FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BAB III HUKUM KIRCHOFF 3.1 Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum ini adalah menyelidiki hubungan arus datang dan arus pergi pada suatu percabangan. 3.2 Dasar Teori Untuk memecahkan persoalan - persoalan rangkaian yang rumit, yaitu rangkaian yang terdiri dari beberapa buah sumber tegangan atau sumber arus serta beberapa buah hambatan atau beban maka dipergunakan hukum - hukum rangkaian, di antaranya hukum ircho!! "#nonim, 2$1%&. 'ukum ini juga disebut hukum ( ircho!!, hukum titik ircho!!, hukum percabangan ircho!!, atau )* "Kirchoff's Current Law&. Prinsip dari kekekalan muatan listrik mengatakan bah+a pada setiap titik percabangan dalam sirkuit listrik, jumlah dari arus yang masuk ke dalam titik itu sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut. ,engingat bah+a arus adalah besaran bertanda "positi! atau negati!& yang menunjukan arah arus tersebut menuju atau keluar dari titik. 3.2.1 'ukum ircho!! 1 'ukum ircho!! ( berbunyi -jumlah aljabar dari arus yang menuju atau masuk dengan arus yang meninggalkan atau keluar pada satu titik sambungan atau cabang sama dengan nol.. 'ukum tersebut dapat digambarkan sebagai berikut /
0umber/ +ikipedia.com 1ambar 3.1 1ambar hukum ircho!!
Wulandari Puspitasari H1C112241 PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 3.2.2 'ukum ircho!! (( 'ukum ircho!! (( ini berbunyi -di dalam satu rangkaian listrik tertutup jumlah aljabar antara sumber tegangan dengan kerugian -kerugian tegangan selalu sama dengan nol.. Dapat dirumuskan sebagai berikut / 0 2 3 0 (4 5 $ ................................................................. "Persamaan 3.1& eterangan / 02 5 0umber tegangan ( 5 uat arus listrik 4 5 'ambatan 6ang dimaksud dengan kerugian tegangan yaitu besarnya tegangan dari hasil kali antara besarnya arus dengan hambatan yang dilalui. 0ecara mudah untuk memahami rumus di atas, apabila tegangan 2 diberi tanda positi!, maka besarnya tegangan (4 harus diberi tanda negati!. 0ehingga 3 2 7 (4 5 $ 0umber/ #nonim, 2$1% 1ambar 3.2 'ukum ircho!! (( 'arus dipahami bah+a penggunaan hukum ircho!! ini berlaku pada rangkaian tertutup. 8ika rangkaian listrik terdiri dari beberapa rangkaian tertutup, maka dalam analisanya dibuat persamaan menurut rangkaian tertutup satu persatu. Untuk pemahaman diberikan ilustrasi dengan gambar berikut ini / Wulandari Puspitasari H1C112241 PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 0umber / #nonim, 2$1% 1ambar 3.3 4angkaian *istrik dengan beberapa rangkaian tertutup Untuk mempermudah penggunaan hukum ircho!! perlu diketahui/ 1. Dalam menentukan arah arus pada tiap cabang bebas tetapi harus diingat bah+a arah arus pada tiap - tiap percabangan harus ada yang masuk dan keluar. 2. Tentukan arah tiap kelompok secara bebas "pada contoh di atas ada tiga&. 0ebaiknya semuanya searah "seperti contoh di atas&. #rah arus dari kelompok lingkaran digunakan sebagai dasar untuk memberikan tanda positi! atau negati! pada sumber tegangan "2& maupun rugi tegangan "(4& dalam persamaan nantinya. 3. 0etelah ditentukan arah arus kelompok, maka dibuat persamaan terhadap tiap kelompok, arah arus listrik tiap cabang yang searah dengan arah arus yang menuju kutub sumber tegangan, maka harga sumber tegangan tersebut positi!. "lihat contoh untuk lingkaran (&. %. 9ah+a arus listrik yang mengalir dalam satu cabang besarnya sama "pada contoh arus yang mengalir pada 4 3 dan 4 % adalah sama yaitu ( 3 &. :. #pabila nantinya setelah dihitung ternyata harga arus pada cabang tertentu berharga negati!, ini menunjukkan bah+a arah arus yang ditentukan semula adalah salah, oleh karenanya perlu diketahui. "#nonim, 2$1%& Wulandari Puspitasari H1C112241 PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 3.2.3 Penggunaan hukum ircho!! 'ukum pertama ircho!! hanya dapat digunakan jika padat muatan konstan. #nggap arus masuk ke dalam sebuah lempeng dari kapasitor. 8ika ada permukaan tertutup di sekitar satu "hanya satu dari dua& lempeng tersebut, arus masuk melalui permukaan tapi tidak keluar, maka kasus ini melanggar hukum pertama ircho!!. ;amun, arus yang melalui suatu permukaan yang melingkupi seluruh kapasitor "kedua lempeng& akan memenuhi hukum pertama ircho!! karena arus yang masuk ke dalam salah satu lempeng akan sama besar dengan arus yang keluar dari lempeng satunya dan biasanya dalam analisis sirkuit hanya itu yang diperhitungkan, namun masalah akan muncul jika yang dilihat hanya satu lempeng. )ontoh kasus lain dimana hukum ini tidak bekerja adalah arus pada antena. arena pada antena, arus masuk ke dalam antena dari transmitter, tapi tidak ada arus yang keluar dari ujung lainnya. ,a<+ell memperkenalkan konsep arus perpindahan untuk menjelaskan kasus - kasus tersebut. #rus yang masuk ke dalam lempeng kapasitor sama dengan kecepatan akumulasi muatan maka juga sama dengan kecepatan perubahan !luks listrik karena muatan tersebut "!luks listrik juga menggunakan satuan coulomb seperti muatan listrik dalam satuan 0(&. 8ika arus perpindahan digunakan, maka hukum pertama ircho!! dapat berlaku kembali. #rus perpindahan bukanlah arus sebenarnya karena bukan berupa muatan yang bergerak, arus perpindahan hanyalah !aktor koreksi untuk membuat hukum pertama ircho!! berlaku. Dalam kasus lempeng kapasitor, arus sebenarnya yang masuk ke dalam lempeng tersebut dihilangkan dengan jumlah yang sama oleh arus perpindahan yang meninggalkan lempeng tersebut dan menuju lempeng satunya. 'al ini juga bisa dituliskan dengan menggunakan besaran medan =ektor dengan menggunakan di=ergensi dari 'ukum #mp>re dan Wulandari Puspitasari H1C112241 PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT koreksi yang diberikan ,a<+ell serta menggabungkan dengan hukum 1auss. Persamaan ini adalah persamaan kekekalan muatan "dalam bentuk integral, persamaan ini menyatakan bah+a jumlah arus yang keluar dari satu permukaan tertutup sama dengan kecepatan berkurangnya muatan dalam ruang yang ditutupi oleh permukaan tersebut "teorema di=ergensi&. "#nonim, 2$1%& 3.3. #lat dan 9ahan #dapun alat dan bahan dari praktikum ini, antara lain/ 1. )atu daya "Power Supply& adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain, terutama daya listrik. 0umber/ Dokumentasi Pribadi, 2$1% 1ambar 3.%. )atu Daya 2. abel penghubung "Cable Connector& merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. 0umber/ Dokumentasi Pribadi, 2$1% 1ambar 3.:. abel Penghubung 3. Papan rangkaian "Electronic Circuit& merupakan plastik #90 injection dengan plugsheet : lubang yang tidak mudah melukai. #lat ini ber!ungsi sebagai alat untuk merangkai jembatan penghubung dan penghubung alat listrik lainnya. )ara kerja dari alat ini yaitu papan rangkaian diletakkan Wulandari Puspitasari H1C112241 PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT mendatar kemudian jembatan penghubung atau penghubung alat listrik lainnya diletakkan pada plugsheet. 0umber/ Dokumentasi Pribadi, 2$1% 1ambar 3.?. Papan 4angkaian %. 8embatan penghubung "Electrical Bridge& merupakan medium yang dapat menghantarkan listrik yang hanya mampu menjangkau aliran listrik pada papan rangkaian. #lat ini ber!ungsi untuk menghubungkan aliran arus listrik. #lat ini digunakan oleh praktikan dengan cara mencolokkan kedua kaki jembatan penghubung pada papan rangkaian. 0umber/ Dokumentasi Pribadi, 2$1% 1ambar 3.@. 8embatan Penghubung :. 0aklar satu kutub merupakan alat untuk mele+atkan atau memutuskan arus dalam suatu rangkaian listrik. #lat ini ber!ungsi untuk menghidupkan dan mematikan lampu serta juga ber!ungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik ke beban. 0umber/ Dokumentasi Pribadi, 2$1% 1ambar 3.A. Wulandari Puspitasari H1C112241 PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 0aklar 0atu utub 3.%. Prosedur erja #dapun prosedur kerja pada praktikum kali ini antara lain adalah sebagai berikut/ 1. ,enyusun rangkaian. 2. ,enghidupkan catu daya 3. Tutup sakelar. %. #mati lampu dan simpangan jarum ampermeter. 9ila jarum ampermeter diam buka sakelar dan periksa kembali rangkaiannya. 0etelah lampu dapat menyala baca kuat arus pada ampermeter dan catat. :. ,atikan sakelar, tukarkan tempat kedudukan kabel amperemeter dengan penghubung jembatan ). ?. Ulangi langkah 2 sampai 3 untuk mengetahui kuat arus. @. *akukan langkah %, yakni menukarkan penghubung jembatan D, B, C dan 1 dengan kedua kabel Basic meter untuk menentukan kuat arus (% (: dan (?. 3.:. Pengolahan Data Tabel 3.1. 'asil Pengamatan 'ukum ircho!! #rus P 32 Wulandari Puspitasari H1C112241 Di titik arus pecabangan P #rus ,asuk #rus eluar (1 5 :$ # (2 5 2: # (3 5 2$ # jumlah / :$ # jumlah / %: # PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Tabel 3.2. 'asil Pengamatan 'ukum ircho!! #rus P ?2 Di titik arus pecabangan P #rus ,asuk #rus eluar (1 5 A$ # (2 5 :$ # (3 5 3: # jumlah / A$ # jumlah / A: # Tabel 3.3. 'asil Pengamatan 'ukum ircho!! #rus P D2 Tabel 3.%. 'asil Pengamatan 'ukum ircho!! #rus P 122 Tabel 3.:. 'asil Pengamatan 'ukum ircho!! #rus E 32 Tabel 3.?. 'asil Pengamatan 'ukum ircho!! #rus E ?2 Di titik arus pecabangan E #rus ,asuk #rus eluar (3 5 3: # (? 5 @$ # (: 5 3: # jumlah / @$ # jumlah / @$ # Wulandari Puspitasari H1C112241 Di titik arus pecabangan P #rus ,asuk #rus eluar (1 5 12$ # (2 5 @$ # (3 5 :: # jumlah / 12$ # jumlah / 12: # Di titik arus pecabangan P #rus ,asuk #rus eluar (1 5 1:$ # (2 5 A: # (3 5 ?: # jumlah / 1:$ # jumlah / 1:$ # Di titik arus pecabangan E #rus ,asuk #rus eluar (1 5 2$ # (? 5 %$ # (: 5 2$ # jumlah / %$ # jumlah / %$ # PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Tabel 3.@. 'asil Pengamatan 'ukum ircho!! #rus E D2 Tabel 3.@. 'asil Pengamatan 'ukum ircho!! #rus E 122 3.?. Pembahasan Dari hasil pengamatan yang kami lakukan terhadap pengujian hukum ircho!! pada rangkaian bercabang, yang dilakukan pada 2 titik, yaitu titik b dan titik c. 6ang bertujuan membuktikan bunyi hukum ircho!! ( yaitu jumlah arus yang keluar sama dengan jumlah kuat arus yang masuk, dengan memberikan tegangan sebesar 32, ?2, D2, 122. Pada titik b dengan tegangan yang diberikan sebesar 32 didapatkan bah+a ( 1 sebesar :$ # pada arus masuk dan ( 2 dan ( 3 sebesar 2: # dan 2$ # pada arus keluar. Dengan hasil pengamatan tersebut didapatkan bah+a jumlah arus yang keluar sebesar %: # dan jumlah arus yang masuk sebesar :$ #. 0elanjutnya diberikan lagi tegangan sebesar ? 2, yaitu didapatkan bah+a ( 1 sebesar A$ # pada arus yang masuk, sedangkan ( 2 dan ( 3 sebesar :$ # dan 3: #, dan didapatkan bah+a jumlah arus yang masuk sebesar :$ #, dan jumlah arus yang keluar sebesar A: #. 0elanjutnya diberikan lagi tegangan sebesar D2, dan didaapatkan bah+a ( 1 sebesar 12$ # pada arus masuk sedangkan ( 2 dan ( 3 sebesar @$ # dan :: #, sehingga didapatkan jumlah arus yang masuk sebesar 12$ # dan jumlah arus yang keluar sebesar 1: #. Dan yang terakhir rangkaian tersebut diberikan tegangan sebesar 12 2 dan didapatkan ( 1 sebesar 1:$ # pada arus masuk, sedangkan ( 2 dan ( 3 sbesar A: # dan ?: # dan didapatkan jumlah arus yang masuk sebesar1:$ # dan jumlah arus yang keluar sebesar 1:$ #. Wulandari Puspitasari H1C112241 Di titik arus pecabangan E #rus ,asuk #rus eluar (1 5 :: # (?5 D: # (: 5 %: # jumlah / D$ # jumlah / D: # Di titik arus pecabangan E #rus ,asuk #rus eluar (1 5 ?: # (?5 12$ # (: 5 :: # jumlah / 12$ # jumlah / 12$ # PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT *alu pada percobaan kedua dilakukan pada titik c, dengan diberikan tegangan a+al sebesar 32dan didapatkan ( 3 dan ( : sebesar 2$ # pada arus masuk, sedangkan ( ? sebesar %$ # pada arus keluar. 0ehingga didapatkan jumlah arus yang masuk sebesar %$ # dan jumlah arus yang keluar sebesar %$ #. *alu diberikan lagi tegangan sebesar ? 2 dan didapatkan ( 3 dan ( : sebesar 3: # pada arus masuk dan ( ? sebesar @$ # pada arus keluar. Dan didapatkan jumlah arus yang masuk sebesar @$ # dan jumlah arus yang keluar sebesar @$ #. 0elanjutnya diberikan lagi tegangan sebesar D 2 dan didapatkan ( 3 dan ( : sebesar :: # dan %: # pada arusmasuk dan ( ? sebesar D: # pada arus keluar. *alu didpatkan jumlah arus yang masuk sebesar 1$$ # dan jumlah arus yang keluar sebesar D: #. Dan yang terakhir diberikan tegangan sebesar 12 2.dan didapatkan ( 3 dan ( : sebesar ?: # dan :: # pada arus masuk dan ( ? sama dengan 12$ # pada arus keluar. 0ehingga didapatkan jumlah arus yang masuk sebesar 12$ # dan jumlah arus yang keluar sebesar 12$ #. Dengan hasil percobaan diatas, didapatkan bah+a pada titik 9, dengan diberikan tegangan sebesar 32, ?2, D2, dan 122, hasil pengujian dengan % tegangan adalah 3 pengujian tidak sesuai dengan bunyi hukum ircho!! ( dan 1 pengujian sesuai dengan hukum ircho!! (. 0edangkan pada titik ) didapatkan bah+a hasil pengujian dengan % tegangan adalah 3 pengujian sesuai dengan bunyi hukum ircho!! ( dan 1 pengujian tidak sesuai dengan hukum ircho!! (. Wulandari Puspitasari H1C112241 PRAKTIKUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Wulandari Puspitasari H1C112241