Anda di halaman 1dari 24

S U H U & K A L O R

Suhu dan Kalor


Suhu merupakan ukuran panas / dinginnya suatu benda

Alat untuk mengukur suhu thermometer

Macam-macam thermometer
1. Termometer Klinis
untuk mengukur suhu badan dgn skala 35 C - 45 C
2. Thermometer Dinding
untuk mengukur ruangan dgn. Skala -50 C 50 C
3. Thermometer max-min
untuk mengukur suhu max dan min (di dlm rumah kaca)


Thermometer
Air Raksa
Titik beku - 39 C
Menguap 357 C
Alkohol
Titik beku - 115 C
Menguap 78 C
Isi Termometer
Penetapan Skala
Memiliki
2 titik tetap
Titik Tetap Atas
Titik Didih Air 100 C
Titik Tetap Terbawah
Titik Lebur Es 0 C
Dua titik tetap ditentukan oleh
perubahan wujud suatu Zat
Perbandingan Skala
100
373 100 212 80
273 0 32 0
100 180 80
Titik Didih
Titik Beku
Skala
C = 5/4 R
C = 5/9 (F-32)
R = 4/5 C
F = 9/5 C + 32
Pemuaian
Pada umumnya kenaikan suhu suatu benda diikuti oleh
pemuaian volume benda, tetapi tidak semua benda
memiliki sifat seperti ini

1. Pemuaian Panjang

L2
L1
AL
Pada t 1
Pada t 2
AL = L o At
L
2
= L
1
(1+ o At)
Pemuaian
Pemuaian Luas




Pemuaian Ruang
AA = A 2o At
A
2
= A
1
(1 + 2 o At)
AV = V 3o At
V
2
= V
1
(1 + 3 o At)
o = Koeffisien muai panjang
Anomali Air





Air dipanaskan dari 0 C menjadi 4 C
Volumenya berkurang
Masa jenisnya membesar
Pada suhu 4 C
Volumenya paling kecil
Masa jenisnya paling besar

V
C 0 0

4 4 C
K A L O R
Suhu menyatakan derajat panas atau
dinginnya suatu benda.

Sedangkan kalor menyatakan jumlah panas.

Kalor adalah salah satu bentuk energi
biasanya dinyatakan dengan notasi Q dengan
satuan kalori
K A L O R
1 Kalori adalah jumlah kalor yang diterima / dibuang oleh
satu gram air untuk menaikan / menurunkan suhu sebesar
1 C
Air
1 gram
1 kal
At=1C
Air
2 gram
1 kal
At=0,5C
Air
1 gram
2 kal
At=2C
c.m
Q
At
Q = Kalor (kal)
m = masa zat (gram)
c = kalor jenis
At = perb. Suhu (C)
Q = m c At
KAPASITAS KALOR
Q
H =-----
At
H = m c
Q = Kalor (kal)
m = masa zat (gram)
c = kalor jenis
At = perb. Suhu 1C
H = kapasitas kalor (cal/ C)
Perubahan Wujud
Dikatakan perubahan wujud jika suhu zat tidak mengalami
perubahan maupun tekanan,
misal : es bersuhu 0C berubah menjadi air bersuhu 0C

1. Kalor Lebur & Kalor Beku

Q = m L
L
Q = kalor
m = masa zat
L
L
= kalor lebur (j/kg)
Perubahan Wujud
Merupakan perubahan
wujud dari wujud padat ke
wujud cair dan sebaliknya

Q
1
= m c
es
(0-t
es
) = m c
es
x
Q
2
= m L
L
Q
3
= m c
air
(t
air
-0) = m c
air
t
Air
30C
Es

Q
1
+Q
2
+Q
3

Q
1

Q
2

Q
3

0C
0C
xC
tC
Perubahan Wujud
1. Kalor didih & Kalor menguap/mengembun
Merupakan perubahan wujud cair menjadi wujud gas dan
sebaliknya.


Ld = kalor didih

Q
4
= m c
cair
(100 - t)
Q
5
= m L
d
Q
6
= m c
uap
(p 100)
Q = m L
d
Air
30C
Q
4

Q
5

Q
6

100C
100C
tC
pC
Q
4
+Q
5
+Q
6

Perpindahan Kalor
1. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan panas akibat
aktivitasnya sendiri di dalam molekul
H = jml. kalor yang merambat
(j/s = watt)
Q = kalor (j)
t = waktu (dt)
k = koeff konduksi termal
AT = perub. suhu (K)
A = luas penampang (m
2
)
L = panjang penghantar (m)
A Q
T
2
T
1
t
Q
H =
|
.
|

\
|

=
L
T T
kA H
2 1
Perpindahan Kalor
2. Konveksi
Konveksi yaitu perpindahan energi kalor dari satu bagian
ke bagian lain disertai perpindahan partikel-partikel
medium dr bagian suhu tinggi ke suhu rendah
H = jml. kalor yang merambat
(j/s = watt)
Q = kalor (j)
t = waktu (dt)
h = koeff konveksi termal
AT = perub. suhu (K)
A = Luas penampang (m
2
)
T hA
t
Q
H A = =
Perpindahan Kalor
3. Radiasi
Radiasi yaitu perpindahan energi kalor karena pancaran
kalor
R = Itensitas radiasi (j/s.m
2
)
e = emisivitas
t = konstanta radiasi
= 5,67 10
-8
watt/m
2
K
4
T = suhu permk. benda
P = daya pancar (watt)
e = emisivitas 0<e<1
A = luas permukaan (m
2
)
warna hitam kelam e=1
R=e t T
4
P = R A

= e t ( T
2
4
- T
1
4
) A



Contoh Soal
Sebatang baja (angka muai linier 10
-5
/C) panjangnya 100,0
cm pada suhu 30 C. Bila panjang batang baja itu sekarang
menjadi 100,1 cm, berapakah suhunya sekarang?

Jawab:
L
t
= L
o
( 1 + o At)
At = (L
t
- L
o
) / (L
o
o)
At = (100,1 -100)/(100.10
-5
) = 100 C
At = t
akhir
- t
awal
100 = t
akhir
- 30
t
akhir
= 130 C
Contoh Soal
Besi panjangnya 2 meter disambung dengan kuningan yang
panjangnya 1 meter, keduanya mempunyai luas penampang
yang sama. Apabila suhu pada ujung besi adalah 500C dan
suhu pada ujung kuningan 350C. Bila koefisien konduksi
termal kuningan tiga kali koefisien termal besi,hitunglah suhu
pada titik sambungan antara besi dan kuningan!

Jawab:
Misalkan suhu pada titik sambungan = T. maka
[K . A . (AT/L)] besi = [K . A . (AT/L)] kuningan
K . A (500 - T)/2 = 3 KA (T - 350)/l
T= 2600/7= 371,4 C
Contoh Soal
Es (kalor jenis 0,5 kalori/gram
o
C) sebanyak 10 gram pada suhu 0C
diberi kalor sebanyak 1000 kalori. Bila kalor lebur es sama dengan 80
kalori/gram, hitunglah temperatur akhir air !

Jawab:
Misalkan temperatur akhir setelah diberi kalor ialah taC. maka
berdasarkan asas Black:
Q = mL + m c At
1000 = 10 . 80 + 10 . 1 (ta- 0)
1000 = 800 + 10 ta
ta = 20
o
C
Contoh Soal
Benda hitam sempurna luas permukaannya 0,5 m
2
dan
suhunya 27C. Jika suhu sekelilingnya 77C, hitunglah:
a. kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas
b. energi total yang dipancarkan selama 1 jam.

Jawab:
Benda hitam: e = 1 ; t = 5,672.10
-8
watt/m
2
K
4
a. W = e t ( T
2
4
- T
1
4
) T
1
= 300K ; T
2
= 350K ( R = W )
= 1. 5,672.10
-8
(350
4
- 300
4
)
= 391,72 watt/m
2
b. R = P/A.t P = R. A. t
P = 391,72. 0,5. 3600 = 705060 Joule

Anda mungkin juga menyukai