Anda di halaman 1dari 31

PENGERTIAN

Izin UUG ialah izin yang diberikan kpd


setiap orang atau Badan Hukum yang
mendirikan atau memperluas Tempat
Usaha
Kewenangan Daerah dalam pemberian
izin UUG merupakan azas serta tugas
pembantuan (Medebewind)
TUJUAN UUG
MELINDUNGI MASYARAKAT SEKITAR
ATAS BERDIRINYA SUATU TEMPAT
USAHA DARI KEMUNGKINAN TIMBULNYA
BAHAYA KERUGIAN MAUPUN GANGGUAN
(H.O.Ps.1)
MANFAAT IZIN UUG
1. UNTUK MASYARAKAT
Adanya perlindungan hukum dari Pemerintah terhadap masyarakat
yang ada disekitar Tempat Usaha dari kemungkinan timbulnya
bahaya atau gangguan

2. UNTUK PENGUSAHA
- Memberi kemudahan kepada para pengusaha yang ingin
memperoleh izin- izin lain sesuai dengan kebutuhan
- Memberi ketenangan dan melindungi Pengusaha dari pengaduan
yang mungkin timbul

3. UNTUK PEMERINTAH
- Membantu terlaksananya Planologi Kota sesuai dengan Master Plan
- Akan memudahkan bagi Pemerintah mengatur para Pengusaha dari
ketidak-aturan Tempat Usaha

Undang-Undang Gangguan atau Hinder
Ordonantie ditetapkan 13 Juni 1926 dan
mulai berlaku 13 Juni 1926 ( Staatsblad
1926 Nomor 226 ) yang dirubah dan
ditambah dengan Staatsblad Nomor 449,
Staatsblad 1932 Nomor 80 dan 341 dan
Staatsblad 1940 Nomor 14 dan 450
DASAR HUKUM
DASAR PEMBERIAN HO Stbl 1926
No. 226 ( IZIN UUG DI DKI )
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun
1993 tentang Izin Mendirikan Bangunan dan Izin
UUG bagi Perusahaan Industri

2. Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun
1994 tentang Pelaksanaan Pemberian dan Izin
UUG bagi Perusahaan Industri
PENANGANAN IZIN
UNDANG-UNDANG GANGGUAN
DILAKSANAKAN OLEH :
1. Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta

2. Satuan Polisi Pamong Praja Tingkat Kotamadya
SUKU DINAS KOTAMADYA
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 1161 Tahun 2002 Sudin
Kotamadya atas nama Gubernur Kepala
Daerah menandatangi Izin UUG untuk
54 jenis usaha
PERSYARATAN PERMOHONAN
IZIN UUG
1. Isi formulir
2. Hak atas Tanah
3. IMB / IPB
4. KTP Pemohon
5. Surat Persetujuan Tetangga
6. NPWP
7. PBB terakhir
8. Akte Perusahaan
9. Surat Izin lokasi (bagi Usaha Kawasan)
10.Bagan akhir proses produksi + daftar bahan
baku/penunjangan bagan akhir pengolahan limbah
11.Rancangan tata letak Instansi/mesin/perlengkapan
industri yang telah disetujui oleh pimpinan
Perusahaan(bagi Perusahaan atau Industri)
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS TRAMTIB DAN LINMAS PROVINSI DKI JAKARTA
SURAT PERINTAH SETOR (SPS)
PERHITUNGAN RETRIBUSI PERMOHONAN IZIN UUG
(PERDA NO.1 TAHUN 2006)
JENIS TARIF
USAHA NILAI INTERVAL
1 GUBERNUR DKI JAKARTA Jl. Lingkungan 1 Tak berdampak 1 0 < 50 M2 = Rp. 50.000
51 < 100 M2 = Rp. 100.000
Jl. Ekonomi 3/4 Kurang penting 3 101 < 200 M2 = Rp. 200.000
2 BPM & PKUD DKI JAKARTA 200 < 400 M2 = Rp. 400.000
Jl. Protokol 1/2 Penting 5 401 < 1000 M2 = Rp. 1000.000
1001 < 2000 M2 = Rp. 2000.000
3 DINAS TENAGA KERJA 2001 < 5000 M2 = Rp. 5000.000
5001<10.000 M2 = Rp.10.000.000
4 POLDA METRO JAYA 10.0001 keatas = Rp. 50.000.000
5 DINAS TRAMTIB & LINMAS Jl. Lingkungan 1/2 Tak Berdampak 1 0 < 50 M2 = Rp. 50.000
51 < 100 M2 = Rp. 75.000
6 DINAS TATA KOTA Jl. Ekonomi 3/4 Kurang Penting 2 101 < 200 M2 = Rp. 150.000
200 < 400 M2 = Rp. 300.000
7 DINAS P2B Jl. Protokol 1 Penting 3 401 < 1000 M2 = Rp. 750.000
1001 < 2000 M2 = Rp. 1500.000
8 DINAS KEBAKARAN 2001 < 5000 M2 = Rp. 3700.000
5001<10.000 M2 = Rp. 7500.000
9 DINAS KESEHATAN 10.0001 keatas = Rp 37.500.000
10 DINAS PARIWISATA
11 DINAS PERINDUSTRIAN &
PERDAGANGAN
INDUSTRI
NON INDUSTRI
BIAYA RETRIBUSI IZIN(nilai interval) ...X...X
1. SKRD JABATAN 100 %
2. SKRD TAMBAHAN 50 %
KLASIFIKASI
NO. PERTIMBANGAN LUAS
INDEKS LOKASI INDEKS GANGGUAN
PERBANDINGAN TARIF RETRIBUSI
IZIN UNDANG-UNDANG GANGGUAN LAMA & BARU
PERDA NO.3 TAHUN 1999 PERDA NO.1 TAHUN 2006
TARIF LAMA TARIF BARU
IZIN LAMA
Luas tempat usaha X Indeks lokasi X Indeks
gangguan X Tarif
IZIN BARU
Nilai interval X Indeks lokasi X Indeks gangguan
TARIF INDUSTRI
Rp.750,-
INDUSTRI
0 < 50 M
2

51 < 100 M
2
101 < 200 M
2

200 < 400 M
2

401 < 1.000 M
2
1.001 < 2.000 M
2
2.001 < 5.000 M
2
5.001 < 10.000 M
2
10.001 keatas

= Rp. 50.000,-
= Rp. 100.000,-
= Rp. 200.000,-
= Rp. 400.000,-
= Rp. 1.000.000,-
= Rp. 2.000.000,-
= Rp. 5.000.000,-
= Rp.10.000.000,-
= Rp.50.000.000,-
TARIF NON INDUSTRI
Rp.500,-
NON INDUSTRI
0 < 50 M
2

51 < 100 M
2
101 < 200 M
2

200 < 400 M
2

401 < 1.000 M
2
1.001 < 2.000 M
2
2.001 < 5.000 M
2
5.001 < 10.000 M
2
10.001 keatas

= Rp. 50.000,-
= Rp. 75.000,-
= Rp. 150.000,-
= Rp. 300.000,-
= Rp. 750.000,-
= Rp. 1.500.000,-
= Rp. 3.700.000,-
= Rp. 7.500.000,-
= Rp.37.500.000,-
DAFTAR ULANG
Perusahaan Besar
Perusahaan Menengah
Perusahaan Kecil

Rp.225.000,-
Rp.125.000,-
Rp. 75.000,-
DAFTAR ULANG
Perusahaan Besar
Perusahaan Menengah
Perusahaan Kecil

Rp.250.000,-
Rp.150.000,-
Rp.100.000,-
BALIK NAMA/ GANTI
MERK
Perusahaan Besar
Perusahaan Menengah
Perusahaan Kecil

Rp.100.000,-
Rp.100.000,-
Rp.100.000,-
BALIK NAMA/ GANTI
MERK
Perusahaan Besar
Perusahaan Menengah
Perusahaan Kecil

Rp.200.000,-
Rp.150.000,-
Rp.100.000,-
INSTANSI TERKAIT DALAM PROSES
PENERBITAN
IZIN UUG (TIM PERTIMBANGAN IZIN UUG)
SK. GUBERNUR NO. 1963/2002
1. Dinas Tata Ruang
2. Dinas P2B
3. Dinas Pemadam Kebakaran&Penangulangan
Bencana
4. Dinas Kesehatan
5. Dinas Perindustrian&Energi
6. Dinas Tenaga Kerja&Transmigrasi
7. Dinas Pariwisata&Kebudayaan
8. BPM&Promosi DKI
9. Biro Hukum

TUGAS TIM PERTIMBANGAN
1. Mempercepat proses pemberian pertimbangan/
rekomendasi yg diperlukan dalam penertiban surat
izin tempat usaha berdasarkan UUG dari instansi
yang diwakili oleh masing-masing TIM sepanjang hal
itu diperlukan dan menyangkut bidang tugasnya

2. Memberikan saran dan pertimbangan teknis maupun
administrasi serta menetapkan sistem dan prosedur
yg tepat dalam rangka penyederhanaan dan
kemudahan proses pemberian izin serta menjaga
efektivitas peraturan dibidang UUG

3. Mengadakan sidang dan peninjauan lapangan
apabila dianggap perlu yang diselenggarakan sedikit-
dikitnya dua kali sebulan
PROSES PENYELESAIAN IZIN UUG
Serahkan Formulir
dengan lampiran
lengkap
- Hitung besar
Retribusi

- Berikan Nota
Perhitungan
Retribusi
- Bayar Retribusi
pada bendaharawan
khusus Pembantu

- Langusng pada Kas
Daerah
- Tinjau setempat
oleh Petugas UUG

- Pasang Pengumuman
( Pasal V )
1 Hari Kerja 1 Hari Kerja 10 Hari Kerja
- Diberi nomor dan
cap
- Diserahkan kepada
Pemohon
- Verbal diparaf

- SK Izin ditanda-
tangani
Siapkan konsep
Verbal SK. Izin
Untuk ditandatangani
Kepala Kantor
15 Hari Kerja 3 Hari Kerja 1 Hari Kerja 1 Hari Kerja
- Pembahasan/
Rekomendasi oleh
Tim Pertimbangan

- Tinjau setempat
JANGKA WAKTU
Proses penyelesaian Izin Baru : 32 hari kerja
Proses penyelesaian Pendaftaran ulang : 10 hari kerja
Proses penyelesaian Balik Nama/
Ganti merk : 10 hari kerja

BERLAKUNYA IZIN UUG: SELAMANYA, kecuali:
Pindah lokasi
Jenis usahanya tidak sesuai dengan izin
Tempat Usaha musnah karena malapetaka/ bencana

KEHARUSAN MENGAJUKAN
PERMOHONAN IZIN BARU
APABILA :
1. Perusahaan pindah kelokasi lain

2. Perusahaan hancur karena malapetaka (H.O.Ps.9)

3. Menjalankan lagi perusahaan yg telah berhenti
selama 4 Tahun (H.O.Ps.9)

4. Memperluas Tempat Usaha atau menambah
kapasitas yg mengakibatkan perubahan dampak
yg ditimbulkan (H.O.Ps.9)

PENOLAKAN
PERMOHONAN IZIN
1. KEBERATAN TETANGGA DISEKITARNYA

2. TIDAK BISA MEMENUHI PERSYARATAN:
- Kelengkapan surat permohonan
- Persyaratan teknis instansi terkait

3. TIDAK SESUAI DENGAN RENCANA KOTA

Catatan:
Kekuatiran tentang adanya persaingan
Perusahaan tidak bisa jadi dasar penolakan
(H.O.Ps.6 ayat 3)



SANKSI
a. TINDAKAN (KEP.GUB.NO.689/94 Ps.20)
1. PERINGATAN TERTULIS
* Peringatan 14 hari
* Peringatan 7 hari
* Peringatan 3 hari
Atau:
Tergantung besar kecilnya pelanggaran atau
dampak/ ancaman gangguan kerugian dan
bahaya yang ditimbulkan

2. TUTUP/ SEGEL
b. HUKUMAN (H.O.PS.15)
1. KURUNGAN 2 BULAN ATAU DENDA F.500 JIKA
TIDAK PUNYA IZIN

2. KURUNGAN 2 MINGGU ATAU DENDA F.250 JIKA
MELANGGAR PERSYARATAN IZIN
Hukuman karena mencemari lingkungan
(UU No.4/ 1982 tentang Ketentuan-ketentuan
pokok pengelolaan lingkungan hidup Psl.22)
a. SENGAJA MENCEMARI:
- Penjara 10 Tahun
- Denda Rp.100.000.000,-
b. LALAI:
- Penjara 1 Tahun
- Denda Rp.1.000.000,-
PENCABUTAN IZIN
APABILA:
1. Jika menurut pendapat penguasa yg telah
diberi izin terjadi hal-hal yg menyimpang
dari syarat-syarat yang telah diberikan,
Penguasa itu dapat disuruh memperbaiki
kelalaian yg telah terjadi dalam waktu yang
ditetapkan olehnya ataupun menarik kembali
izin itu
2. Apabila Perusahaan tidak mulai dijalankan
dalam waktu ditentukan (H.O.Ps.8)
USAHA BANDING
PEMEGANG IZIN YANG DICABUT IZINNYA
DAPAT MENGAJUKAN BANDING KEPADA
INSTANSI YANG LEBIH TINGGI DALAM HAL
INI DEPARTEMEN DALAM NEGERI, DALAM
JANGKA WAKTU 14 HARI SEJAK DITERIMA
SURAT KEPUTUSAN PENCABUTAN
TERSEBUT (H.O.Ps.11)
BEBAS UNDANG-UNDANG GANGGUAN
1. DALAM KAWASAN INDUSTRI

2. PERUSAHAAN INDUSTRI YANG WAJIB AMDAL




(PERMENDAGRI NO.7/93)
PT. (PERSERO KAWASAN
BERIKAT NUSANTARA)
1. Berdasarkan Keputusan Presiden R.I.No.16 Tahun 1986
tgl.6 Mei 1986 tentang Penunjukan dan Penetapan
wilayah Usaha Perusahaan Perseroan (Persero) di bidang
Pengusahaan Kawasan Berikat (Bonded Zone)
2. Peraturan Pemerintah R.I.No.22 Tahun 1986 tgl.6 Mei
1986 tentang Kawasan Berikat (Bonded Zone)
3. Keputusan Gubernur KDKI Jakarta No.599 Tahun 1987
tentang Pelimpahan wewenang kepada Direksi PT.
(Persero) Kawasan Berikat Nusantara (KBN) untuk dan
atas nama Gubernur KDKI Jakarta menandatangani dan
memberikan surat/ keputusan izin mendirikan bangunan
dan Undang-Undang Gangguan
SUBYEK RETRIBUSI
ORANG PRIBADI ATAU BADAN YG MENGGUNAKAN/
MENIKMATI PELAYANAN JASA UMUM/ JASA USAHA
ATAU PERIZINAN TERTENTU YANG DIBERIKAN
OLEH PEMERINTAH DAERAH
TUJUAN YG INGIN DICAPAI
1. LEBIH MENINGKATKAN DAN MENDEKATKAN
PELAYANAN PEMBERIAN IZIN TEMPAT USAHA
BERDASARKAN UUG KEPADA MASYARAKAT

2. SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP OTONOMI
DAERAH

3. BERUPAYA MENINGKATKAN DAYAGUNA APARAT
KEWILAYAHAN
KEWENANGAN KEPALA SATUAN
POLISI PAMONG PRAJA TINGKAT
KOTAMADYA
Dengan Keputusan Gubernur No.1161 Tahun 2002 tanggal
15 Juli 2002 dialihkan kewenangan untuk melaksanakan
pemberian Izin Tempat Usaha berdasarkan UUG dari
Walikotamadya DKI Jakarta kepada Kepala Suku Dinas
Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta

Kewenangan dimaksud khusus terhadap 54 jenis usaha
tertentu sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur
KDKI Jakarta No.1641 Tahun 1987 tentang Penugasan
kepada Walikota dalam wilayah DKI Jakarta untuk
melaksanakan pemberian Izin Tempat Usaha berdasarkan
UUG (H.O.Stbld Tahun 1926 No.226)

Melaksanakan pemeriksaan pengawasan dan pembinaan
terhadap tempat-tempat usaha sebagaimana dimaksud
dalam UUG (KepGub.No.1251 Tahun 1985)


PERDA NO. 1 TAHUN 2006
tentang
RETRIBUSI DAERAH
LATAR BELAKANG
Dalam rangka memenuhi amanat pasal 11 Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah, sebagai tindak lanjut
dari ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun
2000 yang merupakan perubahan atas Undang-undang Nomor 18
Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka perlu
dilakukan penyempurnaan atas Peraturan Daerah tentang Retribusi
Daerah khususnya mengenai penyesuaian jenis pelayanan dan tarif
serta terakomodasinya pungutan eks kanwil (Pemerintah Pusat) sesuai
dengan potensi Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan penyempurnaan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1999
tentang Retribusi Daerah memerlukan waktu yang cukup lama mulai
dari tanggal 3 Januari 2005 sampai dengan tanggal 21 April 2005, dan
hasil dari penyempurnaan Perda Nomor 3 Tahun 1999 telah ditetapkan
oleh Gubernur tanggal 24 Pebruari 2006 Nomor 1 Tahun 2006 tentang
Retribusi Daerah dengan Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 1
tanggal 27 Pebruari 2006.
UU. NO. 12 DRT TH. 1957
RET. BID. KESRA (9)
RET. BID. PEMB. (9)
RET. BID. EKO. (9)
RET. BID. PEM. (4)
RET. LAINNYA (11)




ATAS SETIAP JASA/
PELAYANAN DAPAT
DIPUNGUT RETRIBUSI
DAERAH
Penyederhanaan
pemungutan;
Penyesuaian
jenis retribusi
UU. NO. 18 THN 1997
PP NO. 20 THN 1997
PERDA NO. 3 THN 1999
RET. JASA UMUM (36)
RET. JASA USAHA (101)
RET. PERIZINAN TERTENTU
(17)




ATAS SETIAP JASA/
PELAYANAN DAPAT
DIPUNGUT RETRIBUSI
DAERAH
UU. NO. 34 THN 2000
PP NO. 66 THN 2001
PERDA NO.1 THN 2006
RET. JASA UMUM (79)
RET. JASA USAHA (86)
RET. PERIZINAN TERTENTU
(74)




ATAS SETIAP JASA/
PELAYANAN DAPAT
DIPUNGUT RETRIBUSI
DAERAH
Penyederhanaan
pemungutan;
Penyesuaian
jenis retribusi

Anda mungkin juga menyukai