Anda di halaman 1dari 3

1

Gambaran Klinis
Appendicitis dapat mengenai semua kelompok usia. Meskipun sangat jarang pada neonatus
dan bayi, appendicitis akut kadang-kadang dapat terjadi dan diagnosis appendicitis jauh lebih
sulit dan kadang tertunda. Nyeri merupakan gejala yang pertama kali muncul. Seringkali
dirasakan sebagai nyeri tumpul, nyeri di periumbilikal yang samar-samar, tapi seiring dengan
waktu akan berlokasi di abdomen kanan bawah. Terjadi peningkatan nyeri yang gradual seiring
dengan perkembangan penyakit.
Variasi lokasi anatomis appendiks dapat mengubah gejala nyeri yang terjadi. ada anak-
anak, dengan letak appendiks yang retrocecal atau pel!is, nyeri dapat mulai terjadi di kuadran
kanan bawah tanpa diawali nyeri pada periumbilikus. Nyeri pada "lank, nyeri punggung, dan
nyeri alih pada testis juga merupakan gejala yang umum pada anak dengan appendicitis
retrocecal arau pel!is.
#ika in"lamasi dari appendiks terjadi di dekat ureter atau bladder, gejala dapat berupa nyeri
saat kencing atau perasaan tidak nyaman pada saat menahan kencing dan distensi kandung
kemih.
Anore$ia, mual, dan muntah biasanya terjadi dalam beberapa jam setelah onset terjadinya
nyeri. Muntah biasanya ringan. %iare dapat terjadi akibat in"eksi sekunder dan iritasi pada ileum
terminal atau caecum. &ejala gastrointestinal yang berat yang terjadi sebelum onset nyeri
biasanya mengindikasikan diagnosis selain appendicitis. Meskipun demikian, keluhan &'T
ringan seperti indigesti atau perubahan bowel habit dapat terjadi pada anak dengan appendicitis.
ada appendicitis tanpa komplikasi biasanya demam ringan ()*,+ -),,+
-
./. #ika suhu
tubuh diatas ),,0
-
., menandakan terjadi per"orasi. Anak dengan appendicitis kadang-kadang
berjalan pincang pada kaki kanan. 1arena saat menekan dengan paha kanan akan menekan
.aecum hingga isi .aecum berkurang atau kosong
.
2ising usus meskipun bukan tanda yang
dapat dipercaya dapat menurun atau menghilang.
Anak dengan appendicitis biasanya menghindari diri untuk bergerak dan cenderung untuk
berbaring di tempat tidur dengan kadang-kadang lutut di"le$ikan. Anak yang menggeliat dan
berteriak-teriak jarang menderita appendicitis, kecuali pada anak dengan appendicitis
retrocaecal, nyeri seperti kolik renal akibat perangsangan ureter.
2
Tabel 3. &ejala Appendicitis Akut
,
&ejala Appendicitis Akut 4rekuensi (5/
Nyeri perut 3--
Anore$ia 3--
Mual 6-
Muntah *+
Nyeri berpindah +-
&ejala sisa klasik (nyeri periumbilikal kemudian anore$ia7mual7muntah kemudian
nyeri berpindah ke 89: kemudian demam yang tidak terlalu tinggi/
+-
;-- <nset gejala khas terdapat dalam =>-)0 jam
2.7 Pemeriksaan Fisik
ada Apendicitis akut sering ditemukan adanya abdominal swelling, sehingga pada
pemeriksaan jenis ini biasa ditemukan distensi perut.
Secara klinis, dikenal beberapa manu!er diagnostik?

8o!sing@s sign? dikatakan posii" jika tekanan yang diberikan pada 99: abdomen
menghasilkan sakit di sebelah kanan (89:/, menggambarkan iritasi peritoneum. Sering positi"
tapi tidak spesi"ik.
soas sign? dilakukan dengan posisi pasien berbaring pada sisi sebelah kiri sendi pangkal
kanan diekstensikan. Nyeri pada cara ini menggambarkan iritasi pada otot psoas kanan dan
indikasi iritasi retrocaecal dan retroperitoneal dari phlegmon atau abscess.
%asar anatomis terjadinya psoas sign adalah appendiks yang terin"lamasi yangterletak
retroperitoneal akan kontak dengan otot psoas pada saat dilakukan manu!er ini.
<bturator sign? dilakukan dengan posisi pasien terlentang, kemudian gerakan endorotasi
tungkai kanan dari lateral ke medial. Nyeri pada cara ini menunjukkan peradangan pada M.
obturatorius di rongga pel!is. erlu diketahui bahwa masing-masing tanda ini untuk menegakkan
lokasi Appendi$ yang telah mengalami radang atau per"orasi.
%asar anatomis terjadinya psoas sign adalah appendiks yang terin"lamasi yang terletak
retroperitoneal akan kontak dengan otot obturator internus pada saat dilakukan manu!er ini.
Skor Alvarado
3
Semua penderita dengan suspek Appendicitis acuta dibuat skor Al!arado dan
diklasi"ikasikan menjadi = kelompok yaitu? skor A0B0. Selanjutnya dilakukan Appendectomy,
setelah operasi dilakukan pemeriksaan A terhadap jaringan Appendi$ dan hasilnya
diklasi"ikasikan menjadi = kelompok yaitu? radang akut dan bukan radang akut.
Tabel Al!arado scale untuk membantu menegakkan diagnosis
Mani"estasi Skor
&ejala Adanya migrasi nyeri 3
Anoreksia 3
Mual7muntah 3
Tanda Nyeri 89: =
Nyeri lepas 3
4ebris 3
9aboratorium 9eukositosis =
Shi"t to the le"t 3
Total poin 3-
1eterangan?
--> ? kemungkinan Appendicitis kecil
+-0 ? bukan diagnosis Appendicitis
*-, ? kemungkinan besar Appendicitis
6-3- ? hampir pasti menderita Appendicitis
2ila skor +-0 dianjurkan untuk diobser!asi di rumah sakit, bila skor B0 maka tindakan bedah
sebaiknya dilakukan
33
.

Anda mungkin juga menyukai