Anda di halaman 1dari 22

MODUL 1

JENIS TURAP
DAN TURAP CANTILEVER
Jenis Turap dan Turap cantilever Modul 1
DAFTAR ISI
Bab 1 Pengantar................................................................................1
1.1. Umum.............................................................................................1
1.2. Tuuan In!tru"!#$na% Umum.........................................................1
1.&. Tuuan In!tru"!#$na% '(u!u!.......................................................1
Bab 2 Jen#! )an Fung!# Tura*.........................................................1
2.1. Tura* 'a+u.....................................................................................2
2.2. Tura* Bet$n )an Baa...................................................................&
2.&. Jen#! )an Met$)e '$n!tru"!# Tura*...........................................,
Bab & Tura* Cant#%e-er......................................................................
&.1. Tura* Cant#%e-er *a)a Pa!#r........................................................./
3.1.1. Prosedur Menentukan Diagram Tekanan.................................12
3.1.2. Metode Lain.............................................................................13
3.1.3. Menghitung Momen Lentur Maksimum....................................13
3.1.4. Turap Kantilever Dengan Keadaan Khusus..............................14
&.2. Tura* Cant#%e-er *a)a Lem*ung...............................................10
3.2.1. Prosedur Menentukan Diagram Tekanan.................................18
3.2.2. Momen Lentur Maksimum........................................................18
3.2.3. Turap Kantilever Dengan Keadaan Khusus..............................19
i
Bab 1 Pengantar
1.1. Umum
Konstruksi turap adalah satu konstruksi ang !anak digunakan dalam rekaasa sipil"
ang !isa !erupa konstruksi sederhana hingga konstruksi sangat !erat. Modul ini !erisi
uraian tentang #enis$#enis turap ang !iasa digunakan dan perhitungan untuk
peren%anaan turap dalam #enis %antilever. Turap %antilever merupakan #enis turap ang
paling sederhana dalam metode pelaksanaanna.
1.2. Tujuan Instruksional Umum
&etelah menelesaikan modul ini diharapkan mahasis'a mampu memahami (ungsi turap
dan dapat meren%anakan turap %antilever.
1.3. Tujuan Instruksional Khusus
&etelah menelesaikan modul ini mahasis'a diharapkan dapat memenuhi hal$hal !erikut.
1. Mahasis'a mampu mem!eri pertim!angan dalam pemilihan #enis turap ang akan
digunakan" sesuai dengan (ungsina.
2. Mahasis'a mampu menentukan diagram tekanan tanah ang !eker#a pada
dinding turap" !aik untuk pasir maupun lempung.
3. Mahasis'a mampu menghitung pan#ang penanaman ang di!utuhkan dalam
peren%anaan turap %antilever.

Bab 2 Jen#! )an Fung!# Tura*
Tiang$tiang turap )sheet piles* sering digunakan untuk mem!angun se!uah dinding ang
!er(ungsi se!agai penahan tanah" ang !isa !erupa konstruksi !erskala !esar maupun
ke%il. &e!agai %ontoh pada +am!ar 1" terlihat konstruksi dinding turap )sheet pile 'alls*
ang mengarah ke pantai ang dapat !erupa se!uah dermaga atau se!uah (asilitas dok
kapal. Dinding turap" oleh karena (ungsina se!agai penahan tanah" maka konstruksi ini
digolongkan #uga se!agai #enis lain dari dinding penahan tanah )retaining 'alls*.
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 1
Per!edaan mendasar antara dinding turap dan dinding penahan tanah terletak pada
keuntungan penggunaan dinding turap pada kondisi tidak diperlukanna pengeringan air
)de'atering*.
Terdapat !e!erapa #enis tiang turap ang !iasa digunakan, )a* tiang turap kau" )!* tiang
turap !eton pra%etak )pre%ast %on%rete sheet piles*" dan )%* tiang turap !a#a.
1ambar 1 C$nt$( )#n)#ng tura*5 6a7 tura* )# a#r8 6b7 bra9e) 9ut
2.1. Turap Kayu
Tiang turap kau digunakan hana untuk konstruksi ringan ang !ersi(at sementara ang
!erada di atas permukaan air. Tiang turap ang !iasa digunakan adalah papan kau atau
!e!erapa papan ang diga!ung )'ake(ield piles*. Papan kau kira$kira dengan ukuran
penampang -. mm / 3.. mm dengan takik pada u#ung$u#ungna seperti terlihat pada
+am!ar 2)a*. Tiang 'ake(ield di!uat dengan memakukan tiga papan se%ara !ersama$
sama dimana papan tengahna dio((set se#auh -. $ 0- mm seperti pada +am!ar 2)!*.
Papan kau #uga !isa ditakik dalam !entuk takik lidah dalam +am!ar 2)%*. 1tau pada
+am!ar 2)d* dengan menggunakan !esi ang ditanamkan pada masih$masing papan
setelah tiang dimasukkan ke dalam tanah.
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 2
1ambar 2 Berbaga# en#! tura* "a+u )an bet$n
2.2. Turap Beton dan Baja
Tiang turap !eton pra%etak adalah untuk konstruksi !erat ang diran%ang dengan
tulangan untuk menahan !e!an permanen setelah konstruksi dan #uga untuk menangani
tegangan ang dihasilkan selama konstruksi. Penampang tiang$tiang ini adalah sekitar
-.. $ 8.. mm le!ar dan te!al 1-. $ 2-. mm. +am!ar 2)e* memperlihatkan diagram
skematik ketinggian dan penampang tiang turap !eton !ertulang.
Tiang turap !a#a di 2&1 adalah sekitar 1. $ 13 mm te!al. Penampang tiang turap ang
!erasal dari 3ropah !isa le!ih tipis tetapi le!ih le!ar. Penampang tiang !isa !er!entuk 4"
lengkung dalam )deep ar%h*" lengkung rendah )lo' ar%h*" atau saap lurus )straight 'e!*.
5nterlok pada tiang turap di!entuk seperti #empol$telun#uk atau !ola$keran#ang untuk
hu!ungan ang ketat untuk menahan air. +am!ar 3)a* memperlihatkan diagram skematik
untuk hu!ungan interlok #empol$telun#uk untuk penampang saap lurus. &edangkan tipe
interlok !ola$keran#ang untuk penampang 4 di!erikan pada +am!ar 3)!*.
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II &
1ambar & 2ubungan t#ang tura*5 6a7 en#! em*$%3te%unu" 6b7 en#! b$%a3"eranang
Ta!el 1 dan Ta!el 2 menun#ukkan si(at$si(at penampang tiang turap !a#a ang dihasilkan
oleh 2.&. &teel 6orporation. Tegangan lentur ren%ana ang dii#inkan untuk tiang turap
!a#a di!erikan pada ta!el di !a'ah ini,
Tabe% 1 S#:at3!#:at *enam*ang t#ang baa 6)#(a!#%"an $%e( US Stee% C$r*$rat#$n7
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II ;
Tabe% 2 S#:at3!#:at *enam*ang t#ang baa 6Lanutan7
Tiang turap !a#a sangat !aik digunakan karena daa tahanna terhadap tegangan ang
tinggi selama penorongan ke dalam tanah ang keras. Tiang ini #uga relati( ringan dan
dapat digunakan kem!ali )penggunaan ang !erulang$ulang*. 7leh karena itu turap !a#a
sering dipakai untuk pemakaian sementara. Turap sementara dipakai ketika dilakukan
penggalian" misalna dalam pem!uatan gorong$gorong. &etelah gorong$gorong !erada
pada kedudukan ang diren%anakan" turap di%a!ut dan penggalian ditim!un kem!ali.
Konstruksi sementara sering #uga dipakai pada !endungan elak )%o((erdam*. 8endungan
elak ini di!angun untuk melaksanakan proses de'atering selama konstruksi !erlangsung.
2.3. Jenis dan Metode Konstruksi Turap
Pada prinsipna" peren%anaan dinding turap dapat di!agi men#adi dua #enis" aitu, )a*
dinding %antilever )%antilver 'alls* dan )!* dinding !er#angkar )an%hored 'alls*. Turap
dengan dinding %antilever" se!agaimana dinatakan dalam namana adalah tiang ang
u#ungna tertahan oleh tanah sehingga seolah$olah tergantung. &ta!ilitas turap #enis ini
sangat tergantung pada pan#ang penanaman tiang. &edangkan turap !er#angkar"
disamping u#ungna tertanam" di sekitar u#ung lainna dipasang #angkar ang akan
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II ,
mem!erikan gaa tarik mela'an ke%enderungan tiang turap terdorong ke arah ang
!erla'anan dengan tanah.
Dalam metode konstruksi tiang turap terdapat !e!erapa %ara" aitu pertama dengan
meletakkanna di dalam tanah ang terle!ih dahulu digali lalu kemudian diisi kem!ali
dengan tanah isian" dan ang kedua dengan meman%angkanna ke dalam tanah"
kemudian tanah di depanna digali. 1tau dalam hal konstruksi dermaga" tiang turap
dipan%angkan dalam air hingga men%apai tanah" kemudian tanah isian di!erikan di
!elakangna. Dalam !anak kasus tanah isian ang diletakkan di !elakang dinding turap
!iasana adalah tanah granular. &ementara tanah di !a'ah garis penggalian !isa tanah
pasir atau lempung. Permukaan tanah pada se!elah dimana air !erada !iasana dia%u
se!agai garis galian )dredge line*. 8erdasarkan hal ini terdapat dua ma%am metode
konstruksi turap" aitu )a* struktur urugan )!a%k(illed stru%ture* dan )!* struktur galian
)dredged stru%ture*. Langkah$langkah pelaksanaan struktur urugan diperlihatkan pada
+am!ar 4 dan struktur galian pada +am!ar -.
1ambar ; Lang"a(3%ang"a( "$n!tru"!# untu" !tru"tur urugan
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 0
1ambar , Lang"a(3%ang"a( "$n!tru"!# untu" !tru"tur ga%#an
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II <
Bab & Tura* Cant#%e-er
Dinding turap %antilever !iasana direkomendasikan untuk dinding dengan ketinggian
sedang" !erkisar 9 m atau kurang di atas garis galian. Pada dinding ini" turap !erprilaku
seperti se!uah !alok le!ar %antilever di atas garis galian. Prinsip dasar untuk menghitung
distri!usi tekanan tanah lateral tiang turap %antilever dapat di#elaskan dengan !antuan
+am!ar 9" ang menun#ukkan prilaku leleh dinding %antilever ang tertanam pada lapisan
pasir di !a'ah garis galian. Dinding !erputar pada titik O. 7leh karena adana tekanan
hidrostatik pada masing$masing sisi dinding" maka tekanan ini akan saling
menghilangkan" dengan demikian ang diperhitungkan hana tekanan tanah lateral e(ekti(
sa#a. Pada 4ona A" tekanan lateral hanalah tekanan tanah akti( sa#a ang !erasal dari
tanah se!elah di atas garis galian. &ementara pada 4ona B" oleh karena pelenturan
dinding di daerah ini" maka !eker#a tekanan tanah lateral akti( dari !agian tanah se!elah
atas garis galian dan tekanan tanah pasi( di !a'ah garis galian di se!elah air. Kondisi
pada 4ona :8: ini akan !erke!alikan dengan 4ona C" aitu di !a'ah titik rotasi O.
Distri!usi tekanan tanah !ersih ditun#ukkan pada +am!ar 9)!*" namun untuk
penederhanaan !iasana +am!ar 9)%* akan digunakan dalam peren%anaan.
1ambar 0 T#ang tura* 9ant#%e-er tertanam *a)a *a!#r
Pada !agian !erikut akan di!erikan se#umlah (ormula matematis untuk analisis dinding
turap %antilever. ;amun perlu diperhatikan !ah'a analisis ini !erlaku untuk konstruksi
ang se!elahna menghadap air. Dan permukaan air !iasana akan !er(luktuasi se!agai
aki!at pasang surut" oleh karena itu harus hati$hati dalam menentukan pengaruh air pada
diagram tekanan !ersih.
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II .
3.1. Turap antilever pada !asir
2ntuk mengem!angkan hu!ungan untuk kedalaman penanaman tiang turap ang
di!utuhkan di dalam tanah granular perhatikanlah +am!ar 0)a*. Tanah ang akan ditahan
oleh dinding turap" !erada di atas garis galian" adalah #uga tanah granular. Permukaan air
tanah !erada pada kedalaman L1 dari pun%ak tiang. 1m!illah sudut gesek pasir se!agai
. 5ntensitas tekanan akti( pada kedalaman <=L1 dapat dinatakan se!agai"
dimana"
1ambar < T#ang tura* 9ant#%e-er tertanam *a)a *a!#r5 6a7 -ar#a!# )#agram te"anan ber!#(
6b7 -ar#a!# m$men
Dengan %ara ang sama" tekanan akti( pada kedalaman < = L1>L2 )aitu pada kedalaman
muka galian* adalah sama dengan
Perlu di%atat !ah'a pada kedalaman garis galian" tekanan hidrostatik dari kedua arah
dinding adalah sama dan oleh karena itu akan saling menghilangkan.
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II /
2ntuk menentukan tekanan tanah !ersih di !a'ah garis galian hingga pada titik rotasi O"
seperti ditun#ukkan pada +am!ar 9)a* se!elumna" haruslah dipertim!angkan !ah'a
tekanan pasi( !eker#a dari se!elah kiri )se!elah air* ke arah se!elah kanan )se!elah
tanah* dan #uga tekanan akti( !eker#a dari se!elah kanan ke se!elah kiri dinding. 2ntuk
kasus$kasus ini" penga!aian tekanan hidrostatik untuk kedua sisi dinding" tekanan akti(
pada kedalaman z dapat di!erikan se!agai"
?uga" tekanan pasi( pada kedalaman z adalah sama dengan
dimana" Kp= koe(isien tekanan passi( @ankine = tan
2
)4->A2*
Maka dengan mengom!inasikan Pers. )3* dan )4*" tekanan lateral !ersih dapat ditentukan
se!agai
dimana L=L1>L2.
Tekanan !ersih p men#adi sama dengan nol pada kedalaman L3 di !a'ah garis galianB
atau
atau
Dari persamaan se!elumna" kelihatan !ah'a kemiringan )slope* garis distri!usi tekanan
!ersih D3C adalah 1 vertikal dengan )Kp$Ka* hori<ontal. &ehingga di dalam diagram
Pada dasar tiang turap" tekanan pasi( )pp* !eker#a dari kanan ke kiri" dan tekanan akti(
!eker#a dari kiri ke kanan" sehingga pada < = L>D
Pada kedalaman ang sama
Maka" tekanan lateral !ersih pada dasar turap adalah sama dengan
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 1=
dimana
2ntuk kesta!ilan turap" prinsip statika sekarang dapat digunakan"
?umlah dari seluruh gaa$gaa hori<ontal adalah"D
Luas 16D3 pada diagram tekanan $ luas 3CE8 > luas CE8+ = .
atau
dimana P = luas 16D3 pada diagram tekanan.
Pen#umlahan momen ke titik 8 dari seluruh gaa$gaa men#adi"
Dengan mengom!inasikan Pers. )9*" )1.*" )14*" dan )1-* dan kemudian
menederhanakan mereka se%ara !ersama$sama" maka akan diperoleh se!uah
persamaan !erdera#at$4 dalam L4.
dimana"
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 11
&.1.1. Pr$!e)ur Menentu"an D#agram Te"anan
8erdasarkan teori ang di!erikan se!elumna" !erikut ini adalah prosedur langkah demi
langkah untuk menentukan diagram tekanan ang di!utuhkan untuk mendapatkan
kedalaman tiang turap %antilever pada tanah$tanah granular.
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 12
&.1.2. Met$)e La#n
Pada metoda se!elumna" (aktor keamanan ang ditun#ukkan pada langkah ke$13
dilakukan dengan menaikkan kedalaman aktual se!esar 2. $ 3.F. ;amun ada peren%ana
ang le!ih suka menggunakan (aktor keamanan !ukan pada hasil akhir tetapi pada
a'alna" aitu pada koe(isien tekanan tanah pasi(" dalam hal ini pada langkah ke$1.
dimana CK = (aktor keamanan )!iasana antara 1"- sampai 2*.
&.1.&. Meng(#tung M$men Lentur Ma"!#mum
Gariasi diagram momen untuk dinding turap %antilever diperlihatkan pada +am!ar 0)!*.
Momen maksimum akan ter#adi antara titik 3 dan CH. 2ntuk menentukan momen
maksimum Mma/ per satuan pan#ang dinding" maka terle!ih dahulu harus ditentukan
se!uah titik dimana gaa geser )gaa lintang* sama dengan nol. Dengan memakai suatu
a%uan #arak !aru <H )dengan titik asal pada 3* untuk gaa geser sama dengan nol !erlaku"
&ekali titik dimana gaa geser sama dengan nol dapat ditentukan CHH pada +am!ar 0)a**"
maka !esarna momen maksimum dapat diperoleh se!agai"
2kuran pro(il tiang turap ang di!utuhkan kemudian dapat di!uat dengan menga%u
kepada tegangan lentur i<in !ahan ang digunakan" atau
dimana"
& = modulus penampang )se%tion modulus* tiang turap ang di!utuhkan per satuan
pan#ang struktur dan

all
= tegangan lentur i#in tiang turap.
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 1&
&.1.;. Tura* 'ant#%e-er Dengan 'ea)aan '(u!u!
8erikut ini dua ma%am kasus khusus ang !erkenaan dengan tidak adana muka air
tanah dan kantilever !e!as akan memperlihatkan adana peru!ahan (ormulasi matematis
atas !esaran$!esaran untuk menentukan L4.
&.1.;.1 Tura* tan*a mu"a a#r tana(
?ika tidak terdapat muka air tanah" maka diagram tekanan tanah !ersih akan men#adi
seperti ang ditun#ukkan oleh +am!ar 8" ang se!enarna merupakan modi(ikasi dari
+am!ar 0. 8erdasarkan gam!ar ini !e!erapa !esaran #uga akan mengalami peru!ahan"
sehingga
1ambar . Tura* 9ant#%e-er tertanam *a)a *a!#r tan*a mu"a a#r
Persamaan untuk memperoleh L4 men#adi"
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 1;
dimana
&.1.;.2 Tura* uung beba!
Pada +am!ar 9 diperlihatkan se!uah turap kantilever ang u#ungna !e!as tertanam
pada pasir ang menderita !e!an garis P per satuan pan#ang dinding. Dalam hal ini
persamaan untuk memperoleh kedalaman penanaman men#adi"
1ambar / Tura* 9ant#%e-er uung beba! tertanam *a)a *a!#r
&elan#utna"
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 1,
3.2. Turap antilever pada "empun#
Dalam !e!erapa kasus" tiang turap %antilever harus disorongkan ke dalam lapisan
lempung ang mempunai kohesi taksalur )undrained %ohesion*" % )konsep = .*.
Diagram tekanan !ersih akan agak !er!eda daripada ang diperlihatkan pada +am!ar
0)a*. +am!ar 1. memperlihatkan se!uah dinding turap ang disorongkan ke dalam
lempung dengan !ahan isian di !elakang turap adalah tanah granular ang terletak di
atas garis galian. Misalkanlah permukaan air terletak pada kedalaman L1 di !a'ah
pun%ak turap. &e!agaimana se!elumna" dengan menggunakan Pers. )1* dan )2*"
intensitas tekanan tanah !ersih p1 dan p2 dapat dihitung" sehingga diagram untuk
distri!usi tekanan tanah di atas permukaan garis galian dapat digam!arkan.
1ambar 1= T#ang tura* 9ant#%e-er tertanam *a)a %a*#!an %em*ung
&edangkan diagram untuk distri!usi tekanan tanah !ersih di !a'ah permukaan garis
galian dapat ditentukan se!agai !erikut.
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 10
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 1<
Dengan menelesaikan persamaan ini maka dapat diperoleh D" aitu kedalaman
penetrasi ke dalam lapisan lempung ang di!utuhkan oleh turap.
&.2.1. Pr$!e)ur Menentu"an D#agram Te"anan
8erdasarkan teori ang di!erikan se!elumna" !erikut ini adalah prosedur langkah demi
langkah untuk menentukan diagram tekanan ang di!utuhkan untuk mendapatkan
!esarna penetrasi turap pada lapisan lempung.
&.2.2. M$men Lentur Ma"!#mum
Dengan meru#uk pada +am!ar 1." momen maksimum )aitu momen di titik dimana gaa
geser sama dengan nol* akan ter#adi di antara L1 > L2 I < I L1 > L2 > L3. Dengan
menggunakan sistem koordinat <H )<H = . pada garis galian* gaa geser men#adi"
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 1.
atau
Dengan diketahuina momen lentur maksimum" maka modulus penampang dapat
dihitung dari Pers. )23*" untuk selan#utna menentukan pro(il tiang turap ang diperlukan.
&.2.&. Tura* 'ant#%e-er Dengan 'ea)aan '(u!u!
8erikut ini dua ma%am kasus khusus ang !erkenaan dengan tidak adana muka air
tanah dan kantilever !e!as akan memperlihatkan adana peru!ahan (ormulasi matematis
atas !esaran$!esaran untuk menentukan pan#ang penanaman turap pada tanah lempung.
&.2.&.1 Tura* tan*a mu"a a#r tana(
?ika tidak terdapat muka air tanah" maka diagram tekanan tanah !ersih akan men#adi
seperti ang ditun#ukkan oleh +am!ar 11. 8erdasarkan gam!ar ini dapat diperoleh"
1ambar 11 Tura* 9ant#%e-er tertanam *a)a %em*ung tan*a mu"a a#r
&.2.&.2 Tura* uung beba!
Pada +am!ar 12 diperlihatkan se!uah turap kantilever ang u#ungna !e!as tertanam
pada lempung ang menderita !e!an garis P per satuan pan#ang dinding. Dalam hal ini"
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 1/
1ambar 12 Tura* 9ant#%e-er uung beba! tertanam *a)a %em*ung
Re:eren!#
8o'les" ?.3., Coundation 1nalsis and Design" 4th ed." M%$+ra'$Eill" ;e' Jork" 1988.
Das" 8.M., Prin%iples o( Coundation 3ngineering" PK& Pu!lishers" 8oston" 199..
PUSAT PEN1EMBAN1AN BA2AN AJAR3UMB P#nt$r S#matu*ang
RE'A4ASA PONDASI II 2=

Anda mungkin juga menyukai