http://jbrabdul98.blogspot.

com/2014/02/contoh-karya-
tulis-ilmiah-mengenai.html
AAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Android
Android adalah system operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat
seluler layar sentuh seperti ponsel pintar dan computer tablet. Android awalnya
dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan dana dari Google, yang kemudian
dibeli Google pada tahun 2005. Android resmi rilis dipasaran pada tahun 2007.
Android adalah system operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis
kodenya dibawah Lisensi Apache. Kode denga sumber terbuka dan lisensi perizinan
pada Android memungkinka perangkat lunak Android dimodifikasi untuk didistribusikan
oleh vendor pembuat perangkat, operator jaringan, dan pembuat aplikasi. Pada bulan
oktober 2012 saja telah ada sekitar 700.000 aplikasi tersedia untuk Android, dan sekitar
25 juta aplikasi telah terunduh dari Google play, took aplikasi utama Android.
Android menguasai pangsa pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin
oleh perangkat dari Samsung, dengan persentase 64% pada 2013, terdapat 11.868
perangkat Android berbeda beragam versi.
Antarmuka pengguna pada Android serupa dengan tindakan di dunia nyata,
misalnya menggesek (swiping), mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching), untuk
memberikan pilihan pada objek dilayar.
Perangkat keras internal seperti akselerometer, giroskop, dan sensor
proksimitas digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon tindakan pengguna,
contoh simpelnya adalah penyesuaian layar dari posisi portrait ke posisi lanskap ,
tergantung bagaimana posisi perangkat saat itu.
Ketika dihidupkan, perangkat Android akan langsung masuk ke homescreen
(layar depan), serupa desktop pada computer. Layar depan Android biasanya terhias
oleh ikon pemintas aplikasi dan widget. Contoh dari widget misalnya widget tentang
informasi cuaca. Layar depan pula bisa terdiri dari 1 sampai 8 halaman (tergantung
perangkatnya) yang bisa pengguna atur tampilannya sesuai selera masing-masing.
Di bagian atas layar ada status bar, yang menampilkan informasi tentang
pemberitahuan, status baterai, status jaringan. Untuk membuka pemberitahuan,
pengguna bisa menarik status bar ke bawah, atau menyapu status bar ke atas pada
beberapa perangkat Samsung galaxy tab.
User interace layer pada Android berbeda-beda tergantung pada vendor yang
mengeluarkan perangkat Android tersebut.
Samsung dengan user interface mereka yaitu Touchwiz UI, fitur yang terdapat
pada Touchwiz UI yaitu :
1. Live panels, fitur ini merupakan pendekatan Samsung terhadap widget. Samsung
merapikan system grid dengan membuat layar depan tampak seperti majalah.
2. Media hub, yaitu fitur dimana kita membeli dan menyewa video dan dengan control
slide, kita bisa mencari video yang kita inginkan.
3. Pen memo, fitur yang satu ini paling banyak fungsionalitas dan banyak digunakan.
Dengan aplikasi ini, kita dapat menulis dengan menggunakan jari pada perangkat
Samsung android tab.
4. Samsung dive, fitur ini seperti semacam pendeteksi ponsel Samsung kita bila suatu
saat ponsel kita dicuri. Fitur ini dapat kita aktifkan di setting-Location and security-
Remote controls. Dan untuk mengaksesnya kita dapat mengunjungi situs
Samsung.com.

Ada pula TimeScape UI yang dapat kita temui pada peragkat Sony atau Sony
Ercicsson Android. Timescape ini mempunyai ciri khas sendiri, antara lain :
1. Tampilan yang menarik agar pengguna selalu terhubung dengan twitter, facebook,
email, log, pesan dari layar depan tanpa harus masuk ke aplikasi
2. Wallpaper yang menarik
3. My xperia, fitur yang serupa dengan Samsung dive pada perangkat Samsung android
Namun saying, Timescape UI tak dapat kita jumpai pada perangkat Sony keluaran
tahun 2013 Q2 keatas.
Vendor HTC tak mau kalah, mereka mempunyai UI sendiri bernama HTC Sense,
HTC Sense memiliki fitur yang serupa dengan Samsung dive dan my xperia, serta
dropbox 25 GB bagi penggunanya.
Ada lagi Motorola dengan Motoblur UI dan LG dengan Optimus UI. Yang
mempunyai ciri khas tersendiri.
Perlu kita ketahui, bahwa perangkat Android terhubung internet 24 jam karena
ada jelajah data atau mobile data. Dan berdasarkan penglaman saya, rata-rata
perangkat Android menghabiskan 4MB data dalam keadaan stand by (tidak internetan)
dan 30 MB ketika online perharinya. Sangat boros memang, tapi memang semua
smartphone seperti ini.

2.2 SEJARAH ANDROID
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Perangkat Android ini diciptakan
untuk lebih mengerti kepada si pemiliknya.
Konsep yang dimiliki Android megundang minat Google untuk membelinya pada
tahun 2005, dan akhirnya Android, Inc. diakuisisi oleh Google, Inc. Meski telah dibeli
oleh Google, Andy Rubin dan kawan kawan tetap bekerja pada Android, Inc untuk
pengembangan system operasi ini. Dan pada akhirnya mereka semua menjadi bagian
dari raksasa Google dan penguasa system operasi masa kini yaitu Android.
Saat masih dalam proses pengembangan, mereka memulai menggunakan
platform Linux untuk membuat system operasi bagi perangakat seluler.
Pada bulan November 2007 terbentuk Open Handset Alliance yang merupakan
konsorsium dari perusahaan : Broadcom (chipset GPU), Google, HTC (vendor
perangkat seluler), Intel (chipset CPU), LG (vendor perangkat seluler), Marvell
Technlogy Group (produknya banyak mengeluarkan CPU), Motorola (vendor perangkat
seluler), Nvidia (chipset CPU), Qualcomm (chipset CPU), Samsung Electronics
(perusahaan elektronika), Sprint Nextel (jaringan telekomunikasi), T-Mobile (jaringan
telekomunikasi), dan Texas Instrument (chipset CPU). Mereka sepakat untuk membuat
open standart bagi ponsel. Pada hari itu juga, mereka mengumumkan produk pertama,
yaitu Android yang berbasis Linux kernel v2.6.
Bulan desember 2008, bergabung perusahaan lain seperti Arm Holdings,
Atheors Communicatios, Asustek Com. Inc., Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank, Sony
Ericsson (sekarang Sony Mobile), Toshiba corp, dan Vodafone group Plc. Hal ini adalah
langkah besar bagi Android untuk mencuri hati para konsumen pasar guna menjadi
pemimpin dalam system operasi ponsel.
Perangkat Android pertama yang rilis dipasaran yaitu HTC Dream yang
menggunakan system operasi AndroAndroid v1.1 yang memiliki papan ketik fisik yang
berkonsep slide dalam posisi lanskap.
Dan selanjutnya produk Android dikeluarkan oleh vendor Motorola yaitu
Motorola cliq dengan system operasi Android Cupcake v1.5 dan CPU 528MHz.
seterusnya ponsel android banyak dikeluarkan oleh vendor Samsung dan sony.
Meskipun telah banyak vendor yang telah menggunakan Android sebagai
system operasi andalan bagi produknya, tapi sampai saat ini kami belum menemukan
Nokia yang menggunakan Android bagi smartphone miliknya. Mungkin Nokia belum
move on dari Symbian yang memang telah berakhir masa jayanya karena Android
menjadi lebih popular dikalangan masyarakat dibandingkan android, atau karena
aplikasi maps pada android tidak boleh dirubah dengan maps lain misal Nokia maps,
sehingga Nokia memilih Windows Phone sebagai pengganti Symbian yang mengijinkan
Nokia untuk merubah Bing Maps dengan Nokia maps. Namun saat tulisan ini ditulis,
saya mendengar bahwa Nokia sedang merencanakan untuk membuat perangkat
Androidnya. Lantas jika benar, Nokia akan memakai android versi apa? Sangat tidak
mungkin bila memakai Android cupcake yang sudah sangat jadul. Menariknya, saat
saya googling, saya menemukan Nokia Lumia memakai android Jelly bean, walaupun
hanya sekedar replica.
Menariknya, beberapa HP android dari vendor papan atas ada juga replikanya,
tapi dengan harga yang jauh lebih murah tentunya. Dan sudah bisa dipastikan
kualiatasnya jauh lebih buruk daripada yang original. Contohnya saja, Samsung galaxy
S4 yang original seharga Rp7,000,000 sedangkan yang replika hanya seharga
Rp1,800,000.
Berikut saya berikan tips mengenai ciri-ciri HP replika supaya anda tidak tertipu :
Harga jauh lebih murah, sebab bahan hardwarenya dibuat dengan kualitas buruk
Kondisi fisik tidak sesuai dengan spesifikasi (spesifikasi HP bisa diliat di Tabloid pulsa)
Untuk Samsung, terdapat sticker hologram SEINS
Layar kurang responsive

Dan saya akan memberikan tips cara memastikan bahwa HP yang anda beli original:
Pada perangkat Samsung, gunakan aplikasi kies dan coba hubungkan dengan HP, jika
tersambung maka original
Pastikan beli digerai HP yang resmi atau yang terpercaya
Install aplikasi CPU-Z, aplikasi ini berguna untuk memberitahu anda mengenai
sepesifikai HP. Bila spesifikasi CPU (prosesor) nya dari MediaTek. Anda patut
waspada, karena sampai saat ini belum ada HP android branded (terkenal) memakai
prosesor besutan MediaTek. Kecuali salah satu produk dari LG.
Pakai kamera, dan lihat di properties via PC windows, disana akan diperlihatkan
mengenai jenis kamera dan device apa yang digunakan untuk memotret.






2.3 Istilah pada Android
Bila kita pernah menemukan istilah yang berkaitan dengan Android namun kita
tak tahu artinya, maka inilah saatnya untuk kita mengetahuinya.
Berikut daftar istilah pada Android yang tersusun beradasarkan abjad :
A.
Android market : Tempat dimana kita membeli aplikasi untuk perangkat Android
Apex : telepon segmen menengah keatas yang dibuat oleh LG untuk US
Cellular
.apk : ekstensi file untuk aplikasi perangkat android
Android SDK : paket starter yag berguna untuk pengembangan aplikasi android
Apps2SD : mekanisme untuk memindahkan data aplikasi dari telepon ke
memori card
B.
Bootloader : mode internal dalam perangkat yang membantu dalam proses
flashing
Bootloop : keadaan dimana booting terhenti dan tidak bisa masuk ke layar
depan
Build.prop : file konfigurasi hardware dan OS Android
C.
CWM Recovery : aplikasi yang dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di HP
Android
D.
DLNA : singkatan dari Dynamic Living Network Alliance, yaitu metode untuk
streaming data media dari Hp ke TV secara nirkabel
F.
Flashing : penggantian versi firmware, bisa downgrade atau upgrade
tergantung pada ketersediaan firmware perangkat itu. Flashing hanya dilakukan oleh
advance user
Firmware : versi dari system operasi. Contoh (DXMA1 pada galaxy y S5360)
Force close : keadaan ketika aplikasi mendadak error

K.
Kernel : jembatan antara system operasi dan hardware
O.
Odex : file yang berfungsi menghemat ruang penyimpanan
R.
Root : proses merubah tingkatan dari user biasa menjadi superuser atau
seorang administrator dalam OS Widows

Dan itulah daftar dari istilah-istilah Android yang sering kita dengar namun kita tak
mengetahui apa arti dari kalimat tersebut. Boleh jadi, inilah sebab dari kebanyakan
orang tidak mau untuk mengoprek Android mereka.
















2.4 Versi OS pada Android
Tipe android semuanya dinamakan dengan nama makanan dari barat yang
tersusun secara alphabetis, dan tidak ada nama gado-gado pada Android. Seperti kita
tahu bahwa versi pertama dari Android yaitu AndroAndroid, tapi apakah Android hanya
bertahan pada OS itu? Jawabannya tidak, system operasi Android berkembang
versinya guna menambahkan fitur, memperbaiki bug, dan membuat performa Android
kita semakin baik.

Berikut versi system operasi android dari yang paling jadul sampai yang paling
update:
1. androAndroid (v1.1)
versi pertama dari Android ini, tampilan yang disuguhkan masih sangat sederhana
dan masih terdapat banyak bug atau masalah pada sistemnya. Aplikasi marketnya pun
masih sangat sedikit. Namu sudah sudah support dengan aplikasi Google mail, voice
search.
2. Cupcake (v1.5)
Dirilis pada pertengahan mei 2009. Android versi ini dilengkapi software
development kit dengan berbagai pembaharuan termasuk penambahan fitur yaitu
kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video
ke youtube, serta mendapat dukungan Bluetooth A2DP.
3. Donut (v1.6)
Dirilis September 2009, pada versi ini menampilkan proses pencarian lebih baik
daripada versi sebelumnya. Selain itu si Donat memilki fitur tambahan seperti gallery,
kamera, camcorder, serta dilengkapi baterai indicator.
4. clair (v2.1)
Dirilis tepat pada tanggal 3 Desember 2009, perubahan yaitu pengoptimalan
hardware, peningkatan versi google maps, peningkatan User Interface, perubahan
broser dengan dukungan HTML 5, dukungan flash pada kamera 3,2 MP. Fitur utama
dari clair ini adalah p
B II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Android
Android adalah system operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat
seluler layar sentuh seperti ponsel pintar dan computer tablet. Android awalnya
dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan dana dari Google, yang kemudian
dibeli Google pada tahun 2005. Android resmi rilis dipasaran pada tahun 2007.
Android adalah system operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis
kodenya dibawah Lisensi Apache. Kode denga sumber terbuka dan lisensi perizinan
pada Android memungkinka perangkat lunak Android dimodifikasi untuk didistribusikan
oleh vendor pembuat perangkat, operator jaringan, dan pembuat aplikasi. Pada bulan
oktober 2012 saja telah ada sekitar 700.000 aplikasi tersedia untuk Android, dan sekitar
25 juta aplikasi telah terunduh dari Google play, took aplikasi utama Android.
Android menguasai pangsa pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin
oleh perangkat dari Samsung, dengan persentase 64% pada 2013, terdapat 11.868
perangkat Android berbeda beragam versi.
Antarmuka pengguna pada Android serupa dengan tindakan di dunia nyata,
misalnya menggesek (swiping), mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching), untuk
memberikan pilihan pada objek dilayar.
Perangkat keras internal seperti akselerometer, giroskop, dan sensor
proksimitas digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon tindakan pengguna,
contoh simpelnya adalah penyesuaian layar dari posisi portrait ke posisi lanskap ,
tergantung bagaimana posisi perangkat saat itu.
Ketika dihidupkan, perangkat Android akan langsung masuk ke homescreen
(layar depan), serupa desktop pada computer. Layar depan Android biasanya terhias
oleh ikon pemintas aplikasi dan widget. Contoh dari widget misalnya widget tentang
informasi cuaca. Layar depan pula bisa terdiri dari 1 sampai 8 halaman (tergantung
perangkatnya) yang bisa pengguna atur tampilannya sesuai selera masing-masing.
Di bagian atas layar ada status bar, yang menampilkan informasi tentang
pemberitahuan, status baterai, status jaringan. Untuk membuka pemberitahuan,
pengguna bisa menarik status bar ke bawah, atau menyapu status bar ke atas pada
beberapa perangkat Samsung galaxy tab.
User interace layer pada Android berbeda-beda tergantung pada vendor yang
mengeluarkan perangkat Android tersebut.
Samsung dengan user interface mereka yaitu Touchwiz UI, fitur yang terdapat
pada Touchwiz UI yaitu :
1. Live panels, fitur ini merupakan pendekatan Samsung terhadap widget. Samsung
merapikan system grid dengan membuat layar depan tampak seperti majalah.
2. Media hub, yaitu fitur dimana kita membeli dan menyewa video dan dengan control
slide, kita bisa mencari video yang kita inginkan.
3. Pen memo, fitur yang satu ini paling banyak fungsionalitas dan banyak digunakan.
Dengan aplikasi ini, kita dapat menulis dengan menggunakan jari pada perangkat
Samsung android tab.
4. Samsung dive, fitur ini seperti semacam pendeteksi ponsel Samsung kita bila suatu
saat ponsel kita dicuri. Fitur ini dapat kita aktifkan di setting-Location and security-
Remote controls. Dan untuk mengaksesnya kita dapat mengunjungi situs
Samsung.com.

Ada pula TimeScape UI yang dapat kita temui pada peragkat Sony atau Sony
Ercicsson Android. Timescape ini mempunyai ciri khas sendiri, antara lain :
1. Tampilan yang menarik agar pengguna selalu terhubung dengan twitter, facebook,
email, log, pesan dari layar depan tanpa harus masuk ke aplikasi
2. Wallpaper yang menarik
3. My xperia, fitur yang serupa dengan Samsung dive pada perangkat Samsung android
Namun saying, Timescape UI tak dapat kita jumpai pada perangkat Sony keluaran
tahun 2013 Q2 keatas.
Vendor HTC tak mau kalah, mereka mempunyai UI sendiri bernama HTC Sense,
HTC Sense memiliki fitur yang serupa dengan Samsung dive dan my xperia, serta
dropbox 25 GB bagi penggunanya.
Ada lagi Motorola dengan Motoblur UI dan LG dengan Optimus UI. Yang
mempunyai ciri khas tersendiri.
Perlu kita ketahui, bahwa perangkat Android terhubung internet 24 jam karena
ada jelajah data atau mobile data. Dan berdasarkan penglaman saya, rata-rata
perangkat Android menghabiskan 4MB data dalam keadaan stand by (tidak internetan)
dan 30 MB ketika online perharinya. Sangat boros memang, tapi memang semua
smartphone seperti ini.

2.2 SEJARAH ANDROID
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Perangkat Android ini diciptakan
untuk lebih mengerti kepada si pemiliknya.
Konsep yang dimiliki Android megundang minat Google untuk membelinya pada
tahun 2005, dan akhirnya Android, Inc. diakuisisi oleh Google, Inc. Meski telah dibeli
oleh Google, Andy Rubin dan kawan kawan tetap bekerja pada Android, Inc untuk
pengembangan system operasi ini. Dan pada akhirnya mereka semua menjadi bagian
dari raksasa Google dan penguasa system operasi masa kini yaitu Android.
Saat masih dalam proses pengembangan, mereka memulai menggunakan
platform Linux untuk membuat system operasi bagi perangakat seluler.
Pada bulan November 2007 terbentuk Open Handset Alliance yang merupakan
konsorsium dari perusahaan : Broadcom (chipset GPU), Google, HTC (vendor
perangkat seluler), Intel (chipset CPU), LG (vendor perangkat seluler), Marvell
Technlogy Group (produknya banyak mengeluarkan CPU), Motorola (vendor perangkat
seluler), Nvidia (chipset CPU), Qualcomm (chipset CPU), Samsung Electronics
(perusahaan elektronika), Sprint Nextel (jaringan telekomunikasi), T-Mobile (jaringan
telekomunikasi), dan Texas Instrument (chipset CPU). Mereka sepakat untuk membuat
open standart bagi ponsel. Pada hari itu juga, mereka mengumumkan produk pertama,
yaitu Android yang berbasis Linux kernel v2.6.
Bulan desember 2008, bergabung perusahaan lain seperti Arm Holdings,
Atheors Communicatios, Asustek Com. Inc., Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank, Sony
Ericsson (sekarang Sony Mobile), Toshiba corp, dan Vodafone group Plc. Hal ini adalah
langkah besar bagi Android untuk mencuri hati para konsumen pasar guna menjadi
pemimpin dalam system operasi ponsel.
Perangkat Android pertama yang rilis dipasaran yaitu HTC Dream yang
menggunakan system operasi AndroAndroid v1.1 yang memiliki papan ketik fisik yang
berkonsep slide dalam posisi lanskap.
Dan selanjutnya produk Android dikeluarkan oleh vendor Motorola yaitu
Motorola cliq dengan system operasi Android Cupcake v1.5 dan CPU 528MHz.
seterusnya ponsel android banyak dikeluarkan oleh vendor Samsung dan sony.
Meskipun telah banyak vendor yang telah menggunakan Android sebagai
system operasi andalan bagi produknya, tapi sampai saat ini kami belum menemukan
Nokia yang menggunakan Android bagi smartphone miliknya. Mungkin Nokia belum
move on dari Symbian yang memang telah berakhir masa jayanya karena Android
menjadi lebih popular dikalangan masyarakat dibandingkan android, atau karena
aplikasi maps pada android tidak boleh dirubah dengan maps lain misal Nokia maps,
sehingga Nokia memilih Windows Phone sebagai pengganti Symbian yang mengijinkan
Nokia untuk merubah Bing Maps dengan Nokia maps. Namun saat tulisan ini ditulis,
saya mendengar bahwa Nokia sedang merencanakan untuk membuat perangkat
Androidnya. Lantas jika benar, Nokia akan memakai android versi apa? Sangat tidak
mungkin bila memakai Android cupcake yang sudah sangat jadul. Menariknya, saat
saya googling, saya menemukan Nokia Lumia memakai android Jelly bean, walaupun
hanya sekedar replica.
Menariknya, beberapa HP android dari vendor papan atas ada juga replikanya,
tapi dengan harga yang jauh lebih murah tentunya. Dan sudah bisa dipastikan
kualiatasnya jauh lebih buruk daripada yang original. Contohnya saja, Samsung galaxy
S4 yang original seharga Rp7,000,000 sedangkan yang replika hanya seharga
Rp1,800,000.
Berikut saya berikan tips mengenai ciri-ciri HP replika supaya anda tidak tertipu :
Harga jauh lebih murah, sebab bahan hardwarenya dibuat dengan kualitas buruk
Kondisi fisik tidak sesuai dengan spesifikasi (spesifikasi HP bisa diliat di Tabloid pulsa)
Untuk Samsung, terdapat sticker hologram SEINS
Layar kurang responsive

Dan saya akan memberikan tips cara memastikan bahwa HP yang anda beli original:
Pada perangkat Samsung, gunakan aplikasi kies dan coba hubungkan dengan HP, jika
tersambung maka original
Pastikan beli digerai HP yang resmi atau yang terpercaya
Install aplikasi CPU-Z, aplikasi ini berguna untuk memberitahu anda mengenai
sepesifikai HP. Bila spesifikasi CPU (prosesor) nya dari MediaTek. Anda patut
waspada, karena sampai saat ini belum ada HP android branded (terkenal) memakai
prosesor besutan MediaTek. Kecuali salah satu produk dari LG.
Pakai kamera, dan lihat di properties via PC windows, disana akan diperlihatkan
mengenai jenis kamera dan device apa yang digunakan untuk memotret.






2.3 Istilah pada Android
Bila kita pernah menemukan istilah yang berkaitan dengan Android namun kita
tak tahu artinya, maka inilah saatnya untuk kita mengetahuinya.
Berikut daftar istilah pada Android yang tersusun beradasarkan abjad :
A.
Android market : Tempat dimana kita membeli aplikasi untuk perangkat Android
Apex : telepon segmen menengah keatas yang dibuat oleh LG untuk US
Cellular
.apk : ekstensi file untuk aplikasi perangkat android
Android SDK : paket starter yag berguna untuk pengembangan aplikasi android
Apps2SD : mekanisme untuk memindahkan data aplikasi dari telepon ke
memori card
B.
Bootloader : mode internal dalam perangkat yang membantu dalam proses
flashing
Bootloop : keadaan dimana booting terhenti dan tidak bisa masuk ke layar
depan
Build.prop : file konfigurasi hardware dan OS Android
C.
CWM Recovery : aplikasi yang dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di HP
Android
D.
DLNA : singkatan dari Dynamic Living Network Alliance, yaitu metode untuk
streaming data media dari Hp ke TV secara nirkabel
F.
Flashing : penggantian versi firmware, bisa downgrade atau upgrade
tergantung pada ketersediaan firmware perangkat itu. Flashing hanya dilakukan oleh
advance user
Firmware : versi dari system operasi. Contoh (DXMA1 pada galaxy y S5360)
Force close : keadaan ketika aplikasi mendadak error

K.
Kernel : jembatan antara system operasi dan hardware
O.
Odex : file yang berfungsi menghemat ruang penyimpanan
R.
Root : proses merubah tingkatan dari user biasa menjadi superuser atau
seorang administrator dalam OS Widows

Dan itulah daftar dari istilah-istilah Android yang sering kita dengar namun kita tak
mengetahui apa arti dari kalimat tersebut. Boleh jadi, inilah sebab dari kebanyakan
orang tidak mau untuk mengoprek Android mereka.
















2.4 Versi OS pada Android
Tipe android semuanya dinamakan dengan nama makanan dari barat yang
tersusun secara alphabetis, dan tidak ada nama gado-gado pada Android. Seperti kita
tahu bahwa versi pertama dari Android yaitu AndroAndroid, tapi apakah Android hanya
bertahan pada OS itu? Jawabannya tidak, system operasi Android berkembang
versinya guna menambahkan fitur, memperbaiki bug, dan membuat performa Android
kita semakin baik.

Berikut versi system operasi android dari yang paling jadul sampai yang paling
update:
1. androAndroid (v1.1)
versi pertama dari Android ini, tampilan yang disuguhkan masih sangat sederhana
dan masih terdapat banyak bug atau masalah pada sistemnya. Aplikasi marketnya pun
masih sangat sedikit. Namu sudah sudah support dengan aplikasi Google mail, voice
search.
2. Cupcake (v1.5)
Dirilis pada pertengahan mei 2009. Android versi ini dilengkapi software
development kit dengan berbagai pembaharuan termasuk penambahan fitur yaitu
kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video
ke youtube, serta mendapat dukungan Bluetooth A2DP.
3. Donut (v1.6)
Dirilis September 2009, pada versi ini menampilkan proses pencarian lebih baik
daripada versi sebelumnya. Selain itu si Donat memilki fitur tambahan seperti gallery,
kamera, camcorder, serta dilengkapi baterai indicator.
4. clair (v2.1)
Dirilis tepat pada tanggal 3 Desember 2009, perubahan yaitu pengoptimalan
hardware, peningkatan versi google maps, peningkatan User Interface, perubahan
broser dengan dukungan HTML 5, dukungan flash pada kamera 3,2 MP. Fitur utama
dari clair ini adalah p