PENGOLAHAN & TRANSPORTASI MIGAS

PERALATAN PRODUKSI DIPERMUKAAN

YANG DIMAKSUD DENGAN PERALATAN PRODUKSI
DIPERMUKAAN ADALAH PERALATAN PRODUKSI MULAI DARI
WELLHEAD SAMPAI SIAP DI DISTRIBUSI /DIKIRIM KE
PENGAPALAN, REFINARY, LPG / LNG PLANT DAN KONSUMEN.
PADA UMUMNYA PERALATAN INI DIKELOMPOKKAN MENJADI 3
KELOMPOK YAITU :
1. PERALATAN TRANSPORTASI FLUIDA PRODUKSI
2. PERALATAN PENAMPUNGAN FLUIDA PRODUKSI
3. PERALATAN PEMISAHAN FLUIDA PRODUKSI
Ad. 1. PERALATAN TRANSPORTASI
MELIPUTI : PIPA
2
, VALVE
2
, SAMBUNGAN
2
YANG MENNGHU-
BUNGKAN WELLHEAD DENGAN PERALATAN PEMISAHAN ATAU
PERALATAN PROSESING GATHERING SYSTEM! " PERALATAN
TAMBAHANALAT PENGUKUR GROSS PRODU#TION METER! ,
BAHAN-BAHAN KIMIA UNTUK INJEKSI, #OROSION , S#ALE ,
EMULSION INHIBITOR, INJEKSI UAP PANAS DLL YANG DIPERLU
KAN DILAPANGAN $$ TERMASUK PEREN#ANAANJ ARINGAN
TRANSPORTASI MIGAS.
A%. 2. PERALATAN PENAMPUNGAN
BERUPA TANGKU-TANGKI PENIMBUNAN YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENAMPUNG HASL PEMISAHAN DARI SEPARATOR
UNTUK SELANJUTNYA DFIKIRIM KE TEMPAT MASING-MASING
A%. 3. PERALATAN PEMISAHAN FLUIDA PRODUKSI
PERALATAN PEMISAHAN DIBEDAKAN MENJADI :
a. PERALATA PEMISAHAN YANG MEMERLUKAN
TAMBAHAN ENERGI DARI LUAR $$$$$ DISEBUT TREATING
SECTION . HAL INI DISEBABKAN PEMISAHAN BIASA TIDAK AKAN
MEMBERIKAN HASIL YANG SEMPURNA. MISALNYA $ADANYA
EMULSI MINYAK DALAM AIR ATAU AIR DALAM MINYAK

PERALATAN YANG MEMERLUKAN ENERGI DARI LUAR MISALNYA :
GRAVITY DEHYDRATION
& WASH TANK
& HEATER TREATER
ELE#TRI#AL DEHYDRATION
#HEMI#AL DEHYDRATION

b. PERALATAN PEMISAHAN TANPA BANTUAN ENERGI 8i
DARI LUAR HANYA KARENA PERBEDAAN FASA
PERBEDAAN DENSITAS SAJA ! $$$ UMUMNYA DISEBUT
" SEPARATOR" SERTA PERALATAN PEMISAHAN YANG LAIN YANG
PRINSIPNYA SAMA DENGAN SEPARATOR ANTARA LAIN :

& S#RUBBER UNTUK GLR YANG TINGGI UMUMNYA
MERUPAKAN DOWNSTREAM DARI SEPARATOR
& KNO#K-OUT 1. FREE WATER KNO#K-OUT FWKO!
MEMISAKAN AIR BEBAS DARI
#AMPURAN GAS ' MINYAK HK !
2. TOTAL LI(UID KNO#K-OUT ME
MISAHKAN #AIRAN DARI ALIRAN
GAS BERTEKANAN TINGGI
) 3*** PSI !
& FLASH #HAMBER $ SEPARATOR TINGKAT KEDUA
BEKERJA PADA TEKANAN
RENDAH,TIDAK LEBIH 12+ PSIG
& FILTER DUST S#RUBBER! $ MEMISAHKAN
PARTIKEL PADATAN
SEPARATOR

DIBEDAKAN MENURUT BENTUKNYA :
1. SEARATOR VERTIKAL
2. SEPARATOR HORISONTAL
3. SEPARATOR BULAT SPHERI#AL!
DIBEDAKAN MENURUT : PHASANYA
1. SEPARATOR DUA PHASA
2. SEPARATOR TIGA PHASA
DIBEDAKAN MENURUT TEKANANNYA
1. SEPARATOR HIGH PRESSURE
2. SEPARATOR MEDIUM PRESSURE
3. SEPARATOR LOW PRESSURE
DIBEDAKAN MENURUT TINGKAT PEMISAHANNYA
1. SEPARATOR TINGKAT DUA
2. SEPARATOR TINGKAT TIGA
3. SEPARATOR TINGKAT EMPAT
DIBEDAKAN MENURUT FUNGSINYA
1. SEPARATOR TEST
2. SEPARATOR PRODUKSI
SE#ARA GARIS BESAR SEPARATOR DIBAGI MENJADI BEBERAPA
BAGIAN :
BAGIAN PEMISAH UTAMA $$ MEMISAHKAN #AIRAN DARI
FLUIDA PRDUKSI
BAGIAN PENGUMPUL #AIRAN $$$ TEMPAT MENAMPUNG
#AIRAN YANG DIPISAHKAN DI BAGIAN PEMISAH UTAMA.
BAGIAN PEMISAH KEDUA MEMISAHKAN BUTIR- BUTIR #AIRAN
YANG SANGAT KE#IL YANG TIDAK TERPISAHKAN DI PEMISAH
UTAMA/PERTAMA.
MIST E,TRA#TION : MEMISAHKAN BUTIR-BUTIR MINYAK YANG
KE#IL DARI ALIRAN GAS.
ADA BEBERAPA TYPE MIST E,TRA#TION $
IMPINGEMENT TUMBUKAN!
PERUBAHAN ARAH ALIRAN
PERUBAHAN KE#EPATAN
GAYA #ENTRIFUGAL
#OALES#ING PA#K
FILTER
SESUAI BENTUKNYA MAKA ADA KEKURANGAN / KEBIHAN DARI
MASING MASING JENIS SEPARATOR YAITU :
SEPARATOR HORISONTAL
DAPAT MENAMPUNG FOAM
LEBIH MURAH %/- VERTIKAL
MUDAH DIANGKUT
EONOMIS ' EFISIEN UNTUK RATE GAS
DIPERLUKAN DIAMETER YANG LEBIH KE#IL DIBANDING TYPE
LAIN UNTUK KAPASITAS YANG SAMA
KURANG BAIK UNTUK FLUIDA YANG MENGANDUNG PASIR
SULIT DIBERSIHKAN
MEMERLUKAN RUANG YANG LEBIH LUAS DALAM PEMASANG
ANNYA KE#UALI KALAU DISUSUN BERTINGKAT.
SEPARATOR VERTIKAL
T.%/0 12123450/6 4.75.% 42824 9:6;3:4423
D/-/; 126/1-56< -/=.3 %/4/1 >514/? @2=/3
M5%/? %.@23=.?0/6
M21-56A/. 0/-/=.;/= B=53<2B 9/.3/6 A/6< @2=/3
K2926%2356</6 9/.3/6
K/326/ @26;506A/ A/6< ;.6<<. 1/0/ -21/=/6</6 ' -23/C/;/66A/ >/%. =54.;.
SEPARATOR SPHERICAL / BULAT
L2@.? 153/? %/3. ;A-2 4/.66A/ 56;50 0/-/=.;/= A/6< =/1/
L2@.? 0:1-/0 %/3. -/%/ ;A-2 4/.6
L2@.? 15%/? %.@23=.?0/6
K53/6< 20:6:1.= 56;50 0/-/=.;/= </= A/6< @2=/3.
FAKTOR
2
YANG MEMPENGARUHI PEMISAHAN :
T20/6/6 023>/ =2-/3/;:3 ;23</6;56< -/%/ :
T20/6/6 /4.3/6 D45.%/ %/3. A/6< 0245/3 %/3. C244?2/%.
J514/? 1.6A/0 %/6 </= A/6< /0/6 %.-.=/?0/6
T21-23/;532 023>/ S2-/3/;:3 %./;53 -/%/ ;21-23/;532 :-;.151 -21.=/?/6 :42?
0/326/ ;21-23/;532 %/3. /4.3/6 D45.%/ %./;/= ;21-23/;532 :-;.1516A/ 1/0/
-2345 -26%.6<.6/6 9::4.6< ;:C23, 32D3.<23/;.:6 %44!
ED.=.26=. -21.=/?/6 -/3;.024 9/.3/6 ;23</6;56< -/%/ %26=.;/= </= ' 9/.3/6
K/-/=.;/= -21.=/?/6 </= %/-/; %.;26;50/6 %26</6 3515= =@@ :
+ . *

g
g o

K21/1-5/6 -21.=/?/6 =2-/3/;:3 %26</6 /6<</-/6 @/?C/ @5;.3 9/.3/6 A/6<
@23%./12;23 42@.? @2=/3 %/3. 2** 1.93:6 %.-.=/?0/6 %. -21.=/? 02%5/
=2%/6< A/6< 42@.? 029.4 2** 1.93:6 %.-.=/?0/6 :42? 1.=; 2E;3/9;:3.
K292-/;/6 /4.3/6 </= A/6< @2=/3 /0/6 121-23@2=/3 8:4512 ' 5053/6 @5;.3
9/.3/6 A/6< 1269/-/. 1.=; 2E;3/9;:3 =2?.6<</ ;.1@54 -26/1@/?/6 9/.3/6
A/6< @/6A/0 %26</6 ;.@/-;.@/
K/-/=.;/= 1/0=.151 </= %.;26;50/6 :42? 5053/6 %./12;23 @5;.3 9/.3/6 A/6<
;23</6;56< -/%/ =.D/; D.=.0 9/.3/6 %/6 </= A/6< 1/=50 =2-/3/;:3 $ =2;;4.6<
;.12. B2=/36A/ =2;;4.6< ;.12 /0/6 %.<56/0/6 56;50 12626;50/6 5053/6
=2-/3/;:3.;.6<<. %/6 %./12;23!