Anda di halaman 1dari 78

Teknik Elektronika Audio Video

1 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa



STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
: 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065)
: 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066)
: 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)





TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO
(064)
TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI
(065)
TEKNIK MEKATRONIKA
INDUSTRI
(066)
TEKNIK MEKATRONIKA
OTOMOTIF
(024)
MATA PELAJARAN - DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS X
TEKNIK KERJA BENGKEL TEKNIK LISTRIK TEKNIK ELEKTRONIKA
Teknik Elektronika Audio Video
2 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


MATA PELAJARAN, PETA KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO-VIDEO (064)
L
E
V
E
L

K
L
A
S

MATA PELAJARAN

DIMENSI
T
I
N
G
G
I

(
C
)

X
I
I

Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika
K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

P
e
m
i
n
a
t
a
n



X
I
I

M
e
t
a
-
K
o
g
n
i
t
i
f

P
E
N
G
E
T
A
H
U
A
N

Pengujian & Pengukuran Peralatan Elektronika
Perencanaan & Instalasi Sistem Antena
Perekayasaan Radio & Televisi
Perekayasaan Sistem Audio
X
I

M
E
N
E
N
G
A
H

(
B
-
2
)

Penerapan Rangkaian Elektronika
P
r
o
s
e
d
u
r
a
l

L
A
N
J
U
T

(
B
-
1
)

X
I

Teknik Pemrograman
D
a
s
a
r

K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

K
e
j
u
r
u
a
n

X

Teknik Mikroprosesor
K
o
n
s
e
p
t
u
a
l

Teknik Elektronika
Elektronika Digital Lanjut
Elektronika Analog Lanjut
Teknik Listrik
D
A
S
A
R

(
A
)

X

Teknik Elektronika
Dasar Elektronika Digital
Dasar Elektronika Analog
F
a
k
t
u
a
l

Teknik Listrik
Teknik Kerja Bengkel

Teknik Elektronika Audio Video
3 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
STANDAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS X
1. TEKNIK KERJA BENGKEL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkansikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan
inovatifmelalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
Teknik Elektronika Audio Video
4 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
PENGETAHUAN MANEJEMEN BENGKEL
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.1. Memahami sistem pengelolaan alat &peralatan (Tool & Equipment
management) dan kebutuhan bahan praktek sebagai Database Asset..
3.2. Mengkatagorikan alat & peralatan bengkel elektronika sesuai dengan
fungsi dan kondisi.
3.3. Mengklasifikasikan alat & peralatan bengkel elektronika dalam sistem
inventarisasi/pengarsipan.
3.1. Memahami sistem administrasi pemakaian dan perawatanalat & peralatan
bengkel elektronika.
3.2. Mentabulasikan sistem kartu pemakaian dan peminjaman alat & peralatan.
3.3. Memahami fungsi Check list pada sistem pemeliharaan asset secara
berkala
3.1. Menjelaskan manfaat dan tujuan penggunaan pengkode barcode pada
sistem pemakaian dan pemeliharaan alat &peralatan.
3.2. Memahami macam-macam tipe barcode 1D dan 2D.
3.3. Memahami sistem kode dan sistem pengarsipan berbagai jenis peralatan
berbeda.
GAMBAR TEKNIK
3.1. Menjelaskan fungsi gambar sebagaibahasa teknik.
3.2. Memahamifungsi macam-macam alat & peralatan gambar teknik.
3.3. Memahamifungsi garisgambar dantebal garispada gambarteknik
3.4. Memahamifungsi hurufdan angkastandart ISOpada gambarteknik.
3.5. Memahami danmemilikiwawasantentangStandart JIS,DIN, NEN
padagambar teknik (termasuk sistem 2D, dan 3D).
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
3.1. Memahami undang-undang kesehatan dan keselamatan dalam
Teknik Elektronika Audio Video
5 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

menghindari risiko kecelakaan pada saat kerja praktik.
3.2. Memahami dasar peraturan tentang keselamatan kerja (state basic safety
rules) menurut standar OSHA.
3.1. Memahami jenis-jenis fasilitas peralatan kerja bengkel.
3.2. Mengklasifikasikan fasilitas peralatan kerja bengkel berdasar keselamatan
dan kesehatan kerja.
3.3. Menggunakan alat pelindung diri (APD) standar saat kerja praktik
(Personal protective equipment-PPE).
3.1. Mengkatagorikan jenis-jenis akibat bahaya tegangan sentuh/sengatan
listrik.
3.2. Mendemontrasikan cara pencegahan terhadap bahaya listrik.
3.3. Memahami efek sengatan/sentuhan arus listrik (the effects of electric
current on the body) pada tubuh manusia.
3.4. Memahami gangguan busur api (Arc flash) instalasi listrik.
3.5. Memahami sistem proteksi akibat gangguan busur api sistem instalasi
listrik (Arc-Fault Circuit Interrupters-AFCIs).
3.1. Memahami tanda-tanda penting tentang lingkungan keselamatan kerja.
3.2. Menyusun panduan pelayanan Keselamatan dan Kesehatan di sekitar
lingkungan tempat kerja.
3.1. Memahami penggunaan alat pemadam kebakaran jinjing.
3.2. Memahami informasi praktis tentang sifat-sifat sumber api kebakaran.
3.3. Memahami macam-macam klasifikasi serta penggunaan alat pemadam
kebakaran jinjing.
3.4. Memahami kode warna untuk alat pemadam kebakaran.
3.1. Mengelola bahan berbahaya dan beracun limbah B3 berdasarkan
peraturan dan undang-undang.
3.2. Memahami lembar data keamanan material kimia (Material Safety Data
Sheet- MSDS).
3.3. Memahami sumber bahan berbahaya dan beracun B3.
3.4. Mengidentifikasi bahan berbahaya dan beracun B3.
Teknik Elektronika Audio Video
6 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

3.5. Mengklasifikasi bahan berbahaya dan beracun limbah kimia berdasarkan
hazardous material identification system.
3.6. Memahami label kode warna dan angka berdasarkan standar NFPA.
3.7. Menguraikan bahan limbah yang masih mengandung unsur kimia
berbahaya sebelum dibuang.
KERJA MEKANIK
3.1. Memahami dasar-dasar teknik sambung dan soldering desoldering di
bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen.
3.2. Memahami teknologi soldering/desoldering di bidang rekayasa fabrikasi
peralatan elektronika kontrol/konsumen.
KETRAMPILAN MANEJEMEN BENGKEL
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Menerapkan sistem pengelolaan alat &peralatan dan kebutuhan bahan
praktek (Database Asset).
4.2. Melakukan inventarisasi alat & peralatan bengkel elektronika
4.1. Menerapkan sistem administrasi pemakaian dan pemeliharaan alat
&peralatan bengkel elektronika.
4.2. Menerapkan sistem kartu pemakaian dan peminjaman alat & peralatan
bengkel.
4.3. Menerapkan perawatan kebersihan bengkel praktek (Building
management) secara berkala sesuai dengan sistem pemeliharaan.
4.4. Melakukan pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan) alat &
peralatan bengkel praktek (Building management) secara berkala.
4.5. Melakukan Check list pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan)
asset secara berkala
4.1. Menerapkanpengkode barcode pada sistem pemakaian dan pemeliharaan
peralatan Bengkel Elektronika.
4.2. Menerapkan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan dengan
sistem pengkode barcode dengan komputer.
4.3. Melakukan pengecekan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan
dengan sistem pengkode barcode dengan komputer.
Teknik Elektronika Audio Video
7 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

GAMBAR TEKNIK
4.1. Menerapkan gambar teknik meliputi gambar huruf dan garis, konstruksi
dasar ilmu ukur, gambar proyeksi, gambar potongan, gambar ukuran dan
tanda pengerjaan.
4.2. Menerapkan macam-macam sistem proyeksi piktorial dan ortogogal
4.3. Menerapkan sistem proyeksiAmerika dan Eropa.
4.4. Memilikiketrampilancara memberiukuran padagambar teknik
4.5. Menggambar simbol-simbol komponen, perangkat, dan
peralatan/rangkaian listrik menurut standar Amerika dan Eropa (DIN).
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
4.1. Menerapkan pekerjaan bengkel berdasarkan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) secara umum Occupational Safety and Health Administration
(OSHA).
4.1. Menerapkan dasar-dasar mekanik di bidang rekayasa elektronika.
4.2. Menggunakan peralatan tangan berdasarkan petunjuk buku manual dan
kesehatan dan keselamatan kerja.
4.3. Mengoperasikan peralatan mesin listrik berdasarkan petunjuk buku
manual dan kesehatan dan keselamatan kerja.
4.1. Mendiagnosajenis-jenis bahaya akibat tegangan sentuh/sengatan listrik
(hazard electricity).
4.2. Menerapkan kesalahan sistem pentanahan instalasi listrik (Ground Fault
Circuit Interrupters).
4.3. Melakukan pemeriksaan, inspeksi, dan evaluasi secara berkala terhadap
semua sarana termasuk sumber daya, alat & peralatan dan sistem deteksi
secara fungsional sesuai kewenangannya untuk mencapai kesiapan yang
optimal.
4.1. Menerapkan buku petunjuk/buku manual peralatan sesuai SOP (standar
operasional procedure: prosedur standar pengoperasian).
4.1. Menerapkan sistem keselamatan akibat Kebakaran.
4.2. Melaksanakan pelatihan pertolongan pertama akibat kebakaran.
Teknik Elektronika Audio Video
8 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.3. Membuat rambu arahjalan keluar danpenerangan darurat.
4.4. Membuat panduan prosedur tindakan pencegahan kecelakaan akibat
kebakaran.
4.1. Menerapkan sistem pengendalian macam-macam bahan kimia berbahaya.
4.2. Melakukan penyimpanan bahan berbahaya dan beracun B3.
4.3. Melakukan identifikasi pelabelan kemasan bahan kimia berbahaya.
4.4. Membuat dokumentasi inventaris bahan kimia.
4.5. Membuat panduan penggunaan bahan kimia di lingkungan produksi.
4.6. Melakukan konservasi air di sekitar lingkungan kerja yang terkena
langsung bahan kimia.
KERJA MEKANIK
4.1. Menerapkan dasar-dasar teknik sambung dan soldering/desoldering di
bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen.

Teknik Elektronika Audio Video
9 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


2. TEKNIK LISTRIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkansikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan
inovatifmelalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa)sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN STRUKTUR MATERIAL KELISTRIKAN
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
3.1. Mengenal sejarah awal penemuan listrik.
3.2. Mengenal sejarah perkembangan model atom.
Teknik Elektronika Audio Video
10 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.3. Memahami kegunaan tabel periodik material elektronika.
3.4. Memahami struktur model atom konduktor berdasarkan tabel periodik
material.
3.5. Memahami aliran elektron (electron flow) atom konduktor, semikonduktor
dan insulator.
3.6. Membandingkan aliran arah arus elektron dan arah arus konvensional.
SATUAN INTERNASIONAL
3.1. Memahami satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme
International dUnites-SI).
3.2. Memahami satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh
perhitungan sederhana.
3.3. Memahami satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance, conductance,
power dan energi pada rangkaian listrik.
RANGKAIAN RESISTOR
3.1. Mengenal simbol-simbol satuan listrik menurut standar internasional.
3.2. Menjelaskan perubahan nilai hambatan listrik terhadap konstanta bahan,
panjang dan luas penampang kawat.
3.3. Memahami nilai resistor berdasarkan kode warna menurut standar deret
E6, E12, E24, dan deret E96.
3.4. Memahami beda potensial dalam aliran arus listrik beban resistor.
3.5. Memahami hubungan antara arus, hambatan dan beda potensial pada
rangkaian listrik beban resistor sederhana.
3.6. Memahami sifat hubungan seri, paralel dan kombinasi resestor dalam
rangkaian listrik.
HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN
3.1. Memahami ide dasar ditemukannya hukum-hukum kelistrikan dan teori
kelistrikan.
3.2. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff tegangan.
3.3. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff arus.
Teknik Elektronika Audio Video
11 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

3.4. Menganalisa hasil eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik
sederhana.
3.5. Menganalisa hasil eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik
sederhana.
3.6. Menganalisa hasil eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik
sederhana.
RANGKAIAN KAPASITOR
3.1. Memahami susunan fisis, jenis dan dielektrikum kapasitor.
3.2. Memahami medan elektrostik kapasitor.
3.3. Memahami kuat medan elektrostatik E kapasitor dan notasi satuan.
3.4. Memahami rangkaian seri kapasitor.
3.5. Menghitung nilai kapasitas rangkaian seri kapasitor.
3.6. Memahami rangkaian paralel kapasitor.
3.7. Menghitung nilai kapasitas rangkaian paralel rangkaian pengisian
kapasitor.
3.8. Menganalisis konstanta waktu pengisian dengan metode grafis.
3.9. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan kapasitor.
3.10. Melakukan eksperimen kapasitor sebagai low pass filter (LPF) dan high
pass filter (HPF).
3.11. Melakukan ekperimen kapasitor sebagai integrator dan diferensiator
HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN
3.1. Memahami hukum tarik-menarik dan tolak-menolak bilamana dua magnet
saling di dekatkan.
3.2. Mendefinisikan fluks magnet , dan kerapatan fluks magnet B, dan
beserta notasi satuannya.
3.3. Melakukan perhitungan sederhana kerapatan fluks magnet B = /A.
3.4. Mendefinisikan gaya gerak magnet Fm (magnetomotive force-mmf), dan
kekuatan medan magnet H beserta notasi satuannya.
3.5. Mendeskripsikan hubungan gaya gerak magnit (Fm) terhadap kuat arus
Teknik Elektronika Audio Video
12 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

manit (I) dan jumlah lilitan (N).
3.6. Mendifinisikan arti permeabilitas magnit.
3.7. Memahami kurva B-H untuk material magnit yang berbeda.
3.8. Memahami nilai-nilai khas permeabilitas relatif magnit.
3.9. Mencontohkan perhitungan kerapatan fluks B terhadap permebilitas
magnit dan kuat medan magnit.
3.10. Mendifinisikan derajad hambatan magnit (S) terhadap fluks magnit.
3.11. Melakukan perhitungan sirkuit magnetik seri.
3.12. Membandingan besaran listrik dan besaran magnetik
RANGKAIAN KEMAGNITAN
3.1. Memahami konsep dasar medan magnet akibat arus listrik.
3.2. Memahami aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk menentukan
arah medan magnet.
3.3. Memahami aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan
magnet pada selenoid.
3.4. Mencontohkan aplikasi praktis dari elektromagnet, seperti bel listrik, relay,
pengangkat dari magnet, penerima telepon.
3.5. Menghitung hubungan besarnya gaya F terhadap kerapatan fluksi, arus
yang mengalir dan panjang konduktor.
3.6. Memahami konsep dasar loudspeaker adalah contoh dari gaya F.
3.7. Memahami besarnya gaya F berbading terhadap muatan (Q), kecepatan
(v) dan kerapatan magnet (B).
KETRAMPILAN STRUKTUR MATERIAL KELISTRIKAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Menerapkan struktur model atom material kelistrikan.
4.2. Menggambarkan orbit elektron (electron orbits) atom konduktor,
semikonduktor dan insulator.
4.3. Menggambarkan elektron valensi (valence electrons) atom konduktor,
semikonduktor dan insulator.
Teknik Elektronika Audio Video
13 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

SATUAN INTERNASIONAL
4.2. Menerapkansatuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme
International dUnites-SI) pada kelistrikan.
4.3. Menggunakan satuan-satuan potensial listrik dalam contoh perhitungan
sederhana.
4.4. Menerapkan satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh
perhitungan sederhana.
4.5. Menerapkan satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance,
conductance, power dan energi pada rangkaian listrik.
RANGKAIAN RESISTOR
4.1. Menerapkan penggunaan alat ukur listrik pada rangkaian listrik.
4.2. Menerapkan dasar-dasar teknik pengukuran dalam rangkaian listrik.
4.3. Menerapkan macam-macam hubungan rangkaian listrik.
4.4. Menggambarkan kurva arus-tegangan pada resistor yang berbeda.
4.5. Mengukur hubungan arus-tegangan pada beban resistor yang berbeda
dengan amper-dan voltmeter.
4.6. Melakukan pengukuran hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor
rangkaian listrik.
4.7. Mencontohkan aplikasi hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor
dalam rangkaian listrik.
4.8. Menghitung besarnya daya dalam hubungan seri, paralel, dan kombinasi.
HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN
4.1. Menerapkan hukum-hukum dan teori listrik dalam rangkaian listrik.
4.2. Melakukan eksperimen hukum Ohm pada rangkaian listrik.
4.3. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff tegangan.
4.4. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff arus.
4.5. Melakukan eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana.
4.6. Melakukan eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik sederhana.
Teknik Elektronika Audio Video
14 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.7. Melakukan eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik
sederhana.
RANGKAIAN KAPASITOR
4.1. Menerapkan kapasitor sebagai piranti penyimpan energi elektrostatis.
4.2. Menggambarkan simbol kapasitor berdasarkan standar internasional.
4.3. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor ideal.
4.4. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor riil.
4.5. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) kapasitor dengan LCR meter.
4.6. Melakukan eksperimen pengisian energi pada kapasitor.
4.7. Melakukan eksperimen rangkaian pengosongan kapasitor.
4.8. Menggambarkan kurva arus-tegangan kapasitor
4.9. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian deferensiator dan
integrator.
4.10. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian filter pasif.
HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN
4.1. Menerapkan hukum rangkaian kemagnitan.
4.2. Menggambarkan arah medan magnet disekitar magnet permanen.
4.3. Melakukan percobaan hukum-hukum rangkaian kemagnitan
RANGKAIAN KEMAGNITAN
4.1. Menerapkan rangkaian elektromagnetik.
4.2. Menerapkan aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk
menentukan arah medan magnet.
4.3. Mengukur arah medan dengan menggunakan Galvanometer.
4.4. Menerapkan aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan
magnet pada selenoid.

Teknik Elektronika Audio Video
15 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


3. TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkansikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan
inovatifmelalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN ATOM SEMIKONDUKTOR (ELEKTRONIKA ANALOG)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
3.1. Memahami model atom semikonduktor.
3.2. Mendeskripsikan model atom semikonduktor.
Teknik Elektronika Audio Video
16 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.3. Mengkatagorikan macam-macam bahan semikonduktor berdasarkan data
tabel periodik material.
3.4. Mengklasifikasikan bahan pengotor semikonduktor berdasarkan data tabel
periodik material.
3.5. Membedakan semikonduktor Tipe-P dan Tipe-N.
3.6. Memahami proses pembentukan semikonduktor Tipe-PN.
3.7. Memahami arah arus elektron dan arah arus lubang.
DIODA PENYEARAH
3.1. Memahami susunan fisis dan simbol dioda penyearah.
3.2. Memahami prinsip kerja dioda penyearah.
3.3. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan dioda penyearah.
3.4. Mendifinisikan parameter dioda penyearah.
3.5. Memodelkan komponen dioda penyearah
3.6. Menginterprestasikan lembar data (datasheet) dioda penyearah.
3.7. Merencana rangkaian penyearah setengah gelombang satu fasa.
3.8. Merencana rangkaian penyearah gelombang penuh satu fasa.
3.9. Merencana catu daya sederhana satu fasa (unregulated power supply).
3.10. Merencana macam-macam rangkaian limiter dan clamper.
3.11. Merencana macam-macam rangkaian pelipat tegangan
DIODA ZENER
3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja zener
dioda.
3.2. Mendeskripsikan kurva arus-tegangan zener dioda.
3.3. Memahami pentingnya tahanan dalam dinamis zener dioda untuk berbagai
macam arus zener.
3.4. Memahami hubungan tahanan dalam dioda zener dengan tegangan
keluaran beban.
3.5. Mendesain rangkaian penstabil tegangan paralel menggunakan dioda
Teknik Elektronika Audio Video
17 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

zener.
3.6. Memilih dioda zener sebagai tegangan referensi.
DIODA KHUSUS
3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja dioda
khusus seperti dioda LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel.
3.2. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran
BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
3.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik transistor.
3.2. Merancang rangkaian bipolar transistor sebagai penguat dan piranti saklar.
3.3. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran.
3.4. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe transistor untuk
keperluan eksperimen.
SISTEM BILANGAN (ELEKTRONIKA DIGITAL)
3.1. Memahami sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal
3.2. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner
3.3. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal
3.4. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan
heksadesimal.
3.5. Memahami konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal
3.6. Memahami konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal
3.7. Memahami konversi sistem bilangan heksadesimal ke sistem bilangan
desimal.
3.8. Memahami sistem bilangan pengkode biner (binary encoding)
ALJABAR BOOLEAN
3.1. Menjelaskan konsep dasar aljabar Boolean pada gerbang logika digital.
3.2. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem penjumlahan aljabar
Teknik Elektronika Audio Video
18 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Boolean.
3.3. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem perkalian aljabar Boolean.
3.4. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem inversi aljabar Boolean.
3.5. Menyederhanakan rangkaian gerbang logika digital dengan aljabar
Boolean.
GERBANG DASAR
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian logika digital.
3.2. Memahami prinsip dasar gerbang logika AND, OR, NOT, NAND, NOR.
3.3. Memahami prinsip dasar gerbang logika eksklusif OR dan NOR.
3.4. Memahami penerapan Buffer pada rangkaian elektronika digital.
FLIP-FLOP
3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked S-R Flip-Flop.
3.2. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked D Flip-Flop.
3.3. Memahami prinsip dasar rangkaian J-K Flip-Flop.
3.4. Memahami rangkaian Toggling Mode S-R dan D Flip-Flop.
3.5. Memahami prinsip dasar rangkaian Triggering Flip-Flop.
3.6. Menyimpulkan rangkaian Flip-Flop berdasarkan tabel eksitasi.
KETRAMPILAN ATOM SEMIKONDUKTOR (ELEKTRONIKA ANALOG)
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Menerapkan model atom material elektronik dengan menggunakan tabel
periodik.
4.2. Menerapkan macam-macam bahan semikonduktor sebagai bahan dasar
komponen elektronik.
4.3. Menggambar model atom Bohr dari macam-macam bahan semikonduktor.
4.4. Memodelkan arah arus elektron dan arah arus lubang (hole).
DIODA PENYEARAH
4.1. Melakukan pengukuran kurva arus tegangan dioda penyearah.
Teknik Elektronika Audio Video
19 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.2. Menggunakan datasheet dioda untuk keperluan eksperimen rangkaian
penyearah, limiter, clamper dan rangkaian pelipat tegangan.
4.3. Melakukan pengukuran rangkaian penyearah setengah gelombang dan
gelombang penuh.
4.4. Menerapkan dioda sebagai rangkaian limiter dan clamper.
4.5. Menerapkan rangkaian pelipat tegangan.
4.6. Melakukan pengujian dan pencarian kesalahan rangkaian power supply
sederhana.
DIODA ZENER
4.1. Menerapkan zener dioda sebagai rangkaian penstabil tegangan dan
tegangan referensi.
4.2. Menggunakan datasheet dioda zener untuk keperluan eksperimen.
4.3. Membangun rangkaian penstabil tegangan menggunakan zener dioda.
4.4. Melakukan eksperimen rangkaian penstabil tegangan zener dioda.
4.5. Menggambarkan kurva daya dioda zener untuk berbagai macam tegangan
zener dioda.
DIODA KHUSUS
4.1. Menerapkan dioda khusus (LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel) pada
rangkaian elektronika.
4.2. Melakukan eksperimen dioda khusus seperti dioda LED, varaktor,
Schottky, PIN, dan tunnel.
BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
4.1. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor (BJT) sebagai rangkaian
penguat sinyal kecil.
4.2. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor (BJT) sebagai piranti
saklar.
4.3. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor daya sebagai rangkaian
penguat daya.
4.4. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor daya sebagai piranti saklar
Teknik Elektronika Audio Video
20 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

daya.
4.5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe transistor untuk keperluan
eksperimen.
SISTEM BILANGAN
4.1. Menerapkan sistem bilangan dan kode biner pada rangkaian elektronika
digital.
4.2. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner.
4.3. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal.
4.4. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan
heksadesimal.
4.5. Menerapkan konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal.
4.6. Menerapkan konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal.
4.7. Menerapkan konversi sistem bilangan heksadesimal ke sistem bilangan
desimal.
4.8. Menerapkan sistem bilangan pengkode biner (binary encoding)
ALJABAR BOOLEAN
4.1. Menggambarkan beberapa simbol gerbang logika kedalam skema
rangkaian digital.
4.2. Menerapkan aljabar Boolean dan gerbang logika digital.
4.3. Membuat ilustrasi diagram Venn sebagai bantuan dalam mengekspresikan
variabel dari aljabar boolean secara visual.
4.4. Menerapkan aljabar kedalam fungsi tabel biner.
GERBANG DASAR
4.1. Menerapkan rangkaian gerbang dasar logika digital.
4.2. Melakukan eksperimen gerbang dasar logika AND, AND, OR, NOT,
NAND, NOR.
4.3. Melakukan eksperimen logika eksklusif OR dan NOR.
4.4. Melakukan eksperimen rangkaian Buffer pada rangkaian elektronika
Teknik Elektronika Audio Video
21 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

digital.
FLIP-FLOP
4.1. Menerapkan rangkaian logika sekuensial pada rangkaian elektronika
digital.
4.2. Melakukan ekperimen rangkaian Clocked S-R Flip-Flop.
4.3. Melakukan ekperimen rangkaian Clocked D Flip-Flop.
4.4. Melakukan ekperimen rangkaian T Flip-Flop.
4.5. Melakukan eksperimen rangkaian Toggling Mode S-R dan D Flip-Flop.
4.6. Melakukan eksperimen rangkaian Triggering Flip-Flop.

Teknik Elektronika Audio Video
22 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
: 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065)
: 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066)
: 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)






TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO
(064)
TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI
(065)
TEKNIK MEKATRONIKA
INDUSTRI
(066)
TEKNIK MEKATRONIKA
OTOMOTIF
(024)
MATA PELAJARAN - DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XI
TEKNIK LISTRIK TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK MIKROPROSESOR
TEKNIK
PEMROGRAMAN
Teknik Elektronika Audio Video
23 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


MATA PELAJARAN, PETA KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO-VIDEO (064)
L
E
V
E
L

K
L
A
S

MATA PELAJARAN

DIMENSI
T
I
N
G
G
I

(
C
)

X
I
I

Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika
K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

P
e
m
i
n
a
t
a
n



X
I
I

M
e
t
a
-
K
o
g
n
i
t
i
f

P
E
N
G
E
T
A
H
U
A
N

Pengujian & Pengukuran Peralatan Elektronika
Perencanaan & Instalasi Sistem Antena
Perekayasaan Radio & Televisi
Perekayasaan Sistem Audio
X
I

M
E
N
E
N
G
A
H

(
B
-
2
)

Penerapan Rangkaian Elektronika
P
r
o
s
e
d
u
r
a
l

L
A
N
J
U
T

(
B
-
1
)

X
I

Teknik Pemrograman
D
a
s
a
r

K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

K
e
j
u
r
u
a
n

X

Teknik Mikroprosesor
K
o
n
s
e
p
t
u
a
l

Teknik Elektronika
Elektronika Digital Lanjut
Elektronika Analog Lanjut
Teknik Listrik
D
A
S
A
R

(
A
)

X

Teknik Elektronika
Dasar Elektronika Digital
Dasar Elektronika Analog
F
a
k
t
u
a
l

Teknik Listrik
Teknik Kerja Bengkel
Teknik Elektronika Audio Video
24 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
STANDAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS XI
1. TEKNIK LISTRIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkansikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan)
sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan
terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif
dan inovatifmelalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
Teknik Elektronika Audio Video
25 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.1. Memahami hukum induksi elektromagnetik Faraday.
3.2. Menentukan arah relative electromagnetic force (e.m.f.) dengan asas
tangan kanan Fleming.
3.3. Membuktikan bahwa induksi gaya gerak listrik (ggl) ditentukan oleh E =
B.l.v atau E = B.l.v.sin.
3.4. Menghitung nilai e.m.f. yang diberikan oleh B, l, v dan Q.
3.5. Mendefinisikan induktansi bersama (mutual inductance).
3.6. Menghitung induksi e.m.f. yang diberikan oleh N, t, L, dan perubahan fluks
atau perubahan arus.
3.7. Menghitung energi yang tersimpan dalam induktor (W) dalam satuan
joules.
3.8. Menghitung nilai induktansi L dari kumparan.
3.9. Mendefinisikan nilai induktansi L dan menyatakan notasi satuannya
RANGKAIAN INDUKTOR
3.1. Memahami susunan fisis induktor.
3.2. Memahami ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor.
3.3. Memahami sifat dasar hubungan seri/paralel induktor.
3.4. Menganalisis konstanta waktu pengisian dan pengosongan energi pada
induktor dengan metode grafis.
3.5. Menganalisis kurva arus-tegangan terhadap waktu pengisian dan
pengsongan energi induktor.
ELEKTRO KIMIA
3.1. Memahami tipe baterei berdasarkan klasifikasinya.
3.2. Menyebutkan hukum reaksi kimia sel.
3.3. Memahami struktur/susunan sel sederhana.
Teknik Elektronika Audio Video
26 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

3.4. Mendefinisikan istilah gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r)
dari sel baterei.
3.5. Menentukan rugi tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan
resistansi jepit (r).
3.6. Menentukan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total
untuk sel baterei dihubungkan seri dan parallel.
3.7. Memahami konstruksi dan penerapan dari, timbal-asam (lead-acid cells)
dan sel basa (alkaline cells).
3.8. Memahami prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells)
tipe PEM.
TRANSFORMATOR
3.1. Memahami konsep dasar transformator daya frekuensi rendah satu fasa
3.2. Menghitung nilai tegangan tranformator satu fasa dengan menggunakan
rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator.
3.3. Menghitung nilai arus tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus
perbandingan dari rasio gulungan tranformator.
3.4. Memahami prinsip dasar transformator pemisah (isolation transformer).
3.5. Menentukan nilai impedansi transformator.
RANGKAIAN RESISTOR, INDUKTOR, CAPASITOR (RLC)
3.1 Memahami konsep dasar dari sifat beban R, L, dan C pada rangkaian
dengan sumber DC dan AC
3.2 Memahami konsep dasar pembangkit frekuensi oscilasi menggunakan
rangkaian RLC
3.3 Menghitung daya pada beban yang bersifat R, L, dan C dari rangkaian
dengan sumber DC dan AC
3.4 Menghitung frekuensi oscilasi dari konsep dasar rangkaian RLC.
KETRAMPILAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolahsecara
4.1. Menerapkan rangkaian induksi elektromagnetik.
4.2. Menerapkan hukum Lenz pada induksi elektromagnetik force (e.m.f).
Teknik Elektronika Audio Video
27 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
RANGKAIAN INDUKTOR
4.1. Menerapkan komponen pasif induktor sebagai piranti penyimpan energi
elektromagnetik.
4.2. Menggambarkan simbol induktor berdasarkan standar internasional.
4.3. Menggambarkan rangkaian pengganti dari komponen induktor ideal.
4.4. Menggambarkan rangkaian pengganti dari komponen induktor riil.
4.5. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor dengan
LCR meter.
4.6. Melakukan eksperimen pengisian dan pengosongan energi pada induktor.
ELEKTRO KIMIA
4.1. Mengelola sumber energi listrik proses elektrokimia.
4.2. Menerapkan hukum reaksi kimia sel baterei.
4.3. Memanfaatkan sumber energi listrik ramah lingkungan.
4.4. Menerapkan sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells)
4.5. Melakukan ekperimen elektrolisa dari sel bahan bakar tipe Proton
Exchange Membrane (PEM).
TRANSFORMATOR
4.1. Menerapkan tranformator daya frekuensi rendah dan tinggi.
4.2. Menguji tegangan keluaran transformator satu fasa untuk gulungan yang
berbeda.
4.3. Menguji sebuah tranformator untuk menentukan tanda polaritas
transformator.
4.4. Menguji transformator pemisah dan autotransformer.
RANGKAIAN RESISTOR, INDUKTOR, KAPASITOR (RLC)
4.1 Menerapkan rangkaian dasar beban bersifat R, L, dan C pada rangkaian
dengan sumber DC dan AC
4.2 Menerapkan rangkaian dasar RLC sebagai pembangkit frekuensi oscilasi.
Teknik Elektronika Audio Video
28 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
29 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


2. TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkansikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan)
sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan
terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif
dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN MOSFET
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
3.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik FET/MOSFET.
3.2. Merancang rangkaian FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar.
Teknik Elektronika Audio Video
30 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.3. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran.
3.4. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk
keperluan eksperimen.
SEMIKONDUKTOR EMPAT LAPIS
3.1. Memahami susunan fisis dan karakteristik macam-macam komponen
empat lapis (SCR-Silicon Controlled Rectifier), Diac, Triac, SCS-Silicon
Controlled Switched, UJT-Uni Junction Transistor, dan PTU-
Programmable Unijunction Transistor).
3.2. Menginterprestasikan penerapan datasheet komponen semikonduktor
empat lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol
kecepatan.
SENSOR & TRANSDUKSER
3.1. Memahami macam-macam komponen sensor dan transducer pada
rangkaian elektronika analog.
3.2. Memahami karakteristik macam-macam sensor dan tranduksi aktuator.
3.3. Menginterprestasikan datasheet macam-macam komponen sensor dan
transducer pada rangkaian elektronika analog.
OPERASIONAL AMPLIFIER
3.1. Memahami kosep dasar penguat operasional beserta karakteristiknya.
3.2. Memahami mode opamp beserta parameter ideal yang dimilikinya.
3.3. Memahami konsep dasar jaringan umpan balik negatif penguat
operasional.
3.4. Menganalisis penguat operasional dengan jaringan umpan balik negatif.
3.5. Menggambarkan bagaimana jaringan umpan balik negatif mempengaruhi
impedansi penguat operasional.
3.6. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan terbuka (open-loop frequency
response) penguat operasional.
3.7. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan tertutup (closed-loop frequency
response) penguat operasional.
Teknik Elektronika Audio Video
31 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

OP-AMP APLIKASI ARITMATIK
3.1. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit pembanding.
3.2. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit penjumlah.
3.3. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit integrator dan
differensiator.
3.4. Menganalisis pengoperasian sirkuit pembanding, penjumlah, integrator
dan diferensiator
OP-AMP APLIKASI KHUSUS
3.1. Memahami prinsip dasar penguat instrumentasi.
3.2. Memahami prinsip dasar penguat insulasi.
3.3. Memahami prinsip dasar penguat operasional transkonduktansi.
3.4. Memahami penguat logaritma dan antilogaritma.
3.5. Memahami konsep dasar rangkaian sumber arus konstan menggunakan
penguat operasional.
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian pengubah arus ke tagangan.
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian detektor puncak
3.8. Menginterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian
Level kontrol liquid
3.9. Mengiterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian
kontrol lampu dimmer.
3.10. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian Level kontrol
liquid.
3.11. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian kontrol lampu
dimmer.
RANGKAIAN DIGITAL KOMBINASI
3.1. Memahami rangkaian logika kombinasional pada rangkaian elektronika
digital.
3.2. Memahami macam-macam rangkaian penjumlah dan pengurang pada
Teknik Elektronika Audio Video
32 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

operasi aritmatik.
3.3. Memahami macam-macam sistem pengkode bilangan pada rangkaian
elektronika digital kombinasional.
3.4. Memahami pembangkitan parity dan sistem pengecekan parity.
3.5. Memahami sistem penjumlah biner paralel empat bit.
3.6. Memahami rangkaian enkoder dan dekoder.
3.7. Memahami rangkaian multiplekser dan demultiplekser
PROGAMMABLE LOGIC DEVICE
3.1. Memahami konsep dasar teknologi Programmable Logic Device (PLD).
3.2. Memahami macam-macam tipe teknologi dari Programmable Logic Device
(PLD).
SHIFT REGISTER
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register.
3.2. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Serial-out Shift Register.
3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Parallel-out Register.
3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Serial-out Register.
3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Parallel-out Register.
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Universal Register
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register Counters
RANGKAIAN PENGHITUNG
3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Penghitung (Counter).
3.2. Memahami penerapan rangkaian Penghitung (Counter).
3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Asynchronous (Serial or Ripple)
Counters.
3.4. Memahami macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counter.
3.5. Memahmi konsep dasar rangkaian Synchronous (Parallel) Counters.
Teknik Elektronika Audio Video
33 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Down-Counter.
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Up-Down Counter.
3.8. Melakukan prosedur perencanaan rangkaian Synchronous Counter.
3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous/Asynchronous Counter.
3.10. Memahami konsep dasar rangkaian Presettable Counter.
3.11. Memahami macam-macam piranti IC Synchronous Counter.
RANGKAIAN PENGUBAH KUANTITAS D/A & A/D
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-
Analog Converters (DA).
3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-
Analog Converters (DA).
3.3. Memahami spesifikasi rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-
Analog Converters (DA).
3.4. Menganalisis rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog
Converters (DA).
KELUARGA LOGIKA
3.1. Memahami macam-macam IC keluarga logika (logic family).
3.2. Memahami karakteristik macam-macam IC logika.
3.3. Memahami karakteristik transistor bi-polar (Bi-polar Transistor
Characteristics).
3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Resistor-Transistor Logic (RTL).
3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Diode Transistor Logic (DTL).
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Transistor Transistor Logic (TTL).
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Emitter-Coupled Logic (ECL).
3.8. Memahami konsep dasar rangkaian Integrated-Injection Logic (I2L).
3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Metal Oxide Semiconductor (MOS).
3.10. Memahami penerapan macam-macam IC keluarga logika (logic family)
pada rangkaian antarmuka digital (interfacing).
Teknik Elektronika Audio Video
34 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

KETRAMPILAN MOSFET
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolahsecara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai rangkaian penguat
sinyal kecil.
4.2. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai piranti saklar.
4.3. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET daya sebagai rangkaian
penguat daya.
4.4. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET daya sebagai piranti saklar
daya.
4.5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk
keperluan eksperimen.
SEMINKONDUKTOR EMPAT LAPIS
4.1. Menerapkan macam-macam komponen semikonduktor empat lapis
(Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan.
4.2. Melakukan eksperimen macam-macam komponen semikonduktor empat
lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan.
SENSOR & TRANSDUKSER
4.1. Menerapkan macam-macam komponen sensor dan transducer pada
rangkaian elektronika analog.
4.2. Menggunakan datasheet macam-macam komponen sensor dan
transducer pada rangkaian elektronika analog.
4.3. Melakukan eksperimen macam-macam komponen sensor dan transducer
pada rangkaian elektronika analog.
OPERASIONAL AMPLIFIER
4.1. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penyangga (buffer)
4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian membalik (inverting)
dan tidak membalik (non-inverting).
4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian differensial.
OP-AMP APLIKASI ARITMATIK
Teknik Elektronika Audio Video
35 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.1. Menerapkan rangkaian dasar operasional amplifier.
4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian komparator jaringan
terbuka dan jaringan tertutup.
4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat penjumlah.
4.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian integrator dan
differensiator.
OP-AMP APLIKASI KHUSUS
4.1. Menerapkan rangkaian operasional amplifier penggunaan khusus.
4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat instrumentasi.
4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat insulasi.
4.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat
transkonduktansi.
4.5. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat logaritma dan
antilogaritma.
4.6. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian sumber arus dan
sumber tegangan konstan.
4.7. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian pengubah arus ke
tegangan.
4.8. Menerapkan penguat operasional rangkaian detektor puncak.
4.9. Menerapkan penguat operasional rangkaian level kontrol liquid.
4.10. Menerapkan penguat operasional rangkaian kontrol dimmer.
RANGKAIAN DIGITAL KOMBINASI
4.1. Menerapkan rangkaian logika kombinasional pada rangkaian elektronika
digital.
4.2. Menerapkan macam-macam rangkaian penjumlah dan pengurang pada
operasi aritmatik.
4.3. Menerapkan macam-macam sistem pengkode bilangan pada rangkaian
elektronika digital kombinasional.
4.4. Menerapkan pembangkitan parity dan sistem pengecekan parity.
Teknik Elektronika Audio Video
36 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.5. Mencontohkan rangkaian elektronika digital kombinasional.
4.6. Menerapkan logika kombinasional dengan MSI dan LSI.
4.7. Menerapkan sistem penjumlah biner paralel empat bit.
4.8. Menerapkan rangkaian pembanding magnitude.
4.9. Menerapkan rangkaian dekoder dan enkoder.
4.10. Menerapkan rangkaian Multiplekser (pemilih data) dan Demultiplekser
(distribusi data).
PROGAMMABLE LOGIC DEVICE
4.1. Menerapkan rangkaian logika kombinasional pada Programmable Logic
Device (PLD).
4.2. Melakukan eksperimen rangkaian logika kombinasional pada
Programmble Logic Device (PLD).
SHIFT REGISTER
4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Shift Register.
RANGKAIAN PENGHITUNG
4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Penghitung(Counters).
4.2. Menerapkan macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counters.
4.3. Menerapkan macam-macam piranti IC Synchronous Counters.
RANGKAIAN PENGUBAH KUANTITAS A/D, D/A
4.1. Menerapkan rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog
Converters (DA).
4.2. Melakukan eksperimen rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-
Analog Converters (DA)
KELUARGA LOGIKA
4.1. Menerapkan macam-macam IC keluarga logika (logic family) pada
rangkaian antarmuka digital (interfacing).
Teknik Elektronika Audio Video
37 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.2. Melakukan ekperimen rangkaian antarmuka digital.

Teknik Elektronika Audio Video
38 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


3. TEKNIK MIKROPROSESOR
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkansikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan)
sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan
terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif
dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
3.1. Menjelaskanperkembanganrevolusi sirkuit terpadudan mikroprosesor
(teknologi semikonduktor).
3.2. Memahami perkembangan evolusiteknologi mikroprosesor
Teknik Elektronika Audio Video
39 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
SISTEM MIKROPROSESOR
3.1. Memahami macam-macam komponen sistem mikroprosesor
3.2. Merencanakan sistem mikroprosesor meliputi bus, memory map dan
adress decoder, memori, pheriperal input-output.
3.3. Mendesain sirkuitdiubah menjaditata letak.
INSTRUKSI MIKROPROSESOR
3.1. Memahami instruksi bahasa assembly.
ALGORITMA PEMROGRAMAN
3.1. Memahami pengertian algoritma pemrograman
3.2. Memahami diagram alir pemrograman
PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR
3.1. Pemrograman input-output digital
3.2. Pemrograman input-output analog
KETRAMPILAN PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolahsecara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Melakukan eksperimen perkembangan mikroprosesor
SISTEM MIKROPROSESOR
4.1. Melakukan eksperimen sistem mikroprosesor
INSTRUKSI MIKROPROSESOR
4.1. Mendeskripsikan instruksi bahasa assembly
ALGORITMA PEMROGRAMAN
4.1. Merencanakan algoritma dan diagram alir
PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR
Teknik Elektronika Audio Video
40 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.1. Membuat program input-output digital
4.2. Membuat program input-output analog

Teknik Elektronika Audio Video
41 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


4. TEKNIK PEMROGRAMAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkansikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan)
sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan
terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif
dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN BAHASA PEMROGRAMAN
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
3.1. Mengenal Lingkungan Pengembangan Terintegrasi(Integrated
Development Enviroment-IDE) bahasa Visual Basic.
Teknik Elektronika Audio Video
42 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.2. Menjelaskanbagaimana memulaimenggunakanLingkungan
PengembanganTerintegrasi (Integrated Development Enviroment-IDE)
bahasa Visual Basic
3.3. Memahami konsep dasar bahasa Visual Basic
3.4. Memahami program aplikasi dengan bahasa Visual Basic
KETRAMPILAN BAHASA PEMROGRAMAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolahsecara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Membuat program menggunakan Integrated Development Enviroment
(IDE)
4.2. Menggunakan konsep dasar bahasa pemrograman bahasa visual basic
4.3. Membuat program aplikasi sederhana dengan bahasa Visual Basic


Teknik Elektronika Audio Video
43 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
: 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065)
: 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066)
: 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)





TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO
(064)
TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI
(065)
TEKNIK MEKATRONIKA
INDUSTRI
(066)
TEKNIK MEKATRONIKA
OTOMOTIF
(024)
MATA PELAJARAN - PAKET KEAHLIAN-1 KELAS XII
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
PEREKAYASAAN SISTEM
AUDIO
PEREKAYASAAN TEKNIK
RADIO & TELEVISI
PERENCANAAN &
INSTALASI SISTEM
ANTENA
PENGUJIAN &
PENGUKURAN PERALATAN
ELEKTRONIKA
PERBAIKAN & PERAWATAN
PERALATAN ELEKTRONIKA
Teknik Elektronika Audio Video
44 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


MATA PELAJARAN, PETA KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO-VIDEO (064)
L
E
V
E
L

K
L
A
S

MATA PELAJARAN

DIMENSI
T
I
N
G
G
I

(
C
)

X
I
I

Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika
K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

P
e
m
i
n
a
t
a
n



X
I
I

M
e
t
a
-
K
o
g
n
i
t
i
f

P
E
N
G
E
T
A
H
U
A
N

Pengujian & Pengukuran Peralatan Elektronika
Perencanaan & Instalasi Sistem Antena
Perekayasaan Radio & Televisi
Perekayasaan Sistem Audio
X
I

M
E
N
E
N
G
A
H

(
B
-
2
)

Penerapan Rangkaian Elektronika
P
r
o
s
e
d
u
r
a
l

L
A
N
J
U
T

(
B
-
1
)

X
I

Teknik Pemrograman
D
a
s
a
r

K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

K
e
j
u
r
u
a
n

X

Teknik Mikroprosesor
K
o
n
s
e
p
t
u
a
l

Teknik Elektronika
Elektronika Digital Lanjut
Elektronika Analog Lanjut
Teknik Listrik
D
A
S
A
R

(
A
)

X

Teknik Elektronika
Dasar Elektronika Digital
Dasar Elektronika Analog
F
a
k
t
u
a
l

Teknik Listrik
Teknik Kerja Bengkel

Teknik Elektronika Audio Video
45 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
STANDAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XII
1. PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memilikisikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif
melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang
dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
Teknik Elektronika Audio Video
46 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN RANGKAIAN FILTER ANALOG
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.
3.1. Menjelaskan konsep dasar filter pasif orde pertama RC dan RL.
3.2. Memahami permasalahan filter pasif orde tinggi.
3.3. Menjelaskan konsep dasar filter aktif dengan penguat operasional.
3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama
dengan penguat operasional.
3.5. Merencanakan rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.6. Menganalisis rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama
dengan penguat operasional.
3.8. Merencanakan rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.9. Menganalisis rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.10. Memahami konsep dasar rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama
dengan penguat operasional.
3.11. Merencanakan rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.12. Menganalisis rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.13. Memahami konsep dasar rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan
penguat operasional.
3.14. Merencanakan rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat
operasional
3.15. Menganalisis rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat
operasional.
3.16. Menginterprestasikan macam-macam filter orde tinggi menggunakan
Teknik Elektronika Audio Video
47 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

penguat operasional.
PEMBANGKIT GELOMBANG SINUSIODA
3.1. Memahami prinsip dasar osilator berdasarkan jaringan umpan balik dan
ekspresi kriteria penguatan Barkhausen.
3.2. Menyebutkan klasifikasi osilator berdasarkan bentuk gelombang,
rangkaian, frekuensi dan jaringan umpan balik.
3.3. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator RC kaskade.
3.4. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
osilator RC kaskade.
3.5. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator RC
kaskade.
3.6. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator Colpittz.
3.7. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
osilator Colpittz.
3.8. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Colpittz.
3.9. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator Hartley.
3.10. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
osilator Hartley.
3.11. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Hartley.
3.12. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator Jembatan Wien.
3.13. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
osilator Jembatan Wien.
3.14. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Jembatan
Wien.
3.15. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator kristal/keramik.
3.16. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
Teknik Elektronika Audio Video
48 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

osilator Kristal/keramik.
3.17. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator
Kristal/keramik.
MODULASI LEBAR PULSA
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width
Modulation-PWM).
3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width
Modulation-PWM).
3.3. Merencanakan rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-
PWM) menggunakan komponen diskrit analog (linier) dan digital.
REGULATOR LINIER
3.1. Memahami konsep dasar sistem pengaturan tegangan linier.
3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian penstabil tegangan seri dengan
transistor.
3.3. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan seri.
3.4. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan seri.
3.5. Memahami prinsip dasar penstabil tegangan paralel.
3.6. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan paralel.
3.7. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan paralel.
3.8. Menjelaskan prinsip kerja sumber arus konstan.
3.9. Merencanakan rangkaian sumber arus konstan.
3.10. Menganalisa rangkaian sumber arus konstan.
3.11. Menyebutkan macam-macam rangkaian pembatas arus.
3.12. Memahami konsep dasar rangkaian pembatas arus
3.13. Merencanakan rangkaian pembatas arus elektronik.
3.14. Menganalisa rangkaian pembatas arus elektronik.
3.15. Memahami prinsip dasar rangkaian penstabil tegangan dapat diatur.
3.16. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan
Teknik Elektronika Audio Video
49 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

transistor.
3.17. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan transistor.
3.18. Memahami konsep dasar rangkaian penstabil tegangan dapat diatur
dengan IC.
3.19. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.
3.20. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.
3.21. Merencana rangkaian tampilan (display) catu daya anaog dan digital
REGULATOR TERSAKLAR (SWITCHING REGULATORS)
3.1. Menjelaskan konsep dasar rangkaian catu daya mode tersaklar.
3.2. Mengklasifikasikan konsep teknologi rangkaian Switched Mode Power
Supply (SMPS).
3.3. Menjelaskan konsep teknologi rangkaian Switched Mode Power Supply
(SMPS).
3.4. Memahami kegunaan rangkaian (Electromagnetic Interference-EMI) filter
pada catu daya mode tersaklar.
3.5. Menjelaskan konsep dasar DC-DC Boost Converter.
3.6. Menjelaskan konsep dasar DC-DC Buck-Boost Converter.
3.7. Menjelaskan konsep dasar DC-DC Buck Converter.
3.8. Mengidentifikasi komponen-komponen utama pada rangkaian catu daya
mode tersaklar.
3.9. Menentukan kebutuhan komponen daya rangkaian catu daya mode
tersaklar berdasarkan datasheet.
3.10. Menentukan kebutuhan komponen penyimpan energi rangkaian catu daya
mode tersaklar berdasarkan datasheet.
3.11. Merencanakan rangkaian pembangkit PWM dengan IC regulator switching
20kHz.
3.12. Menganalisa tingkat kestabilan rangkaian SMPS.
UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLIES
3.1. Menjelaskan prinsip dasar sistem pasokan energi Uninterruptible Power
Teknik Elektronika Audio Video
50 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Supplies.
3.2. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line.
3.3. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line
dengan transformator pemisah frekuensi rendah.
3.4. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line
dengan transformator pemisah frekuensi tinggi.
3.5. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem off-line.
3.6. Menjelaskan konsep dasar Flywheels pada sistem Uninterruptible Power
Supplies.
KARAKTERISTIK SEL SURYA
3.1. Menjelaskan karakteristik sel surya pada saat kondisi gelap dan terang.
3.2. Menjelaskan prinsip kerja sel surya pada saat kondisi gelap dan terang.
3.3. Membandingkan karakteristik sel surya dengan komponen dioda
penyearah.
MATERIAL SEL SURYA
3.1. Mendeskripsikan tipe sel surya berdasarkan material dan lembar data
teknis (data spesification).
3.2. Menginterprestasikan sel surya dari bahan Crystalline Silicon Cells.
3.3. Menginterprestasikan sel surya dari bahan Mono-Crystalline Silicon Cells.
STANDARD TEST KONDITION (STC)
3.1. Menjelaskan modul panel surya berdasarkan spesifikasi data.
3.2. Menguji modul panel surya sesuai dengan aturan standard test condituion
(STC).
3.3. Menjelaskan hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya.
3.4. Menjelaskan hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya.
3.5. Menjelaskan arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string.
MATERIAL SISTEM RUMAH MANDIRI
Teknik Elektronika Audio Video
51 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

3.1. Merencanakan kebutuhan komponen sistem pembangkit listrik tenaga
surya rumah mandiri.
3.2. Melakukan pendataan dan analisa survey lingkungan sekitar.
3.3. Merencanakan kebutuhan pemakaian beban.
3.4. Merencanakan panel box sistem energi surya rumah mandiri.
3.5. Merencanakan sistem tracker tenaga surya rumah mandiri.
PV-SISTEM RUMAH MANDIRI
3.1. Merencanakan arsitektur instalasi pembangkit listrik tenaga surya rumah
mandiri.
3.2. Melakukan uji kelayakan berdasarkan standard keamanan instalasi sistem
energi surya rumah mandiri.
3.3. Melakukan perawatan dan perbaikan sistem tenaga surya rumah mandiri.
KETRAMPILAN RANGKAIAN FILTER ANALOG
4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Menerapkan rangkaian filter aktif dengan penguat operasional.
4.2. Melakukan pengukuran rangkaian Low Pass Filter orde pertama dengan
penguat operasional.
4.3. Melakukan pengukuran rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama
dengan penguat operasional.
4.4. Melakukan pengukuran rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama
penguat operasional.
4.5. Melakukan pengukuran rangkaian Band Stop Filter (BSF) dengan penguat
operasional.
4.6. Melakukan pengukuran macam-macam filter orde tinggi menggunakan
penguat operasional.
PEMBANGKIT GELOMBANG SINUSIODA
4.1. Menerapkan rangkaian pembangkit gelombang (osilator) sinusioda.
4.2. Membangun rangkaian osilator pergeseran fasa-RC dengan BJT, FET,
dan operasional amplifier.
Teknik Elektronika Audio Video
52 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.3. Melakukan pengukuran rangkaian osilator pergeseran fasa-RC dengan
BJT, FET dan operasional amplifier.
4.4. Membangun rangkaian Osilator Jembatan Wien.
4.5. Melakukan pengukuran Osilator Jembatan Wien.
4.6. Membandingkan osilator pergeseran fasa RC dan Jembatan Wien.
4.7. Membangun rangkaian osilator tertala.
4.8. Melakukan pengukuran rangkaian osilator tertala.
4.9. Membangun rangkaian osilator Colpittz.
4.10. Melakukan pengukuran rangkaian osilator Colpittz.
4.11. Membangun rangkaian osilator Hartley.
4.12. Melakukan pengukuran Osilator Hartley.
4.13. Membangun rangkaian osilator Jembatan Wien.
4.14. Melakukan pengukuran Osilator Jembatan Wien.
4.15. Membangun rangkaian osilator kristal/keramik.
4.16. Melakukan pengukuran rangkaian osilator/keramik kristal.
MODULASI LEBAR PULSA
4.1. Menerapkan rangkaian dimmer dengan Modulasi Lebar Pulsa (Pulse
Width Modulation-PWM).
4.2. Membangun rangkaian pembangkit gelombang bentuk gigi gergaji untuk
PWM.
4.3. Melakukan pengukuran rangkaian pembangkit gelombang bentuk gigi
gergaji untuk PWM.
4.4. Membangun rangkaian pembangkit gelombang bentuk pulsa untuk PWM.
4.5. Melakukan pengukuran rangkaian pembangkit gelombang bentuk pulsa
untuk PWM.
4.6. Membangun rangkaian Pulse Width Modulation (PWM)menggunakan IC
analog dan digital.
4.7. Melakukan pengukuran rangkaian dimmer dengan Modulasi Lebar Pulsa
(PWM).
Teknik Elektronika Audio Video
53 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

REGULATOR LINIER
4.1. Menerapkan rangkaian regulator linier.
4.2. Menerapkan konsep dasar regulator tegangan dengan dioda zener.
4.3. Membangun rangkaian penstabil tegangan seri dengan transistor.
4.4. Melakukan pengukuran rangkaian penstabil tegangan seri dengan
transistor.
4.5. Membangun rangkaian regulator tegangan paralel dengan transistor.
4.6. Melakukan pengukuran rangkaian regulator tegangan paralel dengan
transistor.
4.7. Membangun rangkaian sumber arus konstan dengan transistor.
4.8. Melakukan pengukuran rangkaian sumber arus konstan dengan transistor.
4.9. Membangun rangkaian pembatas arus resistor pada rangkaian regulator
tegangan seri.
4.10. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus resistor pada rangkaian
regulator tegangan seri.
4.11. Membangun rangkaian pembatas arus dioda pada rangkaian regulator
tegangan seri.
4.12. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus dioda pada rangkaian
regulator tegangan seri.
4.13. Membangun rangkaian pembatas arus foldback pada rangkaian regulator
tegangan seri.
4.14. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus foldback pada rangkaian
regulator tegangan seri.
4.15. Membangun rangkaian regulator tegangan dapat diatur.
4.16. Melakukan pengukuran rangkaian regulator tegangan dapat diatur.
4.17. Membangun penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.
4.18. Menguji penstabil tegangan dapat diatur dengan.
4.19. Membangun rangkaian sumber tegangan simetris dengan IC tiga terminal.
4.20. Menguji rangkaian sumber tegangan simetris dengan IC tiga terminal.
Teknik Elektronika Audio Video
54 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.21. Membuat rangkaian tampilan (display) digital untuk rangkaian catu daya
REGULATOR TERSAKLAR (SWITCHING REGULATORS)
4.1. Menerapkan rangkaian Catu Daya Mode Tersaklar (Switched Mode Power
Supply-SMPS).
4.2. Menggambarkan skema blok catu daya mode tersaklar.
4.3. Menguji rangkaian pembangkit PWM dengan IC regulator switching
20kHz.
4.4. Membangun rangkaian Buck Converter dengan frekuensi switching
20kHz.
4.5. Melakukan pengukuran rangkaian Buck Converter.
4.6. Membangun Buck Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar
Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).
4.7. Menguji Buck Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa
(Pulse Width Modulation PWM).
4.8. Membangun rangkaian Boost Converter dengan frekuensi switching
20kHz.
4.9. Melakukan pengukuran rangkaian Boost Converter.
4.10. Membangun Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar
Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).
4.11. Menguji Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa
(Pulse Width Modulation -PWM).
4.12. Membangun rangkaian Buck-Boost Converter dengan frekuensi switching
20kHz.
4.13. Melakukan pengukuran rangkaian Buck-Boost Converter.
4.14. Membangun Buck-Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi
Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).
4.15. Menguji Buck-Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar
Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).
4.16. Membangun SMPS sistem grounding terpisah (off-line).
4.17. Melakukan pengukuran SMPS sistem groundingterpisah (off-line).
Teknik Elektronika Audio Video
55 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLIES
4.1. Menggambarkan tipikal diagram blok Uninterruptible Power
Suppliessistem on-line.
4.2. Menggambarkan diagram blok Uninterruptible Power Supplies sistem on-
line dengan transformator pemisah frekuensi rendah.
4.3. Menggambarkan diagram blok Uninterruptible Power Supplies sistem on-
line dengan transformator pemisah frekuensi tinggi.
4.4. Menggambarkan tipikal diagram blok Uninterruptible Power.
4.5. Melakukan instalasi Uninterruptible Power Supplies sistem off-line dan on-
line.
4.6. Melakukan pengujian Uninterruptible Power Supplies sistem off-line dan
on-line.
4.7. Menggambarkan tipikal diagram blok Flywheels pada sistem
Uninterruptible Power Supplies.
4.8. Melakukan instalasi Flywheels pada sistem Uninterruptible Power
Supplies.
4.9. Melakukan pengujian Flywheels pada sistem Uninterruptible Power
Supplies.
KARAKTERISTIK SEL SURYA
4.1. Mengukur karakteritik sel surya berdasarkan Standard Test Condition
(STC).
4.2. Menggambarkan karakteristik sel surya menurut aturan Standard Test
Condition (STC).
MATERIAL SEL SURYA
4.1. Memilih tipe sel surya berdasarkan kualitas bahan yang digunakan.
4.2. Melakukan pengujian sel surya poli-kristalin dan mono-kristalin
4.3. Mentabulasikan hasil pengujian sel surya poli-kristalin dan mono-kristalin
STANDARD TEST KONDITION (STC)
Teknik Elektronika Audio Video
56 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.1. Menguji modul panel surya berdasarkan Standard Test Condition (STC)
4.2. Merangkai hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya.
4.3. Menguji hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya
berdasarkan standard test condition (STC).
4.4. Merangkai hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya.
4.5. Menguji hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya
berdasarkan standard test condition (STC).
4.6. Merangkai arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string.
4.7. Menguji arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string
berdasarkan standard test condition (STC).
MATERIAL SISTEM RUMAH MANDIRI
4.1. Menentukan jumlah modul solar panel berdasarkan.
4.2. Menentukan kebutuhan baterei sesuai dengan kebutuhan pemakaian
beban.
4.3. Menentukan kebutuhan kabel sesuai dengan standar keamanan instalasi
sistem energi surya rumah mandiri.
4.4. Menentukan kebutuhan inverter sesuai dengan kebutuhan pemakaian
beban.
4.5. Menentukan charge regulator/control sesuai dengan kebutuhan
pemakaian beban.
4.6. Menentukan konektor sesuai dengan standar keamanan instalasi sistem
energi surya rumah mandir.
4.7. Menghitung besarnya biaya yang diperlukan untuk pembangkit listrik
tenaga surya mandiri.
PV-SISTEM RUMAH MANDIRI
4.1. Melakukan instalasi pembangkit listrik tenaga surya sistem rumah mandiri.
4.2. Melakukan pengujian pembangkit listrik tenaga surya sistem rumah
mandiri


Teknik Elektronika Audio Video
57 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


STANDAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XII
2. PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memilikisikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan
inovatifmelalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN KARAKTERISTIK GELOMBANG SUARA
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, 3.1. Menginterprestasikan elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi
Teknik Elektronika Audio Video
58 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.
gelombang suara.
3.2. Menginterprestasikan karakteristik gelombang suara pada berbagai
macam media.
3.3. Menginterprestasikanlevel suara dalam satuandecibel (dB).
3.4. Merencanakan sistem akustik ruang kecil.
3.5. Merencanakan kebutuhan mikrofon pada sistem akustik suara.
ANATOMI TELINGA
3.1. Menjelaskan anatomy dan fungsi telinga manusia.
3.2. Memahami anatomy dan fungsi telinga manusia.
3.3. Menjelaskan ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia.
3.4. Memahami ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia.
3.5. Menginterprestasikan level suara dalam satuandecibel (dB).
3.6. Menginterprestasikan level suara dalam satuandecibel (dB-SPL).
AKUSTIK RUANG
3.1. Mendesain sistem akustik ruang kecil.
3.2. Mendeskripsikan difraksi gelombang suara.
3.3. Mendeskripsikan refraksi gelombang suara.
3.4. Mendeskripsikan difusi gelombang suara.
3.5. Mendeskripsikan gema gelombang suara.
3.6. Mendeskripsikan empat aspek dasar teknik penyekatan suara.
3.7. Mendeskripsikan karakteristik vibrasi suara dalam media udara.
3.8. Mendeskripsikan teknik penyekatan atap (ceiling isolation) ruang akustik
sistem suara.
3.9. Mendeskripsikan desain penyekatan dinding (wall isolation) ruang akustik
sistem suara.
3.10. Mendeskripsikan teknik penyekatan lantai ruang akustik sistem suara.
3.11. Merencanakan kebutuhan material dan konstruksi lantai ruang akustik
Teknik Elektronika Audio Video
59 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

sistem suara
MIKROFON
3.1. Menjelaskan terminologi karakteristik mikrofon sistem akustik suara.
3.2. Mengklasifikasi mikrofon sistem akustik suara.
3.3. Memahami konsep dasar struktur mikrofon berdasarkan tipenya.
3.4. Menentukan sensitivitas sebuah mikrofon berdasarkan data teknis.
3.5. Menjelaskan prinsip kerja macam-macam tipe mikrofon.
3.6. Memahami sistem mikrofon tanpa kabel (wireless microphone) pada
sistem akustik suara.
3.7. Menginterprestasikan koordinasi frekuensi (frequency coordination) yang
digunakan pada sistem mikrofon tanpa kabel.
3.8. Memahami kegunaan bodypack transmitters pada sistem mikrofon tanpa
kabel.
RANGKAIAN PENGUAT DEPAN UNIVERSAL
3.1. Memahami arsitektur rangkaian penguat depan universal.
3.2. Merencanakan rangkaian penguat depan universal.
3.3. Menuliskan spesifikasi teknis penguat depan universal
RANGKAIAN PENGATUR NADA
3.1. Menjelaskan prinsip dasar jaringan filter pengatur nada.
3.2. Merencanakan rangkaian penguat pengatur nada pasif dan aktif.
3.3. Menuliskan spesifikasi teknis rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.
RANGKAIAN PENCAMPUR
3.1. Menjelaskan prinsip dasar rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.
3.2. Merencanakan rangkaian pencampur (mixer) penguat suara..
3.3. Menuliskan spesifikasi teknis rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.
Teknik Elektronika Audio Video
60 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

RANGK.-PENGUAT DAYA, VU METER & PROTEKTOR
3.1. Memahami arsitektur penguat daya audio.
3.2. Mendeskripsikan macam-macam klasifikasi penguat daya.
3.3. Merencanakan rangkaian penguat daya audio.
3.4. Mendimensikan besarnya kebutuhan loudspeaker beban.
3.5. Merencanakan rangkaian VU meter analog dan digital
3.6. Merencana rangkaian proteksi arus lebih penguat daya
INSTALASI HOME THEATER
3.1. Memahami informasi umum (user manual) sistem hiburan pertunjukkan
rumah (home theatre).
3.2. Menginterprestasikan spesfikasi teknis sistem hiburan pertunjukkan
rumah.
3.3. Merencanakan tata letak sistem hiburan pertunjukkan rumah.
3.4. Menyiapkan sistem koneksi untuk sistem jaringan internet
INSTALASI SISTEM PAGING
3.1. Memahami sistem paging suara fasilitas umum ruang terbuka.
3.2. Memahami sistem paging suara fasilitas umum ruang tertutup.
3.3. Merencanakan sistem audio paging sesuai dengan tipikal ambang batas
level kebisingan lingkungan sekitar.
3.4. Merencanakan tata letak dan jumlah loudspeaker yang akan digunakan.
3.5. Mendimensikan besarnya tegangan/penguatan dari volume kontrol sistem
audio paging.
3.6. Merencanakan instalasi sistem audio paging hotel.
INSTALASI SISTEM AUDIO MOBIL
3.1. Mendeskripsikan volume ruang sistem akustik mobil.
Teknik Elektronika Audio Video
61 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

3.2. Menentukan besarnya kebutuhan daya audio maksimum.
3.3. Menentukan kebutuhan kabel yang digunakan.
3.4. Merencanakan sistem pengawatan peralatan audio video mobil.
3.5. Merencanakan kotak sub-wofer speaker daya.
3.6. Menentukan tata letak posisi sistem suara (loudsppeaker) dan subwoofer.
INSTALASI PERTUNJUKAN SISTEM RUANG TERBUKA
3.1. Memahami instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka dan tertutup
3.2. Merencanakan instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka.
3.3. Merencanakan instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka.
KETRAMPILAN KARAKTERISTIK GELOMBANG SUARA
4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Mendiagramkan elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi gelombang
suara.
4.2. Mendemontrasikan karakteristik akustik macam-macam bentuk
gelombang yang berbeda dengan media loudspeaker.
4.3. Mengukur macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan
Multimeter.
4.4. Mengukur macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan
Osiloskop.
4.5. Menghitung frekuensi, amplitudo macam-macam bentuk gelombang yang
berbeda.
4.6. Menjumlahkan dua atau lebih macam-macam bentuk gelombang yang
sefasa atau berbeda fasa.
4.7. Menggambarkan perambatan gelombang suara pada media yang
berbeda.
4.8. Menghitung kecepatan gelombang suara pada media yang berbeda.
4.9. Melakukan pengujian perambatan gelombang suara pada media yang
berbeda.
4.10. Melakukan pengujian kecepatan gelombang suara pada media yang
berbeda.
Teknik Elektronika Audio Video
62 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

ANATOMI TELINGA
4.1. Menghitung attenuasi gelombang suara dalam satuan desibel (dB).
4.2. Menghitung penguatan suara dalam desibel (dB).
4.3. Menghitung level daya (dB-SPL) gelombang suara.
4.4. Melakukan pengukuran konversi sumber bunyi dalam dB (desibel).
4.5. Melakukan pengukuran konversi sumber bunyi dalam dB-SPL (Sound
Power Level).
AKUSTIK RUANG
4.1. Membuat sistem akustik ruang kecil.
4.2. Memilih dan membuat kebutuhan material untuk konstruksi lantai ruang
akustik sistem suara.
4.3. Mebuat desain teknik penyekatan atap (ceiling isolation) ruang akustik
sistem suara.
4.4. Membuat desainsistem penyekatan dinding (wall isolation) ruang akustik
sistem suara.
4.5. Membuat desain sistem penyekatan lantai ruang akustik sistem suara.
MIKROFON
4.1. Memilih jenis dan tipe mikrofon yang sesuai dengan kebutuhan sistem
akustik suara.
4.2. Menempatkan tata letak mikrofon pada sistem akustik suara.
4.3. Memilih dan menempatkan Headset Microphones sistem akustik suara.
4.4. Memilih dan menempatkan Boundry Microphones sistem akustik suara.
4.5. Memilih baterei ramah lingkungan yang sesuai untuk sistem mikrofon
tanpa kabel.
4.6. Menentukan tata letak sistem penerima dan antena (receivers and
antennas) sistem mikrofon tanpa kabel.
RANGKAIAN PENGUAT DEPAN UNIVERSAL
Teknik Elektronika Audio Video
63 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.1. Mendiagramkan rangkaian penguat depan universal.
4.2. Menggambar rangkaian penguat depan universal kedalam bentuk papan
rangkaian tercetak (PRT).
4.3. Merakit rangkaian penguat depan universal pada papan rangkaian
tercetak (PRT).
4.4. Melakukan pengujian penguat depan universal.
RANGKAIAN PENGATUR NADA
4.1. Mendiagramkan rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.
4.2. Menggambar rangkaian pengatur nada aktif dan pasif kedalam bentuk
papan rangkaian tercetak (PRT).
4.3. Merakit rangkaian pengatur nada aktif dan pasif pada papan rangkaian
tercetak (PRT).
4.4. Melakukan pengujian rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.
RANGKAIAN PENCAMPUR
4.1. Mendiagramkan rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.
4.2. Menggambar rangkaian pencampur (mixer) penguat suara kedalam
bentuk papan rangkaian tercetak (PRT).
4.3. Merakit rangkaian pencampur (mixer) penguat suara pada papan
rangkaian tercetak (PRT).
4.4. Melakukan pengujian rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.
RANGK.-PENGUAT DAYA, VU METER& PROTEKTOR
4.1. Menggambarkan macam-macam skema rangkaian penguat daya audio
berdasarkan klasifikasinya.
4.2. Menggambar rangkaian penguat daya audio klas AB kedalam bentuk
papan rangkaian tercetak (PRT).
4.3. Merakit rangkaian penguat daya audio klas AB pada papan rangkaian
tercetak (PRT).
4.4. Melakukan pengujian rangkaian penguat daya audio klas AB.
Teknik Elektronika Audio Video
64 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.5. Melakukan instalasi sistem penguat audio.
4.6. Melakukan pengujian sistem penguat audio.
4.7. Membuat rangkaian VU meter analog dan digital
4.8. Melakukan pengukuran rangkaian VU meter analog dan digital
4.9. Membuat rangkaian proteksi arus lebih penguat daya
4.10. Melakukan pengujian rangkaian proteksi arus lebih penguat daya
INSTALASI HOME THEATER
4.1. Melakukan instalasi sistem hiburan pertunjukan rumah(home theater).
4.2. Melakukan instalasi sistem koneksi fasilitas jaringan internet untuk sistem
pertunjukan rumah (home theater).
4.3. Menguji sistem hiburan pertunjukkan rumah.
4.4. Melakukan instalasi peralatan permainan (game player).
INSTALASI SISTEM PAGING
4.1. Melakukan instalasi sistem paging tegangan standar.
4.2. Menguji kualitas dan daya akustik sistem paging tegangan standar.
4.3. Melakukan instalasi sistem audio paging hotel.
4.4. Melakukan pengujian daya dan kualitas instalasi sistem audio paging
hotel.
INSTALASI SISTEM AUDIO MOBIL
4.1. Melakukan instalasi teknologi sistem hiburan audio mobil (car audio
system/Car Entertainment Systems).
4.2. Membuat tata letak sistem instalasi audio mobil.
4.3. Melakukan instalasi sistem hiburan audio mobil (car audio system/Car
Entertainment Systems).
4.4. Membuat kotak akustik sub-woofer sistem hiburan audio mobil.
4.5. Melakukan pengujian kualitas dan daya akustik sistem hiburan audio
mobil.
Teknik Elektronika Audio Video
65 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

INSTALASI PERTUNJUKAN SISTEM RUANG TERBUKA
4.1. Menerapkan instalasi sistem audio pertunjukkan ruang terbuka.
4.2. Menguji daya dan kualitas akustik instalasi sistem audio pertunjukkan
ruang terbuka.
4.3. Menerapkan instalasi sistem audio pertunjukkan ruang tertutup.
4.4. Menguji daya dan kualitas akustik instalasi sistem audio pertunjukkan
ruang tertutup.

Teknik Elektronika Audio Video
66 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


3. PEREKAYASAAN RADIO & TELEVISI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memilikisikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan
inovatifmelalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.4. Berperan serta dalam mematuhi peraturan pemerintah tentang
penggunaan frekuensi radio.
2.5. Menginformasikan kepada masyarakat peraturan pemerintah tentang
penggunaan frekuensi radio.
PENGETAHUAN GELOMBANG FREKUENSI RADIO
Teknik Elektronika Audio Video
67 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.
3.1. Menginterprestasikan karakteristik gelombang frekuensi radio.
3.2. Menginterprestasikan saluran transmisi (transmission lines) gelombang
elektromanetik penerima radio.
3.3. Menginterprestasikan macam-macam modulasi amplitudo pada sistem
penerima radio.
3.4. Memahami Digital Audio Broadcasting (DAB) pada sistem penerima radio
digital.
PEMROSESAN SINYAL VIDEO
3.1. Mendeskripsikan format sinyal video penerima televisi.
3.2. Mendeskripsikan konsep dasar penerima televisi hitam putih.
3.3. Mendeskripsikan konsep dasar penerima televisi warna standar NTSC dan
PAL.
3.4. Memahami pemrosesan &pembentukan sinyal video komposit televisi
warna standar pola BARS.
3.5. Memahami konsep dasar modulasi vektor kuadrat (QUAM-Quadrature
Amplitude Modulasi).
STANDARD DEFINITION TELEVISION
3.1. Memahami Standard Definition Televisi (SDTV) digital.
3.2. Memahami konsep dasar pengiriman sinyal video digital (digital video
broadcasting).
3.3. Memahami macam-macam konsep dasar struktur penyamplingan format
televisi digital.
Mendeskripsikan format gambar SDTV
HIGH DEFINITION TELEVISION
3.1. Menjelaskan konsep dasar High Definition Televisi (HDTV) digital.
3.2. Memahami konsep dasar High Definition Television (HDTV) digital.
3.3. Mendeskripsikan foermat gambar HDTV.
3.4. Membandingkan High Definition Television Digital dengan TV standar.
Teknik Elektronika Audio Video
68 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

PENERIMA SATELIT
3.1. Menjelaskan penggunaan penerima satelit berdasarkan petunjuk user
manual.
3.2. Memahami penggunaan penerima satelit berdasarkan petunjuk user
manual.
KETRAMPILAN GELOMBANG FREKUENSI RADIO
4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Menerapkan karakteristik gelombang frekuensi radio secara benar.
4.2. Melakukan pengujian saluran transmisi (transmission lines) gelombang
elektromanetik pada penerima radio.
4.3. Melakukan eksperimen macam-macam modulasi amplitudo pada sistem
penerima radio.
4.4. Menerapkan Digital Audio Broadcasting (DAB) pada sistem penerima radio
digital.
PEMROSESAN SINYAL VIDEO
4.1. Melakukan pengukuran sinyal video monokrom dan warna.
4.2. Melakukan pengukuran penerima televisi hitam putih.
4.3. Melakukan pengukuran penerima televisi warna.
4.4. Menggambarkan sinyal video hitam putih (monokrom)
4.5. Menggambarkan bentuk gelombang sinyal video komposit.
4.6. Menggambarkan sinyal video komposit televisi warna standar pola BARS.
4.7. Menggambarkan diagram vektor modulasi kuadrat (QUAM-Quadrature
Amplitude Modulasi).
STANDARD DEFINITION TELEVISION
4.1. Menggambarkan diagram blok digital video broadcasting (DVB).
4.2. Menggambarkan diagram blok MPEG enkoder komponen Digital Television
(DTV).
4.3. Menggambarkan diagram blok MPEG koder sistem kompresi video digital.
Teknik Elektronika Audio Video
69 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.4. Menggambarkan Discrete Cosine Transform (DCT) koder-dekoder (kodek).
HIGH DEFINITION TELEVISION
4.1. Membandingkan konsep dasar High Definition Televisi (HDTV) digital.
4.2. Menggambarkan diagram blok High Definition Televisi (HDTV) digital.
PENERIMA SATELIT
4.1. Memilih peralatan sistem penerima satelit digital.
4.2. Melakukan instalasi penerima satelit digital

Teknik Elektronika Audio Video
70 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


4. PERENCANAAN & INSTALASI SISTEM ANTENA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memilikisikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif
melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang
dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.4. Memahami pentingnya kesesuaian (matching) dan ketidaksesuaian
(mismatch) impedansi terhadap bahaya radiasi bagi masyarakat.
PENGETAHUAN KARAKTERISTIK RADIASI
Teknik Elektronika Audio Video
71 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.
3.1. Menginterprestasikan karakteristik radiasi frekuensi radio.
3.2. Memahami dasar-dasar teori antena.
3.3. Menginterprestasikan spesifikasi teknis antena.
3.4. Memahami pola radiasi (radiation pattern) antena.
3.5. Mendeskripsikan penguatan (gain) antena.
3.6. Mendeskripsikan beamwidth dan bandwidth antena.
3.7. Mendeskripsikan konversi satuan desibel pada sistem instalasi antena
KABEL FREKUENSI RADIO
3.1. Mengkatagorikan macam-macam kabel antena frekuensi radio
berdasarkan spesifikasi data teknis.
3.2. Menginterprestasikan macam-macam kabel antena frekuensi radio
berdasarkan spesifikasi data teknis.
3.3. Menyimpulkan hasil pengujian macam-macam kabel antena radio
frekuensi berdasarkan spesifikasi data teknis.
KONEKTOR FREKUENSI RADIO
3.1. Menjelaskan macam-macam konektor frekuensi radio (RF Connectors)
berdasarkan spesifikasi data teknis.
3.2. Menginterprestasikan konektor frekuensi radio (RF
Connectors)berdasarkan spesifikasi data teknis.
3.3. Menyimpulkan hasil pengujian macam-macam konektor frekuensi radio.
SISTEM TV KABEL
3.1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan standard
operation procedure.
3.2. Merencanakan instalasi antena multi antena TV untuk sistem satu
rumah/ruang. (Jerman: GA Gemeinschaftsantennenanlagen).
3.3. Metabulasikan hasil pengujian instalasi antena multi antena TV untuk
sistem satu rumah/ruang. (Jerman: GA Gemeinschaftsantennenanlagen).
3.4. Merencanakan instalasi antena multi antena TV untuk sistem banyak
rumah/ruang. (amerika: CTV cable TV; Jerman: GGA
Teknik Elektronika Audio Video
72 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Grogemeinschaftsantennenanlagen).
3.5. Mentabulasikan hasil pengujian instalasi antena multi antena TV untuk
sistem banyak rumah/ruang. (amerika: CTV cable TV; Jerman: GGA
Grogemeinschaftsantennenanlagen).
CCTV
3.1. Memahami sistem instalasi CCTV rumah mandiri (off-line)
3.2. Memahami prinsip kerja macam-macam camera.
3.3. Menjelaskan prinsip kerja kamera
3.4. Memahami sistem instalasi CCTV berbasis jaringan LAN.
3.5. Merencana sistem instalasi CCTV berbasis jaringan LAN.
3.6. Merencanakan kebutuhan bahan sistem instalsi CCTV berbasis LAN.
KETRAMPILAN KARAKTERISTIK RADIASI
4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Merangkai macam-macam tipe antena penerima frekuensi radio.
4.2. Melakukan pengujian macam-macam tipe antena penerima frekuensi
radio.
4.3. Menggambarkan karakteristik macam-macam tipe antena penerima
frekuensi radio.
4.4. Mentabulasikanspesifikasi teknis macam-macam tipe antena penerima
frekuensi radio.
KABEL FREKUENSI RADIO
4.1. Memilih kabel antena frekuensi radio sesuai dengan tuntutan/kebutuhan
spesifikasi perencanaan.
4.2. Melakukan pengujian macam-macam kabel antena frekuensi radio.
4.3. Mentabulasikan spesifikasi teknis macam-macam kabel antena frekuensi
radio
KONEKTOR FREKUENSI RADIO
4.1. Menentukan konektor frekuensi radio (RF Connectors) sesuai dengan
tuntutan spesifikasi perencanaan.
Teknik Elektronika Audio Video
73 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

4.2. Melakukan pengujian macam-macam konektor frekuensi radio.
4.3. Mentabulasikan spesifikasi teknis macam-macam konektor frekuensi radio
SISTEM TV KABEL
4.1. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan standard
operation procedure.
4.2. Melakukan instalasi antena multi antena TV untuk sistem satu rumah/ruang.
(Jerman: GA Gemeinschaftsantennenanlagen).
4.3. Melakukan pengujian instalasi antena multi antena TV untuk sistem satu
rumah/ruang. (Jerman: GA Gemeinschaftsantennenanlagen).
4.4. Melakukan instalasi antena multi akses TV untuk sistem banyak
rumah/ruang. (amerika: CTV cable TV; Jerman: GGA
Grogemeinschaftsantennenanlagen).
4.5. Melakukan pengujian instalasi antena multi antena TV untuk sistem banyak
rumah/ruang. (amerika: CTV cable TV; Jerman: GGA
Grogemeinschaftsantennenanlagen).
CCTV
4.1. Memilih kamera sesuai dengan kebutuhan
4.2. Melakukan instalasi sistem CCTV rumah mandiri (off-line)
4.3. Melakukan pengujian instalasi sistem CCTV rumah mandiri (off-line)
4.4. Melakukan sistem instalasi CCTV berbasis jaringan LAN.
4.5. Melakukan pengujian sistem instalasi CCTV berbasis jaringan LAN.

Teknik Elektronika Audio Video
74 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


5. PENGUJIAN & PENGUKURAN PERALATAN ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memilikisikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan
inovatifmelalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa)sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.4. Memberikan jaminan mutu terhadap barang dan/atau jasa yang telah
melalui pengujian berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau
jasa yang berlaku.
2.5. Memperhatikan kualitas barang hasilpekerjaan terhadap kesehatan,
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.
Teknik Elektronika Audio Video
75 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

2.6. Mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau standar tentang
keamanan dan keselamatan kesehatan kerja.
2.7. Menjaga lingkungan terhadap penceramaran limbah elektronik.
PENGETAHUAN PERALATAN UKUR ELEKTRONIKA
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.
3.1. Memahami metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan
ukur elektronika.
3.2. Mendeskripsikan metode pengujian dan pengukuran macam-macam
peralatan ukur elektronika
PERALATAN RADIO KOMUNIKASI
3.1. Memahami metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan
peralatan radio komunikasi.
3.2. Mendeskripsikan metode pengujian dan pengukuran macam-macam
peralatan peralatan radio komunikasi.
PERALATAN ELEKTRONIKA DAYA
3.1. Memahami metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan
elektronika daya.
3.2. Mendeskripsikan metode pengujian dan pengukuran macam-macam
peralatan elektronika daya.
PERALATAN ELEKTRONIKA KONSUMEN
3.1. Memahami metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan
elektronika konsumen.
3.2. Mendeskripsikan metode pengujian dan pengukuran macam-macam
peralatan elektronika konsumen.
KETRAMPILAN PERALATAN UKUR ELEKTRONIKA
4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Melakukan pengujian & pengukuran macam-macam peralatan ukur
elektronika.
4.2. Memberikan label standar pengujian sesuai dengan peraturan
perlindungan kesehatan dan keselamatan pengguna (custumer).
Teknik Elektronika Audio Video
76 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

PERALATAN RADIO KOMUNIKASI
4.1. Melakukan pengujian & pengukuran macam-macam peralatan radio
komunikasi.
4.2. Memberikan label standar pengujian sesuai dengan peraturan
perlindungan kesehatan dan keselamatan konsumen (custumer).
PERALATAN ELEKTRONIKA DAYA
4.1. Melakukan pengujian & pengukuran macam-macam peralatan elektronika
daya.
4.2. Memberikan label standar pengujian sesuai dengan peraturan
perlindungan kesehatan dan keselamatan pengguna (custumer).
PERALATAN ELEKTRONIKA KONSUMEN
4.1. Melakukan pengujian & pengukuran macam-macam peralatan elektronika
konsumen/komersial
4.2. Memberikan label standar pengujian sesuai dengan peraturan
perlindungan kesehatan dan keselamatan pengguna (custumer).


Teknik Elektronika Audio Video
77 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


6. PERBAIKAN & PERAWATAN PERALATAN ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memilikisikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehinggadihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membanguninsan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama,
bangsa,suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan
inovatifmelalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN TIP & TRIK PENCARIAN KERUSAKAN
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
3.1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan
prosedur operasi standar.
Teknik Elektronika Audio Video
78 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.
3.2. Menguasai beberapa metode tip dan trik pencarian kerusakan macam-
macam penerima TV dan Monitor Warna.
KETRAMPILAN PERBAIKAN & PERAWATAN
4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan prosedur
operasi standar.
4.2. Menerapkan beberapa metode tip dan trik pencarian kerusakan macam-
macam penerima TV dan Monitor Warna.
4.3. Memperbaiki penerima TV dan monitor-Warna CRT (Cathode Ray Tube).
4.4. Memperbaiki TV dan Monitor Warna LCD (Liquid Crystal Display).
4.5. Memperbaiki TV dan Monitor Warna LED (Light Emitting Diode).
4.6. Memperbaiki TV Warna OLED (Organic Light Emitting Diode).
4.7. Memperbaiki TV Warna Plasma.
4.8. Memperbaiki macam-macam peralatan video player/recorder.
4.9. Memperbaiki macam-macam peralatan permainan (game).
4.10. Memperbaiki macam-macam peralatan penerima radio komunikasi.
4.11. Memperbaiki macam-macam peralatan mobile phone.
Jakarta; ..........Pebruari 2013
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
BPSDMP dan PMP,
(Drs. ASMUNIV, MT)
PPPPTK/VEDC BoE Malang
Perwakilan Industri
Bidang Diklat
Satiri
PT Panasonic Manufacturing
Jakarta Indonesia

Anda mungkin juga menyukai