Anda di halaman 1dari 14

Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

1

Langkah-Langkah Verifikasi Data Satuan Pendidikan oleh
Dinas Pendidikan Kab/kota Provinsi


- Alur Pengiriman data :

Operator Sekolah
Server
Ditjen Dikdas
internet
Report
infopendataan
Dinas Pendidikan
Kab/kota
Input data
Verifikasi dan Validasi
P
e
n
g
e
c
e
k
a
n
Pengecekan
P
e
n
g
e
c
e
k
a
n
A
B
C
D
E
Prefill 2012/2013


Penjelasan siklus pendataan :
A. Operator sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Kepala sekolah menginputkan data DAPODIK melalui
aplikasi dengan menggunakan data awal (prefill) dari pendataan tahun sebelumnya 2012/2013.
B. Pengiriman data / sinkronisasi melalui media internet , baik dalam online maupun offline /akan
dibahas lebih dalam dibawah)
C. Data pengiriman dari sekolah , disimpan dan dikelola di server ditjen dikdas.
D. Data yang masuk di server di di olah menjadi informasi yang dapat di akses sekolah/Dinas untuk
memastikan progress dan hasil pengiriman datanya (infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id)
E. Dinas Pendidikan Prov/Kab/kota memverifikasi profil sekolah yang disajikan di web
infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id dengan cara membandingkan dengan keadaan sebenarnya
di sekolah. Jika ada perbedaan dinas akan melakukan verifikasi dengan sekolah maupun dengan
pusat.





Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

2


- Langkah-langkah Verifikasi Data :

A. Dinas Pendidikan login ke dalam sistem pendataan yang sudah disiapkan di website
infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id, dengan menggunakan akun yang telah dibagikan oleh tim
dapodikdas ke masing-masing dinas pendidikan








B. Pilih fitur Manajemen Data Verifikasi data





User Name
Password
Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

3


C. Pilih masing masing Jenjang dan unduh



Maka, akan tampil daftar individu sekolah beserta atribut sekolah nya lengkap jumlah siswa pertingkat
dan jumlah rombel pertingkat

- Periksa jumlah individu satuan pendidikan di masing masing wilayahnya. Segera laporkan ke
pusat jika ada data sekolah yang sudah tutup, merger, pemekaran, dan lain-lain agar data
lembaga tersebut dapat di hapus dari server pusat.
Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

4

- Jika ada sekolah yang belum terdaftar/ sekolah baru , juga segera hubungi petugas pusat. Untuk
segera di tindaklanjuti, menerbitkan NPSN maupun kode aktivasi/ registrasi sekolah.
- Periksa kembali daftar sekolah yang belum melakukan sinkronisasi / pengiriman data.












Verifikasi data tersebut diatas sekolah jika tidak sesuai periksa kembali data di aplikasi dapodikdas
kemudian kirimkan kembali / sinkronkan kembali. Untuk kelengkapan data yang lain di data pokok.












Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

5


Langkah-Langkah Sinkronisasi dan Validasi lewat aplikasi DAPODIKDAS
(Sekolah)

A. Sinkronisasi Online
Yang dimaksud dengan sync Online adalah mengupload data/sinkronisasi langsung via aplikasi dari
komputer yang terhubung internet, baik menggunakan modem, LAN, wifi, dll. Hal ini untuk kondisi
sekolah yang memiliki akses internet.
Langkah-langkah sbb:
1. Setelah operator sekolah selesai menginput data di aplikasi, tekan tombol validasi, maka akan
muncul jendela Validasi Data, pastikan data invalid yang berwarna merah di jendela Validasi
data sudah kosong (lengkap). Walaupun sebenarnya invalid data tidak mencegah sinkronisasi.











2. Lakukan sinkronisasi melalui tombol sinkronisasi, muncul jendela sync sbb:














Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

6

3. Muncul informasi perubahan data di lokal komputer. Data ini yang akan di kirimkan ke server
pusat untuk dilakukan sinkronisasi, adapun kolom jumlah menunjukkan tabel mana saja yang
berubah , tidak menunjukkan banyak nya perubahan record di tabel tersebut. Tekan kembali
tombol sinkronisasi. Tunggu beberapa saat sampai muncul peringatan selanjunya

4. Muncul informasi, durasi waktu sinkronisasi, status sinkronisasi,




Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

7

Tabel DATA YANG BERHASIL DIKIRIM KE SERVER Menunjukkan hasil proses
sinkronisasi/pengiriman yang berhasil di lakukan. Jumlah ini sama dengan tabel DATA YANG
AKAN DI KIRIM.



Tabel DATA YANG AKAN MASUK KE LOKAL adalah informasi yang menunjukkan perubahan data yang
di lakukan oleh server pusat yang turun / masuk/ mengupdate ke data lokal sekolah.
Tabel PERUBAHAN DATA REFERENSI YANG BERHASIL MASUK KE LOKAL adalah informasi jumlah
perubahan referensi yang di lakukan oleh server pusat yang turun/masuk/mengupdate ke data lokal
sekolah.
Untuk memastikan sinkronisasi seluruh data di lokal sekolah berhasil masuk semua ke server pusat,
tekan reload, perhatikan dan pastikan pada tabel DATA YANG MENGALAMI PERUBAHAN kosong. Ni
artinya sukses sinkronisasi seluruh data. Jika masih ada informasi record di tabel tersebut setelah sync,
artinya data tersebut masih belum berhasil. Lakukan sinkronisasi kembali.
Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

8



B. Sinkronisasi Offline
- Penjelasan umum : fasilitas sinkronisasi offline di buat untuk memfasilitasi sekolah yang tidak
memiliki koneksi internet. hal ini dimaksudkan mempermudah operator sekolah mengirimkan
datanya setelah input data ke daerah lain / komputer lain yang memiliki akses internet dengan
mambawa file hasil sinkronisasi offline nya.
- Tujuan : Memfasilitasi sekolah tanpa koneksi internet
- fitur ini hanya digunakan untuk kondisi sekolah yang tidak memiliki koneksi internet langsung di
sekolahnya, nanmun jika sekolah memiliki akses internet sangat di sarankan untuk melakukan
sinkronisasi online
- Langkah2 sbb :
1. pastikan invalid anda = 0 , walaupun sebenarnya invalid tidak mencegah sinkronisasi.
Kondisi komputer offline
Kosong = sukses sync
Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

9


2. tekan tombol validasi , sinkronisasi

3. komputer akan menyediakan unduhan file dengan nama (koderegistrasi)_sync_ke_server,
simpan file tersebut ke dalam flashdisk.
Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

10



Bawa file tersebut ke tempat yang memiliki akses internet: warnet/ dinas/ UPTD/ ict center/ PLIK ,
dll. Untuk di uploadkan via web. Infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id









4. buka website : infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id lalu pilih menu upload data
Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

11


5. lengkapi formulir untuk melaksanakan upload data




Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

12

6. Pilih data hasil sinkronisasi offline di aplikasi untuk diuploadkan ke server dengan format
(koderegistrasi)_sync_ke_server

7. Pilih tombol UPLOAD lalu server akan memberikan data perubahan dari pusat untuk di push ke
aplikasi dengan format (koderegistrasi)_sync_ke_lokal. Simpan file tersebut ke dalam flashdisk untuk
dilakukan sinkronisasi ke dalam aplikasi sekolah


Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

13

8. Buka aplikasi dapodikdas di komputer sekolah, lalu lakukan validasi dan sinkronisasi. Pilih data
perubahan dari pusat untuk di push ke aplikasi

9. Pilih tombol PUSH DATA SINKRONISASI, pastikan proses sinkronisasi berhasil












Lampiran surat Edaran Dirjen Dikdas

14





10. Periksa hasil sinkronisasi data sekolah anda di web
infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id. untuk memastikan data sekolah anda sama dengan
di server.
jika ada kasus laptop/komputer anda bermasalah/hilang/rusak/dll, anda bisa mengambil data
terakhir di server dengan cara login di manajemen pendataan sebagai sekolah atau kab/kota, pilih
generate ulang prefill dan unduh, UNINSTAL ULANG APLIKASI anda, kemudian di registrasikan ke
komputer. Dengan catatan pernh melakukan sinkronisasi.

Anda mungkin juga menyukai