuk menganalisis dan men&ari sumber penyebab
kesulitan belajar tersebut dan mengelompokkannya se&ara tepat$ Sehingga
siswa yang mengalami kesulitan belajar akan dapat diberikan perlakuan
yang sesuai dengan kebutuhan mereka$ =usu/ (!!', mengelompokkan
anak berkesulitan belajar menjadi empat jenis yaitu 8
", >nak yang sebenarnya IB nya rata0rata atau di atas rata0rata tetapi hasil
belajarnya rendah karena /aktor eksternal2 disebut sebagai anak yang
mengalami hambatan belajar
, >nak yang sebenarnya IB nya rata0rata atau di atas rata0rata tetapi
mengalami kesulitan dalam bidang akademik tertentu (misal memba&a2
menulis2 berhitung, tidak seluruh mata pelajaran2 diduga karena /aktor
neurologis2 disebut sebagai anak yang mengalami kesulitan belajar
spesi/ik atau spesi#ic learning disability
5, >nak yang prestasi belajarnya rendah tetapi IB nya sedikit di bawah
rata0rata disebut anak lamban belajar atau slo% learner2 dan
6, >nak yang prestasi belajarnya rendah disertai adanya hambatan0
hambatan komunikasi dan sosial2 sedangkan IB nya jauh di bawah rata0
rata2 disebut sebagai retardasi mental atau tunagrahita$ (hlm$ 'C,
Sedangkan menurut >bdurrahman ("---, menyatakan se&ara garis
besar anak berkesulitan belajar diklasi/ikasikan ke dalam dua kelompok2
yaitu 8
", 7esulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan yang
men&akup gangguan motorik dan persepsi2 bahasa komunikasi dan
penyesuaian sosial
, 7esulitan belajar akademik
7egagalan yang dialami dalam pen&apaian prestasi akademik di
sekolah tidak sesuai dengan keriteria ketuntasan$ 7egagalan tersebut
men&akup penguasaan keterampilan memba&a2 menulis dan berhitung$
(hlm$ "",
Sesuai pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kesulitan
belajar dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu kesulitan belajar
developmental atau perkembangan dan kesulitan belajar akademik$
e* Pe#"#."#"# Ke-!li$"# Bel"9"r
Dpaya penanganan kesulitan belajar digunakan untuk membantu
mengatasi kendala0kendala yang mereka alami dalam proses pembelajaran$
Dpaya tersebut dapat dilakukan dengan kerja sama antara guru di sekolah
dengan orangtua di rumah$ Sebagaimana pernyataan =usu/ (!!',
membuat layanan se&ara terpadu baik guru maupun orangtua dalam bentuk
layanan2 yaitu 8
", Peran Furu di Sekolah 8
a, Furu harus memahami perbedaan individual anak$
b, Furu perlu melakukan identi/ikasi atas kekuatan dan kekurangan
atau kelemahan dari masing0masing anak didiknya$
&, Furu men&oba mengelompokkan anak didik di kelas dalam
beberapa kelompok sesuai dengan tingkat permasalahan yang perlu
diatasi$
d, Furu bekerjasama dengan orangtua dan pro/esi lain untuk
mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal$
e, Furu harus menyiapkan materi2 strategi dan media pembelajaran
yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan peserta didik$
/, Pada anak0anak yang memiliki ke&epatan belajar yang tinggi2 guru
dapat mengembangkan model pembelajaran pengayaan dan#atau
akselerasi$ Pada anak yang memiliki ke&epatan belajar yang rendah2
guru dapat memberikan layanan remedial dan atau porsi waktu
yang lebih dibandingkan dengan yang lain$
g, Dalam sistem evaluasi2 guru sebaiknya tidak &ukup hanya
mengukur aspek akademik dari yang di&apai oleh anak$ >spek0
aspek lain di bidang kemampuan non akademik juga perlu
diperhatikan$
h, Dmpan batik atas keberhasilan atau kegagalan anak dalam
perkembangannya di sekolah2 harus selalu disampaikan kepada
orangtua$ Gatatan kualitati/ kemajuan0kemajuan anak dalam belajar
perlu di&atat untuk bahan laporan guru dengan kepala sekolah dan
orangtua$
, Peran :rangtua 8
a, :rangtua memiliki peranan yang penting bagi upaya membantu
yang mengalami problema dalam belajar$
b, Beberapa tindakan orangtua yang diperlukan antara lain 8
&, %enerima adanya perbedaan pada diri anak
d, %emberikan perhatian yang proporsional dan tidak membeda0
bedakan dalam memberikan perlakuan kepada anaknya sesuai
dengan karakteristik khususnya$
e, %enyampaikan data dan in/ormasi tentang perkembangan anak
se&ara terbuka kepada sekolah dan guru$
/, %enjalin kerjasama se&ara ikhlas dan jujur dengan guru untuk
membantu anaknya yang mengalami problema dalam belajar$
g, Tidak memaksakan kehendak kepada anak untuk pen&apaian suatu
keinginan dan harapan dari orangtua$ (hlm$ '50'6,
Sedangkan menurut >bdurrahman ("---, menyatakan ?>da tujuh
langkah yang hendaknya diikuti oleh guru dalam menegakkan diagnosis
kesulitan belajar2 yaitu 8
", Identi/ikasi
Dilakukan untuk menentukan anak0anak yang memerlukan pelayanan
pengajaran remedial$ Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan
memperhatikan laporan guru kelas atau sekolah sebelumnya2 hasil tes
intelegensi baik massal maupun individu dan melalui instrumen
in/orman dari lembar observasi guru atau orangtua$
, %enentukan prioritas
7arena jumlah guru remedial masih terbatas2 maka sekolah perlu
menentukan prioritas anak mana yang diperkirakan dapat diberi
pelayanan pengajaran remedial oleh guru kelas dan mana anak yang
perlu dilayani oleh guru khusus$
5, %enentukan potensi
Furu remedial perlu mengetahui potensi anak yang dapat diambil dari
tes intelegensi$
6, %enentukan penguasaan bidang yang perlu diremediasi
Furu remedial membandingkan prestasi belajar anak dengan tara/
intelegensinya$
', %enentukan gejala kesulitan
Furu remedial melakukan observasi dan analisis &ara anak belajar$
E, >nalisis /aktor yang terkait
Furu remedial melakukan analisis terhadap hasil pemeriksaan ahli0ahli
lain seperti psikolog2 dokter2 konselor2 dan pekerja sosial$ Berdasarkan
hasil pemeriksaan tersebut2 kemudian mengkaitkannya dengan
observasi yang dilakukan sendiri$
1, %enyusun rekomendasi untuk pengajaran remedial
Furu remedial dapat menyusun suatu rekomendasi penyelenggaraan
program pengajaran remedial bagi anak berkesulitan belajar$
)ekomendasi tersebut dapat dalam bentuk program pendidikan yang
diindividualkan (PPI,$ (hlm$ 6",
2* Ti#9"!"# Te#$"#. H"-il Bel"9"r
"* Pe#.er$i"# H"-il Bel"9"r
.asil belajar memiliki peranan penting dalam proses kegiatan
pembelajaran$ Dengan hasil belajar yang diperoleh dari suatu penilaian
dapat memberikan in/ormasi kepada guru tentang kemajuan siswa guna
men&apai tujuan belajar siswa$ Dengan in/ormasi tersebut2 guru dapat
menyusun dan membina kegiatan siswa lebih lanjut$ Sehingga hasil belajar
ini dapat memotivasi siswa dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
yang diberikan guru$
Sesuai pernyataan tersebut >bdurrahman ("---, menyatakan
?.asil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah
melalui kegiatan belajar@ (hlm$ 6,$ Sedangkan menurut Sudjana ("--E,
menyatakan ?.asil belajar adalah kemampuan0kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya@ (hlm2 ,$
%enurut Bloom membagi hasil belajar dalam tiga kawasan yaitu
?7awasan atau ranah kogniti/2 a/ekti/2 dan psikomotor@ (%asidjo2 "--'8
-,$ 7awasan kogniti/ berkenaan dengan ingatan atau pengetahuan dan
pengembangan kemampuan0 kemampuan intelektual serta keterampilan0
keterampilan$ 7awasan kogniti/ sendiri dibagi menjadi enam ma&am
kemampuan intelektual yang disusun se&ara hirarkhis dari yang paling
sederhana sampai yang paling kompleks2 meliputi 8
", Pengetahuan (kno%ledge, adalah kemampuan mengingat kembali hal0
hal yang telah dipelajari$
, Pemahaman (co$preention, adalah kemampuan menangkap makna
atau arti sesuatu hal$
commit
to user
5, Penerapan (application, adalah kemampuan menggunakan hal0hal yang
telah dipelajari$
6, >nalisis (analysis, adalah kemampuan menjabarkan sesuatu menjadi
bagian0bagian sehingga struktur organisasinya dapat dipahami$
', Sintesis (syntesis, adalah kemampuan memadukan bagian0bagian
menjadi satu keseluruhan yang berarti$
E, Penilaian (e)aluation, adalah kemampuan memberi harga sesuatu hal
berdasarkan kriteria intern atau kelompok atau kriteria ekstern ataupun
yang telah ditetapkan terlebih dahulu$
7awasan kedua yaitu a/ekti/ menurut Bloom dan 7ratwohl
membagi hasil belajar menjadi lima ma&am yang men&akup 8
", Penerimaan (recei)ing, yang men&akup kepekaan akan adanya suatu
perangsang dan kesediaan untuk memperhatikan rangsangan itu2 seperti
buku pelajaran atau penjelasan yang diberikan oleh guru$
, Partisipasi (responding, yang men&akup kerelaan untuk
memperhatikan se&ara akti/ dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan$
5, Penilaian# penentuan sikap (e)aluating, yang men&akup kemampuan
untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai
dengan penilaian itu$
6, :rganisasi (organi'ation, men&akup kemampuan untuk membentuk
suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan dalam kehidupan2
', Pembentukan pola hidup (caracteri'ation by a )alue or )alue
co$plekx, men&akup kemampuan untuk menghayati nilai0nilai
kehidupan sedemikian rupa sehingga menjadi milik pribadi
(internalisasi, dan menjadi pegangan nyata dan jelas dalam mengatur
kehidupan sendiri$ (%asidjo2 "--'8 -,
7awasan atau ranah psikomotoris menurut klasi/ikasi Simpson2
ranah psikomotorik ini meliputi berbagai tingkah laku dari yang terendah
sampai yang tertinggi2 yaitu
", Persepsi (perception,
, 7esiapan (set,
5, Ferakan terbimbing (guided response,
6, Ferakan terbiasa ($ecanical response
', Ferakan yang kompleks (co$plex response,
E, Penyesuaian pola gerakan (adjustment,
1, 7reativitas (creati)ity,$ (%asidjo2 "--'8 -,
commit
to user
Sesuai dengan pernyataan0 pernyataan di atas dapat penulis
simpulkan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan0 kemampuan yang
telah diperoleh siswa dari proses kegiatan belajar mengajar di sekolah yang
men&akup kemampuan kogniti/ atau kemampuan intelektual2 a/ekti/ atau
pembentukan sikap dan kemampuan psikomotoris atau kreativitas$
2* )"+$%r:)"+$%r 6"#. Me0,e#."r!hi H"-il Bel"9"r
%asing0masing siswa memiliki hasil belajar yang berbeda0beda$
.al ini terjadi karena hasil belajar disebabkan oleh beberapa /aktor$
Seorang peneliti menyatakan2 ?.asil belajar dipengaruhi oleh /aktor yang
berasal dari dalam diri anak dan /aktor yang berasal dari lingkungan@
(>bdurrahman2 "---8 6,$ Pendapat tersebut diperkuat oleh Dimyati dan
%udjiono yang menyatakan ?Aaktor yang mempengaruhi hasil belajar
adalah /aktor yang bersumber dari dalam (internal, maupun dari luar
(eksternal, seseorang@ ("--68 "-1,$ Aaktor yang berasal dari dalam diri
anak tersebut yaitu /aktor psikologis yang meliputi motivasi2 perhatian2
pengamatan2 tanggapan dan lain0lainnya dan /aktor /isik yang meliputi
pan&a indera dan kondisi se&ara umum$ Sedangkan /aktor yang berasal dari
luar yaitu /aktor /isik yang meliputi kondisi tempat belajar2 sarana dan
prasarana2 materi pelajaran dan /aktor sosial yang meliputi pengaruh sosial
budaya$
Sedangkan menurut Purwanto (!!, menyatakan /aktor0/aktor
yang mempengaruhi hasil belajar meliputi 8
", Aaktor dari luar2 meliputi lingkungan dan instrumental
, Aaktor dari dalam2 meliputi /isiologis2 ke&erdasan2 motivasi2 dan
kemampuan kogniti/
Berdasarkan pendapat di atas dapat digarisbawahi bahwa hasil
belajar dipengaruhi oleh /aktor internal dan /aktor eksternal$ /aktor internal
adalah /aktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang men&akup
motivasi2 minat dan sikap$ Sedangkan /aktor eksternal adalah /aktor yang
commit
to user
berasal dari luar diri siswa yaitu adanya pengaruh lingkungan sosial
maupun lingkungan sekitar$
5* )!#.-i H"-il Bel"9"r
Suatu pembelajaran dapat dikatakan berhasil dan tidak perlu
dilakukan suatu pengukuran melalui tes$ %elalui tes tersebut akan dapat
diketahui hasil belajar anak yang men&erminkan keberhasilan atau
tidaknya suatu pembelajaran$ Sebagaimana pernyataan tersebut2 )obert
("-C-, menyatakan ?Dntuk men&apai tingkat hasil belajar yang bermutu
yang mendatangkan kepuasan bagi siswa2 maka haruslah suasana belajar
yang stabil2 bekerja keras untuk mempelajari setiap kajian materi yang
sedang dipelajari (Darmiyati2 !!1,$
%enurut Dimyati dan %udjiono ("--6, menyatakan hasil belajar
dapat di/ungsikan sebagai berikutJ
", >lat diagnostik dan pengembangan2 yaitu hasil belajar digunakan untuk
mendiagnosis kelemahan dan keunggulan siswa beserta sebab0
sebabnya$ Berdasarkan diagnose inilah guru mengadakan
pengembangan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar siswa$
, >lat seleksi yaitu hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk
menentukan siswa yang paling &o&ok pada jenis pendidikan tertentu$
5, >lat kenaikan kelas yaitu hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk
menentukan apakah siswa dapat naik kelas yang lebih tinggi atau tidak$
6, >lat penempatan2 yaitu hasil belajar dapat digunakan sebagai dasar
untuk penempatan siswa sesuai dengan tingkat kemampuan dan potensi
yang dimilikinya$(hlm$ !!,
Se&ara sederhana sesuai pendapat di atas bahwa /ungsi hasil belajar
adalah sebagai alat untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dan
menindaklanjuti untuk kegiatan selanjutnya$
/* M"#7""$ H"-il Bel"9"r
.asil belajar memiliki man/aat yang besar dalam kegiatan belajar
siswa$ .asil belajar yang baik akan dapat meningkatkan kemampuan anak
dalam belajar terutama di sekolah$ 7arena dengan hasil belajar yang baik
commit
to user
tersebut dapat memotivasi anak untuk belajar lebih baik lagi$ Dengan hasil
belajar guru dan orangtua akan memperoleh in/ormasi tentang kemampuan
anak yang berguna dalam pemberian pelayanan pendidikan bagi anak$ .al
ini sesuai dengan pernyataan Departemen Pendidikan dan 7ebudayaan
(Depdikbud2 "--6, bahwa hasil belajar dapat berman/aat bagi peserta didik
yaitu sebagai in/ormasi yang berguna untuk menimbulkan motivasi belajar2
bagi guru sebagai in/ormasi yang berguna untuk dasar pengembangan
program remedial2 bagi orangtua# wali sebagai in/ormasi yang berman/aat
untuk membantu siswa meningkatkan e/isiensi belajarnya dan men&iptakan
iklim belajar yang kondusi/ di lingkungan keluarga2 bagi konselor
pendidikan hasil belajar berman/aat sebagai in/ormasi untuk dasar
pemberian bantuan bimbingan dan penyuluhan atau pada waktunya dapat
pula dijadikan dasar menentukan program pilihan belajar siswa$ Bagi
kepala sekolah sebagai in/ormasi yang berman/aat untuk melaksanakan
supervisi2 menentukan kenaikan kelas2 dan menentukan kelulusan siswa$
Pendapat tersebut diperkuat oleh Nana Sudjana ("-C-, mengatakan
bahwa ?.asil belajar sangat berman/aat bagi guru2 siswa dan kepala
sekolah@ (hlm$ "'5,$ Dengan hasil belajar2 guru dapat mengetahui
kekurangan maupun kelebihannya sebagai pengajar sehingga guru tersebut
diharapkan mampu memperbaiki kekurangannya dan meningkatkan
kelebihannya$ Bagi siswa sebagai media untuk meningkatkan kemampuan
belajar dan motivasi belajar lebih baik$ Sedangkan bagi kepala sekolah2
hasil belajar dapat digunakan sebagai pertimbangan dan a&uan untuk
membuat kebijakan bagi pembinaan guru dan siswa sehingga mampu
ter&ipta situasi kegiatan belajar mengajar yang berkualitas$
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
memiliki man/aat yang penting guna men&apai keberhasilan pendidikan
dan sebagai media in/ormasi umpan balik bagi guru2 siswa2 orangtua
maupun kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya masing0masing di
sekolah$
commit
to user
;* Ti#9"!"# Te#$"#. M"$e0"$i+"
"* Pe#.er$i"# M"$e0"$i+"
%atematika memegang peranan sangat penting di sekolah$ Siswa
memerlukan matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis dan
meme&ahkan masalah dalam kehidupan sehari0hari$ %atematika
mengajarkan siswa untuk dapat berhitung2 dapat menghitung isi dan berat2
dapat mengumpulkan2 mengolah2 menyajikan dan mena/sirkan data2 dapat
menggunakan kalkulator dan komputer$ %atematika dijadikan sebagai
penunjang mata pelajaran lain yaitu membantu memahami bidang studi
lain seperti /isika2 kimia2 arsitektur2 /armasi2 geogra/i2 ekonomi2 dan
sebagainya2 dan agar para siswa dapat berpikir logis2 kritis2 dan praktis2
beserta bersikap positi/ dan berjiwa kreati/$ Sebagaimana pernyataan
)use//endi ("-C!, menyatakan bahwa 8
%atematika adalah ratunya ilmu ($ate$atics& te 0ueen o# te science,
maksudnya antara lain ialah bahwa matematika itu tidak bergantung
kepada bidang studi lain2 bahasa dan agar dapat dipahami orang dengan
tepat kita harus menggunakan symbol dan istilah yang &ermat yang
disepakati se&ara bersama2 ilmu dedukti/ yang tidak menerima generalisasi
yang didasarkan kepada observasi (indukti/, tetapi generalisasi yang
didasarkan kepada pembuktian se&ara dedukti/2 ilmu tentang struktur yang
terorganisasi mulai dari unsure yang dide/inisikan ke akoma# postulat dan
akhirnya ke dalil$ (hlm$ "6C,
%enurut =a&ub (!", menyatakan bahwa ?%atematika
merupakan ilmu yang mempelajari tentang perhitungan2 pengkajian dan
menggunakan nalar atau kemampuan berpikir seseorang se&ara logika dan
pikiran yang jernih@$ Sesuai pendapat tersebut2 .iggins memberikan
pengertian bahwa ?%atematika adalah ilmu yang mempelajari konsep2
simbol serta hubungan antara konsep dan simbol tersebut@ ("-C58 6,$
7emudian Purwoto juga menambahkan bahwa ?%atematika adalah
pengetahuan tentang pola keteraturan pengetahuan tentang struktur yang
terorganisasi mulai dari unsur0unsur yang tidak dide/inisikan ke unsur0
unsur yang dide/inisikan ke aksioma dan postulat dan akturnya ke dalil0
dalil@ (!!58 "0"5,$
Selanjutnya De Lange dalam >n<elmo (!!E,2 lebih jelas
memaparkan matematika yaitu8
-1atee$atics could be seen as te language tat describes patterns bot
patterns in nature and patterns in)ented by te u$an $ind. Tose
patterns can eiter be real or i$agined& )isual or $ental& static or
dyna$ic& 0ualitati)e or 0uantitati)e& purely utilitarian or o# little $ore
tan recretional interest. Tey can airse #ro$ te %orld arounds us& #ro$
dept o# space and ti$e& or #ro$ te inner %orkings o# te u$an $ind..
Pernyataan tersebut menerangkan bahwa matematika merupakan
bahasa yang menggambarkan kedua pola di alam dan pola ditemukan oleh
pikiran manusia$ Pola itu dapat menjadi nyata atau bayangan2 visual atau
mental2 statis atau dinamis2 kualitati/ atau kuantitati/2 man/aat atau
perhatian$ Semua itu dapat terbang mengelilingi dunia kita2 dari kedalaman
ruang dan waktu2 atau dari /ungsi pikiran manusia$
Pendapat di atas juga dikemukakan oleh pernyataan Soedjadi
(!!!, menyatakan bahwa matematika adalah 8
", Gabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir se&ara sistematik
, Pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi
5, Pengetahuan tentang penalaran logi& dan berhubungan dengan bilangan
6, Pengetahuan tentang /akta0/akta kuantitati/ dan masalah tentang ruang
dan bentuk
', Pengetahuan tentang struktur0struktur yang logi&
E, Pengetahuan tentang aturan0aturan yang ketat$ (hlm$ "",
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
matematika merupakan ilmu yang mempelajari perhitungan2 pengkajian
dan kemampuan berpikir seseorang se&ara logika mengenai konsep2 simbol
dan hubungan antara konsep tersebut baik yang bersi/at abstrak maupun
nyata$
2* K"r"+$eri-$i+ M"$e0"$i+"
Pembelajaran matematika di sekolah memiliki banyak perbedaan
dengan materi pembelajaran lain seperti bahasa dan ilmu sosial$ Dntuk itu
matematika memiliki karakteristik sendiri$ %enurut Soedjadi (!!!,
menyatakan bahwa karakteristik matematika sekolah2 meliputi 8
commit
to user
", %emiliki obyek kajian abstrak
, Bertumpu pada kesepakatan
5, Berpola piket dedukti/
6, %emiliki symbol yang kosong dari arti
', %emperhatikan semesta pembi&araan
E, 7onsisten dalam sistemnya yaitu masuknya sistem aljabar dan sistem
geometri
Sedangkan menurut Depdikbud ("--5, matematika memiliki &iri0
&iri2 yaitu 8
", %emiliki obyek yang abstrak
, %emiliki pola piker dedukti/ dan konsisten
5, Tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPT97,
%enurut )use//endi2 ?%atematika timbul karena pikiran0pikiran
manusia yang berhubungan dengan ide2 proses dan penalaran@ ("--"8 E!,$
Berdasarkan beberapa pendapat2 karakteristik matematika
merupakan materi kajian yang abstrak2 berpola dedukti/2 memiliki sistem
yang konsisten dan selalu ada hubungannya dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPT97,$
5* T!9!"# Pe02el"9"r"# M"$e0"$i+"
%atematika merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus
dimiliki siswa$ %atematika mampu mengembangkan ilmu dan teknologi$
Pendidikan matematika dalam pendidikan dasar adalah 8 %empersiapkan
siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan
dan di dunia yang selalu berkembang2 melalui latihan bertindak atas dasar
pemikiran se&ara logis2 rasional2 kritis2 &ermat2 jujur2 dan e/ekti/$ Serta0
mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan2 pola pikir
matematika dalam kehidupan sehari0hari2 dan dalam mempelajari berbagai
ilmu pengetahuan (7urikulum "--6,$ >da empat sasaran pokok yang ingin
di&apai dalam pelajaran matematika yaitu2 /akta2 keterampilan2 konsep2 dan
prinsip (Bell2 "-C"8 "!C0 "!-,$
%enurut )use//endi ("--, ?%atematika merupakan alat bantu
ilmu tidak hanya untuk matematika itu sendiri tetapi juga untuk ilmu0ilmu
yang lainnya2 baik untuk kepentingan teoritis maupun kepentingan praktis
sebagai aplikasi dari matematika@ (hlm$ '6,$
Sasaran yang dituju dalam mempelajari matematika menurut
Go&kro/t ("-C, adalah 8
", %atematika selalu di gunakan dalam segi kehidupan
, Semua bidang studi memerlukan ketrampilan matematika yang sesuai
5, %atematika merupakan sarana komunikasi yang ringkas dan jelas
6, %atematika dapat digunakan untuk menyajikan in/ormasi dalam
berbagai &ara
', %atematika memberikan kepuasan terhadap usaha peme&ahan masalah
yang menantang$ (>bdurrahman2 !!58 '5,
/* R!"#. Li#.+!, M"$e0"$i+"
Pembelajaran matematika di sekolah diarahkan pada pen&apaian
standar kompetensi dasar oleh siswa$ :leh karena itu2 ruang lingkup mata
pelajaran matematika yang dipelajari di sekolah disesuaikan dengan
kompetensi yang harus di&apai siswa$ %erujuk pada standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang harus di&apai siswa maka ruang lingkup materi
matematika adalah aljabar2 pengukuran dan geometri2 peluang dan statistik2
trigonometri2 serta kalkulus (9kawati2 !"",$
Berdasarkan pendapat Syari/uddin (!!-,2 menyebutkan mata
pelajaran matematika pada satuan pendidikan sekolah dasar meliputi
aspek0aspek sebagai berikut 8
", Bilangan
Gakupan bilangan antara lain bilangan dan angka2 perhitungan#operasi
hitung dan perkiraan$ %ateri operasi hitung meliputi penjumlahan2
pengurangan2 perkalian dan pembagian$ Penjumlahan merupakan &ara
menemukan jumlah total dua bilangan atau lebih2 sedangkan
pengurangan adalah kebalikan dari penjumlahan$ Perkalian adalah
penjumlahan bilangan yang sama sebanyak n kali$ Pembagian
merupakan penghubung pengurangan beruntung (Flover2 !!E,$
, Feometri
Gakupan geometri antara lain bangun dua dimensi2 tiga dimensi2
tran/ormasi dan simetri2 lokasi dan susunan berkaitan dengan koordinat
5, Pengolahan data Depdiknas2 !!E
Gakupan pengukuran berkaitan dengan perbandingan kuantitas suatu
obyek2 penggunaan satuan ukuran dan pengukuran$
%enurut Parwoto (!!18 "1',2 ?%atematika adalah ilmu yang
mempelajari konsep bilangan dan ruang@ (3am<ali2 "--1,$
Berdasarkan pendapat0pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
ruang lingkup kajian matematika adalah bilangan2 geometri dan
pengolahan data$ Dalam penelitian ini2 kajian matematika yang hendak
diteliti adalah pada aspek bilangan tentang operasi hitung bilangan sampai
tiga angka yang ter/okus pada perkalian dan pembagian$
e* Pe#/e+"$"# /"l"0 M"$e0"$i+"
%enurut pendapat >bdurrahman ("---, ada empat pendekatan
dalam pengajaran matematika yaitu8
", Drutan belajar yang bersi/at perkembangan menekankan pada8
a, Pengukuran
b, Penyediaan pengalaman
&, Pengajaran ketrampilan
, Pendekatan belajar terus
%enekankan pada pengajaran matematika melalui pengajaran langsung
dan terstruktur$ Langkah pendekatan belajar tuntas dalam bidang studi
matematika adalah8
a, %enentukan sasaran
b, %enguraikan langkah0langkah
&, %enentukan langkah0langkah
d, %engurutkan langkah0langkah untuk men&apai tujuan
5, Pendekatan strategi belajar
%enekankan pada pengajaran bagaimana belajar matematika
6, Pendekatan peme&ahan masalah
%enekankan pada pengajaran untuk ber/ikir tentang &ara meme&ahkan
masalah dan pemrosesan matematika$(hlm$ ',
<* Ti#9"!"# Te#$"#. Pr%.r"0 Pe#."9"r"# I#/i1i/!"l =PPI>
"* Pe#.er$i"# Pr%.r"0 Pe#."9"r"# I#/i1i/!"l =PPI>
Program Pengajaran Individual dikenal dengan Te +ndi)iduali'ed
2ducation Progra$ 3+2P4 yang diprakarsai oleh Samuel Fridley .owe
tahun "C1"2 yang merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi
>nak Berkebutuhan 7husus$ Program pembelajaran ini diperkenalkan di
Indonesia sejak tahun "-- yang merupakan suatu ran&angan pembelajaran
bagi >nak berkebutuhan khusus agar mereka mendapatkan pelayanan
sesuai kebutuhannya dengan lebih mem/okuskan pada kemampuan dan
kelemahan kompetensi peserta didik$
%enurut Daryanto (!"!,2 bahwa ?Pembelajaran Individual adalah
tipe pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered approac,2
sehingga dituntut peran dan aktivitas siswa se&ara utuh dan mandiri agar
prestasi belajarnya tinggi@ (hlm$ E',$ Sesuai pendapat tersebut2 Sunardi
(!!, mengatakan bahwa ?Program pengajaran individual merupakan
ren&ana pendidikan bagi seorang anak terhadap perubahan dan kemajuan
anak yang disusun oleh suatu tim berbagai pro/esi dan keahlian dan semua
anggota tim bertanggungjawab atas pelaksanaan program tersebut@ (hlm$
E01,$
%enurut Funarhadi (!"!, menyatakan bahwa pengertian Program
Pembelajaran Individual2 meliputi 8
", 7egiatan pembelajaran yang menitikberatkan bantuan dan bimbingan
belajar kepada masing0masing individu$
, 7egiatan pembelajaran yang memberi kesempatan yang luas kepada
tiap0tiap anak untuk belajar$
5, 7egiatan pembelajaran yang mendasarkan kebutuhan dan kemampuan
anak untuk mengejar ketertinggalannya dan mengoptimalkan
kemampuan yang dimiliki$
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dipaparkan di atas2
dapat disimpulkan bahwa Program Pembelajaran Individual merupakan
suatu ren&ana program pembelajaran yang ditujukan kepada kebutuhan
siswa se&ara individu2 disusun oleh tim pro/esi (guru2 orangutan dan
pro/esi ahli lain, yang bertumpu pada tingkat kemampuan masing0masing
anak$
2* K%0,%#e# Pr%.r"0 Pe#."9"r"# I#/i1i/!"l =PPI>
Pelaksanaan program pengajaran individual disesuaikan dengan
ran&angan program pendidikan yang telah termuat dalam Faris Besar
Program Pendidikan Individual (FBPPI,$ Pelaksanaan FBPPI harus
bersi/at /leksibel disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak$
Sebagaimana pendapat Sunardi (!!, menyatakan komponen Program
Pengajaran Individual (PPI, meliputi 8
", Deskripsi tingkat kemampuan anak$
>da berbagai &ara untuk menentukan tingkat kemampuan dan
prestasi anak sekarang$ Tes a&uan norma umumnya dipakai di sini2
karena tes sema&am ini menghasilkan data yang komparati/ dan angka0
angka yang /ungsional seperti percentile rank& '-score2 atau T-score$
Prestasi dan kemampuan anak dapat didiskripsikan se&ara kuantitati/
dam dibandingkan dengan prestasi anak lain dengan umur kronologis
sama atau di kelas yang sama$ Tingkat kemampuan anak juga dapat
ditentukan melalui tes0tes in/ormal2 observasi2 atau alat ukur lain$
Pada Program Pengajaran Individual2 ada berbagai &ara untuk
mendiskripsikan tingkat kemampuan dan prestasi yang telah di&apai
anak$ .asil tes dapat disajikan apa adanya2 disertai dengan penjelasan
atau interpretasi singkat$ Semua kelebihan dan kelemahan anak perlu
juga disampaikan$ Gara lain adalah dengan menyajikan sebuah gra/ik
yang menunjukkan tingkat kemampuan anak pada berbagai aspek
ketrampilan$
, Tujuan jangka panjang$
Tujuan jangka panjang adalah pernyataan tentang apa yang
akan di&apai pada akhir tahun$ :leh arena itu2 istilah lain yang juga
dipakai adalah tujuan tahunan$ %enurut pendapat Snell ("-C5,
menyatakan ada 6 kriteria dalam memilih tujuan jangka panjang
pembelajaran bagi seorang anak yaitu 8
a, Tujuan harus menga&u pada keterampilan /ungsional yang paling
diperlukan oleh anak sekarang dan yang akan datang
b, Tujuan meliputi empat domain pembelajaran2 yaitu lingkungan
sehari0hari2 rekreasi waktu luang2 masyarakat dan vokasional
&, Tujuan harus sesuai dengan usia kronologis anak
d, Tujuan harus tidak terlalu sulit (Sunardi2 !!,
5, Tujuan jangka pendek
Tujuan jangka pendek adalah pernyataan lebih spesi/ik tentang
ketrampilan yang akan dikembangkan untuk men&apai tujuan tahunan
tertentu$ Istilah lainnya adalah tujuan khusus$ Dntuk setiap tujuan
jangka panjang2 seperangkat tujuan khusus dikembangkan melalui satu
proses yang disebut analisa tugas (task analysis,$ Jadi2 analisa tugas
adalah satu proses mengidenti/ikasi perangkat ketrampilan yang
dipersyaratkan untuk men&apai satu tujuan besar$
6, Jenis layanan khusus yang diberikan
Bagian ini memuat da/tar layanan khusus yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan khusus anak2 baik dalam aspek pendidikan
maupun aspek lain yang terkait$ Dalam hal ini ada beberapa ketentuan8
a, Pendidikan luar biasa adalah pembelajaran yang diren&anakan
se&ara khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus anak luar biasa2
meliputi pengajaran di kelas2 olah raga khusus2 pengajaran di
rumah2 atau pengajaran di tempat0tempat khusus seperti di panti
penampungan2 institusi khusus2 atau rumah sakit$
b, "stilah ini juga meliputi jenis layanan lain yang terkait2 seperti
transportasi khusus2 bina wi&ara2 audiologi2 /isioterapi2 terapi
okupasional2 rekreasi2 bimbingan psikiater2 layanan medis2
identi/ikasi dini2 pekerjaan sosial2 pelatihan dan bimbingan
orangtua2 dll$2 jika memang anak se&ara individual memerlukannya$
&, Pendidikan vokasional juga termasuk layanan pendidikan khusus2
apabila memang kondisi ke&a&atan anak menuntutnya$
7eterampilan men&u&i piring yang diajarkan kepada anak tuna
grahita karena anak tersebut akan dipekerjakan di rumah makan2
misalnya2 termasuk layanan khusus$ Tetapi jika ketrampilan
tersebut juga diajarkan kepada semua anak sebagai bagian dari
kurikulum sekolah2 ini tidak termasuk layanan khusus$
', Pengaturan pemberian layanan
7omponen ini berisi pengaturan pemberian layanan pendidikan
khusus dan layanan0layanan lain yang terkait$ .al0hal yang harus
diperhatikan adalah penempatan pada lingkungan yang paling bebas2
personalia dan /asilitas khusus yang diperlukan2 dan kegiatan
ekstrakurikuler$
E, *aktu pelaksanaan dan kriteria evaluasi
7omponen ini berupa ren&ana tanggal dimulainya kegiatan
untuk setiap tujuan khusus2 jangka waktu kegiatan2 dan tanggal
evaluasi untuk mengetahui tingkat keter&apaian tujuan tersebut$
Sebagaimana pernyataan di atas2 7itano dan 7irby ("-CE,
menambahkan proses pengembangan Program Pengajaran Individual (PPI,
meliputi 8
", %embentuk Tim PPI (biasanya terdiri atas guru2 orangtua2 dan tenaga
pro/esional
, %enilai kebutuhan khusus anak yang bersangkutan
5, %engembangkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek
6, %eran&ang metode dan prosedur pembelajaran
', %enentukan evaluasi kemajuan anak$ (=usu/2 !!'8 --,
Berdasarkan beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa
komponen Program Pengajaran Individual meliputi pembentukan tim PPI
yang terdiri dari guru2 orangtua dan tenaga pro/esional lain yang
bersangkutan2 kemudian meran&ang tentang deskripsi kemampuan anak2
tujuan jangka pendek dan panjang2 layanan khusus dan pengevaluasian$
5* Pr%-e- Pe#6!-!#"# Pr%.r"0 Pe#."9"r"# I#/i1i/!"l =PPI>
%odel pembelajaran individual ini belum banyak dilaksanakan di
sekolah$ .al ini dikarenakan sistem pendidikan yang diterapkan lebih
mengutamakan sistem massal (klasikal, dengan jumlah murid yang relati/
banyak$ Dengan sistem ini anak yang mengalami kesulitan belajar
&enderung dirugikan$ :leh karena itu2 agar hak0hak pendidikan terhadap
siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat terpenuhi sudah saatnya
dikembangkan dan disusun model pembelajaran khusus bagi mereka yaitu
program pengajaran individual (PPI,$
Sunardi (!!, menyatakan dalam upaya pengembangan dan
pelaksanaan program pengajaran individual harus meliputi beberapa
tahap2 yaitu 8
", Penjaringan dan identi/ikasi
Sekolah perlu mempunyai program penjaringan anak yang
bertujuan mengidenti/ikasi anak bermasalah yang mungkin
mengganggu proses dan hasil belajarnya$ Pen&arian anak dapat
dilakukan dengan 8
a, Program penjaringan
b, 7ampanye kepedulian
&, Survei
d, Bekerjasama dengan instansi lain
e, Berkomunikasi dengan para guru umum2 agar para guru juga
mengetahui adanya berbagai layanan khusus bagi penyandang
&a&at$
, )ujukan
%erupakan suatu langkah yang ditempuh untuk melihat proses
penjaringan dan identi/ikasi yang dapat dilakukan oleh orangtua2 guru
kelas administrator2 tokoh masyarakat2 maupun tenaga pro/esi lain$
5, Pertemuan tim rujukan
%erupakan kegiatan yang dihadiri tim yang pernah dirujuk
untuk memperoleh in/ormasi anak$ Tim tersebut meliputi Furu PLB2
Furu reguler (guru kelas#bidang studi,2 7epala sekolah2 orangtua2 >hli
anak ( dokter dan psikolog, dan anak itu sendiri kalau mungkin
(>bdurrahman2 "---,$
6, 9valuasi# asesmen /ormal
%erupakan suatu langkah yang dilakukan untuk mengetahui
tingkat kemampuan anak di berbagai aspek dan untuk menentukan
jenis dan tingkat penyimpangannya$
Berdasarkan pendapat di atas menerangkan bahwa proses
penyusunan PPI meliputi penjaringan dan identi/ikasi2 rujukan tim PLB2
pertemuan tim (guru PLB2 guru regular2 7epala sekolah2 orangtua dan ahli
anak2, dan evaluasi asesmen$
/* Kele2ih"# /"# Kele0"h"# Pr%.r"0 Pe#."9"r"# I#/i1i/!"l
%enurut Daryanto (!"!, menyatakan bahwa sistem pembelajaran
dengan model belajar individual ini memiliki kelebihan antara lain 8
", Sistem pendidikannya berpusat pada siswa2 hasil belajar sistem seperti
ini akan menimbulkan kesan yang sangat mendalam$
, %emungkinkan untuk menggali2 mengarahkan dan mengembangkan
bakat dan kreativitas setiap individu$ Gara penyelenggaraannya tidak
kaku2 seperti &ara penyelenggaraan pada pendidikan /ormal$
5, Sumber belajar lebih banyak tersedia dan dapat diman/aatkan dengan
&ara yang lebih leluasa$
6, Dnit pelayanan dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan
setiap individu siswa$
', 7ualitas sumber belajar jauh lebih baik dibanding kualitas sumber
belajar yang digunakan dalam sistem lain$ %emungkinkan dibentuk
kelompok belajar se&ara luwes$
E, Setiap sumber belajar diran&ang atas dasar tujuan yang jelas dan
operasional2 sehingga hasil belajar dapat diukur dengan tepat$
1, Sumber belajarnya memang diran&ang khusus untuk belajar individual
tetapi dapat juga diman/aatkan untuk sistem Iain$ Bimbingan dari guru
lebih terarah dan lebih berman/aat$ 7esempatan untuk maju dengan
&epat sangat dimungkinkan$
Sedangkan kelemahan dari model pembelajaran individual ini yaitu 8
", Dituntut aktivitas2 kreativitas dan disiplin belajar mandiri se&ara
penuh$
, %erealisasikan moto belajar keras dan bekerja keras se&ara mandiri2
sangat sulit untuk anak usia sekolah terutama untuk siswa di Indonesia$
5, Sulit dalam meran&ang dan mengadakan sumber belajar yang &o&ok
serta memadai dengan kebutuhan setiap individu$ Furu perlu dilatih
untuk berubah peran dalam proses belajar mengajar maupun dalam$
meran&ang2 membuat dan menyajikan sumber belajar baru$ Dntuk guru
tertentu akan sulit menerima inovasi ini$
6, Dntuk pelajaran yang memerlukan praktek2 sulit dilakukan karena
jumlah siswa relati/ lebih besar dibanding dengan jumlah sumber
belajar yang terbatas$ Di samping itu siswa berdomisili di berbagai
tempat yang saling berjauhan$
', Perlu diikuti dengan sistem administrasi yang baik2 luwes dan aktual2
sedang administrasi ini memerlukan pengelolaan yang pro/esional$
E, Belajar individual bukan pilihan yang mudah2 perlu penanganan yang
sungguh0sungguh$
B* Ker"#.+" Ber7i+ir
Dalam pembelajaran di kelas2 seorang guru memiliki peran penting dalam
keberhasilan siswanya untuk men&apai hasil belajar yang baik$ Furu tidak hanya
berperan sebagai penyampai materi kepada siswanya2 akan tetapi lebih dari itu2 ia
harus mempunyai peranan sebagai pembimbing$ 7eberhasilan seorang guru
terletak dalam kemampuannya melaksanakan proses belajar mengajar yang
sebaik0baiknya$ Selain itu guru harus memperhatikan tingkat pemahaman siswa
dalam mengikuti perubahan$ Dengan demikian2 siswa diharapkan tidak
mengalami hambatan atau kesulitan yang mengakibatkan siswa berkesulitan
belajar$
Dpaya peningkatan hasil belajar siswa berkesulitan belajar khususnya
matematika pada operasi hitung2 diperlukan suatu sistem pembelajaran yang
mengarah pada kemampuan individu masing0masing siswa tersebut$ Dntuk itu
salah satu sistem pembelajaran yang tepat untuk diterapkan bagi siswa yang
mengalami hambatan belajar adalah Program Pengajaran Individual (PPI,$
Berdasarkan kajian teori yang telah dijelaskan di atas maka disusun
kerangka berpikir dalam penelitian pengaruh pengajaran individual terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung siswa berkesulitan belajar matematika
yaitu 8
>nak berkesulitan
Belajar :perasi
.itung %atematika
Program Pengajaran
Individual (PPI,
Peningkatan .asil
Belajar :perasi
.itung %atematika
Bagan $" 7erangka Berpikir
4* Hi,%$e-i- Ti#/"+"#
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas2 maka Peneliti mengajukan
hipotesis sebagai berikut 8
?Pelaksanaan Pengajaran Individual berpengaruh terhadap peningkatan
hasil belajar operasi hitung siswa berkesulitan belajar matematika kelas III SD
Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"@
digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id
BAB III METODE
PENELITIAN
A* Se$$i#. Pe#eli$i"#
1* Te0,"$ Pe#eli$i"#
Tempat penelitian merupakan tempat yang digunakan untuk
memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian$ Dalam penelitian ini2
penulis mengambil lokasi di SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$
>lasan pemilihan sekolah SD Negeri Sragen sebagai tempat penelitian2
karena sekolah tersebut merupakan sekolah berstatus inklusi yang
menyediakan pendidikan khusus bagi siswa berkebutuhan khusus$ Sehingga
sesuai dengan penelitian judul skripsi ini$
2* W"+$! Pe#eli$i"#
*aktu penelitian perlu ditetapkan untuk memudahkan dalam
pelaksanaan penelitian$ Penelitian dilakukan se&ara bertahap2 mulai dari
pengajuan judul sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian$ *aktu
penelitian ini dilakukan pada bulan >pril sampai Juli !"$ Se&ara operasional
pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan se&ara bertahap2 yaitu 8
"* T"h", ,er-i","#
%eliputi 8 dimulainya pengajuan judul skripsi2 pembuatan proposal2
permohonan ijin2 dan pembuatan instrumen$
2* T"h", ,el"+-"#""#
%eliputi 8 semua kegiatan penelitian yang berlangsung di lapangan2 uji
&oba instrumen dan pelaksanaan pengambilan serta pengolahan data$
5* T"h", ,e#6ele-"i"#
%eliputi 8 analisis data dan penyusunan laporan penelitian$
commit
to user
5'
digilib.uns.ac.id
59
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 5$"$ Jenis 7egiatan dan *aktu Penelitian
No Jenis 7egiatan
Bulan
>pril %ei Juni Juli
" Pengajuan Judul
Pengajuan Proposal
5 Perijinan
6 Penyusunan instrumen
' Pelaksanaan penelitian
E >nalisis data
1 Penyusunan laporan
B* R"#5"#."#/ De-"i# Pe#eli$i"#
)an&angan penelitian digunakan untuk memudahkan peneliti dalam
menjelaskan langkah0 langkah yang hendak di&apai dari tahap awal sampai akhir
penelitian$ Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan metode eksperimen$ %etode ini merupakan langkah atau &ara
tertentu yang tepat untuk digunakan dalam meme&ahkan masalah yang timbul
dalam penelitian$ Sebagaimana pernyataan Suryabrata (!!6, berpendapat bahwa8
Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling
hubungan akibat dengan &ara menenakan satu atau lebih kondisi perlakuan dan
membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak
dikenai perlakuan$ (hlm$ CC,
Pernyataan tesebut menerangkan bahwa penelitian eksperimen adalah
suatu metode penelitian yang digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat
antara variabel yang dilakukan se&ara berulang0ulang untuk mengetahui hubungan
sebab0akibat$
Berdasarkan pernyataan di atas2 ran&angan pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah ?:ne group Pretest-Posttest design@$ %enurut
>rikunto (!!',2 ?:ne group Pretest Posttest design yaitu eksperimen yang
dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding@ (hlm$ ",$
kan satu kelompok sebagai sampel2 dimana
commit
to user
Desain ini dengan mengguna
commit
to user
kelompok tersebut diberikan test terlebih dahulu tanpa menggunakan
pembelajaran individual dalam pembelajaran %atematika$ Setelah diketahui
hasilnya2 dilakukan tes yang kedua dengan pembelajaran individual dalam
pembelajaran %atematika$ Setelah itu diketahui hasil dan peningkatannya
dibandingkan dengan test yang pertama yang belum dikenai perlakuan$
Sesuai dengan judul penelitian maka teknik pengambilan sampel yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah eksprimen2 karena dalam penelitian
ini penulis mengadakan per&obaan untuk menguji hipotesis hubungan sebab
akibat antara variabel yang sengaja dengan variabel di luar yang diteliti2 yaitu
untuk mengetahui pengaruh program pembelajaran individual terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung anak berkesulitan belajar matematika$
Treat$ent by Sub(ect *esigns 3One Group Pre Test-Post Test *esign4
desain ini dipilih karena treatment diberikan pada subyek yang sama2 maksudnya
satu grup yang sama dijadikan sebagai grup eksperimen dan grup kontrol$
Tabel 5$ )an&angan Penelitian dengan One Group Pre Test-Post Test
=Pre $e-$> =Tre"$0e#$> =P%-$ Te-$>
T
"
K T

7eterangan 8
(Suryabrata2 !!6 8 "!,
T
"
8 tes yang diberikan sebelum diberi perlakuan atau pre test
K 8 perlakuan yang diberikan oleh peneliti
T

8 tes yang diberikan setelah diberi perlakuan atau post test$
>dapun prosedurnya adalah sebagai berikut 8
a$ 7enakan T
"
2 yaitu Pretest2 untuk mengukur mean hasil belajar sebelum
subyek diberi perlakuan$
b$ 7enakan subyek dengan simbol K$
&$ Berikan T

2 yaitu Posttest2 untuk mengukur mean hasil belajar setelah


subyek dikenakan variabel eksperimental K$
d$ Bandingkan T
"
dan T

untuk menentukan seberapa perbedaan yang timbul
jika ada2 sebagai akibat dari digunakannya variabel eksperimental K$
e$ Terapkan test statistik yang &o&ok untuk menentukan apakah perbedaan itu
signi/ikan$
Sendangkan ran&angan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi 8
1* T"h", ,r" l","#."#
Dalam tahap ini2 peneliti melakukan penentuan lokasi yang hendak
diteliti$ Setelah mendapatkan tempat yang hendak diteliti2 melakukan
peninjauan langsung lokasi yang dipilih tersebut$ 7emudian melakukan
penyusunan proposal sebagai syarat untuk melakukan penelitian$ >dapun
lokasi penelitian yang digunakan yaitu di SD Negeri Sragen 7elas III
Semester II$
2* T"h", ,el"+-"#""# l","#."#
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan penelitian$ Pada tahap ini2
peneliti melakukan pengumpulan data sebagai bahan penelitian$ Tahap ini
men&akup 8
"* Per-i","#
7egiatan ini merupakan persiapan ran&angan pembelajaran sebagai
proses pelaksanaan penelitian$ Di sini peneliti mempersiapkan media yang
digunakan peneliti sebelum pelaksanaan dimulai$ Tujuan dari kegiatan ini
supaya penelitian dapat berjalan dengan lan&ar$
2* Pel"+-"#""#
Dalam pelaksanaan penelitian ini2 peneliti mengambil langkah0
langkah sebagai berikut 8
1) Pretest
Tahap ini merupakan upaya pengukuran kemampuan anak dalam
mengerjakan operasi hitung matematika sebelum diberikan perlakukan#
pembelajaran dari peneliti$
2> Perl"+!"#/ treatment
Perlakuan yang diberikan disini berupa pembelajaran yang diberikan
sebanyak 5 kali sesuai ran&angan pelaksanaan pembelajaran$
3) Posttest
Dpaya pengukuran kemampuan yang diberikan kepada siswa dalam
Pengerjaan operasi hitung matematika setelah diberikan perlakuan$
4* P%,!l"-i Pe#eli$i"#
>rikunto (!!E, mengatakan ?Populasi merupakan keseluruhan subyek
penelitian@ (hlm$ "5!,$ Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu
yang paling sedikit mempunyai si/at yang sama$ %enurut .asan (!!,2 yang
dimaksud dengan ?Populasi (uni)erse, adalah totalitas dari semua objek atau
individu yang memiliki karakteristik tertentu2 jelas dan lengkap yang akan diteliti
(bahan penelitian,@ (hlm2 C6,$
Sesuai pernyataan tersebut2 dalam penelitian ini penulis mengambil
populasi penelitian yaitu siswa berkesulitan belajar operasi hitung matematika
kelas III SDN Sragen$
D* Te+#i+ Pe#."02il"# S"0,el
Pengertian sampel menurut .asan (!!, ?Sampel adalah bagian dari
populasi yang diambil melalui &ara0&ara tertentu yang juga memiliki karakteristik
tertentu2 jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi@$ Berdasarkan
populasi di atas2 peneliti membatasi sampel sebanyak ' anak yang mengalami
kesulitan belajar matematika$ Pengambilan sampel tersebut berdasarkan purposi)e
sa$pling atau internal sa$pling yaitu pengambilan sampel yang digunakan
karena adanya pertimbangan tertentu$ Pertimbangan pengambilan sampel dalam
penelitian ini karena disesuaikan dengan proses pengajaran individual yang
mengharuskan proses pembelajaran anak se&ara individu dan kesulitan belajar
yang dihadapi siswa yaitu tentang kesulitan belajar operasi hitung matematika$
E* Pe#.!0,!l"# D"$"
Pengumpulan data merupakan langkah dalam penelitian yang dilakukan
untuk mendapatkan data yang relevan dengan masalah yang diteliti$ Langkah
pengumpulan data yang ditempuh dalam penelitian ini yaitu 8
Te+#i+ Te-
1* Pe#.er$i"# Te-
%enurut >rikunto (!!E,2 menyatakan ?Tes adalah serentetan
pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur
keterampilan2 pengetahuan inteligensi2 kemampuan atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok@ (hlm$ "'!,$
2* M"5"0:0"5"0 Te-
%enurut Suharsimi >rikunto (!!E, membagi tes menjadi 8
", Tes kepribadian atau personality test2 yaitu tes yang digunakan untuk
mengungkap kepribadian seseorang$ =ang diukur bisa sel/-concept2
kreativitas2 disiplin2 kemampuan khusus2 dan sebagainya$
, Tes bakat atau aptitude test2 yaitu tes yang digunakan untuk mengukur
atau mengetahui bakat seseorang$
5, Tes inteligensi atau intelligence test2 yaitu tes yang digunakan untuk
mengadakan estimasi atau perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorang
dengan &ara memberikan berbagai tugas kepada orang yang akan diukur
inteligensinya$
6, Tes sikap atau attitude test2 yang sering juga disebut dengan istilah skala
sikap2 yaitu alat yang digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap
berbagai sikap seseorang$
', Teknik proyeksi atau pro(ecti)e tecni0ue$ Istilah proyecti)e tecni0ue ini
mulai dipopulerkan oleh L$7$ Arank tahun "-6- di dalam bukunya8
Pro(ecti)e 1etods #or Te Study o# PersonalityL (Borg M Fail,$
E, Sebagai &ontoh pro(ecti)e tecni0ue adalah metode tetesan tinta yang
di&iptakan oleh )ors&ha&h dan disebut )ors&ha&h Inkblot Te&hni;ue$
1, Tes minat atau $easures o# interest2 adalah aiat untuk menggali minat
seseorang terhadap sesuatu$
C, Tes prestasi atau acie)e$ent test2 yaitu test yang digunakan untuk
mengukur pen&apaian seseorang setelah mempelajari sesuatu$ Berbeda
dengan yang lain0lain sebelum ini2 tes prestasi diberikan sesudah orang
yang dimaksud mempelajari hal0hal sesuai dengan yang akan diteskan$
Dntuk memahami lebih dalam tentang tes prestasi dan bagaimana
menyusun test agar diperoleh alat tes yang baik2 dipersilakan memba&a
buku0buku evaluasi$
Bentuk soal tes2 menurut Sudijono (!!C, dibedakan menjadi dua2
yaitu
", Tes :byekti/ (obyekti)e test,
=aitu salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir0butir soal
yang dapat dijawab oleh teste dengan jalan memilih salah satu lebih
diantara beberapa kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada
masing0masing item$
, Tes Draian (essay test,
=aitu salah satu tes hasil belajar yang berbentuk pertanyaan yang
menuntut testee untuk memberikan jawaban berupa penjelasan atau uraian
dalam bentuk kalimat$
Berdasarkan pernyataan di atas2 jenis tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes prestasi dan tes uraian$ 7arena kedua tes ini
digunakan untuk mengukur pen&apaian seseorang setelah mempelajari
sesuatu$ Sesuai penelitian ini2 tes ini diharapkan mampu mengukur
kemampuan siswa dan dapat memberikan in/ormasi tentang hasil belajar siswa
se&ara tepat dalam mengikuti pembelajaran matematika$
;* Pr%-e/!r Pe#6!-!#"# Te-
Penyusunan tes berpedoman pada instrumen yang digunakan menga&u
pada silabus pada buku pelajaran %atematika kelas III SD$ Sedangkan untuk
penyusunan silabus menga&u pada Standar Isi (SI,2 Standar 7ompetensi
Lulusan (S7L, sebagaimana tertuang dalam Permendiknas Nomor dan 5
Tahun !!E$
7isi0 kisi soal tes menga&u pada silabus yang digunakan dalam
7urikulum Tingkat Satuan Pendidikan (7TSP, di sekolah yang diteliti$
Tabel 5$5 7isi0 kisi Soal Tes
N% M"$eri Ur"i"# M"$eri I#/i+"$%r
N%0%r
S%"l
J!0l"h
S%"l
"$ Pengerja
an hitung
bilangan
"$ %enyatakan
perkalian sebagai
penjumlahan
berulang dan
pembagian sebagai
pengurangan
berulang$
$ %engalikan
bilangan dengan
&ara bersusun
pendek$
5$ %elakukan
pembagian bilangan
dengan teknik
bersusun
6$ %enyelesaikan soal
&erita yang
berkaitan dengan
perkalian dan
pembagian$
"$ %engingat /akta dasar
perkalian dan pembagian
sampai "!!$
$ %elakukan pengerjaan
hitung perkalian tanpa
dan dengan teknik
menyimpan
5$ %elakukan pengerjaan
hitung pembagian tanpa
dan dengan teknik
meminjam$
6$ %eme&ahkan masalah
sehari0hari yang
melibatkan perkalian dan
pembagian$
"22"!2 '
""2"
5262'2E2
'
12C
"52"62
"'2 "E2"1
'
-2"C2"-2
'
!
Berdasarkan kisi0 kisi di atas2 standar penilaian tes kemampuan operasi
hitung matematika dalam penelitian ini menggunakan standar "!!$ Standar
penilaian ini mengikuti ketentuan yang berlaku dalam penilaian di sekolah$
Sistem penilaian tersebut yaitu 8
", Bernilai "2 jika anak dapat mengerjakan dengan benar dan tepat
, Bernilai !2' jika anak dapat mengerjakan tetapi belum benar
5, Bernilai !2 jika anak tidak mengerjakan
6, Nilai 4 Jumlah nilai + '
)* V"li/"-i I#-$r!0e# Pe#eli$i"#
1* V"li/i$"- Te-
>rikunto$ (!!E 8 "EC,$ ?Haliditas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat0tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument$ Suatu
instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi$ Sebaliknya2
instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah@$ Haliditas
(kesahihan, menurut Purwanto (!!E8"51, adalah ?kualitas yang menunjukkan
hubungan antara suatu pengukuran (diagnosis, dengan arti atau tujuan kriteria
belajar atau tingkah laku@$ Ia juga menambahkan validitas merupakan syarat
yang terpenting dalam suatu alat evaluasi$ Suatu teknik evaluasi dikatakan
mempunyai validitas yang tinggi (disebut valid, jika teknik evaluasi atau tes
itu dapat mengukur apa yang sebenarnya akan diukur$ Dntuk perbaikan
instrument penelitian adalah dengan uji validitas tiap0tiap item$ .al ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah item tersebut mampu mengukur
keadaan siswa yang sebenarnya dengan &epat$
Jadi dapat disimpulkan validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan sejauh mana instrumen alat pengukur mampu mengukur apa
yang diukur dan sesuai kriteria tertentu$ >rtinya ada kesesuaian antara alat
ukur dengan /ungsi dan sasaran pengukuran$ Tinggi rendahnya validitas
instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang
dari gambaran tentang variabel$ Dntuk mengetahui kevalidan intrumen2
penelitian ini menggunakan korelasi antara item dan total item atau korelasi
product $o$ent dengan bantuan perhitungan menggunakan program SPSS
versi "-$ 7orelasi product $o$ent ini digunakan untuk mengetahui kekuatan
adanya hubungan pada dua variabel$ Sehingga korelasi product $o$ent ini
sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak peneliti lakukan yaitu untuk
mengetahui hubungan antara pengajaran individual dengan hasil belajar siswa
berkesulitan belajar matematika$
7riteria uji validitas dalam pengujian instrumen penelitian ini adalah
item dikatakan valid jika harga r
hitung
N r
tabel
atau nilai signi/ikansi O !2!' dan
item dikatakan tidak valid jika harga r
hitung
O r
tabel
atau nilai signi/ikansi N !2!'$
Berdasarkan perhitungan korelasi product $o$ent dengan
menggunakan program SPSS versi "- dapat disimpulkan bahwa data hasil uji
&oba instrumen tes tentang operasi hitung dinyatakan ! soal valid$ Dengan
demikian soal tes di atas boleh digunakan sebagai instrumen penelitian$
2* Reli"2ili$"- Te-
>lat ukur dikatakan reliabel apabila alat ukur itu dapat mengukur
suatu gejala yang akan menunjukkan hasil yang sama meskipun dilakukan
dalam waktu yang berbeda$ Sehubungan dengan hal ini >rikunto (!!E8"1C,
menyatakan bahwa ?)eliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu
instrument &ukup dapat diper&aya untuk digunakan sebagai alat pengumpil
data karena instrumen tersebut sudah baik$ )eliabilitas menunjuk pada tingkat
keterandalan sesuatu$ Reliable artinya dapat diper&aya2 dapat diandalkan$
Beberapa pendekatan dalam menguji reliabilitas suatu tes yaitu 8
a$ Pendekatan )eliabilitas bentuk Paralel
)eliabilitas bentuk paralel ini dilakukan dengan menyusun dua tes
berdasarkan kisi0kisi dan spesi/ikasi yang sama$ Penyusunan dua bentuk
paralel tidaklah mudah dan bila dapat dilakukan bentuk paralel ini
merupakan bentuk setimabi yang sangat mendekati konsep reliabilitas$
b$ Pendekatan ulang
Pendekatan reliabilitas dengan teknik ulang ini disebut juga dengan
teknik tesretest reliability$ Pendekatan dilakukan dengan &ara memberikan
tes yang akan di&ari reliabilitasnya kepada sekelompok subyek2 kemudian
untuk selang beberapa waktu kita berikan kembali lagi tes itu kepada
subyek yang sama$ .asil dari pelaksanaan dua kali pengukuran tersebut
kemudian dilakukan penghitungan korelasinya$
&$ Pendekatan belah dua
Pendekatan reliabilitas dengan teknik belah dua ini sering disebut
dengan teknik gasal0genap2 karena pembelahan item tes dilakukan dengan
membagi tes bernomor gasal sebagai tes kedua
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini2 digunakan teknik belah dua
dengan membagi soal berdasarkan nomor gasal dan nomor genap$ Teknik
belah dua ini digunakan untuk menghindari perubahan kondisi pengukuran2
suasana pengukuran2 dan penyelenggaraan pengukuran jika peneliti terpaksa
untuk melakukan tes pengukuran kembali$ Dntuk menguji reliabilitas tes
tersebut digunakan program SPSS versi "-$
Berdasarkan perhitungan reliabilitas dengan menggunakan program
komputer SPSS versi "- dapat disimpulkan bahwa hasil uji reliabilitas
diperoleh nilai koe/isien reliabilitas soal tes sebesar !2-"E$ Berdasarkan nilai
koe/isien reliabilitas tersebut dapat dikatakan bahwa soal tes memiliki
reliabilitas yang sangat tinggi$ Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas2 maka
dapat simpulkan bahwa soal tes tersebut sudah layak untuk digunakan sebagai
instrumen penelitian$
G* A#"li-i- D"$"
Dalam menganalisis data penelitian ini2 peneliti menggunakan teknik
analisis data non parametrik2 yaitu Dji )angking Bertanda *il&o+on (Wilcoxon
Signed Rank Test42 yang diberi symbol 3$ Teknik ini digunakan peneliti karena
sesuai dengan jenis eksperimen dan jenis data yang ada pada penelitian ini$
Penelitian ini menggunakan design one group Pretest Posttest 2 yaitu sekelompok
subjek penelitian dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu$ Pengukuran
dilakukan sebelum perlakuan# treatment diberi tes dan sesudah perlakuan #
treat$ent diberi tes$ Pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran
awal (T", dan pengukuran akhir (T,$
>dapun langkah 0 langkah >nalisis Signed Ranks Test Wilcoxon adalah
sebagai berikut 8
1* Per!0!-"# hi,%$e-i-
)umusan hipotesis dua pihak dirumuskan sebagai berikut 8
.o 8 T
+
4 T
y
( Tidak terdapat pengaruh pembelajaran individual dalam
peningkatan hasil belajar operasi hitung anak berkesulitan belajar matematika
kelas 5 SDN Sragen tahun pelajaran !"" #!",
.a 8 T+ N Ty ( Terdapat pengaruh pembelajaran individual dalam peningkatan
hasil belajar operasi hitung anak berkesulitan belajar matematika kelas 5 SDN
Sragen tahun ajaran !"" #!",
2* Pe0ilih"# $"r"7 -i.#i7i+"#-i
Dalam penelitian ini menggunakan tara/ signi/ikansi (P, ' Q
;* Pe#e#$!"# -$"$i-$i+ !9i
Statistik uji yang digunakan adalah Signed Ranks Test Wilcoxon yang diberi
simbol 3$
<* Ke,!$!-"# !9i
7eputusan uji dalam penelitian ini adalah 8
a$ Jika To N Tt maka .o ditolak dan .a diterima$
Dengan demikian hipotesis dalam penelitian yang berbunyi 8 >da
pengaruh pembelajaran individual dalam peningkatan hasil belajar operasi
hitung anak berkesulitan belajar matematika kelas 5 SDN Sragen tahun
pelajaran !"" #!" adalah signi/ikan$
b$ Jika To O Tt maka .o diterima dan .a ditolak$
Dengan demikian hipotesis dalam penelitian yang berbunyi 8 >da
pengaruh pembelajaran individual dalam peningkatan hasil belajar operasi
hitung anak berkesulitan belajar matematika kelas 5 SDN Sragen tahun
ajaran !"" #!" adalah tidak signi/ikan$
digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengajaran Individual
terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar
matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$ Sesuai tujuan
penelitian ini2 pembahasan hasil penelitian se&ara berurutan membahas tentang
deskripsi data meliputi pembahasan persiapan sebelum dilakukan penelitian2
pelaksanaan penelitian dan pembahasan hasil0hasil penelitian yang telah
diperoleh$ Pembahasan selanjutnya adalah pengujian hipotesis dan pembahasan
analisis data
A* De-+ri,-i D"$"
Deskripsi data merupakan upaya persiapan yang dilakukan sebelum
pelaksanaan penelitian untuk mendapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan
tujuan penelitian$ Dntuk itu2 deskripsi data ini dimulai dengan tahap persiapan
penelitian sampai pemerolehan hasil penelitian$ Penjabaran deskripsi data dalam
penelitian ini yaitu 8
1* Per-i","# Pe#eli$i"#
Tahap persiapan penelitian dikelompokkan menjadi dua kegiatan
utama yaitu persiapan administrati/ dan persiapan instrumental penelitian$
"* Per-i","# A/0i#i-$r"$i7
Sebelum diadakan penelitian2 terlebih dahulu dilakukan
pengurusan administrasi yang berupa perijinan lapangan2 pembuatan
proposal penelitian yang selanjutnya dikonsultasikan dengan instansi
terkait$ 7egiatan ini juga diman/aatkan untuk sosialisasi ren&ana
penelitian$ Persiapan administrati/ ini berlangsung dari bulan >pril !"
sampai %ei !"$
2* Per-i","# I#-$r!0e#$"l
Instrument penelitian disusun berdasarkan kisi0kisi instrumen
penelitian yaitu operasi hitung matematika yang sudah dikembangkan$
commit
to user
6C
digilib.uns.ac.id
72
perpustakaan.uns.ac.id
Selanjutnya instrumen tes diuji &obakan guna mengetahui validitas dan
reliabilitas instrument tes$ Dji &oba dan analisis validitas dan reliabilitas
instrument tes dilaksanakan pada tanggal "1 %ei !"$
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa Tes2
yaitu tes menjawab soal tertulis$ Tes sebelum digunakan sebagai alat uji2
harus diuji validitas dan reliabilitasnya agar diperoleh tes yang valid dan
reliabel$ Subjek uji &oba instrumen penelitian adalah ! Siswa kelas III di
SD Negeri 7artodipuran$ >lasan pelaksanaan uji validitas dan reliabilitas
di SD Negeri 7artodipuan karena SD tersebut memiliki karakteristik yang
sama dengan SD Negeri Sragen yaitu sama0sama sekolah inklusi$
>dapun uji validitas dan reliabilitas tes yang dilakukan adalah8
1> U9i V"li/i$"- I#-$r!0e#
Dji validitas yang dilakukan adalah validitas internal2 yaitu
konsistensi masing0masing item dengan item keseluruhan2 dengan &ara
mengkorelasikan masing0masing item dengan item keseluruhan
menggunakan korelasi product $o$ent$
7riteria uji validitas adalah2 item dikatakan valid jika harga
r
hitung
N r
tabel
atau nilai signi/ikansi O !2!' dan item dikatakan tidak
valid jika harga r
hitung
O r
tabel
atau nilai signi/ikansi N !2!'$
Data hasil uji &oba instrumen tes memba&a pemahaman setelah
dianalisis dengan uji validitas kolerasi product $o$ent dengan
menggunakan program SPSS versi "- dinyatakan ! item valid$ .asil
dari keseluruhan item soal yang dinyatakan valid berdasarkan hasil uji
&oba sebagai berikut 8
Tabel 6$"$ )ingkasan Dji Haliditas Tes Try :ut
N%
I$e0
r
hi$!#.
r
$"2el
Ke$er"#."#
" !2''C !2666 Halid
!26-! !2666 Halid
5 !2E56 !2666 Halid
6 !2EC- !2666 Halid
commit
to user
' !26C1 !2666 Halid
E !2EC- !2666 Halid
1 !2E65 !2666 Halid
C !21!1 !2666 Halid
- !2E-1 !2666 Halid
"! !261! !2666 Halid
"" !26C6
!2666
Halid
" !2''1 !2666 Halid
"5 !2EC' !2666 Halid
"6 !2EC' !2666 Halid
"' !21!5 !2666 Halid
"E !2155 !2666 Halid
"1 !26E' !2666 Halid
"C !21! !2666 Halid
"- !2EEC !2666 Halid
! !2EE- !2666 Halid
Sumber data 8 data primer (!",
Berdasarkan tabel diketahui bahwa semua item dinyatakan
valid memiliki nilai r
hitung
N r
tabel
dan nilai signi/ikansi O !2!'2 sehingga
dapat disimpulkan semua item tes yang digunakan di atas adalah valid$
Data hasil uji &oba instrumen tes tentang operasi hitung setelah
dianalisis dengan uji validitas korelasi product $o$ent dengan
menggunakan komputer SPSS versi "- dinyatakan ! soal valid$
Dengan demikian soal tes di atas boleh digunakan sebagai instrumen
penelitian
2> U9i Reli"2ili$"- Te-
Dji reliabilitas tes operasi hitung matematika pada siswa kelas
III di SD Negeri 7artodipuran tahun ajaran !""# !" menggunakan
teknik belah dua gasal genap dengan rumus Gronba&hRs >lpha2 dengan
menggunakan program SPSS versi "-$
Tabel 6$$ Perhitungan )eliabilitas
4"-e Pr%5e--i#. S!00"r6
a$ Listwise deletion based on all
variables in the pro&edure$
Reli"2ili$6 S$"$i-$i5-
Gronba&hSs
>lpha
Gronba&hSs
>lpha Based
on
Standardi<ed
Items
N o/
Items
2-"E 2-"1 !
Sumber data 8 Data Primer (!",
.asil uji reliabilitas diperoleh nilai koe/isien reliabilitas soal tes
sebesar !2-"E$ Berdasarkan nilai koe/isien reliabilitas tersebut dapat
dikatakan bahwa soal tes memiliki reliabilitas yang sangat tinggi$
Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas2 maka dapat simpulkan bahwa
soal tes tersebut sudah layak untuk digunakan sebagai instrumen
penelitian$
2* Pel"+-"#""# Pe#eli$i"#
Penelitian dilaksanakan setelah penyusunan instrumen dan persiapan
lapangan selesai$ Lokasi penelitian bertempat di SD Negeri Sragen dengan
subjek penelitian sebanyak ' siswa yang mangalami berkesulitan belajar
operasi hitung matematika dari sejumlah 55 siswa di kelas III tahun ajaran
!"" # !"$ Dibawah ini data dari subyek penelitian yaitu8
N Q
Gases Halid
9+&luded
a
Total
! "!!2!
! 2!
! "!!2!
Tabel 6$5 Data Siswa Berkesulitan belajar operasi hitung matematika 7elas III
SD Negeri Sragen Tahun >jaran !""#!"
No$ Nama Inisial Siswa Nilai Pretest
"$ >A Laki0laki
$ >) Laki0laki
5$ B> Laki0laki
6$ 7> Perempuan
'$ TI Perempuan
(Sumber data 8 Data Primer !",
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen karena bertujuan untuk
mengetahui hubungan sebab akibat dari hasil perlakuan# treat$ent terhadap
siswa yang dijadikan subjek penelitian$ >dapun metode eksperimen yang
dipakai adalah metode eksperimen semu2 karena subjek penelitian adalah
manusia dan tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi
semua variabel yang relevan$
Prosedur penelitian yang dilakukan yaitu dengan memberikan tes awal
(Pretest, kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum
diberikan treat$ent2 kemudian setelah pemberian treatment siswa diberikan
tes akhir (Posttest, untuk mengetahui kemampuan hasil akhir siswa setelah
dilakukan treatment$ .asil Pretest dan Posttest tersebut dijadikan dasar untuk
mengetahui kemampuan siswa setelah diadakan treat$ent$ Pemberian
treatment dilakukan di ruang khusus ketika siswa berada dalam waktu luang
atau setelah istirahat$
>nalisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Pengajaran
Individual terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran
!""#!"2 dengan menggunakan statistik non parametrik dengan analisis Dji
)angking Bertanda *il&o+on dengan menggunakan program SPSS versi "-$
>lasan menggunakan analisis tersebut karena jumlah subjek yang sedikit atau
kurang dari 5! ( sampel ke&il,$
>dapun jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian sebagai berikut8
a$ 7egiatan Pretest operasi hitung matematika dilakukan pada tanggal
%ei !"$
b$ 7egiatan perlakuan atau treatment dilaksanakan sebanyak 5 kali pada
tanggal '2 E dan C %ei !"$
&$ 7egiatan Posttest dilakukan pada tanggal - %ei !"
;* H"-il Pe#eli$i"#
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengajaran
Individual terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun pelajaran
!""#!"$
Sebelum diolah menggunakan Dji )aking Bertanda *il&o+on yang
dibantu menggunakan program SPSS versi "-2 terlebih dahulu penulis
jabarkan Deskripsi data Pretest dan Posttest dari kelompok eksperimen
beserta gra/ik histogramnya$
"* D"$" H"-il Pre Te-$ Ke0"0,!"# O,er"-i Hi$!#. M"$e0"$i+"
Deskripsi data nilai2 deskripti/ statistik2 deskripsi /rekuensi2 dan
gra/ik histogram kemampuan operasi hitung matematika sebelum
perlakuan (Pretest,$ Data mengenai kemampuan operasi hitung
matematika diperoleh dari bentuk tes uraian sebanyak ! soal yang
diberikan pada siswa$ .asil dari pemberian Pretest tersebut diperoleh data
sebagai berikut8
Tabel 6$6$ Data Nilai Pretest :perasi .itung %atematika
No$ Nama Inisial Siswa Nilai Pretest
"$ >A "'
$ >) !
5$ B> 6'
6$ 7> 5!
'$ TI '
(Sumber data 8 Data primer !",
Tabel 6$'$ Deskripti/ Statistik Pretest
De-5ri,$i1e S$"$i-$i5-
N %ean Std$ Deviation %inimum %a+imum
NIL>I PR2T2ST ' 1$!! ""$'"" "' 6'
Halid N (listwise, '
(Sumber data 8 Data primer !",
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa rata0 rata
kemampuan operasi hitung matematika siswa sebesar 12!! dengan skor
tertinggi 6' dan skor terendah "' dengan simpangan baku atau standar
deviasi sebesar ""$'""$
Berikut ini peneliti sajikan gambar histrogram dan poligon dari
distribusi /rekuensi data kemampuan operasi hitung matematika siswa dan
tabel distribusi /rekuensi dan gra/ik histrogram8
Fra/ik 6$"$ Deskripti/ Statistik Nilai Pretest
Sumber data 8 data primer (!",
Tabel 6$E$ Distribusi /rekuensi Nilai Pretest 7emampuan :perasi .itung
%atematika
NILAI PRETEST
Are;uen&y Per&ent Halid Per&ent Gumulative Per&ent
Halid "' " !$! !$! !$!
! " !$! !$! 6!$!
' " !$! !$! E!$!
5! " !$! !$! C!$!
6' " !$! !$! "!!$!
Total ' "!!$! "!!$!
Sumber data 8 data primer (!",
Berdasarkan tabel distribusi /rekuensi di atas dapat disajikan dalam
bentuk gra/ik histrogram sebagai berikut 8
NILAI
PRETEST
#%
&%
'%
(%
&#
Peolehan Nilai
)%
)#
%
'%
(#
A* A+ BA
KA TI
Nama
Siswa
Fa/ik 6$$ .istrogram 7emampuan :perasi .itung %atematika Sebelum
Perlakuan (Pretest,
Sumber data 8 data primer (!",
2* D"$" Ke0"0,!"# Si-@" Se$el"h Perl"+!"#
Deskripsi data nilai2 deskripsi statistik2 deskripsi /rekuensi2 dan
gra/ik histogram kemampuan operasi hitung matematika sesudah
perlakuan (Posttest,$ Data nilai kemampuan operasi hitung anak
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen sesudah
(
v
commit
to user
diberikan perlakuan (Posttest, dengan menggunakan soal yang sama
dengan soal dibalik2 diperoleh data nilai sebagai berikut8
T
Tabel 6$1$ Data Nilai Posttest 7emampuan :perasi .itung %atematika
No$ Nama Inisial Siswa Nilai Pretest
"$ >A E!
$ >) E'
5$ B> C!
6$ 7> 1!
'$ TI 1'
(Sumber data 8 data primer !",
Tabel$ 6$C$ Deskripti/ Statistik Posttest
De-5ri,$i1e S$"$i-$i5-
N %ean Std$ Deviation %inimum %a+imum
NIL>I POSTT2ST ' 1!$!! 1$-!E E! C!
Halid N (listwise, '
(Sumber data 8 data primer !",
Dari data di atas setelah dihitung diperoleh hasil yaitu rata0 rata
kemampuan operasi hitung matematika siswa sebesar 1!2!! dengan skor
tertinggi C! dan skor terendah E! dengan simpangan baku atau standar
deviasi sebesar 12-!E$
Berikut ini peneliti sajikan gambar histrogram dan poligon dari
distribusi /rekuensi data kemampuan operasi hitung matematika siswa dan
tabel distribusi /rekuensi dan gra/ik histrogram8
commit
to user
Fra/ik 6$5$ Deskripti/ Statistik Nilai Posttest
(Sumber data 8 data primer !",
Tabel 6$-$ Distribusi Arekuensi Nilai Posttest 7emampuan :perasi .itung
%atematika
NILAI POSTTEST
Are;uen&y Per&ent Halid Per&ent Gumulative Per&ent
Halid E! " !$! !$! !$!
E' " !$! !$! 6!$!
1! " !$! !$! E!$!
1' " !$! !$! C!$!
C! " !$! !$! "!!$!
Total ' "!!$! "!!$!
Sumber data 8 data primer (!",
Berdasarkan tabel distribusi /rekuensi di atas dapat disajikan dalam
bentuk gra/ik histrogram sebagai berikut 8
commit
to user
NILAI
POSTTEST
,%
$%
&%
$%
$#
(%
-%
-#
Peolehan Nilai
%
A* A+ BA
KA TI
Nama
Siswa
Fa/ik 6$6$ .istrogram 7emampuan :perasi .itung %atematika Sesudah
Perlakuan (Posttest,
Sumber data 8 data primer (!",
Tabel 6$"!$ )ingkasan .asil Deskripti/ Nilai Pretest dan Posttest
7emampuan :perasi .itung %atematika
Hariabel
N Hariasi Nilai Nilai )ata0 Std$
Te re nda h Te rtinggi rata De via si
7emampuan '
:perasi
.itung
%atematika '
Pretest "'
Posttes E!
t
6' 12!!
C! 1!2!!
""2'""
12-!E
Sumber data 8 data primer (!",
Berdasarkan diskripsi data di atas2 diketahui bahwa rata0rata
kemampuan operasi hitung matematika pada waktu pre test diperoleh nilai
12!! dan nilai rata0rata post test kemampuan operasi hitung matematika
diperoleh nilai 1!2!!$ Selisih nilai rata0rata &ukup banyak memperlihatkan
bahwa ada perbedaan kemampuan operasi hitung matematika sebelum dan
sesudah dilakukan perlakuan$ >pakah perbedaan itu bermakna se&ara
statistik2 akan diuji pada analisis data$
Sesuai data tersebut2 dapat disajikan dalam bentuk gra/ik histogram
sebagai berikut 8
,%
,%
-%
$%
$%
#%
&%
'%
Perolehan Nilai (%
)%
%
A*
PRETEST -
POSTTEST
,%
-#
-%
$#
&#
'%
(#
(%
A+ BA KA TI
Nama
Siswa
Fa/ik 6$'$ .istrogram 7emampuan :perasi .itung %atematika sebelum
perlakuan (Pre test, dan Sesudah Perlakuan (Post Test,
Sumber data 8 data primer (!",
B* Pe#.!9i"# Per-6"r"$"# A#"li-i-
Dntuk membuktikan hipotesis tentang adanya pengaruh
Pengajaran
Individual terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran
!""#!"$ Digunakan analisis Dji )angking Bertanda *il&o+on2 hasil
perhitungan SPSS versi "- analisis Dji )angking Bertanda *il&o+on adalah
sebagai berikut 8
Tabel 6$""$Perhitungan
>nalisis Data Nilai Tempat Bilangan Sebelum dan
Sesudah Perlakuan
Wil5%A%# Si.#e/ R"#+- Te-$
R"#+-
N %ean )ank Sum o/ )anks
NIL>I POSTT2ST 0 NIL>I Negative )anks
PR2T2ST
Positive )anks
Ties
Total
!
a
$!! $!!
'
b
5$!! "'$!!
!
&
'
)#
R"#+-
a$ NIL>I POSTT2ST O NIL>I PR2T2ST
b$ NIL>I POSTT2ST N NIL>I PR2T2ST
&$ NIL>I POSTT2ST 4 NIL>I PR2T2ST
Tabel$ 6$"$ .asil Tes Statistik
Te-$ S$"$i-$i5-
2
NIL>I POSTT2ST 0 NIL>I PR2T2ST
3 0$!5
a
>symp$ Sig$ (0tailed, $!6
a$ Based on negative ranks$
b$ *il&o+on Signed )anks Test
Sumber data 8 data primer (!",
Berdasarkan tabel ranks diperoleh in/ormasi bahwa yang memperoleh rank
negative sebanyak !2 yang memperoleh rank positi/ sebanyak ' dan yang
memiliki rank sama sebanyak !$ .asil uji hipotesis perhitungan nilai Pretest dan
Posttest mengenai kemampuan operasi hitung matematika dihasilkan nilai 3
hitung 4 0 $!5 dengan P 4 !$!6 dengan tara/ signi/ikansi (, 'Q$ Sehingga
dapat disimpulkan bahwa Pengajaran Individual berpengaruh positi/ terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar
matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$
commit
to user
N %ean )ank Sum o/ )anks
NIL>I POSTT2ST 0 NIL>I Negative )anks
PR2T2ST
Positive )anks
Ties
Total
!
a
$!! $!!
'
b
5$!! "'$!!
!
&
'
4* Pe#.!9i"# Hi,%$e-i-
7aidah yang dipakai dalam penelitian ini adalah membandingkan >symp$
Sig$ (0tailed, dengan tara/ signi/ikansi (a, maka dapat diketahui keputusan
ditolak atau diterimanya hipotesis nihil$ Berdasarkan analisis di atas diperoleh
nilai >symp$ Sig$ (0tailed, 4 !$!6 O !$!' maka .o ditolak dan .a diterima$
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Pengajaran Individual
terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar
matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$ Seperti tampak
dalam tabel berikut ini 8
Tabel$ 6$"5$ 7esimpulan .asil Penelitian
.ipotesis
>symp$ Sig
(0tailed,
Tara/
signi/ikansi (P,
7esimpulan
Hi,%$e-i- #ihil :
Tidak ada pengaruh Pengajaran Individual
terhadap peningkatan hasil belajar operasi
hitung pada siswa berkesulitan belajar
matematika kelas III SD Negeri
Sragen tahun ajaran !""#!"
!2!6 !$!' .ipotesis
nihil
ditolak
Hi,%$e-i- "l$er#"$i7 :
>da pengaruh Pengajaran Individual terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung pada
siswa berkesulitan belajar matematika kelas III
SD Negeri
Sragen tahun ajaran !""#!"
.ipotesis
alternati/
diterima
commit
to user
D* Pe02"h"-"# H"-il A#"li-i- D"$"
7esulitan belajar merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami
gangguan perhatian dan konsentrasi2 organisasi2 suasana hati2 emosi2 perasaan dan
interaksi sosial serta memiliki masalah dalam otaknya yang menyebabkan anak
sulit untuk menyesuaikan belajar baik akademis khusus maupun umum sehingga
prestasi belajar anak rendah dan beresiko tidak naik kelas$ Salah satu kesulitan
belajar yang dihadapi siswa adalah kesulitan belajar dalam melakukan operasi
perhitungan matematika$ 7esulitan belajar tersebut ditimbulkan oleh beberapa
/aktor penyebab baik dalam diri anak maupun dari luar$ Sebagaimana pernyataan
>bdurrahman ("---, menyatakan bahwa ?Penyebab kesulitan belajar ada dua
yaitu /aktor internal dan eksternal@ (hlm$"5,$ Aaktor Internal yaitu kemungkinan
adanya dis/ungsi neurologis2 sedangkan /aktor eksternal yaitu strategi
pembelajaran yang keliru2 pengelolaan kegiatan pembelajaran yang tidak tepat$
Aaktor penyebab dari kesulitan belajar penting untuk diketahui$ .al
tersebut dikarenakan dengan diketahuinya /aktor penyebab kesulitan belajar baik
dari dalam diri maupun luar anak$ Penyebab kesulitan belajar dalam diri anak
dapat memberikan in/ormasi tentang kebutuhan yang diperlukan anak dalam
pelayanan pembelajaran$ Sedangkan /aktor penyebab dari luar anak akan dapat
memberikan in/ormasi berupa model atau bentuk pembelajaran apa yang tepat
diberikan dalam kegiatan pembelajaran terutama di sekolah$ Setelah mengetahui
penyebab0 penyebab dari kesulitan belajar siswa tersebut2 akan sangat menetukan
langkah yang tepat dalam penanganan pembelajaran terhadap siswa berkesulitan
belajar terutama operasi hitung matematika$ Sehingga model pembelajaran yang
diterapkan bagi siswa berkesulitan belajar tersebut2 diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa berkesulitan belajar operasi hitung marematika
Dalam penelitian ini2 model pembelajaran yang diterapkan untuk
menanggulangi dan mengatasi kesulitan belajar operasi hitung matematika adalah
Program Pengajaran Individual (PPI,$ %odel pembelajaran ini merupakan model
pembelajaran yang diterapkan di sekolah inklusi terutama bagi anak yang
mengalami kesulitan belajar$ %odel pembelajaran ini sangat &o&ok diterapkan
commit
to user
dalam pembelajaran bagi siswa berkesulitan belajar matematika$ .al ini sesuai
dengan pernyataan Sukarno (!!!, menyatakan bahwa ?Sistem pembelajaran
inklusi ini sangat e/ekti/ bagi anak berkesulitan belajar matematika pada siswa
kelas IH SD Negeri di 7otamadya Surakarta@$ Disamping itu2 sistem
pembelajaran individual ini &enderung mengarah kepada kebutuhan yang
diperlukan anak untuk mengatasi kekurangan anak dalam proses pembelajaran$
Sebagaimana pernyataan Daryanto (!"!, menyatakan bahwa ?Sistem
pembelajaran dengan model belajar individual ini memiliki kelebihan antara lain 8
Sistem pendidikannya berpusat pada siswa2 hasil belajar sistem seperti ini akan
menimbulkan kesan yang sangat mendalam sehingga sulit dilupakan dan
memungkinkan untuk dikembangkan sesuai dengan kreativitas siswa2
memungkinkan untuk menggali2 mengarahkan dan mengembangkan bakat dan
kreativitas setiap individu2 Sumber belajar lebih banyak tersedia dan dapat
diman/aatkan dengan &ara yang lebih leluasa2 Dnit pelayanan dapat dengan
mudah disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu siswa2 7ualitas sumber
belajar jauh lebih baik dibanding kualitas sumber belajar yang digunakan dalam
sistem lain2 %emungkinkan dibentuk kelompok belajar se&ara luwes2 Setiap
sumber belajar diran&ang atas dasar tujuan yang jelas dan operasional2 sehingga
hasil belajar dapat diukur dengan tepat2 Sumber belajarnya memang diran&ang
khusus untuk belajar individual tetapi dapat juga diman/aatkan untuk sistem Iain2
dan bimbingan dari guru lebih terarah dan lebih berman/aat2 serta kesempatan
untuk maju dengan &epat sangat dimungkinkan@$ %elihat banyaknya man/aat dan
kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran individual ini2 maka sistem
pembelajaran ini tepat digunakan dalam peningkatan hasil belajar siswa
berkesulitan belajar operasi hitung matematika$
Terkait dengan pernyataan0 pernyataan di atas2 hasil penilaian Pretest yang
dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ' siswa yang
mengalami kesulitan belajar operasi hitung matematika$ Data ini diketahui
berdasarkan perolehan nilai Pretest mereka yang berada dibawah rata0rata kelas
yaitu 1!$ Siswa yang teidenti/ikasi mengalami kesulitan belajar operasi hitung
tersebut yaitu >A mendapatkan nilai "'2 >) mendapatkan nilai !2 B>
commit
to user
mendapatkan nilai 6'2 7> mendapatkan nilai 5!2 dan TI mendapatkan nilai '$
Perolehan nilai dari kelima siswa yang rendah ini mengindikasikan bahwa siswa
mengalami kesulitan belajar operasi hitung matematika$ .asil nilai tersebut juga
mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar operasi hitung selanjutnya$ .al ini
menyebabkan anak menjadi malas dalam belajar terutama yang berhubungan
dengan operasi perhitungan matematika$ Sehingga hasil belajar yang di&apai
siswa dalam pembelajaran operasi hitung matematika berada di bawah rata0rata
nilai kelas$
Berdasarkan treatmen yang diberikan selama tiga kali pertemuan2
menunjukan adanya peningkatan yang &ukup baik2 peningkatan ini dapat dilihat
dari perolehan nilai siswa setelah diberikan Pretest$ .asil belajar kelima siswa
setelah dilakukan treatmen yaitu >A mendapatkan nilai E!2 >) mendapatkan nilai
E'2 B> mendapatkan nilai C!2 7> mendapatkan nilai 1!2 dan TI mendapatkan
nilai 1'$ Data diatas menunjukan adanya pengaruh yang signi/ikan Pengajaran
Individual terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran
!""#!"$
.asil ringkasan nilai Pretest dan Posttest di atas dapat diketahui bahwa
perolehan nilai rata0rata kemampuan operasi hitung matematika siswa sebesar
12!! dengan nilai tertinggi 6' dan nilai terendah "' dengan simpangan baku atau
standar deviasi sebesar ""2 '""$ Setelah diberikan upaya treatmen2 terjadi
peningkatan perolehan nilai$ Nilai rata0rata operasi hitung matematika siswa
meningkat sebesar 1!2!! dengan nilai tertinggi C! dan nilai terendah E! dengan
simpangan baku standar deviasi sebesar 12-!E$ Sehingga data peolehan nilai
Pretest dan posttes tersebut dapat disimpulkan terjadinya perubahan perolehan
nilai yang dialami siswa setelah mendapatkan treatmen$ Perubahan itu dapat
diamati dari peningkatan perolehan nilai tertinggi sebesar 5' dan nilai terendah
sebesar 6' serta peningkatan rata0rata nilai sebesar 652!!$ .asil di atas telah
diperkuat kebenarannya dengan disajikannya perubahan nilai Pretest dan Pretest
yang menunjukan adanya peningkatan nilai yang signi/ikan setelah siswa
diberikan treatmen pengajaran menggunakan Pogram Pengajaran Individual$ Jadi
dapat dikatakan bahwa Program Pengajaran Individual dapat meningkatkan hasil
belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar matematika kelas III SD
Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$ .al ini sesuai dengan temuan penelitian
bahwa sistem pembelajaran inklusi ini sangat e/ekti/ bagi anak berkesulitan
belajar matematika pada siswa kelas IH SD Negeri di 7otamadya Surakarta
(Sukarno2 !!!,$
Pembuktian hipotesis di atas dapat dikaji pembahasan hasil penelitian
sebagai berikut 8 hasil analisis deskripti/ diperoleh nilai rata0rata post tes lebih
besar dari pada nilai rata0 rata pre tes yaitu 1!2!! N 12!!$ Sedangkan hasil
analisis non parametrik diperoleh nilai 3 4 0$!5 dengan P 4 !2!6$ Sesuai
pernyataan tersebut maka hipotesis berbunyi ada pengaruh signi/ikan Pengajaran
Individual terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran
!""#!" diterima kebenarannya$ Sehingga kesimpulan penelitian ini
menyatakan bahwa ada pengaruh Pengajaran Individual terhadap peningkatan
hasil belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar matematika kelas III
SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$
digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id
BAB V
SIMPULAN3 IMPLIKASI3 DAN SARAN
A* Si0,!l"#
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian2 diketahui
bahwa nilai 3 4 0$!5 dengan P 4 !2!6 pada tara/ signi/ikansi 'Q$ .asil
tersebut lebih ke&il dari !2!'$ Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa ?>da pengaruh signi/ikan Pengajaran Individual terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar
matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$
B* I0,li+"-i
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas dapat disampaikan
bahwa Pengajaran Individual memberikan pengaruh yang signi/ikan dalam
peningkatan hasil belajar operasi hitung matematika bagi siswa berkesulitan
belajar$ Sehingga Pengajaran Individual dapat digunakan dalam upaya
peningkatan hasil belajar operasi hitung siswa berkesulitan belajar matematika$
Dntuk memperoleh hasil yang optimal dalam pengajaran individual ini2 guru
hendaknya mengembangkan kreativitas2 bekerja keras dan disiplin tinggi
memberikan pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa$
1* I0,li+"-i Te%ri$i-
.asil penelitian ini se&ara teoritis dapat digunakan untuk memperluas
wawasan dan pengetahuan bagi pemba&a mengenai pentingnya program
pengajaran individual dalam upaya meningkatkan hasil belajar operasi hitung
pada siswa berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen$
.asil penelitian ini juga dapat dijadikan salah satu a&uan# re/erensi bagi
peneliti lain yang akan mengadakan penelitian mengenai masalah :perasi
.itung %atematika$ Selain itu2 Pembelajaran Individual dapat membantu
siswa berkesulitan belajar dalam mengatasi kesulitan dalam operasi hitung
matematika$
commit
to user
EE
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
E1
2* I0,li+"-i Pr"+$i-
.asil penelitian ini se&ara praktis dapat diterapkan pada proses
pembelajaran yaitu program pengajaran individual terhadap peningkatan hasil
belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar matematika kelas III SD
Negeri Sragen $
4* S"r"#
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini2 peneliti memberikan saran0
saran sebagai berikut 8
1* B".i .!r!
Furu hendaknya dapat memberikan variasi pengajaran yang mudah
diterima dalam penyelesaian operasi hitung matematika$ .al ini bertujuan agar
siswa berkesulitan belajar dapat menerima pengajaran operasi hitung dengan
tepat sesuai kesulitan yang dihadapinya$ Dntuk itu2 guru dapat menerapkan
pengajaran individual dalam mengatasi kesulitan belajar operasi hitung
matematika$
2* B".i -i-@"
Para siswa hendaknya menggunakan pembelajaran individual yaitu
bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar operasi hitung matematika untuk
meningkatkan hasil belajar operasi hitung matematika di atas rata0rata standar
ketuntasan belajar yang telah ditentukan sekolah$
;* B".i -e+%l"h
Sekolah terutama yang berstatus sekolah inklusi diharapkan dapat
menerapkan pembelajaran individual dalam pembelajaran siswa berkesulitan
belajar operasi hitung matematika$
commit
to user

Anda mungkin juga menyukai