Anda di halaman 1dari 4

Debian server

Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-konversikan Ip Address (numerik) suatu
komputer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita dalam
mengingat computer tersebut.
Misalnya, server Debian memiliki alamat Ip Address sekian, namun pada umumnya, orang tidak akan
mudah mengingat alamat Ip dalam bentuk numerik tersebut.
debian-server:/home/pudja# apt-get install bind9

debian-server:/home/pudja# pico /etc/bind/named.conf.local
#. . .
zone "sekolah.sch.id" { //Zone Domain anda
type master;
file "/etc/bind/db.sekolah"; //lokasi file FORWARD, default di /var/cache/bind/
};

zone "4.100.200.in-addr.arpa" { //1 blok ip paling depan
type master;
file " /etc/bind/db.200"; //lokasi file REVERSE, default di /var/cache/bind/
};


debian-server:/home/pudja# pico /etc/bind/named.conf.options
Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke Ip Address.



Debian router




















Default AP (wireless)
IP default : 192.168.1.254
Username & Password : admin

IP DHCP dari Debian router : 192.168.1.1

Anda mungkin juga menyukai