DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENCODER SEBAGAI SENSOR KECEPATAN
(By Endang Wijaya)
1. Motor DC dan Rotary Encoder
Motor dc dan Rotary encoder dirancang dengan kopel langsung pada satu sumbu, seperti diperlihatkan pada gambar 1. Dengan demikian kecepatan putaran motor sama dengan kecepatan putaran rotary encoder. Motor dc yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Tegangan : 24 V Arus : 1 A RPM : 3000 Resolusi : 125 RPM/V
Dalam rancangan ini, motor dc hanya dikerjakan pada tegangan 0,6 10 V (RPM: 45 1250).
Rotary encoder. digunakan untuk mengkonversi jumlah putaran menjadi jumlah pulsa dan dicatu dengan tengan dc 12V dengan spesifikasi:
PPR : 300 pulsa per-putaram Tegangan : 7 24 Vdc
Gambar 1 Motor dc dan rotary encoder
ByEndangWijaya 1
LabVIEWTeamIndonesiaFebruari,2012
2. Akuisisi Data
Akuisisi data menggunakan modul DAQ 6008 USB produk National Instruments, seperti diperlihatkan pada gambar 3.2. Setup parameter dan instalasi diperlihatkan pada gambar 2, 3, 4, 5, dan 6. Fasilitas yang digunakan sebagai berikut:
Saluran (Channel): Fungsi:
Analog Output, AO 1 (Pin: 15 (+), 16 (0V/Gnd) Tegangan keluaran kontroler PID Counter Input, PFI (Pin: 29 (Input +), 32 (0V/Gnd) Menghitung pulsa output rotary encoder Analog Input, AI 0 (Pin: 1 (+), 2 (0V/Gnd)
Mengukur tegangan sensor tegangan motor dc Analog Input, AI 1 (Pin: 1 (+), 2 (0V/Gnd) Mengukur tegangan sensor arus motor dc
Saluran analog Input Saluran Digital Input/Output
Gambar 2 Modul akuisisi data DAQ 6008 USB
Gambar 3 Setup parameter analog output AO 1 ByEndangWijaya 2
LabVIEWTeamIndonesiaFebruari,2012
Gambar 4 Setup parameter saluran analog input AI 0 dan AI 1
Gambar 5 Instalasi saluran analog input AI 0
ByEndangWijaya 3
LabVIEWTeamIndonesiaFebruari,2012
Gambar 6 Instalasi saluran analog input AI 1
3. Power Amplifier
Power amplifier (PA) berfungsi untuk men-drive motor dc melalui analog output DAQ 6009 USB. Rangkaian yang digunakan dan hasil realisasi diperlihatkan pada gambar 7 dan 8. Spesifikasi rancangan sebagai berikut:
Penguatan tegangan : 2 x Kapasitas arus output : 3 A Konfigurasi : Non-Inverting Tegangan input : 0 5 V Catu daya : 12V/3A
R1 : 10k 5% (0,5W)-Carbon film R2, R3 : 22 k 5% (0,5W)-Carbon film R4 : 0,1 5% (5W)-Wirewound C1 : 100 nF D1 : 1N4001 (Si) Q1 : TIP 3055 (BJ T Si-NPN) ICA : LM 324 (Quad Opamp)
Diagram alur program diperlihatkan pada gambar 9. Setpoint dibatasi untuk 0- 1250 RPM.
Start SP = 0 1250 (Integer) C = 0 (SP=0) S = True or Fals (Boolean) X = TTL Pulse N = 1 n = 0 tc = 1 ms (Loop-time) SP, S Devided by 50 IF S is True THEN Y is SP ELSE C Y PID Controller Devided by 50 SP PV OUT Devided by 5 Digital to Analog Conversion Signal Out (0 5 Vdc) X n=n+1 Collect X Rotary encoder output pulse Count RPM Count X Clear n RPM Out Count Error RPM Error Continued ? Stop No A Yes A 0 Data Log Save Data? Yes No
ByEndangWijaya 6
LabVIEWTeamIndonesiaFebruari,2012 Gambar 9 Diagram alur program aplikasi Hasil rancangan program aplikasi dengan menggunakan LabVIEW 8.5 diperlihatkan pada gambar 10, dengan fasilitas monitoring tegangan, arus dan daya motor. Sedangkan rancangan front-panel diperlihatkan pada gambar 11. Prosedur pengoperasian melalui front-panel sebagai berikut:
- Set PID Gain untuk Kc=0,1; Ti=0,025 dan Td=0,001 - Klik tombol Run Continously - Set RPM Target - Klik tombol Start/Stop - Klik tombol SAVE DATA jika data pengukuran ingin disimpan
Gambar 10 Hasil rancangan program aplikasi menggunakan LabVIEW 8.5 ByEndangWijaya 7
LabVIEWTeamIndonesiaFebruari,2012 Slider untuk mengatur setpoint Tombol untuk menyimpan data Lokasi file data Tren grafik Setup PID Tombol start/stop
Gambar 11 Hasil rancangan front panel menggunakan LabVIEW 8.5
5. Hasil Realisasi Hardware
Hasil realisasi hardware diperlihatkan pada gambar 12 Sedangkan instalasinya diperlihatkan pada gambar 13
Gambar 11 Hasil rancangan hardware
ByEndangWijaya 8
LabVIEWTeamIndonesiaFebruari,2012 J1 MOTOR DC J2 ROTARYENCODER +12V(1) 0V(2) M-(3) M+(4) J3 DAQ 6009 USB (ANALOG) J6 DCPSU12V/3A +12V(1) 0V(2) Merah Putih Hitam Merah Hitam Merah Biru 1 16 15 2 5 6 0 V ( 2 ) J5 POWER AMPLIFIER 1 2 3 4 5 6 7 +12V(1) 0V(2) AO1(5) A O 1 ( 5 ) 0 V ( 2 ) M+(4) M-(3) V S E N S ( 6 ) VSENS(6) V X ( 7 ) VX(7) 0 V ( 2 ) J4 DAQ 6009 USB (DIGITAL) Bus1 32 29 P F I ( 8 ) 0 V ( 2 ) PFI(8)