TRIBUNnews.com Jum, 20 Des 2013 TRIBUNNEWS.COM Setelah selalu masuk dalam cabang yang digelar di ajang SEA Games selama 22 tahun, cabang olahraga karate tak akan dilombakan pada penyelenggaraan SEA Games di Singapura tahun 2015 mendatang. Dari cabang karate di SEA Games Myanmar 2013, Indonesia meraih dua medali emas lewat Umar Syarief di nomor Karate-Kumite Putra +84kg dan melalui Jintar Simanjuntak yang turun di nomor karate Kumite - 67kg Putra. Dilansir The Star, sejumlah negara menyayangkan tidak dilombakannya karate di Singapura 2015. Di SEA Games Singapura itu, jumlah cabang olahraga juga berkurang dibandingkan dengan jumlah cabang olahraga yang dilombakan di Myanmar 2013 ini. Di Myanmar ada 37 cabang olahraga sedangkan di Singapura hanya menggelar lomba di 30 cabang olahraga. Cabang olahraga yang dilombakan di ajang SEA Games 2015 terdiri cabang olahraga aquatics (renang, lompat indah, polo air), atletik, berlayar, tenis meja, kano, bowling, wushu, anggar, netball, senam, biliar, hoki, sofbol, ski air, golf, sepak bola, menembak, badminton, bersepeda, tenis, pencak silat, sepak takraw, rugby, bola basket, perahu naga, panahan, triathlon, judo, taekwondo, dan squash.
Karateka Nasional Ramaikan Piala KSAD 2014 Kejurnas Karate
Piala Kasad 2014 akan digelar di Celebes Convention Center (CC) Makassar, 3-8 April mendatang (ANTARA) Liputan6.com, Makassar: Sejumlah karateka nasional seperti Umar Syarif, Jintar Simanjuntak, Donny Dharmawan, Hendro Salim, Faizal Zanuddin dan Wiwik Pratiwi turut ambil bagian dalam kejuaraan nasional (kejurnas) Piala KSAD di Celebes Convention Centre Makassar 3-8 April mendatang. Pada kejuaraan empat tahunan tersebut, mereka juga akan bergabung dengen beberapa karateka papan atas lainnya.
"Mereka yang ikut di Piala Kasad merupakan atlet SEA Games 2013 di Myanmar. Sekitar 400 karateka ambil bagian, itu belum termasuk official. Tapi kami masih merekap dan meregistrasi ulang peserta," kata Musakkir yang menjabat sebagai Sekretaris Panitia. Tahun ini, provinsi Sulawesi Selatan mendapat kepercayaan untuk jadi tuan rumah Piala KSAd. Pendaftaran keikutsertaan telah ditutup pada hari ini, Rabu (26/3/2014). Sebagai tuan rumah, Sulsel berharap bisa memenangkan Piala KSAD 2014.
"Kami pastinya mengharapkan dan menargetkan bisa keluar sebagai juara karena wakil yang diturunkan merupakan karateka terbaik Sulsel," harap Ketua Harian Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Sulsel, Ellong Tjandra. (Van/Eky) (Arry Anggadha) ;- See more at: http://bola.liputan6.com/read/2028333/karateka- nasional-ramaikan-piala-ksad-2014#sthash.U3Up92ox.dpuf
Karateka Indonesia Sukses Pertahankan Emas SEA Games 14 Des 2013 21:05
Dari cabang karate, Jintar Simanjuntak mampu mempertahankan perolehan emas pada SEA Games 2013 setelah kembali menjadi yang terbaik dinomor kumite (tarung) +67 kg di Wunna Theikdi Indoor Stadium, , Sabtu (14/12/2013) . Karateka asal Medan itu di partai puncak mampu mendaratkan pukulan ke muka lawan asal Malaysia, Sharmemdran Raaghonathan. Oleh karenanya wasit memberikan kemangan pada Jintar Simanjuntak.
Pada SEA Games 2011 di Indonesia, Jintar Simanjuntak mampu meraih emas nomor kumite individu dan beregu. Peluang untuk kembali mendapatkan emas masih terbuka karena akan turun dinomor kumite beregu, Minggu (15/12.2013).
"Kunci dari kemenangan ini adalah bermain lebih sabar. Selain itu banyak mendengarkan arahan pelatih. Yang jelas saya senang dengan hasil ini," kata Jintar usai menerima medali.
Hasil yang diraih Jintar merupakan satu-satunya emas yang diraih oleh kontingen Indonesia di hari kedua kejuaraan. Sebelum karateka veteran yaitu Umar Syarief menjadi penyumbang emas perdana bagi Indonesia.
Empat karateka Indonesia lainnya yang turun di hari kedua partai puncak yaitu Donny Dharmawan, Christo Mondolu, Srunita Sari Sukatendel dan Hendro Salim gagal mengalahkan lawan-lawannya dan hanya berhak meraih medali perak.
Sementara itu pelatih kepala karate Indonesia, Zulkarnaen Purba mengaku peluang Indonesia untuk bisa kembali memenuhi target yaitu tujuh emas yang PB Forki sudah tertutup karena tinggal menyisakan dua nomor.
"Tinggal berharap di kumite putra dan putri. Sebenarnya sangat disayangkan. Banyak peluang tapi bisa karateka kita tidak mampu memaksimalkan," katanya. (ant/lul) ;- See more at: http://bola.liputan6.com/read/774828/karateka-indonesia-sukses-pertahankan-emas- sea-games#sthash.ANxZ2Dkj.dpuf
Warrior Karate Team-I Ikuti Kejuaraan di Malaysia Warrior Karate Team-I MedanBisnis - Medan. Tujuh karateka usia muda terbaik Sumatera Utara (Sumut) di bawah naungan Warrior Karate Team-I akan bertanding di event tahunan Karate Silent Knight V di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 - 16 Februari ini. Ketujuh karateka dari beberapa perguruan karate di Sumut itu adalah Rizky Lawyer, Dicky Prasetyo, San Diego Lietanto, Yenny, Fadilah Ramadhani, Leonardo G Situmorang dan Rizky Pratama Rozal. Mereka nantinya akan didampingi duet pelatih Nico Simaremare dan Hendri.
Manajer Warrior Karate Team-I, Rawinder Singh mengatakan, ini adalah kali pertama keikutsertaan tim Warrior di ajang internasional. "Intinya menambah jam terbang karateka usia muda kita ini terutama dalam mengikuti kejuaraan internasional," katanya seusai persiapan terakhir di dojo Cik Ditiro No. 53 Medan, Rabu (12/2) sore.
Pemilihan ketujuh karateka terbaik itu berdasarkan amatan tim pencari bakat dari Warrior selama kurun satu setengah tahun belakangan ini. "Mereka dipilih juga berdasarkan prestasinya di tingkat daerah," jelasnya.
Sebelumnya, 7 karateka ini sudah mengikuti TC selama satu setengah bulan di dojo Cik Ditiro. "Persiapannya sudah jauh hari, walaupun tidak mematok target juara tetapi kami serius," pungkasnya. Rombongan direncanakan bertolak dari Bandara Kualanamu pada sore (13/2) ini dengan menumpang maskapai Air Asia Airlines. (umry eff)
Kandaskan Wawrinka, Petenis Ini Tak Percaya Rabu, 07 Mei 2014 16:14 wib | A. Firdaus - Okezone
Peteni s Austria, Dominc Thiem (foto: Reuters)MADRID Kejutan terjadi di Madrid Open, di mana petenis asal Austria, Dominic Thiem sukses memaksa Stanislas Wawrinka angkat koper. Kendati sudah lolos, namun Thiem mengaku tak percaya dengan pencapaian ini.
Thiem mengejutkan tenis dunia ketika menempatkan dirinya lolos ke babak tiga Madrid Open. Yang bikin mengejutkan lantaran lawan yang dihadapinya adalah jawara Australian Open dan Monte Carlo Masters, serta unggulan ketiga di turnamen ini.
Padahal Thiem yang masih berusia 20 tahun, merupakan petenis berperingkat 70 dunia, dan delapan bulan yang lalu, posisinya masih bernaung di top 100. Tentu ini suatu prestasi terbaiknya, mengingat Wawrinka sedang dalam puncak kariernya.
Saya tidak bisa percaya. Tentu saja saya sedikit agak gugup. Tapi itu bukan alasan untuk kalah di set pertama. Langkahnya terlalu tinggi buat saya, ucap Thiem seperti dilansir Reuters, Rabu 7 Mei 2014.
Saya bermain bagus di awal set kedua, dan kemudian saya mulai terbiasa dengan semakin banyak kecepatan dari permainannya. Tahun ini saya bermain sangat baik sejauh ini dan konsisten. Saya pikir itu lebih penting, bermain hampir setiap hari melawan pemain top dunia untuk meningkatkan level Anda sendiri, tegasnya.
Di babak 16 besar, Thiem akan berhadapan dengan unggulan kelima David Ferrer, yang berhasil menyingkirkan kompatriotnya, Albert Ramos dengan 7-6 5-7 dan 6-3. Sedangkan unggulan pertama, Rafael Nadal bakal memulai perjalannya di Madrid Open menghadapi petenis non unggulan asal Argentina, Juan Monaco malam ini. (fir)
PENGDA FORKI KalSel dukung penuh Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Kalsel untuk Kejurnas Karate FULL CONTACT PB FORKI 2014
Ada yang istimewa di suasana latihan Dojo Santa Angela, Sabtu 23 November 2013. Yaitu hadirnya sebagian besar Pembina, pengurus daerah dan senior perguruan. Ternyata sore ini akan kedatangan tamu dari FORKI KalSel beserta beberapa orang pengurusnya.
Tepat setelah latihan KIHON selesai, barisan disiapkan untuk menyambut tamu. Yang hadir adalah ketua umum FORKI provinsi Kalimantan Selatan, Marudut Tampubolon beserta beberapa orang pengurus inti. Maksud dan tujuan kehadiran pengurus FORKI Kal Sel, seperti yang disampaikannya dalam kesempatan memberikan sambutan dan pesan adalah untuk menjalin tali persaudaraan antara FORKI sebagai induk olah raga karate di Indonesia dengan perguruan karate yang bernaung di bawahnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan dana pembinaan dari FORKI provinsi KalSel khusus untuk pemberangkatan atlet yang akan bertanding pada Kejurnas Karate Full Body Contact PB FORKI di Surabaya mendatang. Bantuan dana pembinaan diserahkan langsung oleh ketua FORKI provinsi Kal Sel yang diterima oleh Ketua Bidang Pembinaan Daerah, Sensei Berlianto Tanutomo.
Sekaligus juga disampaikan undangan kepada Perguruan untuk turut mensukseskan dan berpartisipasi pada kejuaraan karate Piala Gubernur Kal Sel, Maret 2014. Dimana pada kejuaraan tersebut nantinya selain sistem non contact juga akan dipertandingkan sistem full contact. Ini merupakan wujud nyata dukungan FORKI kepada seluruh perguruan yang bernaung di bawahnya. Bukan hanya untuk kemajuan aliran non contact namun juga akan memajukan dan memasyarakatkan perguruan karate full contact. Demikian tambahnya.
Secara khusus kepada atlet yang akan bertanding di kejurnas, FORKI provinsi KalSel juga menaruh harapan yang besar agar dapat membawa hasil yang terbaik. " FORKI dan juga KONI provinsi akan memberikan apresiasi dan bonus dana pembinaan bagi atlet yang mampu memberikan hasil terbaik dalam kejuaraan nasional tersebut", pungkas Marudut. Acara ditutup dengan foto bersama dengan warga dan atlet yang akan bertanding pada kejurnas ini.
(budi hartono)
Lewis Hamilton (Foto: REUTERS)BRACKLEY Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton menyatakan dirinya fokus untuk melakukan hal yang lebih baik di sirkuit di mana dia secara umum lebih lemah dari rekannya di tim Mercedes, Nico Rosberg. Hamilton percaya dengan melakukan itu, bisa menjadi kunci yang menentukan di musim ini.
Setelah gangguan pada mesin yang membuatnya gagal finis pada seri pertama Formula One (F1) Grand Prix Australia, Hamilton langsungcomeback dengan berhasil memenangkan tiga seri terakhir di Malaysia, Bahrain, dan China.
Atas raihan itu, kini Hamilton menempel ketat Rosberg di klasemen dengan hanya defisit empat angka. Namun, tentu kepercayaan diri sedang berada di sisi Hamilton karena berhasil hattrick di tiga balapan terakhir.
Hamilton lantas menilai, keberhasilan antara dia dan Rosberg bergantung pada di sirkuit mana mereka balapan, apakah di sirkuit yang merupakan kekuatan mereka, atau justru merupakan kelemahan.
Nico (Rosberg) balapan dengan baik, dia menekan saya dengan kuat dan membuat saya harus waspada. Secara umum, saya melakukan hal baik di China, Bahrain. Sebagai contoh, dia berhasil meraih pole position dan menjadi kuat sejak itu. Tugas saya tahun ini adalah untuk memperpendek jarak, seperti yang sudah saya lakukan, kata Hamilton yang dilansir Autosport, Rabu (07/05/2014).
Apa yang coba saya fokuskan adalah di sirkuit yang dimana saya lemah, atau setidaknya yang tidak terlalu jauh dengan Nico. Saya ingin menutup celah itu. Ini merupakan kerugian bagi saya di balapan-balapan itu, dan saya pikir Bahrain merupakan salah satunya, ungkapnya. (acf
Contoh 5, untuk teks berita item: Rossi Menyapu ke Victory GP AustraliaBadan France-PressePhillip Island, AustraliaJuara dunia Valentino Rossi terhapus hukuman waktu 10 detik untuk badai untuk kemenangan di Australia Moto Gp di sirkuit Phillip Island pada hari Minggu.The 24 tahun Italia Pembalap Repsol Honda memenangkan delapan GP musim ini dan ke-58 secara keseluruhan untuk mengklaim balapan 120 kilometer dengan 5,2 detik dari pembalap Italia Ducati Loris Capirossi dan Amerika pembalap Honda, Nicky Hayden.Itu hasil podium ke-21 berturut- turut Rossi dan terjadi meski menimbulkan penalti kedua untuk sepuluh lewat di bawah bendera kuning di awal balapan. Hanya Giacomo Agostini telah memiliki berjalan lagi di kelas utama dengan 22 hasil podium lurus selama musim 1.967-1.969.Rossi, yang mengaku dunia ketiga gelar berturut- turut di akhir pekan Malaysia lalu, pindah ke 332 poin, 75 poin di depan pembalap Spanyol Sete Gibernau dengan satu ras yang tersisa di Valencia, Spanyol, dalam dua minggu. Marco Melandri, Hayden Dan Rossi semuanya dipotong dadu untuk memimpin awal dan Australia Troy Bayliss, yang juga menekan, mengalami kecelakaan di lap keempat setelah menyentuh garis putih basah dan licin di luar aspal di hairpin Honda. Pembalap Ducati merasa berat dan mengetuk staf sadar tetapi medis mengatakan kemudian ia menderita gegar otak hanya memar dan sedikit. Bayliss adalah untuk memiliki cek pencegahan di rumah sakit nanti pada hari Minggu.Pada lap berikutnya, Rossi melewati Melandri di sudut mana Bayliss datang untuk kesedihan, dan tidak melihat bendera kuning diberitahu tentang hukuman sepuluh detik beberapa lap kemudian, ketika ia memimpin dengan tiga detik dari Capirossi. Mengetahui ia harus membuat 10 detik, Rossi menderu pergi seperti orang kesurupan, mengambil bendera 15 detik di depan Capirossi, tapi lima detik di depan pada waktu yang dikoreksi."Saya melihat papan setelah sembilan atau 10 lap dan itu mengatakan minus 10 detik dan saya tidak mengerti," kata Rossi. The berkelahi dgn tombak sambil naik kuda untuk ketiga turun ke showdown putaran terakhir antara Hayden dan Gibernau, dengan pembalap Spanyol menarik off bergerak lewat agresif pada salah satu bagian tercepat dari sirkuit untuk berpegang pada kedua oleh hanya empat seratus detik. Repsol Honda memiliki dua pembalap di podium dengan Hayden rookie muda tampak seperti pengganti yang layak untuk Rossi jika juara dunia memutuskan untuk mengubah tim untuk musim depan.Kejuaraan, trio terkemuka Rossi, Gibernau, dan Max Biaggi, yang finish ke-17 dan hampir tersusun, tidak dapat dipindahkan dari klasemen mereka menuju ke balapan terakhir di Valencia.(Diambil dari: The Jakarta Post, 20 Oktober 2003)
) Example 5, for news item text: Rossi Sweeps to Australian GP Victory
Agency France- Presse
Phillip Island, Australia
World champion Valentino Rossi erased a 10 second time penalty to storm to victory in the Australian Moto Gp at the Phillip Island circuit on Sunday.
The 24 years old Italian Repsol Honda rider won his eight GP of the season and 58 th overall to claim the 120 kilometer race by 5,2 seconds from Italys Ducati racer Loris Capirossi and American Honda rider Nicky Hayden.
It was Rossis 21 st consecutive podium result and came despite incurring a ten second penalty for passing under yellow flags early in the race. Only Giacomo Agostini has had a longer run in the premier class with 22 straight podium results during the 1967-1969 seasons.
Rossi, who claimed his third consecutive world title in Malaysia last weekend, moved to 332 points, 75 points ahead of Spaniard Sete Gibernau with one race left in Valencia, Spain, in a fortnight. Marco Melandri, Hayden dan Rossi all diced for the early lead and Australian Troy Bayliss, who was also pressing, crashed out on lap four after touching a wet and slippery white line on the outside of the asphalt at the Honda hairpin.
The Ducati rider feel heavily and was knocked unconscious but medical staff said later he was suffering only bruising and slight concussion. Bayliss was to have precautionary checks in hospital later on Sunday.
On the next lap, Rossi passed Melandri at the corner where Bayliss came to grief, and not seeing the yellow flags was informed of a ten second penalty several laps later when he was leading by three seconds from Capirossi. Knowing he had to make up 10 seconds, Rossi roared off like a man possessed, taking the flag 15 seconds ahead of Capirossi, but five seconds in front on corrected time.
I saw the board after nine or 10 laps and it said minus 10 seconds and I didnt understand, Rossi said.
The joust for third went down to a last lap showdown between Hayden and Gibernau, with the Spaniard pulling off an aggressive passing move on one of the fastest parts of the circuit to hold on to second by just four hundredths of second. Repsol Honda had two riders on the podium with young rookie Hayden looking like a worthy replacement for Rossi if the world champion decides to change teams for next season.
The championship, leading trio of Rossi, Gibernau, and Max Biaggi, who finished 17 th and was almost lapped, cannot be displaced from their standings heading into the final race at Valencia.