Anda di halaman 1dari 23

SISTEM ILMU GIZI

DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si


FKIK UNSOED
DESKRIPSI
Di dalam mata ajaran ini dibahas
mengenai pengertian, sejarah
perkembangan ilmu gizi, peranan bahan
makanan dan zat gizi dalam kehidupan
dan kesehatan tubuh

PENGERTIAN
Gizi
Berasal dari bahasa arab : Ghidza yang
berarti makanan yang bermanfaat atau
sari makanan


Gizi: Istilah untuk manusia (Human
Nutrition)

Nutrisi : Istilah untuk hewan ( Animal
Nutrition)

ZAT GIZI :
Komponen kimia dalam pangan yang
dibutuhkan untuk kenormalan fungsi tubuh
dan hidup sehat.

KARENA ITU BELAJAR GIZI HARUS
BELAJAR PANGAN DAN MANUSIA


ILMU GIZI
Ilmu yang mempelajari zat-zat dari pangan yang
bermanfaat bagi kesehatan, proses yang terjadi
pada pangan sejak dikonsumsi, dicerna, diserap
sampai digunakan tubuh dan dampaknya thd
tumbuh kembang, produktivitas kerja dan
kelangsungan hidup manusia serta faktor yang
mempengaruhi (Tim Pakar Gizi, 2000)
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
ILMU GIZI
Ilmu gizi adalah ilmu terapan yang
berkaitan dengan berbagai ilmu
dasar:Kimia, Biokimia, Biologi, Fisiologi,
Pathologi, Ilmu Pangan dll

Ilmu Kimia dan Biokimia berkembang
melahirkan ilmu gizi

Antoine Lavoiser (ahli kimia Perancis)
Bapak kimia modern berhasil meletakan
dasar ilmu gizi berupa fungsi kimia dan
biokimia dalam tubuh manusia BAPAK
ILMU GIZI.

Lahirnya ilmu gizi diawali dengan
penemuan penggunaan energi makanan
meliputi proses pernafasan,oksidasi dan
kalorimeter.Selanjutnya para ahli
menemukan susunan kimia dalam
makanan (Zat gizi): KH, Prot, Lemak, Vit,
Mineral, Air

BAHAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
Pangan
Istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan
makanan
Bahan Makanan
Makanan dalam keadaan mentah
Makanan
Bahan yang mengandung zat-zat gizi dan atau
unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi
oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam
tubuh.




PENGGOLONGAN ZAT GIZI
Penggolongan berdasarkan besar komponen:
Zat Gizi Makro: KH, Prot, Lemak
Zat Gizi Mikro : Vitamin, Mineral

Penggolongan berdasarkan fungsi dari zat
gizi :
Sumber tenaga (karbohidrat, lemak dan
protein)
Zat pembangun (protein, mineral)
Zat pengatur (vitamin, protein dan mineral)

Nilai Energi Berbagai Zat gizi

Setiap gr zat gizi mempunyai energi
berbeda :
- Protein 4 kkal/gram
- Lemak 9 kkal/gram
- Karbohidrat 4 kal/gram

Bahan makanan pokok
Terpenting dalam susunan hidangan
Sumber utama energi
Bahan makanan lauk pauk
Hewani dan nabati
Sumber protein

Bahan makanan sayur dan buah
Sumber vitamin dan mineral
Beberapa sumber energi (nangka muda,
sukun, pisang, sawo dan alpukat)

PENGGOLONGAN BAHAN MAKANAN
Makanan lengkap
Susunan hidangan pada suatu waktu makan
(misal pagi, siang, malam) yang terdiri makanan
pokok, sayur, lauk pauk, buah serta air
Makanan selingan
Makanan yang dimakan diantara dua waktu
makan misalnya jajanan
Menu
Susunan hidangan yang terdiri dari olahan
beberapa macam resep makanan yang
dipadukan serasi dan disajikan pada waktu
tertentu


Pola makan
Gambaran tentang waktu dan frekuensi makan
yang berlaku baik jumlah maupun jenisnya
Diit
Makanan khusus yang dimakan
perorangan/seseorang dalam jangka waktu
tertentu baik keadaan sehat atau sakit untuk
memperoleh tingkat kesehatan yang lebih baik
atau memperoleh penyembuhan

Menu Seimbang
Menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam
jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi
kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan
perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta
pertumbuhan dan perkembangan






Kehadiran atau ketidakhadiran suatu zat gizi esensial
dapat mempengaruhi ketersediaan absorpsi,
metabolisme atau kebutuhan zat gizi lain
Ada saling ketergantungan antar zat gizi

Ciri-ciri menu seimbang adalah :
Menghasilkan cukup energi yang diperlukan
tubuh
Memenuhi kebutuhan protein untuk
pertumbuhan, mekanisme pertahanan,
perbaikan jaringan yang rusak dan
pemeliharaan
Mengandung cukup lemak untuk memberikan
asam lemak esensial dan melarutkan vitamin
yang larut dalam lemak
Memberikan vitamin dan mineral dalam jumlah
adekuat.

1. Makanlah Aneka Ragam Makanan
2. Makanlah Makanan Untuk Memenuhi Kecukupan Energi
3. Makanlah Makanan Sumber KH Setengah Dari Kebutuhan
Energi
4. Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak sampai Seperempat
Dari Kebutuhan Energi
5. Gunakan Garam Beryodium
6. Makanlah Makanan Sumber Zat Besi
7. Berikan ASI saja Pada Bayi Sampai Umur 6 Bulan
8. Biasakan Makan / Sarapan Pagi
9. Minumlah Air Bersih, Aman Yang Cukup Jumlahnya
10. Lakukan Kegiatan Fisik dan Olahraga Secara Teratur
11. Hindari Minum Minuman Beralkohol
12. Makanlah Makanan Yang aman bagi Kesehatan
13. Bacalah Label Pada Makanan Yang Dikemas
13 Pesan Dasar Gizi Seimbang
STATUS GIZI
Keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan
antara asupan (intake) dan kebutuhan
(requirement) zat gizi oleh tubuh untuk berbagai
fungsi biologis: (pertumbuhan fisik,
perkembangan, aktivitas, pemeliharaan
kesehatan, dan lainnya), atau ekspresi dari
keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel
tertentu.
Kategori:
- Gizi Baik
- Gizi Kurang
- Gizi Lebih

(Asupan zat gizi = Kebutuhan zat gizi)
Gizi Baik (optimal)
Kebutuhan
Asupan
Garis
normal
(Asupan zat gizi< Kebutuhan zat gizi)
Gizi Kurang (defisiensi)
Kebutuhan
Asupan
Garis
normal
(Asupan zat gizi > Kebutuhan zat gizi)
Gizi Lebih (excess)
Kebutuhan
Asupan
Garis
normal
Diperlukan untuk pertumbuhan,
perkembangan dan menunjang
kecerdasan, sehingga membuat
seseorang mampu beraktivitas secara
optimal
GIZI BAIK
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai