Tidak Khas Demam Mual, muntah, anoreksia Ikterus Nyeri ulu hati Urin gelap Hepatomegali/splen omegali
Pemeriksaan Lab Tes antigen-antibodi virus Hepatitis B: HbsAg (antigen permukaan virus) Anti-HBs (antibodi terhadap HBsAg) HbeAg (antigen envelope) Anti-Hbe (antibodi terhadap HbeAg) HbcAg (antigen core) Anti-Hbc (antibodi terhadap HbcAg), IgG, IgM. Viral load VHB-DNA
Sklera ikterik Antigen- Antibodi Positif (+) menandakan HbsAg Terinfeksi VHB, karier VHB, menderita hepatitis akut ataupun kronis, positif setelah 6 minggu infeksi VHB dan menghilang dalam 3 bulan Anti-HBs Pernah mendapat vaksin VHB ataupun immunoglobulin, pernah terinfeksi VHB HbeAg VHB sedang aktif bereplikasi, dapat menularkan penyakitnya, hingga 10 minggu akan berlanjut menjadi kronis Anti-Hbe VHB dalam keadaan fase non-replikatif HbcAg keberadaan protein dari inti VHB IgM Anti-Hbc infeksi akut IgG Anti-Hbc infeksi kronis pada seseorang atau orang tersebut penah terinfeksi VHB VHB-DNA penyakitnya aktif dan terjadi replikasi virus bila > 100.000 Cont Faal hati (SGOT/SGPT) Bilirubin Alfa-fetoprotein (AFP) USG (ultrasonografi) CT scan ataupun MRI Biopsi hati Manifestasi Klinis Hepatitis B akut Fase Praikterik Fase Ikterik Fase Penyembuhan Hepatitis B Kronik Hepatitis fulminan Manifestasi Klinis Hepatitis B akut Fase Praikterik Fase Ikterik Fase Penyembuhan Hepatitis B Kronik Hepatitis fulminan Patogenesis
Hepatitis kronik persisten Infiltrasi sel-sel mononuklear pada daerah portal dengan sedikit fibrosis, limiting plate, masih utuh, tidak ada piece meal necrosis. Gambaran ini sering tampak pada carrier yg asimptomatik. Ciri karier asimptomatik (Carrier HBV inaktif): - Hbs Ag (+) dengan titer DNA VHB yang rendah, yaitu kurang 105 kopi/ml. - pasien menunjukkan kadar ALT normal dan tidak didapatkan keluhan
Cont.. - Pada pemeriksaan histologik terdapat kelainan jaringan yang minimal. - pada pasien ini, diperlukan pemeriksaan ALT yang berulang kali untuk waktu yang cukup lama, jika ingin mengetahui progresi penyakit. Atau untuk membedakan hepatitis B kronik dan VHB inactive. Hepatitis kronik aktif Histopatologi: - adanya infiltrat radang yang menonjol, yang terutama terdiri dari limfosit dan sel plasma yang terdapat di daerah portal. Infiltrat peradangan ini masuk sampai ke dalam lobulus hati dan menimbulkan erosi limiting plate dan disertai piecemeal necrosis. Gambaran ini sering dijumpai pada carrier yang simptomatik.
Cont.. Ciri Hepatitis B kronik Aktif: - HBsAg (+) dengan DNA VHB lebih dari 105 kopi/ml. - didapatkan kenaikan ALT yang menetap atu intermitten. - Pada pasien sering didapatkan tanda-tanda penyakit kronik. - Biopsi hati: terdapat tanda peradangan aktif. - Status pasien: Hepatitis B kronik HBeAg (+) atau Hepatitis B kronik HBeAg (-).