Anda di halaman 1dari 1

Penyakit-penyakit selain asma bronkial yang dapat menurunkan nilai VEP:

1. Emfisema adalah penyakit paru jangka panjang, progresif yang menyebabkan sesak napas.
Pada orang dengan emfisema, jaringan paru-paru yang terlibat dalam pertukaran gas
(oksigen dan karbon dioksida) rusak atau hancur. Emfisema termasuk dalam kelompok
penyakit yang disebut penyakit paru obstruktif kronis. Saat memburuk, emfisema dapat
mengurangi luas permukaan paru-paru dan pada gilirannya, mengurangi jumlah oksigen
yang mencapai aliran darah.
Emfisema juga perlahan-lahan menghancurkan serat-serat elastis pada saluran udara yang menuju
ke alveolus sehingga saluran udara tersebut menjadi kolaps ketika kita melakukan ekspirasi,
membuat udara dalam paru-paru tidak dapat keluar.

2. Bronkitis kronis, yang merupakan bentuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), adalah
peradangan berkelanjutan dari bronkus. Hal ini ditandai dengan batuk, produksi lendir, sesak napas,
dan mengi yang menetap selama lebih dari tiga bulan.
Orang-orang dari segala usia dapat terkena bronkitis kronis, tetapi yang paling umum adalah pada
orang di atas usia 45 tahun.
Penyebab paling umum bronkitis kronis adalah merokok dan risikonya meningkat dengan semakin
lamanya kebiasaan merokok. Paparan polusi udara, asap rokok, gas, dan uap kimia juga dapat
meningkatkan risiko bronkitis kronis.

Sumber:
Chronic Bronchitis. 2011. Available at: http://www.bettermedicine.com/article/chronic-bronchitis.
Accesed on July 10
th
2011
Schiffman G. Emphysema. 2009. Available at:
http://www.emedicinehealth.com/emphysema/article_em.htm. Accesed on July 10
th
2011.

Anda mungkin juga menyukai