Anda di halaman 1dari 2

Tekanan Formasi

Tekanan merupakan efek yang diakibatkan oleh gaya yang bekerja pada suatu area. Pressure (tekanan) dapat
dikatakan sebagai jumlah gagya yang bekerja per satuan unit area. Tekanan lebih sering digunakan untuk
istilah gaya yang bekerja pada fluida. Tekanan pada fluida bernilai sama dalam segala arah. Nilai dari tekanan
dipengaruhi oleh kedalaman dan massa jenis fluida. Semakin dalam maka tekanan fluida akan semakin besar.
Tekanan terdapat dua jenis, yaitu tekanan absolut dan tekanan relatif, tekanan absolut memperhitungkan nilai
tekanan dari suatu titik beserta tekanan atmosfernya.
Apa yang dimaksud tekanan formasi Tekanan formasi merupakan tekanan dari fluida yang mengisi ruang pori
pada batuan. Selama proses burial dan kompaksi, sedimen akan mengalami konsolidasi dan mengakibatkan
fluida yang ada di dalam batuan tersebut akan mengalami de!atering (pengurasan fluida) sebagai akibat
karena ruang pori di dalam batuan tersebut semakin ke"il. Semakin banyak sedimen yang terakumulasi di atas
suatu formasi, maka tekanan o#erburden semakin besar dan tekanan formasi akan "enderung meningkat
seiring dengan kedalaman. $al ini akan menunjukkan adanya gradien hidrostati" pressure jika peningkatan
tekanan formasi sebanding dengan kedalaman. Setiap fluida memiliki nilai gradien tekanan yang berbeda%beda
karena tekanan berbanding lurus dengan massa jenis fluida. Air memiliki nilai gradien paling besar diantara
minyak dan gas yaitu sekitar &,'( psi)m sedangkan minyak bernilai & psi)m dan gas memiliki gradien paling
ke"il yaitu *,+ psi)m.
(Sumber http,))!!!.glossary.oilfield.slb."om)
Terdapat tiga kondisi tekanan formasi ) tekanan dalam reser#oir dapat berupa kondisi normal pressure,
o#erpressure dan sub normal)depleted. -ondisi normal pressure atau hidrostati" pressure terjadi ketika proses
burial akan terjadi proses kompaksi, semakin dalam porositas batuan akan menjadi lebih ke"il. -arena
porositas batuan semakin ke"il, maka untuk meimbanginya terdapat fluida keluar dengan mudah, tidak ada
yang menghalangi jalan keluarnya fluida tersebut.
-ondisi o#erpressure terjadi ketika terjadi kompaksi, fluida tidak dapat keluar dari ruang pori sehingga terjadi
under"ompa"tion. Akibat adanya penambahan tekanan dari proses burial dan fluida tidak dapat keluar maka
tekanan akan ditopang oleh butir dan fluida di dalam batuan, fluida akan menopang tekanan lebih besar
sehingga terjadi kondisi o#erpressure. .alam grafik, kondisi o#erpressure dapat terlihat jika gradien tekanan
formasi ada di sebelah kanan tekanan normal. -ondisi geologi yang mempengaruhi terjadinya o#erpressure
adalah ketika terjadi pengendapan sedimen yang sangat "epat dan dalam jumlah banyak dalam !aktu yang
sangat lama sehingga batuan mengalami kompaksi yang tidak normal (under"ompa"tion). /mumnya hal ini
terjadi apabila batu serpih)lempung lebih dominan di banding batupasir, karena permeabilitas betuserpih)
batulempung yang ke"il sehingga fluida tidak dapat mengalir keluar. 0ingkungan pengendapan yang dapat
mengakomodasi kondisi o#erpressure adalah delta dan laut dalam.
Sub normal)depleted merupakan kondisi tekanan formasi di ba!ah kondisi tekanan hidrostatik. 1iasanya
kondisi ini terjadi akibat di dalam formasi tersebut sudah diproduksi hidrokarbonnya sehingga kondisinya di
ba!ah normal.
(Sumber http,))!!!.glossary.oilfield.slb."om)
2engetahui kondisi tekanan formasi sangat penting karena perlu dilakukan penga!asan saat proses
pemboran, apabila mele!ati formasi dengan kondisi o#erpressure maka diperlukan pera!atan khusus agar
tidak terjadi blo!out. -etika mengebor formasi dengan kondisi o#erpressure, perlu diberikan lumpur
pemboran yang densitasnya lebih besar untuk mengatasi tekanan formasi tersebut. Ada beberapa kegunaan
lain jika mengetahui kondisi tekanan formasi yaitu untuk menge#aluasi maksimum kolom ketinggian
hidrokarbon, menge#aluasi kontak antar fluida dan gradien fluida untuk mengetahui tipe fluidanya dan dapat
mengidentifikasi kemungkinan terdapatnya barrier atau lapisan batuan yang memiliki permeabilitas yang ke"il
atau shale yang tipis pada batuan reser#oir sehingga dengan adanya barrier ini akan mempengaruhi jumlah
dan proses produksi hidrokarbon. 3#aluasi kondisi tekanan formasi sangat diperlukan karena operasi
pemboran merupakan sesuatu yang sangat berisiko dan mahal. .engan keakuratan dalam mengestimasi
tekanan formasi maka dapat dilakukan peren"anaan drilling dan !ell design ("asing program) yang lebih baik
dan lebih akurat serta pengoperasian yang lebih aman dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai